Apa itu Masa Depan
Transcript of Apa itu Masa Depan
Kreativitas & Inovativitas :Bekal untuk Meraih Masa Depan
(Yang Sukses)
Tim Dosen Pengampu
Apa itu Masa Depan ?
Masa setelah selesai kuliah dan terjun ke dunia nyata. Masa saat impian, cita-cita, ideal-ideal akan terwujud. Masa saat hidup bisa dinikmati sepenuhnya. Masa saat segala sesuatu tampak “smooth”, “running well”,
dlsb. Masa di mana tak ada masalah yang tak bisa diatasi. Dst…
Masa depan ada di tangan kita : mau sukses, atau gagal !
Dunia Kerja :Pintu Masuk ke Masa Depan
Maka :
Untuk memasukinya, persiapan/bekal harus cukup baik karena akan menentukan sukses tidaknya seseorang dalam menapaki tahap-tahap awal di dunia kerja.
Dunia kerja bukan masa depan, tetapi hanya “alat” untuk meraih masa depan !
Distribusi kesuksesan hidup
Distribusi normal standar kesuksesan hidup
Ekstrim sukses
Sangat sukses
Sukses
Biasa-biasa saja
Kurang sukses
Gagal
Ekstrim gagal
Fakta saat ini :
Rata-rata bekal yang diperoleh di Perguruan Tinggi Rata-rata bekal yang diperoleh di Perguruan Tinggi di Indonesia hampir sama/setara. di Indonesia hampir sama/setara.
Di dunia kerja, selalu akan terjadi Di dunia kerja, selalu akan terjadi persaingan persaingan bebas bebas antar SDM untuk bisa mencapai jenjang antar SDM untuk bisa mencapai jenjang karir/posisi yang tinggi.karir/posisi yang tinggi.
Hanya mereka yang Hanya mereka yang memiliki bekal memiliki bekal “lebih” “lebih” atau atau “plus” “plus” saja yang akan saja yang akan memenangkanmemenangkan persaingan bebas.persaingan bebas.
Fungsi vs Posisi
Di dunia kerja yang sehat, berlaku hukum : siapa Di dunia kerja yang sehat, berlaku hukum : siapa yang mampu menjalankan fungsi dengan baik akan yang mampu menjalankan fungsi dengan baik akan menduduki posisi yang baik.menduduki posisi yang baik.
Seseorang bisa berfungsi dengan baik apabila bisa Seseorang bisa berfungsi dengan baik apabila bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan tuntas.menyelesaikan pekerjaannya dengan tuntas.
Semua pekerjaan pada pokoknya Semua pekerjaan pada pokoknya adalah adalah problem solvingproblem solving..
Problem Solving
Penyelesaian masalah dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah tertentu sehingga dicapai hasil solusi yang optimal.
Prinsip Problem Solving :
1. Mendefinisikan masalah.
2. Menentukan alternatif solusi.
3. Evaluasi.
Problem Solving (cont’d)
Agar mampu mendefinisikan masalah dan menentukan alternatif solusi, dibutuhkan :
1. Skill/kompetensi.2. Daya nalar yang cukup baik.3. Daya kreativitas/inovativitas.
Intelektualitas saja tidak cukup !
Problem Solving
Problem Solving tidak selalu berarti memperbaiki sesuatu yang rusak menjadi baik kembali, tetapi juga meningkatkan sesuatu yang telah berjalan baik menjadi lebih baik lagi.
Problem bisa “tersembunyi” (tak tampak di permukaan)
Apa itu Masalah yang “Tersembunyi”?
Hanya mereka yang memiliki daya inovasi dan kreasi saja yang mampu mengenali masalah yang tersembunyi.
1. Perbedaan antara apa yang dimiliki dengan apa yang diinginkan
2. Pemahaman bahwa ada sesuatu yang lebih baik dibanding keadaan yang ada saat ini
3. Kesempatan untuk melakukan yang lebih baik dari yang telah/sedang dikerjakan orang
Apa itu Inovasi ? Semua jenis tindakan yang bertujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan unjuk kerja dan/atau kualitas dari semua bentuk kegiatan dan produk kegiatan.
Contoh hasil inovasi : LCD projector memperbaiki unjuk kerja OHP EFI (electronic fuel injection) memperbaiki unjuk kerja
karburator Telepon selular memperbaiki unjuk kerja PSTN Komputer notebook memperbaiki unjuk kerja
komputer desk top.
Apa itu Kreasi ? Semua jenis tindakan yang belum pernah ada
sebelumnya/belum pernah dilakukan orang.
Contoh hasil kreasi : Transistor solusi untuk menggantikan tabung
hampa udara. Pesawat terbang solusi untuk mempercepat
perjalanan lewat udara. Pembuatan patung, lukisan, dan karya seni lain
tidak menyelesaikan masalah apa pun. Dlsb.
Apa itu Anti-Kreasi/Anti-Inovasi ?
Semua jenis tindakan yang tidak peduli terhadap perbaikan kualitas hidup.
Contoh sikap anti-kreasi/anti-inovasi :
• Apatis Apatis
• Masa-bodoh Masa-bodoh
• Semau gue Semau gue
• MalasMalas
• CerobohCeroboh
Kalau tak tahu dan/atau tak mau kreatif/inovatif ? Akan terjadi seleksi alam : Akan terjadi seleksi alam : siapa lemah, akan kalahsiapa lemah, akan kalah !!!!
Bagi yang Bagi yang kalahkalah, mereka akan , mereka akan “terpinggirkan”,“terpinggirkan”, tersingkir dari tersingkir dari lingkungan pekerjaannya, bahkan bisa tersingkir dari lingkungan pekerjaannya, bahkan bisa tersingkir dari kesuksesan.kesuksesan.
Sementara bagi yang Sementara bagi yang “menang”,“menang”, mereka akan selalu mereka akan selalu memegang perananmemegang peranan penting baik di tempatnya bekerja penting baik di tempatnya bekerja maupun di seluruh aspek kehidupan lainnya.maupun di seluruh aspek kehidupan lainnya.
Kreativitas dan inovativitas merupakan salah satu kunci penting sebuah sukses !
Apa itu Sukses ?
Beberapa definisi :Beberapa definisi :
Apa yang didapat telah sesuai dengan yang diharapkan, Apa yang didapat telah sesuai dengan yang diharapkan, bahkan mungkin lebih (bahkan mungkin lebih (beyond expectancybeyond expectancy).).
Terpenuhinya sebuah keinginan/harapan, baik secara Terpenuhinya sebuah keinginan/harapan, baik secara material maupun moral.material maupun moral.
Diperolehnya sebuah solusi tuntas atas sebuah/lebih Diperolehnya sebuah solusi tuntas atas sebuah/lebih permasalahan.permasalahan.
Sukses bisa sangat relatif, karena terkait dengan persepsi individual.
Untuk menjadi “Si Sukses”, bekal “plus” ini mutlak harus dimiliki.
Langkah-Langkahnya :
Memahami cara berpikir inovatif/ kreatif. Memahami metoda untuk membangkitkan daya
inovasi/kreasi. Memahami sikap negatif yang bisa menghalangi
daya inovatif/kreatif. Memahami sikap positif yang bisa mendorong
daya inovatif/kreatif
Jadi ?
Sumber Pembangkit Kreatifitas (Hetherington dan Parke, 1999)
Ilmu pengetahuan peminatan dan wawasan bidang keilmuan
Skill penguasaan kompetensi
Gaya berpikir (thinking styles) gaya berpikir kritis vs inovatif
Karakteristik kepribadian tertentu pribadi pembangun vs perusak
Motivasi daya dorong untuk berbuat sesuatu
Lingkungan yang mendukung lingkungan kondusif vs resistif
Motivasi terkuat yang bisa menjadi sumber pembangkitan kreatifitas adalah faktor masalah.
Gaya Berpikir Robert Harris, 1998Robert Harris, 1998
• otak kiri • konvergen• vertikal• terfokus• objektif• jawaban hanya satu• analitis• verbal
• linier
• otak kanan • divergen• lateral/horisontal• difus (menghambur)• subjektif• salah satu jawaban• generatif • visual• asosiatif, integratif
Berpikir InovatifBerpikir Kritis
Otak Kiri vs Otak KananMcCarthy (1998)
OTAK KIRI
Berpikir logisBerpikir berurutan/sekuensialBerpikir rasionalBerpikir analitisBerpikir obyektifPola berpikir kritis Mengamati sesuatu sebagai bagian-bagian
OTAK KANAN
Berpikir acakBerpikir intuitif/naluriahBerpikir holistik/menyeluruhBerpikir sintesisBerpikir subyektifPola berpikir kreatifMengamati sesuatu sebagai keutuhan yang bulat
Metoda-Metoda Inovatif/Kreatif
1. Evolusi : perbaikan secara gradual
2. Sintesis : menggabungkan dua atau lebih ide menjadi satu ide baru
3. Revolusi : perbaikan secara radikal
4. Mengubah arah : perubahan tujuan perbaikan saat proses sedang berlangsung
Sikap Negatif yang Menghalangi Kreativitas
1. Aduh, ada masalah ! Masalah menjadi momok yang menakutkan/menjengkelkan.
2. Skeptis Masalah ditempatkan pada posisi yang terlalu musykil sehingga mustahil untuk diselesaikan.
3. Merasa bukan ahlinya Masalah yang ada bukan di bidang keahliannya.
4. Merasa tidak kreatif Menganggap diri sendiri tidak bisa bersikap kreatif/inovarif.
5. Menganggap ide yang muncul kekanak-kanakan.
6. Takut digunjingkan orang Tidak percaya diri.
7. Takut gagal Sifat pesimistis.
Hambatan Mental pada Kreativitas
1. Berprasangka (buruk) terlanjur memiliki gambaran yang salah tentang sesuatu.
2. Fiksasi fungsional membatasi fungsi dari sesuatu benda/alat/sistem hanya pada namanya saja.
3. Merasa tak mungkin ada pertolongan akibat dari wawasan yang sempit.
4. Hambatan psikologis takut dianggap orang aneh oleh lingkungan.
Sikap Positif yang Membangkitkan Kreativitas
1. Keingintahuan Pengetahuan yang luas adalah penting untuk kreativitas, karena banyak sekali proses kreatif yang muncul dari berbagai pengetahuan atau gabungan dari beberapa pengetahuan.
2. Tantangan
Permasalahan yang ada menjadi tantangan. Masalah diubah menjadi kesempatan.
3. Ketidakpuasan konstruktif
Menganggap bahwa semua solusi yang saat ini ditemukan adalah bersifat sementara, karena pasti akan ada solusi yang lebih baik.
Go Ahead……!
Be Innovative, Be Creative……. and
Speed up your career……!