Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

25
Nilai-Nilai, Prinsip dan Jenis-Jenis Semester 01 Kegiatan Belajar 2 Pendidikan Kewarganegaraan Modul 3 Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Kebidanan

Transcript of Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Page 1: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Nilai-Nilai, Prinsip dan Jenis-Jenis

Semester 01

Kegiatan Belajar 2Pendidikan Kewarganegaraan Modul 3

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

Prodi Kebidanan

Page 2: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Nilai-nilai DEMOKRASI

sesungguhnya merupakan nilai-nilai yang diperlukan untuk mengembangkan pemerintahan demokratis. Berdasarkan nilai atau kondisi inilah, sebuah pemerintahan demokratis dapat ditegakkan. Sebaliknya, tanpa adanya kondisi ini, pemerintahan tersebut akan sulit ditegakkan. Nilai-nilai demokrasi yang dimaksud antara lain adalah nilai kebebasan (berpendapat, berkelompok, berpartisipasi), menghormati orang/kelompok lain, kesetaraan, kerjasama, persaingan, dan kepercayaan (Askuri Ibnu Chamim, dkk. 2003:81). Di samping itu diperlukan pula sejumlah kondisi agar nilai-nilai demokrasi dapat ditegakkan sebagai fundasi demokrasi itu sendiri.

Page 3: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Untuk menumbuhkan keyakinan akan baiknya system

demokrasi, maka harus ada pola perilaku yang menjadi tuntunan atau norma nilai-nilai demokrasi yang diyakini masyarakat

Page 4: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Kesadaran akan pluralisme. Masyarakat yang hidup demokratis harus menjaga keberagaman yang ada di masyarakat. Demokrasi menjamin keseimbangan hak dan kewajiban setiap warga Negara.

Page 5: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat. Pengambilan keputusan didasarkan pada prinsip musyawarah prinsip mufakat, dan mementingkan kepentingan masyarakat pada umumnya. Pengambilan keputusan dalam demokrasi membutuhkan kejujuran, logis atau berdasar akal sehat dan sikap tulus setiap orang untuk beritikad baik.

Page 6: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Demokrasi membutuhkan kerjasama antarwarga masyarakat dan sikap serta etikad baik. Masyarakat yang terkotak-kotak dan penuh curiga kepada masyarakat lainnya mengakibatkan demokrasi tidak berjalan dengan baik.

Page 7: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral Demokrasi mewajibkan adanya keyakinan bahwa cara mencapai kemenangan haruslah sejalan dengan tujuan dan berdasarkan moral serta tidak menghalalkan segala cara. Demokrasi memerlukan pertimbangan moral atau keluhuran akhlak menjadi acuan dalam berbuat dan mencapai tujuan.

Page 8: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan. Semangat demokrasi menuntut kesediaan masyarakat untuk membenkan kritik yang membangun, disampaikan dengan cara yang sopan dan bertanggung jawab untuk kemungkinan menerima bentuk-bentuk tertentu.

Page 9: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Prinsip DEMOKRA

SI

Secara substantif, prinsip utama dalam demokrasi ada 2 (Maswadi Rauf, 1997),

yaitu: (a) kebebasan/persamaan (fredum/equality), dan (b) kedaulatan rakyat (people’s sovereignty).

Page 10: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

adalah fondasi demokrasi. Kebebasan dianggap sebagai sarana mencapai kemajuan dengan memberikan hasil maksimal dari usaha orang tanpa adanya pembatasan dari penguasa. Jadi, bagian tak terpisahkan dari ide kebebasan adalah pembatasan kekuasaan penguasa politik. Dengan demikian, demokrasi merupakan sistem politik yang melindungi kebebasan warganya sekaligus memberi tugas pemerintah untuk menjamin kebebasan tersebut. Demokrasi pada dasarnya merupakan pelembagaan demokrasi.

Kebebasan / Persamaan DEMOKRASI

Page 11: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

1. Masalah pembentukan negara. Proses pembentukan kekuasaan akan sangat menentukan bagaimana kualitas, watak, dan pola hubungan yang akan terbangun.

2. Dasar kekuasaan negara. Masalah ini menyangkut konsep legitimasi kekuasaan serta pertanggungjawabannya langsung kepada rakyat.

3. Susunan kekuasaan negara. Kekuasaan negara hendaknya dijalankan secara distributif. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemusatan kekuasaan dalam satu tangan.

4. Masalah kontrol rakyat. Kontrol masyarakat dilakukan agar kebijakan yang diambil oleh pemerintah atau negara sesuai dengan keinginan rakyat.

Parameter untuk

mengukur tingkat

pelaksanaan demokrasi

yang berjalan di suatu negara.

Parameter tersebut meliputi

empat aspek.

Page 12: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Demokrasi memuat prinsip-prinsip dasar yang sama. Prinsip-prinsip termaksud adalah persamaan, hormat terhadap nilai-nilai luhur manusia, hormat terhadap hak-hak sipil dan kebebasan, serta fair play. Yang dimaksud dengan persamaan di sini adalah persamaan kesempatan bagi semua orang sebagai warga negara untuk mencapai pengembangan maksimum potensialitas-potensialitas fisik, intelektual, moral, spiritual, dan untuk mencapai tingkat partisipasi sosial oleh setiap pribadi yang konsisten dengan tingkat kematangan yang telah diperolehnya. Ini tidak berarti bahwa dalam suatu masyarakat demokratis semuanya sama.

Page 13: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Kebebasan dalam konsepsi demokrasi tetap punya batas,

sebab kebebasan itu dilaksanakan demi pemenuhan hak dan kebaikan orang lain. Jadi kebebasan yang diizinkan di sini bukanlah kebebasan yang mengarah pada anarki sosial. Artinya, perlu apa yang disebut self dicipline, disiplin diri, yakni sesuatu pengendalian diri yang muncul dari hati nurani, kesadaran serta tanggung jawab sosial individu, atau dari kesadaran dan rasa hormatnya terhadap kebutuhan, hak-hak, dan nilai-nilai luhur sesamanya.

Page 14: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Selain itu, sikap menjunjung tinggi fair play termasuk salah satu ciri hidup masyarakat demokratis. Ini mengandalkan adanya ketahanan diri terhadap

godaan untuk mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain. Ini tergantung dari suatu sikap hormat, tidak hanya terhadap orang lain tetapi juga terhadap diri kita sendiri.

Page 15: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

1. Demokrasi berdasarkan cara menyampaikan pendapat.

2. Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas.

3. Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi.

4. Demokrasi berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkapan Negara

Jenis-Jenis Demokrasi dapat

dilihat dari beberapa hal,

sebagai berikut:

Page 16: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

1Demokrasi berdasarkan cara menyampaikan pendapat

Page 17: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

a. Demokrasi langsung. Rakyat secara langsung diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan.

b. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan. Demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui pemilu.

c. Demokrasi perwakilan dengan system pengawasan langsung dari rakyat (referendum) yang dapat diklasifikasi; a) referendum wajib; b) referendum tidak wajib; dan c) refendum fakultatif.

Page 18: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

2 Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas

Page 19: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

a. Demokrasl formal. Demokrasi ini disebut juga demokrasi liberal, yaitu secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik, tanpa mengurangi kesenjangan ekonorni.

b. Demokrasi material. Demokrasi ini memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial ekonomi, sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas. Demokrasi material dikembangkan di Negara sosialis-komunis.

c. Demokrasi campuran. Demokrasi ini merupakan campuran dan kedua demokrasi tersebut. Demokrasi ini berupaya menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat dengan menempatkan persamaan derajat dan hak setiap orang.

Page 20: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

3 Demokrasi berdasarkan cara menyampaikan pendapat

Page 21: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

a. Demokrasi liberal, yaitu memberikan kebebasan yang luas pada individu. Campur tangan pemerintah diminimalkan bahkan ditolak. Pemerintah bertindak atas dasar konstitusi (hukum dasar).

b. Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar. Demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat. Negara dibentuk tidak mengenal perbedaan kelas. Semua warga Negara mempunyai persamaan dalam hukum dan politik.

Page 22: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

4 Demokrasi berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkapan Negara

Page 23: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

1. DPR lebih kuat dari pemerintah.2. Kepala pemerintahan/kepala eksekutif disebut

perdana menteri dan memimpin kabinet dengan sejumlah menteri yang bertanggung jawab kepada DPR.

3. Program kebijakan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen.

4. Kedudukan kepala Negara terpisah dengan kepala pemerintahan, biasanya hanya berfungsi sebagal symbol Negara.

5. Jika pemerintah dianggap tidak mampu, maka anggota DPR (parlemen) dapat meminta mosi tidak percaya kepada parlemen untuk membubarkan pemerintah.

Demokrasi system

parementer dengan ciri-ciri

antara lain:

Page 24: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

1. Negara dikepalai presiden.2. Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan

berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat langsung atau melalui badan perwakilan.

3. Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri.

4. Menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR melainkan kepada presiden. Presiden dan DPR mempunyai kedudukan yang sama sebagai lembaga Negara, dan tidak dapat saling membubarkan.

Demokrasi system

presidensial. Ciri-ciri

pemerintahannya adalah:

Page 25: Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2

Gambar Refrensi

http://bangpolitik.com/wp-content/uploads/2013/06/demokrasi.jpghttp://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fc/Election_MG_3455.JPG/350px-Election_MG_3455.JPGhttp://media1.santabanta.com/full1/Emotions/Friendship/friendship-66v.jpghttp://londonglossy.com/wp-content/uploads/2011/07/the-beauty-of-water-wallpaper_1024x768-6.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-nfTQ21VEfqQ/USaEix1WiQI/AAAAAAAATcs/n4Kk1pp8QtI/s1600/Colored-pencils-pencils-22186659-1600-1200.jpghttp://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/demokrasi-ilustrasi-_120409120028-614.jpghttp://www.pustakasekolah.com/wp-content/uploads/2012/05/Pengertian-Budaya-Demokrasi.jpghttp://bangpolitik.com/wp-content/uploads/2013/06/demokrasi.jpghttp://losangeles.bitter-lemons.com/files/2013/04/thumbs-up.jpghttp://brentwoodchurch.ca/bpac/wp-content/uploads/2013/03/freedom.jpghttp://www.span.depkeu.go.id/sites/default/files/imagecache/news_item/sites/default/file/j0441037.jpghttp://blog.beruby.com/uk/files/2011/05/Freedom-of-press.jpghttp://www.mamashealth.com/teens/images/control.jpghttp://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/50ea7dc833b951357544904reykjavik2.jpghttp://cra.ca/wp-content/uploads/2011/03/Employee-Opinion-Research.jpghttp://www.digitaltrends.com/wp-content/uploads/2012/12/survey-opinion-shutterstock-kevin-mitt.jpghttp://spiritislam.net/wp-content/uploads/2012/10/demokrasi.jpghttp://www.anneahira.com/images/macam-macam-demokrasi-di-dunia.jpghttp://assets.kompas.com/data/photo/2010/10/16/1450062620X310.jpghttp://www.womanaroundtown.com/wp-content/uploads/2012/07/opinion-featured-520x326.jpg