Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

26
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN YUSUF, S.Ag. MM.Pd. PONPES DU LIDO BOGOR

description

how is education in kontruktipisme

Transcript of Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Page 1: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN

YUSUF, S.Ag. MM.Pd.PONPES DU LIDO BOGOR

Page 2: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

TIU : Menerapkan konstruktivisme untuk peningkatan proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah

TIK :1. Menjelaskan batasan konstruktivisme2. Menjelaskan posisi konstruktivisme dalam

aliran filsafat dan teori belajar3. Menjelaskan dampak konstr. terhadap

pembelajaran dan komponennya4. Menjelaskan model-model pembelajaran

konstruktif5. Menerapkan model-model pembelajaran

konstruktivisme

Page 3: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN

• Pancaindera dan Konstruktivisme• Definisi• Proses Konstruktivisme• Konstruktivisme dan Pengetahuan• Aspek Berpikir• Pengalaman dan Konstruktivisme• Konstruktivisme dan Kenyataan• Asal Usul Konstruktivisme

Page 4: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

HUBUNGAN ANTARA KONSTRUKTIVISME, ALIRAN FILSAFAT LAIN DAN TEORI BELAJAR

• K. dan Empirisme• K., Empirisme, dan Relativisme• K., Empirisme, Nativisme, dan Pragmatisme• K. vs Idealisme• K. vs Objektivisme• K. dalam Pembelajaran• K. dan Teori Belajar• K. dan Miskonsepsi• K. dan Belajar Bermakna• K. dan Teori Skema• K., Behaviorisme, dan Maturasionisme

Page 5: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

PENGARUH KONSTRUKTIVISME TERHADAP PROSES BELAJAR

• Belajar berarti membentuk makna• Konstruksi arti merupakan proses terus menerus• Belajar bukan mengumpulkan fakta, tetapi proses

pengembangan pemikiran membentuk pengertian baru• Proses belajar terjadi saat skema seseorang dalam

kesenjangan (desequilibrium)• Hasil belajar dipengaruhi pengalaman dunia fisik dan

lingkungan• Hasil belajar tergantung pada apa yang telah diketahui

sebelumnya

Page 6: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

PENGARUH KONSTRUKTIVISME TERHADAP SISWA

• Kegiatan belajar adalah kegiatan aktif siswa. menemukan sesuatu dan membangun sendiri pengetahuannya

• Setiap siswa. mempunyai cara sendiri untuk mengkonstruksikan pengetahuannya, yang kadang sangat berbeda dengan teman-temannya

• Siswa mencoba bermacam cara belajar yang cocok (dosen perlu menciptakan bermacam situasi dan metode yang dapat membantu mah. belajar)

• Siswa belajar dalam kelompok belajar.

Page 7: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

PENGARUH KONSTRUKTIVISME PENGARUH KONSTRUKTIVISME TERHADAP PROSES PEMBELAJARANTERHADAP PROSES PEMBELAJARAN

Guru sebagai mediator dan fasilitator :

membebaskan siswa. dari ikatan beban kurikulum, untuk dapat berfokus pada ide-ide menyeluruh (big concepts)

Memberikan wewenang kepada siswa. mengikuti minatnya, mencari keterkaitan, memformulasi ide, dan mencapai kesimpulan unik.

Berbagi informasi dengan siswa tentang kompleksitas kehidupan Mengakui bahwa belajar dan proses penilaian thd. belajar

merupakan hal yang tidak mudah untuk dikelola

Page 8: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

PENGARUH KONSTRUKTIVISME TERHADAP STRATEGI PEMBELAJARAN :

Ciri Pembelajaran konstruktivisme :1. Orientasi, mengembangkan motivasi,

mengadakan observasi2. Elisitasi, mengungkapkan ide secara jelas,

mewujudkan hasil observasi3. Restrukturisasi Ide, klarifikasi ide, membangun

ide baru,mengevaluasi ide baru4. Penggunaan ide dalam banyak situasi, aplikasi

pada berbagai situasi5. Review, merevisi dan mengubah ide

Page 9: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Pembelajaran Tradisional vs Konstruktivime

Tradisional:1. Ruang lingkup terpisah2. Kurik. secara tuntas3. Berdasar buku teks4. Siswa sbg,ember yang akan

diisi5. Guru mengajar dan

sbg.penyebar informasi6. Mencari jawaban yang

benar7. Penilaian terpisah dari

proses belajar8. Siswa bekerja sendiri

Konstruktivisme : 1. utuh, ada keterkaitan 2. Lebih penting pertanyaan

siswa dan konstr. jawaban3. Beragam sumber4. Siswa. Sbg. Pemikir5 .Guru interaktif, mediator

dan fasilitator6. Guru mengikuti pola pikir

siswa.7. Penilaian integral mengenai

hasil kerja siswa.8. Lebih banyak belajar

berkelompok

Page 10: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

STRATEGI PEMBELAJARAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME :KONSTRUKTIVISME :

Belajar AktifBelajar Aktif Belajar MandiriBelajar Mandiri Belajar Kooperatif dan KolaboratifBelajar Kooperatif dan Kolaboratif Generative Learning Generative Learning Model Pembelajaran KognitifModel Pembelajaran Kognitif - - Problem based LearningProblem based Learning - Discovery learning- Discovery learning - Cognitive Strategies - Cognitive Strategies

Page 11: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

BELAJAR AKTIF

Peran Dosen dan Mahasiswa : belajar mandiri Mengapa Belajar AktifBagaimana Cara Belajar Aktif Strategi : - Refleksi - Pertanyaan siswa - Rangkuman - Pemetaan Kognitif Pengelolaan Kelas, beragam bukan saja ceramah Sumber Belajar, beraneka ragam di dalam dan luar kelas Peran siswa, perbedaan individu Umpan balik dan Penilaian hasil belajar siswa

Page 12: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Effective habits Berdaya Nalar Efektif of mind

Cooperation/ Bekerjasama Collaboration

Effective Berkomunikasi Efektif Communication

Information Memproses Informasi Processing Complex Berpikir Kompleks Thinking

Jenjang Keterampilan Belajar Aktif

Page 13: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Definisi: usaha individu yang otonomi untuk mencapai kompetensi akademis

Belajar Mandiri dan Pengajaran Individual ciri utama : pengembangan dan

peningkatan kemampuan dan keterampilan secara mandiri

Kekuatan dan Kelemahan Aplikasi Belajar Mandiri - Materi (studi kasus, pustaka, proyek penelitian, seminar) - Strategi

Page 14: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Belajar Kooperatif (bersedia untuk membantu) dan Kolaboratif (kerjasama mencapai tujuan)

belajar dalam kelompok Aplikasi (proses konstruktivisme sosial) - Student Teams Achievement Division - Team Games Tournament - Jigsaw II Discovery learning kemampuan belajar

untuk belajar (learning to learn)

Page 15: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

GENERATIVE LEARNING

mahasiswa menghasilkan sendiri (to generate) makna informasi yang diperoleh

Proses Motivasi (minat, atribusi ) Proses Belajar (rangsangan, niat) Proses Penciptaan Pengetahuan (ingatan,

preconceptions, beliefs, concepts, metacognition, experiences

Proses Generasi (coding, organization, conceptualization, integration, translation)

Page 16: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN KOGNITIF :PROBLEM BASED LEARNING

Hakekat: penyajian masalah untuk pemecahan melalui penelitian dan investigasi

Asumsi Utama: permasalahan sebagai pemandu, sebagai kesatuan dan alat evaluasi, sebagai contoh, sebagai sarana, sebagai stimulus.

Perbedaan dengan Pembelajaran Tradisional : student-centered learning

Struktur Problem Based Learning Proses Pembelajaran menggunakan Problem Based

Learning :The Problem Solving Wheel

Page 17: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Strategi Kognitif

Merupakan kemampuan internal yang terorganisasi untuk membantu siswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan

Page 18: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN KOGNITIF:STRATEGI KOGNITIF

Definisi Latar Belakang Metacognition dan Strategi Kognitif Reflection in Action Experiental Learning Cycle Strategi Kognitif vs Ketrampilan Intelektual Pengembangan Strategi Kognitif Jenis-Jenis Strategi kognitif Concept Mapping Prosedur Pemetaan Kognitif Kecepatan Belajar yang Efektif Umpan Balik

Page 19: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Strategi Kognitif

Merupakan kemampuan internal

yang terorganisasi untuk membantu

mahasiswa dalam : proses belajar mengajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan

Page 20: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

LATAR BELAKANG• Paradigma konstruktivisme Kepercayaan, nilai, norma,…. berpengaruh

terhadap strategi dan kemampuan orang menghadapi masalah

Permasalahan tidak terpisah dari konteks situasinya

Adanya pola dasar yang sama pada strategi yang digunakan orang menghadapi masalah tertentu

• Teori Metacognition• Pengalaman praktis di lapangan (reflection in action)

Page 21: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Metacognition dan Strategi Kognitif

Empat jenis keterampilan metacognition : (Preisseisen)

• Pemecahan Masalah (Problem Solving)• Pengambilan Keputusan (Decision Making)• Berpikir Kritis (Critical Thinking)• Berpikir Kreatif (Creative Thinking)

Page 22: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Window of the world (Pengalaman Konkrit)

Refleksi Finding Out Penemuan

Implementasi

Taking Action (Penerapan)

Konseptualisasi

Page 23: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Pengembangan Strategi Kognitif

1. Mengajarkan strategi kognitif melalui pengajaran dalam kelas

2. Selama perkuliahan, mengaktifkan strategi kognitif yang sudah dimiliki siswa

3. Menggunakan strategi kognitif pada waktu mengajarkan bidang ilmu

4. Menjelaskan strategi pengajaran untuk mencapai keterampilan strategi kognitif

Page 24: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Concept Mapping (Peta Kognitif)

Alat yang sistematik untuk menunjukkan arti suatu konsep berdasarkan keterkaitannya terhadap konsep lain

Page 25: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Kegunaan Peta Kognitif1. Menyusun alur konsep atau ide dalam sebuah

pembelajaran menjadi suatu “concept map” atau peta sajian

2. Menginventarisasi ide-ide yang berhubungan dengan analisis tugas

3. Merangkum suatu laporan atau bacaan4. Mengorganisasikan berbagai kegiatan5. Mengorganisasikan materi perkuliahan untuk ujian6. Menemukan kembali informasi dalam pikiran individu7. Merupakan salah satu cara untuk menunjukkan jaringan

kerja8. Mengevaluasi serapan mahasiswa terhadap materi kuliah

sebelum (pre-test) maupun sesudah perkuliahan (post-test)

9. Alat diagnostik kesukaran belajar siswa

Page 26: Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Prosedur Pemetaan KognitifProsedur Pemetaan Kognitif

1.1. Menentukan satu konsep utamaMenentukan satu konsep utama2.2. Menentukan isu utamaMenentukan isu utama3.3. Identifikasi sub-isuIdentifikasi sub-isu4.4. ReviewReview