P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

13
10/14/2014 1 PEMBELAJARAN BERDASARKAN KONSTRUKTIVISME

Transcript of P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

Page 1: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 1

PEMBELAJARAN

BERDASARKAN

KONSTRUKTIVISME

Page 2: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 2

Konstruksi aktif,

agen pengetahuan

sebagai ‘aktor’

Manusia

sebagai kreator.

Realitas ‘diciptakan’

Pembelajaran

oleh alam.

Realitas ‘ditemukan’

Konstruksi

Pengetahuan

Sosiokultural

Konstruksi

Pengetahuan

Individual

Konstruksi pasif,

agen pengetahuan

sebagai ‘penonton’

Phillip dalam Light and Cox, 2001

Konstruksi pengetahuan dapat ditinjau

dari 3 dimensi:

Lanjut ke hal. 6

KONSTRUKTIVISME

Page 3: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 3

Manusia

sebagai kreator.

Realitas ‘diciptakan’

Pembelajaran

oleh alam.

Realitas ‘ditemukan’

Phillip dalam Light and Cox, 2001

KONSTRUKTIVISME

Dimensi 1:

Dalam mengkonstruksi pengetahuan siswa

menemukan atau menciptakan?

Kembali ke hal. 2

Page 4: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 4Phillip dalam Light and Cox, 2001

Dimensi 2:

Siswa menemukan/menciptakan

penget. secara pasif atau aktif?

Kembali ke hal. 2

Konstruksi aktif,

agen pengetahuan

sebagai ‘aktor’

Konstruksi pasif,

agen pengetahuan

sebagai ‘penonton’

KONSTRUKTIVISME

Page 5: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 5Phillip dalam Light and Cox, 2001

Dimensi 3:

Siswa menemukan/men-

ciptakan pengetahuan

sendiri atau bersama

kelompok?

Kembali ke hal. 2

Konstruksi

Pengetahuan

Sosiokultural

Konstruksi

Pengetahuan

Individual

KONSTRUKTIVISME

Page 6: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 6Phillip dalam Light and Cox, 2001

Mana daerah yang

dikembangkan?Konstruksi aktif,

agen pengetahuan

sebagai ‘aktor’

Manusia

sebagai kreator.

Realitas ‘diciptakan’

Pembelajaran

oleh alam.

Realitas ‘ditemukan’

Konstruksi

Pengetahuan

Sosiokultural

Konstruksi

Pengetahuan

Individual

Konstruksi pasif,

agen pengetahuan

sebagai ‘penonton’

KONSTRUKTIVISME

Page 7: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 7

CONTOH PROSEDUR PEMBELAJARAN

KONSTRUKTIVISME

Orientasi Penggalian ide

Aplikasi

ideReviu perubahan ide

Membandingkan

dengan ide

sebelumnya

Driver dalam Fraser dan Walberg, 1995

Restrukturisasi ide

Klarifiasi dan

Pertukaran Ide

Konstruksi

Ide Baru

Evaluasi

Ekspose pada

Situasi Konflik

Page 8: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 8

PROSEDUR PEMBELAJARAN

KONSTRUKTIVISME

Orientasi

Driver dalam Fraser dan Walberg, 1995

Ceramah: guru mengkondisikan siswa untuk belajar

Mendeskripsikan secara singkat materi yang akan

dipelajari (D)

Menunjukkan relevansi materi dengan kehidupan

nyata (R)

Mengemukakan tujuan yang akan dicapai (T)

Mengecek kemampuan prasyarat yang diperlukan (P)

Kembali ke hal. 7

Page 9: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 9

PROSEDUR PEMBELAJARAN

KONSTRUKTIVISME

Penggalian ide

Driver dalam Fraser dan Walberg, 1995

Demo: guru menunjukkan

peristiwa

model, atau

simulasi

yang problematik

dan relevan dg. konsep

yang akan dipelajari.

Diskusi: siswa

menanggapi

meramalkan

memecahkan masalah

berdasarkan prakonsepsi

atau ide awal yang telah

dimiliki.

Kembali ke hal. 7

Page 10: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 10

PROSEDUR PEMBELAJARAN

KONSTRUKTIVISME

Driver dalam Fraser dan Walberg, 1995

Diskusi kelas & kelompok:

penyampaian dan koreksi ide

antarsiswa.

Demonstrasi: penyajian fakta,

peristiwa, atau bukti-bukti yang

mengandung konflik kognitif

Ceramah: pembentukan konsep

ilmiah yang sesungguhnya, dan

menemukan kehandalannya

Penugasan: penilaian terhadap

penguasaan siswa atas konsep

ilmiah yang baru dikuasai

Kembali ke hal. 7

Restrukturisasi ide

Klarifiasi dan

Pertukaran Ide

Konstruksi

Ide Baru

Evaluasi

Ekspose pada

Situasi Konflik

Page 11: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 11

PROSEDUR PEMBELAJARAN

KONSTRUKTIVISME

Driver dalam Fraser dan Walberg, 1995

Penugasan: guru

memberikan

pertanyaan

masalah baru,

yang berbeda

dengan sebelumnya.

Diskusi: siswa

menjawab

memecahkan masalah

menggunakan konsep

yang dikuasai.

Kembali ke hal. 7

Aplikasi

ide

Page 12: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 12

PROSEDUR PEMBELAJARAN

KONSTRUKTIVISME

Penggalian ide

Reviu perubahan ide

Membandingkan

dengan ide

sebelumnya

Driver dalam Fraser dan Walberg, 1995

Ceramah: review konsep

baru, sekaligus

membandingkan dengan

konsep awal.

Kembali ke hal. 7

Page 13: P4, pembelajaran konstruktivisme, modified

10/14/2014 13

STRATEGI PEMBELAJARANPemb. Pendahuluan: Klasikal Orientasi

Penggalian ide

Pemb. Inti: Klasikal & Kelompok Restrukturisasi Ide:

Klarifikasi dan pertukaran ide;

Ekspose pada situasi konflik;

Konstruksi ide baru; Evaluasi

Pemb. Penutup: Klasikal• Review perubahan ide

Pemb. Inti: Kelompok &

Individual

Restrukturisasi Ide :Klarifikasi dan pertukaran

ide; Ekspose pada

situasi konflik; Konstruk-

si ide baru; Evaluasi

Aplikasi ide

Tugas Terstruktur:

Kelompok, Individual,

Tutorial

Restrukturisasi Ide

Aplikasi ide

Tugas Mandiri: Kelompok,

Individual,

Restrukturisasi Ide

Aplikasi ide

Tatap Muka

Non Tatap Muka