PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri...

16
1 PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN 3 MOJOREBO WIROSARI GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Manajemen Pendidikan Oleh : Sri Astutik NIM: Q.100.140.025 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Transcript of PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri...

Page 1: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

1

PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM

PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN 3 MOJOREBO

WIROSARI GROBOGAN

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada

Program Studi Manajemen Pendidikan

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Manajemen Pendidikan

Oleh :

Sri Astutik

NIM: Q.100.140.025

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

2

Page 3: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

3

Page 4: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

4

Page 5: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

5

PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM

PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN 3 MOJOREBO

WIROSARI GROBOGAN

Sri Astutik. Q.100140025. Pembimbing satu : Abdul Ngalim, Pembimbing dua:

Sumardi. Program Studi Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana,

Universitas muhammadiyah Surakarta. Email: [email protected].

Abstract

This study aimed to describe (1) To describe the thematic learning

materials science with the use of props media images in SDN 3 Mojorebo

Wirosari Grobogan. (2) To describe the interaction of students in science thematic

learning with the use of props media images in SDN 3 Mojorebo Wirosari

Grobogan. (3) To describe the IPA thematic learning activities with the use of

props media images in SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan.

This study is a qualitative research. Methods of data collection using in-

depth interviews, observation, and documentation. Analysis of data using an

interactive model. The results showed: (1) In preparing learning materials using

thematic methods, teachers using models cobwebs or model terjala. 10 teachers

identify learning themes that will be given, followed by the selection of sub-

themes with regard to the relation between subjects. Not all learning materials can

be provided by using a thematic learning, with media images. (2) In lessons,

students actively searching, digging, and found the concepts and principles of a

knowledge that must be mastered by the development. Methods used include

question and answer method, assignments, discussions, jigsaw, varied lectures and

demonstrations; (3) thematic learning activities carried out in the classroom and

outside the classroom appropriate materials and methods used.

Keywords : empowerment, media image, props , thematic

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Untuk

mendeskripsikan materi pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan alat

peraga media gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan. (2) Untuk

mendeskripsikan interaksi siswa dalam pembelajaran tematik IPA dengan

pendayagunaan alat peraga media gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari

Grobogan.(3) Untuk mendeskripsikan aktivitas pembelajaran tematik IPA dengan

pendayagunaan alat peraga media gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari

Grobogan.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data

menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data

menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Dalam

Page 6: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

6

menyusun materi pembelajaran menggunakan metode tematik, guru menggunakan

model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi tema

pembelajaran yang akan diberikan, diikuti oleh pemilihan sub-tema yang

berkaitan dengan hubungan antara subjek. Tidak semua bahan belajar dapat

diberikan dengan menggunakan pembelajaran tematik, dengan media gambar. (2)

Dalam pelajaran, siswa aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep dan

prinsip-prinsip pengetahuan yang harus dikuasai oleh pembangunan. Metode yang

digunakan meliputi metode tanya jawab, tugas, diskusi, jigsaw, bervariasi

ceramah dan demonstrasi; (3) kegiatan pembelajaran tematik dilakukan di dalam

kelas dan di luar kelas dengan menggunakan alat peraga dan metode yang sesuai.

Kata kunci: alat peraga, media gambar, pendayagunaan, tematik

PENDAHULUAN

Berdasarkan hasil observasi sementara peneliti di kelas III SD Negeri 3

Mojorebo dengan jumlah siswanya 23 siswa, dalam proses pembelajaran terlihat

guru hanya menggunakan metode ceramah. Akibatnya siswa kurang antusias

sehingga prestasi siswa sangat rendah. Hal ini dapat terlihat dalam nilai sebelum

diadakan penelitian. Nilai siswa pada materi tentang benda bergerak dengan

Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM 70, hanya 7 dari 23 yang mencapai

ketuntasan.

Melihat realita di atas maka guru harus dapat melaksanakan perbaikan

sistem pembelajaran. Pembelajaran dengan metode ceramah membuat siswa

kurang tertarik pada materi yang disampaikan guru, siswa cenderung pasif dan

kurang serius dalam proses pembelajaran sehingga materi yang disampaikan oleh

guru tidak tertanam dalam benak siswa.

Alat peraga termasuk media yang sangat penting dalam menyampaikan

informasi ilmu pengetahuan kepada siswa. Penelitian membuktikan bahwa

kemampuan alat indra menerima dan menyerap informasi lebih besar pada

penglihatan (70 % - 85%), dan pendengaran (15% - 25%). Siswa lebih mudah

menerima informasi materi pelajaran melalui proses penglihatan. Sebaliknya,

guru akan mudah informasi pelajaran melalui penggunaan alat peraga bersifat

visual dan audio.

Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada

pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca indera. Semakin

Page 7: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

7

banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan

semakin jelas pula pengertian atau pengetahuan yang diperoleh. Berdasarkan

uraian diatas maka peneliti mengadakan penelitian yang berjudul “

Pendayagunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran Tematik di SDN 3 Mojorebo

Wirosari Kabupaten Grobogan” Berdasarkan latar belakang di atas fokus yang

akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pendayagunaan alat

peraga dalam pembelajaran tematik di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan ?”.

Fokus penelitian terdiri dari tiga subfokus. 1) Bagaimanakah materi pembelajaran

tematik IPA dengan pendayagunaan alat peraga media gambar di SDN 3

Mojorebo Wirosari Grobogan? 2) Bagaimanakah interaksi Siswa dalam

pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan alat peraga media gambar di

SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan? 3) Bagaimanakah aktivitas pembelajaran

tematik IPA dengan pendayagunaan alat peraga media gambar di SDN 3

Mojorebo Wirosari Grobogan?

Ada tiga tujuan dalam penelitian ini. 1) Untuk mendeskripsikan materi

pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan alat peraga media gambar di

SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan. 2) Untuk mendeskripsikan interaksi siswa

dalam pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan alat peraga media

gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan. 3) Untuk mendeskripsikan

aktivitas pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan alat peraga media

gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Alasan menggunakan

peneitian kualitatif dikarenakan penelitian ini akan mendeskripsikan mengenai

pendayagunaan alat peraga dalam pembelaajran tematik sesuai pengamatan

peneliti sebagaimana dijelaskan Bogdan dan Tailor (Moleong, 2010: 4). Penelitian

kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

diamati. Penelitian kualitatif menggunakan latar belakang alamiah, dengan

maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan melibatkan

berbagai metode yang ada (Denzin dan Guba dalam Moleong, 2010: 5).

Page 8: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

8

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Mojorebo Wirosari Grobogan..

Pemilihan lokasi penelitian karena sekolah yang berpotensi untuk

dilaksanakannya peningkatan mutu pendidikan selain dekat dengan tempat kerja

peneliti. Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui metode pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2015: 308). Menurut

Sutama (2012:92), ada lima buah prosedur dan instrument untuk menghimpun

data, meliputi observasi, analisis isi, angket, wawancara dan pengujian skala

obyektif.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan setting data

yang dikumpulkan di sekolah dengan tenaga kependidikan. Berdasarkan

sumbernya menggunakan data primer yang diperoleh melalui pengamatan

langsung di lapangan, dan data sekunder yang diperoleh melalui dokumen

perencanaan pembelajaran, dan berdasarkan teknik pengumpulan data

menggunakan triangulasi yang merupakan gabungan dari wawancara mendalam,

observasi, dan dokumentasi. Sesuai dengan pendapat diatas, pada prinsipnya penelitian

dilaksanakan juga bermaksud menemukan suatu teori sekaligus menguji suatu teori yang

sedang berlaku. Data yang diperoleh dalam penelitian ini pada hakikatnya berwujud kata-

kata, kalimat-kalimat, atau paragaraf-paragaraf, dan dinyatakan dalam bentuk narasi yang

bersifat deskripsi mengenai peristiwa-peristiwa nyata yang terjadi dan dialami oleh

subjek. Karena itu teknik analisis digunakan dalam penelitian adalah analisis interaktif..

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Materi pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan alat peraga media

gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan.

Penelitian yang dilakukan tentang pengelolaan pembelajaran tematik di

SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan diketahui bahwa pembelajaran di SDN 3

Mojorebo Wirosari Grobogan menggunakan kurikulum KTSP. Pada kurikulum

KTSP pembelajaran tematik dilaksanakan pada kelas rendah.

Konsep pembelajaran tematik sesuai untuk diterapkan pada siswa

Sekolah Dasar terutama siswa kelas rendah ( kelas I, II, dan III ) karena siswanya

Page 9: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

9

masih berperilaku dan berpikir konkrit sehingga pembelajaran hendaknya

dirancang secara terpadu dengan menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan

pembelajaran. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih bermakna, utuh, dan

sangat kontekstual dengan anak-anak. Tujuan dari pembelajaran tematik adalah

untuk memadukan beberapa mata pelajaran yang hampir sama materinya, untuk

memberikan pengalaman bermakna pada anak, dan anak dapat suatu materi

pelajaran sebagai satu keutuhan.

Dibandingkan dengan penelitian terdahulu, penelitian yang dilakukan

tentang pengelolaan pembelajaran tematik di SDN 3 Mojorebo Wirosari

Grobogan diketahui bahwa pada materi pembelajaran tematik, guru menyusun

materi pembelajaran dengan menggunakan model jaring laba-laba atau model

terjala. Pendekatan model ini dimulai dengan menentukan tema terlebih dahulu.

Setalah itu kegiatan dilanjutkan dengan pemilihan sub-sub tema dengan

mamperhatikan kaitannya dengan antar mata pelajaran. Keuntungan dari model

pembelajaran ini adalah diperolehnya pandangan hubungan yang utuh tentang

kegiatan dari ilmu-ilmu yang berbeda.

Materi pembelajaran tematik diuraikan secara jelas di dalam rencana

pelaksanaan pembelajaran. Dalam RPP tersebut, guru membuat RPP sesuai

dengan tema yang telah ditentukan baru kemudian menjabarkan materi

pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar pada masing-masing mata

pelajaran. Untuk satu tema pembelajaran, guru menentukan alokasi waktu yang

diperlukan agar materi pembelajaran dapat diberikan sesuai dengan tujuan yang

ditetapkan.

Melalui bagan penjabaran tema dengan materi pembelajaran guru dapat

menentukan materi yang akan diberikan dalam pembelajaran. Hal-hal yang perlu

direncanakan dalam kegiatan pembelajaran meliputi (1) kompetensi yang ingin

dicapai siswa, (2) susunan materi, (3) media, (4) strategi, dan (5) penilaian.

Dalam pembelajaran tematik, strategi pembelajaran yang digunakan

adalah strategi intergrasi antar mata pelajaran. Cara ini memadukan dari beberapa

mata pelajaran dalam satu kesatuan kegiatan pembelajaran. Dalam satu kegiatan

Page 10: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

10

pembelajaran, siswa belajar berbagai mata pelajaran. Cara ini biasanya dilakukan

dengan memadukan tema-tema atau topik-topik menjadi satu kesatuan tema .

Penelitian Yuli Ambarwati (2011) melalui penelitian pembelajaran tematik

(Webbed) mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, penelitiannya bertujuan adalah

untuk mendeskripsikan pembelajaran tematik IPA di Sekolah Alam Lampung,

yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil pembelajaran. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa penentuan tema yang berkaitan dengan mata

pelajaran IPA dalam perencanaan pembelajaran berdampak pada kesulitan guru

untuk menyesuaikan beberapa kompetensi dasar IPA dengan tema tersebut.

Pelaksanaan pembelajaran tematik IPA sudah sesuai dengan tahap perkembangan

kognitif siswa.

Dibandingkan dengan penelitian terdahulu, penelitian yang dilakukan

tentang pendayagunaan alat peraga pembelajaran tematik di SDN 3 Mojorebo

Wirosari Grobogan diketahui bahwa untuk mengetahui kemampuan siswa, guru

menyisipkan pertanyaan-pertanyaan dari materi sebelumnya pada saat

memberikan ceramah. Bentuk dan model penilaian yang digunakan bervariasi

tergantung materi yang sedang dipelajari. Sedangkan aspek yang masuk dalam

penilaian pembelajaran tematik mencakup tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

Sistem evaluasi dan analisis pembelajaran di SDN 3 Mojorebo Wirosari

Grobogan meliputi ulangan harian, ulangan mid semester. Soal dibuat dalam

bentuk pilihan ganda dan/ atau uraian. Selain evaluasi harian, ulangan dilakukan

pada tengah semester (mid semester), dan ulangan atau ulangan blok yang

dilaksanakan setiap akhir semester. Ulangan-ulangan harian yang disampaikan

kepada siswa biasanya tetap ada pemberitahuan terlebih dahulu. Hal ini

dimaksudkan agar siswa selalu siap menghadapi ulangan dan mau belajar setiap

hari.

Interaksi Siswa dalam pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan

alat peraga media gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan

siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru tetapi juga dengan siswa lainnya.

Page 11: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

11

Dalam pemebelajaran tematik menggunakan alat peraga media gambar pola

interaksi berlangsung dua arah antara siswa dengan guru. Secara aktif siswa

mengikuti pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi sangat menyenagkan

bagi siswa.

Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran tematik di

kelas III SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan adalah diskusi. Dengan berdiskusi

maka akan terjalin interaksi antar sesama siswa . Sehingga, siswa menjadi lebih

aktif dalam pembelajaran. Dalam berdiskusi siswa dibagi menjadi beberapa

kelompok yang homogen secara acak. Pengelompokan secara acak dilakukan

agar lebih adil dan siswa dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siapapun dan

dapat berinteraksi dengan baik tidak hanya dengan teman sebangkunya, selain itu

melalui model pembelajaran ini siswa juga dilatih agar memiliki keberanian

dalam menyampaikan pendapatnya.

Pola interaksi yang terjalin tidak hanya antar siswa, tetapi juga terjalin

antara siswa dan guru. Interaksi dengan guru tampak pada saat guru berusaha

menjelaskan materi pembelajaran, mengaitkan dengan materi lalu,

mengembangkan konsep dan menunjukkan benda-benda di lingkungan sekolah

sebagai media pembelajaran dan menutup pertemuan dengan memberikan umpan

balik berupa evaluasi.

Interaksi antara siswa dan guru juga tampak pada setiap akhir pertemua,

guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum

dipahami. Gurupun selalu memberi bimbingan belajar tersendiri kepada siswa

yang mengalami kesulitan belajar.

Interaksi siswa dalam pembelajaran tematik IPA menggunakan alat

peraga media gambar ini didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan

Budiman Tambubolon (2015) dalam penelitiannya pada pembelajaran matematika

menggunakan alat peraga realita di kelas satu sekolah dasar.dalam penelitianya

menjelaskan, penerapan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga realita

dapat menciptakan interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan

guru selain dapat juga meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi

pelajaran.

Page 12: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

12

Interaksi dalam pemelajaran berlangsung antar siswa dan guru dibantu

dengan adanya alat peraga. Perbedaan penelitian ini hanya terletak pada jenis

mata pelajaran dan medianya yang digunakan , namun esensinya tetap sama dan

mendukung, bahwa akan terjadi interaksi pembelajaran dengan adanya

pemanfaatan atau pendayagunaan alat peraga .

Aktivitas pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan alat peraga

media gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan.

Pengelolaan pembelajaran tematik di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan

dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Tahap ini diawali dengan membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam. Kegiatan dilanjutkan memberikan

pertanyaan untuk menggali pengetahuan dasar siswa. Pertanyaan yang diberikan

berkaitan dengan materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran.

Selanjutnya guru menyampaikan indikator pembelajaran dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. Pada tahapan ini guru menyampaikan materi

pelajaran secara singkat dengan menggunakan alat peraga berupa media gambar.

Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi. Guru menunjukkan gambar ,

kemudian guru meminta beberapa siswa untuk maju menunjukan beberapa

gambar. Kegiatan pendahuluan ini dilaksanakan selama kurang lebih 15 menit.

Tahap selanjutnya guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara

heterogen, masing-masing kelompok beranggotakan tiga sampai empat orang

siswa . Tahap selanjutnya dengan memberikan petunjuk kepada masing - masing

kelompok tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Metode yang digunakan

adalah dengan model investigasi kelompok. Masing-masing kelompok diberikan

tugas untuk mengamati beberapa gambar yang sudah disediakan oleh guru.

Terlihat siswa berantusias mengikuti kegiatan pembelajaran dan mulai melakukan

pengamatan dan mencatatnya dalam sebuah buku. Dalam pembelajaran, terlihat

pula guru melakukan pengawasan dan memberikan pengarahan kepada siswa

yang sedang melakukan pengamatan. Waktu yang diberikan untuk melaksanakan

pengamatan kurang lebih adalah 30 menit. Pada tahap ini guru melaksanakan

evaluasi proses.

Page 13: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

13

Tahapan selanjutnya adalah penyampaian hasil diskusi siswa. Setelah

masing-masing kelompok selesai melaksanakan diskusi, guru meminta masing-

masing kelompok untuk menulis hasil diskusi kelompok di papan tulis dan

ditanggapi kelompok lain.

Setelah masing-masing kelompok selesai menyampaikan hasil diskusi,

tahap berikutnya dilanjutkan dengan pemberia penjelasan dan pemantapan materi

tentang materi yang diajarkan. Metode yang digunakan adalah tanya jawab. Pada

tahap ini guru menanamamkan konsep kepada siswa tentang suatu materi

pelajaran. Dilanjutkan dengan pemajangan hasil diskusi siswa.

Tahapan selanjutnya dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SDN 3

Mojorebo Wirosari Grobogan adalah pemberian umpan balik kepada siswa berupa

evaluasi akhir pembelajaran. Tahapan evaluasi ini dilaksanakan untuk mengetahui

sejauh mana penguasaan materi pelajaran oleh siswa.Hasil dari evaluasi siswa

kemudian dianalisis oleh guru. Dari hasil analisis ini guru dapat memberikan

tindak lanjut kepada siswa. Tindak lanjut yang diberikan kepada siswa bisa berupa

perbaikan dan pengayaan.

Dalam kegiatan akhir guru memberikan kesimpulan terhadap materi

yang sudah diajarkan.Dalam kegiatan ini guru juga memberikan motivasi kepada

siswa agar selalu giat belajar, serta memberi gambaran tentang topik bahasan yang

akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Salah satu hambatan yang dihadapi dalam pembelajaran tematik

adalah terkadang ada beberapa materi pelajaran yang tidak dapat dilaksanakan

dengan menggunakan model pembelajaran temtamik.hal ini dikarenakan tidak

sesuai dengan tema yang telah ditentukan ,sehingga harus diberikan secara

tersendiri. Demikian pula dalam hal persiapan guru dalam menyediakan sarana

pembelajaran yang membutuhkan waktu ekstra karena dalam satu tema

pembelajaran, antara materi pelajaran satu dengan yang lain menggunakan alat

peraga yang berbeda-beda.

Pada pelaksanaan pembelajaran tematik, guru menggunakan

metode pembelajaran yang cukup bervariatif meliputi diskusi, demonstrasi, tanya

jawab, dan penugasan. Dengan berbagai metode pembelajaran yang menekankan

Page 14: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

14

pada keterlibatan siswa dalam pembelajaran, guru harus dapat memberikan

pengawasan dan pengelolaan kelas yang baik sehingga pembelajaran berjalan

dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Kemampuan peserta didik tentunya berbeda-beda. Hal tersebut dapat

menimbulkan hambatan manakala dalam pembelajaran ada siswa yang memiliki

kemampuan kurang atau bahkan di bawah rata-rata sehingga lambat dalam

mengikuti pelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya guru harus dapat

membantu kesulitan belajar siswa dengan cara mencari akar permasalahan

terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan mendiagnosa dan baru menentukan

tindakan yang harus dilakukan dalam membantu peserta didik tersebut dalam

menyelesaikan kesulitan belajarnya.

Aktivitas pelaksanaan pembelajaran tematik di SDN 3 Mojorebo telah

dilaksanakan dengan baik. Lebih lanjut aktivitas pembelajaran tematik ini

didukung penelitian yang dilakukan, Ming-Chou Liu dan Jhen-Yu Wang (2010)

dalam penelitiannya pada proses pembelajaran berbasis tematik atau Theme-

based learning (TBL), yang menyatakan bahwa: (a) Pembelajaran tematik

memiliki efek positif pada pembelajaran konsep peserta didik; (b) Pembelajaran

tematik berbasis Web memberikan kerangka pengembangan konsep-konsep yang

terkait sehingga membuat modus belajar lebih stabil; (c) pembelajaran tematik

berbasis Web ini cocok untuk siswa dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok

siswa yang prestasinya menengah sangat cocok untuk menggunakan strategi

pembelajaran berbasis web ini untuk berbagi dan observasi.

Setelah dibahas lebih lanjut ada keterkaitan yang relevan dengan

penelitian yang dilakukan, aktivitas siswa dalam pemebelajaran tematik

melahirkan konsep-konsep yang diterima siswa dari kondusifitas pembelajaran

sampai pengelompokan siswa sesuai kemampuan, minat dan bakat siswa peserta

didik. Intinya penelitian ini bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran tematik

IPA dengan pemanfaatan alat peraga memberikan hasil yag positif bagi siswa,

antusiasme dan penerimaan pembelajaran menjadi lebih efektif.

Page 15: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

15

SIMPULAN

Materi pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan alat peraga media

gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan.

Model pembelajaran tematik diterapkan di kelas I, II, dan III.

Dalam menyusun materi pembelajaran, guru menggunakan model jaring laba-laba

atau model terjala. Guru menentukan 10 tema pembelajaran yang akan diberikan

dan dilanjutkan dengan pemilihan sub-sub tema dengan memperhatikan kaitannya

dengan antar mata pelajaran.

Dalam pengelolaan materi, ada beberapa materi pembelajaran yang

tidak dapat diberikan dengan menggunakan model pembelajaran tematik sehingga

harus diberikan secara terpisah atau tersendiri. Untuk melaksanakan pembelajaran

dengan salah satu tema, guru harus pandai-pandai dalam mengatur waktu dan

menyediakan sarana pembelajaran yang diperlukan agar sesuai dengan materi

yang diberikan.

Interaksi Siswa dalam pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan

alat peraga media gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan.

Dalam pembelajaran, siswa aktif mencari, menggali, dan menemukan

konsep serta prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan yang harus dikuasai dengan

perkembangannya. Metode yang digunakan meliputi metode tanya jawab,

penugasan, diskusi, jigsaw, ceramah bervariasi, dan demonstrasi.

Aktivitas pembelajaran tematik IPA dengan pendayagunaan alat peraga

media gambar di SDN 3 Mojorebo Wirosari Grobogan.

Aktivitas pembelajaran tematik dilaksanakan di dalam kelas dan di

luar kelas sesuai dengan materi dan metode pembelajaran yang digunakan.

Aktivitas pembelajaran di luar kelas memberikan pengetahuan dan pengalaman

langsung kepada siswa tentang materi yang diberikan. Aktivitas belajar yang

dilakukan oleh siswa adalah visual activities dan listening activities.

Saran

Beberapa saran yang dapat disampaikan dalam penelitia ini. 1)

Bagi Kepala sekolah, hendaknya dapat melaksanakan fungsi kontrol dengan baik

terhadap pelaksanaan belajar mengajar di sekolah dan meningkatkan kualitas

Page 16: PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN …eprints.ums.ac.id/42604/23/Naskah Publikasi_Sri Astutik.pdf · model jaring laba-laba atau model terjala. 10 guru mengidentifikasi

16

sarana prasarana yang mendukung pembelajaran tematik. 2) Bagi guru,

kemampuan siswa yang masih kurang hendaknya tidak menjadi kendala bagi guru

tetapi dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk merancang pembelajaran

tematik yang efektif dan menyenangkan sesuai dengan kompetensi yang hendak

dicapai. 3) Bagi siswa, handaknya dapat meningkatkan peran aktif dalam

pembelajaran tematik sehingga pembelajaran tidak berpusat pada guru. 4) Bagi

penelitian berikutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi dan acuan bagi

penelitian sejenis berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Liu, M.-C., & Wang, J.-Y. 2010. Investigating Knowledge Integration in Web-

based Thematic Learning Using Concept Mapping Assessment. Educational

Technology & Society.

Moleong, L.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rasda

Karya

Sugiyono.2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sutama.2012.Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif,Kualitatif,PTK,R&D.

Kartasura:Fairuz Media.

Tambubolon, Budiman .Rosnani, Sugiyono .2015.Peningkatan Hasil Belajar Pada

Pembelajaran Matematika Menggunakan Alat Peraga Realita Di Kelas 1

Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran FKIP Universitas

Tanjungpura Pontianak.