PENDAPAT TOKOH AGAMATERHADAP UTANG PANENAN … · (Studi Kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo...
Transcript of PENDAPAT TOKOH AGAMATERHADAP UTANG PANENAN … · (Studi Kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo...
i
PENDAPAT TOKOH AGAMATERHADAP UTANG PANENAN KOPI
(Studi Kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember)
SKRIPSI
Oleh:
IBNU KHALDUN
NIM: 10220052
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2015
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Ibnu Kholdun Nim:
10220052 Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:
PENDAPAT TOKOH AGAMA TERHADAP UTANG PANENAN KOPI
(Studi Kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember)
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi
syarat-syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Dewan Majelis Penguji.
Malang, 25 Desember 2014
Mengetahui,
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing
Hukum Bisnis Syariah
Dr. H.M Nur Yasin. M.Ag Dr. H.Fakhruddin.M.HI
NIP: 196910241995031003 NIP:197408192000031002
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan
keilmuan, penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PENDAPAT TOKOH AGAMA TERHADAP UTANG PANENAN KOPI
(Studi Kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember)
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat
atau memindah data milik orang lain, kecuali yang di sebutkan referensinya
secara benar. Jika di kemudian hari terbukti disusun orang lain, ada
penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara
keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang saya peroleh
karenanya, batal demi hukum.
Malang, 25 Desember 2014
Penulis,
Ibnu Kholdun
NIM: 10220052
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan penguji skripsi saudara Ibnu Khaldun, NIM 102252, mahasiswa
Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syari'ah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
PENDAPAT TOKOH AGAMA TERHADAP UTANG PANENAN KOPI
(Studi Kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember)
Telah dinyatakan LULUS,
Dengan Penguji:
1. Dr. Suwandi, M.H. (________________________)
NIP 196104152000031001 Ketua
2. Dr. Fakhruddin, M.H.I. (________________________)
NIP 197408192000031002 Sekretaris
3. Dr. H. Abbas Arfan, Lc. M.H. (________________________)
NIP 197212122006041004 Penguji Utama
Malang, 24 Februari 2015
Dekan,
Dr. H. Roibin, M.H.I
NIP : 196812181999031002
v
MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu´amalah
tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah
kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara
kamu menuliskannya dengan benar… (QS. Al- Baqarah: 282)”
vi
PRAKATA
Assalamualaikum wr. wb.
Segala puji bagi Allah Swt karena atas rahmat, taufiq dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar strata satu Sarjana Hukum Islam. Sholawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada pemimpin nabi besar Muhammad S,A,W. Penulis
menyadari bahwa banyak pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu, iringan doa dan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. H. M. Nur Yasin, M.Ag., Selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Dr. H. Fakhruddin, M.HI., Selaku Dosen Pembimbing, karena atas
bimbingan, bantuan dan kesabaran beliau penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syariah yang senantisa memberikan ilmu dan
informasi selama belajar di bangku perkuliahan.
6. Kedua orang tuaku, tercinta yang sepenuh hati memberikan dukungan moril
maupun spritual serta ketulusan do‟anya sehingga penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan.
vii
7. Tokoh masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember yang
telah kooperatif guna penyelesaian penelitian ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah khasanah ilmu
pengetahuan, amin.
Wassalamualaikum wr. wb.
Malang, 05 Januari 2015
Penulis,
Ibnu Kholdun
NIM 10220052
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan
Indonesia (Latin), bukan terjemahan Bahasa Arab ke dalam Bahasa
Indonesia.1
B. Konsonan
tidak = ا
dilambangkan
Dl = ض
Th = ط B = ب
Dh = ظ T = ت
koma)„ = ع Ts = ث
menghadap
ke atas)
Gh = غ J = ج
F = ف H = ح
Q = ق Kh = خ
K = ك D = د
L = ل Dz = ذ
M = م R = ر
N = ن Z = ز
W = و S = س
H = ه Sy = ش
Y = ي Sh = ص
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di
awal kata maka transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan,
namun apabila terletak di tengah atau di akhir kata maka dilambangkan
1 Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah, Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, (Malang:
Fakultas Syariah, 2012), h. 73-76.
ix
dengan tanda koma atas („), berbalik dengan koma („) untuk pengganti
lambang ” ع”.
C. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah
ditulisdengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan
bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara sebagai berikut:
Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla
Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla
Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna
Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan
“i”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat
diakhirnya.Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah
ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi
qawlun
Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi
khayrun
D. Ta’marbûthah (ة)
Ta’marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada ditengah-
tengah kalimat, tetapi apabila ta’marbûthah tersebut berada diakhir kalimat,
maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya: الرسالة للمدرسة
menjadi alrisalatli al-mudarrisah, atau apabila berada ditengah-tengah
kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilaih, maka
x
ditransliterasikan dengan menggunakan “t” yang disambungkan dengan
kalimat berikutnya, misalnya: في رحمة هللاmenjadi firahmatillâh.
E. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali
terletak di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di
tengah-tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan.
Perhatikan contoh-contoh berikut ini:
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan…
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan…
3. Masyâ’ Allâh kâna wa mâlam yasyâ lam yakun.
4. Billâh ‘azza wa jalla.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................. iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... x
ABSTRAK ................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................6
D. Manfaat Penelitian ..............................................................................6
E. Definisi Operasional ...........................................................................7
F. Sistematika Penulisan .........................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu ...........................................................................11
B. Kerangka Teori ...................................................................................17
1. Perjanjian „Aqad ............................................................................18
a. Pengertian Perjanjian „Aqad ........................................................18
b. Rukun dan Syarat Perjanjian „Aqad ............................................20
c. Macam-macam „Aqad .................................................................23
2. Jual Beli .........................................................................................24
a. Pengertian Jual Beli .....................................................................24
b. Dasar Hukum Jual Beli ................................................................26
c. Rukun dan Syarat Jual Beli .........................................................30
d. Macam-macamJual Beli ..............................................................32
3. Utang Piutang ................................................................................36
a. Pengertian Utang Piutang ............................................................36
b. Dasar Hukum Utang Piutang .......................................................39
c. Rukun dan Syarat Utang Piutang ................................................40
d. BerakhirnyaUtang Piutang ..........................................................44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................................47
B. Pendekatan Penelitian .........................................................................48
C. Lokasi Penelitian ................................................................................48
D. Sumber Data .......................................................................................49
E. Metode Pengumpulan Data ................................................................50
F. Metode Analisis Data .........................................................................51
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Kondisi Objek Penelitian ..................................................54
1. Visi dan Misi Desa Sukorejo ..........................................................55
2. Kondisi Geografis ...........................................................................56
3. Batas Wilayah .................................................................................56
4. Data Wilayah Administrasi Desa Sidomulyo .................................57
B. Paparan dan Analisis Data ..................................................................57
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................72
B. Saran ...................................................................................................73
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL