12. a Notulensi Talkshow Dan KP ASI Desa Silo Kecamatan Silo 22 Maret 2013

22 Maret, 2013 TALKSHOW DAN PEMBENTUKAN KP ASI

BERITA ACARA DAN NOTULENSI

Talkshow Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini, dan ASI Eksklusif

Dan

Pembentukan Kelompok Pendukung ASI di Desa Silo Kecamatan Silo

YAYASAN PEMBERDAYAAN INTENSIF KESEHATAN MASYARAKAT

YAPIKMAAkte Notaris : Lukas Haridjaja Gani S.H. No. 19 Tanggal 20 juni 2002

Sekretariat : Permata Safira Regency Blok E3/09, Lidah Kulon, SurabayaTelp. : 031-7535779 e-mail : [email protected]

PROYEK KERJASAMA KINERJA-USAID BIDANG KESEHATAN


PAKET PERSALINAN AMAN, INISIASI MENYUSU DINI, DAN ASI EKSKLUSIF

KABUPATEN JEMBER

BERITA ACARA

Talkshow dan Pembentukan KP ASI

Pada Hari ini Jumat Tanggal dua puluh dua maret Tahun dua ribu tiga belas, bertempat di Aula

Balai Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, pada pukul 09.00 - 13.00 wib telah

dilaksanakan kegiatan Talkshow Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini, dan ASI eksklusif dan

pembentukan Kelompok Pendukung ASI.

Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tersampaikannya materi tentang PA, IMD, ASI eksklusif

2. Terbentuknya Kelompok Pendukung ASI eksklusif

Jumlah peserta : Sebanyak 63 Orang (daftar hadir terlampir)

Laki-laki : 19 orang

Perempuan : 44 orang

Terdiri dari :

1. Dinas Kesehatan

2. Kepala Desa

3. FPK Silo 2

4. Puskesmas

5. Bumil

6. Buteki

7. Kader Posyandu

8. PKK

9. Ketua RW/RT

10. YAPIKMA

11. LPSS


Demikian berita acara ini kami buat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Jember, 22 maret 2013

District officer

Hadi Purwanto


PROYEK KERJASAMA KINERJA-USAID BIDANG KESEHATAN

PAKET PERSALINAN AMAN, INISIASI MENYUSU DINI, DAN ASI EKSKLUSIF

KABUPATEN JEMBER

NOTULENSI TALKSHOW PA, IMD, ASI EKSKLUSIF

DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK PENDUKUNG ASI

Kabupaten : Jember

Propinsi : Jawa Timur

Hari/Tanggal : Jumat/ 22 maret 2013

Waktu : 09.00 – 12.30 WIB

Tempat : Balai Desa Silo

Acara : Talkshow Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini dan ASI eksklusif dan

Pembentukan Kelompok Pendukung ASI

Proses Kegiatan :

Pengantar Talkshow oleh Ridho iwananda menyampaikan :

1. Yth Bapak Kepala Desa, Kepala Puskesmas Silo 2, Bidan koordinator

2. Yth FPK Silo 2, Ibu hamil, ibu menyusui, ketua RW, dan undangan yang dirahmati Allah

SWT

3. Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita

kesempatan untuk bisa bersama-sama berbincang dengan Dokter dan Ibu Bidan

mengenai 3 hal yaitu Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini dan ASI eksklusif di Desa

Silo ini.

4. Selain itu kita juga nantinya akan membentuk kelompok pendukung ASI yang

harapannya nanti dari kelompok ini bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang

pentingnya ASI eksklusif.


5. Permasalahan ini bukanlah hanya permasalahan puskesmas saja, tetapi semua

masyarakat bertanggung jawab terhadap kesehatan ibu dan anak.

6. Banyak hal yang nanti akan kita ketahui yang mungkin awalnya kita tidak tahu, dan akan

dijelaskan oleh dokter.

7. Penjelasan ini adalah dari sisi kedokteran atau ilmu yang benar. Untuk selanjutnya ibu

bidan yang akan memberikan penjelasan mengenai bagaimana peran bidan dalam

melakukan upaya persalinan aman, inisiasi menyusu dini, dan ASI eksklusif ini.

8. Marilah untuk mengawali kegiatan kita kali ini kita membaca basmalah bersama-sama

9. Unutk kesempatan pertama mari kita dengarkan arahan dari kepala desa terkait upaya

penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta dukungan pihak desa dalam kegiatan ini.

Pembukaan oleh kepala Desa Silo:

1. Assalamualaikum, yth kepala puskesmas, bidan koordinator, dari YAPIKMA, FPK

kecamatan silo 2, dan undangan yang saya hormati

2. Alhamdulillah kita masih diberi nikmat kesehatan sehingga kita bisa berkumpul untuk

melakukan talkshow

3. Terima kasih kepada ketua Forum yang telah menunjuk desa silo untuk acara ini dan

kami akan mendukung kegiatan ini dan harapannya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi

ibu2 hamil dan menyusui

4. Kegiatan ini didasarai masih banyaknya angka kematian ibu dan bayi di desa Silo ini

5. Kita tidak bisa langsung menyalahkan kepala puskesmas, desa juga harus peduli

terhadap kesehatan ibu dan bayi

6. Dengan adanya forum ini kita bisa bekerja sama untuk bisa menurunkan angka kematian

ibu dan bayi

7. Demikian dan sedikit dari kami semoga acara ini berjalan lancer dan silahan bagi ibu2

bisa bertanya apa-apa yang masih belum diketahui

Doa yang dipimpin oleh Ridho Iwananda.

Ridho Iwananda menyampaikan :

1. Permasalahan ibu dan anak ini merupakan permasalahan yang lama


2. Program banyak yang sudah dilakukan dan terus menerus

3. Bupati dalam menangani masalah ini serius sekali sampai mau mengucurkan dana 3 M

untuk kegiatan penurunan AKI dan AKB ini

4. Mari kita dengarkan bersama-sama mengapa 3 hal itu penting untuk diperhatikan.

Penyampaian materi oleh dr Adi Widjaja (Kepala Puskesmas Silo 2)

Materi yang disampaikan oleh kepala puskesmas Silo 2 adalah mengenai pentingnya

persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini dan ASI eksklusif. Diantaranya :

1. Assalamualaikum wr wb. Yth bapak kepala desa, YAPIKMA, FPK, bapak ibu undangan

yang berbahagia

2. Pada pagi hari ini kita akan bersama sama berbagi pengetahuan agar ibu hamil ini bisa

sehat dan melahirkan dengan selamat serta ibu yang menyusui ini bisa terus menyusui

bayinya sampai 2 tahun tanpa ada kendala

3. Ibu hamil ini mestinya harus berusia diatas 20 tahun, kenapa ? karena organ reproduksi

sudah sempurna dan siap

4. Tetapi di silo ini usia 13 tahun sudah dinikahkan. Hal ini berpengaruh pada psikologis

anak, masih seneng-senengnya main malah disuruh ngurus anak

5. Paling bagus 22 tahun itu sudah bisa masak, mengerjakan pekerjaan rumah dll

6. Kalau anak dinikahkan dini itu alasan orang tuanya agar beban orang tua berkurang

7. Padahal ketika sang anak ini hamil nanti juga akan pulang ke rumah ibunya

8. Ayo kita rubah pola piker kita jangan menikah usia terlalu muda agar generasi kita

selanjutnya bisa lebih sehat dan cerdas

9. Juga sangan sampai lebih dari 35 tahun karena bisa meningkatkan resiko kematian juga

karena kelenturan otot otot tubuh sudah berkurang

10. 1-3 bulan kandungan adalah masa2 penting bagi bayi, oleh karena itu haru periksa ke

bidan minimal 1 kali.

11. 3 bulan berikutnya adalah masa penyempurnaan. Ibu2 harus banyak makan makanan

yang bergizi seperti ikan laut, dll


12. 6-9 bulan usia kehamilan ibu2 harus sudah mempersiapkan kelahiran diantaranya mau

bersalin dimana, siapa yang ngantar, pakai kendaraan apa, golongan darah yang sama

siapa, itu harus disiapkan. Jangan sampai desa silo menduduki rengking satu lagi

13. Sekarang sudah ada jampersal silahkan dimanfaatkan, persalinan gratis di puskesmas

maupun di bidan

14. Tetapi ada syaratnya ketika hamil harus rajin periksa ke posyandu. Mulai kandungan

pertama atau 1 bulan sampai 9 bulan

15. Kejadian kematian ibu di silo ini sebenarnya terjadi di rumah sakit dan itu sudah dari

dukun terlebih dahulu.

16. Jadi jangan kedukun selain biaya lebih mahal, resiko kematian sangat tinggi karena

dukun tidak tahu cara menolong persalinan yang benar

17. Bidan kita di puskesmas sudah standard an semua mampu menolong persalinan

18. Seperti kejadian kemarin di desa baban kita tolong di jalan dan Alhamdulillah bisa

ditangani dengan baik

19. Setelah melahirkan bayi ditaruh di dada agar bisa menyusu sendiri, namanya inisiasi

menyusu dini

20. Maksudnya agar susu pertama yang disebut kolostrum itu bisa diminum oleh bayi

karena banyak mengandung zat kekebalan tubuh agar anak tidak mudah sakit.

21. Usus bayi sangat tipis sekali jadi selama 0-6 bulan jangan diberi makanan selain ASI.

22. ASI saja sudah cukup memenuhi kebutuhan bayi, jangan diberi susu formula atau

makanan karena makanan yang halus sekalipun masih bisa membuat usus bayi bocor

23. ASI yang tidak keluar itu karena saat hamil kurang perawatan, Tanya ke bu bidan

abagaimana cara merawat payudara agar susu keluar

24. Kalau ibu pingin anaknya pinter saat hamil makan yang banyak protein seperti ikan laut.

25. Agar nutrisinya tercukupi dan anak bisa sehat

26. Anak usia 0-2 tahun itu masa pertumbuhan otak, dengan diberi ASI eksklusif yang

nutrisinya bagus maka anak akan tumbuh dengan baik dan sehat

27. Semoga ibu hamil ini bisa membrikan asinya pada bayi sehingga anaknya bisa sehat.


28. Demikian mungkin ada yang bertanya dipersilahkan.

Ridho iwananda (pembawa acara)

1. Demikian penjelasan dari dokter yang begitu lengkap mulai dari pernikahan sampai

melahirkan sampai anak usia 2 tahun

2. Mengapa anak dianjurkan menikah usia 2 tahun, karena panggul anak ndak siap

sehingga meningkatkan resiko kematian pada ibu

3. Bapak bapak juga perlu diberi pemahaman agar bisa menjaga istrinya dan menjadi

suami siaga

4. Disini juga ada bu bidan yang akan menjelaskan apa peran bidan dalam proses

persalinan, IMD, dan ASI eksklusif

Bidan Riska menjelaskan :

1. Kami dari bidan memiliki peran yang penting dalam upaya menolong persalinan

2. Kegiatan yang dilakukan mulai dari melihat status ibu hamil apakah resiko tinggi sampai

mengawasi jangan sampai melahirkan di dukun

3. Kader juga membantu bidan untuk mendata ibu hamil diwilayahnya dan melaporkan

pada bidan untuk diperiksa

4. Penyuluhan perorangan juga selalu dilakukan baik pada saat posyandu maupun ketika

monitoring di wilayah agar ibu hamil bisa menjaga kehamilannya dan yang penting

jangan sampai melahirkan di dukun

5. Karena ada kasus ada seorang ibu yang rutin ke posyandu tetapi ketika melaihrkan

malah ke dukun. Alasannya sudah keluar dulu.

6. Ini yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya kematian

7. Proses persalinan juga dengan standar pertolongan kelahiran sehingga upaya yang

dilakukan oleh bidan sudah sesuai dengan ilmunya

8. IMD tadi sudah dijelaskan oleh dokter bahwa ketika bayi lahir, harus segera ditaruh di

dada dan hanya dibersihkan seperlunya tidak sampai bersih sekali.

9. ASI juga haru diberikan pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa makanan yang lain.


Pertanyaan dari peserta (Ibu Kholib) :

Apakah boleh ketika hamil perutnya dipijat untuk membetulkan posisi ?

Jawaban bidan riska :

Selama hamil jangan sampai memijat perut karena bisa berbahaya bagi janin, posisi

nyungsang itu karena air ketuban yang banyak dan ibu kurang jongkok. Jadi ketika kandungan

sudah besar usahakan sering seperti posisi ngepel, atau jongkok agar posisi bayinya benar.

Tetapi di ilmu kedokteran sebetulnya ada pijat untuk membetulkan posisi bayi tetapi hanya

dilakukan oleh tenaga ahli.

Ibu dewi (perwakilan kader) menyampaikan pengalaman selama kehamilannya :

1. Saya dulu menikah umur 20 tahun dan hamil pada usia itu, semenjak kehamilan 1 bulan

saya sudah periksa ke posyandu. Pada saat itu banyak dukun di desa ini tetapi saya

memilih melahirkan dibu bidan karena saya punya pengalaman buruk ketika tetangga

saya melahirkan di dukun.

2. Kalau dib u bidan saya dipandu ketika mau melahirkan, ada tahapan dimana saya sudah

boleh mengejan dan yang jangan mengejan.

3. Kalau di dukun ketika air ketuban sudah pecah padahal masih pembukaan 3 sudah

disuruh mengejan akhirnya jalan lahirnya bengkak dan anak meninggal karena tidak bisa

keluar

4. Jangan sampai melahirkan didukun karena dukun tidak tahu ilmunya, dan sudah banyak

kasus kematian oleh dukun.

5. Pemberian makanan jangan dilakukan ketika anak usia 0-6 bulan karena usus bayi bisa

bocor.

6. Demikian pengalaman dari saya semoga ibu hamil bisa menjaga kehamilannya dan mau

bersalin di bidan.

Ibu lilik perwakilan FPK menyampaikan :

1. Ketika ada pertemuan di desa sukojember saya mendapat informasi bahwa asi bisa

disimpan di tempat yang terbuat dari kaca dan bisa bertahan selama 6 jam. Apabila


disimpan di kulkan bisa bertahan 24 jam dan apabila ditaruh di freezer bisa bertahan 3

bulan

2. Jadi tidak ada alasan ibu untuk tidak memberikan ASI kepada anaknya

3. Lambung bayi juga sangat kecil yaitu sebesar kelereng. Sehingga apabila diberi makanan

tidak muat.

4. Kepada ibu-ibu jangan sampai member makanan pada bayi dan harus diberi ASI saja

sampai usia 6 bulan.

Acara berikutnya adalah pembentukan kelompok pendukung ASI :

Pembentukan kelompok pendukung ASI memilih pengurus untuk nantinya bisa

menyampaikan promosi ASI eksklusif pada masyarakat.

Klompok pendukung ASI Desa SILO

Pelindung : Kepala Desa Silo

Ketua : Ibu Pravita

Sekretaris : Ibu Yati

Bendahara : Ibu Nurmustika

Koordinator : Kader Posyandu tiap posyandu

Pembacaan deklarasi mendukung ASI eksklusif oleh ketua KP ASI yaitu :

Kami warga Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember

Pada hari : Jumat, 22 Maret 2013

Tempat : Balai Desa Silo Kecamatan Silo

Membentuk Kelompok Pendukung ASI serta berkomitmen dalam mendukung dan berperan

aktif dalam kegiatan tersebut yang utamanya :

1. Mendukung pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini dan pemberian ASI eksklusif

2. Memberikan ASI saja pada bayi usia 0-6 bulan dan MP ASI setelah usia 6 bulan

sampai usia 2 tahun

3. Tidak memberikan dot/ Botol atau susu formula selama bayi usia 0-6 bulan

4. Menyebarluaskan informasi tentang ASI eksklusif kepada seluruh masyarakat


5. Melestarikan kegiatan Kelompok Pendukung ASI secara berkelanjutan

6. Melaksanakan kelompok pendukung ASI secara berkala

TTD

Masyarakat Desa Silo

Penutupan oleh kepala desa :

Demikian acara ini semoga ibu2 bisa memahami apa yang disampaikan oleh dokter dan bidan.

Terima kasih.

Dicatat oleh,

Hadi purwanto

District Officer


DOKUMENTASI

12. a Notulensi Talkshow Dan KP ASI Desa Silo Kecamatan Silo 22 Maret 2013

Documents

Transcript of 12. a Notulensi Talkshow Dan KP ASI Desa Silo Kecamatan Silo 22 Maret 2013