PENDAMPINGAN PENYUSUNAN ROAD MAP IT DI KABUPATEN …repository.unitomo.ac.id/1456/1/Laporan...

20
TIM PENGUSUL: Yudi Kristyawan, S.Kom., M.Kom Anik Vega Vitianingsih, S.Kom., MT. 0707027401 0712068101 PENDAMPINGAN PENYUSUNAN ROAD MAP IT DI KABUPATEN LUMAJANG Edi Prihartono, S.Kom., MT. 0728057202 UNIVERSITAS Dr. SOETOMO SURABAYA Desember 2018 LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

Transcript of PENDAMPINGAN PENYUSUNAN ROAD MAP IT DI KABUPATEN …repository.unitomo.ac.id/1456/1/Laporan...

  • TIM PENGUSUL:

    Yudi Kristyawan, S.Kom., M.KomAnik Vega Vitianingsih, S.Kom., MT.

    0707027401 0712068101

    PENDAMPINGAN PENYUSUNAN ROAD MAP IT

    DI KABUPATEN LUMAJANG

    Edi Prihartono, S.Kom., MT. 0728057202

    UNIVERSITAS Dr. SOETOMO SURABAYADesember 2018

    LAPORAN AKHIR

    PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

  • iv

    Ringkasan

    Mengacu kepada dokumen RPJMD Kabupaten Lumajang 2015-2019, yaitu melalui

    peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional serta meningkatkan

    kualitas hidup masyarakat serta mewujudkan visi pemerintahan Kabupaten Lumajang

    untuk membentuk sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu untuk mencapai

    sistem pemerintahan yang efektif dan efesien, terukur dan berkelanjutan dengan tujuan

    meweujudkan Kabupaten Lumajang yang berdaya saing, makmur dan sejahtera.

    Perkembangan dunia IT yang cepat dan masif dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan

    pemerintahan Kabupaten Lumajang. Melalui pendekatan teknologi IT diharapkan

    kabupaten Lumajang dapat meningkatkan pengelolaan kota serta memperbaiki kualitas

    layanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, pada pengabdian ini, kami melakukan

    kegiatan pengabdian dengan cara melakukan pendampingan penyusunan roadmap IT

    Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Lumajang Smart-city untuk meningkatkan daya

    saing Kabupaten Lumajang.

    Kata kunci : roadmap, information teknologi

  • v

    PRAKATA

    Kemajuan suatu pemerintahan dalam era digital bergantung pada kemampuan

    masyarakatnya memanfaatkan TIK untuk meningkatkan produktivitasnya.Penguasaan

    informasi tidak cukup hanya sekedar menguasai tetapi diperlukan kecepatan dan ketepatan

    serta utilisasi yang tepat.Pembangunan TIK memberikan nilai strategis bagi eksistensi

    sebuah pemerintahan dalam mewujudkan visinya ke depan. Melalui perencanaan

    pembangunan TIK yang terarah diharapkan dapat memberikan pedoman strategis bagi

    semua pihak yang terkait dengan pembangunan TIK di Indonesia.

    Melalui Visi dan Misinya, Pemerintah Kabupaten Lumajang sedang melaksanakan

    proses transformasi menuju Tata Kelola Pemerintahan berbasis elektronik (e-

    Government/SPBE) yang menuntut adanya perubahan- perubahan yang inovatif. Melalui

    proses tersebut, diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi

    informasi untuk mengeliminasi sekat-sekat organisasi dan birokrasi, serta membentuk

    jaringan sistem manajemen dan proses kerja yang memungkinkan satuan kerja lingkup

    Pemerintah Kabupaten Lumajang bekerja secara terpadu untuk menyederhanakan akses ke

    semua informasi dan layanan publik yang harus disediakan. Hal ini sesuai arahan

    Pemerintah pusat yang mengharapkan pembangunan teknologi informasi dan komunikasi

    di daerah menjadi lebih terarah dan terintegrasi. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten

    Lumajang telah menyusun rencana induk Pengembangan Teknologi Informasi dan

    Komunikasi (TIK) / Master Plan Pengembangan e-Government beserta rekomendasi

    pengembangannya yang bertujuan agar kebijakan pengembangan e-Governmentdapat

    dilaksanakan secara sistematik dan terpadu.

    Dokumen ini pada akhirnya perlu di tinjau ulang secara berkala untuk memastikan

    perencanaan ini dilaksanakan dengan baik dan disesuaikan dengan perkembangan situasi

    dan kondisi wilayah Kabupaten Lumajang serta perkembangan teknologi dimasa yang

    akan datang.

    Lumajang, 18 Desember 2018

    Pelaksana

  • vi

    DAFTAR ISI

    Halaman

    Halaman Sampul ……………..……………………………………………… i

    Halaman Pengesahan …………………..……………………………………... ii

    Ringkasan ……………………………………….…………………………. iii

    Prakata ……………………………………………………………………... iv

    Daftar Isi ……………………………………..………………………………... v

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1. Analisis Situasi ……………………………………………… 1.2. Permasalahan Mitra …………………………………………

    1

    1

    BAB 2. TARGET & LUARAN 2

    BAB 3. METODE PELAKSANAAN ………………………………………… 3

    BAB 4. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

    4.1. Hasil ……………………..............……………………………….

    4.2. Luaran Yang Dicapai ……………………………………………

    5

    8

    BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN ………………………………………. 9

    DAFTAR PUSTAKA 10

    LAMPIRAN 11

    .

  • BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1. Analisis Situasi

    Penduduk Kabupaten Lumajang yang berjumlah sedikit di atas 1 juta jiwa, didominasi

    oleh penduduk usia produktif usia 15-64 tahun dengan persentase di atas 68%. Hal ini

    merupakan faktor yang menjanjikan untuk pertumbuhan Kabupaten Lumajang ke depan.

    Perbedaan kepadatan yang mulai tinggi antara pusat kota (3135 jiwa/km2), dan di pinggiran

    (218 jiwa/km2) dapat menjadi pendorong penerapan sistem berbasis TIK untuk efisiensi.

    Kabupaten Lumajang merupakan satu dari provinsi Jawa-timur yang mempunyai

    statistik menarik, sebagaimana yang digambarkan pada buku Statistik Daerah Lumajang

    2017. Kota yang berbatasan dengan kabupaten Jember, Probolinggo, Malang dan Laut

    Selatan ini memiliki geografi berkontur dengan luas total 1.790,9 km2.

    Dari sisi pendidikan, sebagian besar penduduk Kabupaten Lumajang telah mengenyam

    pendidikan, dan hanya di bawah 5% yang belum mengenyam pendidikan. Tetapi survei

    menunjukkan adanya sekitar 12% penduduk yang masih buta-huruf, walaupun sudah 6%

    penduduk mengenyam bangku perkuliahan (D1-S3).

    Dari aspek pemanfaatan tenaga kerja, TPAK dan TPT di Kabupaten Lumajang masih

    menyisakan pekerjaan rumah, sehingga penerpaan TIK dalam proses penyediaan pekerjaan

    menjadi sangat penting.

    Industri di kabupaten Lumajang hingga saat ini masih didominasi oleh industri makanan

    dan minuman, dengan jumlah sekitar 13.000 industri dan melibatkan sekitar 56 ribu pekerja.

    Dengan total omset sekitar 5 T dan ekspor 1.5 T, membuat industri menjadi kontributor PAD

    yang cukup baik. Meskipun demikian, kontribusi industri sektor pariwisata masih sangat terbatas,

    yang ditandai dengan tingkat hunian hotel yang belum efektif.

    1.2. Permasalahan Mitra

    Mengacu kepada butir Analisis Situasi, dapat diuraikan beberapa permasalahan mitra yaitu

    bagaimana mewujudkan Pemerintahan yang Baik, Benar dan Bersih melalui Pelayanan

    Publik yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan Transparan dengan berdasarkan pada

    pemanfaatan teknologi IT.

  • 2

    BAB 2. TARGET DAN LUARAN

    Adapun target yang ingin dicapai pada pengabdian masyarakat di Kabupaten

    Lumajang ini adalah:

    a. Mewujudkan kebijakan dan program pengembangan konsep pelayanan berbasis IT di lingkup

    pemerintah Kabupaten Lumajang yang lebih terarah, terukur, berkesinambungan dan selaras

    dengan rencana strategis dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)

    Pemerintah Kabupaten Lumajang, termasuk dalam rangka menjalankan Peraturan Presiden

    Republik Indonesia No. 95 Tahun 2018, tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

    (SPBE).

    b. Luaran yang dihasilkan dari pengabdian ini adalah Laporan akhir pendampingan penyusunan

    Road Map Teknologi Informasi Kabupaten Lumajang sebagai Kabupaten yang profesional

    dalam rangka merencanakan, mengembangkan, dan pembangunan, serta pendayagunaan

    teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

  • 3

    BAB 3. METODE PELAKSANAAN

    Pada bagian ini dijelaskan mengenai metode pelaksanaan pengabdian pada

    masyarakat di Kabupaten Lumajang yang berisi tahapan-tahapan dalam melaksanakan

    pengabdian pada masyarakat.

    3.1. Lokasi dan Jadwal Kegiatan

    Adapun lokasi dan jadwal pelaksanaan pengabdian pada masyarakat di Kabupaten

    Lumajang ini seperti dijelaskan berikut ini:

    Lokasi : Kantor Bupati Lumajang

    Waktu Pengabdian : Oktober s/d Desember 2018

    Jadwal kegiatan secara garis besar dijelaskan pada tabel 3.1 dibawah ini.

    Tabel 3.1. Jadwal kegiatan pengabdian pada masyarakat

    No. Kegiatan Bulan

    Pelaksana Oktober November Desember

    1 Survey Pendahuluan √√√√ Tim pengabdian

    2

    Koordinasi dengan pihak

    Pemerintahan Kabupaten

    Lumajang

    √√√√ √√√√ Ketua tim

    pengabdian

    3 Analisa Kebutuhan √√√√ √√√√ Tim pengabdian

    4 Penyusunan rekomendasi √√√√ √√√√ Tim pengabdian

    5 Laporan √√√√ Tim pengabdian

    3.2 Metode Pelaksanaan

    Untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya, pelaksanan pengabdian

    masyarakat ini dilakukan dalam beberapa langkah yang melibatkan metode penelitian

    lapangan berupa :

    a. Identifikasi masalah yang dilakukan sebagai langkah awal untuk merumuskan apa saja

    yang akan dijadikan bahan untuk perancangan road map dalam kegiatan pengabdian ini.

    b. Melakukan survei lapangan ke OPD di lingkungan Kabupaten Lumajang sebagai tempat

    dilaksanakannya kegiatan menggunakan kuesiner dengan melakukan wawancara, diskusi

  • 4

    serta pendataan kondisi eksisting dan harapan masing-masing OPD di lingkungan

    pemerintah Kabupaten Lumajang

    c. Analisa kebutuhan daerah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah (RPJMD) yang selanjutnya disesuaikan dengan visi misi teknokogi informasi

    Kabupaten Lumajang/. Menselaraskan elemen RPJMD, Visi misi Teknologi Informasi.

    d. Penyusunan Draft road map sebagai langkah laporan awal.

    e. Melakukan Forum Geup Discusion (FGD) untuk memberikan pemahaman tentang

    rencana awal road map.

    f. Penyusunan Laporan Akhir yaitu dokumen roadmap Teknologi Informasi yang berisi

    tentang Rekomendasi Rencana Pembangunan dalam bidang Teknologi Informasi.

  • 5

    BAB 4. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

    4.1. Hasil

    Berdasarkan kegiatan pendampingan penyusunan roadmap untuk pemerintahan

    Kabupaten Lumajang dihasilkan rekomendasi untuk skala prioritas pada sektor kebijakan,

    program, dan kegiatan pada roadmap di Kabupaten Lumajang dapat dilihat pada tabel 4.1,

    dimana dijelaskan mengenai rencana tahapan jenis program yang dapat dilaksakan berserta

    rencana tahun pengerjaannya. Diharapkan rekomendasi ini dapat memberikan gambaran

    mengenai hal apa saja yang perlu dilaksanakan.

    Tabel 4.1. Rekomendasi Roadmap IT di Kabupaten Lumajang

    No Program 2019

    2020

    2021

    2022

    2023

    A. Dimensi Kebijakan

    1.

    Penetapan regulasi terkait pengembangan,

    pengelolaan dan pemanfaatan

    egovernment/TIK terintegrasi

    √ √

    2.

    Perubahan proses birokrasi dan budaya kerja

    dengan menyesuaikan seoptimal mungkin

    pemanfaatan TIK

    √ √

    3. Penetapan kebijakan sentralisasi dan

    desentralisasi kewenangan pengelolaan TIK √

    4. Penetapan alat kontrol dan monitoring tingkat

    pemanfaatan TIK disemua unit kerja √ √

    5.

    Penambahan kewenangan OPD Kominfo untuk

    membuat rekomendasi optimalisasi
anggaran penyelenggaraan TIK untuk seluruh OPD

  • 6

    No Program 2019

    2020

    2021

    2022

    2023

    B. Dimensi Kelembagaan

    1.

    Perlunya kebijakan pendampingan oleh pihak

    ketiga untuk pengembangan TIK dan beberapa

    operasional infrastruktur TIK

    √ √ √ √ √

    2.

    Pembentukan Organisasi Fungsional pada

    tataran strategis (CIO / Chief information

    officer

    )

    √ √ √ √

    3. Diseminasi pengembangan dan pemanfaatan

    e- government kepada level eksekutif √ √ √ √

    4. Evaluasi dan Restrukturisasi OPD Dinas

    Kominfo √

    5.

    Peningkatan kuantitas dan kualitas pengelola

    TIK di semua OPD serta pendistribusiannya

    yang efektif dan efisien. Jumlah, kualifikasi,

    dan pendidikan.

    6.

    Pembentukan Jabatan Fungsional SDM

    pengelola TIK dan Kebijakan legalitas

    pengelola TIK di OPD

    7.

    Pembentukan fungsi kerja TIK sebagai

    Helpdesk dan monitoring jaringan OPD baik

    eksternal maupun internal dilakukan secara

    cepat.

    √ √

    C. Dimensi Infrastruktur

    1. Adanya kebijakan standar pengelolaan

    infrastruktur TIK di OPD

    2.

    Percepatan penyediaan jaringan backbone

    menggunakan Fiber Optic yang menjangkau

    seluruh OPD dan jaringan distribusi layanan

    masyarakat sampai dengan tingkat

    √ √ √ √

  • 7

    No Program 2019

    2020

    2021

    2022

    2023

    kelurahan/desa, puskesmas, dan sekolah

    3.

    Percepatan pengembangan dan pengelolaan

    Datacenter dan Datarecovery yang baik untuk

    menjamin availibility dan peningkatan

    keamanan informasi

    √ √ √ √ √

    4. Pemanfaatan intranet untuk komunikasi antar

    OPD √ √ √ √ √

    5.

    Kebijakan manajemen bandwidth, IP dan

    pemanfaatan akses internet untuk seluruh

    OPD

    D. Dimensi Aplikasi

    1.

    Pengembangan kepemilikan, pemanfaatan

    data/informasi dan aplikasi e-government

    yang terintegrasi dalam kerangka

    interoperabilitas

    √ √ √ √ √

    2.

    Kebijakan sentralisasi data dan informasi yang

    dihasilkan dari pemrosesan data di OPD pada

    datacenter OPD kominfo

    3.

    Standardisasi metadata untuk pengembangan

    aplikasi dan pengelolaan data tunggal dalam

    rangka interoperabilitas

    √ √ √ √ √

    4.

    Kebijakan OpenSource Software dan Cloud

    Computing digunakan untuk pengembangan

    aplikasi berbasis layanan (service base)

    √ √ √ √ √

    5.

    Percepatan pengembangan aplikasi e-

    government dimana setiap OPD memiliki

    sistem informasi baik untuk layanan

    masyarakat (G2C), dunia usaha (G2B) maupun

    layanan internal (G2E), sesuai dengan prioritas

    kebutuhan secara bertahap.

    √ √ √ √ √

    E. Dimensi Perencanaan

  • 8

    No Program 2019

    2020

    2021

    2022

    2023

    1.

    Penetapan dokumen Master Plan

    Pengembangan e-Governement digunakan

    sebagai bahan penyusunan RPJMD dan renstra

    OPD terkait pengembangan TIK

    2.

    Penyusunan dokumen action plan untuk setiap

    kegiatan TIK yang berdampak luas terhadap

    kinerja OPD

    √ √ √ √ √

    3. Penyusunan Business Continuity Plan (BCP)

    untuk layanan infrastruktur TIK √ √ √

    4.

    Rekomendasi optimalisasi anggaran

    penyelenggaraan TIK untuk seluruh OPD dari

    OPD Kominfo.

    √ √ √ √ √

    4.2. Luaran

    Luaran yang dicapai pada pengabdian masyarakat ini adalah laporan akhir roadmap

    IT kabupaten Lumajang

  • 9

    BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN

    Dengan selesainya dokumen Roadmap IT di Kabupaten Lumajang ini, diharapkan

    akan diperoleh tahapan dan arahan yang jelas terkait pembangunan dan pengembangan

    Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk sebesar-besarnya layanan kepada

    masyarakat. Melalui proses bisnis terpadu, dan dibantu dengan bantuan teknologi IoT,

    perangkat mobile, jaringan cloud negara hingga kecerdasan buatan, maka aktiftas

    kependudukan, perijinan, kependidikan, kesehatan di Kabupaten Lumajang dapat

    berlangsung lebih mudah, murah, cepat, transparan, terpadu dan aman. Dengan demikian

    layanan administrasi kepada masyarakat, layanan khusus untuk dunia usaha dan masyarakat

    dapat berlangsung dengan efektif, efisien dan membawa manfaat yang berkesinambungan.

    Dengan demikian, sinergi yang baik antara akademisi, pemerintah dan masyarakat dapat

    berjalan secara terpadu.

    Sebagai langkah awal penyusunan roadmap, jelas masih perlu upaya-upaya perbaikan

    secara kontinyu dari waktu ke waktu. Berdasarkan transformasi ke arah digitalisasi dari

    pelaku pemerintahan menjadi urgen untuk dilakukan secara cepat, sehingga semua pelaku

    bisa berperan bertahap dalam proses bisnis dalam rangka menjalankan sistem pemerintahan

    berbasis elektronik melalui teknologi informasi dan komunikasi.

  • 10

    DAFTAR PUSTAKA

    1. RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Pemerintah Kabupaten Lumajang, Tahun 2017 - 2022

    2. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan

    TelemaFka di Indonesia;

    3. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional

    Pengembangan e- Government.

    4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan

    Transaksi Elektronik.

    5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi

    Publik.

    6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

    7. Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informasi Nomor : 55/KEP/M.KOMINFO/12/2003

    Tentang Panduan Pembangunan Infrastruktur Portal Pemerintah.

    8. Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informasi Nomor: 56/Kep/M.Kominfo/12/2003

    Tentang Panduan Manajemen Sistem Dokumen Elektronik Menteri Komunikasi Dan

    Informasi

    9. Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informasi Nomor: 57/KEP/M.KOMINFO/12/2003

    Tentang Panduan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan E-Government

    Lembaga Menteri Komunikasi Dan Informasi.

    10. Peraturan Menteri Komunikasi Dan InformaFka Nomor: 28/PER/M.KOMINFO/9/2006

    Tentang Penggunaan Nama Domain go.id Untuk Situs Web Resmi Pemerintahan Pusat Dan

    Daerah.

  • 11

    Lampiran Foto Kegiatan

    Assesment OPD (Pengisian Kuesioner)

    Assesment OPD (Pengisian Kuesioner)

  • 12

    Assesment OPD (Pengisian Kuesioner)

    Survei Kondisi Eksisting Perangkat Server

  • 13

    Diskusi Persiapan Forum Grup Discusion

    Diskusi Persiapan Forum Grup Discusion

  • 14

    Forum Group Discusion di Kabupaten Lumajang

    Forum Group Discusion di Kabupaten Lumajang

  • 15

    Lampiran 3. Luaran / Sertifikat / Surat Keterangan

    1. Surat Tugas Dekan Fakultas Teknik dan Laporan Akhir.