pendahuluan.doc

6
1 PROGRAM “RUNNING WC” KERJASAMA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT UNTUK MEWUJUDKAN SANITASI SEHAT DAN NYAMAN DI TEMPAT UMUM DAN PONTENSINYA SEBAGAI BIOGAS PENDAHULUAN Latar Belakang Kawasan umum seperti pasar dan terminal sebagai akses mobilitas dan perekonomian masyarakat tentunya harus dilengkapi berbagai fasilitas umum terutama fasilitas sanitasi. Keberadaan fasilitas sanitasi sangat penting untuk memberikan keleluasaan pada pedagang dan pengunjung tempat umum seperti pasar tradisional, contohnya toilet. Toilet merupakan salah satu sarana sanitasi yang paling vital dan kebersihan toilet dapat dijadikan ukuran terhadap kualitas manajemen sanitasi di suatu tempat (Dwipayanti, 2008). Namun, tidak semua kawasan umum di Indonesia memiliki WC umum yang memadai. Jumlah WC umum yang tersebar di sujumlah tempat umum di Indonesia sangat minim. Padahal, tingginya mobilitas penduduk juga sangat mempengaruhi kebutuhan toilet umum, tapi di Indonesia toilet umum masih belum memadai (Kompas, 2011). Seperti yang diberitakan oleh Joglosemar pada Januari 2013 yang lalu bahwa ada sedikitnya 20 pengusaha travel yang sudah menghuni tempat baru di

description

contoh lkti, bagian pendahuluan

Transcript of pendahuluan.doc

PKM-GT-10-UNS-Eka-Peningkatan Kualitas Air

3

PROGRAM RUNNING WC KERJASAMA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT UNTUK MEWUJUDKAN SANITASI SEHAT DAN NYAMAN DI TEMPAT UMUM DAN PONTENSINYA SEBAGAI BIOGASPENDAHULUANLatar BelakangKawasan umum seperti pasar dan terminal sebagai akses mobilitas dan perekonomian masyarakat tentunya harus dilengkapi berbagai fasilitas umum terutama fasilitas sanitasi. Keberadaan fasilitas sanitasi sangat penting untuk memberikan keleluasaan pada pedagang dan pengunjung tempat umum seperti pasar tradisional, contohnya toilet. Toilet merupakan salah satu sarana sanitasi yang paling vital dan kebersihan toilet dapat dijadikan ukuran terhadap kualitas manajemen sanitasi di suatu tempat (Dwipayanti, 2008).Namun, tidak semua kawasan umum di Indonesia memiliki WC umum yang memadai. Jumlah WC umum yang tersebar di sujumlah tempat umum di Indonesia sangat minim. Padahal, tingginya mobilitas penduduk juga sangat mempengaruhi kebutuhan toilet umum, tapi di Indonesia toilet umum masih belum memadai (Kompas, 2011).

Seperti yang diberitakan oleh Joglosemar pada Januari 2013 yang lalu bahwa ada sedikitnya 20 pengusaha travel yang sudah menghuni tempat baru di Terminal Tirtonadi, Solo mengeluhkan sejumlah fasilitas yang kurang di terminal tersebut terutama WC umum. Menurut mereka, WC umum di sekitar Terminal Tirtonadi minim, sehingga mereka harus menggunakan WC umum milik warga sekitar dan dipungut biaya. Tidak hanya itu, sebagian besar kawasan pasar rakyat, terminal terutama Pasar Sudirman dan Pasar Tengah di Kota Pontianak sangat tidak memadai, sehingga masyarakat yang berada di pasar tersebut harus mencari WC di luar tempat tersebut (pontianak.tribunnews.com, 2012).

Selain minim, toilet (WC) umum yang ada kurang terjamin kebersihan dan kenyamanannya, sebagian besar sangat kotor dan bau. Menurut pendiri Asosiasi Toilet Indonesia, Naning Adiwoso, toilet umum di Indonesia menduduki peringkat 12 terburuk dari 18 negara di Asia (Kompas, 2011). Seperti pada di pasar tradisional Kota Medan, toilet umum di tempat tersebut masih jauh dari syarat kesehatan. Toilet umum tidak terjaga kebersihannya sehingga terlihat sangat kotor, bau dan tidak dilengkapi dengan sarana sanitasi yang memadai. Survei pendahuluan ini dilakukan pada pasar yang hanya memiliki toilet dan bak air saja (Hendlyana dkk, 2012).

Kondisi WC umum yang kurang terjaga kualitasnya tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dan kurangnya tenaga kebersihan. Sarana toilet umum diperuntukan untuk masyarakat umum yang berkunjung ke suatu tempat, sehingga pengguna toilet umum akan sangat beragam dan senantiasa berganti. Oleh sebab itu toilet dapat menjadi kotor, bau, dan tempat/sarana penyebaran penyakit (Dwipayanti, 2008). Ditambah lagi, kurang tepatnya pengelolaan limbah WC umum dapat mencemari daerah di sekitarnya. Padahal, jika dikelola dengan baik, limbah WC tidak akan mencemari lingkungan dan dapat berpotensi sebagai biogas dan menjadi energi alternatif yang bersifat komersil (Asosiasi Toilet Indonesia, 2008).Pengadaan dan perawatan fasilitas WC umum sebenarnya tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja. Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan sejumlah dana untuk pembuatan toilet yang bersih dan sehat. Tetapi terkadang kurangnya kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan pun membuat program pemerintah untuk toilet bersih tidak berjalan maksimal (Asosiasi Toilet Indonesia, 2004). Oleh sebab itu, diperlukan suatu program Running WC yang melibatkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat pengguna tempat umum untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan sehingga peran WC umum sebagai penunjang kegiatan masyarakat dapat berjalan semestinya. Selain itu, limbah WC umum yang sering mencemari dapat dikelola dengan baik dan dimanfaatkan sebagai biogas. Tujuan 1. Mewujudkan kebutuhan sanitasi sehat dan nyaman berupa WC umum bagi masyarakat di tempat umum.2. Memberikan solusi pengelolaan WC umum dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat agar tidak mencemari lingkungan dan dapat berpotensi sebagai biogas.

Manfaat1. Bagi Masyarakat

a. Mewujudkan kebutuhan sanitasi sehat dan nyaman berupa WC umum bagi masyarakat di tempat umum.b. Memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam pengelolaan dan perawatan WC umum

2. Bagi Pemerintah

a. Memberikan sumbangsih pikiran kepada pemerintah untuk mewujudkan kebutuhan sanitasi sehat dan nyaman bagi masyarakat di tempat umum.b. Memberikan rekomendasi solusi pengelolaaan WC umum agar tidak mencemari lingkungan dan dapat berpotensi sebagai biogas.KESIMPULANDAFTAR PUSTAKAAsosiasi Toilet Indonesia. 2004. Toilet Umum Indonesia. Jakarta : ATI._____________________.2008. Pengelolaan Toilet Umum Indonesia. Jakarta : ATI.Dwipayanti, U. 2008. Ketersediaan dan Pengelolaan Toilet di tempat Wisata Pulau Bali. Denpasar : Universitas Udayana.Hendlyana, Y., Naria, E., Hasan, W. 2012. Pengelolaan Sanitasi Toilet Umum dan Analisa Kandungan Candida albicans Pada Air Bak Toilet Umum Di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2012. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Jimmy Hitipeuw. 2011. Toilet Umum di Indonesia Tergolong Terburuk di Asia. Kompas. Halaman 12. 14 Oktober 2011. Jamadin. 2012. Penyediaan WC Umum Minim di Kota Pontianak. pontianak.tribunnews.com. 14 Mei 2012. DAFTAR RIWAYAT HIDUPKetua Pelaksana Kegiatan