PENDAHULUAN CP

4
 PENDAHULUAN Cerebral Palsy (CP) merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelumpuhan fungsi motorik yang terjadi akibat adanya kerusakan otak pada anak tanpa melihat penyebab ataupun akibat dari kerusakan tersebut pada anak. Cerebral palsy merupakan salah satu gangguan bawaan (yang ada sebelum atau saat kelahiran) yang paling umum terjadi pada masa kanak-kanak. Walaupun, seperti halnya autis atau gangguan lainnya, belum ada angka yang pasti yang menunjukkan jumlah penyandang cacat cerebral palsy di Indonesia, namun di Amerika Serikat, sekitar 500.000 anak dan orang dewasa mengalami kondisi tersebut. Cerebral palsy sendiri bukan merupakan penyakit dan tidak bersifat progresif atau semakin memburuk. Cerebral palsy terjadi pada 1-2 dari 1000 bayi, tetapi sepuluh kali lebih sering ditemukan pada bayi prematur, di mana bagian otak yang mengendalikan pergerakan otot pada bayi tersebut sangat rentan terhadap cedera. Apakah Cerebral Palsy?  Cerebral palsy adalah gangguan syaraf permanen yang mengakibatkan anak terganggu fungsi motorik kasar, motorik halus, juga kemampuan bicara dan gangguan lainnya. Karena cerebral palsy berpengaruh pada fungsi koordinasi otot, maka gerakan sederhana sekalipun seperti berdiri tegak akan menjadi sangat sulit. Fungsi vital lainnya yang berkaitan dengan fungsi

Transcript of PENDAHULUAN CP

5/14/2018 PENDAHULUAN CP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-cp 1/4

 

PENDAHULUAN

Cerebral Palsy (CP) merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelumpuhan

fungsi motorik yang terjadi akibat adanya kerusakan otak pada anak tanpa melihat penyebab

ataupun akibat dari kerusakan tersebut pada anak. Cerebral palsy merupakan salah satu

gangguan bawaan (yang ada sebelum atau saat kelahiran) yang paling umum terjadi pada

masa kanak-kanak.

Walaupun, seperti halnya autis atau gangguan lainnya, belum ada angka yang pasti yang

menunjukkan jumlah penyandang cacat cerebral palsy di Indonesia, namun di Amerika

Serikat, sekitar 500.000 anak dan orang dewasa mengalami kondisi tersebut. Cerebral palsy

sendiri bukan merupakan penyakit dan tidak bersifat progresif atau semakin memburuk.

Cerebral palsy terjadi pada 1-2 dari 1000 bayi, tetapi sepuluh kali lebih sering ditemukan

pada bayi prematur, di mana bagian otak yang mengendalikan pergerakan otot pada bayi

tersebut sangat rentan terhadap cedera.

Apakah Cerebral Palsy? 

Cerebral palsy adalah gangguan syaraf permanen yang mengakibatkan anak terganggu fungsi

motorik kasar, motorik halus, juga kemampuan bicara dan gangguan lainnya. Karena cerebral

palsy berpengaruh pada fungsi koordinasi otot, maka gerakan sederhana sekalipun seperti

berdiri tegak akan menjadi sangat sulit. Fungsi vital lainnya yang berkaitan dengan fungsi

5/14/2018 PENDAHULUAN CP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-cp 2/4

 

otot dan kemampuan motorik seperti bernafas, makan, belajar juga ikut terpengaruh jika anak 

menyandang cerebral palsy.

Kondisi ini juga dapat mengakibatkan masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan

pengelihatan, pendengaran, gangguan bicara dan belajar. Tingkat keparahan penyandang

celebral palsy bisa berbeda-beda, bahkan ada penyandang cerebral palsy yang divonis

mengalami fase vegetatif selama hidupnya, yaitu tidak bisa bergerak dan membutuhkan

bantuan selama hidupnya. Tidak ada penyembuhan untuk cerebral palsy, tetapi perawatan,

pengobatan, bantuan peralatan khusus, dan pada beberapa kasus, operasi dapat membantu

seorang anak yang hidup dengan kondisi tersebut.

Penyebab cerebral palsy 

Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kasus-kasus terjadinya

cerebral palsy. Namun diketahui bahwa anak-anak yang beresiko tinggi menyandang cerebral

palsy adalah para bayi prematur, bayi yang sangat kecil yang tidak menangis lima menit

setelah kelahiran, bayi yang harus berada dalam ventilator selama lebih dari empat minggu,

dan bayi yang mengalami pendarahan otak.

Bayi yang mengalami kegagalan fungsi organ bawaan, seperti jantung atau ginjal, juga

beresiko mengalami cerebral palsy, mungkin dikarenakan mereka juga mengalami kegagalan

fungsi otak. Kejang-kejang pada bayi yang baru lahir juga mempertinggi resiko cerebral

palsy.

Selain itu, banyak kasus-kasus cerebral palsy merupakan akibat adanya mesalah yang terjadi

pada saat kehamilan, dimana terjadi kerusakan otak pada jabang bayi atau otak si bayi tidak 

berkembang secara normal. Hal ini bisa dikarenakan adanya infeksi, masalah kesehatan pada

saat kehamilan, atau hal lain yang berkaitan dengan usaha oksigen menuju otak fetal bayi.

Masalah yang terjadi pada saat melahirkan juga dapat mengakibatkan cerebral palsy pada

beberapa kasus

Kerusakan otak pada masa kanak-kanak juga bisa mengakibatkan cerebral palsy. Bayi atau

balita mengalami kondisi ini akibat keracunan, bakteri meningitis, kurang nutrisi, terguncang

5/14/2018 PENDAHULUAN CP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-cp 3/4

 

saat masih kecil (sindrom bayi terguncang), atau akibat mengalami kecelakaan mobil saat

kondisi fisiknya masih rapuh.

Mendiagnosa Cerebral Palsy 

Cerebral palsy dapat didiagnosa sejak awal ketika seorang anak diketahui beresiko

mengalami kondisi tersebut akibat kelahirannya yang prematur atau masalah kesehatan

lainnya. Para dokter di Amerika, khususnya dokter anak serta spesialis syaraf dan

perkembangan anak, biasanya mengikuti dengan detail perkembangan anak sejak lahir

sehingga mereka bisa mengidentifikasi adanya masalah pertumbuhan yang berhubungan

dengan fungsi otot yang mengarah pada cerebral palsy.

Pada bayi yang memang tidak memiliki resiko berkaitan dengan cerebral palsy, maka akan

sulit untuk mendiagnosa si anak sejak usia dini. Seringkali para dokter tidak dapat

mendiagnosa cerebral palsy hingga mereka menemukan adanya keterlambatan pada ciri-ciri

normal perkembangan seorang anak, Seperti meraih mainan pada usia empat bulan dan

duduk pada usia tujuh bulan, di mana keterlambatan itu merupakan tanda adanya cerebral

palsy.

Koordinasi otot yang tidak normal, koordinasi gerakan yang buruk, adanya refleks anak yang

masih muncul pada usia yang tidak seharusnya juga bisa menjadi pertanda. Jika ciri-ciri

perkembangan ini hanya sedikit mengalami keterlambatan, diagnosa tidak akan diberikan

hingga si anak berusia balita.

5/14/2018 PENDAHULUAN CP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-cp 4/4