PendaHuluAn

2
PENDAHULUAN ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi dari ibu, tanpatambahan makanan padat atau cair lainnya kecuali sirup atau bat tetes yan! men!andun! s mineral, atau bat# ASI memiliki banyak sekali manfaat ba!i bayi# Pemberian ASI yan ke!iatan pentin! dalam pemeliharaan anak dan persiapan !enerasi penerus yan! berkua Pertumbuhan dan perkemban!an bayidi pen!aruhi leh jumlah nutrisi yan! diknsumsi# seba!ian besar dapat terpenuhi den!an pemberian ASI yan! cukup# ASI tidak hanya seb tapi ju!a seba!ai sumber prtein,"itamin dan mineral utama ba!i bayi %Nurlaili Susa *enurut Peraturan Pemerintah %PP) Nmr ++ ahun &'(& yan!disahkan pada bulan *aret &'(&, pen!ertian ASI Eksklusif yaitu ASI yan!diberikan kepada bayi sejak dila bulan, tanpa menambahkanatau men!!anti den!an makanan atau minuman lain %Depkes, & .H/ %.rld Health /r!ani0atin) merekmendasikan pada ibudiseluruh dunia untuk menyusui secara Eksklusif pada bayinyadalam -bulan pertama setelah lahir untuk men pertumbuhan, perkemban!andan kesehatan yan! ptimal%.H/, &'(()#1erdasarkan Sur"ei Dem!rafi $esehatan Indnesia ahun &''2hanya 23 bayi di Indnesia yan! mendapat Eksklusif selama - bulan, sedan!kan pemberian susu frmula terus menin!kat hin!!a kurun 4aktu 5 tahun terakhir %6any 7uliastuti, &'(()# *enurut Dinas $esehatan 7a4a 1arat cakupan ASI Eksklusif padabayi usia '8- bu &'(+ adalah sebanyak +',&3 %Dinkes 7abar,&'(+)# 9aktr8faktr yan! dapat mempen!aru salahsatunya adalah ibu bekerja untuk mencari nafkah sehin!!a tidak dapatmeny eksklusif# Hal ini menjadi salah satu penyebab belumberhasilnya pelaksanaan ASI Eks Indnesia %Hera4ati De4i, &'(+)# Sekitar :'3 ibu menyusui di Indnesia adalah 4anita bekerja# *asacuti ba!i ib Indnesia berkisar antara (8+ bulan# 1ekerja menuntut ibu untuk menin!!alk dalam jan!ka 4aktu yan! cukup lama setiap harinya, lama 4aktu pisah den!an bayi memiliki pen!aruh ne!atif terhadap kelan!sun!an pemberian ASI# $enaikan tin!kat par dalam an!katan kerja serta cuti yan!kuran! memadai ba!i para ibu yan! bekerja men turunnyakesediaan menyusui dan lamanya menyusui % atik Indra4ati, &'(&)#

description

AS

Transcript of PendaHuluAn

PENDAHULUANASIEksklusifadalahpemberianASIsajapadabayidariibu,tanpatambahan makanan padat atau cair lainnya kecuali sirup atau obat tetes yang mengandung suplemen vitamin, mineral, atau obat. ASI memiliki banyak sekali manfaat bagi bayi. Pemberian ASI yang optimal merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus yang berkualitas di masa depan. Pertumbuhan dan perkembangan bayidi pengaruhi oleh jumlah nutrisi yang dikonsumsi. Kebutuhan nutrisi ini sebagian besar dapat terpenuhi dengan pemberian ASI yang cukup. ASI tidak hanya sebagai sumber energi utama tapi juga sebagai sumber protein,vitamin dan mineral utama bagi bayi (Nurlaili Susanti, 2011)Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2012 yangdisahkan pada bulan Maret 2012, pengertian ASI Eksklusif yaitu ASI yangdiberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan, tanpa menambahkanatau mengganti dengan makanan atau minuman lain (Depkes, 2012).WHO (World Health Organization) merekomendasikan pada ibudiseluruh dunia untuk menyusui secara Eksklusif pada bayinya dalam 6bulan pertama setelah lahir untuk mencapai pertumbuhan, perkembangandan kesehatan yang optimal (WHO, 2011).Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2008hanya 8% bayi di Indonesia yang mendapatkan ASI Eksklusif selama 6 bulan, sedangkan pemberian susu formula terus meningkat hingga tiga kalilipat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (Rany Juliastuti, 2011).Menurut Dinas Kesehatan Jawa Barat cakupan ASI Eksklusif padabayi usia 0-6 bulan tahun 2013 adalah sebanyak 30,2% (Dinkes Jabar,2013). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI salahsatunya adalah ibu bekerja untuk mencari nafkah sehingga tidak dapatmenyusui secara eksklusif. Hal ini menjadi salah satu penyebab belumberhasilnya pelaksanaan ASIEksklusif di Indonesia (Herawati Dewi, 2013).Sekitar 70% ibu menyusui di Indonesia adalah wanita bekerja. Masacuti bagi ibu hamil dan menyusui di Indonesia berkisar antara 1-3 bulan. Bekerja menuntut ibu untuk meninggalkan bayinya pada usia dini dalamjangkawaktuyang cukuplamasetiapharinya, lamawaktupisahdengan bayi memiliki pengaruh negatif terhadap kelangsungan pemberian ASI. Kenaikan tingkat partisipasi wanita dalam angkatan kerja serta cuti yangkurang memadai bagi para ibu yang bekerja menyebabkan turunnyakesediaan menyusui dan lamanya menyusui (Tatik Indrawati, 2012).Kebijakan Pemerintah terkait dengan pemberian ASI bagi pekerjawanita di perusahaan antara lain : peningkatan pemberian ASI dilakukansebagai upaya meningkatkan kualitas SDM yang merupakan bagian integraldari Pembangunan Nasional khususnya dalam peningkatan kualitas hidup,Peningkatan Pemberian ASI (PP-ASI) dilakukan secara lintas sektor danterpadu dengan melibatkan peran serta masyarakat khususnya masyarakatpekerja (Rany Juliastuti, 2011).Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi Tahun 2013,prevalensi Cakupan ASI Eksklusif pada tahun 2013 di Kecamatan KotaCimahi dapat dilihat pada tabel yang tertera dibawah ini :