PENCEMARAN AIR RAKSA (Hg) AKIBAT PENAMBANGAN BIJIH EMAS TRADISIONAL

NOVI KARTIKASARI105080104111002

Air merupakan komponen yang paling penting

bagi kehidupan manusia. Air adalah kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air, namun air dapat menjadi malapetaka apabila tidak tersedia dalam kondisi yang benar baik kualitas maupun kuantitasnya.

Pada akhirnya, air menjadi perhatian khusus, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari kegiatan manusia

Pendahuluan

Kasus-kasus pencemaran biasanya diakibatkan karena penambangan emas yang menggunakan air raksa sebagai bahan untuk mendapatkan emas yang banyak. Penambangan emas dengan menggunakan air raksa telah membudaya bagi masyarakat yang menggeluti profesi sebagi seorang penambang

Air Raksa (Hg)Raksa (air raksa/merkuri) merupakan

unsur logam yang sangat berat. Logam ini berbentuk cair pada suhu ruangan, mengkilap, berwarna putih keperakan,

mudah menguap pada suhu kamar, dan tidak berbau

Kegunaan Air Raksauntuk pembuatan termometer, barometer, pompa difusi dan alat-alat lainnya. Raksa juga digunakan dalam pembuatan

lampu uap merkuri, pembuatan baterai, dan alat-alat elektronik

lainnya. Kegunaan lainnya adalah untuk pembuatan

pestisida, gigi buatan, pelapis cermin danBahan untuk menambang emas di sungai

Salah satu Metode pengolahan yang digunakan oleh para pelaku usaha penambangan bijih emas tradisional adalah amalgamasi cara langsung.

Amalgamsi secara langsung ini memiliki kelemahan yaitu

Membutuhkan jumlah air yang relatif banyak

Air raksa yang digunakan cepat rusak menjadi butir2 kecil dan,

Mendapatkan emas yang tidak terlalu banyak

Metode pengolahan yang digunakan

Dampak Pencemaran Air Raksa

Logam raksa sangat beracun karena dapat menyebabkan kerusakan

pada sistem saraf.

Uap air raksa sangat berbahaya

karena dapat mengakibatkan kerusakan otak.

Keracunan yang dapat

membahayakan dapat terjadi akibat

kontak kulit, makanan, minuman,

dan pernafasan

Senyawa air raksa dan logam air raksa

dapat mengakibatkan

kerusakan susunan saraf pusat (otak), kerusakan ginjal, kerusakan hati,

gangguan mental, kebutaan, gangguan

pada sistem reproduksi

(perkembangan janin)

Proses amalgam secara langsung memiliki resiko yang sangat besar. Limbah yang dihasilkan sangat berbahaya baik untuk pekarja, maupun untuk alam kita. Maka dalam penambangan ini harus di perhatikan beberapa unsur. Unsur tersebut antara lain :

1.      Lokasi ekstraksi bijih harus terpisah dari lokasi kegiatan penambangan.

2.      Dilakukan pada lokasi khusus baik untuk amalgamasi untuk meminimalkan penyebab pencemar bahan berbahaya akibat peresapan kedalam tanah, terbawa aliran air permukaan maupun gas yang terbawa oleh angin.

3.      Dilengkapi dengan kolam pengendap yang berfungsi baik untuk mengolah seluruh tailing hasil pengolahan sebelum dialirkan ke perairan bebas.

4.      Lokasi pengolahan bijih dan kolam pengendap diusahakan tidak berada pada daerah banjir.

5.      Hindari pengolahan dan pembuangan tailing langsung ke sungai.

Cara Penanggulangan

Gelundung (amalgamator) untuk proses pengolahan bijih emas

Pencucian adonan hasil pengolahan bijih emas dengan metode amalgamasi

Demi generasi penerus kita, mari selamatkan bumi dengan menjaga

lingkungan sekitar kita