PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

22
PENCACAH FREKUENSI Disusun oleh : Gesang priya pamungkas Aditya Nugroho Ricky Kurniawan Safira Yasmin Rahma louisiana

description

PERANCANGAN PENCACAH FREKUENSI

Transcript of PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Page 1: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

PENCACAH FREKUENSI

Disusun oleh : Gesang priya pamungkasAditya Nugroho Ricky Kurniawan

Safira YasminRahma louisiana

Page 2: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Frequency Counter adalah alat elektronik yang dipergunakan untuk mengukur frekuensi.

Page 3: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Prinsip kerja dari frekuensi counter ini adalah dengan mencuplik frekuensi dari sinyal yang masuk selama 1 detik, dari cuplikan tersebut mikrokontoler akan menghitung pulsa yang terjadi dengan memanfaatkan fungsi counter, hasil dari pengukuran frekuensi akan ditampilkan pada display LCD.

Page 4: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Sistem yang dirancang adalah sebagai berikut:

Sinyal Input –> Buffer/pengkondisi sinyal—> Mikrokontroler AT89S52–> DISPLAY LCD

Page 5: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Dimana secara garis besar masing-masing blok, yaitu sinyal input berupa masukan sinyal segi empat. Lalu diteruskan melalui rangkaian pengkondisi sinyal (buffer) sehingga input ke mikrokontroler stabil yaitu 5 Volt. Output dari buffer diteruskan ke port interrupt timer pada mikrokontroler AT89S52, sinyal masukan pada mikrokontroler dihitung frekuensinya dengan menggunakan programyang mengaktifkan timer/counter dan kemudian hasilnya ditampilkan pada display LCD

Page 6: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

rangkaian sistem minimum mikrokontroler at89s52

Page 7: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Penjelasan dari rangkaian diatas adalahPin 18 dan 19 dihubungkan ke XTAL 11,0592 MHz dan dua buah kapasitor 30 pF. Pin 9 merupakan masukan reset (aktif tinggi). Pulsa transisi dari rendah ke tinggi akan me-reset mikrokontroler ini. Pin 32 sampai 39 adalah Port 0 yang merupakan saluran/bus I/O 8 bit open collectordapat juga digunakan sebagai multipleks bus alamat rendah dan bus data selama adanya akses ke memori program eksternal. Karena fungsi tersebut maka Port 0 dihubungkan dengan resistor array.

Page 8: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Selain digunakan untuk fungsi diatas resistor array digunakan sebagai pull up.Untuk men-download file heksadesimal ke mikrokontroler, Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd dari kaki mikrokontroler dihubungkan ke RJ45. RJ45 sebagai konektor yang akan dihubungkan ke ISP Programmer.Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke komputer melalui port paralel. Kaki Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroler terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 40 dan 20. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP Programmer, maka pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.

Page 9: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Pengujian bagian ini dilakukan dengan memberikan program pada IC AT89S52, apabila ada sinyal masukan dari rangkaian pengkondisi sinyal maka sistem minimum akan mengaktifkan interrupt timer 0 dan menghitung pulsa dari sumber gelombang pada port 3.4.Setelah penghitungan pulsa selesai maka tampilan akan dikirim ke LCD dan hasil counter akan ditampilkan dengan satuan Hz (Hertz). Rangkaian sistem minimum telah sukses dalam menjalankan seluruh operasi tersebut di atas, maka rangkaian dinyatakan bekerja dengan baik

Pengujian Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler at89s52

Page 10: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

RANGKAIAN PENGKONDISI SINYAL

Page 11: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Pada rangkaian pengkondisi sinyal ini dipergunakan IC 74HC14 yaitu IC inverter yang dimanfaatkan sebagai buffer sinyal input agar sinyal keluaran berupa sinyal/pulsa digital yang stabil

Page 12: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Pada rangkaian ini diberi probe untuk mengukur sinyal masukan yang berasal dari sinyal function atau alat yang keluarannya berupa sinyal DC (direct current) dengan kisaran tegangan TTL khususnya segi empat.Sinyal input akan dikirim ke IC 7414 dan melalui pin 10 maka sinyal dikirim ke sistem minimum melalui port 3.4, apabila pada sistem minimum sudah dapat mengcounter nilai dari pengkondisi sinyal, maka rangkaian ini telah bekerja dengan baik

Pengujian Rangkaian Pengkondisi Sinyal

Page 13: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Rangkaian skematik konektor yang dihubungkan dari LCD mikrokontroler

Page 14: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Rangkaian Sistematik Power Supply

Page 15: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Rangkaian power supply berfungsi untuk mensupplay arus dan tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian power supply ini terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk menghidupkan seluruh rangkaian kecuali rangkaian ADC, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke rangkaian ADC, karena rangkaian ADC memerlukan tegangan input sebesar 12 volt agar tegangan referensinya stabil.

Page 16: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200 μF. Regulator tegangan 5 volt (LM7805CT) digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan.

Page 17: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Pengujian rangkaian ini dengan mengukur tegangan keluaran dari power supply menggunakan multimeter digital. Setelah dilakukan pengukuran maka diperoleh besarnya tegangan keluaran sebesar 5 volt. Setelah itu rangkaian power supply dihubungkan ke sumber arus listrik dan saklar ON/OFF nya diaktifkan ke posisi ON.

Pengujian Rangkaian Power Supply

Page 18: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Setelah seluruh rangkaian dihubungkan menggunakan kabel pelangi sesuai dengan yang telah ditetapkan, lalu diberi arus melalui rangkaian power supply, keluaran dari power supply berupa tegangan sebesar 5 volt diteruskan ke rangkaian system minimum dan rangkaian pengkondisi sinyal. Rangkaian system minimum dibuat dalam keadaan ON. Diberi masukan berupa sinyal masukan yang berasal dari sinyal fuction atau alat yang keluarannya berupa sinyal DC (direct current) dengan kisaran tegangan TTL khususnya segi empat.  Pada LCD akan ditampilkan hasil counter yang diperoleh dalam satuan Hertz (Hz). Setelah hasil dari counter ditampilkan pada LCD berarti alat frequency counter ini telah sukses menjalankan seluruh operasi di atas, dan dapat dinyatakan kalau rangkaian bekerja dengan baik.

Pengujian Rangkaian secara keseluruhan

Page 19: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER
Page 20: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

On/Of : untuk menghidupkan/mematikan alatGate : mengatur waktu terbentuknya gelombang dalam 1/10 detik, 1 detik, atau 10 detik.Range/selector : mengatur rentang frekuensi yang diukur Function/enter : memulai pengukuranRest : mempause tampilan untuk pembacaanReset : mereset hitungan pada layar ke posisi awal "nol"

Berikut beberapa fungsi tombol frequency counter :

Page 21: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

Video Setup Alat

Page 22: PENCACAH FREKUENSI BERBASIS MIKROKONTROLER

SELESAI