Mesin Pencacah Tulang Unggas
-
Upload
rahmat-nyamph-nyamph -
Category
Documents
-
view
256 -
download
0
description
Transcript of Mesin Pencacah Tulang Unggas
PT. MAJU BERSAMA
MESIN PENCACAH TULANG UNGGAS
DISUSUN OLEH : ASEP ABDUL ROSID (4312215123) CHOERUL MAHBUB (4312215125) FAHMI ZAINAL (4312215126) PARYANTO (4312215137) RAHMAT YULIANTO (4312215138)
LATAR BELAKANG Meningkatnya jumlah sampah tulang
dari rumah tangga, restoran dan warung makan.
Meningkatnya usaha peternakan dan kebutuhan bahan campuran pakan ternak.
POPULASI TERNAK (000 EKOR)2007-2014
Kebutuhan bahan pembuatan gelatin.- Impor gelatin indonesia tahun 2007 :
2.715,782 ton (sumber : Badan Pusat Statistik)
- Impor gelatin indonesia tahun 2008 - 20014 : 3. 689,120 ton (sumber : Badan Pusat Statistik)
Belum adanya mesin pencacah tulang unggas yang beredar di pasaran.
Segmentasi PasarNama
ProdukSasaran
PelangganJumlah
PenggunaSegmentasi Pasar
geografis Demografis Pskografis Tingkah Laku
Mesin PencacahTulang Unggas
Pengusaha ternak ungggas
50 perhari Ukuran negara: besar
Kawasan:ASEAN
Kerapatan:Pedesaan,Pinggirankota
Usia :30 – 55 Thn> 55 Thn
Kelamin:PriaWanita
Penghasilan:10 <X< 20 Jt > 20 Jt.
Pekerjaan:Pengusaha
Pendidikan:SLTA, AkademiUniversitas
Kelas sosial:Menengah,Atas
Gaya Hidup:Optimis
Kepribadian:AntusiasAmbisius
Saat Beli:Reguler
Status Pemakai:Pemakaireguler
Manfaat:Mutu.Ekonomi
Loyalitas:Kuat.
Kesiapan:mengetahui
Sikap:Antusias
Positioning produkPositioning Teknologi Pendukung
untuk positioning produk
Mesin Pencacah Tulang No. 1 Di Indonesia
Double Milling
Motor Listrik daya 1HP, 1400 Rpm
Pisau Pemotong Stainless Steel tebal 10 mm
Tabel Petimbangan perancangan Mesin Pencacah Tulang Unggas
1. Keharusan (demands) disingkat D, yaitu syarat mutlak yang harus dimiliki mesin (jika tidak terpenuhi maka mesin merupakan solusi yang tidak diterima).2. Keinginan (wishes) disingkat W, yaitu syarat yang masih dapat dipertimbangan keberadaannya agar dapat dimiliki oleh mesin yang dirancang.
Tabel Analisis Morfologi Mesin Pencacah Tulang Unggas
Diagram Alir Proses Perancangan
Gambar Mesin
Standard Operational ProcedureNama Komponen : Rangka Mesin Proses Produksi
Nomor Komponen : 01 A. Persiapan1. Menyiapkan Gambar Kerja2. Menyiapkan Material3. Menyiapkan Mesin dan Alat Kerja
A. PembuatanA1. Proses Pemotongan1. Ukur material dengan Meteran dan buat ukuran panjang 1000 mm, Sebanyak 4 buah2. Ukur material dengan Meteran dan buat ukuran panjang 700 mm, Sebanyak 12 buah3. Beri tanda dengan Penggores.4. Cekam material dengan Ragum5. Siapkan Mesin Gergaji lalu potong material sesuai dengan tanda ukuran yang telah
dibuat.6. haluskan bekas potongan benda kerja dengan mesin gerinda.
A2. Pemeriksaan7. Lakukan pemeriksaan panjang benda kerja dengan menggunakan meteran.8. Lakukan pemerikasan kesikuan benda kerja dengan penyiku.
Material / Jenis : Besi Kotak 50 mm / S 45 C-D Alat Kerja / Mesin : Meteran, Penyiku, Penggores, Mesin Gergaji, mesin Gerinda.
Waktu Kerja : 300 menit
Tgl: 08-01-2015 Tgl: Tgl:Dibuat, Diperiksa, Disetujui,
PT. MAJU BERSAMA
Standard Operational ProcedureNama Komponen : Rangka Mesin Proses Produksi
Nomor Komponen : Aembly 01 A. Persiapan1. Menyiapkan Gambar Kerja2. Menyiapkan Material3. Menyiapkan Mesin dan Alat Kerja
A. PembuatanA1. Proses Perakitan1. Posisikan 4 besi kotak dengan panjang 1000 mm secara vertikal.2. Sambungkan besi dengan panjang 700 mm secara horizontal pada 4 sisi ujung / atas
besi vertikal kemudian las di setiap sambungannya.3. Sambungkan besi dengan panjang 700 mm secara horizontal pada 4 sisi samping besi
vertikal dengan jarak 350 mm dari bawah 4. Beri tanda dengan penggores kemudian las di setiap sambungannya.5. Sambungkan besi dengan panjang 700 mm secara horizontal pada 4 sisi samping besi
vertikal dengan jarak 200 mm dari bawah 6. Beri tanda dengan penggores kemudian las di setiap sambungannya.7. Sambungkan besi dengan panjang 700 mm secara horizontal pada 2 sisi samping besi
vertikal dengan jarak 460 mm dari bawah 8. Beri tanda dengan penggores kemudian las di setiap sambungannya.9. Sambungkan besi dengan panjang 700 mm secara horizontal pada 2 sisi samping besi
vertikal dengan jarak 740 mm dari bawah 10. Beri tanda dengan penggores kemudian las di setiap sambungannya.11. Sambungkan besi dengan panjang 700 mm secara horizontal pada sisi atas besi vertikal
dengan jarak 124 mm dari sisi tepi 12. Beri tanda dengan penggores kemudian las di setiap sambungannya.13. Sambungkan besi dengan panjang 700 mm secara horizontal pada sisi atas besi vertikal
dengan jarak 134 mm dari sisi tepi 14. Beri tanda dengan penggores kemudian las di setiap sambungannya.
A2. Pemeriksaan15. Lakukan pemeriksaan panjang benda kerja pada tiap-tiap bagain dengan
menggunakan meteran.16. Lakukan pemerikasan kesikuan benda kerja dengan penyiku.
Material / Jenis : Besi Kotak 50 mm / S 45 C-D Alat Kerja / Mesin : Meteran, Penyiku, Penggores., mesin las.
Waktu Kerja : 900 menit
Tgl: 08-01-2015 Tgl: Tgl:Dibuat, Diperiksa, Disetujui,
PT. MAJU BERSAMA
Standard Operational ProcedureNama Komponen : Support Motor Penggerak Proses Produksi
Nomor Komponen : 02 A. Persiapan1. Menyiapkan Gambar Kerja2. Menyiapkan Material3. Menyiapkan Mesin dan Alat Kerja
A. PembuatanA1. Proses Pemotongan1. Ukur material dengan Meteran dan buat ukuran panjang 296 mm,
Sebanyak 2 buah.2. Beri tanda dengan Penggores.3. Cekam material dengan Ragum4. Siapkan Mesin Gergaji lalu potong material sesuai dengan tanda ukuran
yang telah dibuat.5. haluskan bekas potongan benda kerja dengan mesin gerinda.
A2. Pemeriksaan6. Lakukan pemeriksaan panjang benda kerja dengan menggunakan
meteran.7. Lakukan pemerikasan kesikuan benda kerja dengan penyiku.
Material / Jenis : Besi Kotak 25 mm / S 45 C-D Alat Kerja / Mesin : Meteran, Penyiku, Penggores., Mesin gergagi, mesin Gerinda.
Waktu Kerja : 200 menit
Tgl: 08-01-2015 Tgl: Tgl:Dibuat, Diperiksa, Disetujui,
PT. MAJU BERSAMA
Standard Operational ProcedureNama Komponen : Support Motor Penggerak Proses Produksi
Nomor Komponen : 03 A. Persiapan1. Menyiapkan Gambar Kerja2. Menyiapkan Material3. Menyiapkan Mesin dan Alat Kerja
A. PembuatanA1. Proses Pemotongan1. Ukur material dengan Meteran dan buat ukuran panjang 296 mm, dan
lebar 120 mm.2. Beri tanda dengan Penggores.3. Cekam material dengan Ragum4. Siapkan Mesin Gergaji lalu potong material sesuai dengan tanda ukuran
yang telah dibuat.
A2. Pemeriksaan5. Lakukan pemeriksaan panjang benda kerja dengan menggunakan
meteran.6. Lakukan pemerikasan kesikuan benda kerja dengan penyiku.
Material / Jenis : Plat besi tebal 2 mm / Stainless steelAlat Kerja / Mesin : Meteran, Penyiku, Penggores., Mesin gergaji.
Waktu Kerja : 200 menit
Tgl: 08-01-2015 Tgl: Tgl:Dibuat, Diperiksa, Disetujui,
PT. MAJU BERSAMA
Standard Operational ProcedureNama Komponen : Support Motor Penggerak.
Nomor Komponen : Asembly 02 A. Persiapan1. Menyiapkan Gambar Kerja2. Menyiapkan Material3. Menyiapkan Mesin dan Alat Kerja
A. PembuatanA1. Proses Perakitan1. Siapkan plat yang telah dipotong dengan ukuran 296 mm dan lebar 120
mm.2. Beri tanda dengan penggores3. tempelkan besi kotak dengan ukuran panjang 296 mm di sisi atas dan
bawahnya kemudian dilas.
A2. Pemeriksaan4. Lakukan pemeriksaan panjang benda kerja dengan menggunakan
meteran.5. Lakukan pemerikasan kesikuan benda kerja dengan penyiku.
Material / Jenis : Plat besi tebal 5 mm / ASTM A36Alat Kerja / Mesin : Meteran, Penyiku, Penggores., Mesin las.
Waktu Kerja : 200 menit
Tgl: 08-01-2015 Tgl: Tgl:Dibuat, Diperiksa, Disetujui,
PT. MAJU BERSAMA
Standard Operational ProcedureNama Komponen : Hoper Proses Produksi
Nomor Komponen : 04 A. Persiapan1. Menyiapkan Gambar Kerja2. Menyiapkan Material3. Menyiapkan Mesin dan Alat Kerja
B. Proses Pemotongana. Ukur material dengan Meteran dan buat ukuran panjang 1060 mm, lebar
456 mm untuk hoper bagian depan, seperti gambar.b. Ukur material dengan Meteran dan buat ukuran panjang 1140 mm, lebar
456 mm untuk hoper bagian belakangc. Ukur material dengan Meteran dan buat ukuran panjang 963 mm, lebar
520 mm untuk hoper bagian samping kanan dan diri, d. Beri tanda dengan Penggorese. Lakukan pemotongan menggunakan mesin potong press.
C. Proses bending pelat,a. Lakukan proses bending material seperti pada gambar.menggunakan mesin
bending,b. Lakukan pengukuran setiap selesai pertama proses bending, minta atasan
mengecek setiap pertama proses.
D. Proses pembuatan lubang untuk shaft pisau a. Gunakan mesin press untuk melubangi pelat diameter 50mm, pakai Dais
diameter 50mm.
b. Ukur setiap selesai proses pertama dilakukan, minta atasan untuk pngecekannya., jika OK. Lanjut proses ke lubang selanjutnya.
Material / Jenis : Plat besi tebal 2 mm / Stainless steelAlat Kerja / Mesin : Meteran, Penyiku, Penggores., Mesin las. Mesin tekuk, mesin gergaji.
Waktu Kerja : 200 menit
Tgl: 08-01-2015 Tgl: Tgl:Dibuat, Diperiksa, Disetujui,
PT. MAJU BERSAMA
Standard Operational ProcedureNama Komponen : Hoper Proses Produksi
Nomor Komponen : 04 A. Persiapan1. Menyiapkan Gambar Kerja2. Menyiapkan Material3. Menyiapkan Mesin dan Alat Kerja
B. Proses pengelasan hoper.1. Tempelkan penyangga tulang pada hoper kemudian di las, (ada 3 item) seperti gambar di bawah,2. Gabungkan bagian2 hoper,(depan,samping kanan,dan belakang, kecuali samping kiri).3. Lakukan pengelasan hoper sesuai gambar kerja.
Material / Jenis : Plat besi tebal 2 mm / Stainless steelAlat Kerja / Mesin : Meteran, Penyiku, Penggores., Mesin las. Mesin tekuk, mesin gergaji.
Waktu Kerja : 200 menit
Tgl: 08-01-2015 Tgl: Tgl:Dibuat, Diperiksa, Disetujui,
PT. MAJU BERSAMA
Standard Operational ProcedureNama Komponen : Hoper Proses Produksi
Nomor Komponen : 04 A. Persiapan1. Menyiapkan Gambar Kerja2. Menyiapkan Material3. Menyiapkan Mesin dan Alat Kerja
Gambar penyangga tulang agar fokus ke pisau pencacah
Material / Jenis : Plat besi tebal 2 mm / Stainless steelAlat Kerja / Mesin : Meteran, Penyiku, Penggores., Mesin las. Mesin tekuk, mesin gergaji.
Waktu Kerja : 200 menit
Tgl: 08-01-2015 Tgl: Tgl:Dibuat, Diperiksa, Disetujui,
PT. MAJU BERSAMA
Standard Operational ProcedureNama Komponen : Frame, hoper, roll pisau pencacah, shaft pisau potong , Adjustable
Pulley,motor penggerak, pun belt, Shaft Bevel GearProses Produksi
Nomor Komponen : 1-4 A. Persiapan1. Menyiapkan Gambar Kerja2. Menyiapkan Material3. Menyiapkan Mesin dan Alat Kerja
Proses assembly1. Pasangkan hoper pada frame, 2. Pasangkan pisau pencacah yang sudah di pasang shaft pada hoper yang telah terpasang di frame,3. Pasangkan hoper kiri untuk menutupi dan menahan pisau pencacah kemudian baut 4. Pasangkan shft bevel gear yang telah terpasang gear dengan gear yang berada pada hoper.5. Pasangkan motor penggerak5. Pasangkan punbelt dari motor penggerak ke gear
Material / Jenis : -Alat Kerja / Mesin : Mesin las, alat ukur.
Waktu Kerja : 400 menit
Tgl: 08-01-2015 Tgl: Tgl:Dibuat, Diperiksa, Disetujui,
PT. MAJU BERSAMA
Pemilihan Bahan Rangka
• Bahan mild steel profil kotak dengan ukuran 40 x40 mm. Universal Hardness Tester Indentor yang digunakan adalah bola baja dengan diameter (D)5 mm. Beban penekanan (P) pada alat uji yaitu 250 kg (2452 N).
• Harga hasil uji kekerasan brinell pada bahan Rata-rata 139,61 (kg/mm2)
tabel DIN17100 bahan rangka tersebut tergolong dalam St 42dengan kekuatan tarik sebesar 48,16 kg/mm².
Pemilihan Bahan Poros
• Dari analisa bahan poros tersebut, maka dapat diketehui bahwa bahan poros tersebut tergolong ST 37 dengan kekuatan tarik sebesar 37 kg/mm2.
• Pemilihan Bahan Pisau Perajang• Bahan pisau pencacah yang dipilih adalah baja
karbon High carbon steel, dengan C 0,8-1,5 (%) ketebalan 10 mm.
Perencanaan putaran mesin
• Direncanakan untuk mencacah 1 batang tulang yang panjangnya 20 cm diasumsikan memerlukan sekitar 330 kali pemotongan, dan direncanakan terdapat 2 pisau perajang. Setiap putaran terjadi 2 kali pencacahan maka untuk merajang 1 batang rumput yang panjangnya 20 cm diperlukan
Perencanaan sistem transmisi (puli dan sabuk-V)
Perencanaan Daya motor
Perencanaan Poros
Tabel Biaya Design Mesin PencacahTulang Unggas
Tabel Biaya Pembelian dan Perakitan Komponen
Tabel Biaya Pembuatan Komponen
Tabel Biaya non Produksi
Tabel Perencanaan Laba Produksi
Tabel Taksiran Harga Produk
Analisa Teknis
Kapasitas Mesin • Mesin dapat menghasilkan 1 menit = 12, 5 kg, • 1 jam = 12,5 kg x 60 = 750 kg/ jam
Analisa Biaya Lain - lain
• Daya Motor yang Digunakan 1 HP = 746 watt• 746 wh = 746/1000 Kwh = 0,746 Kwh• Tarif harga listrik berdasarkan PLN untuk kategori
rumah tangga dengan daya 900 watt berkisar antara Rp. 400 - Rp. 600 per Kwh. Maka, Rp/jam listrik = (watt/1000) x (harga listrik/Kwh) = (746/1000) x 600 = Rp. 447,6/jam ≈ Rp 450/jam
• Jika upah tenaga Rp 40.000/8jam, maka untuk membayar upah tenaga 1 jam Rp. 5.000. Jadi biaya /jam pemakaian mesin memerlukan biaya Rp 5.250.