Penatalaksanaan invaginasi monikwill

download Penatalaksanaan invaginasi monikwill

of 7

Transcript of Penatalaksanaan invaginasi monikwill

  • 7/25/2019 Penatalaksanaan invaginasi monikwill

    1/7

    Penatalaksanaan

    Pada bayi maupun anak yang dicurigai intususepsi atau invaginasi, penatalaksanaan lini

    pertama sangat penting dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih lanjut. Selang

    lambung (Nasogastric tube) harus dipasang sebagai tindakan kompresi pada pasien dengan

    distensi abdomen sehingga bisa dievaluasi produksi cairannya. Setelah itu, rehidrasi cairan

    yang adekuat dilakukan untuk menghindari kondisi dehidrasi dan pemasangan selang catheter

    untuk memantau ouput dari cairan. Pemeriksaan darah lengkap dan elektrolit darah dapat

    dilakukan(2,16).

    Pneumatic atau kontras enema masih menjadi pilihan utama untuk diagnosa maupun

    terapi reduksi lini pertama pada intususepsi di banyak pusat kesehatan. Namun untuk

    meminimalisir komplikasi, tindakan ini harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa

    panduan. Salah satunya adalah menyingkirkan kemungkinan adanya peritonitis, perorasi

    ataupun gangrene pada usus. Semakin lama ri!ayat perjalanan penyakitnya, semakin besar

    kemungkinan kegagalan dari terapi reduksi tersebut(16).

    1. "indakan Non #perati

    Hydrostatic Reduction

    $etode reduksi hidrostatik tidak mengalami perubahan signiikan sejak

    dideskripsikan pertama kali pada tahun %&'. $eskipun reduksi hidrostatik dengan

    menggunakan barium di ba!ah panduan luoroskopi telah menjadi metode yang

    dikenal sejak pertengahan %&*+an, kebanyakan pusat pediatrik menggunakan

    kontras cairan saline (isootonik) karena barium memiliki potensi peritonitis yang

    berbahaya pada perorasi intestinal(16).

    erikut ini adalah tahapan pelaksanaannya(2,4,16)-

    1. $asukkan kateter yang telah dilubrikasi ke dalam rectum dan diiksasi kuat

    diantara pertengahan bokong.

    2. Pengembangan balon kateter kebanyakan dihindari oleh para radiologis

    sehubungan dengan risiko perorasi dan obstruksi loop tertutup.

    3. Pelaksanaannya memperhatikan Rule of threeyang terdiri atas- (%) reduksi

    hidrostatik dilakukan setinggi kaki di atas pasien/ (0) tidak boleh lebih dari

  • 7/25/2019 Penatalaksanaan invaginasi monikwill

    2/7

    kali percobaan/ () tiap percobaan masing+masing tidak boleh lebih dari menit.

    4. Pengisian dari usus dipantau dengan luoroskopi dan tekanan hidrostatik konstan

    dipertahankan sepanjang reduksi berlangsung.

    5. 1eduksi hidrostatik telah sempurna jika media kontras mengalir bebas melalui

    katup ileocaecal ke ileum terminal. 1eduksi berhasil pada rentang 23+34 dengan

    kasus tanpa komplikasi.

    Selain penggunaan luoroskopi sebagai pemandu, saat ini juga dikenal reduksi menggunakan

    air (dilusi antara air dan kontras soluble dengan perbandingan -%) dengan panduan 5S6.

    7eberhasilannya mencapai *4, namun sangat tergantung pada kemampuan e8pertise 5S6

    dari pelakunya(4).

    "eknik non pembedahan ini memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan

    reduksi secara operati. 9iantaranya yaitu - penurunan angka morbiditas, biaya, dan

    !aktu pera!atan di rumah sakit(2,16).

    Pneumatic Reduction(16)

    1eduksi udara pada intususepsi pertama kali diperkenalkan pada tahun %&' dancara tersebut telah diadopsi secara luas hingga akhir tahun %&*. Prosedur ini

    dimonitor secara luroskopi sejak udara dimasukkan ke dalam rectum. "ekanan

    udara maksimum yang aman adalah &* mm:g untuk bayi dan %%*+%0* mm:g untuk

    anak. Penganut dari model reduksi ini meyakini bah!a metode ini lebih cepat, lebih

    aman dan menurunkan !aktu paparan dari radiasi. Pengukuran tekanan yang akurat

    dapat dilakukan, dan tingkat reduksi lebih tinggi daripada reduksi hidrostatik.

    erikut ini adalah langkah+langkah pemeriksaannya-

    Sebuah kateter yang telah dilubrikasi ditempatkan ke dalam rectum dan

    direkatkan dengan kuat.

    Sebuah manometer dan manset tekanan darah dihubungkan dengan kateter,

    dan udara dinaikkan perlahan hingga mencapai tekanan '*+&* mm:g

    (maksimum %0* mm:g) dan diikuti dengan luoroskopi. 7olum udara akan

    berhenti pada bagian intususepsi, dan dilakukan sebuah oto polos.

  • 7/25/2019 Penatalaksanaan invaginasi monikwill

    3/7

    ;ika tidak terdapat intususepsi atau reduksinya berhasil, udara akan teramati

    mele!ati usus kecil dengan cepat.

  • 7/25/2019 Penatalaksanaan invaginasi monikwill

    4/7

    9iseksi

    "eknik pemisahan otot dimulai dari eksternal, obli@us internus, dan ascia

    transversalis.

    5sus yang mengalami intususepsi secara hati+hati dijangkau dari luka operasi

    dan reduksi dilakukan dengan lembut, meremas usus distal ke ape8 bersamaan

    dengan tarikan lembut dari usus proksimal untuk membantu reduksi (6ambar %).

    "raksi yang kuat atau menarik usus intususeptum dari intususipien harus

    dihindari, karena ini dapat dengan mudah mengakibatkan cedera lebih lanjut pada

    usus besar.

  • 7/25/2019 Penatalaksanaan invaginasi monikwill

    5/7

    Setelah reduksi, kondisi umum ileum terminal yang mengalami intususepsi

    harus dinilai dengan hati+hati (6ambar %2).

    7adang+kadang, reseksi usus segmental diperlukan jika reduksi tidak dapat

    dicapai atau usus nekrotik diidentiikasi setelah reduksi. 5mumnya, ileum

    terminal yang direduksi muncul kehitaman dan menebal pada palpasi. Penempatan

    spons yang hangat dan lembab selama beberapa menit dapat meningkatkan perusi

  • 7/25/2019 Penatalaksanaan invaginasi monikwill

    6/7

    jaringan lokal, sehingga, berpotensi menghindari reseksi bedah yang tidak perlu.

    >ppendektomi standar dilakukan jika dinding cecal berdekatan adalah normal

    (6ambar %3).

    $enutup

    Setelah reduksi dicapai atau reseksi dilakukan (jika diperlukan) dan

    hemostasis dipastikan, penutupan asia perut dilakukan di lapisan menggunakan

    benang absorbable +*.

    7ulit reapproximateddengan jahitan subcuticular3+* yang diserap.

  • 7/25/2019 Penatalaksanaan invaginasi monikwill

    7/7

    Dafpus

    2. ?rish $S. Pediatric intussusception surgery. $edscape 1eerence/ >vailable rom-

    51A-http://emedicine.medscape.com/article/3!!30"

    o#er#ie$%sho$allBdi akses pada 00 ;uni 0*%3C

    2.1amachandran P. ?ntussusception in pediatric surgery diagnosis and management. Puri P,

    :oll!arth $ editors. Spinger- 9ordrecht :eidelberg. 0**.

    %.?gnacio 1D, shcratGs Pediatric Surgery. Philadelphia, P>- Elsevier, 0*%*.p.3*&.

    0*.Dhung 9:. ?ntussusception. ?n- >tlas o 6eneral Surgical "echni@ues. "o!nsend D$ HEvers. Philadelphia, P>- Elsevier, 0*%*.

    http://emedicine.medscape.com/article/937730-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/937730-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/937730-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/937730-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/937730-overview