Penatalaksanaan Gangguan Dalam Menstruasi

3
 Penatalaksanaan Gangguan dalam menstruasi a. Premenstrual Tension (K etegangan Pr ahaid) Terapi :  Progesteron sintetik dosis kecil dapat diberikan selama 8 jam sampai 10 hari sebelum haid  Metiltestosteron 5mg sebagai tablet isap, jangan lebih dari 7 ha ri  Pemberian diuretik selama 5 hari dapat bermanfaat  Pemakaian garam dibatasi dan minum sehari-hari dikurang selama 7-10 hari sebelum haid  Psikoterapi suportif b. Disminorea Terapi :  ·Penerangan dan nasihat Perlu dijelaskan kepada penderita bahwa disminore adalah gangguan yang tidak  berbahaya untuk kesehatan. Hendaknya diadakan penjelasan dan diskusi mengenai cara hidup,  pekerjaan, kegiatan, lingkungan penderita. Nasihat-nasihat mengenai makanan sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga mungkin berguna. Kadang-kadang diperlukan psikoterapi.  Pemberian obat analgesik Dewasa ini telah banyak beredar obat-obat analgesik yang dapat diberikan sebagai terapi simptomatik. Jika rasa nyerinya berat, diperlukan istirahat di tempat tidur dan kompres panas  pada perut bawah untuk mengurangi penderitaan. Obat analgesik yang sering diberikan adalah  preparat kombinasi aspirin, fenasetin, dan kafein. Obat-obat paten beredar di pasaran ialah antara novalgin, ponstan, acet-aminophen dan sebagainya.  Terapi hormonal Tujuan terapi hormonal ialah menekan ovulasi. Tindakan ini bersifat sementara dengan maksud untuk membuktikan bahwa gangguan benarbenar disminore primer, atau untuk memungkinkan penderita melaksanakan pekerjaan penting pada waktu haid tanpa gangguan. Tujuan ini dapat dicapai deng an pemberian salah satu jenis pil kombinasi kontrasepsi.

Transcript of Penatalaksanaan Gangguan Dalam Menstruasi

Page 1: Penatalaksanaan Gangguan Dalam Menstruasi

7/23/2019 Penatalaksanaan Gangguan Dalam Menstruasi

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-gangguan-dalam-menstruasi 1/3

 

Penatalaksanaan Gangguan dalam menstruasi

a. Premenstrual Tension (Ketegangan Prahaid)

Terapi :

  Progesteron sintetik dosis kecil dapat diberikan selama 8 jam sampai 10 hari sebelum

haid

  Metiltestosteron 5mg sebagai tablet isap, jangan lebih dari 7 hari

  Pemberian diuretik selama 5 hari dapat bermanfaat

  Pemakaian garam dibatasi dan minum sehari-hari dikurang selama 7-10 hari sebelum

haid

  Psikoterapi suportif 

b. Disminorea

Terapi :

  ·Penerangan dan nasihat

Perlu dijelaskan kepada penderita bahwa disminore adalah gangguan yang tidak 

 berbahaya untuk kesehatan. Hendaknya diadakan penjelasan dan diskusi mengenai cara hidup,

 pekerjaan, kegiatan, lingkungan penderita. Nasihat-nasihat mengenai makanan sehat, istirahat

yang cukup, dan olahraga mungkin berguna. Kadang-kadang diperlukan psikoterapi.

  Pemberian obat analgesik 

Dewasa ini telah banyak beredar obat-obat analgesik yang dapat diberikan sebagai terapi

simptomatik. Jika rasa nyerinya berat, diperlukan istirahat di tempat tidur dan kompres panas

 pada perut bawah untuk mengurangi penderitaan. Obat analgesik yang sering diberikan adalah

 preparat kombinasi

aspirin, fenasetin, dan kafein. Obat-obat paten beredar di pasaran ialah antara novalgin, ponstan,

acet-aminophen dan sebagainya.

  Terapi hormonal

Tujuan terapi hormonal ialah menekan ovulasi. Tindakan ini bersifat sementara dengan

maksud untuk membuktikan bahwa gangguan benarbenar disminore primer, atau untuk 

memungkinkan penderita melaksanakan pekerjaan penting pada waktu haid tanpa gangguan.

Tujuan ini dapat dicapai dengan pemberian salah satu jenis pil kombinasi kontrasepsi.

Page 2: Penatalaksanaan Gangguan Dalam Menstruasi

7/23/2019 Penatalaksanaan Gangguan Dalam Menstruasi

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-gangguan-dalam-menstruasi 2/3

  Terapi dengan obat nonstreoid antiprostaglandin

Memegang peranan yang makin penting terhadap disminore primer. Termasuk disini

indometasin, ibuprofen, dan naproksen dalam kurang lebih 70% penderita dapat disembuhkan

atau mengalami banyak perbaikan. Hendaknya pengobatan diberikan sebelum haid mulai 1

sampai 3 hari

sebelum haid dan pada hari pertama haid.

c. Perdarahan Uterus Abnormal

1.  Hipermenore (Menorraghia)

Terapi :

Terapi spesifik untuk menorrhagia diberikan berdasarkan :

1) Umur dan riwayat kesehatan

2) Kondisi sebelumnya

3) Toleransi pada terapi pengobatan spesifik 

Terapi untuk menorrhagia, yaitu :

  Suplemen zat besi (jika kondisi menorrhagia disertai anemia, kelainan darah yang

disebabkan oleh defisiensi sel darah merah atu hemoglobin).

 Prostaglandin inhibitor seperti medications (NSAID), seperti aspirin atau ibuprofen.

  Kontrasepsi oral (ovulation inhibitor)

  Progesteron (terapi hormon)

  Hysteroctomy (operasi untuk menghilangkan uterus)

2) Amenore

Terapi :

Pengobatan untuk kasus amenore tergantung kepada penyebabnya. Jika penyebanya

adalah penurunan berat badan yang drastis atau obesitas, penderita dianjurkan untuk menjalani

diet yang tepat. Jika penyebabnya adalah olah raga yang berlebihan, penderita dianjurkan untuk 

menguranginya. Jika seorang anak perempuan yang belum pernah mengalami menstruasi (

amenore primer ) dan selama hasil pemeriksaan normal, maka dilakukan pemeriksaan setiap 3  –  

6 bulan untuk memantau perkembangan pubertasnya.

Page 3: Penatalaksanaan Gangguan Dalam Menstruasi

7/23/2019 Penatalaksanaan Gangguan Dalam Menstruasi

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-gangguan-dalam-menstruasi 3/3

Refferensi :

Kadarusman Y, Jacoeb TZ, Baziad A. Perdarahan uterus disfungsional kronis pada masa

reproduksi: Aspek patofisiologi dan pengobatan dengan progesterone. Majalah Obstet GinekolIndones 1993;19:67-88