Penatalaksanaan Ekstraksi Gigi Dm
-
Upload
claudianrj -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Penatalaksanaan Ekstraksi Gigi Dm
-
8/17/2019 Penatalaksanaan Ekstraksi Gigi Dm
1/2
PENATALAKSANAAN EKSTRAKSI GIGI
PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus adalah sindroma klinik yang ditandai oleh poliuri, polidipsi, dan polifagi, disertai
peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemi (glukosa darah puasa > 126 mg/dL atau glukosa sewaktu > 2
mg/dL atau postprandial > 2 mg/dL!" #erdasarkan etiologinya DM dapat dibedakan men$adi% DM tipe 1, adanya
ganggguan produksi insulin akibat penyakit autoimun atau idiopatik" &ipe ini disebut $uga insuline dependent
diabetes mellitus ('DDM!" DM tipe 2, akibat resistensi insulin atau gangguan sekresi insulin" &ipe ini disebut $uga
noninsuline dependent diabetes mellitus ('DDM!" )enis lain lagi, misalnya gestitational diabetes mellitus, DM
pada kehamilan* DM akibat penyakit endokrin atau pankreas atau akibat penggunaan obat"1
Manifestasi klinis di rongga mulut dari penderita DM tidak terkontrol antara lain berupa keadaan mukosa
mulut dan lidah yang kering dan mulut bau aseton, nafsu makan yang meningkat drastis, parestesia lidah dan bibir" 2
+iperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan $angka pan$ang, disfungsi dan kegagalan
organorgan berbeda terutama mata, gin$al, saraf, $antung dan pembuluh darah" - .ada pasien DM dapat ter$adi
penurunan fungsi respon imun yang mengakibatkan lebih mudahnya terkena berbagai maam infeksi" .ada
penderita DM ter$adi komplikasi pada semua tingkat sel, salah satunya timbul proses angiopati dan penurunanan
fungsi endotel" 0eadaan ini sangat berperan pada faktor terlambatnya proses penyembuhan luka"
Penatalaksanaan Ekstraksi Gigi
DM bukan merupakan kontra indikasi untuk setiap perawatan kedokteran gigi terutama dalam tindakan
operatif seperti penabutan gigi, kuretase pada poket dan sebagainya" #ila penderita dibawah pengawasan dokter
ahli sehingga keadaannya terkontrol maka hal ini tidak men$adi masalah bagi dokter gigi untuk melakukan
perawatan gigi dan mulut penderita tersebut" &etapi walaupun demikian ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan
sebelum melakukan perawatan yang dapat menentukan keberhasilan perawatan, antara lain kadar gula dalam darah
dan urin penderita, keadaan umum penderita dan asepsis" .enatalaksanaan ekstraksi gigi pada penderita DM harus
dilakukan dengan hatihati, karena tindakan in3asif tanpa pengendalian gula darah dapat berakibat fatal"
.asien yang mengetahui dirinya menderita DM harus diketahui $enis yang dideritanya, perawatan yang
pernah dilakukan, kontrol yang memadai pada Dmnya, dan adanya komplikasi pada syaraf, 3askuler, gin$al, dan
infeksi lainnya"
.asien harus di anamnesa seara spesifik tentang riwayat penyakit ini, ke$adian hipoglikemik, ketoasidosis
dan lain sebagainya" #agi pasien yang melakukan pemeriksaan glukosa darah di rumah, hasil dari pengu$ian glukosa
darag yang terbaru harus diatat"
#erdasarkan informasi yang dikumpulkan, pasien dapat dikelompokkan ke dalam kategori kelompok resiko
spesifik , yaitu%
• .asien dengan resiko rendah
4aitu kontrol metaboliknya baik dengan obatobatan yang dalam keadaan stabil, asimtomatik, dan tidak ada
komplikasi"
-
8/17/2019 Penatalaksanaan Ekstraksi Gigi Dm
2/2
• • .asien dengan resiko menengah
4aitu memiliki simptom yang sama namun berada dalam kondisi metabolik yang seimbang" &idak terdapat riwayat
hipoglikemik atau ketoasidosis"
• • .asien dengan resiko tinggi
4aitu memiliki banyak komplikasi dan kontrol metaboliknya sangat buruk, seringkali mengalami hipoglikemi atau
ketoasidosis dan sering membutuhkan in$eksi insulin"
5kstraksi gigi pada pasien dengan DM resiko rendah membutuhkaan perhatian khusus pada kontrol diet,
mengurangi stres, dan resiko infeksi pada seluruh prosedur pembedahan" #iasanya, tidak dibutuhkan penyesuaian
pada terapi insulin" #egitu $uga ekstraksi gigi pada pasien DM dengan resiko menengah, membutuhkan kontrol diet,
stres, dan infeksi namun pelaksanaan ekstraksi gigi hanya dapat dilakukan setelah konsultasi dengan dokter yang
merawat pasien atau dokter spesialis penyakit dalam" ntuk tindakan bedah yang lebih besar dan reseksi gingi3a
perlu dipertimbangkan teknik sedasi tambahan dan perawatan dalam rumah sakit"6
7edangkan pada pasien dengan resiko DM tinggi, tidak dapat dilakukan perawatan dental terlebih dahulu
termasuk ekstraksi gigi, diharuskan memperoleh perawatan pendahuluan untuk menurunkan tingkat stres" 7eluruh
tindakan perawatan dilakukan bila kondisi medis dalam keadaan stabil" .engeualian yang penting pada pasien DM
terkontroll, tetapi mengalami infeksi gigi yang aktif maka tindakan yang dilakukan berupa kontrol terhadap infeksi
tersebut"6
REFERENSI
1" 8armakologi dan &erapi edisi "29" ni3ersitas 'ndonesia" Departemen 8armakologi dan &erapeutik" )akarta%#alai penerbit 80' )akarta"
2" +artono :" +ubungan antara DM dan Lesi Mukosa Mulut pada Lansia di 0odya )akarta #arat dan 7elatan"
#agian 'lmu .enyakit Mulut 80; ni3ersitas &risakti" 19 (
" +a@nam M"?" Endokrinologi. #andung 1AA1% -6
" 7onis 7&" 8a@io :" 8ang L" Principles and practise of oral medicine 2nd edition" ?# saunders" .hyladelphia"
1AA% 1-1
6" 0iki +endrayani" 2