Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

19
Penanganan pertama pada keracunan dan gigitan hewan SBH Punung

description

aaaaaaa

Transcript of Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Page 1: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Penanganan pertama pada keracunan dan

gigitan hewanSBH Punung

Page 2: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Masuknya suatu zat kedalam tubuh kita yang dapat menggangggu kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian. Pada hakekatnya semua zat dapat berlaku sebagai racun tergantung pada dosis dan cara pemberiannya. 

Keracunan..

Page 3: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Seseorang dicurigai menderita keracunan bila : 1. Seorang yang sehat mendadak sakit 2. Gejalanya tak sesuai dengan suatu keadaan

patologik tertentu 3. Gejala menjadi cepat karena dosis yang besar 4. Anamnesis menunjukkan ke arah keracunan,

terutama pada kasus bunuh diri/ kecelakaan. 5. Keracunan kronik dicurigai bila digunakan obat dalam

waktu lama atau lingkungan pekerjaann yang berhubungan dengan zat-zat kimia

Juga memperhatikan benda-benda sekitar penderita dan simpan semua zat yang ada disitu, hal ini terutama pada kecurigaan pembunuhan/ bunuh diri.

Page 4: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Zat yang dapat menimbulkan keracunan dapat berbentuk :

1. Padat misalnya : obat-obatan, makanan (botulinum, jengkol, makanan laut, jamur)

2. Gas misalnya : CO 3. Cair misalnya : Alkohol, bensin, minyak

tanah

Page 5: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

a. Bila racun ditelan Encerkan racun yang ada dalam lambung, sekaligus menghalangi

penyerapannya dengan cara memberikan cairan dalam jumlah banyak. Cairan yang dipakai adalah air biasa, susu, norit yang telah dilakukan.

Upayakan pasien muntah, efektif bila dilakukan dalam 4 jam setalah racun ditelan.

Dapat dilakukan dengan cara mekanik yaitu dengan merangsang dinding faring dengan jari.

Muntah tidak boleh dilakukan pada : keracunan zat korosif, keracunan zat kerosen serta pada penderita tak sadar.

b. Bila racun melalui kulit/mata Pakaian yang terkontaminasi dilepas Cuci/ bilas bagian yang terkena dengan air Perhatikan jangan sampai penolong ikut terkena

c. Bila racun melalui inhalasi/pernafasan Pindahkan penderita ke tempat yang aman Beri oksigen Jangan lakukan pernafasan dari mulut ke mulut

Prinsip penatalaksanaan

Page 6: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Sengatan tawon. Pada orang yang tak sensitive hanya mengeluh sakit

setempat, bengkak, kemerahan

Beratnya reaksi : urtikaria, gelisah, sesak nafas, nyeri perut,enek, muntah, tak sadar

Pertolongan pertama : Ambil sengatnya kalau nampak ( hati – hati saat

mencabut) Cuci daerah gigitan dengan air sabun atau alkohol 70

% atau antiseptik (misal revanol) atau yang lainnya. Kompres daerah sekitar luka dengan air dingin. Imobilisasikan daerah yang tergigit

Gigitan hewan..

Page 7: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Sengatan kalajengking Gambaran klinis pada lokasi sengatan

kadang – kadang terlihat minimal dengan secara umum racun kalajengking menunjukan sifat hemolitik dan neurotoksik yang dapat menghasilkan keracunan yang berat.

Perlakukan pasien dengan tenang, berikan tekanan dengan kompres dingin pada sengatan agar mengurangi absorpsi racun

Page 8: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Ludah lintah mengandung zat anti pembekuan darah. Darah akan terus mengalir ke luar dan masuk ke perut lintah. Pada orang yang peka terhadap zat tersebut, gigitan lintah akan menyebabkan reaksi yang berupa pembengkakan, gatal dan kemerahan. 

Penatalaksanaan :Tindakan pertolongan yang dapat dilakukan : o Dengan hati – hati lepaskanlah dari tempat ia

menggigit. o Menyiram minyak atau air tembakau ke tubuh lintah

akan membantu mempercepat usaha melepaskan gigitan lintah.

Segera bawa ke tenaga medis untuk mengurangi reaksi yang ditimbulkan oleh lintah (perdarahan terus menerus)

Gigitan Lintah

Page 9: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Luka akibat gigitan ular dapat berasal dari gigitan ular yang berbisa ataupun gigitan ular yang tida berbisa.

Pada umumnya ular menggigit pada saat ia merasa terancam, itu juga mempengaruhi seberapa banyak racun yang dikeluarkan

Cara membedakan ular berbisa dan tidak :1. Ciri – ciri ular berbisa = bentuk kepala segi

empat panjang, gigi taring kecil, bekas gigitan ular halus berbentuk lengkungan

2. Ciri – ciri ular tidak berbisa = kepala segitiga, terdapat 2 gigi taring besar di atas rahang, 2 luka gigitan utama akibat gigi taring dan luka tidak terlalu dalam

Gigitan Ular

Page 10: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Tetapi untuk identifikasi yang lebih pasti,

lebih baik apabila ularnya dapat dibunuh.

Identifikasi ini penting untuk mengenali

jenis bisa yang telah dimasukkannya

bersama bisa. Bisa ular ada yang dapat

merusak dinding pembuluh darah, dan ada

yang bersifat merusak jaringan saraf.

Page 11: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Gejala atau gambaran klinis yang dapat terjadi

antara lain :

Gejala lokal : bengkak (edem) nyeri tekan

pada luka gigitan, ekimosis/bekas gigitan

berwarna hitam (dalam 30 menit – 24 jam )

Gejala sistemik : hipotensi, kelemahan otot,

berkeringat, menggigil, mual, hipersalivasi,

muntah, nyeri kepala dan pandangan kabur.

Lanjutaan…

Page 12: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Kepada setiap kasus gigitan ular perlu dilakukan :

Anamnesis lengkap : identitas, waktu dan tempat kejadian, jenis dan ukuran ular, riwayat penyakit sebelumnya.

Pemeriksaan fisik : status umum dan lokal serta perkembangannya setiap 12 jam.

Penatalaksanaan :Tujuan penatalaksaan pada kasus gigitan ular berbisa

adalah : Menghalangi atau memperlambat penyerapan bisa

ular Menetralkan bisa ular yang sudah masuk ke dalam

sirkulasi darah (hanya dengan SABU di pelayanan kesehatan)

Mengatasi efek lokal dan sistemik

Page 13: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Tindakan penatalaksanaan :

Sebelum penderita di bawa ke pelayanan kesehatan :

Penderita di istirahatkan pada posisi hirizontal

terhadap luka gigitan

Jangan memanipulasi daerah gigitan

Apabila gejala timbul secara cepat sementara

belum tersedia antibisa, verban ketat dan luas

diatas bekas gigitan ular, kemudian pertahankan

posisi menggunakan bidai, karena mengikat bekas

gigitan menurut WHO tidak berpengaruh

Page 14: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Kelompok hewan laut ini menimbulkan cedera dengan sengatan dari sel – sel penyengat dari alat – alat penangkap (tentakel) yang dapat menyebabkan rasa panas terbakar dan sedikit pendarahan pada kulit.

Tanda dan gejala :-Rasa panas dan terbakar serta sedikit pendarahan-Urtikaria-Mual, muntah-Kejang otot-Syok-Kesulitan bernafas

Sengatan ubur-ubur

Page 15: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

- Amankan diri dari lingkungan- Nilai status airway, breathing dan circulation- Bebaskan anggota badan yang cedera dari

tentakel – tentakel dengan handuk basah- Cuci luka dengan larutan alkohol 70 %- Berikan 10 ml larutan Na Glukonat- Rujuk ke pusat pelayanan kesehatan

terdekat

Penatalaksanaan

Page 16: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Trigoid atau bulu babi biasanya terdapat diperairan laut dangkal. Biasanya penderita terkena sengatan trigoid disebabkan karena tidak sengaja menginjak atau bersentuhan dengan bagian tubuh binatang tersebut.

Tanda dan gejala : Timbul rasa nyeri dalam waktu 90 menit Rasa panas didaerah gigitan Pusing bahkan terkadang sampai tidak sadarPenatalaksanaan :

Amankan diri dan lingkungan Nilai status airway, breathing dan circulation pasien Tenangkan penderita Cabut duri babi yang menusuk Rendam bagian yang tergigit dengan air hangat Bersihkan luka dengan antiseptik dan imobilisasi daerah

yang luka

Gigitan Duri Babi

Page 17: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Kelompok hewan – hewan laut ini menyuntikkan racunnya dengan menusukkan duri atau jarumnya

Tanda dan gejala :o Pembengkakano Mual, muntah dan diareo Kejang – kejang bahkan disertai kelumpuhan ototPenatalaksanaan :o Amankan diri dan lingkungan sekitaro Nilai keadaan ABCo Bersihkan luka dengan sabun dalam air hangat

selama 30 – 60 menit. Cara ini efektif untuk me-non-aktifkan racun yang tidak tahan panas

o Bawa segera ke rumah sakit

Gigitan ikan pari

Page 18: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Gurita tidak akan menggigit kecuali terinjakatau diganggu. Gigitannya sangat beracun dan sering kali menimbulkan kematian

Tanda dan gejala : Kegagalan nafas secara progresif terjadi dalam 10

-15 menit Luka bekas gigitan kecil, tidak terasa nyeri yang

mungkin berwarna merah dan benjolan ( tampak seperti melepuh berisi darah )

Kehilangan rasa raba ( dimulai sekitar mulut dan leher )

Mual, muntah Kesulitan menelan Kesulitan bernafas

Gigitan Gurita

Page 19: Penanganan Pertama Pada Keracunan Dan Gigitan Hewan

Gangguan penglihatan Inkoordinasi Kelumpuhan otot Pernafasan berhenti Denyut nadi terhenti Dapat diikuti kematianPenatalaksanaan : Amankan diri dan lingkungan Nilai status ABC klien Tenangkan penderita Bersihkan / cuci luka bekas gigitan dengan air hangat Lakukan pressure imobilisasi pada bagian yang cedera Monitor tanda – tanda vital Lakukan RJP jika diperlukan Segera bawa ke pelayanan kesehatan terdekat.

Lanjutaan….