PEMIRA UB 2018 Usung Semangat ARJUNA

Dikirim oleh dimaspam pada 10 Desember 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 1057

PEMIRA 2018 di TPS FIB UB

Pesta Demokrasi Mahasiswa UB telah mencapai puncaknya yakni dengan digelarnya Pemilihan Mahasiswa Raya (PEMIRA) UB 2018 dan sekaligus Pemilihan Mahasiswa (PEMILWA) Fakultas dilaksanakan secara bersamaan Rabu, (5/12/2018).

https://prasetya.ub.ac.id/cmsub/javascript/tiny_mce/plugins/pagebreak/img/trans.gif

Sebanyak 26 TPS telah disiapkan oleh panitia PEMIRA UB di tiap Fakultas untuk menampung hak suara para mahasiswa UB. Agenda Demokrasi Mahasiswa Tahunan ini sudah berlangsung sejak bulan November 2018 dengan agenda semisal Kampanye Sosialisasi, Disability Awareness hingga Debat Tertutup.

Aris Setia Rini selaku Wakil Ketua Pelaksana Pemira UB 2018 mengatakan yang beda pada tahun ini adalah penyelenggaraan PEMIRA dan PEMILWA secara bersama. Tetapi tidak semua Fakultas berpartisipasi dalam PEMILWA karena adanya perbedaan sistem pemilihan. Aplikasi yang digunakan dalam PEMIRA tahun ini masih menggunakan B Vote yang telah sukses digunakan sejak tahun 2016.

"Tahun ini mengusung Tema Arjuna. Arjuna merupakan singkatan dari Akuntable, Rukun, Jujur dan Profesional. Panitia sengaja mengangkat tema Arjuna karena kami berkaca pada Pilkada Jawa Timur yang mengusung tema kebudayaan. Maka kami angkat Arjuna yang merupakan perwakilan kebudayaan dari tokoh Pewayangan di pulau tempat UB berada yakni pulau Jawa," kata Aris.

WR III Prof. Arief Prajitno memasang Dongle sebagai

kunci untuk membuka sistem penghitungan suara

Aris juga mengatakan bahwa PEMIRA tahun ini  terdapat peraturan baru dalam pelaksanaannya. Diantaranya peraturan tentang money politic yang lebih ketat dari tahun tahun sebelumnya. Semisal ditentukannya batas budget

Alat Peraga Kampanye Tiap Calon Presiden EM, DPM maupun BEM serta DPM Fakultas.

Senada dengan Aris, Alfian tanjung yang merupakan ketua DPM UB juga mengatakan harapannya agar euforia pesta demokrasi PEMIRA tahun ini tidak untuk menjatuhkan calon satu sama lain tetapi sebagai refleksi untuk memperbaiki EM, DPM maupun BEM sebagai wadah yang nantinya menjadikan UB khususnya bagi mahasiswa UB lebih baik lagi ke depan.

Selain itu Wakil Rektor III UB Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS sangat bangga dengan penyelenggaraan PEMIRA UB 2018 karena terselenggara dengan lancar dan sukses meskipun ada sedikit kendala yakni server yang down selama kurang lebih 1 jam.

"Dengan PEMIRA dan PEMILWA ini bisa dijadikan parameter bagaimana kepedulian mahasiswa UB dalam menyukseskan event ini termasuk dalam menentukan pemimpin mahasiswa yang kelak menjadi pemimpin masa depan bangsa Indonesia di 20 tahun kedepan," imbuh Prof. Arief.

Beliau juga berharap Para calon yang terpilih membuat program untuk peningkatan prestasi di level nasional maupun internasional yang imbasnya akan menaikkan peringkat UB di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam PEMIRA UB 2018 Pasangan Azzam Izzudin dan Salsabila Yasmin terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden EM 2019 dengan mendapat 53,70 % suara sedangkan pasangan Ikhwanul Ma'arif dan Philipus Ferdinand hanya meraih suara 31,78%.[dimas/Humas UB]