Pemilihan Balutan Luka - Copy

24
YUNISAR GULT ., MClNsg. 1

description

pemilihan balutan luka modern

Transcript of Pemilihan Balutan Luka - Copy

Page 1: Pemilihan Balutan Luka - Copy

YUNISAR GULT ., MClNsg.

1

Page 2: Pemilihan Balutan Luka - Copy

BALUTAN LUKAFungsi utama balutan luka adalah memberikan

lingkungan yang optimal untuk proses penyembuhan

luka.

Pemilihan balutan luka tergantung pada:

-

-

-

-

-

-

penyebab luka,

ada tidaknya infeksi jenis

dan ukuran luka tahap

penyembuhan luka biaya

penerimaan pasien

2

Page 3: Pemilihan Balutan Luka - Copy

KARAKTERISTIK BALUTAN LUKAYANG IDEAL

Memberikan proteksi mekanik dan melawan

bakterial/infeksi. Mempertahankan kelembaban luka dansendiri.

balutan luka itu

Memungkinkan pertukaran gas dan penyerapan cairan.

Tidak melekat (lengket) pada luka.

Aman dalam penggunaannya – tidakmenimbulkan alergi.

toksik, tidak

3

Page 4: Pemilihan Balutan Luka - Copy

Diterima baik oleh pasien (misal: memberikankenyamanan, mengurangi nyeri, memfasilitasi pergerakan).

Menyerap eksudat (untuk luka yang eksudatnya banyak)

Menghilangkan atau menyerap bau

Steril

Mudah digunakan

Tidak sering membutuhkan penggantian balutandiperlukan)

Tersedia dalam beragam bentuk dan ukuran

Biaya efektif

luka (jika

4

Page 5: Pemilihan Balutan Luka - Copy

KLASIFIKASI BALUTAN LUKA Balutan Primer

Balutan langsung diletakkan di atas permukaan luka. Balutan primer memberikan proteksi, support, dan penyerapan, mencegah infeksidan luka mengering.

Balutan SekunderBalutan sekunder memberikan dukungan tambahan terhadap luka, penyerapan, proteksi, kompresi, dan oklusi.

5

Page 6: Pemilihan Balutan Luka - Copy

Sebelum mengaplikasikan balutanluka, perawat harus menanyakan:

Apa/bagaimana kerja dari balutan ini? Kapan balutan ini sebaiknya digunakan? Apa keterbatasan/kontraindikasi dari balutan

ini? Apakah saya tahu cara mengaplikasikan dan

melepaskannya dengan tepat? Apakah saya mempunyai pengetahuan dan

ketrampilan yang cukup tentang balutan ini?(Benbow, 2004).

6

Page 7: Pemilihan Balutan Luka - Copy

JENIS-JENIS BALUTAN LUKACONVENTIONAL (GAUZES)

Balutan yang terbuat dari bahan katun yang dapat memudahkan pertumbuhan jaringan baru.

Dapat digunakan pada luka kering,nekrotik dan infeksius

rongga (sinus) luka.dan mengisi

7

Page 8: Pemilihan Balutan Luka - Copy

Memfasilitasi kelembaban luka bila kassa dipertahankantetap lembab; bila kassa mengering kassa tidak lentur lagidan memungkinkan untuk ‘debriding’ luka.

Kerugian: kassa yang kering menyebabkan sel-sel yang bermanfaat untuk penyembuhan luka ikut terangkat saat kassa dilepas. Kassa yang basah dapat menyebabkankulit sekitar luka mengalami maserasi.

Keuntungan primer: tersedia luas dan biaya murah.

8

Page 9: Pemilihan Balutan Luka - Copy

HYDROGELTidak melekat, tidak berbentuk air

ataupun gliserin (cross-linked polymergels).

Terutama mengandung air (80% -sehingga tidak bersifat menyerap

99%),

eksudat dan karenanya tidakdirekomendasikan untuk luka yangbanyak eksudatnya.

Indikasi: luka dengan eksudat minimal, kedalaman sedang-dalam, luka bakar,dan jaringan yang rusak karena radiasi.

9

Page 10: Pemilihan Balutan Luka - Copy

Hydrogel, karena kemampuannya memberikankelembaban, dapat membantu menguranginyeri, hipertermi pada luka, dan inflamasi luka.

Hidrogel melunakkan dan melepaskan jaringannekrotik , juga mengisi ‘wound dead space’.Jika digunakan tersendiri, tidak bermanfaatuntuk mengangkat bakteri.

10

Nekrotik

Sloughy

Page 11: Pemilihan Balutan Luka - Copy

el

Merupakan balutan foam poliuretanyang mengandung partikel koloid

hidrofilik yang tidak permeabel terhadap

bakteri.

Partikel hidrokoloid berubah menjadi g

saat kontak dengan eksudat sehingga

lingkungan luka tetap lembab; dan

balutan tidak menjadi kering sehinggamendukung pembentukan jaringan

granulasi.

(Heenan, 1998; Pudner, 2001)

11

Page 12: Pemilihan Balutan Luka - Copy

Digunakan untuk luka dg kedalamansuperfisial sampai dg kedalaman sedang dengan eksudat ringan sampai moderat

Kerugian: terbuat dari bahan yang tidak tembus pandang sehingga sulit mengevaluasi kondisi luka tanpa membuka balutan luka. Eksudatyang terkumpul menjadi bau.

Kontraindikasi: tidak untuk luka yangdalam dan terinfeksi. Tidak untukluka yang kulit sekitarnya rapuh.

Balutan harus diganti bila eksudat luka yang terserap

menyebabkan balutan terpisah/terlepas dari luka.12

Page 13: Pemilihan Balutan Luka - Copy

dauk

ABSORBENT DRESSINGS

Optimal dalam menyerap dan mengikat eksudat ke dalam inti (core) dressing Tipis dan lenturDressing tetap lembapLow adherentDaya serap maksimal Meminimalkan resiko maserasi INDIKASI : dressing yang digunakan paperawatan luka primer dan sekunder unt

level eksudat banyak dan berlebih

13

Page 14: Pemilihan Balutan Luka - Copy

Memfasilitasikelembaman yang bersifat

penyembuhan luka dg mempertahankanlingkungan luka karena mengandung ion Calciummempertahankan Haemostatic lingkungan luka

dg melepas ion Calcium tsb saat terkena eksudat.

Indikasi: luka dengan kedalaman sedang-dalam, luka yangbersinus dengan eksudat sedang-banyak, luka yg mudah berdarah.

14

Page 15: Pemilihan Balutan Luka - Copy

Mengurangi risiko maserasi sehub. dg daya serap yangtinggi: Saat kontak dengan luka, serat alginat membentuk gel lembut dan menyerap eksudat s/d 20 x berat awalnya.

Merupakan balutan primer dan dapat dibiarkan pada luka s/d 7 hari (sesuai indikasi)

Kerugian: kemungkinan dehidrasi dasar luka, bau darigel, dan membutuhkan balutan sekunder.

15

Page 16: Pemilihan Balutan Luka - Copy

TRANSPARENT FILMS Memiliki membran semi-permeabel poliuretan atau co-

polimer dg lapisan bahan perekat yg menyerap sehingga memungkinkan visualisasi luka.

Balutan tahan air, memungkinkan pertukaran oksigenpenguapan air melalui pembatas (barrier) membran, dan karenanya tidak bersifat menyerap. Tidak dapat ditembus oleh bakteri dan kontaminan lain.

&

Indikasi: luka bakarketebalan sedang.

kedalaman superfisial dan luka

16

Page 17: Pemilihan Balutan Luka - Copy

Mempertahankan kelembaban sambil memfasilitasiautolisis dan tidak memerlukan balutan sekunder.

Kontraindikasi: luka infeksius dengan eksudat moderat sampai banyak atau luka dg kulit tepi luka yang rapuh; luka pada bagian tubuh yang banyak friksi.

Kerugian: karena daya rekat yang kuat berisikomengangkat jaringan granulasi ataupun epitel saatpenglepasan balutan.

17

Page 18: Pemilihan Balutan Luka - Copy

FOAMSBalutan semi-permeabel poliuretan

atau terlapis bahan gel-film dengan

sifat hidrofilik atau hidrofobik.

Bersifat lentur (sehingga mencegah

injuri pada kulit tepi luka) dan

memfasilitasi kelembaban dan insulasi

termal.

Indikasi: luka kedalaman sedang s/d

dalam dengan eksudat minimal –

banyak.

18

Page 19: Pemilihan Balutan Luka - Copy

Beberapa balutan foam membutuhkan balutansekunder dan perekat; dan beberapa lagi telahtersedia dengan lapisan tahan air dan perekat.

Kontraindikasi: luka tanpa eksudat atau lukakering/ eschar.

19

Page 20: Pemilihan Balutan Luka - Copy

ANTIMICROBIAL DRESSINGS

Balutan luka dengan banyak variasi yang efektifuntuk mengikat dan mengangkat bakteri danmikroorganisme lain dari

tidak bersih, terkontaminasi,dan terinfeksi.

luka yang :

20

Page 21: Pemilihan Balutan Luka - Copy

SILVER (Wounds International,

2012)Clinical guidelines recommend that silver dressingsare used for wounds where infection is already established or an excessive wound bio-burden is delaying healing ('critical colonisation' or 'pre- infection'), and that they are used for short periods before re-evaluation.

Two influential Cochrane reviews and a high profile randomised controlled trial (RCT) of silver dressings

have concludedhealing rates.

that silver dressings do not improve

21

Page 22: Pemilihan Balutan Luka - Copy

Silver dressings occasionally cause local skin discolouration or staining which is harmless and usually reversible.Some in vitro studies have found that some silver- containing dressings are cytotoxic to keratinocytes and fibroblasts, and delay epithelialisation in animal wound models24,29. Conversely, other studies have found some silver preparations not to be toxic and have suggested that silver has actions that may promote healingSilver dressings should not be used on wounds where bio-burden is not a problem, i.e they should be reserved for use in wounds with or at risk of high bioburden or local infection

22

Page 23: Pemilihan Balutan Luka - Copy

TULLETujuan: Mempertahankan kelembaban luka Memperluas epitelisasi

Digunakan pada luka pada tahappenyembuhan epitelisasi

23

Page 24: Pemilihan Balutan Luka - Copy

24