PEMETAAN GEOLOGI TEKNIK SEBAGAI DATA PENDUKUNG INVENTARISASI KEBENCANAAN DAERAH KECAMATAN JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARATYogi Prianda Putra 1), Rizqi Narendra Utomo 1), R. Irvan Sophian 2)1) Mahasiswa Tingkat Sarjana, Fakultas Teknik Geologi UNPAD2) Laboratorium Geologi Teknik, Fakultas Teknik Geologi UNPAD

ABSTRAKDaerah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat merupakan daerah dengan pertambahan penduduk dan pembangunan yang relatif pesat. Hal ini ditunjukkan dengan terdapatnya 4 Universitas yang dibangun di kawasan tersebut. Dengan meningkatnya populasi di daerah Jatinangor, peningkatan risiko korban apabila terjadi bencana semakin meningkat pula. Penelitian pemetaan geologi teknik dilakukan dengan maksud untuk mengetahui kondisi geologi teknik yang dapat menjadi data pendukung inventarisasi potensi kebencanaan di daerah Jatinangor.Kajian awal yang dilakukan adalah kajian geomorfologi (morfologi, morfometri dan morfogenetik). Kemudian dilanjutkan dengan pemetaan geologi teknik dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif yaitu melaksanakan pengamatan lapangan, deskripsi sifat fisik dan keteknikan tanah/batuan. Setelah itu dilanjutkan dengan pekerjaan lapangan pengambilan sampel undisturbed dengan menggunakan shelby tube dengan tujuan keadaan sampel saat uji laboratorium sesuai dengan keadaan aslinya di lapangan. Sampel kemudian diuji di laboratorium sesuai standar ASTM (American Standard Testing and Material) untuk memperoleh variabel-variabel sebagai berikut : kohesi (c), sudut geser dalam (), bobot isi (), indeks plastisitas, dan besar butir.Geomorfologi daerah Jatinangor meliputi tiga satuan geomorfologi, yaituSatuan geomorfologi pedataran vulkanik di bagian Selatan dengan kemiringan lereng berkisar antara 0-2, Satuan geomorfologi perbukitan vulkanik landai di bagian Utara dengan kemiringan lereng berkisar antara 2-4, dan Satuan geomorfologi perbukitan vulkanik terjal di bagian Timur dengan kemiringan lereng Antara 7-15. Sampel yang didapatkan dari daerah penelitian berupa lempung dengan plastisitas rendah sampai tinggi (CL dan CH), lanau dengan plastisitas rendah sampai tinggi (ML dan MH), serta tanah organic (OL). Data kondisi geologi teknik daerah Jatinangor dapat dijadikan data pendukung dalam analisis daya dukung tanah dan inventarisasi potensi kebencanaan di daerah Jatinangor.Kata Kunci: Geologi Teknik, Potensi Kebencanaan, Daya Dukung Tanah