PEMERINTAHAN KELURAHAN

17
MATERI PRAKTEK PENYUSUNAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN Disajikan Oleh : Drs. Elvis Sahri Munir, M.Si INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI BASO, FEBRUARI TAHUN 2010 Semester II Tingkat Muda Praja

Transcript of PEMERINTAHAN KELURAHAN

Page 1: PEMERINTAHAN KELURAHAN

MATERI

PRAKTEK PENYUSUNAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN

Disajikan Oleh :Drs. Elvis Sahri Munir, M.Si

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERIBASO, FEBRUARI TAHUN 2010Semester IITingkat Muda Praja

Page 2: PEMERINTAHAN KELURAHAN

PENGERTIAN DESA(1)

Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnyadisebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yangmemiliki batas-batas wilayah yang berwenang untukmengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakuidan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara KesatuanRepublik Indonesia.

Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusanpemerintahan oleh Pemerintah Desa dan BadanPermusyawaratan Desa dalam mengatur dan menguruskepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul danadat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalamsistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengannama lain, selanjutnya disingkat BPD, adalah lembaga yangmerupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraanpemerintahan desa sebagai unsur penyelenggarapemerintahan desa.

Page 3: PEMERINTAHAN KELURAHAN

PENGERTIAN DESA(2)

Pemerintah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalahKepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan desa.

Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengannama lain, selanjutnya disingkat BPD, adalah lembaga yangmerupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraanpemerintahan desa sebagai unsur penyelenggarapemerintahan desa.

Page 4: PEMERINTAHAN KELURAHAN

KEDUDUKAN DESA

1. Dalam pemerintahan daerah kabupaten/kota dibentuk pemerintahan desa yang terdiri dari pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa

2. Pembentukan, penghapusan, dan atau penggabungan desa dengan memperhatikan asal usulnya atas prakarsa masyarakat

3. Desa di kabupaten/kota secara bertahap dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan sesuai usul dan prakarsa Pemerintah desa bersama badan permusyawaratan desa yang ditetapkan dengan Perda.

Page 5: PEMERINTAHAN KELURAHAN

TUGAS KEPALA DESA

KEPALA DESA MEMPUNYAI TUGAS MENYELENGGARAKAN

1. URUSAN PEMERINTAHAN2. URUSAN PEMBANGUNAN, 3. URUSAN KEMASYARAKATAN.

Page 6: PEMERINTAHAN KELURAHAN

WEWENANG KEPALA DESA

Kepala Desa mempunyai wewenang :a. memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD;b. mengajukan rancangan peraturan desa;c. menetapkan peraturan desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD;d. menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai APB Desa untuk dibahas dan ditetapkan

bersama BPD e. membina kehidupan masyarakat desa;f. membina perekonomian desa;g. mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif;h. mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dani. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 7: PEMERINTAHAN KELURAHAN

KEWAJIBAN KEPALA DESA(1)

Kepala Desa mempunyai kewajiban:1. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indone- sia;2. meningkatkan kesejahteraan masyarakat;3. memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat;4. melaksanakan kehidupan demokrasi;5. melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;6. menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintahan desa;

Page 8: PEMERINTAHAN KELURAHAN

KEWAJIBAN KEPALA DESA(2)

7. menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang- undangan;8. menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik;9. melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan desa;10. melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa;11. mendamaikan perselisihan masyarakat di desa;12. mengembangkan pendapatan masyarakat dan desa;13. membina, mengayomi dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat;14. memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di desa; 15. mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup;

Page 9: PEMERINTAHAN KELURAHAN

KEWAJIBAN KEPALA DESA (penyampaian laporan 1)

1. Kepala Desa mempunyai kewajiban untuk memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada Bupati/Walikota,memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD, serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat.2.Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa sebagaimana dimaksud diatas disampaikan kepada Bupati/Walikota melalui Camat 1 (satu) kali dalam satu tahun.3. Laporan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD sebagaimana dimaksud di atas disampaikan 1 (satu) kali dalam satu tahun dalam musyawarah BPD

Page 10: PEMERINTAHAN KELURAHAN

KEWAJIBAN KEPALA DESA(peyampaian laporan 2)

4. Menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat dapat berupa selebaran yang ditempelkan pada papan pengumuman atau diinformasikan secara lisan dalam berbagaipertemuan masyarakat desa, radio komunitas atau media lainnya.5. Laporan sebagaimana dimaksud di atas digunakan oleh Bupati/Walikota sebagai dasar melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan sebagai bahan pembinaan lebih lanjut.6. Laporan akhir masa jabatan Kepala Desa disampaikan kepada Bupati/Walikota melalui Camat dan kepada BPD.

Page 11: PEMERINTAHAN KELURAHAN

LARANGAN KEPALA DESA

Kepala desa dilarang :1. menjadi pengurus partai politik;2. merangkap jabatan sebagai Ketua dan/atau Anggota BPD, dan lembaga kemasyarakatan di desa bersangkutan;3. merangkap jabatan sebagai Anggota DPRD4. terlibat dalam kampanye pemilihan umum, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah;5. merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat, dan mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain;6. melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme, menerima uang, barang dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;7. menyalahgunakan wewenang; dan8. melanggar sumpah/janji jabatan.

Page 12: PEMERINTAHAN KELURAHAN

PENGERTIAN KELURAHAN

Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah

Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan.

Page 13: PEMERINTAHAN KELURAHAN

PEMBENTUKAN KELURAHAN

1. Kelurahan dibentuk di wilayah kecamatan.2. Pembentukan kelurahan sebagaimana dimaksud di atas dapat berupa penggabungan beberapa kelurahan atau bagian kelurahan yang

bersandingan, atau pemekaran dari satu kelurahan menjadi dua kelurahan atau lebih.3. Pembentukan kelurahan sebagaimana dimaksud dia atas harus sekurang-kurangnya memenuhi syarat : a. jumlah penduduk; b. luas wilayah; c. bagian wilayah kerja; d. sarana dan prasarana pemerintahan.4 Kelurahan yang kondisi masyarakat dan wilayahnya tidak lagi memenuh persyaratan sebagaimana dimaksud di atas dapat dihapus atau digabung.5 Pemekaran dari satu kelurahan menjadi dua kelurahan atau lebih dapat dilakukan setelah mencapai paling sedikit 5 (lima) tahun

penyelenggaraan pemerintahan kelurahan.6. Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan, penghapusan dan penggabungan kelurahan sebagaimana dimaksud, diatur dengan

Peraturan Daerah Kabupaten/Kota dengan berpedoman pada Peraturan Menteri.

Page 14: PEMERINTAHAN KELURAHAN

KEDUDUKAN DAN TUGAS KELURAHAN

1. Kelurahan merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota yang berkedudukan di wilayah kecamatan.2. Kelurahan sebagaimana dimaksud di atas dipimpin oleh Lurah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati/Walikota melalui Camat.3. Lurah diangkat oleh Bupati/Walikota atas usul Camat dari Pegawai Negeri Sipil.4. Syarat-syarat lurah sbb: a. Pangkat/golongan minimal Penata (III/c). b. Masa kerja minimal 10 tahun. c. Kemampuan teknis dibidang administrasi pemerintahan dan memahami sosial budaya masyarakat setempat.

Page 15: PEMERINTAHAN KELURAHAN

TUGAS LURAH

1. Lurah mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.2. Selain tugas sebagaimana dimaksud di atas, Lurah melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati/Walikota.3. Urusan pemerintahan dimaksud disesuaikan dengan kebutuhan kelurahan dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan akuntabilitas.4 . Pelimpahan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud disertai dengan sarana, prasarana, pembiayaan dan personil.5. Pelimpahan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Walikota dengan berpedoman pada Peraturan Menteri.

Page 16: PEMERINTAHAN KELURAHAN

TUGAS dan FUNGSI LURAH

Dalam melaksanakan tugas tersebut,Lurah mempunyai fungsi:a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;b. pemberdayaan masyarakat;c. pelayanan masyarakat;d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;e. pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; danf. pembinaan lembaga kemasyarakatan.

Page 17: PEMERINTAHAN KELURAHAN

TERIMA KASIH TERIMA KASIH