NAMA SKPD : KELURAHAN PEJERUK - PPID Kota Mataram · Ninik Rukiah Tahun 1895-1928 (Pemusungan) 3....
-
Upload
duongnguyet -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of NAMA SKPD : KELURAHAN PEJERUK - PPID Kota Mataram · Ninik Rukiah Tahun 1895-1928 (Pemusungan) 3....
1
NAMA SKPD : KELURAHAN PEJERUK
A. PROFIL
Alamat : Jalan Gotong Royong No. 71 Telp. 0370-624905
B. GAMBARAN UMUM
1. Sejarah Terbentuknya Kelurahan Pejeruk
Pemusungan/Desa Pejeruk diakui keberadaannya oleh
Governement Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1864 atas
prakarsa dan usulan dari Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
antara lain :
1. TGH. MUHAMMAD AMIN Pejeruk Desa
2. NINIK ALINAH Pejeruk Desa
3. BAPAK IPAH Penan
4. BAPAK SULAIMAN Pejarakan
2
Berdasarkan hasil musyawarah para tokoh masyarakat dan
pemuka Agama, maka ditunjuklah sebagai Pemusungan Pertama
(Kepala Desa ) yaitu NINIK ALINAH .
Sejak berdirinya Pemusungan/Desa/Kelurahan telah terjadi 17
kali pergantian Pimpinan adalah sebagai berikut :
Jabatan Pemusungan/Kepala Desa turun temurun dari rentetan
keluarga Ayah, Anak, Cucu dan cicit
1. Ninik Alinah Tahun 1864-1894 (Pemusungan)
2. Ninik Rukiah Tahun 1895-1928 (Pemusungan)
3. H.Zaenuddin Tahun 1929-1960 (Pemusungan)
4. H. Zaini Tahun 1960-1961 (Kepala Desa)
Jabatan Kepala Desa melalui Pemilihan adalah sebagai berikut :
1. Achmad tahun 1961-1968 Dipilih.
2. H.Zaini tahun 1968-1970 Dipilih.
3. Na’im tahun 1970-1973 Pejabat
4. Ma’un tahun 1973-1974 Pejabat
5. H.Abd.Hamid tahun 1974-1975 Dipilih
6. Lalu Chawit tahun 1975-1976 Pejabat
7. Mahrup tahun 1976-1977 Pejabat
8. Lalu Chawit tahun 1977-1978 Pejabat
9. Achmad tahun 1978-1986 Dipilih/Lurah (I)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 1978 tentang
Pembentukan Kota Administratif Mataram yang diresmikan oleh Menteri
Dalam Negeri pada tanggal 29 Agustus 1978, maka seluruh Desa yang
ada di Kota Administratif Mataram berubah status menjadi Kelurahan.
Berikut nama-nama lurah yang bertugas di Kelurahan Pejeruk adalah
sebagai berikut :.
1. Achmad tahun 1978-1986
2. Drs. H. Khalid tahun 1986-2000
3. H. Syaiful Mukmin, S.Sos. tahun 2000-2006
4. Syamsul Irawan, S.STP. tahun 2006-2012
5. H. Abdul Wahab, SH. tahun 2012-Sekarang
3
Untuk diketahui bahwa Desa/Kelurahan Pejeruk seiring dengan
perkembangan dan pertumbuhan penduduk, telah mengalami 2 (dua)
kali Pemekaran Wilayah adalah sebagai berikut:
1. Pada tahun 1963 terbentuk Desa Ampenan Tengah dan Ampenan
Selatan dari hasil Pemekaran Desa Dayen Peken, maka sebagian
Wilayah Pejeruk antara lain : Tempit, Peresak, Pintu Air dan Sukaraja
Perluasan bergabung ke Desa Ampenan Tengah menjadi Desa
Difinitif.
2. Berdasarkan Perda Kota Mataram Nomor : 03 tahun 2007 Tentang
Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan, maka Kelurahan Pejeruk
dimekarkan menjadi 3 (tiga) kelurahan antara lain Kelurahan
Pejeruk, Kelurahan Pejarakan Karya Dan Kelurahan Kebun Sari.
Kelurahan Pejeruk lebih menampakkan eksistensinya dan
bersamaan dengan itu ditetapkan Perda Nomor 17 Tahun 2000 dan juga
Keputusan Walikota Mataram No. 20/KPTS/2001 Tanggal 3 Juni 2001
tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah, Sekretariat
DPRD, Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Mataram, yang menguatkan
posisi dan jati diri Kelurahan Pejeruk sebagai salah satu kelurahan yang
ada di Kota Mataram. Dan sesuai dengan Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah
nomor 73 tahun 2005 tentang Pemerintahan Kelurahan dan Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pemekaran Kecamtan dan
Kelurahan, maka Kelurahan Pejeruk dimekarkan menjadi 3 (tiga) yaitu
Kelurahan Pejeruk (Kelurahan induk), Kelurahan Pejarakan Karya dan
Kelurahan Kebun Sari (bagian dari Kelurahan induk) dan pada saat
pemekaran dilakukan maka Kelurahan Pejeruk membawahi 8 (delapan)
Lingkungan dan 37 RT sebagai berikut :
1. Agus Muzhab Kaling Pejeruk Desa
2. Mahyudin Kaling Pejeruk Perluasan
3. Masnun Kaling Pejeruk Abiyan
4. M. Gusairi Kaling Kebun Jeruk
5. Winarto Kaling Kebun Jeruk Baru
4
6. Drs. Zaenal Abidin Kaling Pejeruk Sejahtera
7. Sami’un Yahya Kaling Pejeruk Bangket
8. Wildan Kaling Kebun Bawak Barat
2. Letak Geografis
Kelurahan Pejeruk merupakan salah satu kelurahan dari 10
kelurahan yang berada di Kecamatan Ampenan dengan luas wilayah
95,00 Ha dengan batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Kelurahan Ampenan Utara dan Dayen Peken
2. Sebelah Timur : Kelurahan Kebun Sari dan Pejarakan Karya
3. Sebelah Selatan : Kali Jangkok
4. Sebelah Barat : Kelurahan Ampenan Tengah
Luas wilayah seperti di atas telah diatur dalam suatu tata ruang
yang terdiri dari :
1. Lahan pertanian : 15 Ha
2. Pekarangan : 17 Ha
3. Pemukiman : 34,5 Ha
4. Kuburan : 1,5 Ha
5. Perkantoran : 7 Ha
6. Fasilitas umum : 20 Ha
Karena letaknya yang sangat strategis, maka cukup membantu
masyarakat dalam melaksanakan segala aktivitasnya, dimana jarak
antara :
- Pemerintahan Kecamatan : 2 Km;
- Pemerintahan Kota : 4 Km;
- Pemerintahan Propinsi : 4 Km;
- sedangkan letaknya dengan pusat perbelanjaan : 7 Km.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. LURAH
a. Menyusun, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan
kewenangan pemerintah daerah yang dilimpahkan oleh Camat
5
meliputi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan;
b. Menyusun program kerja kelurahan;
c. Melaksanakan koordinasi terhadap segala kegiatan yang
dilaksanakan oleh perangkat pemerintah kelurahan dalam rangkat
penyelenggaraan administrasi pemerintah;
d. Melaksanakan pembinaan terhadap kegiatan di bidang kesatuan
bangsa dan perlindungan masyarakat;
e. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan;
f. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
g. Melaksanakan pembinaan administrasi;
h. Melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertiban
masyarakat;
i. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pemerintah
kelurahan kepada Camat.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. SEKRETARIS
a. Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai
tugas pokok: melaksanakan penyelenggaraan ketatausahaan dan
memberikan pelayanan teknis administrasi kepada unit kerja
pemerintah kelurahan dan masyarakat.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), sekretaris mempunyai fungsi:
1) Pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja
kelurahan;
2) Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan Rencana
Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA)
dan penetapan kinerja kelurahan;
3) Pelaksanaan pelayanan teknis administrative kepada seluruh
unit kerja lingkup kelurahan;
6
4) Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana
administrasi umum;
5) Pelaksanaan dan penjabaran kebijakan teknis
penyelenggaraan administrasi umum, perencanaan,
keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
6) Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) terkait terhadap pelaksanaan
urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian;
7) Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas
kelurahan;
8) Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan
pengendalian administrasi umum, perencanaan, keuangan
dan kepegawaian dan perlengkapan;
9) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas kesekretariatan;
10) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
a. Seksi Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai
tugas pokok pemimpin, mengatur, mengawasi dan
mengkoordinasikan kegiatan administrasi pemerintahan,
kependudukan, pertahanan serta ketentraman dan ketertiban
umum.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :
1) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program
Kerja Seksi;
2) Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan
pelayanan administrasi pemerintahan, kependudukan,
pertanahan serta ketentraman dan ketertiban umum;
3) Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang
administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta
7
ketentraman dan ketertiban umum dengan satuan Kerja
Perangkat Daerah atau instansi terkait;
4) Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang
administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta
ketentraman dan ketertiban umum;
5) Pelaksanaan pelayanan administrasi pemerintahan,
kependudukan, pertanahan, ketentraman dan ketertiban
umum;
6) Memfasilitasi terhadap penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan lingkup kelurahan;
7) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
8) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
4. KEPALA SEKSI SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
a. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok pemimpin,
mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan di
bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
mempunyai fungsi :
1) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program
Kerja Seksi;
2) Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
dan pelayanan di bidang sosial dan pemberdayaan
masyarakat;
3) Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang sosial
dan pemberdayaan masyarakat dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau instansi terkait;
4) Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang sosial
pemberdayaan masyarakat;
8
5) Penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan Musyawarah
Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM);
6) Memfasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota di
bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
7) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi lembaga
kemasyarakatan;
8) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi;
9) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
5. KEPALA SEKSI FISIK, SARANA DAN PRASARANA
a. Seksi Fisik, Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang mempunyai tugas pokok pemimpin, mengatur,
mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pembangunan fisik,
sarana dan prasarana.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Fisik, Sarana dan Prasarana mempunyai
fungsi :
1) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program
Kerja Seksi;
2) Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang
fisik, sarana dan prasarana;
3) Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang fisik,
sarana dan prasarana termasuk pemeliharaan fasilitas umum
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah atau instansi terkait;
4) Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang fisik,
sarana dan prasarana;
5) Memfasilitasi terhadap kebijakan Walikota di bidang fisik,
sarana dan prasarana sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
6) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi;
9
7) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
6. KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN
a. Seksi Perekonomian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
mempunyai tugas pokok pemimpin, mengatur, mengawasi dan
mengkoordinasi kegiatan bidang perekonomian.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Perekonomian mempunyai fungsi :
1) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Seksi;
2) Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang
perekonomian;
3) Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang
perekonomian termasuk pemberdayaan ekonomi rakyat dengan
Satuan Kerja Perangkat Daerah atau instansi terkait;
4) Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang
perekonomian;
5) Memfasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota di
bidang perekonomian sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
6) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi;
7) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
10
D. STRUKTUR ORGANISASI
Keterangan :
Garis Komando
Garis Koordinasi
E. PROGRAM KERJA
Program kerja yang disusun tetap mengacu kepada visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi dan kebijaksanaan kelurahan di samping tetap
memperhatikan kepada kerangka acuan program pembangunan Kota
Mataram, baik program umum, program prioritas maupun program
unggulan.
Untuk diketahui bahwa program pembangunan yang telah disusun
oleh Pemerintah Kota Mataram adalah :
1. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas);
2. Penataan dan pembinaan kependudukan;
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia;
4. Pengembangan wilayah dalam kerangka pemberdayaan ekonomi rakyat
berbasis potensi lokal;
5. Peningkatan pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa;
Kelompok Jabatan Fungsional
IDA PATINA, SH. (PLKB)
Sekretaris
MASRIANAH, A.Md.
Kasi Pemerintahan
HJ. RONI CINDARI, S..Sos.
Kasi Kesos dan PM
H. M I S B A H
Kasi Perekonomian
-
Kasi Fisik Sarana dan
Prasarana
NENENG HANDAYANI, S.Sos.
L U R A H
H. ABDUL WAHAB, SH.
11
6. Perwujudan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik;
7. Pembinaan dan penegakan kesadaran hukum masyarakat;
8. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana perkotaan;
9. Penataan supra struktur dan infra struktur pemerintahan;
10. Penataan kawasan pemukiman dan pelestarian lingkungan hidup.
F. VISI DAN MISI
1. Visi :
Berkarya Sareng Sami (Bergotong Royong) mewujudkan Kota Mataram
Maju, Relegius dan Berbudaya.
2. Misi :
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki ilmu pengetahuan yang
memadai.
2. Melestarikan dan melaksanakan Kamtibmas.
3. Meningkatkan sistem pelayanan terhadap masyarakat.
4. Meningkatkan Pembangunan fasilitas publik.
5. Melaksanakan kegiatan kebersihan.
6. Meningkatkan pelayanan Posyandu.
7. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah social.
8. Meningkatkan peranserta lembaga-lembaga sosial dan lembaga-
lembaga kemasyarakatan.
9. Meningkatkan usaha ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan
potensi daerah yang didukung oleh kemandirian masyarakat.
12
G. DATA MONOGRAFI
Data Monografi Kelurahan Pejeruk Kecamatan Ampenan Kota Mataram Tahun 2012 sebagai berikut:
NO
LINGKUNGAN
JUMLAH PENDUDUK PENDUDUK MENURUT KELOMPOK USIA PENDUDUK MENURUT AGAMA PENDUDUK MENURUT PEKERJAAN APARAT KELURAHAN PEND. APARAT KELURAHAN
RT KK LK PR Jml 0 - 5 Th
5 - 7
Th
7 - 15 Th
15 - 19 Th
19 - 60 Th
+ 60 Th Islam
Kristen
Hindu
Budha Peg. N
Peg. S Dokt
er W.
Usaha TNI/Po
lri Nelay
an Buru
h Lainn
ya PNS
Non PNS
Jml Sarjan
a Diploma
SMA
1 PEJERUK DESA 4 214 411 461 872 135 67 137 78 431 24 872 14 22 19 2 69 47 1 1 1
2 PEJERUK
PERLUASAN 5 151 424 469 893 131 63 140 76 395 88 893 16 30 18 4 75 65 1 1 1
3 PEJERUK
ABIYAN 4 228 364 417 781 161 38 105 70 413 24 781 16 37 20 3 79 48 1 1 1
4 KEBUN JERUK 3 143 388 403 791 103 66 106 74 416 26 791 17 32 21 3 72 67 2 1 3 1 1
5 KEBUN JERUK
BARU 5 168 352 422 774 108 37 103 72 414 10 774 12 32 22 5 78 42 1 1 2 1
6 KEBUN
BAWAK BARAT 6 160 417 447 864 130 37 147 79 411 30 844 15 36 19 3 80 72 1 1 1
7 PEJERUK
BANGKET 8 428 453 504 957 140 74 143 83 480 37 957 48 48 4 38 14 1 83 54 1 1 1
8 PEJERUK
SEJAHTERA 3 216 441 487 928 137 70 135 80 465 41 876 7 25 20 13 24 7 21 4 32 77 1 1 2 2
JUMLAH 38 1708 3250 3610 6860 1045 452
1016 612 3425 280 678
8 7 25 20 151 261 11 178 38 1 568 472 4 8 12 4 0 6
NO
LINGKUNGAN
LUAS
WIL (ha)
JUMLAH
OBJEK
SERTIFIKAT OBJEK
PAJAK BUMI BANGUNAN
PENGGUNAAN OBJEK / LAHAN SARANA PEREKONOMIAN SARANA PERIBADATAN SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
Sudah
Belum
Target
Realisasi
% Pemukim
an Pertoko
an Persawah
an Pekarang
an Jala
n Lain-lain
Pasar
Swalayan
Toko
Warung
Masjid
Gereja
Pura Vihara SD SMP SMA
PT Pust
u Puskesm
as Klinik
Apotek
1 PEJERUK DESA 6,25 270 162 108 7E+0
6 7510
116
4 1,5 1 4 1
2 PEJERUK
PERLUASAN 6,5 121 72 49
4E+06
4620 116
4 1,5 1 4 3
3 PEJERUK
ABIYAN 7 180 140 40
5E+06
8040 120
5 1 1 5
4 KEBUN JERUK 9,75 270 198 72 6E+0
6 7046
110
5 2 1 1 4 1 1
5 KEBUN JERUK
BARU 6 190 143 47
7E+06
3230 130
3 1 1 1 1 5 2 1 2
6 KEBUN
BAWAK BARAT 10,5 208 72 136
4E+06
44578
90 7 2 1,5 0,6 3 1
7 PEJERUK
BANGKET 30,7
5 549 272 277
4E+07
48880
115
13 1 10 4 2 0,5 21 3 1 1 1 1
8 PEJERUK
SEJAHTERA 18,2
5 324 247 77
380000
3789 116
13 2 6 2 0,4 3 1
JUMLAH 95 2112 1306 806 7E+0
7 1276
93 913
54 1 15 18 10,5
1,5 0 1 49 7 4 0 0 0 2 1 1 0 2 1 2 0
13
H. POTENSI WILAYAH
1. Program 3R (Reduce-Reuse-Recycle)
Sampah bisa diolah dengan berbagai cara salah satunya dengan
menerapkan prinsip 3R. Metode ini bisa dilakukan dengan cara memilah
sampah organik dan anorganik yaitu dengan cara membuat tempat
sampah khusus untuk sampah organik dan anorganik. Dengan memilah
sampah organik dan anorganik kita bisa mengolah sampah-sampah
tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Apa itu 3R? – Reduce berarti mengurangi sampah dengan
mengurangi pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu kita
butuhkan. Reuse sendiri berarti memanfaatkan kembali barang yang
sudah tidak terpakai. Recycle adalah mendaur ulang barang. Kita bias
mendaur ulang sampah organik dan anorganik menjadi sesuatu yang
bisa bermanfaat.
Mengolah Sampah Organik dan Anorganik dengan Metode 3R
Sampah Anorganik – Sampah anorganik bisa di olah dengan
proses daur ulang. Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses
menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru
yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah
dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. Manfaat lainnya adalah
menghemat energi, mengurangi polusi, mengurang kerusakan lahan dan
emisi gas rumah kaca dari pada proses pembuat barang baru.
Proses Daur Ulang Rumah tangga
Memilah : yakni mengelompokkan sampah rumah tangga yang
berdasarkan jenisnya dengan membuat tempat sampah anorganik
dan organik seperti kaca, kertas, plastik, sayur-sayuran dan lain-lain.
Menggunakan Kembali : setelah dipilah, carilah barang yang masih
bisa digunakan kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu
sebelum digunakan.
Daur Ulang Sendiri : jika mempunyai waktu dan ketrampilan kenapa
tidak melakukan proses daur ulang sendiri di rumah dari sampah
rumah tangga yang di hasilkan. Dengan kreatifitas berbagai sampah
yang telah terkumpul dan dipilah dapat disulap menjadi barang-
barang baru yang bermanfaat.
14
Sampah Organik – Sampah Organik rumah tangga yang
dihasilkan bisa dimanfaatkan menjadi kompos. Dalam hal ini kami
mengolahnya menjadi pupuk berbentuk “briket”.
Hasil Pengolahan Sampah Metode 3R Berupa “Briket”
2. Tabulapot
Budidaya tanaman buah dalam pot (Tabulapot) merupakan salah
satu bentuk budidaya tanaman yang kini telah banyak berkembang,
khususnya di masyarakat perkotaan dimana kepemilikan lahan
pekarangan sangat terbatas. Dengan ditanam di dalam pot, tanaman
buah tidak akan tumbuh sebesar tanaman yang ditanam di lahan.
Namun keuntungannya tanaman dapat dipindah-pindah sesuai dengan
selera dan tanaman buah lebih banyak berfungsi sebagai tanaman hias.
Budidaya tabulapot berkembang bersamaan dengan membudayanya
15
pengembangan tanaman hias dan gerakan kebersihan serta keindahan
lingkungan.
Pemanfaatan Pekarangan Dengan Sistem Tabulapot
3. Koran Kampung
Koran Kampung ini mulai terbit sejak tahun 2011 yang
dilatarbelakangi untuk memberikan informasi kepada masyarakat
tentang kegiatan pembangunan dan informasi di Kelurahan Pejeruk.
Koran kampung ini mencoba menyajikan berita dan informasi
sebenar-benarnya dengan realita yang ada di masyarakat, khususnya
masyarakat Kelurahan Pejeruk.
16
4. Prestasi yang Pernah Diraih
No Tahun Kegiatan
1. 2010 Juara I Lomba Kebersihan Lingkungan Tingkat Kecamatan
2. 2010 Juara I Lomba Kebersihan Lingkungan Tingkat Kota Mataram
3. 2011 Juara I Lomba Kebersihan Lingkungan Tingkat Kecamatan
4. 2011 Juara I Lomba Kelurahan Tingkat Kecamatan
5. 2011 Juara II Lomba Kelurahan Tingkat Kota Mataram
6. 2012 Juara I Lomba Kelurahan Tingkat Kecamatan
7. 2012 Juara III Lomba Kelurahan Sehat Tingkat Kota Mataram
8. 2013 Juara I Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi NTB
9. 2013 Juara Sepuluh (10) Besar Lomba Kelurahan Tingkat
Nasional