PEMERINTAH KOTA PADANGppid.padang.go.id/home/download_file/LAKIP Kesbangpol 2016.pdf · serta...
Transcript of PEMERINTAH KOTA PADANGppid.padang.go.id/home/download_file/LAKIP Kesbangpol 2016.pdf · serta...
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 1
PEMERINTAH KOTA PADANG
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 2
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang telah menyusun rencana kerja tiap tahunnya
sebagai implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Padang tahun 2014-2019 dan pembahasan bersama seluruh unsur pimpinan dan pelaksana
kegiatan pada Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang. Dengan adanya rencana kerja tersebut
diharapkan seluruh kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan jadwal.
Berdasarkan RPJMD tersebut telah dirumuskan visi Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota
Padang periode 2014-2019 yaitu : “Terwujudnya Kota Padang sebagai Kota Pendidikan,
Perdagangan dan Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya”. Untuk mendukung visi
tersebut, Kantor Kesatuan Bangsa Politik telah menetapkan misi yaitu : ”Terwujudnya Stabilitas
Politik dan Kehidupan Yang Demokratis Di Padang Kota Tercinta”
Beberapa sasaran strategis yang memuat program dan kegiatan yang telah dan akan
dilaksanakan selama 2014-2019 semuanya dimaksudkan untuk mencapai visi Kantor Kesatuan
Bangsa Politik Kota Padang tersebut diatas.
Pada tahun 2016 Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Kota Padang melaksanakan 5 Program
dan 17 Kegiatan. Dari semua kegiatan tersebut, telah terlaksana semuanya dan berhasil mencapai
target indikator kinerja sebesar 100%, walaupun dalam pencapaian kinerja tersebut ada hambatan
dan halangan dalam pencapaiannya
Untuk meningkatkan kinerja Kantor Kesbangpol Kota Padang pada masa yang akan datang,
perlu strategi untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat ini antara lain :
a. Meningkatkan kualitas SDM dalam pelaksanaan kegiatan.
b. Melengkapi sarana dan prasarana dalam menunjang seluruh kegiatan.
c. Dalam penyusunan anggaran akan mengacu sepenuhnya pada anggaran berbasis
kinerja yang berorientasi kepada prioritas,kebijakan,tujuan,misi dan visi.
d. Meningkatkan pengawasan atas pelaksanaan setiap kegiatan.
e. Kegiatan akan dilaksanakan sesuai jadwal yang dibuat.
f. Pelaksanaan kegiatan akan mengacu pada peraturan yang berlaku.
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 3
Bab. I Pendahuluan
Kantor Kesatuan Bangsa Politik dibentuk berdasarkan Perda Nomor 15 Tahun 2012, tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Lembaga Teknis Daerah Kota Padang, yang merupakan unsur pelaksana tugas tertentu
Pemerintah Daerah di bidang Kesatuan Bangsa Politik yang dipimpin oleh seorang Kepala yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Stratejik Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang
tahun 2014-2019 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 140, Tambahan Lembaga Negara Republik
Indonesia Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 4
10. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah Kota Padang.
Aspek Strategis
Masalah disintegrasi bangsa menjadi persoalan besar yang dihadapi setelah bergulirnya era
reformasi. Berbagai tuntutan yang selama ini dikukung oleh penguasa orde baru yang otoriter secara
bersamaan muncul ke permukaan. Trauma masa lalu dan berbagai persoalan sosial lainnya
menyebabkan masyarakat bertindak sesuka hatinya dan melakukan pembenaran atas apa yang
mereka perbuat. Ditambah lagi rendahnya penegakan hukum (law enforcement) menyebabkan
masyarakat menjadi apatis dan acuh tak acuh, sehingga bertindak di luar koridor hukum yang
demokrasi dan masih banyaknya permasalahan-permasalahan lain yang dapat mengganggu
keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat serta memungkinkan terjadinya disintegrasi
bangsa, antara lain :
1) Belum optimalnya penyelesaian ajaran/ aliran yang menyesatkan (seperti Ahmadiyah,
Gafatar, dll) dan masih selalu munculnya penganut/ pembawa aliran sesat;
2) Masih adanya petinggi/ pengurus agama non muslim yang tidak tunduk pada peraturan
yang berlaku dalam menjalankan kegiatan keagamaannya termasuk rehab dan pendirian
rumah ibadah;
3) Belum optimalnya penanganan ketertiban umum dan pemberantasan penyakit masyarakat;
4) Masih kurangnya tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung kesuksesan beberapa
program pemerintah;
5) Lemahnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa di kalangan generasi muda;
6) Masih adanya partisan/ pendukung Partai Politik yang tidak mau tunduk pada aturan yang
ada;
7) Masih rendahnya keinginan untuk melakukan pembauran bagi Warga Negara non pribumi;
8) Masih kurangnya pengalokasian dana pemerintah dalam pembinaan wawasan
kebangsaan, ketahanan bangsa dan bela negara.
Untuk mengatasi berbagai persoalan yang mungkin dapat terjadi dilakukan langkah-langkah
konkrit dan pendekatan persuasif agar proses demokrasi yang telah bergulir dapat terlaksana seiring
dengan penerapan otonomi daerah sehingga akar persoalan bangsa yang tumbuh selama ini dapat
diminimalkan sedemikian rupa dengan berpijak pada kerangka NKRI (Negara Kesatuan Republik
Indonesia).
Berdasarkan pada permasalahan di atas, maka perlunya program pembinaan kesatuan
bangsa yang terpadu dan komprehensif demi tegaknya kehidupan yang demokratis, aman, sejahtera
serta mengusung semangat otonomi daerah dalam kerangka NKRI.
Struktur Organisasi
Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor (eselon
III.a) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Kepala Kantor membawahi 1 (satu) Sub Bagian dan 3 (tiga) Seksi. Berikut struktur organisasi :
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 5
Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Sesuai dengan Perwako No.49 Tahun 2012, maka tugas pokok Kantor Kesatuan Bangsa
Politik adalah membantu Walikota dalam kebijakan di bidang Kesatuan Bangsa Politik dalam
penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang Kesatuan Bangsa Politik.
Fungsi :
1) Penyelenggaraan kebijakan teknis di bidang Kesatuan Bangsa Politik
2) Pelaksanaan dan pembinaan teknis di bidang Kesatuan Bangsa Politik
3) Pengelolaan urusan ketatausahaan kantor.
4) Fungsi-fungsi lain sesuai dengan tugas pokok.
Sistematika Penyajian
Alur pikir penyusunan LAKIP yaitu dimulai dengan menjelaskan Rencana Strategis yang terdiri
dari visi, misi dan tujuan/sasaran yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan. Selanjutnya
dilakukan pengukuran kinerja antara realisasi sasaran/program/kegiatan dengan rencananya. Hasil
pengukuran kinerja merupakan umpan balik untuk perbaikan atas kekurangan/kelemahannya pada
masa yang akan datang.
Bab I : Pendahuluan
Menjelaskan secara ringkas informasi umum Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang.
Bab II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Menjelaskan muatan Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang tahun 2016.
Bab III : Akuntabilitas Kinerja
Menjelaskan analisis pencapaian kinerja Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang
dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis tahun 2016.
Bab IV : Penutup
Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari LAKIP Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang
tahun 2016 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.
KEPALA KANTOR
KASI. BINA IDIOLOGI DAN
WAWASAN KEBANGSAAN
KASI. KETAHANAN SENI BUDAYA,
AGAMA, EKONOMI DAN
KEMASYARAKATAN
KASI. POLITIK DAN KEWASPADAAN
NASIONAL
KASUBAG. TATA USAHA
STAF
STAF STAF STAF
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 6
Bab. II Perencanaan dan Perjanjian Kerja
2.1. Perencanaan Kinerja
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah adalah dokumen perencanaan
untuk 5 tahunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah yang
penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan RPJM Nasional yang memuat arah kebijakan
keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum daerah serta program-program
yang memuat kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh daerah.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) adalah dokumen
perencanaan yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD untuk jangka waktu selama 5 (lima)
tahun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD.
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Daerah adalah dokumen perencanaan pebangunan daerah
untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja Pemerintah daerah merupakan penjabaran dari RPJM
Daerah.
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) adalah dokumen perencanaan
pembangunan oleh satuan kerja perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Renja-SKPD
merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang memuat Kebijakan SKPD,
Program dan Kegiatan SKPD.
Visi dan Misi Kantor Kesbangpol
Pernyataan Visi :
Terwujudnya Stabilitas Politik dan Kehidupan Yang Demokratis Di Padang Kota Tercinta.
Pernyataan Misi :
Untuk menunjang visi tersebut, maka dituangkanlah ke dalam misi Kesbangpol Kota Padang
yaitu :
1. Melaksanakan pembinaan, Pengawasan, Evaluasi terhadap Ormas, OKP, LSM dan
Partai Politik.
2. Melaksanakan Koordinasi dengan Instansi, Badan Lembaga terhadap gangguan
keamanan dalam negeri.
3. Mewujudkan Ketertiban dan Ketentraman ditengah Masyarakat.
4. Menjaga harmonisasi kehidupan Umat Beragama, Budaya, Ekonomi ditengah
Masyarakat
Tujuan
Sesuai dengan Tupoksi Kantor Kesbangpol Kota Padang maka tujuan yang akan dicapai
adalah terbantunya Walikota Padang dalam mengambil kebijakan di bidang Kesatuan Bangsa Politik
serta terselenggara dan terlaksananya kebijakan teknis Pemerintah Daerah di bidang Kesatuan
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 7
Bangsa Politik. Serta meningkatkan kapasitas aparatur dalam pengelolaan organisasi serta fasilitator
bagi terwujudnya Stabilitas Politik dan Kehidupan Yang Demokratis Di Padang Kota Tercinta.
. Tujuan lainnya sebagai berikut :
1. Melaksanakan dan termonitornya kegiatan Pemberdayaan LSK (Ormas dan LSM) dan
Partai Politik;
2. Meningkatkan koordinasi dengan instansi Vertikal dengan Pemko Padang dan Muspida;
3. Memeriksa administrasi pengajuan bantuan Keuangan kepadaPolitik;
4. Menyediakan bahan untuk mengambil kebijakan dalam penanganan masalah Akual;
5. Memfasilitasi dan meningkatkan kerukunan hidup beragama;
Sasaran Strategis
Untuk mencapai kebijakan di bidang Kesatuan Bangsa Politik, sasaran yang ditetapkan
sebagai berikut :
Terkoordinasinya dengan Instansi Vertikal
Terciptanya suasana ketentraman dan ketertiban ditengah masyarakat yang tertib,aman dan tentram
Terkoordinasinya Pemko Padang dengan Muspida
Terciptanya Tokoh masyarakat berprestasi
Terciptanya Kerukunan hidup beragama di Kota Padang
Terciptanya peningkatkan kemampuan pengelolaan organisasi,layanan publik dan pembinaan masyarakat dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan Pemerintahan
Terwujudnya Pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat
Sasaran program ditujukan kepada kemampuan menyusun, merancang dan memfasilitasi
kegiatan dalam mewujudkan tegaknya demokrasi dalam kehidupan masyarakat.
Untuk mengatasi kendala yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang, perlu dilakukan
upaya atau strategi sebagai berikut :
Mengoptimalkan budaya kerja.
Menciptakan suasana kerja yang kondusif.
Meningkatkan keterampilan dan kemampuan aparatur dan staf pelaksana untuk
mengakomodasi aspirasi masyarakat.
Meningkatkan kemampuan aparatur dalam menyusun program tahunan.
Memanfaatkan dukungan pimpinan untuk melaksanakan pemerintahan yang baik (good
goverment).
Memanfaatkan sarana dan prasarana serta menyediakan dana operasional untuk
meningkatkan kinerja.
Memanfaatkan jalinan kerjasama infrastruktur dan supra struktur untuk menghilangkan
perilaku yang respon terhadap agenda reformasi.
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 8
Kebijakan
Pembangunan kesatuan bangsa politik diarahkan kepada terciptanya penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan yang demokratis dengan dukungan peran aktif seluruh komponen
masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang handal dan dapat menjawab berbagai
permasalahan bangsa. Kebijakan disusun agar kegiatan pembinaan dan fasilitasi dapat disusun
serta terorganisir sehingga hasil yang diperoleh dapat dirasakan semua elemen masyarakat.
Arah kebijakan pengembangan Sub Bidang Kesatuan Bangsa Politik adalah :
1) Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan.
2) Memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam rangka mencegah
tindak kriminal.
3) Melaksanakan pengembangan wawasan kebangsaan.
4) Menjalin kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan.
5) Memberdayakan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
6) Melaksanakan kegiatan pendidikan politik masyarakat.
2.2. RENCANA KINERJA Sesuai Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang tahun 2016, sasaran
strategis terdiri atas 5 (lima) sasaran strategis yang merupakan lanjutan dari sasaran strategis tahun
2015. Kelima sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal.
Program Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
a. Koordinasi Masalah Keamanan dan Ketertiban Kota (SK-4)
- Indikator kinerja : Jumlah Operasi Ketertiban dan Keamanan Kota (SK-4)
b. Koordinasi Masalah Komunitas Intelijen Daerah (Kominda)
- Indikator kinerja
: Jumlah Rapat Koordinasi Masalah Intelijen Daerah (Kominda)
c. Tim Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam Bidang Ipoleksosbud
Hankam
- Indikator kinerja : Jumlah Rapat Tim koordinasi penyelenggaraan Pemda dlm bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
d. Tim Terpadu Penanganan Masalah Konflik Sosial
- Indikator kinerja : Jumlah Rapat Tim Terpadu Penanganan Masalah Konflik Sosial
2. Terwujudnya Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
Program Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
a. Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan
- Indikator kinerja : Jumlah Aparatur yang mengikuti Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan.
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 9
b. Forum Kerukunan Umat Beragama
- Indikator kinerja : Jumlah Tokoh Agama yang mengikuti Forum Kerukunan Umat Beragama
c. Kemah Bakti Bhinneka Tunggal Ika
- Indikator kinerja : Jumlah peserta yang mengikuti Kemah Bhakti Bhinneka Tunggal Ika
d. Hari Bela Negara
- Indikator kinerja : Terlaksananya kegiatan Upacara Hari Bela Negara.
e. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
- Indikator kinerja : Jumlah Tokoh Ormas yang mengikuti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
f. Forum Pembauran Kebangsaan
- Indikator kinerja : Jumlah Tokoh Masyarakat Pembauran kebangsaan yang diberi penghargaan
g. Pengawasan Orang Asing
- Indikator kinerja : Jumlah operasi pengawasan orang asing
3. Terwujudnya Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan.
Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
a. Sosialisasi Penanganan Paham Radikalisme
- Indikator kinerja : Jumlah tokoh masyarakat yang mengikuti Sosialisasi Penanganan Paham Radikalisme
4. Terwujudnya Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat).
Program Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat)
a. Inventarisasi Masalah Aktual.
- Indikator kinerja : Jumlah Dokumen Laporan masalah aktual
5. Terwujudnya Pelaksanaan Pendidikan Politik Masyarakat.
Program Pelaksanaan pendidikan politik masyarakat
a. Penilaian Tokoh Masyarakat Berprestasi
- Indikator kinerja : Jumlah Tokoh Masyarakat Berprestasi
b. Penelitian dan Pemeriksaan Persyaratan Administrasi Bantuan Keuangan Partai Politik
- Indikator kinerja : Jumlah Dokumen Laporan penelitian dan pemeriksaan administrasi pengajuan bantuan keuangan kepada partai politik.
c. Pemberdayaan dan monitoring lembaga sosial kemasyarakatan dan partai politik.
- Indikator kinerja : Jumlah forum Lembaga Sosial Kemasyarakatan dan Parpol yang dibina
d. Sosialisasi Pendidikan politik bagi generasi muda.
- Indikator kinerja : Jumlah masyarakat generasi muda yang mengikuti Sosialisasi Pendidikan politik bagi generasi muda.
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 10
Bab. III Akuntabilitas Kinerja 2016
Akuntabilitas kinerja (pengukuran kinerja) adalah suatu dasar untuk menilai
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran dimaksud
merupakan suatu penilaian (assessment) yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator
kinerja kegiatan yang berupa indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja merupakan suatu ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Penetapan indikator kinerja
merupakan suatu proses identifikasi dan klasifikasi indikator kinerja melalui system pengumpulan
dan pengolahan data/informasi untuk menentukan kinerja kegiatan/program/kebijaksanaan.
Dalam pengukuran kinerja tahun 2016 yang didasarkan pada PP No.8 tahun 2006 tentang
Pelaporan keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, ditetapkan dengan indikator kinerja yaitu input
(masukan), output (keluaran) dan outcome (hasil).
Berdasarkan RKA SKPD Kesbangpol tahun 2016, terdiri dari 5 (lima) sasaran strategis. Untuk
mewujudkan sasaran strategis diatas, Kantor Kesbangpol telah menargetkan Indikator Kinerja tahun
2016 yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini dan dibandingkan dengan capaian Kinerja Tahun
2015.
1. Terwujudnya Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal.
No Indikator Kinerja satuan
Tahun 2015 Tahun 2016
Target Realisasi % Target Realisasi %
1. Jumlah Operasi Ketertiban dan Keamanan Kota (SK-4)
Kali 124 124 100 120 185 154
2. Jumlah Rapat Koordinasi Masalah Komunitas Intelijen Daerah (Kominda.
Kali 12 12 100 12 12 100
3. Jumlah Rapat Tim Koordinasi Penyelenggara Pemda dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM.
Kali 12 12 100 12 12 100
4. Jumlah Rapat Tim Terpadu Penanganan Masalah konflik Sosial
Kali 12 12 100 12 12 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa secara keseluruhan indikator kinerja yang telah ditetapkan
telah mencapai target dan terlaksana dengan baik. Untuk Indikator Jumlah Operasi Ketertiban dan
Keamanan (SK-4), realisasi capaian kinerja melebihi target yaitu 120 ke 185, karena adanya
penambahan target pada anggaran perubahan.
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 11
2. Terwujudnya Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
No Indikator Kinerja satuan
Tahun 2015 Tahun 2016
Target Realisasi % Target Realisasi %
1. Jumlah Aparatur yang mengikuti Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan
Orang 90 90 100 160 160 100
2. Jumlah Tokoh Agama yang mengikuti Forum Kerukunan Antar Umat Beragama.
Orang 50 50 100 150 150 100
3. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan Kemah Bakti Bhineka Tunggal Ika
Orang 150 150 100 75 75 100
4. Terlaksananya Upacara Hari Bela Negara
Kali 1 1 100 1 1 100
5.. Jumlah Tokoh Ormas yang mengikuti kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
Orang 50 50 100 130 130 100
6. Jumlah tokoh masyarakat pembauran kebangsaan yang diberi penghargaan
orang 3 3 100 3 3 100
7. Jumlah operasi pengawasan orang asing
kali 12 12 100 28 28 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa ada beberapa peningkatan target dari tahun 2015 ke 2016.
Secara keseluruhan indikator kinerja yang telah ditetapkan, semuanya mencapai target dan
terlaksana dengan baik.
3. Terwujudnya Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan.
No Indikator Kinerja satuan
Tahun 2015 Tahun 2016
Target Realisasi % Target Realisasi %
1. Jumlah tokoh masyarakat yang mengikuti Sosialisasi Penanganan Paham Radikalisme
orang 150 150 100 550 550 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa pada Tahun 2016, target jumlah tokoh masyarakat yang
mengikuti sosialisasi penanganan paham radikalisme naik menjadi 550 orang, sehingga jauh lebih
besar dari pada target tahun 2015. Peserta terdiri dari 50 orang tokoh masyarakat per kecamatan.
Ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada tokoh masyarakat di masing-masing
kecamatan tentang penanganan paham radikalisme. Secara keseluruhan indikator kinerja yang telah
ditetapkan, semuanya mencapai target dan terlaksana dengan baik.
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 12
4. Terwujudnya Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat).
No Indikator Kinerja satuan
Tahun 2015 Tahun 2016
Target Realisasi % Target Realisasi %
1. Jumlah Dokumen Laporan Masalah Aktual.
Laporan 5 5 100 5 5 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa pada Tahun 2015 dan 2016 Pembuatan Laporan dibuat per
Triwulan dan direkap pada akhir tahun, sehingga menghasilkan 5 Dokumen Laporan. Secara
keseluruhan indikator kinerja yang telah ditetapkan, semuanya mencapai target dan terlaksana
dengan baik.
5. Terwujudnya Pelaksanaan Pendidikan Politik Masyarakat.
No Indikator Kinerja satuan
Tahun 2015 Tahun 2016
Target Realisasi % Target Realisasi
%
1. Jumlah Tokoh Masyarakat Berprestasi.
Orang 10 10 100 11 11 100
2. Jumlah Dokumen Laporan Penelitian dan Pemeriksaan parpol di DPRD dan ormas
Laporan 1 1 100 1 1 100
3. Jumlah tokoh LSK dan Parpol, yang dibina
Orang 50 50 100 75 75 100
4. Jumlah masyarakat generasi muda yang mengikuti sosialisasi pendidikan politik
Orang 70 70 100 150 150 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa ada peningkatan target pada indikator tokoh masyarakat
berprestasi, tokoh LSK dan Parpol serta Masyarkat generasi muda yang mengikuti sosialisasi
pendidikan politik.. Secara keseluruhan indikator kinerja yang telah ditetapkan, semuanya mencapai
target dan terlaksana dengan baik
Secara keseluruhan dari 5 (lima) sasaran strategis serta 17 (tujuh belas) indikator kinerja yang
telah ditetapkan, semuanya telah mencapai target dan terlaksana dengan baik. Sedangkan di tahun
2015 ada 14 indikator kinerja, yang mana program dan kegiatannya merupakan lanjutan dari tahun-
tahun sebelumnya dan beberapa kegiatan baru sesuai dengan perkembangan isu-isu strategis di
Kota Padang.
Adapun pencapaian Sasaran Strategis Kantor Kesbangpol dan capaian Indikator Kinerja
Tahun 2016, termuat dalam program-program yang dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
1. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Percepatan Tindak Kriminal.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2016 untuk mendukung program ini sebanyak 4
kegiatan, dengan jumlah alokasi dana sebesar Rp. 1.754.557.750,- dan terserap sebesar Rp.
1.578.229.000,- (89.95%).
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 13
No Kegiatan Keluaran Hasil Kelompok Sasaran
Kegiatan
1. Koordinasi Masalah Keamanan dan Ketertiban Kota (SK-4).
Koordinasi Masalah Keamanan dan Ketertiban Kota (SK-4).
Meningkat dan terciptanya suasana tertib, aman dan tentram di tengah masyarakat.
Kelompok masyarakat dan perorangan pelanggar peraturan/ perundang-undangan
2. Daerah (Kominda). Koordinasi Masalah Komunitas Intelijen
Terlaksananya koordinasi masalah keamanan dan ketertiban dengan instansi vertikal.
Meningkat dan terciptanya suasana tertib, aman dan tentram di tengah masyarakat.
Unsur aparatur dan tokoh masyarakat.
3.
Tim koordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bidang IPOLEKSOSBUD HANKAM.
Terlaksananya koordinasi Pemko Padang dengan Muspida.
Meningkatnya koordinasi Pemko Padang dengan Muspida dalam penangulangan dan penanganan berbagai permasalahan kota.
Muspida, Forum Pimpinan Daerah dan Lembaga Koordinasi Pengamanan Kota Padang.
4.
Tim Terpadu Penanganan Masalah Konflik Sosial
Terlaksananya koordinasi Pemko Padang dengan Muspida.
Meningkatnya koordinasi Pemko Padang dengan Muspida dalam penangulangan dan penanganan berbagai permasalahan kota.
Muspida, Forum Pimpinan Daerah dan Lembaga Koordinasi Pengamanan Kota Padang.
2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2016 untuk mendukung program ini sebanyak 7
kegiatan, dengan jumlah alokasi dana sebesar Rp. 312.454.500,- dan terserap sebesar Rp.
268.848.250,- (86.04%).
No Kegiatan Keluaran Hasil Kelompok Sasaran
Kegiatan
1.
Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan.
Terlaksananya kegiatan forum pemantapan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa perguruan tinggi.
Meningkatnya kesadaran dan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa.
Unsur mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Padang.
2. Forum Kerukunan Umat Beragama
Terfasilitasinya kegiatan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama.
Meningkatnya Kerukunan Hidup Beragama di Kota Padang.
Tokoh agama, organisasi keagamaan dan pengurus FKUB.
3. Kemah Bakti Bhineka Tunggal Ika
Terlaksananya
kemah bakti
bhineka tunggal
ika
Terciptanya
pembauran di
kalangan generasi
muda/OSIS SLTA
se- kota Padang
Pengurus OSIS dan siswa
SMK se-Kota Padang
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 14
4.
Hari Bela Negara
Terlaksananya
kegiatan upacara
Hari Bela Negara
Meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam bela negara
Seluruh pegawai dan tokoh masyarakat
5. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
Terfasiitasinya
Keg. Forum
Kewaspadaan
Dini Masyarakat
Meningkatnya
Kewaspadaan
Masyarakat Akan
Bencana Alam
Tokoh Organisasi
Kemasyarakatan
6.
Forum Pembauran Kebangsaan
Terlaksananya
kegiatan forum
pembauran
kebangsaan
terhadap tokoh
lintas agama
Meningkatnya pembauran kebangsaan di tengah-tengah masyarakat
Tokoh masyarakat
7. Pengawasan Orang Asing
Terlaksananya
kegiatan
pengawasan
orang asing
Terciptanya dan
meningkatnya
suasana tertib dan
aman di tengah
masyarakat terhadap
keberadaan orang
asing di Kota Padang
Orang asing di Kota
Padang
3. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2016 untuk mendukung program ini sebanyak 1
kegiatan , dengan jumlah alokasi dana sebesar Rp. 156.450.000,- dan terserap sebesar Rp.
154.242.500,- (98,59%).
No Kegiatan Keluaran Hasil Kelompok Sasaran
Kegiatan
1 2 3 4 5
2. Sosialisasi Penanganan Paham Radikalisme
Terlaksananya Sosialisasi Penanganan Paham Radikalisme
Meningkatkan wawasan masyarakat terhadap paham radikalisme
Tokoh masyarakat
4. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2016 untuk mendukung program ini sebanyak 1
kegiatan, dengan jumah alokasi dana sebesar Rp. 71.210.000,- dan terserap sebesar Rp.
66.518.000,- (93.41%).
No Kegiatan Keluaran Hasil Kelompok Sasaran
Kegiatan
1 2 3 4 5
1.
Inventarisasi Masalah Aktual.
Terlaksananya kegiatan inventarisasi masalah aktual.
Meningkatnya ketersediaan data permasalahan aktual sebagai bahan untuk mengambil kebijakan.
Warga masyarakat Kota Padang.
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 15
5. Program Pendidikan Politik Masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2016 untuk mendukung program ini sebanyak 5
kegiatan, dengan jumlah alokasi dana sebesar Rp. 223.776.000,- dan terserap sebesar Rp.
170.347.500,- (76.12%).
No Kegiatan Keluaran Hasil Kelompok Sasaran
Kegiatan
1 2 3 4 5
1.
Penilaian Tokoh Masyarakat Berprestasi.
Terlaksananya kegiatan penilaian tokoh masyarakat berprestasi.
Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan.
Tokoh masyarakat Kota Padang.
2. Penelitian dan Pemeriksaan Persyaratan Administrasi Bantuan Kepada Partai Politik.
Terselenggaranya kegiatan penelitian dan pemeriksaan adm pengajuan bantuan keuangan kepada Parpol.
Meningkatnya kinerja tim dalam melakukan penelitian dan pemeriksaan pengajuan bantuan keuangan kepada Parpol.
Partai Politik yang memiliki keterwakilan di DPRD
3. Pemberdayaan dan monitoring lembaga sosial kemasyarakatan dan partai politik
Terlaksananya keg.pemberdayaan LSK dan Parpol.
Meningkatnya partisipasi dan peran LSK dlm mendukung berbagai program pemerintah.
Pimpinan LSK dan Partai Politik
4. Sosialisasi pendidikan politik bagi generasi muda
Terlaksananya Sosialisasi pendidikan politik bagi generasi muda
Meningkatnya wawasan generasi muda tentang pendidikan politk
Generasi muda di Kota Padang
5. Sosialisasi tahapan pilgub di 11 kecamatan
Terlaksananya Sosialisasi tahapan pilgub di 11 kecamatan
Meningkatnya wawasan aparat kecamatan dan kelurahan tentang tata cara pemilihan gubernur
Aparatur Kecamatan dan Kelurahan
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 16
Analisis Atas Pencapaian Keuangan 2016
Alokasi anggaran pada tiap-tiap kegiatan perlu dilakukan analisis guna mendapatkan bahan
dalam pengalokasian pada tahun berikutnya. Anggaran APBD untuk Kantor Kesatuan Bangsa Politik
Kota Padang tahun 2016 yang tersedia untuk mendukung dalam pencapaian kegiatan/program
akuntabilitas kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Padang tahun 2016 adalah sebesar
Rp. 4.162.082.850,- dengan realisasi Rp. 3.933.012.600,- atau 94.50%. Adapun rincian anggaran
APBD tahun 2016 dan realisasinya per kegiatan adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Anggaran APBD
(Rp)
Realisasi
(Rp)
% Realisasi
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 9,720,000 9.496.000 97.70
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber
daya air dan listrik
3,600,000 305,000 8.47
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
10,600,000 5.452.000 51.43
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 18,300,000 18,300,000 100.00
5. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja
19,614,600 19,614,500 100.00
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 85,500,000 84,499,500 98.83
7. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
60,000,000 59,907,250 99.85
8. Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
2,832,000 2,832,000 100.00
9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 4,275,000 4,150,000 97.08
10. Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-Undangan
16,560,000 16,560,000 100.00
11. Penyediaan Makan Minum 31,168,000 30,917,000 99.19
12. Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
497,450,000 490.000.900 98.50
13. Penyediaan Alat Kebersihan 12,000,000 11,197,500 93.31
14. Penyediaan Jasa Pelayanan Publik 61,500,000 60,336,000 98.11
15. Peningkatan Pelayanan Adminitrasi
Perkantoran
62,950,000 61,050,000 96.98
16. Pembangunan Gedung Kantor 312,240,000
263,930,000
84.53
17. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
353,231,000
303.930.700
86.04
18. Pelatihan Terhadap Aparatur Dalam rangka Pengawasan Bantuan Keuangan
72,550,000 64,475,000 88.87
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 17
No Kegiatan Anggaran APBD
(Rp)
Realisasi
(Rp)
% Realisasi
19. Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerjaSKPD
9,544,000 9,544,000,- 100.00
20. Koordinasi SK-4 623.546.000,- 612.714.000,- 98.26
21. Koordinasi Kominda 174.273.000,- 173.417.000,- 99.51
22. Ipoleksosbud Hankam 851.771.000,- 841.345.000,- 98.78
23. Tim Terpadu Konflik Sosial 104.967.750,- 80.275.000,- 76.48
24. Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan
50.750.000,- 49.825.000,- 98.18
25. Forum Kerukunan Antar Umat Beragama
47.587.500,- 46.637.500,- 98.00
26. Kemah Bhakti Bhinneka Tunggal Ika 86.342.000,- 86.060.750,- 99.67
27. Hari Bela Negara 21.250.000,- - 00.00
28. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat 42.462.500,- 42.462.500,- 100
29. Forum Pembauran Kebangsaan 25.362.500,- 20.362.500,- 80.29
30. Pengawasan Orang Asing 38.700.000,- 34.700.000,- 89.66
31. Sosialisasi Penanganan Paham Radikalisme
156.450.000,- 93.742.500,- 59.92
32. Inventarisasi Masalah Aktual 71.210.000,- 67.190.000,- 94.35
33. Penilaian Tokoh Masyarakat Berprestasi
46.750.000,- 41.035.000,- 87.78
34. Penelitian dan Pemeriksaan Persyaratan Adm.Bantuan Kepada Parpol.
63.786.000,- 62.938.000,- 98.67
35. Pemberdayaan dan Monitoring Lembaga Sosial Kemasyarakatan dan Parpol
68.240.000,- 58.287.500,- 85.42
36. Sosialisasi pendidikan politik bagi generasi muda
45.000.000,- 41.675.000,- 92.61
Jumlah 4.162.082.850,- 3.933.012.600,- 94.50
LAKIP Kantor KesbangPol Kota Padang Tahun 2016
Page 18
BAB. IV PENUTUP
Pembangunan merupakan rangkaian usaha dan kegiatan yang terpadu dan
berkesinambungan untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu. Dalam kehidupan bernegara
pembangunan merupakan tugas pemerintah dengan melibatkan peran serta seluruh warga
masyarakat. Semua kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang
dapat tercapai dan terlaksana dengan baik harus dilakukan secara serentak tanpa ada yang lebih
diutamakan karena semua kegiatan tersebut saling tunjang menunjang dalam mencapai tujuan
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Padang.
Untuk pelaksanaan kegiatan di Kantor Kesbangpol Kota Padang tahun 2016 dapat ditarik
beberapa kesimpulan utama yang terkait dengan akuntabilitas kinerja, yaitu :
1. Secara umum permasalahan kegiatan yang dihadapi pada tahun 2016 antara lain adalah
keterbatasan dana yang dianggarkan pada semua kegiatan, kualitas SDM yang rendah,
prasarana dan sarana dasar serta pendukung relatif terbatas.
2. Dalam rangka mewujudkan sasaran strategis Tahun 2016, Kantor Kesbangpol telah
melaksanakan kegiatan dan program melalui tahun anggaran 2016 dengan
pengukuran/penilaian sangat baik, yaitu tercapai seluruh kegiatan yang dilaksanakan walaupun
dengan adanya beberapa kendala dan kekurangan yang dihadapi.
3. Hal ini menyiratkan, bahwa sasaran strategis Kantor Kesbangpol tahun 2016 telah berhasil
tercapai.
4. Untuk meningkatkan kinerja Kantor Kesbangpol Kota Padang pada masa yang akan datang,
perlu strategi untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat ini antara lain:
a. Meningkatkan kualitas SDM dalam pelaksanaan kegiatan.
b. Melengkapi sarana dan prasarana dalam menunjang seluruh kegiatan.
e. Dalam penyusunan anggaran akan mengacu sepenuhnya pada anggaran berbasis kinerja
yang berorientasi kepada prioritas,kebijakan,tujuan,misi dan visi.
f. Meningkatkan pengawasan atas pelaksanaan setiap kegiatan.
g. Kegiatan akan dilaksanakan sesuai jadwal yang dibuat.
h. Pelaksanaan kegiatan akan mengacu pada peraturan yang berlaku.
Demikianlah LAKIP Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik tahun 2016 ini dibuat untuk dapat
digunakan sebagai bahan acuan dan diharapkan koreksi dan masukan yang bermanfaat dari seluruh
stakeholder guna penyempurnaan LAKIP dan peningkatan kinerja pada masa yang akan datang.
Padang, 2017
Kepala Kantor Kesbangpol
Kota Padang
MURSALIM, AP, M. Si Pembina Tk. I, NIP. 19740608 199311 1 001