PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS...

95
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel ii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Landasan Hukum 4 1.3 Maksud dan Tujuan 6 1.4 Sistematika Penulisan 7 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 9 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 11 2.2 Sumber Daya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 24 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 32 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 39 BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 44 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 44 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 46 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Provinsi 46 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 49 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis 51 BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 52 BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 55 BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 58 BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 65 BAB VIII PENUTUP 67

Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS...

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

1

DAFTAR ISI

Daftar Isi i

Daftar Tabel ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 4

1.3 Maksud dan Tujuan 6

1.4 Sistematika Penulisan 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA

9

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura

11

2.2 Sumber Daya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 24

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 32

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura

39

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU DINAS TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA

44

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

44

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

46

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Provinsi 46

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

49

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis 51

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 52

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 55

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 58

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 65

BAB VIII PENUTUP 67

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

2

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan Kabupaten Rokan Hulu 9

Tabel 2 Tingkat Keasaman dan Tekstur Tanah Kabupaten Rokan Hulu 10

Tabel 3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status pada Satuan Kerja Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2017

24

Tabel 4 Tingkat Pendidikan Pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu

24

Tabel 5 Jumlah Pegawai Negeri berdasarkan Eselon pada Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura Menurut Jabatan

24

Tabel 6 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Menurut Diklat Penjenjangan

25

Tabel 7 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Menurut Pangkat dan Golongan

25

Tabel 8 Jumlah Pegawai Honorer Tanaman Pangan dan Hortikultura Menurut

Tingkat Pendidikan

26

Tabel 9 Luas Areal Persawahan menurut Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu 26

Tabel 10 Luas Pemanfaatan Areal Persawahan menurut Kecamatan Kabupaten

Rokan Hulu

27

Tabel 11 Luas Pemanfaatan Areal Persawahan berdasarkan Jenis Irigasi

Kabupaten Rokan Hulu

27

Tabel 12 Potensi dan Pemanfaatan Lahan Bukan Sawah Menurut Kecamatan

Kabupaten Rokan Hulu

28

Tabel 13 Kepala UPTD, BBU dan Staf Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu

28

Tabel 14 Jumlah Kelompok Tani Kabupaten Rokan Hulu 29

Tabel 15 Jumlah UPTD Kecamatan Pengamatan dan Petugas Pengamat Hama

dan Penyakit (PHP) Kabupaten Rokan Hulu

31

Tabel 16 Daftar Aset dalam bentuk Tanah dan Barang Inventaris Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu Tahun

2016

31

Tabel 17 Perkembangan Luas Tanaman Padi Tahun 2012-2016 menurut

Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu

32

Tabel 18 Perkembangan Panen Komoditi Padi dan Palawija Tahun 2012-2016 33

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

3

menurut Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu

Tabel 19 Perkembangan Produksi Komoditi Padi dan Palawija Tahun 2012-

2016 Kabupaten Rokan Hulu

34

Tabel 20 Perkembangan Produksi Komoditi Padi dan Palawija Tahun 2012-

2016 Kabupaten Rokan Hulu

34

Tabel 21 Data Penggunaan Pupuk untuk Komoditi Tanaman Pangan Tahun

2012-2016 Kabupaten Rokan Hulu

35

Tabel 22 Perkembangan Jumlah Penggunaan Benih Padi Tahun 2012-2016

Kabupaten Rokan Hulu

35

Tabel 23 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu

37

Tabel 24 Proyeksi Produksi dan Kebutuhan Beras di Kabupaten Rokan Hulu

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2017-2019

43

Tabel 25 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

52

Tabel 26 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016-2021

55

Tabel 27 Indikator Kinerja Utama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang

Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

65

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

4

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai Kabupaten yang baru berusia 17 tahun, sudah banyak yang dilakukan

pemerintah untuk mengisi pembangunan, dapat dilihat akses-akses masyarakat yang

terpenuhi seperti infrastruktur jalan perdesaan, jalan perkotaan, infrastruktur kesehatan,

infrastruktur pendidikan, namun tidak dapat dipungkiri masih ada kekurangan-kekurangan

ataupun ketertinggalan yang harus dicapai, jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang

ada di Kabupaten Rokan Hulu, kondisi ini sangat dipengaruhi oleh karena Rokan Hulu

merupakan Kabupaten baru yang dimekarkan berdasarkan Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten

Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang

Perubahan Ketiga atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999.

Selain sebagai Kabupaten baru juga dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sumber

daya alamnya. Pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hulu bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat diberbagai aspek kehidupan, untuk mencapai tujuan dimaksud

Pemerintah Daerah telah menetapkan landasan, arah dan kebijakan yang dituangkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2016-2021 yang telah disahkan, sebagai

acuan Pemerintah Daerah untuk menetapkan kebijakan tahunan/Rencana Kerja Pemerintah

Daerah dalam rangka melaksanakan pembangunan daerah yang berkesinambungan. Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu bertujuan pada pencapaian

agenda pembangunan daerah yaitu “STRATEGI PEMBANGUNAN DALAM KAWASAN dengan

motto MEMBANGUN DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI

PEMBANGUNAN ROKAN HULU”. Sebagaimana yang akan dituangkan di dalam Rencana

Strategis dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu.

Hal lain yang tidak kalah penting dalam pembangunan adalah selain ketersediaan

sumber daya, dana juga merupakan faktor penting dalam pembangunan. Dana yang besar,

sumber daya alam dan manusia yang memadai dan mendukung tidak akan dapat

menghasilkan suatu dampak atau hasil pembangunan yang berarti, bila tidak didukung oleh

suatu pengaturan, pengelolaan, pembatasan dan ketepatan atas pengalokasian sumber-

sumber serta pengontrolan/pengawasan yang terukur dan terarah. Untuk itu perencanaan

memegang peranan penting dalam proses awal pelaksanaan pembangunan.

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

5

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, terdapat 5 (lima) tujuan

pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: a) untuk mendukung

koordinasi antarpelaku pembangunan; b) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan

sinergi antardaerah, antarruang, antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara

pusat dan daerah; c) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; d) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan

e) menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan

berkelanjutan. Untuk mencapai kelima tujuan tersebut, maka Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) secara optimal dan

akuntabel.

Perencanaan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 adalah suatu proses

untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan

memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sedangkan Pembangunan Nasional adalah

upaya yang dilakukan oleh semua komponen bangsa dalam mencapai tujuan bernegara. Untuk

menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif, efisien dan bersasaran dalam rangka

pencapaian tujuan negara maka diperlukan suatu Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

yang disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap

perubahan.

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan

pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,

jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan

masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

merupakan suatu dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5

(lima) tahun, yang merupakan turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang

disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Upaya pemenuhan kebutuhan pangan sebagai salah satu peran strategis pertanian

merupakan tugas yang tidak ringan, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar yaitu

diatas 250 Juta orang (tahun 2016) dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49 persen

per tahun dan tingkat konsumsi beras 98kg/kapita/tahun (Survei Sosial Ekonomi Nasional

oleh BPS Maret 2015), Di tingkat regiona konsumsi berasnya juga masih diatas angka

kebutuhan beras nasional yaitu 113 kg/kapita/tahun.

Berdasarkan kondisi tersebut, selama lima tahun ke depan, pambangunan bidang

pertanian tanaman pangan menempatkan beras, jagung, kedelai, dan komoditas palawija

lainnya sebagai komoditas pangan utama. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan utama

tersebut, target pemerintah daerah dalam rentang waktu selama 2016 - 2021 adalah

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

6

pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan. Pencapaian swasembada ditujukan

untuk komoditas padi, yang ditunjang dengan peningkatan produksi komoditas palawija dan

hortikultura sebagai upaya mencapai swasembada beras, dengan menekan tingkat konsumsi

beras melalui penganekaragaman konsumsi bahan pangan lainnya dari komoditas palawija

dan buah-buahan.

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan masyarakat, maka

kebutuhan terhadap jenis dan kualitas produk juga semakin meningkat dan beragam. Oleh

karena itu, selain upaya untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan,

peningkatan diversifikasi pangan menjadi sangat penting, terutama untuk mengurangi

konsumsi beras.

Pembangunan pertanian lima tahun ke depan juga dihadapkan pada perubahan

lingkungan strategis baik regional, domestik maupun internasional yang dinamis sehingga

menuntut produk pertanian yang mampu berdaya saing di pasar global. Untuk meningkatkan

daya saing dan nilai tambah produk pertanian, maka dibutuhkan efisiensi dalam sistem

produksi, pengolahan dan pengendalian mutu serta kesinambungan produk. Dengan

peningkatan daya saing, disertai upaya promosi dan pemasaran, maka ditargetkan produk

pertanian lokal Rokan Hulu mampu menembus pasar regional Provinsi Riau atau bahkan bila

memungkinkan merambah pasar nagara-negara ASEAN.

Berdasarkan hasil evaluasi atas pembangunan pertanian yang telah dilaksanakan

sampai saat ini, masih banyak persoalan mendasar yangharus dipecahkan dan memerlukan

penanganan yang cermat dan tepat,seperti meningkatnya kerusakan lingkungan dan

perubahan iklim global, terbatasnya ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan dan

air, kecilnya status dan luas kepemilikan lahan, alih fungsi lahan tanaman pangan, belum

optimalnya sistem perbenihan dan perbibitan nasional, terbatasnya akses petani terhadap

permodalan dan masih tingginya suku bunga usahatani, masih lemahnya kapasitas

kelembagaan petani dan penyuluh, masih rawannya ketahanan pangan dan energi, belum

berjalannya diversifikasi pangan dengan baik, masih rendahnya nilai tukar petani dan kurang

harmonisnya koordinasi kerja antar sektor dan sub sektor terkait dalam pembangunan

pertanian.

Dalam upaya mencapai target dan sasaran seperti diuraikan di atas, dengan

mempertimbangkan potensi dan permasalahan yang dihadapi selama ini serta menjawab

tantangan di masa depan, maka strategi yang akan dilakukan dalam pembangunan pertanian

untuk 5 tahun mendatang adalah revitalisasi pertanian yaitu (1) Revitalisasi Lahan, (2)

Revitalisasi Perbenihan dan Perbibitan, (3) Revitalisasi Infrastruktur dan Sarana, (4)

Revitalisasi Sumber Daya Manusia, (5) Revitalisasi Pembiayaan Petani; (6) Revitalisasi

Kelembagaan Petani dan (7) Revitalisasi Teknologi dan Industri Hilir.

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

7

1.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan rencana strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu ini dibuat dengan mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional yang tertera pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, dimana undang-undang

tersebut adalah salah satu pendekatan penting untuk menunjang kesinambungan

pembangunan nasional serta dapat mendorong efektifitas dan efesiensi melalui sinkronisasi

dan peningkatan sinergi program antara pusat dengan daerah serta pembangunan lintas

sektor di daerah. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 juga dapat dipandang sebagai

instrumen bagi kelembagaan perencanaan partisifatif.

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura adalah:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,

Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang

Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

8

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan

Informasi Laporan Penyelanggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Nasional;

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Kebijakan

Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal;

19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2008 tentang Cadangan Pangan

Pemerintah Desa;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2010 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

23. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/10/2009 tentang

Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis Sumberdaya

Lokal;

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

9

24. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-

2025;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-

2021;

27. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 37 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Sususun

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura;

28. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 67 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu;

29. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 71 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu ini

disusun sebagai sarana untuk mencapai dan mendukung penuh visi dan misi Kabupaten Rokan

Hulu dan sebagai satu pedoman yang mencerminkan arah, langkah dan kegiatan yang akan

dilakukan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Fokus utama yang dilakukan adalah mengidentifikasi dan menangani isu-isu strategis yang

berkembang dengan sasaran yang dinamis dan berkelanjutan berdasarkan hasil-hasil

pembangunan yang telah dicapai sebelumnya. Kemudian titik beratnya berorientasi pada

tindakan yang nyata, sistematik dan akuntabel untuk merespon isu-isu strategis yang

berkembang sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

Secara umum esensi dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu adalah mengidentifikasi kondisi yang ada pada saat ini,

kemudian memprediksi dan memproyeksikan kondisi yang diinginkan di masa yang akan

datang dalam rangka peningkatan kinerja, sekaligus memenuhi amanat yang terkandung

dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dimana pada pelaksanaan kinerjanya

nanti akan dipertanggung jawabkan kepada Bupati Rokan Hulu atas keberhasilan ataupun

kegagalannya.

Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Renstra Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu adalah:

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

10

1. Menjabarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu dan

mendukung sepenuhnya visi dan misi tersebut ke dalam bentuk program yang lebih

terarah dan terukur;

2. Sebagai dokumen perencanaan komprehensif yang menjamin konsistensi perumusan

kondisi dan masalah daerah yang ada saat ini, perencanaan arah kebijakan, pembuatan

strategi, sampai kepada pemilihan program strategis yang sesuai guna mengatasi isu

yang berkembang sesuai kebutuhan daerah atas program-program dan kegiatan

pembangunan;

3. Sebagai acuan utama dalam melaksanakan program-program pembangunan selama

lima tahun ke depan yang dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk Rencana Kinerja

Tahunan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan

Hulu pada tahun 2017 sampai dengan 2021;

4. Sebagai dasar bagi Bupati Rokan Hulu dalam mengukur dan menilai kinerja Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu pada setiap akhir

pelaksanaan tahun anggaran.

1.4. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan rencana strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu ini dibuat dengan mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional yang tertera pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, dimana

peraturan perundang-undangan tersebut adalah salah satu pendekatan penting untuk

menunjang kesinambungan pembangunan nasional serta dapat mendorong efektifitas dan

efesiensi melalui sinkronisasi dan peningkatan sinergi program antara pusat dengan daerah

serta pembangunan lintas sektor di daerah. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 juga dapat

dipandang sebagai instrumen bagi kelembagaan perencanaan partisifatif.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2010 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah maka sistematika penyusunan dokumen rencana strategis Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

11

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

2.2. Sumber Daya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Mengemukakan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura dalam lima tahun mendatang.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Mengemukakan strategi dan arah kebijakan Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura dalam lima tahun mendatang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran, dan pendanaan indikatif didalam matrik.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Mengemukakan indikator kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

Menjelaskan program transisi untuk kurun waktu satu tahun dan membahas

kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura sebagai pedoman bagi tersusunnya dokumen perencanaan tahunan.

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

12

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Kabupaten Rokan Hulu dengan Ibu Kota Pasir Pengaraian dibentuk berdasarkan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten

Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hulir, Kabupaten Siak, Kabupaten

Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam. Kemudian direvisi

menjadi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2003. Pada Akhir Tahun 2016 Kabupaten Rokan

Hulu sudah terdiri dari 16 Kecamatan sedangkan pada awal pembentukan hanya terdiri dari 7

Kecamatan. Kabupaten Rokan Hulu merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar dan

terletak pada 1000 - 1010 Bujur Timur dan 00 - 1030’ Lintang Utara.

Batas-batas wilayah Kabupaten Rokan Hulu adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara Berbatasan Propinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Rokan Hilir.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan

Bangkinang Barat Kabupaten Kampar.

Sebelah Barat berbatasan dengan Propinsi Sumatera Barat.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tapung dan Kecamatan Bangkinang

Kabupaten Kampar.

Luas wilayah Kabupaten Rokan Hulu 7.449,85 km2 atau 7,88 persen dari luas wilayah

Propinsi Riau Data Rokan Hulu Dalam Angka tahun 2014, dan berdasarkan Data Dinas Catatan

Sipil Kabupaten Rokan Hulu Jumlah penduduk per 31 Desember tahun 2016 mencapai

548.793 jiwa, masing-masing 281.613 jiwa laki-laki dan 267.180 jiwa perempuan, dengan

tingkat kepadatan rata-rata 74 orang/km2. (Hasil Data Dinas Catatan Sipil Kabupaten Rokan

Hulu per 31 Desember 2016).

Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Ibu kota Luas (km2) Desa+Kelurahan

1 Rambah Pasir Pengaraian 396,66 14

2 Rambah Samo Danau Sati 249,90 14

3 Tandun Tandun 639,00 9

4 Rokan IV Koto Rokan 1.130,45 14

5 Kunto Darussalam Kota Lama 507,39 13

6 Tambusai Dalu-Dalu 1.127,50 12

7 Kepenuhan Koto Tengah 801,54 13

8 Rambah Hilir Muara Rumbai 294,66 13

9 Tambusai Utara Tambusai Utara 631,75 11

10 Bangun Purba Tangun 219,59 7

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

13

11 Ujung Batu Ujung Batu 90,57 5

12 Kabun Kabun 387,81 6

13 Pagaran Tapah Darussalam Pagaran Tapah 125,25 5

14 Bonai Darussalam Sontang 800.23 7

15 Kepenuhan Hulu Pekan Tebih 26,492 5

16 Pendalian IV Koto Pendalian 21,072 5

Jumlah 7.449,85 153

Secara umum topografi Kabupaten Rokan Hulu merupakan daerah dataran dan

bergelombang serta sebagian kecil berbukit. Berdasarkan data yang ada sebagian besar jenis

tanah di Kabupaten Rokan Hulu adalah Podzolik Merah Kuning dengan derajat keasaman (pH)

tanah berkisar antara 4 – 6,5 dengan perincian per Kecamatan seperti pada tabel berikut:

Tabel 2 Tingkat Keasaman dan Tekstur Tanah Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan pH Tanah Tekstur tanah

1 Rambah 4,5 - 5,0 Lempung berpasir

2 Rambah Samo 4,5 - 6,5 Liat berpasir

3 Tandun 4,5 - 6,0 Liat berpasir

4 Rokan IV Koto 5,0 - 6,5 Lempung berpasir

5 Kunto Darussalam 4,5 - 5,0 Liat berpasir

6 Tambusai 5,0 - 6,0 Lempung berpasir

7 Kepenuhan 5,0 - 6,0 Lempung berpasir

8 Rambah Hilir 4,0 - 5,0 Lempung berpasir

9 Tambusai Utara 4,5 - 6,0 Lempung berpasir

10 Bangun Purba 4,0 - 6,0 Lempung berpasir

11 Ujung Batu 5,0 - 6,0 Liat berpasir

12 Kabun 5,0 - 6,0 Liat berpasir

13 Pagaran Tapah Darussalam 4,5 – 5,0 Liat berpasir

14 Bonai Darussalam 4,5 – 5,0 Liat berpasir

Dari Tabel tersebut diatas terlihat bahwa secara umum tekstur tanah di Kabupaten

Rokan Hulu adalah tanah dengan tekstur lempung berpasir, yang mencakup bagian terbesar

dari Kecamatan Rambah, Rokan IV Koto, Tambusai, Kepenuhan, Rambah Hilir, Tambusai Utara

dan Bangun Purba. Sementara Kecamatan lainnya lebih didominasi oleh tanah yang bertekstur

liat berpasir. Dari hasil penelitian tanah yang dilakukan di Kabupaten Rokan Hulu,

secara umum jenis tanahnya adalah podzolik merah kuning, dengan jenis tanah yang

terdapat di Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari lima jenis tanah yaitu:

1. Jenis tanah organosol dan glei humus dengan bahan induk batuan alluvial mencakup

wilayah Kecamatan Kunto Darussalam, Tambusai, Tambusai Utara dan Kepenuhan.

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

14

2. Jenis tanah Podzolik Merah Kuning (PMK) dengan bahan induk batuan endapan

meliputi Kecamatan Kunto Darussalam, Tambusai, Tambusai Utara, Kepenuhan,

Tandun, Rambah, Rambah Hilir, Bangun Purba dan Rambah Samo.

3. Jenis tanah Podzolik Merah Kuning (PMK) dengan bahan induk alluvial terdapat di

Kecamatan Ujung Batu, Tandun dan Kabun.

4. Jenis tanah Podozolik Merah Kuning (PMK) dengan bahan induk batuan beku meliputi

wilayah Kecamatan Kunto Darussalam, Tambusai Utara, Kepenuhan, Rokan IV Koto,

Tandun, Kabun, Ujung Batu, Rambah, Rambah Hilir, Bangun Purba dan Rambah Samo.

5. Jenis tanah Podzolik Merah Kuning (PMK), Latosol, Litosol, dengan bahan batuan beku

meliputi Kecamatan Kunto Darussalam, Tambusai, Kepenuhan, Ujung Batu, Tandun,

Kabun, Tambusai Utara, Rambah, Rambah Hilir, Bangun Purba dan Rambah Samo.

Menurut Koppen, Iklim di Kabupaten Rokan Hulu termasuk iklim tropis basah atau

klasifikasi A, dimana curah hujan antara 2.000 – 3.000 mm per tahun.

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah menyebutkan bahwa Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura adalah unsur pelaksana urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Susunan Organisasi Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari:

1. Kepala Dinas;

2. Sekretaris, terdiri dari:

a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Keuangan;

3. Bidang Pengembangan Tanaman Pangan, terdiri dari:

a. Seksi Pengembangan Tanaman Serelia;

b. Seksi Pengembangan Tanaman Aneka Kacang dan Umbi;

c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran.

4. Bidang Pengembangan Tanaman Hortikultura, terdiri dari:

a. Seksi Pengembangan Tanaman Buah-Buahan dan Tanaman Hias;

b. Seksi Pengembangan Tanaman Sayur-Sayuran dan Biofarmaka;

c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran.

5. Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, terdiri dari:

a. Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan;

b. Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan;

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

15

c. Seksi Penyuluhan.

6. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas.

Selanjutnya, tugas dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura berserta

jajarannya berdasarkan Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 37 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Sususun Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas, dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan tugas merumuskan

sasaran, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, membina, mengarahkan, mengevaluasi

serta melaporkan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang Tanaman Pangan

dan Hortikultura berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan sesuai dengan

urusan pemerintah yang menjadi kewenangannya berdasarkan ketentuan yang berlaku,

yang dijabarkan ke dalam 14 (empat belas) fungsi, yaitu:

1) Perumusan kebijakan dibidang Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan, bidang

Pengembangan Tanaman Pangan dan bidang Pengembagan Tanaman Hortikultura;

2) Penyusunan programa penyuluhan pertanian;

3) Pengembangan prasarana pertanian;

4) Pengawasan penggunaan sarana pertanian;

5) Pembinaan dan pelaksanaan pengembangan tanaman pangan dan hortikultura;

6) Pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan benih dan bibit

tanaman pangan dan hortikultura;

7) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman pangan dan

hortikultura;

8) Pengendalian dan penanggulangan bencana alam;

9) Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian;

10) Pelaksanaan penyuluhan pertanian;

11) Pemberian izin usaha /rekomendasi teknis pertanian;

12) Pemantauan dan evaluasi dibidang tanaman pangan dan hortikultura;

13) Pelaksanaan administrasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura; dan

14) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2. Sekretaris, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dengan tugas melakukan urusan-urusan umum,

perlengkapan, keuangan, kepegawaian, melaksanakan penyusunan data, informasi,

penyusunan program, evaluasi dan pelaporan, yang dijabarkan ke dalam 6 (enam)

fungsi, yaitu:

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

16

1) Koordinasi penyusunan rencana, program, anggaran dibidang prasarana, sarana

dan penyuluhan, bidang pengembangan tanaman pangan dan bidang

pengembangan tanaman hortikultura;

2) Pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,

keuangan, perlengkapan,kerumah tanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat,

arsip dan dokumentasi;

3) Penataan organisasi dan tata laksana;

4) Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan;

5) Pengelolaan barang milik /kekayaan Negara; dan

6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris dibantu oleh Kepala Sub Bagian

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dan Kepala Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan

Keuangan.

Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, Pelaporan dipimpin oleh seorang

Kepala yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Sekretarisdengantugas menyiapkan bahan penyusunan rencana, program, dan anggaran

serta pemantauan, Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang Tanaman

Pangan dan Hortikultura, yang dijabarkan ke dalam 10 (sepuluh) fungsi, yaitu:

1) Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian Perencanaan dan

Evaluasi;

2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program

dibidang tanaman pangan dan hortikultura;

3) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran dibidang

tanaman pangan dan hortikultura;

4) Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan kegiatan

tahunan dibidang tanaman pangan dan hortikultura;

5) Penyiapan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan anggaran,

petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran;

6) Melakukan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data dan statistik dibidang

tanaman pangan dan hortikultura;

7) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

tanaman pangan dan hortikultura;

8) Melakukan penyusunan laporan kinerja dibidang tanaman pangan dan hortikultura;

9) Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Sub Bagian

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; dan

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

17

10) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan tugasnya.

Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Keuangan, dipimpin oleh seorang Kepala yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretarisdengantugas

melaksanakan evaluasi dan penyusunan organiasasi, tatalaksana, dan reformasi

birokrasi, urusan umum dan kepegawaian, urusan keuangan dan perlengkapan,

penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, dan pelaksanaan hubungan

kemasyarakatan dan informasi publik, serta urusan tata usaha, yang dijabarkan ke

dalam 9 (sembilan) fungsi, yaitu:

1) Melakukan pelaksanaan urusan keuangan;

2) Melakukan urusan akutansi, verifikasi keuangan;

3) Melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan Negara bukan pajak

dan pelaporan keuangan;

4) Melakukan pengelolaan dan penatausaha barang milik Negara:

5) Melakukan penyusunan laporan keuangan;

6) Menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi realisasi anggaran;

7) Melakukan penyiapan bahan pemantauan tindak lanjut laporan hasil pengawasan

dan menyelesaikan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi;

8) Melakukan urusan umum, rumah tangga dan perlengkapan;

9) Melakukan evaluasi dan penyusunan organisasi serta ketatalaksanaan;

10) Melakukan pengelolaan urusan kepegawaian;

11) Melakukan urusan hukum dan perundang-undangan;

12) Melakukan urusan ketatausahaan, kearsipan, kehumasan dan pengelolaan informasi

publik;

13) Melakukan penyimpanan, pemilahan, pemindahan dan penjadwalan retensi serta

pemusnahan arsip; dan

14) Melakukan tugas lain yang berikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan tugasnya.

3. Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan, dipimpin oleh seorang Kepala

yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui

Sekretarisdengantugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan

pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi dibidang Prasarana, Sarana,

dan Penyuluhan, yang dijabarkan ke dalam 10 (sepuluh) fungsi, yaitu:

1) Penyusunan kebijakan dibidang prasarana, sarana, dan penyuluhan;

2) Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

3) Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi pertanian;

4) Penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan pupuk, pestisida, serta alat

dan mesin pertanian;

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

18

5) Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;

6) Pemberian fasilitasi investasi pertanian;

7) Penyusunan programa penyuluhan pertanian;

8) Pelaksanaan penyuluhan pertanian;

9) Pemantauan dan evaluasi di bidang prasarana, sarana dan penyuluhan; dan

10) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan

fungsinya.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pengembangan Tanaman

Pangan, dibantu oleh Kepala Seksi Pengembangan Tanaman Serelia, Kepala Seksi

Pengembangan Tanaman Aneka Kacang dan Umbi serta Kepala Seksi Pengolahan dan

Pemasaran.

Kepala Seksi Pengembangan Tanaman Serelia, dipimpin oleh seorang Kepala yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan

Tanaman Pangan dengantugas tugasmelakukan penyiapkan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi

Seksi Pengembangan Tanaman Serelia, yang dijabarkan ke dalam 15 (lima belas) fungsi,

yaitu:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Pengembagan Tanaman Serelia;

2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pengembangan

tanaman serelia;

3) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana tanam dan produksi tanaman

serelia;

4) Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi tanaman Serelia;

5) Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya tanaman serelia;

6) Melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan Organisme Pengganggu

Tanaman (OPT) tanaman serelia;

7) Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT tanaman serelia;

8) Melakukan penyiapan bahan pengendalian, pemantauan, bimbingan operasional

pengamatan dan peramalan OPT tanaman serelia;

9) Melakukan pengelolaan data OPT tanaman serelia;

10) Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT tanaman serelia;

11) Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian hama terpadu tanaman

serelia;

12) Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan iklim bidang tanaman

serelia;

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

19

13) Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam bidang tanaman

serelia;

14) Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Pengembangan Tanaman Serelia; dan

15) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Kepala Seksi Pengembangan Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, dipimpin oleh

seorang Kepala yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Pengembangan Tanaman Pangan dengan tugas menyiapkan bahan penyusunan

dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi

Seksi Pengembangan Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, yang dijabarkan ke dalam 15

(lima belas) fungsi, yaitu:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Pengembagan tanaman aneka kacang dan umbi;

2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pengembangan

tanaman aneka kacang dan umbi;

3) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana tanam dan produksi tanaman

aneka kacang dan umbi;

4) Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi tanaman aneka kacang dan

umbi;

5) Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya tanaman aneka kacang dan

umbi;

6) Melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan Organisme Pengganggu

Tanaman (OPT) tanaman aneka kacang dan umbi;

7) Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT tanaman anaka kacang dan umbi;

8) Melakukan penyiapan bahan pengendalian, pemantauan, bimbingan operasional

pengamatan dan peramalan OPT tanaman aneka kacang dan umbi;

9) Melakukan pengelolaan data OPT tanaman aneka kacang dan umbi;

10) Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT tanaman aneka kacang

dan umbi;

11) Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian hama terpadu tanaman

aneka kacang dan umbi;

12) Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan iklim bidang tanaman

aneka kacang dan umbi;

13) Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam bidang tanaman aneka

kacang dan umbi;

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

20

14) Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Pengembangan Tanaman Aneka Kacang dan Umbi; dan

15) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran, dipimpin oleh seorang Kepala yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan

Tanaman Pangan dengan tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi Seksi

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, yang dijabarkan ke dalam 11

(sebelas) fungsi, yaitu:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Pengolahan

dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan;

2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pengolahan hasil

tanaman pangan;

3) Melakukan penyiapan bahan penyusunan bimbingan dan pengembangan unit

pengolahan hasil di bidang tanaman pangan;

4) Melakukan penyiapan kebutuhan alat pengolahan hasil dibidang tanaman pangan;

5) Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan olahan yang baik

(CPPOB) dan pemberian surat keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di

bidang tanaman pangan;

6) Melakukan pelayanan dan informasi pasar dibidang tanaman pangan;

7) Melakukan fasilitasi promosi produk dibidang tanaman pangan;

8) Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis pengolahan dan

pemasaran hasil di bidang tanaman pangan;

9) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengolahan dan

pemasaran hasil di bidang tanaman pangan;

10) Melakukan penyusunan laporan pendokumentasian kegiatan Seksi Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Tanaman Pangan; dan

11) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

4. Kepala Bidang Pengembangan Tanaman Hortikultura, dipimpin oleh seorang kepala

yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui

Sekretaris dengantugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan

pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi dibidang Pengembangan

Tanaman Hortikultura, yang dijabarkan ke dalam 9 (sembilan) fungsi, yaitu:

1) Penyusunan kebijakan pengembangan tanaman buah-buahan dan tanaman hias,

pengembangan tanaman sayur-sayuran dan biofarmaka, pengolahan dan

pemasaran hasil dibidang tanaman hortikultura;

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

21

2) Penyusun rencana kebutuhan dan penyediaan benih dibidang tanaman

hortikultura;

3) Pengawasan mutu dan peredaran benih dibidang tanaman hortikultura;

4) Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi dibidang tanaman

hortikultura;

5) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, penanggulangan bencana alam,

dan dampak perubahan iklim dibidang tanaman hortikultura;

6) Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil dibidang

tanaman hortikultura;

7) Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis dibidang tanaman hortikultura;

8) Pemantauan dan evaluasi di bidang pengembangan tanaman hortikultura; dan

9) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pengembangan Tanaman

Hortikultura dibantu oleh Kepala Seksi Pengembangan Tanaman Buah-Buahan dan Tanaman

Hias, Kepala Seksi Pengembangan Tanaman Sayur-Sayuran dan Biofarmaka serta Kepala Seksi

Pengolahan dan Pemasaran.

Kepala Seksi Pengembangan Tanaman Buah-Buahan dan Tanaman Hias, dipimpin

oleh seorang Kepala yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Pengembangan Tanaman Hortikultura dengantugas melakukan

menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan

teknis dan pemantauan serta evaluasi Seksi Pengembangan Tanaman Buah-Buahan dan

Tanaman Hias, yang dijabarkan ke dalam 15 (lima belas) fungsi, yaitu:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Pengembagan Tanaman Buah-Buahan dan Tanaman Hias;

2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di Seksi Pengembangan

Tanaman Buah-Buahan dan Tanaman Hias;

3) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana tanam dan produksi tanaman

buah-buahan dan tanaman hias;

4) Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi tanaman buah-buahan dan

tanaman hias;

5) Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya tanaman buah-buahan dan

tanaman hias;

6) Melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan Organisme Pengganggu

Tanaman (OPT) tanaman buah-buahan dan tanaman hias;

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

22

7) Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT tanaman buah-buahan dan tanaman

hias;

8) Melakukan penyiapan bahan pengendalian, pemantauan, bimbingan operasional

pengamatan dan peramalan OPT tanaman buah-buahan dan tanaman hias;

9) Melakukan pengelolaan data OPT tanaman buah-buahan dan tanaman hias;

10) Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT tanaman buah-buahan

dan tanaman hias;

11) Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian hama terpadu tanaman

buah-buahan dan tanaman hias;

12) Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan iklim bidang tanaman

buah-buahan dan tanaman hias;

13) Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam bidang tanaman buah-

buahan dan tanaman hias;

14) Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Pengembangan Tanaman Buah-Buahan dan Tanaman Hias; dan

15) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Kepala Seksi Pengembangan Tanaman Sayur-Sayuran dan Biofarmaka, dipimpin

oleh seorang Kepala yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Pengembangan Tanaman Hortikultura dengan tugas menyiapkan bahan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan

serta evaluasi Seksi Pengembangan Tanaman Sayur-Sayuran dan Biofarmaka, yang

dijabarkan ke dalam 15 (lima belas) fungsi, yaitu:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi

Pengembagan Tanaman Sayur-Sayuran dan Biofarmaka;

2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di Seksi Pengembangan

Tanaman Sayur-Sayuran dan Biofarmaka;

3) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana tanam dan produksi tanaman

sayur-sayuran dan biofarmaka;

4) Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi tanaman sayur-sayuran dan

biofarmaka;

5) Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya tanaman sayur-sayuran dan

biofarmaka;

6) Melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan Organisme Pengganggu

Tanaman (OPT) tanaman sayur-sayuran dan biofarmaka;

7) Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT tanaman sayur-sayuran dan

biofarmaka;

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

23

8) Melakukan penyiapan bahan pengendalian, pemantauan, bimbingan operasional

pengamatan dan peramalan OPT tanaman sayur-sayuran dan biofarmaka;

9) Melakukan pengelolaan data OPT tanaman sayur-sayuran dan biofarmaka;

10) Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT tanaman sayur-sayuran

dan biofarmaka;

11) Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian hama terpadu tanaman

sayur-sayuran dan biofarmaka;

12) Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan iklim bidang tanaman

sayur-sayuran dan biofarmaka;

13) Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam bidang tanaman sayur-

sayuran dan biofarmaka;

14) Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi

Pengembangan Tanaman Sayur-Sayuran dan Biofarmaka; dan

15) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran, dipimpin oleh seorang Kepala yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan

Tanaman Hortikultura dengan tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi Seksi

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Hortikultura, yang dijabarkan ke dalam 10

(sepuluh) fungsi, yaitu:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Pengolahan

dan Pemasaran Hasil Tanaman Hortikultura;

2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pengolahan hasil

tanaman hortikultura;

3) Melakukan penyiapan bahan penyusunan bimbingan dan pengembangan unit

pengolahan hasil di bidang tanaman hortikultura;

4) Melakukan penyiapan kebutuhan alat pengolahan hasil dibidang tanaman

hortikultura;

5) Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan olahan yang baik

(CPPOB) dan pemberian surat keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di

bidang tanaman hortikultura;

6) Melakukan pelayanan dan informasi pasar dibidang tanaman hortikultura;

7) Melakukan fasilitasi promosi produk dibidang tanaman hortikultura;

8) Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis pengolahan dan

pemasaran hasil di bidang tanaman hortikultura;

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

24

9) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengolahan dan

pemasaran hasil di bidang tanaman hortikultura; dan

10) Melakukan penyusunan laporan pendokumentasian kegiatan Seksi Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Tanaman Hortikultura.

5. Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, dipimpin oleh seorang Kepala

yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Prasarana,

Sarana dan Penyuluhan dengantugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi

dibidang pengelolaan lahan, irigasi dan pembiayaan, yang dijabarkan ke dalam 10

(sepuluh) fungsi, yaitu:

1) Penyusunan kebijakan dibidang prasarana, sarana, dan penyuluhan;

2) Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

3) Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi pertanian;

4) Penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan pupuk, pestisida, serta alat

dan mesin pertanian;

5) Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;

6) Pemberian fasilitasi investasi pertanian;

7) Penyusunan programa penyuluhan pertanian;

8) Pelaksanaan penyuluhan pertanian;

9) Pemantauan dan evaluasi di bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan; dan

10) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan

fungsinya.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan

Penyuluhan dibantu oleh Kepala Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan, Kepala Seksi Seksi

Pupuk, Pestisida dan Alsintan serta Kepala Seksi Penyuluhan.

Kepala Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan, dipimpin oleh seorang Kepala yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Prasarana,

Sarana dan Penyuluhan dengan tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi

dibidang pengelolaan lahan, irigasi dan pembiayaan, yang dijabarkan ke dalam 10

(sepuluh) fungsi, yaitu:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Lahan, Irigasi

dan Pembiayaan;

2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, dibidang pengembangan lahan,

irigasi dan pembiayaan;

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

25

3) Melakukan penyiapan bahan penyediaan lahan, jalan usaha tani, dan jaringan irigasi

tersier;

4) Melakukan penyusunan peta pengembangan, rehabilitasi, konservasi, otimalisai dan

pengendalian lahan pertanian;

5) Melakukan penyiapan bahan pengembangan tata ruang dan tata guna lahan

pertanian;

6) Melakukan penyiapan bahan dan bimbingan pemberdayaan kelembagaan pemakai

air;

7) Melakukan pendampingan dan supervisi dibidang pembiayaan pertanian;

8) Melakukan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan investasi pertanian;

9) Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi Lahan,

Irigasi dan Pembiayaan; dan

10) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Kepala Seksi Pupuk, Pestisida dan Alat dan Mesin Pertanian, dipimpin oleh seorang

Kepala yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Prasarana, Sarana dan Penyuluhan dengan tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi

dibidang pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian, yang dijabarkan ke dalam 7 (tujuh)

fungsi, yaitu:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Pupuk,

Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian;

2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, dibidang pupuk, pestisida, alat

dan mesin pertanian;

3) Melakukan penyedian pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;

4) Melakukan pengawasan peredaran dan pendaftaran pupuk, pestisida, alat dan

mesin pertanian;

5) Melakukan penjaminan mutu pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;

6) Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi Pupuk,

Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian; dan

7) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Kepala Seksi Penyuluhan, dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan dibawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan

dengan tugas yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta

evaluasi seksipenyuluhan, yang dijabarkan ke dalam 19 (sembilan belas) fungsi, yaitu:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Penyuluhan;

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

26

2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kelembagaan penyuluhan pertanian;

3) Melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan, peningkatan kapasitas

kelembagaan penyuluhan;

4) Melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan, dan peningkatan kapasitas

kelembagaan petani;

5) Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi kelembagaan penyuluhan

pertanian;

6) Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi sertifikasi dan akreditasi kelembagaan

petani;

7) Melakukan penyiapan bahan penilaian dan pemberian penghargaan balai

penyuluhan pertanian;

8) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan ketenagaan penyuluhan

pertanian;

9) Melakukan penyusunan dan pengelolaan database ketenagaan penyuluhan

pertanian;

10) Melakukan penyiapan bahan pengembangan kopetensi kerja ketenagaan

penyuluhan pertanian;

11) Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian dan pemberian penghargaan

penyuluh pertanian;

12) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan penyuluhan

pertanian;

13) Melakukan penyiapan bahan penyusunan program penyuluhan pertanian;

14) Melakukan penyiapan bahan penyusunan materi dan pengembangan metodologi

penyuluhan pertanian;

15) Melakukan penyiapan bahan supervisi materi dan pengembangan metodologi

penyuluhan pertanian;

16) Melakukan penyiapan bahan informasi dan media penyuluhan pertanian;

17) Melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan system manajemen

informasi penyuluhan pertanian;

18) Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi Penyuluhan;

dan

19) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

27

2.2 Sumber Daya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

a. Sumber Daya Manusia

Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam

menjalankan tugas dan fungsinya mempunyai sumber daya manusia sebagai aset

penggerak pembangunan pertanian di Kabupaten Rokan Hulu. Jumlah pegawai pada

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu berjumlah 254 orang,

terdiri dari dari 123 PNS, dan 131 orang tenaga honorer.

Tabel 3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status pada Satuan Kerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2017

No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Persentase

1 PNS 123 48,43

2 Honorer 131 51,57

Jumlah 254 100,00

Bila dilihat pada kualifikasi tingkat pendidikan, dari 123 orang PNS tersebut 5

orang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 46 orang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas,

7orang Diploma , 62 orang Strata I dan 3 orang Strata II.

Tabel 4 Tingkat Pendidikan Pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu

No Tingkatan Pendidikan Jumlah (orang) Persentase

1 Sarjana (S2) 3 2,44

2 Sarjana (S1) 62 50,41

3 Diploma 3 (D3) 7 5,69

4 Setingkat SLTA 46 37,40

5 Setingkat SLTP 5 4,07

Jumlah 123 100.00

Sementara bila dilihat berdasarkan eselon, pegawai Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari 1 orang eselon II.b, 1 orang Eselon III.a,

3 orang eselon III.b, 28 orang eselon IV.a, 11 orang eselon IV.b dan 79 orang non eselon.

Tabel 5 Jumlah Pegawai Negeri berdasarkan Eselon pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Menurut Jabatan

No Tingkatan Jabatan Jumlah (orang) Persentase

1 Eselon II 1 0,81

2 Eselon III 4 3,25

3 Eselon IV 39 31,71

4 Staf 79 64,23

Jumlah 89 100,00

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

28

Sementara bila dilihat dari segi tingkat penjenjangan, pegawai Dinas Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu yang telah mengikuti Diklat

penjenjangan terdiri dari 3 Orang SPAMA/PIM III dan 26 orang yang telah mengikuti

Diklat ADUM/PIM IV. Rinciannya seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel 6 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Menurut Diklat Penjenjangan

No Diklat Penjenjangan Jumlah (orang) Persentase

1 SPAMEN/SPADA/PIM II - -

2 SPAMA /PIM III 3 10,34

3 ADUM /PIM IV 26 89,66

Jumlah 29 100,00

Jumlah pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura berdasarkan urut

kepangkatan terdiri dari golongan IV/c 1 orang, golongan IV/b 1 orang, golongan IV/a 2

orang, golongan III/d 23 orang, Golongan III/c 34 orang. Golongan III/b 14 orang,

golongan III/a 15 orang, golongan II/d 5 orang, golongan II/c 12 orang, golongan II/b 10

orang, golongan II/a 1 orang dan golongan I/c 5 Orang. Rincian selengkapnya seperti

tabel berikut ini:

Tabel 7 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Menurut Pangkat dan Golongan

No Tingkatan Jabatan Jumlah (orang) Persentase

1 Pembina Utama Muda (IV/c) 1 0,81

2 Pembina Muda Tk I (IV/b) 1 0,81

3 Pembina (IV/a) 2 1,63

4 Penata Tk. I (III/d) 23 18,70

5 Penata (III/c) 34 27,64

6 Penata Muda Tk. I (III/b) 14 11,38

7 Penata Muda (III/a) 15 12,20

8 Pengatur Tk. I (II/d) 5 4,07

9 Pengatur (II/c) 12 9,76

10 Pengatur Muda Tk. I (II/b) 10 8,13

11 Pengatur Muda (II/a) 1 0,81

12 JURU (I/c) 5 4,07

Jumlah 123 100,00

Sementara jumlah tenaga honor pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu berjumlah 131 orang, teridiri

dari tamatan S1 31 orang, Diploma 13 orang, SLTA 83 orang. SLTP 1 orang dan SD 3

orang.

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

29

Tabel 8 Jumlah Pegawai Honorer Tanaman Pangan dan Hortikultura

Menurut Tingkat Pendidikan

No Tingkatan Pendidikan Jumlah (orang) Persentase

1 Sarjana (S1) 31 23,66

2 Diploma 13 9,92

3 Setingkat SLTA 83 63,36

4 Setingkat SLTP 1 0,76

5 SD 3 2,29

Jumlah 123 100.00

b. Sumber Daya Lahan

Potensi sumberdaya lahan sawah di Kab. Rokan Hulu berdasarkan hasil identifikasi

terakhir seluas 2.900 ha. Luas persawahan tersebut yang terbesar terdapat di

Kecamatan Rambah seluas 770 ha atau 26,55 persen dan Rambah samo Seluas 747 ha

atau 25,76 persen dari luas total persawahan di Kabupaten Rokan Hulu seluas 2.900 ha

pada tahun 2016 Sedangkan Kecamatan yang terkecil lahan persawahannya adalah

Kecamatan Tambusai seluas 50 ha atau 1,72 persen, sementara di Kecamatan Kabun

dan Pendalian tidak ada areal persawahan.

Tabel 9 Luas Areal Persawahan menurut Kecamatan

Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Lahan Sawah (ha) Persentase

1 Rambah 770 26,55

2 Rambah Samo 747 25,76

3 Tandun --

4 Rokan IV Koto 311 10,72

5 Kunto Darussalam - -

6 Tambusai 50 1,72

7 Kepenuhan 142 490

8 Rambah Hilir 397 13,69

9 Tambusai Utara - -

10 Bangun Purba 261 9,00

11 Ujung Batu 141 4,86

12 Kabun - -

13 Pagaran Tapah Darussalam - -

14 Bonai Darussalam - -

15 Kepenuhan Hulu 81 2,79

16 Pendalian IV Koto - -

Jumlah 2.900 100

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

30

Sementara itu luas pemanfaatan lahan sawah di Kabupaten pada tahun 2016

untuk pengembangan padi sawah dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 10 Luas Pemanfaatan Areal Persawahan menurut Kecamatan

Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan

Luas Pemanfaatan Ditanami

Tanaman

lainnya

Tidak

ditanami

apapun

Jumlah 1 kali 2 kali

1 Rambah 115 271 - 384 770

2 Rambah Samo - 667 60 20 747

3 Tandun - - - - -

4 Rokan IV Koto 11,5 171 106,5 22 311

5 Kunto Darussalam - - - - -

6 Tambusai 50 - - - 50

7 Kepenuhan 55 21 - 66 142

8 Rambah Hilir 104 153 - 140 397

9 Tambusai Utara - - - - -

10 Bangun Purba 64 142 1 54 261

11 Ujung Batu 19 - 84 38 141

12 Kabun - - - - -

13 Pagaran Tapah DS - - - - -

14 Bonai Darussalam - - - - -

15 Pendalian IV Koto - - - - -

16 Kepenuhan Hulu - - - - -

Jumlah 433,5 1.434 251,5 781 2.900

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Kecamatan yang frekuensi

pemanfaatan lahan sawah tertinggi terdapat di Kecamatan Rambah Samo dan

Kecamatan Rambah. Hal ini antara lain didukung oleh tersedianya sarana irigasi yang

dapat dimanfaatkan oleh petani secara optimal. Sementara itu luas pemanfaatan lahan

sawah berdasarkan jenis irigasi dapat dikemukakan sebagai berikut:

Tabel 11 Luas Pemanfaatan Areal Persawahan berdasarkan Jenis Irigasi

Kabupaten Rokan Hulu

No Jenis Lahan Sawah

Luas Pemanfaatan Ditanami

Tanaman

Lainnya

Tidak

Ditanami

apapun

Jumlah 1 kali 2 kali

1. Irigasi 1,5 682 8,5 384 1.076

2. Tadah Hujan 432 752 243 397 1.824

3. Pasang Surut - - - - -

4. Lebak - - - - -

Jumlah 433,5 1.434 251,5 781 2.900

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

31

Dari luas lahan tersebut, yang baru dimanfaatkan oleh petani Tanaman Padi Sawah baru

sekitar 1.867,5 ha, masing-masing dimanfaatkan satu kali seluas 433,5 ha dan dua kali

seluas 1.434 ha. Sisanya ditanamai tanaman Lainnya 251,5 ha dan tidak dimanfaatkan

oleh petani seluas 781 ha. Luas lahan bukan Sawah di Kabupaten Rokan Hulu tercatat

seluas 79.063 ha dengan luas lahan yang telah termanfaatkan 65.194 ha dan yang

sementara belum dimanfatkan seluas 13.869 ha. Potensi dan pemanfaatan lahan bukan

sawah (lahan kering + lahan rawa) perkecamatan dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 12 Potensi dan Pemanfaatan Lahan Bukan Sawah Menurut Kecamatan

Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Potensi (Ha) Pemanfaatan

(Ha)

Tidak dimanfaatkan

(Ha)

1 Rambah 16.021 10.751 5.270

2 Rambah Samo 4.142 3.923 219

3 Tandun 7.517 7.517 -

4 Rokan IV Koto 8.854 6.831 2.023

5 Kunto Darussalam 206 206 -

6 Tambusai 16.571 14.871 1.700

7 Kepenuhan 1.587 1.503 84

8 Rambah Hilir 3.334 2.732 602

9 Tambusai Utara 1.486 1.435 51

10 Bangun Purba 5.438 2.655 2.783

11 Ujung Batu 4.350 4.350 -

12 Kabun 1.947 1.912 35

13 Pagaran Tapah DS 312 312 -

14 Bonai Darussalam 1.938 1.938 -

15 Pendalian IV Koto 3.936 3.090 846

16 Kepenuhan Hulu 1.424 1.168 256

Jumlah 79.063 65.194 13.869

Dari Tabel tersebut di atas terlihat bahwa lahan kering yang masih belum

dimanfaatkan terdapat 13.869 ha lagi dan merupakan potensi untuk pengembangan

lahan kering dimasa yang akan datang.

c. Kelembagaan Pertanian

Di tingkat Kecamatan sebagai perpanjangan tangan Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura terdapat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)yang berkedudukan di

Kecamatan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 13 Kepala UPTD, BBU dan Staf Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu No Kepala UPTD Kecamatan Staf UPTD

1. Zulkifli, SP Rambah 6

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

32

2. H. Syahril, SP Rambah Samo 7

3. Palius, SP Rambah Hilir 7

4. Jasman Kunto Darusalam 6

Bonai Darussalam

5. Prihatin, SP Ujung Batu 8

Pagaran Tapah DS

6. Basroh Bangun Purba 6

7. Juhaedi, A.Md. Rokan IV Koto 8

Pendalian IV Koto

8. Martias, SP Kepenuhan 5

Kepenuhan Hulu

9. - Tandun 2

Kabun

10. Syahril, SP. Tambusai 9

Tambusai Utara

11. Nur Fitri,SP BBU 7

J u m l a h 71

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah UPTD Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Rokan Hulu pada tahun 2017 sebanyak 10UPTD danditambah 1 BBU, setiap

UPTD dan BBU dikepalai 1 Orang Kepala UPTD dan BBU, dari 10 kepala UPTD dari 10

UPTD yang ada kepala UPTD nya hanya 9 UPTD sedangkan 1 UPTD belum terisi pada

tahun 2017. Jumlah pegawai dan staf yang ada di UPTD ditambah BBU tahun 2017 yaitu

71 orang, sedangkan jumlah pegawai penyuluh pertanian yang ada dikecamatan baik

PNS maupun Honorer berjumlah 102 orang tahun 2017 yang tersebar di 9 UPT

Penyuluhan dikecamatan.

Sementara itu di tingkat lapangan, kelembagaan pertanian yang ada adalah

kelompoktani sebagai wadah resmi tempat bergabungnya petani dalam melaksanakan

aktifitasnya bidang pertanian. Jumlah kelompok tani sebanyak 1.769 kelompok, terdiri

dari: pemula 1.191 kelompok, lanjutan 468 kelompok, madya 32 kelompok, dan utama 1

kelompok. Yang sudah diregistrasi 1.700 Kelompok dan yang belum registrasi atau

dikukuhkan sebanyak 69 kelompok. Untuk lebih jelasnya jumlah kelompok tani

perkecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2017 dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 14 Jumlah Kelompok Tani Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Jumlah

Kelompok

Jumlah Kelompok Tani

Pemula Lanjut Madya Utama Belum

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

33

Tani Dikukuh

1 Rambah 111 79 22 6 - 4

2 Rambah Samo 137 78 47 8 - 4

3 Ujung Batu 62 41 20 - - 1

4 Rokan IV Koto 161 149 11 - - 1

5 Kunto Darussalam 227 199 13 - - 15

6 Kepenuhan 89 86 2 - - 1

7 Tambusai 93 75 14 - - 4

8 Rambah Hilir 164 115 38 2 1 8

9 Tambusai Utara 67 48 7 2 - 10

10 Bangun Purba 100 30 49 13 - 8

11 Kabun 69 33 36 - - -

12 Tandun 158 28 130 - - -

13 Pagaran Tapah DS 96 89 7 - - -

14 Bonai Darussalam 59 58 1 - - -

15 Kepenuhan Hulu 89 64 20 - - 5

16 Pendalian IV Koto 87 19 51 1 - 8

Jumlah 1.769 1.191 468 32 1 69

Sasaran kegiatan program pengembangan penyuluhan pertanian yang

kegiatannya dilaksanakan oleh kabupaten adalah petani, pengusaha dan pemerintah.

Semua kegiatan dibiayai oleh APBD II. Kegiatan tersebut antara lain: pelatihan

peningkatan kemampuan lembaga petani, pelatihan penyuluhan dan bimbingan

pemanfaatan lahan tidur, penyuluhan dan pendampingan bagi petani pelaku agribisnis.

Disamping itu dalam pelaksanaan pembangunan pertanian, pengendalian

terhadap gangguan hama dan penyakit tanaman mempunyai peran yang tak kalah

pentingnya. Ditingkat lapangan terdapat Petugas Pengamat Hama dan Penyakit

Tanaman (PHP). Tugas dan fungsi dari petugas pengendali Hama adalah melakukan

pengendalian terhadap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang mengganggu

pertumbuhan tanaman. Kegiatan pengendalian ini akan dilaporkan oleh setiap pengamat

dilapangan dan hasil laporan berdasarkan hasil pemantauan, dan keadaan yang terjadi

dilapangan.

Pengamat Hama dan Penyakit Tanaman (PHP) pada Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura kabupaten Rokan Hulu berjumlah 11 orang di Kecamatan UPTD dan 1

orang sebagai Kordinator PHP Kabupaten Rokan Hulu. Petugas tersebut yang

mempunyai tugas dan fungsi sebagai Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

dilapangan, selain itu juga memberikan laporan dan akan memberikan tindakan yang

akan dilakukan terhadap tanaman yang terkena serangan OPT. Untuk lebih jelasnya

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

34

jumlah pengamat hama dan wilayah serta pengamatan yang ada di Kabupaten Rokan

Hulu Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 15 Jumlah UPTD Kecamatan Pengamatan dan Petugas Pengamat Hama dan Penyakit (PHP)

Kabupaten Rokan Hulu No UPTD Kecamatan PHP

1 Kordinaror Kabupaten Epi Adi Saputra, SP

2 Rambah Mufrizal/ Erma Yani

3 Rambah Samo Yasrizal Rahman

4 Ujung Batu Masruki

5 Rokan IV Koto Herdiyanto

6 Kunto Darussalam Ria Oktariani, SP

7 Tambusai Safrijon,A.md

8 Kepenuhan Yendri, SP

9 Tambusai Utara Safrijon, A.md.

10 Rambah Hilir Zaki Amani/ Lammariani

11 Bangun Purba Masridawati

12 Tandun -

13 Kabun -

14 Pangaran Tapah Masruki

15 Bonai Darussalam Ria Oktaviani, SP

16 Pendalian IV Koto Herdiyanto

17. Kepenuhan Hulu Yendri, SP

Sementara itu asset yang dipunyai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu, menurut kategori jenis barang adalah sebagaimana dalam tabel

dibawah ini:

Tabel 16 Daftar Aset dalam bentuk Tanah dan Barang Inventaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016 No Jenis Barang Jumlah Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Alat-alat besar

Alat-alat angkutan

Alat-alat bengkel dan alat ukur

Alat-alat pertanian/peternakan

Alat-alat kantor dan rumah tangga

Alat-alat studio dan komunikasi

Bangunan gedung

Jalan dan jembatan

Bangunan air dan irigasi

Instalasi listrik

Alat-alat keamanan

Tanah

Buku perpustakaan

Barang bercorak Kesenian/kebudayaan

1

39

37

1.338

2.655

6

71

2

1

4

1

13

267

1

unit

unit

unit

unit

unit

unit

unit

unit

unit

unit

unit

bidang

buah

unit

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

35

15. Hewan ternak dan tumbuhan 5.100 ekor/batang

Jumlah 9.536

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kinerja Pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah terhadap pelaksanaan pembangunan

di Kabupaten Rokan Hulu 2011-2016, sebagaimana yang telah dilaporkan, secara umum

menunjukkan tingkat kinerja yang cukup baik. Dalam buku “Evaluasi 5 Tahun Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2016”

yang diterbitkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016.

Sementara tingkat capaian kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten

Rokan Hulu secara keseluruhan pada rentang waktu 2011-2016 tersebut sangat memuaskan

walaupun swasembada beras belum tercapai, hal ini dikarnakan laju pertumbuhan penduduk

tidak seimbang dengan peningkatan Produktivitas dan produksi padi kabupaten Rokan Hulu.

1. Tanam, Panen dan Produksi Intensifikasi

Bila kita ingin lihat trend perkembangan luas tanam padi di Kabupaten Rokan

Hulu selama lima tahun terakhir terlihat jelas ada peningkatan. Tetapi peningkatan ini

belum sama dengan peningkatan kebutuhan masyarakat sebagai akibat dari laju

pertumbuhan penduduk. Walaupun ada kecenderungan peningkatan luas tanam, yang

juga akan berarti peningkatan luas panen dan produksi, bila dilihat grafiknya, masih

terjadi turun naik angka luas tanam itu dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui

penyebabnya, terlebih dahulu harus dilihat bahwa komoditas ini mempunyai tingkat

kepekaan dan ketergantungan yang tinggi terhadap lingkungannya. Sehingga bila terjadi

sedikit gangguan saja akan berpengaruh terhadap tanaman dan luas areal yang

ditanami. Komoditas padi yang ditanam di Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari padi

sawah dan padi gogo. Luas tanam padi gogo bervariasi antara 6.000 ha sampai dengan

14.200 ha pertahun. Tingginya angka luas tanam padi gogo ini sejalan dengan

perkembangan pembukaan lahan di Kabupaten Rokan Hulu untuk pengembangan

tanaman perkebunan. Gambaran umum perkembangan tanaman padi secara

keseluruhan menurut kecamatan adalah sebagai berikut:

Tabel 17 Perkembangan Luas Tanaman Padi Tahun 2012-2016

menurut Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Rambah 2.488 2.505 2.731 2.255 1.465

2 Rambah Samo 3.688 3.695 3.788 2.612 1.863

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

36

3 Ujungbatu 598 469 503 260 34

4 Rokan IV Koto 1.139 1.315 1.246 1.425 988

5 Kunto Darussalam 1.517 890 815 805 135

6 Tambusai 1.794 1.962 2.021 1.306 1.045

7 Kepenuhan 790 713 865 555 798

8 Tambusai Utara 1.033 1.046 1.063 551 437

9 Rambah Hilir 1.692 1.628 1.703 1.687 1.390

10 Bangun Purba 2.627 2.577 2.488 1.627 573

11 Tandun 321 300 300 295 80

12 Kabun 242 232 232 255 60

13 Pagaran Tapah 290 150 149 102 -

14 Bonai Darussalam 581 370 370 370 55

15 Pendalian IV Koto 452 376 376 250 18

16 Kepenuhan Hulu 641 466 471 538 625

Jumlah 19.893 18.694 19.121 14.893 9.566

Untuk melihat perkembangan semua jenis tanaman pangan dalam kurun waktu

lima tahun terakhir ditampilkan tabel sebagai berikut:

Tabel 18 Perkembangan Panen Komoditi Padi dan Palawija Tahun 2012-2016

menurut Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu

No Komoditas Panen Tahun (ha)

2012 2013 2014 2015 2016

1 Padi 20.235 18.429 19.191 17.819 14.252

2 Padi Sawah 6.331 4.561 6.102 4.441 3.162

3 Padi Gogo 13.904 13.868 13.089 13.378 11.090

4 Jagung 763 316 418 564 1.201

5 Kedelai 1.299 618 700 532 1.340

6 Kacang Tanah 485 296 310 308 359

7 Kacang Hijau 344 247 260 343 436

8 Ubi Kayu 286 218 346 347 283

9 Ubi Jalar 177 126 141 127 123

Dari gambaran diatas dapat dikemukakan bahwa perkembangan realisasi panen

padi secara umum menunjukkan peningkatan, sejalan dengan perkembangan realisasi

tanam. Realisasi panen dihitung berdasarkan jumlah tanaman yang dipanen dalam

tahun yang bersangkutan, sehingga terdapat perbedaan dengan realisasi tanam, karena

realisasi tanam juga dihitung dalam kurun waktu yang sama. Artinya realisasi tanam

tahun yang bersangkutan bisa saja dipanen pada tahun berikutnya.

Perkembangan Produksi komoditas utama juga cenderung menurun terutama

untuk beberapa kopmiditas tertentu. Produksi padi sangat ditentukan oleh kondisi

musim pada tahun yang bersangkutan, disamping kemampuan petani untuk

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

37

menerapkan teknologi yang dianjurkan juga dipengaruhi ketersediaan sarana produksi

dan harganya dipasaran. Khusus untuk padi sawah sangat ditentukan oleh ketersediaan

air irigasi. Sementara pada lahan tadah hujan dipengaruhi oleh peritungan ketepatan

musim dan jadwal tanam yang disepakati petani.

Tabel 19 Perkembangan Produksi Komoditi Padi dan Palawija Tahun 2012-2016

Kabupaten Rokan Hulu

No Komoditas Produksi Tahun (Ton)

2012 2013 2014 2015 2016

1 Padi 69.758,48 66.384,59 73.227,07 68.263.29 51.348,36

2 Padi Sawah 32.215,71 26.748,21 35.470,98 26.378,05 18.488,83

3 Padi Gogo 37.542,77 39.636,38 37.756,09 41.885,24 32.859,53

4 Jagung 2.157,22 929,56 1.238,97 1.752,16 3.784,24

5 Kedelai 1.674,36 939,48 924,97 788,53 1.972,74

6 Kacang Tanah 514,31 354,17 359,01 347,58 513,92

7 Kacang Hijau 349,56 261,51 260,53 370,42 459,30

8 Ubi Kayu 4.025,44 4.025,44 4.025,44 5.693,89 4.638,99

9 Ubi Jalar 1.704,78 1.704,78 1.704,78 1.245,81 1.143,16

Berdasarkan perkembangan data lima tahun terakhir, kondisi kebutuhan,

produksi dan konsumsi beras di Kabupaten Rokan Hulu dapat dikemukakan sebagai

berikut:

Tabel 20 Perkembangan Produksi Komoditi Padi dan Palawija Tahun 2012-2016

Kabupaten Rokan Hulu

No Uraian Realiasasi Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Luas areal panen padi

(ha)

20.235 18.429 19.191 17.819 14.252

2 Produksi gabah (ton) 69.758 66.384 73.227 68.263 51.348

3 Produksi beras (ton) 44.645 42.486 46.865 43.688 32.863

4 Jumlah penduduk (jiwa) 545.210 552.558 557.660 558.325 548.793

5 Kebutuhan (ton) 58.337 59.123 59.669 59.740 58.721

6 Kelebihan/kekurangan

(ton)

-13.692 -16.638 -12.804 -16.052 -25.858

Dari tabel diatas dapat kita lihat perbandingan lima tahun terakhir terhadap luas

panen, produksi gabah, produksi beras, jumlah penduduk, kebutuhan beras dan

kekurangan beras di Kabupaten Rokan Hulu yang selalu mengalami peningkatan. Hal ini

diakibatkan karena pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan peningkatan

produksi padi, dan untuk tahun 2016 jumlah penduduk mengalami penurunan

disebabkan tidak dimasukan jumlah penduduk yang ada di 5 Desa yang masih

bermasalah secara administrasi kependudukan.

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

38

2. Ketersediaan Pupuk

Pupuk sebagai unsur utama yang menentukan produksi tanaman pangan, rencana

kebutuhannya dihitung berdasarkan proyeksi dan sasaran luas areal intensifikasi sesuai

rekomendasi di Kabupaten Rokan Hulu. Sejauh ini kebutuhan pupuk untuk sub sektor

tanaman pangan berasal dari pupuk bersubsidi, setiap tahun dapat dimanfaatkan petani

dengan baik.

Tabel 21 Data Penggunaan Pupuk untuk Komoditi Tanaman Pangan Tahun 2012-2016

Kabupaten Rokan Hulu

No Komoditas Jumlah Penggunaan Pupuk

2012 2013 2014 2015 2016

1 Urea 1.852,95 985,15 1.299,30 606.295 3.053,80

2 SP 36 608,08 549,87 492,17 433.225 376,90

3 KCl - - - - -

4 Phonska - - - - -

5 ZA 417,56 529,99 364,47 366.675 223,60

6 NPK 1.697,15 2.246,40 1.579,30 1.003.930 1.455

7 Organik 253,02 631,26 1.247,20 665.700 283,90

Jumlah 4.828,76 4.942,67 4.982,44 3.075.825 5.393.20

3. Perbenihan

Salah satu faktor yang sangat menentukan dalam usaha peningkatan produksi

tanaman pangan dan hortikultura adalah penggunaan benih unggul yang bermutu.

Kebutuhan akan benih bermutu dari varietas unggul dari tahun ketahunnya semakin

meningkat. Selain melakukan penangkaran benih padi dan palawija maka dilakukan juga

perbanyakan benih hortikultura dan buah-buahan.

Perbanyakan benih hortikultura meliputi beberapa kegiatan antara lain

perbanyakan bibit jeruk manis, perbanyakan bibit durian dan bibit salak pondoh,

dengan sumber dana APBD dan APBN. Semua kegiatan mulai dari pembinaan,

bimbingan dan pengawasan dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah. Sedangkan yang

mengelola dilaksanakan sepenuhnya oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

melalui kegiatan-kegiatan proyek. Selain meningkatkan, menumbuhkan dan

mengembangkan perbanyakan benih hortikultura maka perlu juga untuk meningkatkan,

menumbuhkan dan mengembangkan penangkar benih.

Langkah yang dilakukan dalam upaya pemenuhan kebutuhan benih adalah dengan

cara melaksanakan kegiatan-kegiatan perbanyakan benih baik di institusi perbenihan

maupun dipenangkar benih. Penyediaan dan pengadaan benih/bibit komoditas tanaman

pangan yang belum dapat terpenuhi dari produksi penangkar yang ada di Kabupaten

Rokan Hulu, sebahagian harus didatangkan dari luar daerah.

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

39

Tabel 22 Perkembangan Jumlah Penggunaan Benih Padi Tahun 2012-2016

Kabupaten Rokan Hulu

No Kecamatan Penggunaan Benih Tahun (kg) :

2012 2013 2014 2015 2016

1 Rambah 17.525 62.625 66.450 56.375 40.150

2 Rambah Samo 48.000 92.375 90.000 65.300 33.350

3 Ujung Batu 11.400 11.725 13.000 6.500 85

4 Rokan IV Koto 37.410 32.875 31.130 35.625 33.000

5 Kunto Darussalam 35.425 22.250 20.380 20.125 3.375

6 Tambusai 43.950 49.050 50.505 32.650 41.050

7 Kepenuhan 10.900 17.825 17.200 13.875 18.000

8 Tambusai Utara 25.825 26.150 26.580 13.775 17.480

9 Rambah Hilir 46.435 40.700 42.550 42.175 34.775

10 Bangun Purba 156.700 64.425 62.200 40.675 12.000

11 Tandun 7.250 7.500 8.000 7.375 2.000

12 Kabun 6.250 5.800 5.800 6.375 1.500

13 Pagaran Tapah Darussalam 1.250 3.750 3.370 2.550 -

14 Bonai Darussalam 14.525 9.250 9.250 9.250 1.375

15 Kendalian IV Koto 11.300 9.400 9.400 6.250 8.000

16 Kepenuhan Hulu 15.850 11.650 11.780 13.450 14.000

Jumlah

365.022 362.855 489.995 260.140

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

40

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

37

Tabel 23 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas

dan Fungsi BKP3 Satuan

Target Renstra 2012-2016 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2012-2016 Rasio capain Renstra Tahun 2017-

2021

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

1 Luas areal tanam, panen, produktivitas dan produksi padi, palawija

Tanam padi ha 9.696 24.693 22.515 23.641 15.070 5.680 18.694 18.939 14.893 9.586 58,58 75,71 84,12 63,00 63,61

Panen padi ha 9.405 23.352 21.146 22.203 14.196 6.331 18.429 19.195 17.819 14.252 67,32 78,92 90,77 80,25 100,39

Produktivitas padi kw/ha 52,15 37,16 36.13 37.03 35,36 48,22 36.02 38.16 38,27 36,03 92,46 96,93 105,62 103,35 101,89

Produksi padi ton 49.049,199 86.776,84 76.411,63 82.226.04 50.196,51 30.525.520 66.384,59 73.242,00 65.706,40 51.346,36 62,23 76,50 95,85 79,91 102,29

Tanam palawija ha 3.554 6.025 5.966 6.264 4.100 1.868 2.005 2.183 2.160 3.639 52,56 33,28 36,59 34,48 88,76

Panen palawija ha 3.366 5.723 5.671 5.955 3.887 2.052 1.821 2.158 1.096 2.542 60,96 31,82 38,05 18,40 65,40

Produktivitas palawija kw/ha 19,56 30,07 53.73 55.07 22,58 17,68 51.00 54.45 22,46 22,66 90,39 169,60 101,34 40,78 100,35

Produksi palawija ton 6.583,33 17.212,39 18.760,85 19.698.89 8.176,83 3.628,86 6.704,12 9.831,00 2.486,73 5.760,56 55,12 38,95 52,40 12,62 70,45

2 Tersedianya benih/bibit, pupuk dan pestisida tanaman padi sawah, padi gogo, jagung dan kedele

Benih kg 12.500 25.000 32.500 35.750 9.150 12.500 28.550 770 3.080 2.220 100,00 114,20 2,37 8,62 24,26

Pupuk NPK kg 50.000 100.000 150.000 165.000 21.000 50.000 11.000 5.400 6.825 34.000 100,00 11,00 3,60 4,14 161,90

Pupuk POG kg 150.000 300.000 450.000 495.000 35.000 150.000 326.000 0 12.600 - 100,00 108,67 0,00 2,55 0,00

Pupuk POC liter 1.000 l 2.000 3.000 3.300 1.000 1.000 2.210 0 0 - 100,00 110,50 0,00 0,00 0,00

3 Persentase penggunaan alat dan mesin pertanian

persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 96.15 17,95 27.91 48.00 100,00 96,15 17,95 27,91 48,00

4 Persentase luas areal sawah yang mampu diairi air irigasi

persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 295,66 63.92 59.04 32.75 0,08 295,66 63,92 59,04 32,75 0,008

5 Persentase pengendalian hama dan penyakit tanaman

persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100.00 206.80 127.69 72,25 100,00 100,00 206,80 127,69 72,25

6 Persentase luas lahan yang terjangkau sarana transportasi

persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 353,57 61.66 77.20 15.17 4,69 353,57 61,66 77,20 15,17 4,69

7 Persentase kelembagaan pertanian yang aktif

persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

38

8 Persentase peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani

kelompok 25 17 40 48 50 25 52 21 3 3 100,00 100,00 52,50 6,25 6,00

9 Bertambahnya kelompok tani yang didampingi

kelompok 25 17 40 48 50 25 52 21 3 3 100,00 100,00 52,50 6,25 6,00

10 Luas areal tanam, panen, produktivitas dan produksi tanaman holtikultura

Tanaman buah-buahan (salak pondoh, lengkeng, mangga madu)

Tanam batang 3300 2.900 4000 4000 5000 3300 2935 445 80 7100 100,00 101,21 11,13 2,00 142,00

Tanaman biofarmaka (obat-obatan)

Tanam rumpun 2000 4.000 4600 5060 6.000 2000 4175 4000 4.600 156.250 100,00 104,38 86,96 90,91 100,00

Panen rumpun 2000 4.000 4600 5060 6.000 2000 4175 4000 4.600 156.250 100,00 104,38 86,96 90,91 100,00

Tanaman hias

Tanam rumpun 100 100 3960 4360 5.000 100 3600 1215 800 27.150 100,00 100,00 30,68 18,35 543,00

Panen rumpun 100 100 3960 4360 5.000 100 200 1215 800 27.150 100,00 200,00 30,68 18,35 543,00

Tanaman sayur-sayuran

Tanam ha 95.92 25,03 1 2 5 95.92 17.85 1.50 3 21 100,00 71,31 150,00 150,00 420,00

Panen ha 95.92 25,03 1 2 5 95.92 12.57 1.50 3 21 100,00 50,22 150,00 150,00 420,00

11 Tersedianya benih/ bibit tanaman holtikultura

Tanaman buah-buahan (salak pondoh, lengkeng, mangga madu)

batang 3300 2.900 4000 4400 5.000 3300 4175 445 80 7.100 100,00 143,97 11,13 1.82 142,00

Tanaman biofarmaka (obat-obatan) rumpun 2000 4.000 4600 5060 5.000 2000 3600 4000 4600 156.250 100,00 90,00 86,96 90,91 100,00

Tanaman hias rumpun 100 100 4000 4400 6.000 100 3600 1215 800 27.150 100,00 100,00 30,38 18,18 452,50

Tanaman sayur-sayuran kg 11.88 11.907 11.91 23.82 0,75 11.88 2935 445 0,450 3,15 100,00 24,65 100,00 1,89 420,00

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Berdasarkan hasil evaluasi atas pembangunan pertanian yang telah dilaksanakan

sampai saat ini, persoalan mendasar yang diperkirakan masih dihadapi sektor pertanian di

masa yang akan datang, khususnya jangka waktu 2011-2016, mencakup aspek seperti:

kerusakan lingkungan dan perubahan iklim, infrastruktur, sarana prasarana, lahan dan air;

kepemilikan lahan; sistem perbenihan dan perbibitan; akses petani terhadap permodalan,

kelembagaan petani; keterpaduan antar sektor, dan kinerja pelayanan birokrasi pertanian.

Secara lebih lengkap, permasalahan mendasar tersebut di atas diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatnya Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Global

Ancaman dan krisis pangan dunia beberapa tahun terahir memiliki kaitan sangat erat

dengan perubahan iklim global. Dampak perubahan iklim global adalah terjadinya

gangguan terhadap siklus hidrologi dalam bentuk perubahan pola dan intensitas curah

hujan, kenaikan permukaan laut, peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam

yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dan kekeringan. Sejak tahun 1998 telah

terjadi kenaikan suhu yang mencapai 1 derajat celsius, sehingga diprediksi akan terjadi

lebih banyak curah hujan dengan perubahan 2-3 persen per tahun. Dampak yang

dirasakan khusus untuk Kabupaten Rokan Hulu adalah bergesernya pola dan jadwal

tanam, eksploitasi hama dan penyakit tanaman, yang berujung pada penurunan

produksi pertanian. Di tingkat lapangan, kemampuan para petugas lapangan dan petani

dalam memahami data dan informasi prakiraan iklim masih sangat terbatas, sehingga

kurang mampu menentukan awal musim tanam serta melakukan antisipasi, prediksi,

aksi dan adaptasi terhadap perubahan iklim yang dapat terjadi. Tantangan ke depan

dalam menyikapi dampak perubahan iklim global adalah bagaimana meningkatkan

kemampuan petani dan petugas lapangan dalam melakukan prakiraan iklim serta

melakukan langkah antisipasi, aksi dan adaptasi yang diperlukan. Untuk membangun

kemampuan petani dalam melakukan antisipasi dan reaksi dampak perubahan iklim

adalah melalui Sekolah Lapang Iklim serta membangun sistem informasi iklim dan

modifikasi pola dan kalender tanam yang sesuai dengan karakteristik masing-masing

wilayah. Disamping itu, perlu mencarikan teknologi tepat guna dan menggunakan

varietas yang memiliki potensi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) rendah, toleran kenaikan

suhu, kekeringan, banjir/genangan dan salinitas.

2. Ketersediaan Infrastruktur, Sarana Prasarana, Lahan dan Air

Salah satu prasarana pertanian yang saat ini keberadaanya sangat memprihatinkan

adalah jaringan irigasi. Kurangnya fasilitas bangunan dan jaringan irigasi yang baru

serta rusaknya jaringan irigasi yang ada mengakibatkan daya dukung irigasi bagi

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

40

pertanian sangat menurun. Kerusakan ini terutama diakibatkan oleh kerusakan sumber

daya alam di daerah kawasan penyangga air, bencana alam serta kurangnya

pemeliharaan jaringan irigasi hingga ke tingkat usaha tani. Tantangan yang dihadapi

dalam pengelolaan prasarana pengairan adalah bagaimana meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam perlindungan daerah kawasan penyangga, pemeliharaan jaringan

irigasi pedesaan; pengembangan sumber-sumber air alternatif dan berskala kecil antara

lain melalui pemanfaatan teknologi pengambilan air permukaan dan bawah tanah;

pembangunan dan pemeliharaan embung dan bendungan serta pemanfaatan sumber air

tanah, danau, rawa dan air hujan.

Prasarana usaha tani lain yang sangat dibutuhkan masyarakat dan pedagang komoditas

pertanian namun keberadaannya masih terbatas adalah jalan usaha tani dan kios

pengecer sarana produksi pertanian. Tantangan yang harus dihadapi kedepan adalah

bagaimana menyediakan semua prasarana yang dibutuhkan petani ini dalam jumlah

yang cukup, berada dekat dengan sentra produksi, dan biaya pelayanan yang terjangkau.

Di sisi sarana produksi, permasalahan yang dihadapi adalah belum cukup tersedianya

benih/bibit unggul bermutu, pupuk, pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian

hingga ke tingkat usaha tani, serta belum berkembangnya kelembagaan pelayanan

penyedia sarana produksi. Belum berkembangnya usaha penangkaran benih/bibit

secara luas hingga di sentra produksi mengakibatkan harga benih/bibit menjadi mahal,

bahkan mengakibatkan banyak beredarnya benih/bibit palsu di masyarakat yang pada

akhirnya sangat merugikan petani. Tantangan untuk mengembangkan sarana produksi

pertanian ke depan adalah bagaimana mengembangkan penangkar benih/bibit unggul

dan bermutu, menumbuhkembangkan kelembagaan penyedia jasa alat dan mesin

pertanian, mendorong petani memproduksi dan meningkatkan pemakaian pupuk

organik, serta mendorong petani untuk menggunakan pestisida dan obat-obatan

tanaman/hewan yang ramah lingkungan.

3. Status dan Luas Kepemilikan Lahan

Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kepemilikan lahan, khususnya lahan sawah rata

petani memiliki lahan kurang dari 1 hektar. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan oleh

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian pada tahun 2008, rataan pemilikan lahan

petani di pedesaan sebesar 0,41 ha di Jawa dan 0.96 ha di Luar Jawa. Dan secara

berkelanjutan rata-rata kepemilikan lahan cenderung menurun. Kondisi kepemilikan

lahan tersebut antara lain disebabkan oleh meningkatnya konversi lahan pertanian

untuk keperluan pemukiman dan fasilitas umum serta terjadinya fragmentasi lahan

karena proses pewarisan, khususnya untuk lahan beragroekosistem sawah dan lahan

kering tanaman pangan. Status penguasaan lahan oleh sebagian besar petani belum

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

41

memiliki legalitas yang kuat dalam bentuk sertifikat, sehingga lahan belum bisa

dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh modal usaha melalui perbankan.

Disamping itu yang tak kalah pentingnya adalah alih fungsi lahan tanaman pangan

menjadi lahan non tanaman pangan dan pemukiman. Tantangan ke depan untuk

mengatasi terbatasnya pemilikan dan lemahnya status penguasaan lahan adalah

bagaimana meningkatkan efisiensi dan produktifitas usaha tani, penataan kelembagaan

pengelolan lahan, pengendalian pertumbuhan penduduk, serta mencegah terjadinya alih

fungsi lahan sawah menjadi lahan non tanaman pangan.

4. Sistem Perbenihan dan Perbibitan Belum Berjalan Optimal

Berdasarkan pengamatan dan praktek di lapangan, penggunaan benih/bibit unggul

diakui telah menjadi satu faktor kunci keberhasilan peningkatan produksi. Peningkatan

produksi beras yang telah dicapai selama ini, utamanya dikarenakan penggunaan benih

unggul. Sampai saat ini, penggunaan benih unggul banyak didatangkan dari luar daerah,

seperti padi hibrida, palawija, sayuran dan tanaman hias. Saat ini, infrastruktur

perbenihan sulit berkembang karena memerlukan investasi yang cukup besar. Tidak

banyak swasta yang mau menanamkan investasi dipengusahaan perbenihan/perbibitan.

Perlu ada upaya yang serius untuk membangkitkan kelembagaan perbenihan nasional

mulai dari pusat sampai daerah, termasuk peningkatan kapasitas kemampuan

penangkar benih lokal.

5. Keterbatasan Akses Petani Terhadap Permodalan

Hingga saat ini kondisi masyarakat petani dihadapkan pada kecilnya skala penguasaan

dan pengusahaan lahan petani yang mengakibatkan terbatasnya kemampuan petani

untuk melakukan pemupukan modal melalui tabungan dan investasi. Di sisi lain petani

juga belum memiliki kemampuan untuk mengakses sumber permodalan/lembaga

keuangan formal, diantaranya diakibatkan oleh tidak mudahnya prosedur pengajuan

kredit dan ketiadaan agunan yang dipersyaratkan. Tantangan ke depan yang harus

dikembangkan adalah bagaimana menjembatani kesenjangan manajemen antara

lembaga perbankan formal yang kebanyakan berada di daerah perkotaan dengan

masyarakat petani yang tersebar di perdesaan.

6. Lemahnya Kapasitas dan Kelembagaan Petani

Kondisi organisasi petani saat ini lebih bersifat budaya dan sebagian besar berorientasi

hanya untuk mendapatkan fasilitas pemerintah, belum sepenuhnya diarahkan untuk

memanfaatkan peluang ekonomi melalui pemanfaatan aksesibilitas terhadap berbagai

informasi teknologi, permodalan dan pasar yang diperlukan bagi pengembangan

usahatani dan usaha pertanian. Di sisi lain, kelembagaan usaha yang ada di pedesaan,

seperti koperasi belum dapat sepenuhnya mengakomodasi kepentingan petani/

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

42

kelompok tani sebagai wadah pembinaan teknis. Berbagai kelembagaan petani yang

sudah ada seperti Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani dan Perhimpunan Petani

Pemakai Air dihadapkan pada tantangan ke depan untuk merevitalisasi diri dari

kelembagaan yang saat ini lebih dominan hanya sebagai wadah pembinaan teknis dan

sosial menjadi kelembagaan yang juga berfungsi sebagai wadah pengembangan usaha

yang berbadan hukum atau dapat berintegrasi dalam koperasi yang ada di pedesaan.

7. Belum Berjalannya Diversifikasi Pangan dengan Baik

Pola konsumsi pangan masyarakat masih didominasi oleh beras, sebagaimana

digambarkan pada tahun 2015 tingkat konsumsi beras sebesar 113 kg/kapita/tahun.

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan beras untuk konsumsi

masyarakat akan semakin bertambah, dan apabila keadaan ini terus berlangsung serta

tidak ada upaya diversifikasi pangan, maka akan membebani masyarakat dan negara

serta mengancam ketahanan pangan nasional. Belum optimalnya upaya diversifikasi

pangan, disebabkan antara lain belum berkembangnya pangan lokal berbasis teknologi

pengolahan pangan, pola konsumsi pangan masyarakat serta belum optimalnya

dukungan dari program sektor lain dalam percepatan diversifikasi pangan.

8. Belum Padunya Antar Sektor dalam Menunjang Pembangunan Pertanian

Pembangunan sektor tidak bisa berdiri sendiri, melainkan melibatkan banyak sektor

terkait. Pertemuan koordinasi antar sektor yang sering dilakukan, belum berhasil

memadukan kegiatan yang saling menunjang, mengintegrasikan secara fisik kegiatan

antar sektor sangat sulit dilaksanakan. Hal ini karena memerlukan waktu dan tenaga

untuk menelaah kegiatan antar sub sektor, sektor, wilayah, komoditas, dan waktu,

sehingga tidak tumpang tindih.

9. Proyeksi Kondisi Yang Diharapkan

Sesuai dengan Sasaran Program dan Kegiatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

yaitu pencapaian swaembada berkelanjutan, khususnya swasembada beras, dimana

pemenuhan kebutuhan pangan penduduk, khususnya beras tetap merupakan prioritas

utama pembangunan sub sektor tanaman pangan. Disamping komoditas unggulan, padi

merupakan komoditas strategis yang menyangkut hasrat hidup masyarakat. Sasaran

produksi dan kebutuhan penduduk sampai tahun 2019 dapat dikemukakan sebagai

berikut:

Tabel 24

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

43

Proyeksi Produksi dan Kebutuhan Beras di Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2017-2019

No Uraian Proyeksi Tahun

2017 2018 2019

1 Luas areal panen padi (ha) 15.158 15.850 16.557

2 Produksi gabah (ton) 50.461 65.809 70.962

3 Produksi beras (ton) 32.295,04 42.415,68 49.082,88

4 Jumlah penduduk (jiwa) 592.278 625.209 659.970

5 Kebutuhan (ton) 62.189,19 64.709,10 67.316,97

6 Kelebihan/kekurangan (ton) -29.894 -22.591 -21.901

Proyeksi tersebut diperoleh dengan beberapa asumsi sebagai berikut:

1. Laju pertumbuhan areal panen padi yang diproyeksikan rata-rata 4,36 persen

pertahun, hasil dari peningkatan Indeks Pertanaman (IP) 100 ke IP 200 dan IP 200

ke IP 300. Kemudian di Kecamatan Rambah dan Rambah Samo bertambah pada

tahun 2018 sebagai hasil dari Peningkatan IP dan perluasan areal sawah baru di

Areal Irigasi Sei Duo Okak.

2. Laju pertumbuhan peningkatan produktivitas padi rata-rata 3 persen untuk padi

sawah dan 2,4 persen untuk padi gogo pertahun.

3. Laju pertumbuhan penduduk diprediksi sebesar 5,56 persen (BPS, Release Sensus

Penduduk tahun 2010, BPS Provinsi Riau 2010).

4. Tingkat Konsumsi beras penduduk diprediksi turun menjadi 107 kg/kapita/tahun,

(Secara nasional konsumsi beras penduduk 102 kg/kapita/tahun dan diproyeksi

berkurang sebesar 1,5 persen pertahun – Rencana Strategis Kementerian Pertanian RI

2016 - 1019).

Untuk mengatasi kondisi tersebut serta mewujudkan tujuan pembangunan Tanaman

Pangan dan Hortikultura, maka pengoptimalan usaha pokok berupa intensifikasi dan

ekstensifikasi perlu dilanjutkan dan ditingkatkan sesuai dengan sumberdaya alam, baik lahan

basah maupun lahan kering. Untuk itu diperlukan berbagai upaya yang saling mendukung dan

berkesinambungan dalam mencapai peningkatan produksi.

Disamping itu perlu adanya upaya terobosan yang harus dilakukan yakni penyediaan

tenaga pendamping (Penyuluh Pertanian) disetiap Desa yang potensil untuk pengembangan

tanaman pangan khsusunya padi.

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

44

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Penentuan isu-isu strategis mutlak menjadi bagian dalam suatu proses perencanaan.

Keberhasilan mengidentifikasi isu-isu strategis dengan tepat pada gilirannya akan membuat

perencanaan disusun menjadi tepat sasaran, efektif, dapat diterima oleh pihak-pihak terkait,

dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 memberikan penjelasan bahwa yang dimaksud isu-isu strategis adalah kondisi atau hal

yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena

dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Hal-hal yang

menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan

kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan

peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Di samping itu

suatu isu strategis merupakan hal-hal yang bersifat mendasar, jangka panjang, mendesak,

serta menentukan tujuan di masa yang akan datang.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura

Terkait dengan tugas pokok Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yaitu

melaksanakan sebagian tugas rumah tangga daerah dibidang Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura serta melaksanakan tugas pembantuan yang diserahkan kepada Pemerintah

Daerah, maka terdapat beberapa fungsi yang dalam menjalankan fungsi tersebut memiliki

permasalahan tersendiri. Adapun permasalahan yang dihadapi tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Melaksanakan/menyelenggarakan Urusan Rumah Tangga Kabupaten Rokan Hulu

bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

a. Masih belum tersedianya data yang lengkap dan akurat dalam melaksanakan

urusan rumah tangga dalam bidang pembangunan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura di Kabupaten Rokan Hulu;

b. Kebijakan anggaran yang ketat, menyebabkan belum sepenuhnya urusan

pembangunan pertanian dapat terlaksana dengan baik.

2. Melaksanakan Pembinaan dan mengambil Kebijaksanaan terhadap tugas Sekreratis,

Kepala Sub Bagian, Kepala Bidang, Kepala Sesksi, dan Kepala Unit Teknis Pelaksana

Dinas (UPTD) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

45

a. Masih terdapat penempatan pegawai yang belum sesuai dengan latar belakang

pendidikannya dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya sehari-hari,

sehingga memerlukan waktu untuk berproses;

b. Mutasi jabatan dan tempat tugas.

3. Melaksanakan Bimbingan teknis terhadap pegawai Dinas Taman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu

a. Terbatasnya anggaran dalam melaksanakan dan memberikan kesempatan kepada

pegawai yang bersangkutan untuk mengikuti bimbingan teknis yang sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya;

b. Kurangnya informasi teknis tentang jenis bimbingan yang perlu dilaksanakan.

4. Menyiapkan bahan dan alat dalam rangka pengamanan produksi Tanaman Pangan dan

Hortikutura

a. Terbatasnya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pengamanan produksi

tanaman pangan dan hortikultura;

b. Masih lemahnya sistem informasi perkembangan data pembangunan pertanian dari

tingkat lapangan;

c. Belum akuratnya data yang dilaporkan, sehingga belum mencerminkan kondisi

yang sebenarnya mengenai keadaan di lapangan.

5. Melaksanakan pengkajian spesifik lokasi teknologi pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura

a. Belum optimalnya kajian yang spesifik lokalita yang dapat diterapkan oleh petani

secara mudah, hemat dan terjangkau oleh petani ditingkat lapangan;

b. Teknologi yang diterapkan masih bersifat umum untuk semua lokasi.

6. Melaksanakan pelaksanaan dan proses urusan ketatausahaan Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura

a. Masih kurangnya tenaga yang terampil dalam mengelola ketatausahaan pada Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura.

7. Mengembangkan Pengelolaan unit pelaksanaan Teknis Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu

a. Unit Pelaksana Teknis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura belum optimal

sebagai perpanjangan tangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten

Rokan Hulu.

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

46

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten,

eksis, antisipatif, inovatif, dan produktif, atau dapat juga dikatakan visi adalah suatu gambaran

keadaan masa depan yang diinginkan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten

Rokan Hulu dalam jangka panjang.

Visi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu periode Tahun 2016-

2021, yaitu:

“Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera

melalui Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan,

Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang Harmonis dan Berbudaya”

Mengacu pada visi jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu di atas dan visi Pemerintah

Kabupaten Rokan Hulu, maka Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu

mempunyai keinginan untuk mendukung upaya pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Rokan

Hulu melalui misi pertama yaitu:

Misi Pertama

“Mewujudkan pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan pada masyarakat pedesaan

dan mendorong berkembangnya investasi untuk pengentasan kemiskinan sehingga terwujud

keseimbangan pembangunan antara kecamatan dan desa serta antar kelompok masyarakat”

Perwujudan misi yang telah diuraikan diatas, akan ditempuh melalui pelaksanaan

urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari kualitas penyelenggara pemerintah,

pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Rencana strategis Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu berisi program yang mendukung kesuksesan pelaksanaan

misi Bupati Rokan Hulu yang pertama.

Dalam menjalankan misi pertama pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu tidak terlepas dari faktor-faktor penghambat dan pendorong

pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dapat mempengaruhi pencapaian

visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Provinsi

a. Telahaan Renstra Kementerian Pertanian

Visi Kementerian Pertanian RI adalah “Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul

Berkelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk Meningkatkan Kemandirian

Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani”. Dari visi tersebut

Kementerian Pertanian menjabarkan misinya sebagai berikut:

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

47

1. Mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan yang efisien, berbasis iptek dan

sumberdaya lokal, serta berwawasan lingkungan melalui pendekatan sistem

agribisnis.

2. Menciptakan keseimbangan ekosistem pertanian yang mendukung keberlanjutan

peningkatan produksi dan produktivitas untuk meningkatkan kemandirian pangan.

3. Mengamankan plasma-nutfah dan meningkatkan pendayagunaannya untuk

mendukung diversifikasi dan ketahanan pangan.

4. Menjadikan petani yang kreatif, inovatif, dan mandiri serta mampu memanfaatkan

iptek dan sumberdaya lokal untuk menghasilkan produk pertanian berdaya saing

tinggi.

5. Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang aman, sehat, utuh dan halal

(ASUH) dikonsumsi .

6. Meningkatkan produksi dan mutu produk pertanian sebagai bahan baku industri.

7. Mewujudkan usaha pertanian yang terintegrasi secara vertikal dan horisontal guna

menumbuhkan usaha ekonomi produktif dan menciptakan lapangan kerja di

pedesaan.

8. Mengembangkan industri hilir pertanian yang terintegrasi dengan sumberdaya

lokal untuk memenuhi permintaan pasar domestik, regional dan internasional.

9. Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha dan perdagangan komoditas

pertanian yang sehat, jujur dan berkeadilan.

10. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang

pertanian yang amanah dan profesional.

Dari visi dan misi tersebut selama lima tahun ke depan, dalam membangun

pertanian di Indonesia, Kementerian Pertanian mencanangkan 4 (empat) target utama,

yaitu:

a. Pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan.

b. Peningkatan diversifikasi pangan.

c. Peningkatan nilai tambah, daya saing, dan ekspor.

d. Peningkatan kesejahteraan petani.

b. Telahaan Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau

Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau beberapa tahun

mendatang adalah: “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Kawasan Agribisnis

Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2020”. Berdasarkan Visi yang telah ditetapkan

di atas, maka diharapkan pembangunan Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura

Riau merupakan fondasi pembangunan yang dapat dijadikan sebagai penunjang devisa,

menjamin ketersediaan pangan masyarakat serta dapat meningkatkan harkat dan

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

48

ekonomi petani melalui pengembangan sentra-sentra produksi baru sesuai dengan

komoditi unggulan masing-masing daerah pengembangan.

Dalam rangka mewujudkan dan merealisasi Visi Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Riau diatas, maka ditetapkan Misi Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Riau sebagai berikut:

1. Pengembangan profesionalisme SDM Pertanian sub sektor tanaman pangan dan

hortikultura.

Misi ini dimaksudkan untuk dapat mewujudkan SDM Aparatur dan Petani yang

berkualitas dan profesional dalam pelaksanaan kerja serta memiliki penguasaan

ilmu dan teknologi yang baik, berakhlak mulia berdasarkan iman dan taqwa.

2. Mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani

Misi ini dimaksudkan, melalui usaha tani yang mandiri serta profesional dengan

berwawaskan agribisnis, akan mampu nantinya mendorong peningkatan

pendapatan dan kesejahteraan petani.

3. Pengembangan infrastruktur pertanian sub sektor tanaman pangan dan

hortikultura

Misi ini dimaksudkan, dengan ketersediaan infratstruktur pertanian sub sektor

tanaman pangan dan hortikultura, merupakan fasilitas dalam rangka mendorong

usaha tani yang mandiri dan profesional.

4. Mendorong peningkatan produksi dan mutu hasil pertanian sub sektor tanaman

pangan dan hortikultura yang berwawasan agribisnis

Misi ini dimaksud, melalui peningkatan produksi dan mutu hasil pertanian sub

sektor tanaman pangan dan hortikultura yang berwawasan agribisnis, diharapkan

dapat menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat dalam jumlah yang

cukup dan sekaligus mendukung ketahanan pangan, baik regional maupun nasional.

Dari telaahan Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura tersebut diatas,

hampir semua misi yang ditetapkan sejalan dengan kebijakan dan berkait erat dengan

visi dan misi Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu. Oleh karena itu diharapkan bisa saling mendukung dalam

pelaksanaan program dan kegiatan.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

1. Rencana Tata Ruang Wilayah

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

49

Pada dasarnya kawasan peruntukan pertanian pangan mencakup kawasan

pertanian tanaman pangan lahan basah, pertanian pangan lahan kering (holtikultura)

dan peternakan. Penetapan kawasan peruntukan pertanian diharapkan akan mendorong

terwujudnya kawasan pertanian yang dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Memelihara dan meningkatkan ketahanan pangan;

b. Meningkatkan daya dukung lahan melalui pembukaan lahan baru untuk pertanian

tanaman pangan (padi sawah, padi gogo, palawija, kacangkacangan, dan umbi-

umbian) hortikultura, dan pendayagunaan investasi;

c. Meningkatkan perkembangan pembangunan lintas sektor dan sub sektor serta

kegiatan ekonomi sekitarnya;

d. Meningkatkan upaya pelestarian dan konservasi sumber daya alam untuk pertanian

serta fungsi lindung;

e. Menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan

masyarakat;

f. Meningkatkan pendapatan daerah;

g. Mendorong perkembangan industri hulu dan hilir melalui efek kaitan;

h. Mengendalikan adanya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian agar

keadaan lahan tetap abadi;

i. Melestarikan nilai sosial budaya dan daya tarik kawasan perdesaan; dan/atau

mendorong pengembangan sumber energi terbarukan.

Peruntukan kawasan pertanian di Kabupaten Rokan Hulu, dapat diklasifikasikan

menjadi pertanian Tanaman Pangan dan pertanian lahan kering dengan kriteria seperti

pada tabel berikut:

1. Kawasan Pertanian Tanaman Pangan

Sebaran pengembangan kawasan pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Rokan

Hulu mencakup seluruh wilayah kecamatan dengan luas rencana mencapai 23.842,39

ha. Rencana pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan yang relatif besar

luasannya meliputi Kecamatan Bonai Darussalam 5.523,04 ha, Kecamatan Tambusai

Utara 4.511,05 ha, Kecamatan Rambah Hilir 2.403,17 ha, dan Kecamatan Rambah Samo

2.071,02 ha.

Selain itu, kedepannya juga dicadangkan lahan untuk pertanian pangan untuk

menjaga keberlanjutan pangan di Kabupaten Rokan Hulu. Kawasan cadangan untuk

lahan pertanian pangan berkelanjutan dengan luas kurang lebih 6.500 (enam ribu lima

ratus) hektar berada di Kecamatan Tambusai dengan luas kurang lebih 3.000 (tiga ribu)

hektar dan Kecamatan Bonai Darussalam dengan luas kurang lebih 3.500 (tiga ribu lima

ratus) hektar.

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

50

2. Kawasan Pertanian Pangan Lahan Kering (Holtikultura)

Untuk pengembangan pertanian lahan kering, sebaran lahannya meliputi seluruh

wilayah kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, dengan luasan mencapai 77.735,52 Ha.

Kecamatan Rambah Samo dan Kecamatan Kunto Darussalam merupakan kecamatan

dengan luasan rencana kawasan pertanian lahan kering terbesar, yaitu mencapai

10.645,06 Ha, untuk Kecamatan Kunto Darussalam, dan 9.169,32 Ha untuk Kecamatan

Rambah Samo

2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Kajian lingkungan hidup strategis merupakan suatu bentuk strategik untuk menuntun,

mengarahkan dan menjamin agar tidak terjadinya inkonsistensi terhadap lingkungan yang

berkelanjutan baik itu dalam proses penentuan kebijakan maupun dalam proses rencana

program dan kegiatan yang ada. Maka dari itu setiap produk-produk perencanaan harus

melihat dan menyikapi kajian lingkungan hidup agar perencanaan tersebut sesuai kaidah dan

norma peraturan yang berlaku.

Maksud dan Tujuan dari KLHS ini adalah memastikan bahwa prinsip pembangunan

berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu,

sekaligus sebagai perwujudan dari amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam

Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah.

Arah Kebijakan yang terkandung dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011-2016

berjumlah 54. Secara umum, Pokja PL menilai bahwa 47 arah kebijakan ini sudah baik karena

masing-masing item arah kebijakan sudah merefleksikan prinsip-prinsip keterkaitan (antar

wilayah, antar waktu, antar sektor dan antar kepentingan), prinsip keseimbangan (ekonomi,

sosial-budaya dan lingkungan hidup), serta prinsip keadilan (antar kelompok masyarakat dan

antar gender). Namun, masih ada 1 arah kebijakan yang perlu penguatan rekomendasi dalam

proses perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pengendalian dan atau pengawasan

pembangunan.

Isu strategis yang dihasilkan dari proses KLHS terdiri dari 9 (sembilan) isu strategis,

yaitu:

1. Pendangkalan dan kekeringan air sungai;

2. Tingginya ancaman kebakaran lahan dan hutan;

3. Meningkatnya luasan wilayah rawan banjir;

4. Terbatasnya kesempatan kerja dan peluang berusaha masyarakat;

5. Tingginya konflik sosial antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah, khusunya

dalam pemanfaatan lahan;

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

51

6. Pelayanan kesehatan yang bermutu pada tahap preventif, kuratif, dan rehabilitatif

belum seimbang;

7. Rendahnya ketersediaan pangan akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi areal

perkebunan;

8. Ketergantungan perekonomian daerah pada komoditas kelapa sawit;

9. Ketimpangan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Pada umumnya, program-program pada RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

memiliki nilai manfaat yang besar dan berdampak positif terhadap beberapa isu strategis.

Namun, terdapat program pembangunan yang memerlukan mitigasi/adaptasi/dan atau

alternatif karena diprakirakan menimbulkan dampak negatif pada isu strategis. Dari hasil

kajian pengaruh didapatkan 1 arah kebijakan dan 1 program prioritas yang diperkirakan

memiliki pengaruh negatif terhadap isu strategis yaitu program: Program Pembangunan Jalan

dan Jembatan dengan Arah Kebijakan Mewujudkan ketersediaan prasarana jalan dan jembatan

yang berkualitas dalam menunjang aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Untuk meminimalkan pengaruh/dampak negatif dari arah kebijakan prioritas dan

program prioritas dirumuskan mitigasi dan alternatif program berdasarkan prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan dan rekomendasi KLHS sudah dipaparkan kepada pemangku

kepentingan untuk diintegrasikan ke dalam dokumen RPJMD Kabupaten Rokan Hulu 2016-

2021.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan analisis terhadap potensi dan permasalahan pembangunan pertanian

seperti telah diuraikan pada bagian sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa isu-isu

strategis yang dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Rokan Hulu, sebagai berikut:

1. Produksi beras belum mencukupi kebutuhan penduduk di Kabupaten Rokan Hulu;

2. Tingkat produktivitas yang masih rendah;

3. Penggunaan benih unggul bermutu;

4. Sarana dan prasara pertanian yang belum mencukupi;

5. Alih fungsi lahan tanaman pangan ke komoditas lainnya;

6. Peningkatan kemampuan sumber daya aparatur dan petani;

7. Pengembangan tanaman hortikultura;

8. Masih rendahnya akses petani ke lembaga keuangan.

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

52

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan

sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya

harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu

tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing

misi. Tujuan jangka menengah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dapat digambarkan

sebagai berikut:

Tabel 25 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

Visi:

Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera

melalui Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan

Kehidupan Agamis yang Harmonis dan Berbudaya

Misi Pertama:

Mewujudkan pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan pada masyarakat pedesaan dan

mendorong berkembangnya investasi untuk pengentasan kemiskinan sehingga terwujud keseimbangan

pembangunan antara kecamatan dan desa serta antar kelompok masyarakat

No Tujuan Sasaran

Indikator

Kinerja

Utama

Target Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatk

an produksi

dan

produktivita

s pertanian

Meningkat

nya

produksi

dan

produktivit

as sektor

pertanian,

perkebuna

n,

perikanan

dan

peternakan

Luas areal

tanam dan

panen padi

(ha)

Tanam 16.084 16.826 17.566 18.360 19.214

Panen 15.158 15.850 16.557 17.319 18.138

Luas areal

tanam dan

panen

palawija (ha)

Tanam 5.980 6.320 6.595 6.765 6.980

Panen 5.688 6.185 6.470 6.490 6.830

Jumlah

produktivitas

padi (kw/ha)

33,29 41,52 42,86 44,28 45,80

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

53

Jumlah

produktivitas

palawija

(kw/ha)

38,29 38,65 38,86 39,37 39,45

Jumlah

produksi

padi (ton)

50.460,71 65.809,00 70.962,00 76.692,00 83.071,00

Jumlah

produksi

palawija

(ton)

21.777,12 23.441,23 25.142,42 25.551,13 26.944,35

Jumlah

panjang

jaringan

irigasi

tingkat usaha

tani

650

meter

650

meter

650

meter

650

meter

650

meter

Jumlah

embung

(unit)

3 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit

Jumlah

panjang jalan

usaha tani

400

meter

1.400

meter

1.400

meter

1.400

meter

1.400

meter

Jumlah

penggunaan

alat dan

mesin

pertanian

2 unit 124 unit 124 unit 124 unit 124 unit

Jumlah

penyuluh

pertanian

yang

difasilitasi

121

penyuluh

pertanian

121

penyuluh

pertanian

121

penyuluh

pertanian

121

penyuluh

pertanian

121

penyuluh

pertanian

Jumlah

programa

yang disusun

170

programa

170

programa

170

programa

170

programa

170

programa

Meningkat

nya

ketersediaa

n, distribusi

dan

konsumsi

serta

keamanan

pangan

daerah

Jumlah event

promosi hasil

produk

pertanian/

perkebunan

unggulan

daerah yang

diikuti

7 event 9 event 9 event 9 event 9 event

2 Mengemban

gkan

agribisnis

dalam

pengelolaan

potensi

pertanian

Meningkat

nya usaha

agribisnis

dalam

pengelolaa

n potensi

pertanian

Luas areal

tanam dan

panen buah-

buahan

(batang)

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

54

Tanam 20.000 15.000 15.000 15.000 15.000

Panen 20.000 15.000 15.000 15.000 15.000

Luas areal

tanam dan

panen

biofarmaka

(ha)

Tanam 4 4 4 4 4

Panen 4 4 4 4 4

Luas areal

tanam dan

panen

tanaman hias

(ha)

Tanam 1 1 1 1 1

Panen 1 1 1 1 1

Luas areal

tanam dan

panen sayur-

sayuran (ha)

Tanam 15 15 15 15 15

Panen 15 15 15 15 15

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

55

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi

ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah, dorongan dan kesatuan pandang dalam

melaksanakan tujuan organisasi. Strategi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten

Rokan Hulu merupakan upaya-upaya menyeluruh dalam menetapkan kebijakan, program

operasional, dan kegiatan/aktifitas dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki serta

lingkungan yang dihadapi.

Kebijakan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah pedoman ataupun rambu-

rambu dalam pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu meliputi kebijakan-kebijakan yang

ditetapkan Kabupaten Rokan Hulu, untuk hasil yang maksimal dalam pencapaian tujuan dan

sasaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura diperlukan suatu strategi yang menjelaskan

tentang pemikiran kedepan secara konseptual, analisis, realistis yang mengakomodir tentang

langkah-langkah yang diperlukan dalam mencapai dan mempercepat pencapaian tujuan.

Tabel 26 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

Visi

Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera melalui Peningkatan Pembangunan Ekonomi

Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang Harmonis dan

Berbudaya

Misi Pertama

Mewujudkan pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan pada masyarakat pedesaan dan

mendorong berkembangnya investasi untuk pengentasan kemiskinan sehingga terwujud keseimbangan

pembangunan antara kecamatan dan desa serta antar kelompok masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan produksi

dan produktivitas

pertanian

Meningkatnya produksi

dan produktivitas sektor

pertanian, perkebunan,

perikanan dan

peternakan

Meningkatkan produksi

dan produktivitas

pertanian dalam arti luas

melalui optimalisasi

subsektor pertanian

tanaman pangan,

Optimalisasi subsektor

pertanian tanaman

pangan, hortikultura,

peternakan dan

perikanan dengan

meningkatkan

Page 60: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

56

hortikultura, peternakan

dan perikanan

produktivitasnya,

menerapkan teknologi,

dan memberdayakan

penyuluh

Meningkatnya

ketersediaan, distribusi

dan konsumsi serta

keamanan pangan daerah

Mengendalikan

keseimbangan

ketersediaan bahan

pangan dengan kebutuhan

pangan

Mengendalikan

keseimbangan

ketersediaan bahan

pangan dengan

kebutuhan pangan

dengan mengendalikan

sistem stok bahan

pangan, menyediakan

sarpras pendukungnya

dan memperbaiki pola

konsumsi pangan

Mengembangkan

agribisnis dalam

pengelolaan potensi

pertanian

Meningkatnya usaha

agribisnis dalam

pengelolaan potensi

pertanian

Mengembangkan

agribisnis melalui

pelaksanaan usaha

agribisnis komoditas

unggulan pertanian,

peternakan dan perikanan

Mengembangkan

agribisnis dgn

peningkatan sub sistem

agroinput agroonfarm,

agroprosesing dan

agromarketing pada

komoditas unggulan

daerah (padi, palawija,

buah-buahan, tanaman

hias dan biofarmaka,

sayuran, umbi-umbian,

ikan dan sapi)

Kebijakan umum yang ditempuh Dinas Pertanian Taman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu adalah pemanfaatan seluruh sumber-daya yang ada secara efektif,

efisien, dan ekonomis. Sedangkan arah kebijaksanaan adalah sendi atau azas dari kebijakan

yang dijalan dalam kurun waktu 2016-2021. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu, maka azas yang dianut dalam pembangunan

pertanian di Kabupaten Rokan Hulu adalah Azas Kemandirian dan Azas Manfaat. Azas

Kemandirian dimaksud bahwa pembangunan didaerah didasari atas kepercayaan akan

kemampuan dan kekuatan sendiri serta bersendikan pada kepribadian bangsa. Azas manfaat

menghendaki bahwa setiap usaha dan kegiatan pembangunan daerah memberikan manfaat

yang sebesar-besarnya bagi kemanusiaan, peningkatan kesejahteraan masyarakat,

pengembangan kepribadian warga negara, mengutamakan kelestarian nilai-nilai luhur budaya

daerah dan kelestarian leingkungan hidup, dalam rangka pembangunan berkesinambungan

dan berkelanjutan.

Pembangunan Pertanian tahunan merupakan Pembangunan berkelanjutan dan

merupakan penyempurnaan dari kegiatan tahun sebelumnya dengan tekanan perhatian pada

permasalahan yang berkembang. Dengan asumsi kondisi ekonomi dunia yang masih melemah,

adanya penerapan bio-terorisme dan food safety acts, maka diperkirakan perkembangan

Page 61: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

57

situasi perdagangan dan iklim investasi dibidang pertanian masih mengalami kendala. Secara

nasional pertumbuhan sektor pertanian ditargetkan sekitar 2 (dua) persen setiap tahun.

Pemenuhan kebutuhan pangan tetap merupakan prioritas utama pembangunan pertanian

baik secara nasional maupun regional, khususnya di Kabupaten Rokan Hulu. Permintaan

pangan akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi yang

masih bergantung kepada beras. Peningkatan produksi pangan dihadapkan pada tantangan

mempertahankan laju pertumbuhan produksi, daya saing dan penurunan harga komoditas

pangan pada saat panen. Upaya peningkatan produksi pangan dan daya saing juga dihadapkan

pada kendala sumberdaya lahan dan air yang terbatas, sumberdaya manusia yang terbatas dan

skil SDM yang masih rendah, kemapuan modal, teknologi dan gangguan alam. Kegiatan

Peningkatan Produksi pangan dilakukan melalui peningkatan mutu intensifikasi pada lahan

andalan, optimalisasi lahan kering dan tadah hujan dan pengembangan sumber pangan

alternatif. Upaya tersebut perlu dilakukan dengan pengembangan kelembagaan pelayanan

yaitu lembaga pelayanan sarana produksi, permodalan, penyuluhan, perlindungan tanaman

dan pemasaran dan pasca panen

Page 62: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

58

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan penjabaran langkah-

langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan yang telah ditetapkan. Program adalah

kumpulan jegiatan-kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan guna mencapai

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Program atau program kerja operasional

merupakan upaya untuk mengimplementasikan strategi organisasi yang meliputi proses

penentuan jumlah dan jenis sumber dana yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu

rencana. Adapun rencana program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan

Hulu mengacu atau mempedomani kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman dan Pengelolaan keuangan Daerah pengganti Keputusan Menteri

Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan

Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah.

Usulan program dan kegiatan harus dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan

arah pembangunan serta pencapaian target dan sasaran agenda nasional, provinsi dan

kabupaten. Oleh sebab itu, usulan program dan kegiatan perlu dilakukan secara terpadu dan

terintegrasi baik secara lintas sektor, lintas SKPD dan lintas kewilayahan.

a. Program dan Kegiatan Prioritas Pembangunan Daerah

Program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun

2017 sampai dengan tahun 2021 telah disinergikan dengan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016-2021 dan RPJMD Provinsi Riau serta RPJMN, yang terdiri dari prioritas pokok

Page 63: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

59

(dimensi pembangunan sektor unggulan), prioritas wajib (dimensi pembangunan manusia)

dan prioritas pemerataan (dimensi pemerataan dan kewilayahan). Sinergi antara pemerintah

pusat dan daerah juga dibutuhkan agar kebijakan berjalan dengan efektif. Salah satunya

adalah melalui upaya pengutan Kepala Daerah dalam rangka percepatan pertumbuhan. Hal

ini diperlukan untuk menciptakan sinergi antara pembangunan di tataran pusat, provinsi,

kabupaten/kota hingga cakupan wilayah terkecil (desa). Peran Kepala Daerah juga penting

dalam menciptakan koordinasi efektif antara pemerintah daerah dan instansi vertikal.

Keterkaitan antara strategi dan kebijakan, indikator kinerja dan program kegiatan adalah

sebagai berikut:

Sasaran 1: Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor pertanian, perkebunan,

perikanan dan peternakan, dengan strategi meningkatkan produksi dan produktivitas

pertanian dalam arti luas melalui optimalisasi subsektor pertanian tanaman pangan,

hortikultura, peternakan dan perikanan serta arah kebijakan adalah optimalisasi subsektor

pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan dengan meningkatkan

produktivitasnya, menerapkan teknologi, dan memberdayakan penyuluh. Program dan

kegiatan yang mendukung adalah:

Program peningkatan kesejahteraan petani, dengan kegiatan sebagai berikut:

1) Pelatihan petani dan pelaku agribisnis;

2) Peningkatan kemampuan lembaga petani;

3) Pemberdayaan kelompok tani;

4) Fasilitasi keikutsertaan KTNA pada PEDA dan PENAS;

5) Sosialisasi kepengurusan badan hukum poktan dan gapoktan.

Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan), dengan kegiatan

sebagai berikut:

1) Penyusunan database potensi produk pangan;

2) Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian;

3) Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian;

4) Pengembangan pertanian pada lahan kering;

5) Pengembangan perbenihan/pembibitan;

6) Peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu produk perkebunan, produk

pertanian;

7) Monitoring, evaluasi dan pelaporan;

8) Percetakan lahan persawahan;

9) Pengambilan ubinan tanaman pangan.

Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan, dengan kegiatan

sebagai berikut:

Page 64: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

60

1) Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna;

2) Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat

guna;

3) Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna;

4) Pelatihan dan bimbingan Sekolah Apang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHAT);

5) Sekolah Lapang Iklim (SL-Iklim);

6) Pembinaan dan pengadaan alat pasca panen tanaman holtikultura;

7) Penyediaan sarana pengolahan hasil tanaman holtikultura.

Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan, dengan kegiatan sebagai

berikut:

1) Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan;

2) Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi padi;

3) Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi jagung;

4) Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi aneka kacang dan umbi-

umbian;

5) Pembinaan dan pengadaan alat pasca panen tanaman pangan;

6) Penyediaan sarana pengolahan hasil tanaman pangan.

Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan, dengan kegiatan sebagai

berikut:

1) Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan;

2) Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/perkebunan;

3) Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan;

4) Peningkatan sarana dan prasarana penunjang kegiatan teknis penyuluhan

pertanian;

5) Penyediaan sarana dan prasarana kelembagaan penyuluhan (DAK);

6) Penyusunan dan penyebaran bahan informsi penyuluhan pertanian;

7) Peningkatan dan pengembangan cyber extension dan simluhtan;

7) Penyelenggaraan metode penyuluhan pertanian lapangan.

Program pengembangan jaringan irigasi pertanian, dengan kegiatan sebagai berikut:

1) Pembangunan/ rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani;

2) Pembangunan/ rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani (DAK);

3) Pengadaan embung untuk pertanian (DAK);

4) Pembangunan/ rehabilitasi tanah dangkal (DAK);

5) Pembangunan/ rehabilitasi irigasi air permukaan (DAK).

Program pengembangan informasi penyuluhan pertanian, dengan kegiatan sebagai

berikut:

Page 65: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

61

1) Penyusunan programa penyuluhan pertanian.

Program pengembangan informasi penyuluhan pertanian, dengan kegiatan sebagai

berikut:

1) Pembangunan/ rehabilitasi jalan usaha tani;

2) Pembangunan/ rehabilitasi jalan usaha tani (DAK).

Sasaran 2: Meningkatnya ketersediaan, distribusi dan konsumsi serta keamanan pangan

daerah, dengan strategi mengendalikan keseimbangan ketersediaan bahan pangan dengan

kebutuhan pangan serta arah kebijakan adalah mengendalikan keseimbangan ketersediaan

bahan pangan dengan kebutuhan pangan dengan mengendalikan sistem stok bahan pangan,

menyediakan sarpras pendukungnya dan memperbaiki pola konsumsi pangan. Program dan

kegiatan yang mendukung adalah:

Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan, dengan

kegiatan sebagai berikut:

1) Promosi atas hasil produksi pertanian/ perkebunan unggulan daerah;

2) Pemasaran dan promosi hasil produksi tanaman pangan dan hotikultura;

3) Pembinaan mutu dan pengolahan hasil tanaman pangan dan holtikultura;

4) Peningkatan sarana dan prasarana kelembagaan pasar.

Sasaran 3: Meningkatnya usaha agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian, dengan

strategi mengembangkan agribisnis melalui pelaksanaan usaha agribisnis komoditas

unggulan pertanian, peternakan dan perikanan serta arah kebijakan adalah mengembangkan

agribisnis dgn peningkatan sub sistem agroinput agroonfarm, agroprosesing dan

agromarketing pada komoditas unggulan daerah (padi, palawija, buah-buahan, tanaman hias

dan biofarmaka, sayuran, umbi-umbian, ikan dan sapi). Program dan kegiatan yang

mendukung adalah:

Program pengembangan agribisnis, dengan kegiatan sebagai berikut:

1) Pengembangan tanaman buah-buahan;

2) Pengembangan tanaman sayuran;

3) Pengembangan tanaman hias dan biofarmaka;

4) Pengembangan tanaman palawija;

5) Pengembangan tanaman umbi-umbian;

6) Pengembangan tanaman buah-buahan dan tanaman hias;

7) Pengembangan tanaman sayur-sayuran dan biofarmaka.

b. Program dan Kegiatan Rutin

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap

tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan

kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Page 66: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

62

dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu. Adapun program dan kegiatan adalah sebagai

berikut:

Program pelayanan administrasi perkantoran

Program ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pelayanan administrasi

perkantoran dalam menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat,

dengan kegiatan meliputi:

1) Penyediaan jasa surat menyurat;

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional;

4) Penyediaan jasa kebersihan kantor;

5) Penyediaan alat tulis kantor;

6) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

7) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

8) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;

9) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

10) Penyediaan bahan logistik kantor;

11) Penyediaan makanan dan minuman;

12) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

13) Rapat-rapat koordinasi dalam daerah;

14) Penyediaan jasa tenaga teknis kantor;

15) Penyediaan jasa keamanan kantor.

Program peningkatan saranan dan prasarana aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan kerja aparatur dalam

menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, dengan kegiatan

meliputi:

1) Pembangunan gedung kantor;

2) Pengadaan mobil jabatan;

3) Pengadaan kendaraan dinas/operasional;

4) Pengadaan perlengkapan gedung kantor;

5) Pengadaan peralatan gedung kantor;

6) Pengadaan mebeleur;

7) Pengadaan peralatan kerja;

8) Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan;

9) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

10) Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan;

Page 67: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

63

11) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;

12) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;

13) Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur;

14) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor;

15) Rehabiitasi sedang/berat gedung kantor;

16) Rehabiitasi sedang/berat mobil jabatan;

17) Rehabiitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional;

18) Pembangunan gedung kantor (DAK).

Program peningkatan disiplin aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin aparatur dalam rangka

pelaksanaan tugas yang profesional, dengan kegiatan meliputi:

1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya;

2) Pengadaan pakaian korpri;

3) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur dalam

menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, dengan kegiatan

meliputi:

1) Pendidikan dan pelatihan formal;

2) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

pembangunan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan laporan

capaian kinerja dan keuangan, data serta bahan evaluasi pembangunan daerah yang

akurat untuk menunjang pembangunan dan meyelaraskan kegiatan pembangunan,

dengan kegiatan meliputi:

1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD;

2) Penyusunan laporan keuangan semesteran;

3) Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

Program promosi pembangunan daerah.

Program ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil kinerja pemerintah daerah

sekaligus sebagai sarana promosi daerah, dengan kegiatan meliputi:

1) Pelaksanaan festival pembangunan daerah.

c. Indikator Kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan organisasi.

Page 68: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

64

Indikator Kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan

untuk menilai tingkat kinerja, selanjutnya indikator kinerja dikatakan Baik bila memenuhi

syarat (SMART) sebagai berikut:

Specific: Jelas sehingga tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi.

Measureable (“What gets measured gets managed”): indikator kinerja yang

ditetapkan harus mempresentasikan tentang sesuatu dan jelas ukurannya.Kejelasan

pengukuran akan menunjukkan dimana dan bagaimana cara mendapatkan datanya.

Attributable: Indikator kinerja yang ditetapkan harus bermanfaat untuk kepentingan

pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kinerja yang

ditetapkan harus merupakan perwujudan dari data/informasi yang memang

diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Relevant: Indikator kinerja harus sesuai dengan ruang lingkup program dan dapat

menggambarkan hubungan sebab-akibat antar indikator.

Timely: Indikator kinerja yang ditetapkan harus dikumpulkan datanya dan

dilaporkan tepat pada waktunya sebagai bahan pengambilan keputusan.

Indikator Kinerja dalam setiap program/kegiatan di Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu disusun guna menjamin pelaksanaan program/kegiatan

secara optimal dan terukur untuk dapat dievaluasi terkait pengembangan ke depan.

Page 69: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

65

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Secara rinci, indikator kinerja utama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 adalah

sebagai berikut:

Tabel 27 Indikator Kinerja Utama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Kinerja Utama Satuan

Kondisi

Kinerja pada

awal periode

RPJMD

Target Capaian Kondisi

Kinerja

pada akhir

periode

RPJMD

2017 2018 2019 2020 2021

1 Luas areal tanam

dan panen padi

Tanam ha 87.489 16.084 16.826 17.566 18.360 19.214 175.539

Panen ha 89.874 15.158 15.850 16.557 17.319 18.138 172.896

2 Luas areal tanam

dan panen

palawija (ha)

Tanam ha 15.282 5.980 6.320 6.595 6.765 6.980 47.922

Panen ha 14.113 5.688 6.185 6.470 6.490 6.830 45.776

3 Jumlah

produktivitas

padi

kw/ha 35,36 33,29 41,52 42,86 44,28 45,80 45,80

4 Jumlah

produktivitas

palawija

kw/ha 36,71 38,29 38,65 38,86 39,37 39,45 39,45

5 Jumlah produksi

padi

ton 323.199,0

9

50.46

0,71

65.80

9,00

70.96

2,00

76.69

2,00

83.07

1,00

670.193,8

0

6 Jumlah produksi

palawija

ton 50.072,47 21.77

7,12

23.44

1,23

25.14

2,42

25.55

1,13

26.94

4,35

172.928.7

2

Page 70: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

66

7 Jumlah panjang

jaringan irigasi

tingkat usaha

tani

meter 4.517 650 650 650 650 650 7.767

8 Jumlah embung

(unit)

unit 25 3 5 5 5 5 48

9 Jumlah panjang

jalan usaha tani

meter 10.977 400 1.400 1.400 1.400 1.400 16.977

10 Jumlah

penggunaan alat

dan mesin

pertanian

unit 34 2 unit 124 124 124 124 542

11 Jumlah penyuluh

pertanian yang

difasilitasi

penyuluh

pertanian

121 121 121 121 121 121 121

12 Jumlah programa

yang disusun

programa 170 170 170 170 170 170 170

13 Jumlah event

promosi hasil

produk

pertanian/

perkebunan

unggulan daerah

yang diikuti

event 15 7 9 9 9 9 57

14 Luas areal tanam

dan panen buah-

buahan

Tanam batang 12.553 20.000 15.000 15.000 15.000 15.000 92.553

Panen batang 12.553 20.000 15.000 15.000 15.000 15.000 92.553

15 Luas areal tanam

dan panen

biofarmaka

Tanam ha 15 4 4 4 4 4 32

Panen ha 15 4 4 4 4 4 32

16 Luas areal tanam

dan panen

tanaman hias

Tanam ha 8,21 1 1 1 1 1 13,21

Panen ha 8,21 1 1 1 1 1 13,21

17 Luas areal tanam

dan panen sayur-

sayuran

Tanam ha 49,5 15 15 15 15 15 124,50

Panen ha 49,5 15 15 15 15 15 124,50

Indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah disusun untuk mengetahui

capaian kinerja setiap aspek fokus menurut bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan

daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyediakan

pelayanan umum dan meningkatkan daya saing daerah sesuai dengan potensi dan keunggulan

Page 71: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

67

daerah yang dikelola secara demokratis, transparan dan akuntabel. Untuk mencapai hasil yang

maksimal, pemerintahan daerah selaku penyelenggara urusan pemerintahan harus dapat

memproses dan melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan asas-asas kepemerintahan

yang baik dan bersih, maka Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

Pemerintah berkewajiban mengevaluasi kinerja pemerintahan daerah atau disebut

sebagai evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mengetahui keberhasilan

penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam memanfaatkan hak yang diperoleh daerah

dengan capaian keluaran dan hasil yang telah direncanakan. Berdasarkan tabel diatas, Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura memiliki 17 (tujuh belas) indikator kinerja utama yang

dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2021 yang menguraikan target setiap tahunnya.

Evaluasi terhadap indikator kinerja utama tersebut akan di evaluasi setiap tahunnya untuk

menilai kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam upaya peningkatan kinerja

untuk mendukung tercapaianya visi dan misi jangka menengah daerah Kabupaten Rokan Hulu.

BAB VIII PENUTUP

Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran pembangunan

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu yang mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hulu. Dengan

melaksanakan Rencana Strategis ini sangat diperlukan partisipasi, semangat, dan komitmen

dari seluruh aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu, karena

akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun, dengan demikian

Rencana Strategis ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen administrasi saja, karena secara

substansial merupakan pencerminan tuntutan pembangunan yang memang dibutuhkan oleh

stakeholders sesuai dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai. Akhir kata semoga

Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu ini dapat

diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara

konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good governance.

Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu ini

disusun sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Renstra SKPD, adalah dokumen

perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu memuat tujuan, sasaran,

Page 72: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

68

strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas

dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu serta berpedoman

kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat indikatif.

Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu ditetapkan

dengan peraturan pimpinan satuan kerja perangkat daerah/Kepala Dinas Tanaman Pangan

dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu. Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu merupakan pedoman dalam penyusunan rencana kerja

tahunan yaitu Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten

Rokan Hulu. Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan

Hulu merupakan dasar evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima

tahunan.

Dengan telah tersusunnya Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Rokan Hulu maka telah tersusun salah satu perangkat

untuk mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah. Keberhasilan pencapaian

tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Rokan Hulu sangat bergantung pada komitmen jajaran Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura dalam melaksanakan rencana strategis jawab, sehingga semua jajaran

diharapkan dapat senantiasa melaksanakan Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu ini dengan penuh tanggung jawab.

Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016–2021 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi

aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam melaksanakan tugas

penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelaksanaan pelayanan

kepada stakeholders yang ada.

KEPALA

DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

KABUPATEN ROKAN HULU

Page 73: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

69

MUBRIZAL, SP.,MMA

NIP. 19610320 198603 1 004

Page 74: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel
Page 75: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

71

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikato

r Sasaran

Kode Program

dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Lokasi

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Target Rp Targe

t Rp Target Rp Target Rp

Target

Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

3 URUSAN PILIHAN

9,488,122

####### ######

# #######

#######

94,079,695

3 3 PERTANIAN

9,488,122

####### #######

####### #######

94,079,695

Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian

Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan

Jumlah produktivitas padi (kw/ha)

3 3 15 Program peningkatan kesejahteraan petani

Meningkatnya kesejahteraan petani

704,300 802,400 1,098,700

1,131,350

876,425 2,540,875

3 3 3.3.1.1 15 1 Pelatihan petani dan pelaku agribisnis

Meningkatnya pengetahuan petani dalam pengolahan dan pemasaran hasil pertanian

65 kelompok 30 pokta

n/ gapok

tan

153,400 45 poktan/ gapokta

n

158,000 45 pokta

n/ gapok

tan

162,700 45 poktan

/ gapokt

an

167,500 45 poktan

/ gapokt

an

172,525 45 pokta

n/ gapok

tan

814,125 Kabupaten Rokan Hulu

Page 76: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

72

3 3 3.3.1.1 15 3 Peningkatan kemampuan lembaga petani

Menjadikan kelompok tani yang mandiri dan tangguh

- 1 kelom

pok

51,000 2 kelomp

ok

102,000 2 kelom

pok

105,000 2 kelomp

ok

108,150 2 kelomp

ok

111,300 9 kelom

pok

477,450 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 15 6 Pemberdayaan kelompok tani

Meningkatnya kemampuan kelas kelompok tani

pemula 1090, lanjut 496, madya 32,

utama 1

20 pokta

n baru,

20 pemula, 49

lanjut, 27

madya, 4

utama

235,400 20 poktan

baru, 20 pemula,

49 lanjut,

27 madya, 4 utama

242,400 20 pokta

n baru,

20 pemula, 35

lanjut, 17

madya, 5

utama

249,600 25 poktan baru,

25 pemula,

45 lanjut,

16 madya,

5 utama

257,000 25 poktan baru,

25 pemula

, 18 lanjut,

9 madya,

2 utama

264,900 110 pokta

n baru, 110

pemula, 196 lanjut,

96 madya, 16

utama

1,249,300 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 15 7 Fasilitasi keikutsertaan KTNA pada PEDA dan PENAS

Terlaksananya keikutsertaan KTNA pada PEDA dan PENAS

80 orang 10 orang KTNA

264,500 - - 40 orang pesert

a/ pendamping PEDA

272,400 40 orang

peserta/

pendamping PEDA

280,500 - - 90 orang pesert

a/ pendamping PEDA

Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 15 8 Sosialisasi kepengurusan badan hukum poktan dan gapoktan

Tercapainya kepengurusan badan hukum poktan dan gapoktan

- - 15 poktan/gapoktan/ KEP

300,000 20 poktan/gapoktan/ KEP

309,000 25 poktan/gapok

tan/ KEP

318,200 30 poktan/gapok

tan/ KEP

327,700 90 poktan/gapoktan/ KEP

Kabupaten Rokan Hulu

Luas areal tanam dan panen padi (ha)

3 3 16 Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/ perkebu

Terwujudnya peningkatan ketahanan pangan (pertanian/ perkebun

- 2,255,000 2,322,650

2,391,900

2,463,200

9,432,750

Page 77: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

73

nan) an)

Luas areal tanam dan panen palawija (ha)

3 3 3.3.1.1 16 2 Penyusunan database potensi produk pangan

Tersedianya data tingkat produksi dan produktivitas tanaman padi dan palawija

7 dokumen - - 1 dokume

n

120,000 1 dokumen

123,600 1 dokum

en

127,300 1 dokum

en

131,100 11 dokumen

502,000 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 16 8 Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian

Tersedianya laporan monitoring pencegahan penyimpangan pupuk dan pestisida

1 dokumen - - 1 dokume

n

100,000 1 dokumen

103,000 1 dokum

en

106,000 1 dokum

en

109,100 5 dokumen

418,100 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 16 12 Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian

Meningkatnya produksi tanaman padi

98 unit - - 7 unit 150,000 7 unit 154,500 7 unit 159,100 7 unit 163,800 126 unit

627,400 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 16 20 Pengembangan perbenihan/ pembibitan

Meningkatnya produktivitas padi dan kedelai

31 ha - - 78 ha 350,000 78 ha 360,500 78 ha 371,300 78 ha 382,400 312 ha

1,464,200 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 16 29 Peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu produk perkebunan, produk pertanian

Meningkatnya produksi, produktivitas, dan mutu produk perkebunan, produk pertanian

45 ha - - 50 ha 225,000 50 ha 231,750 50 ha 238,700 50 ha 245,800 245 ha

941,250 Kabupaten Rokan Hulu

Page 78: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

74

3 3 3.3.1.1 16 31 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Tersedianya laporan monitoring dan evaluasi

3 dokumen - - 1 dokume

n

100,000 1 dokumen

103,000 1 dokum

en

106,000 1 dokum

en

109,100 7 dokumen

418,100 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 16 37 Percetakan lahan persawahan

Meningkatnya luas areal persawahan

- - 1,100,000

1,133,000

1,166,900

1,201,900

4,601,800 Kabupaten Rokan Hulu

Rehab sawah

25 ha 25 ha 25 ha 25 ha 100 ha

Cetak sawah

50 ha 50 ha 50 ha 50 ha 200 ha

3 3 3.3.1.1 16 46 Pengambilan ubinan tanaman pangan

Tersedianya laporan pengambilan ubinan tanaman pangan

2 dokumen - - 1 dokume

n

110,000 1 dokumen

113,300 1 dokum

en

116,600 1 dokum

en

120,000 4 dokumen

459,900 Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah penggunaan alat dan mesin pertanian

3 1 18 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan

Terwujudnya penerapan teknologi pertanian/ perkebunan

293,000 1,390,000

1,431,700

1,474,200

1,518,100

6,107,000

3 1 2.3.1.1 18 2 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

Tersedianya sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna

49 unit 10 unit 300,000 10 unit

309,000 10 unit 318,200 10 unit 327,700 89 unit

1,254,900 Kabupaten Rokan Hulu

Page 79: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

75

3 1 2.3.1.1 18 3 Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

Terlaksananya bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

30 unit/ kelompok

2 unit/kelompok

160,000 2 unit/kelomp

ok

164,800 2 unit/kelompok

169,700 2 unit/k

elompok

174,700 38 unit/ kelom

pok

669,200 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 18 4 Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan tepat guna

Meningkatnya kemampuan dan keterampilan penyuluh pertanian lapangan

27 unit demplot, 6

unit demfarm, 445 unit demcara

10 dempl

ot jagung dan

kedelai, 20

demplot

sayuran, 1

demplot

cabe

173,000 10 demplot jagung

dan kedelai,

20 demplot sayuran,

1 demplot cabe 50 demfarm dan

demcara

300,000 10 dempl

ot jagung dan kedelai, 20 dempl

ot sayuran, 1

demplot

cabe 50

demfarm dan

demcara

309,000 10 demplot jagung

dan kedelai,

20 demplo

t sayura

n, 1 demplot cabe

50 demfarm dan

demcara

318,200 10 dempl

ot jagung

dan kedelai

, 20 dempl

ot sayura

n, 1 demplot cabe

50 demfarm dan

demcara

327,700 50 dempl

ot jagung dan kedel

ai, 100

demplot

sayuran, 5

demplot

cabe 200

demfarm dan

demcara

1,427,900 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 18 8 Pelatihan dan bimbingan Sekolah Apang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHAT)

Terlatihnya anggota kelompok tani SLPHAT

6 kelompok 3 kelom

pok

120,000 4 kelomp

ok

160,000 4 kelom

pok

164,800 4 kelomp

ok

169,700 4 kelomp

ok

174,700 25 kelom

pok

789,200 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 18 11 Sekolah Lapang Iklim (SL-Iklim)

Meningkatkan pengetahuan petugas

18 kelompok 2 kelomp

ok

50,000 2 kelom

pok

51,500 2 kelomp

ok

53,000 2 kelomp

ok

54,500 26 kelom

pok

209,000 Kabupaten Rokan Hulu

Page 80: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

76

dalam pemahanan iklim

3 1 2.3.1.1 18 13 Pembinaan dan pengadaan alat pasca panen tanaman holtikultura

Tersedianya alat pasca panen tanaman holtikultura

100 unit 200,000 100 unit

206,000 100 unit

212,100 100 unit

218,400 400 unit

836,500 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 18 14 Penyediaan sarana pengolahan hasil tanaman holtikultura

Tersedianya sarana pengolahan hasil tanaman holtikultura

2 unit 220,000 2 unit 226,600 2 unit 233,300 2 unit 240,400 8 unit 920,300 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 19 Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Peningkatan kualitas produksi pertanian

- 486,000 500,500 515,500 530,900 2,032,900

3 1 2.3.1.1 19 30 Pembinaan dan pengadaan alat pasca panen tanaman pangan

Tersedianya alat pasca panen tanaman pangan

10 unit 256,000 10 unit

263,600 10 unit 271,500 10 unit 279,600 40 unit

1,070,700 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 19 31 Penyediaan sarana pengolahan hasil tanaman pangan

Tersedianya sarana pengolahan hasil tanaman pangan

2 unit 230,000 2 unit 236,900 2 unit 244,000 2 unit 251,300 8 unit 962,200 Kabupaten Rokan Hulu

Page 81: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

77

Jumlah produktivitas palawija (kw/ha)

3 3 19 Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Peningkatan kualitas produksi pertanian

384,700

2,382,400 2,453,625

2,527,100

2,602,800

10,350,625

Jumlah produksi padi (ton)

3 1 2.3.1.1 19 2 Penyediaan sarana produksi pertanian/ perkebunan

Tersedianya sarana penggandaan produksi pertanian

3.541 kg/liter 1.135 kg/liter dan

266 unit

384,700 1.000 kg/liter/ unit

396,200 1.000 kg/lit

er/ unit

408,000 1.000 kg/liter

/unit

420,200 1.000 kg/liter/ unit

432,800 4.135 kg/lit

er/ unit

2,041,900 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 19 27 Penumbu

han dan pengembangan kawasan produksi padi

Meningkatnya kawasan produksi padi

500 ha 1,337,500

500 ha

1,377,625

500 ha 1,418,900

500 ha 1,461,400

2.000 ha

5,595,425 Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah produksi palawija (ton)

3 1 2.3.1.1 19 28 Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi jagung

Meningkatnya kawasan produksi jagung

100 ha 415,500 100 ha

427,900 100 ha 440,700 100 ha 453,900 400 ha

1,738,000 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 19 29 Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi aneka kacang dan umbi-umbian

Meningkatnya kawasan produksi aneka kacang dan umbi-umbian

50 ha 233,200 50 ha 240,100 50 ha 247,300 50 ha 254,700 20 ha 975,300 Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah penyuluh pertania

3 3 20 Program pemberdayaan penyulu

Peningkatan kualitas produksi

1,158,900

2,973,800 3,062,700

3,154,250

3,248,600

13,598,250

Page 82: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

78

n yang difasilitasi

h pertanian/ perkebunan

pertanian

3 1 2.3.1.1 20 1 Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan

Meningkatnya kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan

73 orang IV Angkatan, 1 kali, 6 kateg

ori

468,400 IV Angkatan, 1 kali,

6 kategori

358,900 IV Angkatan, 1 kali, 6 kateg

ori

369,600 IV Angkat

an, 1 kali, 6

kategori

380,600 IV Angkat

an, 1 kali, 6 katego

ri

392,000 20 Angkatan, 5 kali, 30

kategori

1,969,500 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 20 2 Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/ perkebunan

Meningkatnya kinerja penyuluh pertanian, Kepala dan KTU UPTB-BP

124 orang 120 orang

460,800 120 orang

474,600 120 orang

488,800 120 orang

503,400 604 orang

1,927,600 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 20 3 Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan

Terlaksananya penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/ perkebunan

- - - 150 kelomp

ok

500,000 150 kelom

pok

515,000 150 kelomp

ok

530,450 150 kelomp

ok

546,300 600 kelom

pok

2,091,750 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 20 5 Peningkatan sarana dan prasarana penunjang kegiatan teknis penyuluhan pertanian

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penyuluhan di tingkat kecamatan

- 2 unit 152,500 5 unit 300,000 5 unit 309,000 5 unit 318,200 5 unit 327,800 22 unit

1,407,500 Kabupaten Rokan Hulu

Page 83: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

79

3 1 2.3.1.1 20 6 Penyediaan sarana dan prasarana kelembagaan penyuluhan (DAK)

Tersedianya sarana dan prasarana kelembagaan penyuluhan (DAK)

4 unit - - 2 unit 800,000 2 unit 824,000 2 unit 848,700 2 unit 874,100 12 unit

3,346,800 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 20 7 Penyusunan dan penyebaran bahan informsi penyuluhan pertanian

Tersedianya bahan informsi penyuluhan pertanian

16 judul leaflet, 4

judul poster

3 paket bahan informasi

40,000 3 paket bahan

informasi

41,200 3 paket bahan informasi

42,400 3 paket bahan

informasi

43,600 3 paket bahan inform

asi

44,900 35 paket bahan informasi

212,100 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 20 8 Peningkatan dan pengembangan cyber extension dan simluhtan

Tersedianya materi dan data penyuluhan

- 2 lapora

n

97,000 2 laporan

99,900 2 lapora

n

102,800 2 laporan

105,800 2 lapora

n

108,900 10 lapora

n

514,400 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 20 9 Penyelenggaraan metode penyuluhan pertanian lapangan

Tersedianya rekomendasi paket teknologi

990 pertemuan

198 pertemuan

401,000 198 pertemu

an

413,000 198 pertemuan

425,300 198 pertem

uan

438,100 198 pertem

uan

451,200 1.980 pertemuan

2,128,600 Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah panjang jaringan irigasi tingkat usaha tani

3 3 25 Program pengembangan jaringan irigasi pertanian

Terwujudnya pengembangan jaringan irigasi pertanian

813,000 1,896,800

1,953,500

2,011,800

2,072,000

8,747,100

3 1 2.3.1.1 25 1 Pembangunan/ rehabilitasi

Meningkatnya produktivitas

4.472 meter 650 meter

417,300 650 meter

429,800 650 meter

442,600 650 meter

455,800 2.600 meter

1,745,500 Kabupaten Rokan Hulu

Page 84: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

80

jaringan irigasi tingkat usaha tani

tanaman pertanian

3 1 2.3.1.1 25 10 Pembangunan/ rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani (DAK)

Meningkatnya produktivitas tanaman pertanian

- 1.000 meter

642,000 1.000 meter

661,200 1.000 meter

681,000 1.000 meter

701,400 5.000 meter

2,685,600 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 25 12 Pembangunan/ rehabilitasi tanah dangkal (DAK)

Meningkatnya produktivitas tanaman pertanian

13 unit 1 unit 180,500 3 unit 185,900 3 unit 191,400 3 unit 197,100 3 unit 203,000 13 unit

957,900 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 25 13 Pembangunan/ rehabilitasi irigasi air permukaan (DAK)

Meningkatnya produktivitas tanaman pertanian

5 unit 1 unit 159,000 2 unit 163,900 2 unit 168,800 2 unit 173,800 2 unit 179,000 9 unit 844,500 Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah embung (unit)

3 1 2.3.1.1 25 11 Pengadaan embung untuk pertanian (DAK)

Meningkatnya produktivitas tanaman pertanian

25 unit 3 unit 473,500 5 unit 487,700 5 unit 502,300 5 unit 517,300 5 unit 532,800 23 unit

2,513,600 Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah programa yang disusun

3 3 26 Program pengembangan informasi penyuluhan pertanian

Terwujudnya pengembangan informasi penyuluhan pertanian

257,700 265,400 273,300 281,400 289,800 1,367,600 Kabupaten Rokan Hulu

Page 85: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

81

3 1 2.3.1.1 26 1 Penyusunan programa penyuluhan pertanian

Meningkatnya jumlah programa penyuluhan pertanian

5 programa kabupaten,

30 programa kecamtan,

153 programa

wkpp

165 programa

257,700 165 progra

ma

265,400 165 programa

273,300 165 progra

ma

281,400 165 progra

ma

289,800 825 programa

1,367,600 Kabupaten Rokan Hulu

Jumlah panjang jalan usaha tani

3 3 33 Program peningkatan pemasaran hasil pertanian

Terwujudnya peningkatan pemasaran hasil pertanian

- 898,800 925,750 953,400 981,900 3,759,850 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 33 1 Pembangunan/ rehabilitasi jalan usaha tani

Meningkatnya jalan usaha tani

10.977 meter 400 meter

256,800 400 meter

264,500 400 meter

272,400 400 meter

280,500 1.600 meter

1,074,200 Kabupaten Rokan Hulu

3 1 2.3.1.1 33 2 Pembangunan/ rehabilitasi jalan usaha tani (DAK)

Meningkatnya jalan usaha tani

1.000 meter

642,000 1.000 meter

661,250 1.000 meter

681,000 1.000 meter

701,400 4.000 meter

2,685,650 Kabupaten Rokan Hulu

Meningkatnya ketersediaan, distribusi dan konsumsi serta keamanan pangan daerah

Jumlah event promosi hasil produk pertanian/ perkebunan unggulan daerah yang diikuti

3 3 17 Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan

Terwujudnya pengembangan budidaya perikanan

258,100

915,800 943,200

971,300

1,000,200

4,088,600

Page 86: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

82

3 3 2.3.1.1 17 7 Promosi atas hasil produksi pertanian/ perkebunan unggulan daerah

Terlaksananya promosi produk pertanian unggulan daerah serta tanam perdana dan panen raya

15 kali expo dan 20 kali

tanam/ panen raya

3 kali expo dan 4 kali

tanam/

panen raya

258100 3 kali expo dan 4 kali

tanam/ panen raya

265,800 3 kali expo dan 4 kali

tanam/

panen raya

273,700

3 kali expo dan 4 kali

tanam/ panen raya

281,900 3 kali expo dan 4 kali

tanam/ panen raya

290,300 30 kali

expo dan 40

kali tanam

/ panen raya

1,369,800 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 2.3.1.1 17 Pemasaran dan promosi hasil produksi tanaman pangan dan hotikultura

Terlaksananya promosi hasil produksi tanaman pangan dan hotikultura

2 kali 200,000 2 kali 206,000 2 kali 212,100 2 kali 218,400 8 kali 836,500 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 2.3.1.1 17 Pembinaan mutu dan pengolahan hasil tanaman pangan dan holtikultura

Meningkatnya mutu dan pengolahan hasil tanaman pangan dan holtikultura

5 kelomp

ok

150,000 5 kelom

pok

154,500 5 kelomp

ok

159,100 5 kelomp

ok

163,800 20 kelom

pok

627,400 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 2.3.1.1 17 Peningkatan sarana dan prasarana kelembagaan pasar

Tersedianya sarana dan prasarana kelembagaan pasar

2 unit 300,000

2 unit 309,000

2 unit 318,200

2 unit 327,700

8 unit 1,254,900 Kabupaten Rokan Hulu

Page 87: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

83

Mengembangkan agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian

Meningkatnya usaha agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian

Luas areal tanam dan panen buah-buahan (batang)

3 7 34 Program pengembangan agribisnis

Terwujudnya pengembangan tanaman agribisnis

1,450,800

1,450,100

1,493,500

1,538,200

1,584,200

7,516,800

Luas areal tanam dan panen buah-buahan (batang)

3 3 2.3.1.1 34 1 Pengembangan tanaman buah-buahan

Meningkatnya luas areal tanaman buah-buahan

12.028 batang

15.513

batang

824,000 27541

batang

824,000 Kabupaten Rokan Hulu

Luas areal tanam dan panen biofarmaka (ha)

3 3 2.3.1.1 34 3 Pengembangan tanaman hias dan biofarmaka

Meningkatnya luas areal tanaman hias dan biofarmaka

19 ha 3 ha 242,000 21 ha 242,000 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 2.3.1.1 34 4 Pengembangan tanaman palawija

Meningkatnya luas areal tanaman palawija

345 ha - - 345 ha

- Kabupaten Rokan Hulu

3 3 2.3.1.1 34 5 Pengembangan tanaman umbi-umbian

Meningkatnya luas areal tanaman sayur-sayuran dan biofarmaka

100 ha 9 ha 42,800 109 ha

42,800 Kabupaten Rokan Hulu

Luas areal tanam dan panen tanaman hias (ha)

3 3 2.3.1.1 34 6 Pengembangan tanaman buah-buahan dan tanaman hias

Meningkatnya luas areal tanaman buah-buahan dan tanaman

15.000 batang

dan 1 ha

911,000 15.000

batang dan 1 ha

938,300 15.000 batang dan 1

ha

966,400 15.000 batang dan 1

ha

995300 60.000

batang dan 4 ha

3,811,000 Kabupaten Rokan Hulu

Page 88: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

84

hias

Luas areal tanam dan panen sayur-sayuran (ha)

3 3 2.3.1.1 34 2 Pengembangan tanaman sayuran

Meningkatnya luas areal tanaman sayuran

45 ha 8 ha 342,000 53 ha 342,000 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 2.3.1.1 34 7 Pengembangan tanaman sayur-sayuran dan biofarmaka

Meningkatnya luas areal tanaman sayur-sayuran dan biofarmaka

18 ha 539,100 18 ha 555,200 18 ha 571,800 18 ha 588900 72 ha 2,255,000 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 1 Program pelayanan administrasi perkantoran

Terlaksananya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

2,655,577

1,979,334

2,073,466

2,177,013

2,290,914

11,176,305

3 3 3.3.1.1 1 1 Penyedia

an jasa surat menyurat

Terpenuhinya jasa surat menyurat

12 bulan

2,676 12 bulan

3,498 12 bulan

3,847 12 bulan

4,232 12 bulan

4,655 60 bulan

18,908 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 1 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

14 rekeni

ng

138,900 16 rekenin

g

115,800 16 rekeni

ng

127,380 16 rekenin

g

140,118 16 rekeni

ng

154,130 78 rekeni

ng

676,328 Distanhorti

Page 89: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

85

3 3 3.3.1.1 1 6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional

Terpenuhinya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional

7 unit 14,000 8 unit 15,500 8 unit 17,050 8 unit 18,755 8 unit 20,631 39 unit

85,936 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 1 8 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Terpenuhinya jasa kebersihan kantor

4 orang/ 12

bulan

76,955 4 orang/

12 bulan

84,641 4 orang/ 12

bulan

93,105 4 orang/

12 bulan

102,415 4 orang/

12 bulan

112,657 4 orang / 60

bulan

469,773 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 1 10 Penyediaan alat tulis kantor

Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor

7248 buah/ kotak/rim

/dus/tube

217,681 3161 buah/

kotak/rim

/dus/tube

103,070 3161 buah/ kotak/rim

/dus/tube

113,377 3161 buah/

kotak/rim

/dus/tube

124,715 3161 buah/ kotak/

rim /dus/t

ube

137,186 19892

buah/ kotak/rim

/dus/tube

696,029 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 1 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan

60707 blok/r

im/ buah/set/ pak/

lembar/

buku

121,990 1372 blok/ri

m/ buah/ buku

120,569 1372 blok/rim/

buah/ buku

132,626 1372 blok/ri

m/ buah/ buku

145,888 1372 blok/ri

m/ buah/ buku

160,477 66195

blok/rim/

buah/set/ pak/

lembar/

buku

681,550 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 1 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

Terpenuhinya kebutuhan komponen instalasi listrik bangunan kantor

111 buah/ kegiat

an

43,550 60 buah 3,694 60 buah

4,063 60 buah

4,470 60 buah

4,917 351 buah/ kegiat

an

60,694 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 1 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor

19 unit/ buah

22,000 19 unit/ buah

24,200 19 unit/ buah

26,620 19 unit/ buah

29,282 76 unit/ buah

102,102 Distanhorti

Page 90: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

86

3 3 3.3.1.1 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

1000 eksem

plar

5,280 1000 eksempl

ar

10,800 1000 ekse

mplar

11,880 1000 eksemp

lar

13,068 1000 eksem

plar

14,375 5000 ekse

mplar

55,403 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 1 16 Penyediaan bahan logistik kantor

Terpenuhinya kebutuhan logistik kantor

4640 liter

34,170 4640 liter

34,170 4640 liter

37,587 4640 liter

41,346 4640 liter

45,480 32300 liter

192,753 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 1 17 Penyediaan makanan dan minuman

Terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman

4821 kotak

5,580 3945 kotak

78,900 3945 kotak

86,790 3945 kotak

95,469 3945 kotak

105,016 20601

kotak

371,755 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 1 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Terpenuhinya kebutuhan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

1252 OHK

701,995 1252 OHK

65,052 1252 OHK

71,557 1252 OHK

78,713 1252 OHK

86,584 6260 OHK

1,003,902 Luar Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 1 19 Rapat-rapat koordinasi dalam daerah

Terpenuhinya kebutuhan rapat-rapat koordinasi dalam daerah

1364 OHK

254,800 1654 OHK

283,640 1654 OHK

312,004 1654 OHK

343,204 1654 OHK

377,525 7980 OH

1,571,173 Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 1 20 Penyediaan jasa tenaga teknis kantor

Terpenuhinya jasa tenaga teknis kantor

49 tenag

a teknis/ 73 THL-

TB

950,000 49 tenaga teknis/ 73 THL-

TB

950,000 49 tenag

a teknis/ 73 THL-

TB

950,000 49 tenaga teknis/

73 THL-TB

950,000 49 tenaga teknis/

73 THL-

TB

950,000 49 tenag

a teknis/ 73 THL-

TB

4,750,000 Distanhorti

Page 91: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

87

3 3 3.3.1.1 1 24 Penyediaan jasa keamanan kantor

Terpenuhinya jasa keamanan kantor

5 orang

88,000 5 orang 88,000 5 orang

88,000 5 orang 88,000 5 orang

88,000 5 orang

440,000 Distanhorti

3 3 2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1,354,205

1,520,024

2,897,642

3,132,407

3,269,647

12,173,925

3 3 3.3.1.1 2 3 Pembang

unan gedung kantor

Tersediaya gedung kantor

1 unit 421,050 1 unit 100,000 1 unit 110,000 1 unit 121,000 1 unit 133,100 5 unit 885,150 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 4 Pengadaan mobil jabatan

Tersediaya mobil jabatan

1 unit 400,000 1 unit 400,000 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 5 Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Tersediaya kendaraan dinas/operasional

5 unit 150,000 6 unit 550,000 6 unit 550,000 17 unit

1,250,000 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Tersediaya perlengkapan gedung kantor

1 unit 3,840 2 unit/s

et

50,000 2 unit/se

t

55,000 2 unit/se

t

60,500 7 unit/s

et

169,340 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 9 Pengadaan peralatan gedung kantor

Tersediaya peralatan gedung kantor

4 unit 22,000 6 unit 45,000 6 unit 49,500 6 unit 54,450 22 unit

170,950 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 10 Pengadaan mebeleur

Tersediaya mebeleur

15 unit

100,128 60 set/unit

126,800 60 set/u

nit

139,480 60 set/uni

t

153,428 60 set/uni

t

168,771 255 set/u

nit

688,607 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 11 Pengadaan peralatan kerja

Tersediaya peralatan kerja

9 unit 48,897 4 unit 16,980 10 unit

100,000 10 unit 110,000 10 unit 121,000 43 unit

396,877 Distanhorti

Page 92: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

88

3 3 3.3.1.1 2 20 Pemeliharaan rutin/ berkala rumah jabatan

Terpeliharanya rumah jabatan

1 unit 100,000 1 unit 110,000 2 unit 210,000 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 22 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

Terpeliharanya gedung kantor

4 unit 200,000 4 unit 220,000 4 unit 242,000 12 unit

662,000 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 23 Pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan

Terpeliharanya mobil jabatan

3 unit 80,625 2 unit 48,200 2 unit 53,020 2 unit 58,322 2 unit 64,154 11 unit

304,321 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 24 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional

72 unit

336,115 8 unit 129,816 8 unit 142,798 8 unit 157,077 8 unit 172,785 74 unit

938,591 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 28 Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

Terpeliharanya peralatan gedung kantor

20 unit

10,000 20 unit 11,000 20 unit 12,100 60 unit

33,100 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 29 Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur

Terpeliharanya mebeleur

10 unit

1,000 10 unit 1,100 10 unit 1,210 30 unit

3,310 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 30 Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor

71 unit/ galon/set

28,040 64 unit/ galon/s

et

22,460 75 unit/ galon/set

33,000 75 unit/

galon/set

36,300 75 unit/

galon/set

39,930 360 unit/ galon/set

159,730 Distanhorti

Page 93: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

89

3 3 3.3.1.1 2 42 Rehabiitasi sedang/berat gedung kantor

Terlaksananya rehab gedung kantor

4 unit 313,510 4 unit 100,000 4 unit 240,000 4 unit 264,000 4 unit 290,400 20 unit

1,207,910 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 43 Rehabiitasi sedang/berat mobil jabatan

Terlaksananya rehab mobil jabatan

2 unit 20,000 2 unit 22,000 2 unit 24,200 6 unit 66,200 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 44 Rehabiitasi sedang/berat kendaraan dinas/ operasional

Terlaksananya rehab kendaraan dinas/ operasional

6 unit 30,000 6 unit 33,000 6 unit 36,300 18 unit

99,300 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 2 45 Pembangunan gedung kantor (DAK)

Tersedianya gedung kantor (DAK

2 unit 975,768 2 unit 1,073,345

2 unit 1,180,679

2 unit 1,298,747

8 unit 4,528,539 Distanhorti

3 3 3 Program peningkatan disiplin aparatur

Terlaksananya peningkatan disiplin aparatur

102,840

-

75,000

123,500

124,000

322,500

3 3 3.3.1.1 3 2 Pengadaa

n pakaian dinas beserta perlengkapannya

Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya

75 stel

37,500 75 stel

37,500 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 3 4 Pengadaan pakaian korpri

Tersedianya pakaian korpri

75 stel 37,500 75 stel

37,500 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 3 5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu

248 stel

102,840 75 stel

37,500 172 stel 86,000 248 stel

124,000 743 stel

247,500 Distanhorti

Page 94: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

90

3 3 3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

-

-

20,000

-

20,000

40,000

3 3 3.3.1.1 5 1 Pendidik

an dan pelatihan formal

Meningkatnya kualitas aparatur

2 orang

10,000 2 orang

10,000 4 orang

20,000 Luar Kabupaten Rokan Hulu

3 3 3.3.1.1 5 3 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Meningkatnya kualitas aparatur

2 orang

10,000 2 orang

10,000 4 orang

20,000 Luar Kabupaten Rokan Hulu

3 3 6 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Terciptanya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

-

550,000

16,500

18,150

19,965

604,615

3 3 3.3.1.1 6 1 Penyusun

an laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

1 dokume

n

275,000 1 dokumen

6,500 1 dokum

en

7,150 1 dokum

en

7,865 4 dokumen

296,515 Distanhorti

Page 95: PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU€¦ · PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021 1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Daftar Tabel

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

RENCANA STRATEGIS DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2016-2021

91

kinerja SKPD

3 3 3.3.1.1 6 2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

Tersedianya laporan keuangan semesteran

1 dokume

n

165,000 1 dokumen

5,000 1 dokum

en

5,500 1 dokum

en

6,050 4 dokumen

181,550 Distanhorti

3 3 3.3.1.1 6 4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Tersedianya laporan keuangan akhir tahun

1 dokume

n

110,000 1 dokumen

5,000 1 dokum

en

5,500 1 dokum

en

6,050 4 dokumen

126,550 Distanhorti

3 3 9 Program promosi pembangunan daerah

Terwujudnya promosi pembangunan daerah

55,000

55,000

55,000

55,000

55,000

220,000

3 3 3.3.1.1 9 1 Pelaksan

aan festival pembangunan daerah

Terlaksananya promosi pembangunan daerah

1 kali 55,000 1 kali 55,000 1 kali 55,000 1 kali 55,000 1 kali 55,000 5 kali 220,000 Distanhorti