Pemeriksaan Lab Pada Lupus Eritematosus Systemic
-
Upload
yusrina-nur-rahma -
Category
Documents
-
view
18 -
download
2
description
Transcript of Pemeriksaan Lab Pada Lupus Eritematosus Systemic
Pemeriksaan Lab pada Lupus Eritematosus
Systemic
Sutan & Apri
Pemeriksaan HematologiPemeriksaan Hematologi
• Hb turun
• Kelainan darah
ℓ Anemia hemolitik
ℓ Leukopenia (jumlah leukosit <4000 sel/mm)
ℓ Limfopenia (jumlah limfosit < 1500 sel/mm)
ℓ Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/
mm).
• Hitung jenis darah menunjukkan adanya
penurunan beberapa jenis sel darah
Fungsi
• bisa menunjukkan adanya antibodi antinuklear
ℓ harus dilakukan juga pemeriksaan untuk
antibodi terhadap DNA rantai ganda
• untuk mengukur kadar komplemen (protein
yang berperan dalam sistem kekebalan) dan
untuk menemukan antibodi lainnya
Pemeriksaan GinjalPemeriksaan Ginjal
• Urin
• Proteinuria yang lebih besar 0,5 g/dL
atau lebih dari 3+ atau adanya
cellular casts
• Ditemukan eritrosit, hemoglobin
granular, tubular, atau campuran
Pemeriksaan ImunologiPemeriksaan Imunologi
• Anti ds-DNA sangat spesifik bagi penderita Systemic Lupus Erythematosus
• Batas normal : 70 – 200 IU/Ml
• Negatif : < 70 IU/mL
• Positif : > 200 IU/mL
– Antibodi ini ditemukan pada 65% – 80% penderita
dengan SLE aktif dan jarang pada penderita dengan
penyakit lain
– Jumlah tinggi spesifik untuk SLE
– Jumlah sedang-rendah hepatitis kronik, infeksi
mononukleosis, dan sirosis bilier
• Anti-Sm (smith) positif
• Antibodi antifosfolipid
– Antibody anti kardiolipin abnormal
– Hasil lab LE positif
– Hasil lab VDRL & TPHA positif palsu
• hasil (+) palsu untuk tes sifilis
– paling sedikit selama 6 bulan dan dikonfirmasi
dengan ditemukannya Treponema palidum atau
antibodi treponema
• antikoagulan lupus (+) dengan
menggunakan tes standar
Test ANA (Antibodi Antinuklear)
Test ANA (Antibodi Antinuklear)
• ANA adalah sekelompok antibodi
protein yang bereaksi menyerang
inti dari suatu sel.
• Harga normal : nol
• Kegunaan untuk diagnosa SLE dan
penyakit autoimun yang lain
• Hasil
– (+) 95% penderita SLE
– (-) pasien belum tentu negatif terhadap
SLE karena harus dipertimbangkan juga
data klinik dan tes laboratorium yang lain
Pemeriksaan LainPemeriksaan Lain
• CRP (C-Reaktive Protein) protein yang meningkat pada
infeksi & penyakit lain yang berhubungan dengan kerusakan
jaringan & inflamasi
– Tingkat CRP yang tinggi mungkin menunjukkan risiko lebih
tinggi terhadap serangan jantung.
– Hasil
• Inflamasi ringan / infeksi virus < 40 mg/l
• Inflamasi aktif / infeksi bakteri 40-200 mg/l
• Inflamasi bert infeksi bakteri invasif, beberapa
keganasan dapat sampai 500 mg/l
• serum kreatinin
– hasil buangan dari pencernaan protein