Systemic Lupus Erythematosus Ppt

17
SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS KELOMPOK 4 1.YULIANA NOVITASARI 2.ADHE CHANDRA FERMANA 3.RIZKY AGUSTIYANAH

Transcript of Systemic Lupus Erythematosus Ppt

Page 1: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS

KELOMPOK 41. YULIANA NOVITASARI2. ADHE CHANDRA FERMANA3. RIZKY AGUSTIYANAH

Page 2: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE)

DefinisiSystemic Lupus Erythematosus ( SLE ) adalah suatu penyakit autoimun menahun yang menimbulkan peradangan dan bisa menyerang berbagai organ tubuh, termasuk kulit, persendian dan organ dalam.

Page 3: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

ETIOLOGIMekanisme maupun penyebab dari penyakit autoimun ini belum sepenuhnya dimengerti tetapi diduga melibatkan faktor lingkungan danketurunan. Beberapa faktor lingkungan yang dapat memicu timbulnya lupus:

• Infeksi• Antibiotik (terutama golongan sulfa dan penisilin)• Sinar ultraviolet• Stres yang berlebihan• Hormon.

Page 4: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

GEJALA dan TANDA

• Adanya Bercak merah pada wajah• Sipenderita biasanya merasa lelah dan lemah.• merasa tidak enak badan• sering mengalami kejang• Kepala terasa sakit• ruam kulit yang diperburuk oleh sinar matahari• nyeri otot• radang sendi

Page 5: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

MANIFESTASI KLINIS

Pada awal penyakit, lupus hanya menyerang satu organ, tetapi dikemudian hari akan melibatkan organ lainnya:

• Otot dan kerangka tubuhHampir semua penderita lupus mengalami nyeri persendian dan kebanyakan menderita artritis. Persendian yang sering terkena adalah persendian pada jari tangan, tangan, pergelangan tangan dan lutut. Kematian jaringan padatulang panggul dan bahu sering merupakan penyebab dari nyeri di daerahtersebut.

Page 6: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

• Kulit

• KulitPada 50% penderita ditemukan ruam pada tulang pipi dan pangkal hidung. Ruam ini biasanya akan semakin memburuk jika terkena sinar matahari.Ruam yang lebih tersebar bisa timbul di bagian tubuh lain yang terpapar oleh sinar matahari.

• GinjalSebagian besar penderita menunjukkan adanya penimbunan protein di dalam sel-sel ginjal, tetapi hanya 50% yang menderita nefritis lupus (peradangan ginjal yang Menetap). Pada akhirnya bisa terjadigagal ginjal sehingga penderita perlumenjalani dialisa atau pencangkokkan ginjal.

Page 7: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

• Sistem saraf Kelainan saraf dit

• Sistem saraf Kelainan saraf ditemukan pada 25% penderita lupus. Yang paling sering ditemukan adalah disfungsi mental yang sifatnya ringan, tetapi kelainan bisa terjadi pada bagian manapun dari otak.

• DarahKelainan darah bisa ditemukan pada 85% penderita lupus. Bisa terbentuk bekuandarah di dalam vena maupun arteri, yang bisa menyebabkan Stroke dan emboli paru Jumlah trombosit berkurang dan tubuh membentuk antibodi yang melawanfaktor pembekuan darah, yang bisa menyebabkan perdarahan yang berarti.Seringkali terjadi anemia akibat penyakit menahun.

Page 8: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

• JantungPeradangan berbagai bagian jantung bisa terjadi, seperti perikarditis,

• Paru-paru

Pada lupus bisa terjadi pleuritis (peradangan selaput paru) danefusi pleura (penimbunan cairan antara paru dan pembungkusnya). Akibat dari keadaan tersebut sering timbul nyeri dada dan sesak nafas.

Page 9: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

PATOFISIOLOGI

• Penyakit SLE terjadi akibat terganggunya regulasi kekebalan yang menyebabkan peningkatan autoantibodi yang berlebihan. Gangguan imunoregulasi ini ditimbulkan oleh kombinasi antara faktor-faktor genetik, hormonal dan lingkungan (cahaya matahari, luka bakar termal). Pada SLE, peningkatan produksi autoantibodi diperkirakan terjadi akibat fungsi sel T-supresor yang abnormal sehingga timbul penumpukan kompleks imun dan kerusakan jaringan. Inflamasi akan menstimulasi antigen yang selanjutnya serangsang antibodi tambahan dan siklus tersebut berulang kembali.

Page 10: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

penatalaksanaan

Penatalaksaan SLE harus mencakup obat, diet, aktivitas yang melibatkan banyak ahli. Alat pemantau pengobatan pasien SLE adalah evaluasi klinis dan laboratoris yang sering untuk menyesuaikan obat dan mengenali serta menangani aktivitas penyakit. Lupus adalah penyakit seumur hidup, karenanya pemantauan harus dilakukan selamanya.

Page 11: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

Adapun obat-obatan yang dibutuhkan seperti:a. Antiinflamasi non-steroid Untuk pengobatan simptomatik artralgia nyeri sendi.b. AntimalariaDiberikan untuk lupus diskoid. Pemakaian jangka panjang memerlukan evaluasi retina setiap 6 bulan.c. KortikosteroidDosis rendah, untuk mengatasi gejala klinis seperti demam, dermatitis, efusi pleura. Diberikan selama 4 minggu minimal sebelum dilakukan penyapihan.Dosis tinggi, untuk mengatasi krisis lupus, gejala nefritis, dan anemi hemolitik.

Page 12: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

d. Obat imunosupresan/sitostatika Imunosupresan diberikan pada SLE dengan

keterlibatan SSP, nefritis difus dan membranosa, anemia hemolitik akut, dan kasus yang

resisten terhadap pemberian kortikosteroid.e. Obat antihipertensi

Atasi hipertensi pada nefritis lupus dengan agresifF. kalsium mengalami osteopenia, karenanya memerlukan suplementasi kalsium.

Page 13: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

• Dietdiet ditentukan oleh terapi yang diberikan. Sebagian besar pasien memerlukan kortikosteroid, dan saat itu diet yang diperbolehkan adalah yang mengandung cukup kalsium, rendah lemak, dan rendah garam. Pasien disarankan berhati-hati dengan suplemen makanan dan obat tradisional.

Page 14: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

• AktivitasPasien lupus sebaiknya tetap beraktivitas normal. Olah raga diperlukan untuk mempertahankan densitas tulang dan berat badan normal. Tetapi tidak boleh berlebihan karena lelah dan stress sering dihubungkan dengan kekambuhan. Pasien disarankan untuk menghindari sinar matahari

Page 15: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

KESIMPULAN

Lupus merupakan suatu kondisi inflamasi kronik yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Ia muncul karena adanya aktivitas sistem kekebalan tubuh (zat anti-bodi) yang berlebihan. Salah satu faktor di bagian kulit adalah pengaruh cahaya sinar matahahari. Tahap awal gejala yang ditimbulkan mirip gejala penyakit pada umumnya, misalkan demam tinggi, peradangan pada kulit, sariawan, radang sendi atau radang pada sendi dan otot.

Page 16: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

Tidak heran jika banyak orang yang menduga bahwa dirinya hanya sekedar mengalami gangguan kesehatan biasa, seperti rematik, tifus atau gejala penyakit lain.

Page 17: Systemic Lupus Erythematosus Ppt

TERIMA KASIH