-Agregat kasar dan halus berasal dari daerah Clereng Kulon ...
Pemeriksaan Kadar Air Agregat Halus Dan Kasar
-
Upload
tri-mulyanto -
Category
Documents
-
view
440 -
download
8
Transcript of Pemeriksaan Kadar Air Agregat Halus Dan Kasar
ILMUSIPIL.COM
@ Hak cipta oleh www.Ilmusipil.com
Memperbanyak, menyalin atau menyebar luaskan artikel ini di
perbolehkan dengan syarat
Bukan untuk tujuan komersil
Mencantumkan http://ilmusipil.com
sebagai sumber artikel
Demikian semoga bermanfaat untuk bangsa indonesia
PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT
I. TUJUAN PERCOBAAN
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan kadar air dengan cara
pengeringan. Kadar air agregat adalah perbandingan antara berat air yang
terkandung dalam agregat dengan berat agregat dalam keadaan kering. Nilai
kadar air ini digunakan untuk korelsi tekanan air untuk adukan beton yang
disesuaikan dengan kondisi agregat lapangan.
II. PERALATAN
a. Timbangan dengan ketelitian 0,1% dari berat contoh.
b. Oven yang suhunya dapat diatur sampai 110±5°C
c. Talam logam tahan karat berkapasitas cukup besar bagi tempat
pengeringan contoh benda uji.
III.BAHAN – BAHAN
Berat minimum contoh agregat tergantung pada ukuran maksimum dengan
batasan sebagai berikut :
Ukuran maksimum : 6,30mm (1/4”) = 0,50 kg
9,50mm (3/8”) = 1,50 kg
Ahadi 1
ILMUSIPIL.COM
12,70mm (0,5”) = 2,00 kg
19,10mm (3/4”) = 3,00 kg
25,40mm (1,0”) = 4,00 kg
38,10mm (1,5”) = 6,00 kg
50,80mm (2,0”) = 8,00 kg
63,50mm (2,5”) = 10,00 kg
76,20mm (3,0”) = 13,00 kg
88,90mm (3,5”) = 16,00 kg
101,60mm (4,0”) = 25,00 kg
152,40mm (6,0”) = 50,00 kg
IV. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Timbang dan catat berat dalam talam (W1).
b. Masukkan benda uji kedalam talam, kemudian berat talambenda uji
ditimbang. Catat beratnya (W2).
c. Hitung berat uji benda uji : W3 = W2 – W1.
d. Keringkan contoh benda uji bersama talam dalam oven pada suhu
(110±5)°C sampai mencapai bobot tetap.
e. Setelah kering, contoh ditimbang dan dicatat berat benda uji beserta talam
(W4).
f. Hitunglah berat benda uji kering : W5 = W4 – W1
V. PERHITUNGAN
Kadar air agregat =
Dimana : W3 = Berat contoh semula (gr).
W5 = Berat contoh kering (gr).
Ahadi 2
ILMUSIPIL.COM
APARATUS UNTUK ANALISIS GRAVITY DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS
Ahadi 3
ILMUSIPIL.COM
VI. DATA PERCOBAAN V
PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT HALUS
A. Berat wadah = 180 gr
B. Berat wadah dan benda uji = 3.000 gr
C. Berat benda uji (B-A) = 2.820 gr
D. Berat benda uji kering = 2.770 gr
Kadar air =
PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT KASAR
A. Berat wadah = 180 gr
B. Berat wadah dan benda uji = 5.000 gr
C. Berat benda uji (B-A) = 4.820 gr
D. Berat benda uji kering = 4.804,5 gr
Kadar air =
Ahadi 4
ILMUSIPIL.COM
PERCOBAAN VI
ANALISIS SPECIFIC GRAVITY
DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR
I. TUJUAN PERCOBAAN
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan bulk dan apparent specific
gravity dan penyerapan (absobsion) dari agregat kasar menurut prosedur
ASTM C127. Nilai ini diperlukan untuk menetapkan besarnya komposisi
volume agregat dalam beton.
II. PERALATAN
a. Timbangan dengan ketelitian 0,5gr yang mempunyai kapasitas 5kg.
b. Keranjang besi diameter 203.2 (b”) dan tinggi 63,5mm (2,5”).
c. Alat penggantung keranjang.
d. Oven.
e. Handuk.
III.BAHAN – BAHAN
Bahan contoh agregat disiapkan sebanyak 11 liter dalam keadaan kering
muka (SSD = Surface Saturated Dry). Contoh diperoleh dari bahan yang
diproses melalui alat pemisah atau dengan cara perempatan. Butiran agregat
lolos saringan no. 4 tidak dapat.
IV. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Benda uji direndam selama 24 jam.
b. Benda uji dikering mukakan (kondisi SSD) dengan menggulungkan
handuk pada butiran agregat.
c. Timbang contoh. Hitung berat contoh kondisi SSD = A.
d. Contoh benda uji dimasukkan kekeranjang dan direndam kembali didalam
air. Temperature air dijaga (73.4± 3)°F,dan kemudian ditimbang, setelah
Ahadi 5
ILMUSIPIL.COM
ditimbang keranjang digoyang – goyangkan dalam air untuk melepaskan
udara yang terperangkap. Hitung berat contoh kondisi jenuh = B.
e. Contoh dikeringkan pada temperatur (212 – 230)°F. Setelah didinginkan
kemudian ditimbang. Hitung berat contoh kondisi kering = C.
APARATUS UNTUK ANALISIS SPESIFIC GRAVITY
DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR
Ahadi 6
ILMUSIPIL.COM
V. DATA DAN PERHITUNGAN
A. Berat contoh SSD = 6.928gr
B. Berat keranjang dalam air = 779gr
C. Berat contoh + keranjang dalam air = 4.962gr
D. Berat contoh dalam air = 4.183gr
E. Berat contoh kering sesudah di oven = 6.666,4gr
Apparent Spesific Grafity =
Bulk SG kondisi kering =
Bulk SG kondisi SSG =
Prosentase Absorpsi Air =
Berat tali = 29,5gr
Berat keranjang = 804gr
Agregat + keranjang = 7.769gr
Besi + rafia = 912gr
ANALISA PERCOBAAN
Dari analisa specific gravity agregat kasar dapat diketahui nilai :
APPARENT S.G = 2,6844
BULK S.G KONDISI KERING = 2,4286
BULK S.G KONDISI SSD = 2,524
ABSORPSI AIR = 3,924%
Ahadi 7