Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

32
Deteksi Dini Tumbang Kembang Anak (TKA) Jurianto Gambir

Transcript of Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Page 1: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Deteksi Dini Tumbang Kembang Anak (TKA)

Jurianto Gambir

Page 2: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Setelah pertemuan mahasiswa diharapkan mampu memahami :

1. Macam deteksi dini keadaan fisik tumbang

2. Macam deteksi dini keadaan mental/psikologis tumbang

3. Metode pengukuran deteksi dini keadaan mental/psikologis tumbang

4. Langkah deteksi dini tumbang

5. Tugas perkembangan motorik kasar

6. Tugas Perkembangan motorik halus Tugas perkembangan sosioemosional

Page 3: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

PERKEMBANGAN ANAK BALITA Frankenburg dkk (1981) melalui DDST (Denver Developmental Screening Test)

4 (empat) parameter perkembangan dlam menilai perkembanganbalita yaitu :

1. Personal social (kepribadian/tingkah laku sosial)

2. Fine motor adaptiv (gerakan motorik halus)

3. Language (bahasa)

4, Gross motor (motorik kasar)

(Ditingkat pelayanan kesehatan dasar Menggunakan KPSP)

Page 4: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Siklus Pertumbuhan dan Perkembangan

Infancy (Bayi)• Neonate

• Lahir hingga 1 bulan

• Infancy (bayi)• 1 bulan hingga 1 tahun

Awal Kanak-Kanak• Toddler (Bertatih)

• 1-3 tahun

• Pra sekolah• 3-6 tahun

Pertengahan Kanak-Kanak• Persekolahan

• 6 to 12 tahun

Akhir Kanak-Kanak• Remaja

• 13 tahun hingga 18 tahun

Page 5: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

1. Tahap Oral (umur 0 sampai 3 tahun)

Mulut bayi merupakan daerah utama daripada aktivitas yang dinamis pada manusia

2. Tahap Anal (antara umur 1 sampai 3 tahun)

Dorongan dan aktivitas gerak individu lebih terpusat pada fungsi pembuangan kotoran

3. Tahap Falish (umur 3 sampai 5 tahun

Alat-alat kelamin merupakan daerah perhatian yang penting. Dan pendorong aktivitas

6 tahap perkembangan fisiologis (perubahan kualitatif) manusia (Sigmund Freud)

Page 6: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

4. Tahap Latent (umur 5 sampai 12 dan 13 tahun)

dorongan aktifitas dan pertumbuhan cenderung bertahan dan sepertinyaistirahat dalam arti tidak meningkatkan pertumbuhan

5. Tahap Pubertas (antara umur 12/13 sampai 20 tahun)

dororongan-dorongan aktif kembali, kelenjar indoktrin (kelenjar tanpa saluran penghasil hormon) tumbuh pesat dan berfungsi mempercepat pertumbuhan kearah kematangan

6. Tahap Genital (setelah umur 20 tahun dan seterusnya)

pertumbuhan genetikal merupakan dorongan penting bagi tingkah laku seseorang

6 tahap perkembangan fisiologis (perubahan kualitatif) manusia oleh Sigmund Freud

Page 7: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Deteksi Tumbang dapat melalui :

A. PERTUMBUHAN1. Penilaian Pertumbuhan Fisik Ukuran Antropometrik

(BB/U, TB/U, BB/TB, IMT, LLA, Lkepala dll

2. Gejala/tanda pemeriksaan fisik

3. Gejala/tanda pada pemeriksaan laboratorium

4. Gejala/tanda pada pemeriksaan radiologis

Page 8: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

(Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak) melalui :

B. PERKEMBANGAN 

1. Kuisioner pra skrining perkembangan

KPSP) (1,2)

2. Test daya dengar (TDD) .(3,4)

3. Test daya lihat (TDL) A B C (5,6,7)

Page 9: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Prinsip-Prinsip TUMBANG

Pertumbuhan adalah proses yg berurutan yg wujud secara sistematik.

Pola dan kadar pertumbuhan adalah spesifik kpd bahagian tubuh yg tertentu.

Perbezaan besar individu timbul semasa kadar pertumbuhan.

Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang pelbagai.

Page 10: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Sambungan Prinsip-Prinsip

Perkembangan berkembang drp bentuk yg mudah kpd yg lebih kompleks dan drp umum kpd yg lebih spesifik.

Pertumbuhan muncul secara beransur-ansur dlm bentuk cephalocaudal dan proximodistal.

Perkembangan berkelanjutan sepanjang hayat individu.

Page 11: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Ciri pertumbuhan kanak-kanak adalah mengikut arah dari kepala ke kaki (cephalocaudal), dan secara ke dalam kpd ke luar (proximodistal).

Pola / Ciri Pertumbuhan

Page 12: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Pertambahan BB

BB bayi lahir cukup, BB waktu lahir kembali pada hari 10.

BB menjadi 2 x BBLBayi umur 5 bulan BB menjadi 3 x BBL Bayi umur 1 tahun BB menjadi 4 x BBL usia 2 tahun Prasekolah kenaikan BB rata-rata 2 kg/tahun Adolescen growth spurt (perempuan dimulai usia 8

tahun, laki-laki pada umur sekitar 10 tahun) Pertumbuhan perempuan lebih cepat berhenti (18 th)

dan pada laki-laki.(20)

Page 13: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Perlunya menilai perkembangan

Dapat mendeteksi perkembangan anak lebih awal

Mempermudah & memantau pemantauan kemajuan perkembangan yang optimal

Menilai domain-domain: kognitif, motor, bahasa, sosial / tingkah laku dan adaptasi.

Page 14: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Ciri-ciri Motor Kasar

Kemahiran motor kasar lebih dulu diperoleh baru berkembang ke motorik halus.

Kedua-dua proses wujud dlm bentuk cephalocaudal• Kemahiran diawali dari kemahiran tangan

dan pergelangan tangan

• Diikuti kemahirabn kaki dan pergelangan kaki.

Page 15: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Perkembangan Motor Kasar(Bagian Kepala)

Bayi baru lahir: secara kasar mampu mengangkat kepala

6 bulan: secara mudah mengangkat kepala, dada dan abdomen atas dan mampu menahan berat dgn tangan

Bayi baru lahir

6 bulan

Page 16: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

2 bulan: perlu bantuan

6 bulan: mampu duduk sendiri dlm posisi `tripod’

8 bulan: mampu duduk tanpa bantuan dan dpt bermain

Perkembangan Motor Kasar(Duduk)

2 bulan

8 bulan

Page 17: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

9 bulan: merangkak

1 tahun: mampu berdiri sendiri drp posisi merangkak

13 bulan: bertatih dan dpt berjalan dgn cepat

15 bulan: dapat berlari

Perkembangan Motor Kasar(Ambulasi)

9 – 12 bulan

13 bulan

Page 18: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Kemampuan Motor Halus(Bayi)

Bayi baru lahir. Objek-objek dpt digenggam dan dijatuhkan .

6 bulan: genggaman palmar – guna keseluruhan tangan utk mengangkat objek

9 bulan: genggaman cubitan – boleh mengenggam objek-objek kecil menggunakan jari-jari dan ibu jari

6 bulan

12 bulan

Page 19: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Perkembangan berbicara

1-2 bulan: berdekut (coos) 2-6 bulan: ketawa dan meringkik 8-9 bulan: membunyikan mama/dada 10-12 bulan: “mama/dada secara khusus 18-20 bulan: 20 - 30 perkataan – 50% difahami oleh

org lain 22-24 bulan: perkataan, 75% dipahami org lain 30-36 bulan: hampir kesemua ucapan dipahami oleh

orang lain.

Page 20: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Pendengaran

Ujian pendengaran BAER dijalankan semasa bayi lahir

Berupaya dalam mendengar dgn upaya dalam menyebut sesuatu perkataan dgn betul

Page 21: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Ganguan perkembangan bayi dapat terjadi berupa;

Belum dapat duduk sendiri pada usia 9 bulan Belum mampu memindahkan objek dari satu

tangan ke tangan lainnya pada usia 1 tahun Belum dapat berjalan sendiri pada usia 18

bulan Belum dapat menyebut perkataan mudah pada

usia 2 tahun.

Page 22: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Kemampuan Motor Halus (1-2 tahun)

1 tahun: memindahkan objek dari tangan ke tangan

2 tahun: boleh memegang krayon dan mewarnai dgn dengan cara tegak• Membuka sampul buku

• Memnyusun blok mainan

Page 23: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

3 tahun: melukis bentuk bulatan – membina sesuatu menggunakan blok-blok mainan

4 tahun: menggunakan gunting, mewarna dlm sempadan

5 tahun: menulis beberapa huruf dan melukis bentuk-bentuk manusia

Kemampuan Motor Halus (3-5 tahun)

Page 24: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Keselamatan menjadi masalah utama apabila kanak-kanak menjadi

lebih `aktif ’.

Page 25: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Kemampuan Motor halus dan kognitif (pra sekolah)

Menngganti pakaian Memegang krayon / pensil Menyusu blok-blok mainan

membentuk sesuatu Menggunakan gunting Bermain permainan `board

game, Melukis bentuk diri sendiri

Page 26: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Perkembangan Motor Halus: Anak Usia Sekolah

Kemahiran menulis meningkat

Kemahiran motor halus semakin kukuh dan sempurna

Kemahiran motor halus lebih berfokus

• Membina: model – `lego’

• Menjahit

• Bermain alat musik

• Melukis

• Kemahiran meniup

• Teknologi: komputer

Page 27: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Permaslahan pada anak usia sekolah

Gagal dlm ujian Kurang bersosialisasi (sulit berkawan) Peminggiran sosial Tingkah laku Aggressif: berkelahi,

Page 28: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Motor Kasar: Anak Usia Sekolah

8 -10 tahun: Olah raga beregu

10 tahun: dpt menyesuaikan diri dgn olah raga berbentuk fisik dan perkembangan emosi

Page 29: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Perkembangan kognitif: Anak Usia sekolah

Lebih banyak dalam mengambil bagian dlm aktivitivitas berupa kemahiran kognitif seperti membaca, bermain komputer dan permainan games

Page 30: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Remaja

Remaja muda dimulai dengan mencari nilai-nilai.

Lebih kritis terhadap authoriti kedewasaan

Sangat bergantung dengan teman sebaya

emosi - `moody’

Page 31: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

Permasalahan Remaja

Anorexia Kurang perhatian Isu-isu kemarahan Buli Gangsterisme

Page 32: Perkembangan1 Motor Kasar Dan Halus

SEKIAN TERIMA KASIH