PEMELIHARAAN FASILITAS DAN PENANGANAN BAHANana_dwi_pertiwi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/... ·...
Transcript of PEMELIHARAAN FASILITAS DAN PENANGANAN BAHANana_dwi_pertiwi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/... ·...
PEMELIHARAAN FASILITAS
DAN PENANGANAN BAHAN
DEFINISI
Pemeliharaan (Maintenance) Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001) dalam bukunya
pemeliharaan (maintenance) adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).
PERANAN PROGRAM PERAWATAN/PEMELIHARAAN FASILITAS
MANFAAT PEMELIHARAAN
1) Perbaikan terus-menerus. Kegiatan ini menjadi kajian yang penting dalam manajemen operasi, baik manufaktur maupun jasa, terutama pabrik-pabrik yang menggunakan mesin yang berputar dan beroperasi setiap saat.
2) Meningkatkan kapasitas. Dengan adanya perbaikan yang terus-menerus, maka tidak akan ada pengerjaan ulang / proses ulang, sehingga kapasitas akan meningkat.
3) Mengurangi persediaan. Karena tidak perlu ada tumpukan bahan baku yang harus disiapkan untuk melakukan produksi ulang.
MANFAAT PEMELIHARAAN
4) Biaya operasi lebih rendah. Akibat kapasitas yang meningkat disertai dengan persediaan yang rendah, maka secara otomatis akan mengakibatkan biaya operasi lebih rendah.
5) Produktivitas lebih tinggi, maka dari rumus produktivitas adalah output/input akan diperoleh bahwa produktivitas akan lebih besar
6) Meningkatkan kualitas. Akan tercipta cost advantage, artinya dengan kualitas yang sama baik, harga dapat ditetapkan menjadi lebih murah.
KONSEP PEMELIHARAAN
Kategori Mesin/Peralatan Produksi
Ditinjau dari tingkat kerumitan, harga, peranan dan resiko dalam suatu mata rantai produksi, mesin digolongkan atas :
1) Critical 2) Essential (Potentially critical) 3) General Purpose (Non critical)
Kategori ini untuk menentukan strategi perawatan yang cocok.
JENIS-JENIS PEMELIHARAAN
A. PEMELIHARAAN PENCEGAHAN
B. PEMELIHARAAN PEMOGOKAN / KOREKTIF
C. PEMELIHARAAN KONDISIONAL
JENIS-JENIS PEMELIHARAAN
A. PEMELIHARAAN PENCEGAHAN
Inspeksi periodik untuk mendeteksi kondisi yang mungkin menyebabkan produksi terhenti atau berkurangnya fungsi mesin dikombinasikan dengan pemeliharaan untuk menghilangkan, mengendalikan, kondisi tersebut dan mengembalikan mesin ke kondisi semula atau dengan kata lain deteksi dan penanganan diri kondisi normal mesin sebelum kondisi tersebut menyebabkan cacat atau kerugian.
Perbaikan secara remedial ketika sudah terjadi peralatan yang rusak dan kemudian harus diperbaiki atas dasar prioritas atau kondisi darurat.
B. PEMELIHARAAN PEMOGOKAN / KOREKTIF
C. PEMELIHARAAN KONDISIONAL
Kegiatan memeriksa dan mengukur kebutuhan reparasi perbaikan atau penggantian peralatan.
JENIS-JENIS PEMELIHARAAN
PEMILIHAN KEBIJAKAN DALAM PEMELIHARAAN
TEKNIK MENETAPKAN KEBIJAKAN PEMELIHARAAN
1. SIMULASI
Karena kompleksitas dari beberapa keputusan pemeliharaan, maka simulasi computer merupakan alat yang bagus untuk mengevaluasi dampak berbagai kebijakan.
Contohnya personel operasi dapat ditambah staf melalui penentuan trade off antara biaya penghentian mesin dan biaya penambahan tenaga kerja.
TEKNIK MENETAPKAN KEBIJAKAN PEMELIHARAAN
2. EXPERT SYSTEM
Manajer operasi dapat menggunakan expert system seperti program computer untuk membantu staf dalam mengisolasi dan memperbaiki variasi kesalahan dan kerusakan mesin serta peralatan.
Manajer operasi memfokuskan pada perbaikan desain dan memback up komponen untuk memperbaiki reliabilitas.
Pada akhirnya banyak perusahaan yang mengajak para karyawannya untuk mempunyai rasa memiliki peralatan mereka sehingga selalu memeliharanya.
EFISIENSI DALAM PEMELIHARAAN
1) Merubah proses 2) Merancang kembali komponen yang gagal 3) Mengganti dengan komponen baru atau yang lebih
baik 4) Meningkatkan prosedur perawatan preventif. Sebagai
contoh, melakukan pelumasan sesuai ketentuannya atau mengatur kembali frekuensi dan isi daripada pekerjaan inspeksi
5) Meninjau kembali dan merubah sistem pengoperasian mesin. Misalnya dengan merubah beban unit, atau melatih operator dengan sistem operasi yang lebih baik, terutama pada unit-unit khusus.
EFISIENSI DALAM PEMELIHARAAN
EFISIENSI DALAM PEMELIHARAAN
EFISIENSI DALAM PEMELIHARAAN
EFISIENSI DALAM PEMELIHARAAN
EFISIENSI DALAM PEMELIHARAAN
EFISIENSI DALAM PEMELIHARAAN
EFISIENSI DALAM PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN DALAM PRODUKSI LINI PERAKITAN DAN OTOMASI
Produksi lini perakitan mempunyai karakteristik penting, yaitu semuanya beroperasi atau semuanya menganggur karena itu pemeliharaan preventif menjadi sangat penting
Pemeliharaan preventif harus mulai dengan menerapkan konsep kemudahan dipelihara pada disain mesin dan peralatan. Kemudahan dipelihara (maintainability) adalah berkenaan dengan perancangan mesin-inesin yang akan bebas-kerusakan dan mudah dipelihara
Dalam lini produksi, mekanik mesin seharusnya selalu siap dekat mesin untuk menangani kerusakan-kerusakan.
SENTRALISASI VERSUS DESENTRALISASI
Pabrik-pabrik besar biasanya tersebar luas, sehingga memakan waktu lama bagi para karyawan pemeliharaan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Para manajer pabrik-pabrik seperti ini harus memutuskan apakah dilakukan pemeliharaan secara terpusat atau tersebar, atau mana yang harus dilakukan oleh pusat dan mana yang harus didesentralisasi.
MATERIAL HANDLING
DEFINISI
Seni dan ilmu pengetahuan dari perpindahan, penyimpanan, perlindungan dan pengawasan material.
TUJUAN PENANGANAN MATERIAL
Menjaga atau mengembangkan kualitas produk, mengurangi kerusakan dan memberikan perlindungan terhadap material.
Meningkatkan keamanan dan mengembangkan kondisi kerja
Meningkatkan produktivitas Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas Mengurangi bobot mati Sebagai pengawasan persediaan
BIAYA PENANGANAN MATERIAL
Biaya Investasi Harga pembelian peralatan, harga komponen alat bantu dan biaya instalasi Biaya Operasi Biaya perawatan, biaya bahan bakar dan biaya tenaga kerja Biaya Pembelian Muatan Biaya pembelian pallet dan container Biaya pengepakan dan kerusakan material
CONTOH PERHITUNGAN BIAYA MATERIAL HANDLING
Sebuah alat angkut forklift dibeli dengan harga Rp. 50 juta diharapkan umur ekonomis 5 tahun. Biaya BBM Rp.20,000/hari, biaya perawatan Rp.5,000/jam. Jika forklift berjalan rata-rata 15,000 m/hari, tentukan biaya persatuan jarak. Diasumsikan alat angkut beroperasi 300 hari/tahun dan upah operator Rp.10,000/jam.
CONTOH PERHITUNGAN BIAYA MATERIAL HANDLING
1) Depresiasi = Rp50.000.000 /(5th x 300 hr x 8 jam) = Rp. 4.166/ jam 2) Jarak pengangkutan tiap jam = 15.000m/hr / 8 jam = 1.875 m/jam 3) Total biaya = biaya maintenance + biaya BBM + biaya depresiasi
+ biaya operator = 5.000+20.000/8+4.166+10.000 = Rp. 21.666/jam 4) Biaya material handling (OMH/M) = =21.666/1.875 = Rp.11,55/m
PENYELESAIAN
JENIS PERALATAN MATERIAL HANDLING
Conveyor
Hoist
Crane
Hand Trucks
JENIS PERALATAN MATERIAL HANDLING
AGV (Automatic Guided Vehicle)
AGV Train
PERTIMBANGAN PERANCANGAN SISTEM MATERIAL HANDLING YANG EFISIEN
Material yang dipindahkan Jenis, berat, volume, bentuk, ukuran material yang dipindahkan Tingkat aliran Material Frekuensi, jalur, lebar gang, mekanisme loading&unloading Penyimpanan Area, volume, bentuk dan ukuran fasilitas penyimpanan, jarak antara kolom dll. Biaya biaya operasi dan investasi peralatan, tingkat suku bunga, depresiasi, umur ekonomis peralatan Faktor-faktor lain co : Tipe tata letak pabrik , fleksibilitas dalam melakukan pekerjaan ganda dan pekerjaan atas beberapa produk
TINGKAT ALIRAN MATERIAL
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan relatif pendek :handtruck
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan sedikit lebih jauh :AGV
Jumlah aliran sangat tinggi : conveyor Jumlah aliran sangat tinggi dan jarak perpindahan sedikit lebih
jauh : AGV Train
CONTOH
PENYELESAIAAN
PENYELESAIAAN
PENYELESAIAAN