Pembuatan preparat sayatan lambung puyuh jantan irwin septian
-
Upload
irwin-septian -
Category
Education
-
view
612 -
download
2
Transcript of Pembuatan preparat sayatan lambung puyuh jantan irwin septian
PEMBUATAN PREPARAT SAYATAN LAMBUNG PUYUH JANTAN(Coturnix coturnix) DENGAN
METODE PARAFIN
Oleh :Irwin SeptianF05110003Kelompok 2
Pembuatan preparat dengan metode parafin merupakan suatu metode yang paling umum digunakan. Metode ini banyak digunakan karena pembuatannya lebih mudah dan lebih cepat serta material kering dapat disimpan lebih lama (Kiernan, 1990 dalam Supartinah, 2012).
METODE PARAFIN
Ketebalan irisan metode parafin dapat mencapai rata-rata 6 mikron. Irisan-irisan yang bersifat seri dapat dikerjakan dengan mudah bila menggunakan metode ini.
Kelemahan dari metode ini ialah jaringan menjadi keras, mengerut, dan mudah patah. Jaringan-jaringan yang besar tidak dapat dikerjakaan dengan menggunakan metode ini karena sebagian besar enzim-enzim yang terdapat pada jaringan akan larut (Kiernan, 1990 dalam Supartinah, 2012).
Sekilas metode parafin
1.Pembiusan (Nacrose)2.Pengambilan Tissue
(Diseksi)3.Fiksasi (Fixation)4.Pencucian (Washing)5.Dehidrasi
(Dehydration)6.Penjernihan (Clearing)7.Infiltrasi (Infiltration)
8.Penanaman (Embedding)
9.Penyayatan (Sectioning)
10.Afiksing (Afixing)11.Deparafinasi
(Defaraffination)12.Pewarnaan
(Staining)13.Pelabelan
(Mounting)
Tahapan Metode Parafin
1
2.
3.
Cara kerja praktikum
SamplingPenyembelihan puyuh jantan
(Coturnix coturnix)Pengambilan tisu (diseksi)
Diambil organ lambungnya
Fiksasi (fixation)
NaCl fisiologis 0.9% (30 menit)
dicuci dengan
FAA hingga organ matang
4.
5.
6.
Lanjutan....
Dehidrasi (dehydration)
Alkohol bertingkat (@
30 menit)
30% 50% 70%(Stopping point)
80% 96%
Penjernihan (clearing)
Xylol selama 45 menit
Infiltrasi (infiltration)
Dalam oven bersuhu 58°
Xylol : parafin (1:3)Xylol : parafin (1:1)Xylol : parafin (3:1)
Parafin murni
7.
8.
Lanjutan....
Penanaman (embedding)
Parafin cair
Organ Lambung
Kulkas (1 minggu)
Pemotongan (sectioning)
Mikrotom Putar 4-6 µm
Hasil berupa pita-pita
9.
10.
lanjutan....
Afiksing Albumin
Akuades Sampel
Hot plate
Deparafinasi Xylol selama 3
menit
11.
12.
Lanjutan....
Rehidrasi
Alkohol 96%,96%, 80%, 70%, 50%, dan 30 % sebanyak
10 kali
Akuades selama 10 menit
Pewarnaan (stainning)
a. Hematoksilin: 15 detik, bilas dengan
air, lalu amati di Mikroskop
b. Eosin: 15 detik, bilas dengan air lalu amati di mikroskop
Cuci dengan air mengalir, Lalu rendam dengan
Lanjutan....
Rehidrasi
30% 70% 96%50% 80%
@30 detik
Xylol (3 menit)
Mikroskop
Diamati dengan
Mounting
96%
Hasilnya di foto
HASIL PREPARATGambar 1. Preparat Sayatan Organ Lambung Perbesaran 40X HE
1
2
3Keterangan:1. Musculari
s Mukosa2. Gastric
Pits3. Gastric
Lumen
Gambar 2. Sayatan LambungSumber : http://histology-world.com/photoalbum/displayimage.php?album=26&pid=4274
GAMBAR LITERATUR
Pada pembuatan preparat lambung, keadaan preparat sudah cukup baik. Akan tetapi jika dibandingkan dengan gambar sebenarnya terdapat beberapa tampilan yang rusak. Hal ini disebabkan pada proses fiksasi yang kurang baik. Selain itu, ada terdapat sisa albumin yang ikut tewarnai sehingga mengganggu hasil pengamatan.
PEMBAHASAN
Supartinah. (2012). Analisis Deskriptif Kemunduran Mutu Jeroan (Usus, Hati,Ginjal) Ikan Bandeng (Chanos chanos) selama Penyimpanan Suhu Chilling melalui Pengamatan Histologis. Skripsi. Teknologi Produk Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB : Bogor
SUMBER
Terima Kasih....