PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK...

106
PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK IJARAH FLEXI iB HASANAH UMROH PADA BANK BNI SYARIAH CABANG JAKARTA BARAT SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Widiana Sisilia Yuliayu NIM: 1112053000030 KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN ISLAM JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437H/2016M

Transcript of PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK...

Page 1: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH

MELALUI PRODUK IJARAH FLEXI iB HASANAH UMROH

PADA BANK BNI SYARIAH CABANG JAKARTA BARAT

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Widiana Sisilia Yuliayu

NIM: 1112053000030

KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN ISLAM

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1437H/2016M

Page 2: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk
Page 3: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk
Page 4: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk
Page 5: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

i

ABSTRAK

Widiana Sisilia Yuliayu, NIM: 1112053000030, Pembiayaan Talangan Dana

Umroh melalui Produk Ijarah Flexi iB Hanasah Umroh pada Bank BNI

Syariah Cabang Jakarta Barat. Di bawah bimbingan Lili Bariadi, M.Si.

Perkembangan Bank Syariah di Indonesia menawarkan produk yang variatif

untuk menarik minat nasabah, salah satunya pembiayaan umroh. Berdasarkan data

BNI Syariah, hampir 600.000 warga Indonesia setiap tahunnya yang berangkat imroh

ke Arab Saudi. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan setiap

tahunnya.keterbatasan kuota haji yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada

Indonesia kurang lebih 200.000 pertahun, menyebabkan minat jamaah umroh

mengalami peningkatan karena menunggu berangkat haji membutuhkan waktu yang

sangat lama. BNI Syariah menyediakan kemudahan untuk masyarakat yang ingin

menunaikan ibadah umroh tanpa menunggu lama melalui pembiayaan umroh bagi

masyarakat yang keterbatasan dana dengan menggunakan akad ijarah.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme

pembiayaan talangan dana umroh melalui produk ijarah Flexi iB Hasanah Umroh

pada Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, bagaimana kelayakan penilaian

pembiayaan talangan dana umroh melalui produk ijarah Flexi iB Hasanah Umroh

pada Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat. Tujuan penelitian untuk mengetahui

bagaimana mekanisme dan kelayakan penilaian pembiayaan umroh pada Bank BNI

Syariah Cabang Jakarta Barat.

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan penelitian ini

menggunakan pendekatan analisis deskriptif, yaitu menggambarkan prosedur

pembiayaan umroh serta kelayakan penilaian pembiayaan Bank BNI Syariah Cabang

Jakarta Barat

Hasil penelitian menyimpulkan memiliki prosedur pembiayaan Flexi iB

Hasanah Umroh mengedepankan kemudahan dan menarik perhatian calon nasabah

dengan kebijakan payroll gaji melalui BNI Syariah mendapatkan DP 0% atau tanpa

DP. Kelayakan penialaian pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh pada Bank BNI

Syariah Cabang Jakarta lebih menekankan capacity terkait pendapatan calon nasabah

mencukupi atau tidak dalam mengangsur dan collacteral terkait jaminannya

mencover atau tidak terhadap pembiayaan yang diajukan.

Kata Kunci: Produk Ijarah, Flexi iB Hasanah Umroh dan Kelayakan Penilaian

Pembiayaan

Page 6: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam pemilik segala yang ada di

langit dan bumi. Shalawat serta salam tak lupa dihaturkan semoga senantiasa

dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sang pejuang dan pemimpin sejati

sepanjang zaman beserta keluarga para sahabatnya serta pengikutnya hingga akhir

zaman.

Sepenuhnya penulis menyadari adanya kekurangan dan kelemahan yang

melekat pada diri penulis. Namun dengan keterbatasan dan kekurangan ini akhirnya

penulis bisa menyelesaikan penelitian ini. Hal ini tidak terwujud dengan sendirinya

melainkan karena dukungan, bantuan, motivasi dan bimbingan yang sangat berharga

dari banyak pihak baik berupa moril maupun materi, sehingga peneliti ucapakan

terimakasih kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,

Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum,

serta Dr. Suhaimi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2. Drs. Cecep Castrawijaya, M.A dan Drs. Sugiharto, M.A selaku Ketua dan

Sekretaris jurusan Manajemen Dakwah.

3. Drs. Study Rizal LK, M.A selaku Dosen Pembimbing Akademik.

4. Lili Bariadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang bersedia

membimbing dan telah banyak memberi masukan serta saran selama

penulisan skripsi ini berlangsung.

Page 7: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

iii

5. Segenap Bapak/ Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

terima kasih telah mengajari dan memberikan ilmu kepada penulis, dan saya

ucapkan mohon maaf apabila dalam proses perkuliahan, ada sikap atau sifat

penulis yang kurang berkenan di hati Bapak/ Ibu, penulis sangat harapkan doa

dari Bapak/ Ibu, semoga ilmu yang telah Bapak/ Ibu berikan menuai banyak

keberkahan.

6. Segenap pihak Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Bapak Adnan selaku

Head Bagian Umum, Bapak Deni Riyadi selaku Staff Bagian Umum dan

khususnya Bapak Ahmad Syarifuddin selaku Head Sales Bank BNI Syariah

Cabang Jakarta Barat yang telah membantu memberi data dan meluangkan

waktu untuk wawancara hingga penelitian ini selesai.

7. Orang tua tercinta, Ayahanda Darmadi dan Ibunda Wirati. Terima kasih atas

segala jasa dan doa, penulis bahagia memiliki orang tua yang selalu

memberikan dukungan yang tulus dan sangat berharga untuk penulis demi

keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Adik tercinta Windya

Lestari Rahmawati yang selalu memberikan semangat dan menghibur dikala

suntuk saat menyelesaikan skripsi ini.

8. Gilang Ramadhan, S.Sos yang telah setia menemani penulis dan memberikan

motivasi, arahan serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat-sabahat penulis Nurfitriani Arfah, Firda Khoirunnisa, Mochamad

Gustaf Maulana, S.Sos., Ana Mira Kunita, S.Kom.I., Fitri Hadianti, S.Kom.I.,

yang selalu memberikan semangat dan informasi yang sangat membantu

penulis dalam penulisan skripsi.

Page 8: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

iv

10. Semua teman-teman Manajemen Dakwah angkatan 2012, terutama

Konsentrasi Manajemen Lembaga Keuangan Islam (MLKI) yang telah

menemani penulis selama 4 tahun dalam menempuh pendidikan di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Terima kasih atas kebersamaan yang menyimpan

banyak kenangan.

11. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu namun tanpa

mengurangi rasa hormat yang telah membantu penulis dalam penulisan

skripsi.

Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas

segala kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu. Penulis berharap skripsi

ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi diri penulis sendiri.

Jakarta, 29 September 2016

Penulis

Page 9: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ........................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 6

D. Tinjauan Pustaka…………………………………………………….. 8

E. Metodologi Penelitian ......................................................................... 9

F. Sistematika Penulisan……………………………………………….. 14

BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG PEMBIAYAAN TALANGAN

DANA UMROH DAN PRODUK IJARAH

A. Pembiayaan Talangan Dana Umroh ...................................................... 16

1. Pengertian Pembiayaan………………………………………… 16

2. Jenis-jenis Pembiayaan………………………………………… 19

3. Unsur-unsur Pembiayaan…………………………….. .............. 24

4. Tujuan dan Fungsi Pembiayaan………………………………... 26

Page 10: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

vi

5. Prosedur Pembiayaan………………………………… ............ 28

6. Penilaian Kelayakan Pembiayaan…………………………… ... 31

B. Produk Ijarah……………………………………………………… ...... 35

1. Pengertian Ijarah……………………………………………… . 35

2. Landasan Syariah dan Hukum Ijarah……………………….. ... 37

3. Rukun dan Syarat Ijarah…………………………………….. ... 38

4. Manfaat Ijarah……………………………………………… .... 39

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG BANK BNI SYARIAH CABANG

JAKARTA BARAT

A. Sejarah Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat…………………. ..... 41

B. Visi dan Misi Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat………….. ...... 44

C. Struktur Organisasi………………………………………………......... 48

D. Produk Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat………………… ...... 50

Page 11: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

vii

BAB IV PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH MELALUI PRODUK

IJARAH FLEXI iB HASANAH UMROH PADA BANK BNI

SYARIAH CABANG JAKARTA BARAT

A. Mekanisme Pembiayaan Talangan Dana Umroh melalui Produk

Ijarah Flexi iB Hasanah Umroh pada BNI Syariah Cabang

Jakarta Barat………………………………………………… 56

B. Kelayakan Penilaian Pembiayaan Dana Talangan Umroh

melalui Produk Ijarah Flexi iB Hasanah Umroh……………. 66

C. Analisis…………………………………………………….. 69

BAB V PENUTUP………………………………………………………… 73

A. KESIMPULAN…………………………………………….. 73

B. SARAN……………………………………………………. 74

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 75

LAMPIRAN………………………………………………………………. 78

1. Surat Permohonan Dosen Pembimbing

2. Surat Pengantar Permohonan Penelitian di Bank BNI Syariah Cabang Jakarta

Barat

3. Surat Keterangan Penelitian dari Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat

4. Formulir Pembiayaan Konsumtif Bank BNI Syariah

5. Persyaratan Dokumen Pembiayaan Produk Ijarah

6. Transkip Wawancara pihak Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat

Page 12: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Skema Proses Pembiayaan………………………………………… 27

Gambar 1.2 Skema Transaksi Ijarah……………………………………………. 36

Page 13: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak awal kelahirannya, perbankan syariah dilandasi dengan

kehadiran dua gerakan renaissance Islam modern: neorevivalis dan modernis.

Tujuan utama dari pendirian lembaga keuangan berlandaskan etika ini adalah

sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan

ekonomi berlandaskan Al-Qur‟an dan As-Sunnah.1

Perkembangan lembaga keuangan Islam di Indonesia dapat

dikategorikan cepat dan yang menjadi salah satu faktor tersebut adalah adanya

keyakinan pada masyarakat muslim bahwa perbankan konvensional itu

mengandung unsur riba yang dilarang oleh agama Islam.2

Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian

fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang

merupakan deficit unit. Pada istilah teknisnya pada perbankan syariah

pembiayaan disebut sebagai earning assets (Aktiva Produktif). Earning assets

adalah berupa investasi dalam bentuk: pembiayaan berdasarkan prinsip bagi

hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan

(musyarakah), pembiayaan berdasarkan prinsip jual – beli (murabahah),

1Muhammad Syafi‟I Antonio, Bank Syariah dari teori ke praktek (Jakarta: Gema Insani,

2001, cet. 1) hal. 18.

2Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Alvabet, 2003, cet. 2) hal. 8.

Page 14: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

2

pembiayaan berdasarkan prinsip sewa (ijarah dan ijarah wa itqina’/ijarah

muntahiya bittamlik), surat-surat berharga syariah dan investasi lainnya.3

Sampai saat ini, mayoritas produk pembiayaan Bank Syariah terfokus pada

produk-produk murabahah (Prinsip jual beli). Pembiayaan murabahah

sebenarnya memiliki kesamaan dengan pembiayaan ijarah. Keduanya

termasuk dalam kategori natural certainly contracts, dan pada dasarnya

adalah kontrak jual beli. Yang membedakan keduanya hanyalah objek

transaksi yang diperjual belikan tersebut dalam pembiayaan murabahah, yang

menjadi objek transaksi adalah barang, misalnya rumah atau motor.

Sedangkan dalam pembiayaan ijarah, objek transaksinya adalah jasa, baik

manfaat atas barang, maupun manfaat atas tenaga kerja. Dengan pembiayaan

murabahah, bank syariah hanya dapat melayani kebutuhan nasabah untuk

memiliki barang sedangkan nasabah yang membutuhkan jasa tidak dapat

dilayani. Dengan skim ijarah, bank syariah dapat pula melayani nasabah

yang hanya membutuhkan jasa.4

Menurut Hajj and Umrah Business Manager BNI Syariah, Endah

Purwaningrum angka warga Indoensia pergi umroh setiap tahunnya 600.000

jamaah asal Indonesia ke tanah suci. Jumlah tersebut terus meningkat 3 kali

3Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Alvabet, 2006, cet.4) hal.

53. 4Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan (Jakarta: IIIT Indonesia,

2003, cet. 1) hal. 105.

Page 15: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

3

lebih besar dari kuota haji yang diberikan ke Indonesia sebanyak 200.000

jamaah pertahunnya. Pemerintah Arab Saudi tidak membatasi kuota umroh.5

Kendala yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia yang ingin

mengunjungi Baitullah atau rumah Allah yaitu masalah biaya untuk naik Haji

yang terlampau mahal dan kuota yang terbatas pada setiap tahunnya.

Masyarakat beralih untuk mendaftar umroh karena bisa langsung berangkat di

tahun pendaftaran, maka peluang perbankan sangat berperan sekali terhadap

produk pembiayaan umroh yang mempunyai prospek bagus membuka jalan

untuk orang muslim yang ingin sekali menunaikan ibadah Umroh.

Bank BNI Syariah menjawab atas permasalahan yang dihadapi kaum

muslim dengan meluncurkan pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umroh yaitu

pembiayaan konsumtif bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

pembelian Jasa Paket Perjalanan Ibadah Umroh melalui BNI Syariah yang

telah bekerja sama dengan Travel Agent sesuai dengan prinsip syariah.6

Menurut Head Sales Officer Bank BNI Syariah Jakarta Barat, Ahmad

Syarifuddin mengatakan bahwa di Bank tersebut mempunyai berbagai produk

pembiayaan yang menjadi unggulan selain pembiayaan iB Griya KPR

Hasanah yaitu pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh.7 Banyaknya minat

masyarakat dalam menabung untuk perjalanan umroh menjadikan peluang

5http://m.detik.com/finance/read/2015/07/13/192831/2968033/5/mau-umroh-bank-ini-siap-

kasih-pinjaman-cicilan-dengan-bagi-hasil-o diakses pada Selasa, 16 Januari 2016 pukul 21.00 6http://www.bnisyariah.co.id/produk/bni-syariah-jasa-umroh diakses pada Selasa, 16

Januari 2016 pukul 21.17 WIB. 7 Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 18 April 2016

Page 16: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

4

Bank dalam meluncurkan produk tersebut pada awal tahun 2015. Selain itu

ada beberapa penghambat dalam menentukan perhitungan pembiayaan antara

pihak travel dan pihak bank dikarenakan perhitungan travel menggunakan

dolar sedangkan perhitungan bank menggunakan mata uang rupiah. Dalam hal

ini masyarakat pun masih banyak yang belum mengetahui adanya pembiayaan

umroh di Bank BNI Syariah, di sisi lain pemerintah mendukung dengan

adanya pembiayaan umroh salah satunya dengan mengharapkan Bank BNI

Syariah melebarkan rekanaan kepada travel yang sudah terdaftar di

Kementrian Agama.

Akan tetapi dalam sebuah pembiayaan khususnya produk Flexi iB

Hasanah Umroh harus melalui proses kelayakan pembiayaan. Penilaian

pembiayaan dilakukan untuk menghindari masalah-masalah dalam kredit atau

pembiayaan. Seperti yang disebutkan Julius Latumaerissa dalam bukunya

bahwa penilaian yang dimaksud meliputi penilaian kualitatif dan penilaian

kuantitatif.8

Peran penilaian pembiayaan pada produk Flexi iB Hasanah Umroh

sangat penting bagi bank, hal ini merupakan proses yang wajib dilakukan

karena dengan penilaian inilah suatu pembiayaan dapat di approve atau tidak

di approve yang diajukan oleh nasabah.

Dalam melakukan evaluasi permintaan pembiayaan, seorang analisis

pembiayaan akan meneliti berbagai faktor yang diperkirakan dapat

8 Julius R Latumerissa, Mengenal Aspek-aspek Operasi Bank Umum (Jakarta: Bumi Aksara,

1999) hal. 46.

Page 17: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

5

mempengaruhi kemampuan dan kesediaan calon nasabah untuk memenuhi

kewajibannya kepada bank.

Suatu pembiayaan adalah aktivitas yang sangat penting karena dengan

pembiayaan akan diperoleh sumber pendapatan utama dan menjadi penunjang

kelangsungan usaha bank. Sebaliknya, bila pengelolaan tidak baik akan

menimbulkan permasalahan dan berhentintya usaha bank. Oleh karena itu

diperlukan adanya suatu manajemen pembiayaan syariah yang baik sehingga

penyaluran dana atau dalam hal ini pembiayaan kepada nasabah bisa efektif

dan efisien.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis bermaksud untuk

melakukan penelitian lebih mendalam pada pembiayaan umroh dengan

Produk Ijarah Flexi iB Hasanah di Bank BNI Syariah Cabang Jakarta

Barat. Dalam bentuk skripsi dengan berjudul:

“Pembiayaan Talangan Dana Umroh melalui Produk Ijarah Flexi

iB Hasanah Umroh Pada BNI Syariah Cabang Jakarta Barat”

Page 18: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

6

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk lebih fokus dalam pembahasan skripsi ini, maka

pembatasan masalah hanya dibatasi pada produk ijarah Flexi iB

Hasanah Umroh.

2. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa

pokok-pokok permasalahan yang dibahas adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana mekanisme pembiayaan talangan dana umroh

melalui produk ijarah Flexi iB Hasanah Umroh pada Bank

BNI Syariah Cabang Jakarta Barat?

b. Bagaimana kelayakan penilaian pembiayaan talangan dana

umroh melalui produk ijarah Flexi iB Hasanah Umroh pada

Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian tersebut

adalah :

1. Untuk mengetahui mekanisme pembiayaan talangan dana umroh melalui

produk ijarah Flexi iB Hasanah Umroh pada Bank BNI Syariah Cabang

Jakarta Barat ?

2. Untuk mengetahui bagaimana kelayakan penilaian pembiayaan talangan

dana umroh melalui produk ijarah Flexi iB Hasanah Umroh pada Bank

BNI Syariah Cabang Jakarta Barat?

Page 19: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

7

Selanjutnya dengan tercapainya tujuan tersebut, diharapkan dari hasil

penelitian ini dapat diperoleh manfaat dan kegunaannya antara lain sebagai

berikut:

1. Manfaat akademis

a. Sebagai tambahan referensi untuk perbandingan bagi penelitian

lain, yang akan meneliti mengenai pembiayaan menggunakan

akad Ijarah.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

wawasan mengenai produk perbankan syariah, khususnya

produk ijarah Flexi iB Hasanah Umroh.

2. Manfaat praktisi

a. Bagi Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, sebagai bahan

evaluasi dan acuan untuk lebih meningkatkan kualitas

pelayanan dalam meningkatkan jumlah nasabah, serta dapat

menentukan yang akan diambil dalam peningkatan jumlah

dana nasabah.

b. Bagi nasabah, sebagai bahan pertimbangan agar lebih selektif

dalam memilih akad pembiayaan dengan pihak perbankan.

Page 20: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

8

D. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan penulusuran dari beberapa sumber kepustakaan, penulis

menemukan sejumlah skripsi yang membahas tentang pembiayaan umroh,

antara lain:

1. Skripsi karya Fahlevi Rachmad (2014) Mahasiswa Syariah dan Ekonomi

Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, dengan judul

“Analisa Prosedur Pembiayaan Haji iB Hasanah di BNI Syariah

keunggulan produk pembiayaan Haji iB Hasanah dan perhitungan ujroh di

Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang berbeda dengan penulis yang

akan teliti yaitu bagaimana kelayakan suatu pembiayaan umroh di Bank

BNI Syariah Cabang Jakarta Barat.9

2. Skripsi karya Hasanuddin (2012) Prodi Muamalat Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan

judul “Analisis Proses Pembiayaan akad Mudharabah pada Bank BTN

Syariah” yang membahas tentang menyesuaikan konsep Mudharabah

yang digunakan oleh Bank BTN Syariah dalam mengajukan pembiayaan

sedangkan yang penulis teliti yaitu kelayakan suatu pembiayaan umroh

menggunakan akad ijarah di Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat.10

9 Fahlevi Ahmad, Skripsi S1 Analisa Prosedur Pembiayaan Haji iB Hasanah di BNI

Syariah Cabang Semarang (Jawa Tengah: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, 2014). 10

Hasanuddin, Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum Analisis Proses Pembiayaan

Akad Mudharabah pada Bank BTN Syariah (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012).

Page 21: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

9

3. Skripsi karya Nuzulur Rohman (2012) Prodi Muamalat Fakultas Syariah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan

judul “Aplikasi akad Ijarah (multijasa) dalam pembiayaan talangan umroh

(studi kasus PT. Bank Muamalat Indoensia, Tbk Cabang fatmawati)” yang

membahas tentang bagaimana pengaplikasiannya terhadap akad

sedangkan yang penulis teliti yaitu tentang bagaimana kelayakan

pembiayaan umroh dengan menggunakan akad ijarah pada Bank BNI

Syariah Cabang Jakarta Barat.11

Perbedaan penelitian penulis dengan penelitian skripsi yang telah

ada, yaitu dari segi pembahasannya, objek dan subjek penelitiannya.

Penulis akan menguraikan tentang analisis faktor-faktor pembiayaan

talangan dana umroh melalui produk Flexi iB Hasanah Umroh.

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah

pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif

adalah jenis penilitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang

tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau

11

Nuzulur Rohman, Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum Aplikasi Akad Ijarah

Multijasa dalam Pembiayaan Talangan Umroh Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang

Fatmawati (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012).

Page 22: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

10

dengan cara kuantifikasi lainnya.12

Data kualitatif di sajikan dalam

bentuk kata verbal bukan dalam bentuk angka.13

Untuk memahami istilah penelitian kualitatif ini, perlu kiranya

dikemukakan teori menurut Bogdan dan Taylor mendefiniskan,

metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang perilaku yang

dapat diamati.14

Penelitian deskriptif kualitatif juga bertujuan untuk

menggambarkan, meringkaskan berbgai kondisi, berbagai situasi,

berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang

menjadi obyek penelitian dan berupaya menarik realitas itu

kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau

gambaran fenomena tertentu. Sehingga, penelitian ini bersifat

mendalam karena kedalaman data yang menjadi pertimbangannya

serta sasaran penelitian.15

2. Subjek dan Objek Penelitian

Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah Bank

BNI Syariah Cabang Jakarta Barat dan obyek dalam penelitian ini

12

Basrowi, M etode Penelitian Kualitatif Mikro (Surabaya: Insan Cendikia, 2002), hal. 1. 13

H. Noeng Muhadjir, Metoddologi Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: PT Bumi Indra

Grafik, cet. VII) hal. 29. 14

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2000, cet. 11) hal. 3. 15

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu

Sosial Lainnya (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010) hal. 68.

Page 23: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

11

adalah pembiayaan Flexi Umroh iB Hasanah yang dilakukan Bank

BNI Syariah Cabang Jakarta barat.

3. Sumber Data

Sumber data terbagi mejadi dua, yaitu

a. Data Primer, diambil dengan melakukan wawancara dengan

pengurus PT. Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, yaitu

pada Sales Head.

b. Data Sekunder, didapatkan dari dokumen-dokumen annual

report dan data arsip PT. Bank BNI Syariah Cabang Jakarta

Barat.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi atau yang disebut pula pengamatan, meliputi

kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan

menggunakan seluruh alat indera, dapat dilakukan melalui

penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap

dan juga dapat dilakukan dengan tes, kuisioner, rekaman

gambar dan rekaman suara.16

Dalam ini penelitian ini, peneliti terjun langsung

melakukan observasi untuk mengetahui bagaimana

16

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT Rineka

Cipta) hal. 128.

Page 24: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

12

pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh pada tanggal 24 Agustus

2016.

b. Wawancara

Wawancara (interview) adalah pengumpulan data

dengan mengajukan pertanyan secara langsung oleh

pewawancara (pengumpulan data) kepada responden atau

narasumber.17

Dalam hal ini peneliti mewawancarai langsung kepada

Bapak Ahmadh Syarifuddin Sales Head Bank BNI Syariah

Cabang Jakarta Barat untuk memperoleh data-data untuk

mendukung penelitian pada tanggal 24 Agustus 2016.

c. Studi Dokumentasi

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

dokumentasi sebagai sarana untuk mendapatkan data tentang

berkas-berkas tentang sejarah, visi dan misi, struktur

organisasi, produk dan jasa perusahaan, dokumen-dokumen

Produk Flexi iB Hasanah Umroh tentang Analisis Pembiayaan

Flexi iB Hasanah Umroh dengan akad Ijarah, data-data annual

report dan data mentah (video atau rekaman wawancara)

tentang penelitian yang dilakukan.

17

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011,

cet. 8) hal. 67.

Page 25: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

13

5. Teknik Analisis Data

Setelah pengolahan data tersebut, yang dilakukan selanjutnya

adalah menyusun rencana analisis. Analisis data adalah suatu proses

penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan.18

Analisis dilakukan setelah data-data yang dibutuhkan

terkumpulkan. Proses analisa dimulai dari membaca, mempelajari lalu

menelaah dan menganalisis data yang ada.

6. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bank BNI Syariah Cabang Jakarta

Barat berlokasi di Ruko Mediterina No.1 Jl. Meruya Ilir Raya, Jakarta

Barat 11630

Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah:

a. PT Bank BNI Syariah cabang Jakarta Barat, merupakan salah satu

bank syariah yang mempunyai kompleksitas tinggi.

b. PT Bank BNI Syariah cabang Jakarta Barat, memiliki banyak bekerja

sama dengan Travel atau nasabah yang mengajukan pembiayaan Flexi

iB Hasanah Umroh dengan sistem payroll maupun non payroll.

c. PT Bank BNI Syariah lebih luas mempromosikan produk perbankan

dan adanya kemajuan layananan sistem yang baik diterapkan pada

bank BNI Syariah yang telah tersebar di seluruh Indonesia.

18

Sutinah, Metode Penelitian Sosial, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, cet. 5)

hal. 104.

Page 26: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

14

F. Sistematika Penulisan

Untuk lebih terarah dalam pembahasan skiripsi ini, penulis membuat

sistematika dengan masing-masing bab. Penulis membagi menjadi lima bab,

yang masing-masing bab terdiri dari sub bab yang merupakan penjelasan dari

bab tersebut dan diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran. adapun

sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian

yang digunakan dan sistematika penu lisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai landasan teori yang digunakan

dalam pembahasan penulisan skripsi ini dan sumber landasan teori tersebut.

BAB III : GAMBARAN UMUM

Pada bab ini berisi tentang sejarah PT Bank BNI Syariah, visi misi PT Bank

BNI Syariah, Struktur Organisasi PT Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat,

dan produk-produk PT Bank BNI Syariah.

BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL

Bab ini menjelaskan pembahasan mengenai hasil analisis penulis teliti dalam

skripsi ini yang meliputi analisis faktor pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh

dengan akad Ijarah di Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat.

Page 27: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

15

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisikan beberapa kesimpulan dan saran berdasarkan uraian-uraian

yang diperoleh dari bab-bab sebelumnya untuk pengembangan sistem

selanjutnya.

Page 28: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

16

BAB II

TINJAUAN TEORITIS TENTANG PEMBIAYAAN TALANGAN DANA

UMROH DAN PRODUK IJARAH

A. Pembiayaan Talangan Dana Umroh

1. Pengertian Pembiayaan

Pembiayaan berasal dari bahasa latin credere yang berarti percaya.

Oleh karena itu dasar pemikiran pemberian pembiayaan oleh suatu

lembaga keuangan kepada seseorang atau badan usaha berlandaskan

kepercayaan.19

Pembiayaan selalu berkaitan dengan aktivitas bisnis atau financing

yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk

mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri

maupun lembaga. Dengan kata lain pembiayaan adalah pendanaan yang

dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan.20

Pengertian pembiayaan menurut Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 21 Tahun 2008 adalah penyediaan dana atau tagihan yang

dipersamakan dengan hal itu berupa:

19

Moh. Tjokam, Perkreditan Bisnis Inti Perbankan: Konsep Teknik dan Kasus (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 1999, cet. 1) hal. 1. 20

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah (Yogyakarta: UPPAMP YKPN,

2005) hal. 7.

Page 29: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

17

a. Transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah.

b. Transaksi sewa menyewa dalam berupa bentuk ijarah atau sewa

beli dalam bentuk Ijarah muntahiya bittamlik.

c. Transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam dan

istisna.

d. Transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang qard, dan

e. Transaksi sewa menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi

multi jasa.

Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah

dan/atau UUS dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai atau

yang diberi fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah

jangka waktu tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan, atau bagi

hasil.21

Sedangkan definisi pembiayaan menurut Muhammad Syafi‟i Antonio

sebagai salah satu tugas pokok bank adalah pemberian fasilitas penyediaan

dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit

unit.22

Dalam perbankan syariah, istilah kredit dinamakan dengan istilah

pembiayaan. Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan

21

UU No. 21 Tahun 2008 sebagai revisi UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Syariah,

Pasal 1 ayat 25. 22

Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syariah dari teori ke praktek (Jakarta: Gema Insani,

2001, cet. 1) hal. 160.

Page 30: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

18

pendanaan yang dilakukan oleh lembaga seperti bank syariah kepada

nasabah.

Pembiayaan dalam prinsip syariah didefinisikan sebagai penyediaan

uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah

jangka waktu tertentu.23

Dalam kaitannya dengan pembiayaan pada perbankan Islam atau

istilah teknisnya disebut aktiva produktif. Aktiva produktif adalah

penanaman dana Bank Islam dalam rupiah maupun valuta asing dalam

bentuk pembiayaan, piutang, qard, surat berharga Islam, penempatan,

penyertaan modal, penyertaan modal sementara, komitmen dan kontijensi

pada rekening administrative serta sertifikat wadiah.24

Berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 25 UU per bankan Syariah,

yang dimaksud dengan pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan

yang dipersamakan dengan itu antara lain berupa transaksi bagi hasil dalam

bentuk mudharabah dan musyarakah, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan antara bank syariah atau UUS dan pihak lain yang mewajibkan

pihak yang dibiayai atau diberi fasilitas dana untuk mengembalikan dana

23

Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2010) hal. 46. 24

Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, Islamic Banking: Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi

(Jakarta: Bumi Aksara, 2010) Hal.681.

Page 31: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

19

tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan

atau bagi hasil.25

Dalam perbankan konvensional, pembiayaan biasa disebut dengan

kredit. Kredit sering diartikan memperoleh barang dengan membayar

cicilan atau angsuran sesuai dengan perjanjian. Dapat diartikan bahwa

kredit bisa berbentuk barang atau bentuk uang. Baik kredit barang atau

berbentuk uang dalam hal pembayarannya adalah dengan motode

angsuran.26

Dalam referensi lain disebutkan bahwa pembiayaan atau financing,

yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk

mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri

maupun lembaga.27

Jadi yang dimaksud pembiayaan yaitu suatu pendanaan yang

diberikan kepada suatu pihak ke pihak lainnya yang digunakan untuk

kebutuhan yang telah direncanakan .

2. Jenis-jenis Pembiayaan

Jenis pembiayaan dapat dikelompokan kedalam beberapa aspek,

diantaranya:

Dilihat dari keperluannya, pembiayaan produktif dapat dibagi menjadi

dua hal yaitu:

25

Ahmad Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2012) hal. 249. 26

Kasmir, Perbankan Syariah (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005) hal. 72. 27

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah (Yogyakarta: UPPAMP YKPN, 2005)

hal. 17.

Page 32: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

20

a. Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan untuk memenuhi

kebutuhan:

1) Peningkatan produksi, baik secara kuantitatif yaitu jumlah

hasil produksi, secara kualitatif yaitu peningkatan kualitas

atau mutu hasil produksi.

2) Untuk keperluan perdagangan atau peningkatan intility of

place dari suatu barang.

b. Pembiayaan investasi diberikan kepada para nasabah untuk

keperluan investasi, yaitu keperluan penambahan modal guna

mengadakan rehabilitasi, perluasan, ataupun pendirian proyek baru.

Ciri-ciri pembiayaan investasi adalah:28

1) Untuk mengadakan barang-barang modal.

2) Mempunyai perencanaan alokasi dana yang matang dan

terarah

3) Berjangka waktu menengah dan panjang.

Yang menjadi perbedaan antara kredit yang diberikan bank

konvensional atau rentenir atau koperasi pada umumnya dengan

pembiayaan dengan prinsip syariah adalah terletak pada keuntungan yang

ditentukan. Pada bank konvensional atau rentenir keuntungan yang

diperoleh melalui bunga, sedangkan bagi pembiayaan dengan prinsip

syariah berupa imbalan atau bagi hasil. Perbedaan lainnya juga terdapat

28

Syafi‟i Antonio, Bank Syariah dari teori ke praktek (Jakarta: Gema Insani, 2001, cet. 1) hal

167.

Page 33: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

21

pada analisis kredit atau pembiayaan yang diberikan pada masing-masing

pihak pemberi pembiayaan.

Perbedaan lainnya terletak pada bisnis yang dibiayai. Dalam syariah

terdapat sejumlah batasan dalam hal pemberian pembiayaan pada sector

wirausaha. Tidak semua proyek atau objek pembiayaan dapat didanai

melalui bank syariah, namun harus sesuai dengan kaidah syariah.

Adapun hal pokok yang harus diperhatikan:29

1) Apakah objek pembiayaan halal atau haram?

2) Apakah proyek menimbulkan kemudharatan bagi masyarakat?

3) Apakah proyek termasuk perbuatan yang melanggar keasusilaan?

4) Apakah proyek berkaitan dengan perjudian?

5) Apakah proyek tersebut berkaitan dengan industry senjata yang

illegal?

6) Apakah proyek merugikansyiar Islam, baik secara langsung atau

tidak langsung?

Dilihat dari sifat penggunaannya, pembiayaan dapat dibagi menjadi

dua hal berikut:

29

Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di

Indonesia (Jakarta: Kencana, 2005) hal. 116.

Page 34: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

22

a) Pembiayaan Produktif

Pembiayaan produktif ini ditunjukan untuk meningkatkan

kebutuhan produksi secara luas, baik usaha, produksi, perdagangan,

maupun investasi.

b) Pembiayaan Konsumtif

Pembiayaan ini ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi

yang akan habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Menurut jenis akadnya dalam produk pembiayaan syariah,

pembiayaan konsumtif dapat dibagi menjadi lima bagian, yaitu:

a) Pembiayaan Murabahah yaitu akad jual beli dimana bank

menyebutkan jumlah keuntungan barang dengan menyatakan biaya

perolehan barang, meliputi harga barang dan biaya-biaya lain yang

dikeluarkan untuk memperokeh barang tersebut, dan tingkat

keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli

dengan harga yang disepakati. Misalnya, seseorang membeli barang

kemudian menjualnya kembali kepada orang lain dengan

keuntungan tertentu. Kedua belah pihak harus menyepakati harga

jual dan jangka waktu pembayaran. Harga jual dicantumkan dalam

akad jual beli dan jika telah disepakati tidak dapat berubah selama

berlaku akad. Dalam perbankan, murabahah selalu dilakukan

dengan cara pembayaran cicilan. Dalam transaksi ini barang

diserahkan segera setelah akad, sedangkan pembayaran dilakukan

secara cicilan.

Page 35: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

23

b) Pembiayaan Salam yaitu transaksi jual beli dimana barang yang

diperjualbelikan belum ada. Oleh karena itu, barang diserahkan

secara tangguh sedangkan pembayaran dilakukan secara tunai.

Bank bertindak sebagai pembeli, sementara nasabah sebagai

penjual. Sekilas transaksi ini mirip dengan jula beli ijon, namun

dalam transaksi ini kuantitas, kualitas, harga dan waktu penyerahan

barang harus ditentukan secara pasti. Dalam praktik perbankan,

ketika barang telah diserahkan kepada bank, maka bank akan

menjualnya kepada rekan nasabah itu sendiri secara tunai atau

secara cicilan. Harga jual yang ditetapkan oleh bank adalah harga

beli dari nasabah ditambah dengan keuntungannya. Dalam hal ini

menjualnya secara tunai biasanya disebut pembiayaan talangan.

c) Pembiayaan Istishna, pembiayaan tersebut menyerupai

pembiayaan salam tetapi dalam istishna pembayaraannya dapat

dilakukan melalui cicilan atau ditangguhkan. Praktik istisnha dalam

bank syariah umumnya diaplikasikan pada pembiayaan manufaktur

dan kontruksi. Ketentuan umumpembiayaan istisnha adalah

spesifikasi barang pesanan harus jelas seperti jenis, macam, ukuran,

mutu dan jumlah. Harga jual yang telah disepakati dicantumkan

didalam akad tidak boleh berubah selama berlakunya akad, jika

terjadi perubahan dari kriteria pesanan dan perubahan harga setelah

akad, jika terjadi perubahan dari kriteria pesanan dan perubahan

Page 36: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

24

harga setelah akad ditandatangani, seluruh biaya tambahan tetap

akan ditanggung oleh nasabah.

d) Pembiayaan Ijarah adalah akad sewa menyewa untuk mendapatkan

imbalan atas jasa/barang yang disewakan. Jika jual beli objek

transaksinya adalah barang, maka pada ijarah objek transaksinya

adalah jasa.30

3. Unsur-unsur Pembiayaan

a. Adanya dua pihak, yaitu pemberi pembiayaan (shahibul maal) dan

penerima pembiayaan (mudharib). Hubungan pemberi pembiayaan

dan penerima pembiayaan merupakan hubungan kerja sama yang

saling menguntungkan, yang diartikan pula sebagai kehidupan saling

tolong-menolong sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Maidah

(5) ayat 2:

ا ش ا الريي آها ال ححل ال يا أي ال الد س الحسام ال الش عائس للا

إذا زضاا ن يي البيج الحسام يبخغى فضال هي زب ال آه القالئد

كن عي الوس م أى صد ال يجسهكن شآى ق جد الحسام حللخن فاصطادا

الخق ا عل البس حعا العداى أى حعخدا ثن ا عل ال ال حعا

شديد العقاب إى للا احقا للا

30

Azharuddin Lathif, Fiqh Muamalat (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000, cet. 1) hal. 118-

134.

Page 37: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

25

Artinya:

Hai orang - orang yang beriman, janganlah kamu

melanggar syi`ar- syiar Allah, dan jangan melanggar kehormatan

bulan - bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-

binatang had-ya, dan binatang- binatang qalaa-id, dan jangan

(pula) mengganggu orang- orang yang mengunjungi Baitullah

sedang mereka mencari karunia dan keridaan dari Tuhannya dan

apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah

berburu. Dan janganlah sekali- kali kebencian (mu) kepada

sesuatu kaum karena mereka menghalang- halangi kamu dari

Masjidil haram, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka).

Dan tolong- menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan

dan takwa, dan jangan tolong- menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya

Allah amat berat siksa-Nya

b. Adanya kepercayaan shahibul maal kepada mudharib yang didasarkan

atas prestasi yaitu potensi mudharib.

1) Adanya persetujuan, berupa kesepakatan pihak shahibul maal

dengan mudharib (janji membayar berupa lisan maupun

tertulis)

2) Adanya penyerahan uang, barang atau jasa dari shahibul maal

kepada mudharib.

Page 38: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

26

3) Adanya unsur waktu (time element). Unsur waktu merupakan

unsur esensial pembiayaan. Pembiayaan terjadi karena unsur

waktu, baik dilihat dari shahibul maal maupun dilihat dari

mudharib.

4) Adanya unsur resiko (degree of risk) baik dipihak shahibul

maal maupun di pihak mudharib. Resiko dipihak shahibul

maal adalah resiko gagal bayar (risk of default), baik karena

kegagalan usaha (pinjaman konvensional) atau

ketidakmampuan membayar pinjaman (pinjaman konsumen).

Resiko dipihak mudharib adalah kecurangan dari pihak

pembiayaan, antara lain berupa shahibul maal yang dari

semula dimaksudkan untuk mencaplok perusahaan yang diberi

pembiayaan atau tanah yang dijaminkan.31

4. Tujuan dan Fungsi pembiayaan

a. Tujuan pembiayaan

1) Memperoleh bagi hasil dari modal yang disimpannya

memperoleh kesejahteraan dari bank yang dikelolanya.

2) Membantu mengembangkan usaha.

3) Memperoleh barang yang dibutuhkan.

4) Mengurangi pengangguran.

5) Membiayai pembangunan Negara dari pernghasilan pajak.

31

Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin Islamic Banking: Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi

(Jakarta: Bumi Aksara, 2010) hal. 701-711.

Page 39: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

27

6) Dapat meneruskan dan mengembangkan usahanya agar tetap

survival dan meluas jaringan usahanya, sehingga makin banyak

masyarakat yang dapat dilayani.

Dilihat dari tujuan diatas, suatu pembiayaan tidak hanya

menguntungkan bagi satu pihak saja yaitu pihak yang diberikan

pembiayaan, melainkan juga menguntungkan pihak yang

memberikan pembiayaan tersebut.

b. Fungsi pembiayaan antara lain:

1) Meningkatkan daya guna uang dan barang.

2) Meningkatkan peredaran uang.

3) Menjaga stabilitas ekonomi.

4) Meningkatkan pendapatan nasional.

5) Penghubung ekonomi internasional.

6) Menimbulkan kegairahan dan memperlancar produk serta

konsumsi sehingga taraf hidup masyarakat meningkat.32

32

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah (Yogyakarta: UPPAMP YKPN,

2005) hal. 17.

Page 40: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

28

5. Prosedur Analisis Pembiayaan

Gambar 1.1

Skema proses pembiayaan

Sumber: Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah.33

Dalam memberikan pembiayaan, suatu bank berusaha untuk

memperkecil resiko melalui pengelolaan pembiayaan. Suatu bank dalam

pengelolaan pembiayaan melakukan proses sebagai berikut:34

a. Pengajuan berkas yaitu tahap yang meliputi pemberian informasi

tentang persyaratan, wawancara dan pengisian formulir-formulir

permohonan.

b. Tahap selanjutnya yaitu menyelidiki dokumen-dokumen yang

diajukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah berkas yang

diajukan sudah lengkap sesuai persyaratan yang telah ditetapkan dan

33

Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah (Jakarta: Zikrul Hakim,

2003) hal. 40. 34

Faisal Alfif dkk, Strategi dan Operasional Bank (Bandung: PT Eresco, 1996) hal. 115.

Permohonan Pembiayaan

Pengumpulan data dan investigasi

Analisa Pembiayaa

n

Persetujuan

Pengumpulan

Data Tambahan

Pengikatan Pencairan Monitoring

Page 41: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

29

membuktikan kebenaran dan keaslian dari berkas-berkas yang

dilampirkan.

c. Penilaian kelayakan pembiayaan

Langkah ini untuk menilai nasabah dari berbagai aspek untuk menjadi

bahan pertimbangan bagi bank apakah nasabah tersebut layak

mendapatkan pembiayaan. Prinsip yang digunakan oleh bank dapat

berupa 5C yaitu character, capacity, capital, condition, collacteral

maupun 7P yaitu personality, party, prospect, purpose, payment,

profitability, dan protection.

Aspek-aspek yang harus diketahui oleh bank meliputi:

1) Tujuan pembiayaan

Pada awal pengajuan pembiayaan harus dijelaskan detail agar

pendekatan logis terhadap data yang akan dikaji dapat tercapai.

Tujuan pembiayaan menguraikan tentang:

a) Bersarnya kebutuhan fasilitas pembiayaan yang diajukan.

b) Kegunaan fasilitas pembiayaan yang diajukan.

c) Jangka waktu dari fasilitas pembiayaan yang diajukan

2) Latar belakang calon nasabah

Latar belakang berisikan informasi kualitatif mengenai nasabah

dan karakter nasabah.

3) Kondisi usaha.

4) Analisa keuangan calon nasabah.

Page 42: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

30

5) Analisa jaminan yaitu analisa atas barang yang dijaminkan dalam

pembiayaan.

6) Analisis resiko pembiayaan merupakan penjabaran mengenai

kemungkinan jenis resiko yang dapat terjadi pada nasabah dan

meneliti kemungkinan resiko tersebut berpengaruh pada pelunasan

pembiayaan nasabah.

d. Wawancara awal

Wawancara awal merupakan penyidikan kepada calon nasabah yang

berfungsi untuk menyakinkan bank bahwa berkas-berkas tersebut

sesuai dan lengkap sesuai persyaratan bank.

e. On The Spot

Tahap ini berupa kegiatan pemeriksaan ke lapangan dengan meninjau

berbagai objek yang dijadikan usaha atau jaminan. Kemudian hasil On

The Spot dicocokan dengan hasil wawancara.

f. Keputusan pemberian peminjaman

Keputusan dalam hal ini berupa apakah pembiayan akan diberikan

atau ditolak.35

Pada umumnya keputusan tersebut:

1) Jumlah uang yang diterima.

2) Jangka waktu pembiayaan.

3) Biaya-biaya yang harus dibiayai.

4) Waktu pencairan dana.

35

Julius R Latumaerissa, Mengenal Aspek-aspek…, hal. 43.

Page 43: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

31

Jika permohonan pembiayaan ditolak maka pihak bank akan

melakukan pemberitahuan kepada calon nasabah dan dikirim surat

penolakan.

g. Penandatangan Akad

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari diputuskannya pembiayaan,

maka sebelum dana dicairkan, terlebih dahulu calon nasabah

menandatangani akad pembiayaan, mengikat jaminan dengan hipotik

dan surat perjanjian atau pernyataan yang dianggap perlu.

Penandatanganan dilakukan:

1) Antara Bank dengan debitur secara langsung

2) Dengan melalui proses notaris

h. Realisasi pembiayaan

Realisasi pembiayaan diberikan setelah penandatangan akad dan surat-

surat yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan

di bank yang bersangkutan jika nasabah tidak memiliki tabungan di

bank.

i. Penyaluran atau penarikan dana

Tahap ini adalah pencairan dan pengambilan dana dari rekening

sebagai realisasi dari pemberian pembiayaan dan dapat diambil sesuai

dengan ketentuan dan tujuan pembiayaan.

6. Penilaian Kelayakan Pemberian Pembiayaan

Ada beberapa syarat penilaian pembiayaan yang sering dilakukan

diantaranya dengan analisis 5C, analisis 7P dan studi kelayakan. Analisis

Page 44: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

32

5C dan 7P memiliki hubungan yang erat dimana analisis 7P merupakan

pejelasan dari analisis 5C.

Syarat pemberian pembiayaan dengan analisis 5C:

a. Character (Karakter/Akhlak)

Karakter dapat terlihat dari interaksi kehidupan seseorang dengan

keluarga dan tetangganya. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai

karakter seseorang biasanya dilakukan dengan bertanya kepada tokoh

masyarakat setempat maupun para tetangga calon penerima

pembiayaan.

b. Condition of economi (kondisi usaha)

Usaha yang dijalankan oleh calon penerima pembiayaan harus baik,

dalam arti mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, menutupi

biaya operasional usaha dan kelebihan dari hasil usaha dapat menjadi

modal usaha untuk lebih berkembang lagi. Jika kelak mendapat

pembiayaan, maka diharapkan usaha tersebut dapat tumbuh lebih baik

dan akhirnya mampu melunasi kewajibannya.

c. Capacity (kemampuan manajerial)

Calon penerima pembiayaan harus mempunyai kemampuan manajerial

yang baik, handal dan tangguh dalam menjalankan usahanya. Biasanya

seseorang wirausahawan sudah dapat mengatasi permasalahan yang

mungkin timbul dari usahanya apabila sudah berjalan minimal dua

tahun.

Page 45: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

33

d. Capital (modal)

Calon penerima pembiayaan harus mampu mengatur keuangannya

dengan baik, dalam hal ini seseorang pengusaha harus mampu

menyisihkan sebagian keuntungan usahanya untuk menambah modal

sehingga skala usaha dapat ditingkatkan. Satu hal yang perlu

diwaspadai adalah apabila usaha calon penerima pembiayaan yang

sebagian struktur permodalannya berasal dari luar (bukan modal

sendiri), maka hal ini akan menimbulkan kerawanan pembiayaan

bermasalah.

e. Colacteral (jaminan)

Petugas pembiayaan harus dapat menganalisis usaha calon anggota

pembiayaan dimana sumber utama pelunasan pembiayaan nantinya

dibayarkan dari hasil keuntungan usahanya. Untuk mengatasi

kemungkinan sulitnya pembayaran kembali dana pembiayaan maka

perlu diadakannya jaminan. Fungsi dari jaminan tersebut pertama,

sebagai pengganti pelunasan pembiayaan jika penerima pembiayaan

sudah tidak mampu melunasi pembiayaan. Kedua, sebagai pelunasan

pembiayaan jika penerima pembiayaan melakukan wanprestasi.

Sementara itu, penilaian dengan 7P kredit adalah sebagai berikut.

1) Personality, yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau

tingkah laku sehari-hari maupun masa lalunya. Hal tesebut juga

Page 46: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

34

mencakup sikap, emosi, tingkah laku dan tindakan nasabah dalam

menghadapi sesuatu.

2) Party, yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi tertentu

berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya, sehingga nasabah

dapat digolongkan ke golongan tertentu dan akan mendapatkan

fasilitas ktedit yang berbeda pula dari bank. Kredit untuk pengusaha

lemah sangat berbeda dengan kredit untuk pengusaha yang kuat

modalnya, baik dari segi jumlah, bunga, dan persyaratan lainnya.

3) Perpose, yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil

kredit, termasuk jenis kredit yang di inginkan nasabah. Tujuan

pengambilan kredit dapat bermacam-macam apakah untuk tujuan

konsumtif, produktif atau perdagangan.

4) Prospect, yaitu menilai usaha nasabah di masa yang akan datang

apakah menguntungkan atau tidak, dengan kata lain mempunyai

prospek atau sebaliknya. Hal ini sangat penting mengingat jika suatu

fasilitas kredit yang dibiayai tanpa mempunyai prospek, bukan hanya

bank yang rugi, tetapi juga nasabah.

5) Payment, ukuran bagaiman cara nasabah mengembalikan kredit yang

telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian

kredit yang diperolehnya. Semakin banyak sumber penghasilan

debitur, akan semakin baik sehingga jika salah satu usahanya merugi

dapat ditutupi oleh sector lainnya.

Page 47: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

35

6) Profitability, untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dala

mencari laba. Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan

tetap sama atau akan semangkin meningkat, apalagi dengan tambahan

kredit yang akan diperolehnya dari bank.

7) Protection, bagaimana menjaga kredit yang dikucurkan oleh bank,

berupa perlindungan jaminan barang atau orang atau jaminan

asuransi.36

B. Produk Ijarah

1. Pengertian Ijarah

Ijarah berarti sewa, jasa atau imbalan, yaitu akad yang dilakukan atas

dasar suatu manfaat dengan imbalan jasa.37

Menurut Fatwa DSN(Dewan

Syariah Nasional), Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat)

atas suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran

sewa/upah, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu

sendiri.38

Dengan demikian, dalam akad ijarah tidak ada perubahan

kepemilikan, tetapi hanya perpindahan hak guna saja dari yang

menyewakan kepada penyewa. Dalam hukum Islam ada dua jenis ijarah

yaitu:39

36

Kasmir, Manajemen Perbankan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, cet.ke-11) hal. 101-

103. 37

Habib Nazir dan Muh. Hasan, Ensiklopedi Ekonomi dan Perbankan Syariah (Bandung:

Kaki Langit, 2004) hal.246. 38

Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih…., hal. 106. 39

Ascarya, Akad dan Produk Syariah (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007) hal. 99.

Page 48: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

36

a. Ijarah yang berhubungan dengan sewa jasa, yaitu mempekerjakan

jasa seseorang dengan upah sebagai imbalan jasa yang disewa.

Pihak yang memperkerjakan disebut mustajir, pihak pekerja yang

disebut ajir dan upah yang dibayarkan disebut ujrah.

b. Ijarah yang berhubungan dengan sewa aset atau property, yaitu

memindahkan hak untuk memakai dari asset atau property tertentu

kepada orang lain dengan imbalan biaya sewa. Bentuk ijarah ini

mirip dengan leasing (sewa) pada bisnis konvensional. Pihak yang

menyewa (lease) disebut mustajir, pihak yang menyewakan

(leasor) disebut mu’jir/muajir dan biaya sewa disebut ujrah. Ijarah

bentuk pertama banyak diterapkan dalam pelayanan jasa perbankan

syariah, sementara ijarah bentuk kedua bisa dipakai sebagai bentuk

investasi atau pembiayaan di perbankan syariah.

Gambar 2.1

Skema Transaksi Ijarah

Menyewakan Jasa

Bayar Cicilan

Sumber: Mawardi, Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah

2. Landasan Syariah dan Hukum Ijarah

a. Fatwa DSN No: 09/DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan ijarah

b. Al-Qur‟an

Bank Customer

Page 49: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

37

الدي الداث يسضعي أ ال لد ل زشقي عل الو ضاعت ليي كاهليي لوي أزاد أى يخن الس ح

ل لد ال ه لدا الدة ب سعا ال حضآز حي بالوعسف ال حكلف فس إال كس عل لد ب

ازد إى أزدحن أى ال وا ز فال جاح علي حشا وا هثل ذلك فإى أزادا فصاال عي حساض ه

اعل احقا للا آءاحيخن بالوعسف الدكن فال جاح عليكن إذا سلوخن ه للا بوا وا أى حسخسضعا أ

حعولى بصيس

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun

penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan

kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu

dengan cara ma‟ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut

kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita

kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya dan

warisanpun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin

menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya. Dan jika

kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak dosa

bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.

Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha

Melihat apa yang kamu kerjakan” (Al-Baqarah:233)

Al-Qashash/28:26

قالج إحداوا يا أبج اسخؤجس إى خيس هي اسخؤجسث الق

الهيي

Page 50: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

38

“Salah seorang dari kedua wanita itu berkata , „Hai ayahku!

Ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena

sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk

bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.40

c. Hadist

عطا الجيس أجس قبل أى يجف عسق أ

Dari Ibnu Umar bahwa Rasullah bersabda, :Berikanlah

upah pekerja sebelum keringatnya kering” (HR Ibnu

Majah).41

3. Rukun dan syarat Ijarah

Rukun dari akad ijarah yang harus dipenuhi dalam transaksi adalah

a. Pelaku akad, yaitu mustaji (penyewa) adalah pihak yang

menyewa aset dan mu’jir/muajir (pemilik) adalah pihak

pemilik yang menyewakan aset.

b. Objek akad, yaitu ma’jur (asset yang disewakan) dan ujrah

(harga sewa).

c. Sighat yaitu wajib ijab qabul.

40

Mawardi, Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah (Jakarta: Prenada media Group, 2013,

cet. ke-2) hal. 248-249. 41

Muhammad Syafi‟I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek (Jakarta: Gema Insani,

2001, cet. ke-1) hal. 118.

Page 51: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

39

d. Jasa atau manfaat yang aka diberikan oleh asset yang

disewakan tersebut harus tertentu dan diketahui dengan jelas

oleh kedua belah pihak.

Syarat ijarah yang harus ada agar terpenuhi ketentuan-ketentuan

hukum Islam, sebagai berikut:

a. Kepemilikan aset tetap pada yang menyewakan yang bertanggung

jawab pemeliharaannya, sehingga aset tersebut harus dapat

memberi manfaat kepada penyewa.

b. Akad ijarah dihentikan pada saat aset yang bersangkutan berhenti

memberikan manfaat kepada penyewa. Jika aset tersebut rusak

dalam periode kontrak, akad ijarah masih tetap berlaku.

c. Aset tidak boleh dijual kepada penyewa dengan harga yang

ditetapkan sebelumnya pada saat kontrak berakhir. Apabila aset

akan dijual harganya akan ditentukan pada saat kontrak berakhir.

Dalam fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor

09/DSNMUI/IV2000 tanggal 13 April 2000 tentang pembiayaan

ijarah ditetapkan

4. Manfaat Ijarah

Transaksi ijarah dilandasi adanya perpindahan manfaat (hak guna),

bukan perpindahan kepemilikan (ownership, milkiyyah). Jadi pada

dasarnya prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual beli, namun

perbedaannya terletak pada objek transaksinya. Bila pada jual beli obyek

Page 52: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

40

transaksinya adalah barang, maka ijarah obyek transaksinya adalah

barang atau jasa.42

42

Zainal Arifin, Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum Analisis Ijarah pada Pembiayaan

Talangan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) pada Bank BNI Syariah Fatmawati (Jakarta: UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010) hal. 29-32.

Page 53: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

41

BAB III

GAMBARAN BNI SYARIAH CABANG JAKARTA BARAT

A. Profil Singkat Bank BNI Syariah

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan

system perbankan syariah. Prinsip syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil,

transparan dan mashlahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap

system perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada undang –

undang No. 10 Tahun 1998 pada tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha

Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang,

Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus

berkembang menjadi 28 kantor cabang dan 31 kantor cabang pembantu.

Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di kantor

cabang BNI Konvensional (office channeling) dengan lebih kurang dari 1500

outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan

operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap

aspek syariah. Dengan dewan pengawas syariah (DPS) yang saat ini diketuai

oleh KH. Ma‟ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian

dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah.

Di dalam corporate plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status

UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana

Page 54: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

42

tersebut telah terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI

Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan

Juni 2010 tidak terlepas dari factor eksternal berupa aspek regulasi yang

kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No. 19 tahun 2008 tentang Surat

Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No. 21 tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah. Di samping itu, komitmen pemerintah terhadap

pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap

keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat.

Selain adanya demand dari masyarakat terhadap perbankan syariah,

untuk mewujudkan visinya (yang lama) menjadi “universal banking”, BNI

membuka layanan perbankan umum dan syariah sekaligus. Hal ini sesuai

dengan UU No. 10 Tahun 1998 yang memungkinkan bank – bank umum

untuk membuka layanan syariah. Diawali dengan pembentukan Tim Bank

Syariah di tahun 1999, Bank Indonesia kemudian mengeluarkan ijin prinsip

dan usaha untuk beroperasinya unit usaha syariah (UUS) BNI. Setelah itu BNI

Syariah menerapkan strategi pengembangan jaringan cabang syariah sebagai

berikut :

Tepatnya pada tanggal 29 April 2000 BNI Syariah membuka 5 kantor

cabang syariah sekaligus di kota – kota potensial seperti yang telah disebutkan

sebelumnya. Tahun 2001 BNI Syariah kembali membuka 5 kantor cabang

syariah yang difokuskan di kota – kota besar di Indonesia yakni Jakarta,

Page 55: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

43

Bandung, Makassar dan Banjarmasin. Seiring dengan perkembangan bisnis

dan banyaknya permintaan masyarakat untuk layanan perbankan syariah,

tahun 2002 lalu BNI syariah membuka dua kantor cabang syariah baru di

Medan dan Palembang.

Di awal tahun 2003, dengan pertimbangan load bisnis yang semakin

meningkat sehingga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, BNI

Syariah melakukan relokasi kantor cabang di Jepara ke Semarang. Sedangkan

untuk melayani masyarakat kota Jepara, BNI Syariah membuka Kantor

Cabang Pembantu Syariah Jepara. Pada bulan Agustus dan September 2004,

BNI Syariah membuka layanan BNI Syariah Prima di Jakarta dan Surabaya.

Layanan ini diperuntukan untuk individu yang membutuhkan layanan

perbankan yang lebih personal dalam suasana yang nyaman. September 2013

jumlah cabang BNI Syariah mencapai 64 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang

Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 16 Payment Point.43

Awal berdiri BNI Syariah Cabang Jakarta Barat pada tahun 2010

yang terletak di Ruko Mediterania No.1 Jl. Meruya Ilir Raya, Jakarta Barat

11630, tepatnya tanggal 28 Desember 2010 yang di pimpin oleh Bapak

Ahmad Jamiat Pitoyo. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jakarta Barat,

memang terbilang baru di daerah Meruya Jakarta Barat tetapi sudah

mempunyai 3 Kantor Cabang Pembantu yaitu: yang pertama cabang

pembantu Trisakti berdiri pada tahun 2011, awalnya bekerja sama dengan

43

http://www.bnisyariah.co.id diakses pada hari sabtu, 16 Juli 2016 pukul 14.00.

Page 56: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

44

pihak Trisakti dengan membuka kelas Lab di sana baru diperbolehkan untuk

membuka cabang pembantu. Yang kedua cabang Cengkareng yang berada di

Taman Palem dan yang ketiga cabang pembantu Ciledug berada di CBD

Ciledug.44

B. Visi dan Misi Bank BNI Syariah

1. Visi BNI Syariah adalah :

“Menjadi Bank Syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan

kinerja”

2. Misi BNI Syariah adalah :

a. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada

kelestarian lingkungan.

b. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa

perbankan syariah.

c. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

d. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk

berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.

e. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

3. Tata kelola Perusahaan

a. Budaya Kerja BNI Syariah

44

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 57: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

45

Budaya kerja: nilai-nilai (values)dan keyakinan (beliefs) yang menjadi

pedoman dalam berprilaku, yang dinilai penting bagi kelangsungan

organisasi. Values prinsip-prinsp yang diyakini baik dan benar dalam

menjalankan organisasi perusahaan. Beliefs hipoteca yang melandasi

suatu paradigm yang diyakini sebagai sesuatu yang terbaik dalam

menjalankan organisasi.

1) Amanah

Amanah adalah salah satu sifat wajib Rasullah SAW yang

secara harfiah berarti “dapat dipercaya”. Dalam budaya kerja

PT Bank BNI Syariah, amanah didefinisikan sebagai

“menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung

jawab untuk memperoleh hasil yang optimal”.

Nilai amanah ini tercermin dalam perilaku utama insan PT

Bank BNI Syariah:

a) Professional dalam menjalankan tugas.

b) Memegang teguh komitmen dan bertanggung jawab.

c) Jujur, adil dan dapat dipercaya.

d) Menjadi teladan yang baik bagi lingkungan.

2) Jama‟ah

Jama‟ah adalah perilaku kebersamaan umat Islam dalam

menjalankan segala sesuatu yang sifatnya ibadah dengan

mengutamakan kebersamaan dalam suatu naungan

kepemimpinan. Dalam budaya kerja PT Bank BNI Syariah,

Page 58: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

46

jama‟ah didefinisikan sebagai “bersinergi dalam menjalankan

tugas dan kewajiban”. Budaya ini dijalankan dalam perilaku

utama:

a) Bekerja sama secara rasional dan sistematis.

b) Saling mengingatkan dengan santun.

c) Bekerja sama dalam kepemimpinan yang efektif.

b. Good Corporate (GCG) PT Bank BNI Syariah

Bank Indoenesia melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor

11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank

Indonesia Nomor 12/13/DPbs tanggal 30 April 2010, tentang

pelaksanaan Good Corporate Govermance bagi Bank Umum

Syariah dan Unit Usaha Syariah telah mengamankan untuk

melaksanakan suatu tata kelola Bank yang menerapkan prinsip-

prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban,

professional dan kewajaran.

BNI Syariah dalam rangka menjalankan amana sesuai dengan

Peraturan Bank Indonesia tersebut, membentuk Pedoman Kebijakan

GCG (Good Corporate Govermance) dalam rangka melindungi

steakholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai atau etika yang

berlaku umum pada industry perbankan syariah.

Page 59: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

47

BNI Syariah telah memiliki Pedoman Pelaksanaan GCG (Good

Corporate Govermance) yang berdasarkan pada lima prinsip dasar

yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),

pertanggungjawaban (responsibility), professional (professional)

dan kewajaran (fairness), di mana kelima prinsip dasar GCG (Good

Coporate Govermance) tersebut sejalan dengan prinsip-prinsip tata

kelola perusahaan secara islami yang berdasarkan Persaudaraan

(ukhuwah) keadilan, kemaslahatan dan keseimbangan.

Pedoman pelaksanaan GCG (Good Corporate Govermance)

tersebut dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Bisnis

Bank BNI Syariah dan merupakan landasan pelaksanaan tugas

seluruh unit organisasi baik di kantor pusat maupun kantor cabang

dalam rangka menambah nilai ekonomi bagi Pemegang Saham dan

stakeholder, dengan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang

berlaku secara umum pada industry perbankan syariah dank ode

etika BNI Syariah.

Adapun pelaksanaan GCG (Good Corporate Govermance)

pada BNI Syariah diimplementasikan antara lain dengan:

1) Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris.

2) Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi.

3) Kelengkapan dan pelaksanaan komite.

4) Pelaksanaan dan tugas DPS.

Page 60: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

48

5) Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa.

6) Penanganan benturan kepentingan.

7) Penerapan fungsi kepatuhan.

8) Penerapan fungsi Audi Intern.

9) Penerapan fungsi Audit Ekstern.

10) Batas maksimum penyaluran dana dan pelaporan GCG (Good

Corporate Govermance).45

C. Struktural Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat

Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan, BNI Syariah Cabang

Jakarta Barat mempunyai structural organisasi dalam menghadapi persoalan

ekstern dan intern perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi ini dapat

memberikan ketegasan dalam hal batas wewenang dan tanggung jawab

kepada masing-masing pejabat atau pihak yang ditugaskan, maka mereka

akan dapat menunaikan tugasnya dengan baik.

45

Tata Kelola Bank BNI Syariah, artikel diakses pada tanggal 16 Juli 2016 dari :

www.bnisyariah.co.id

Page 61: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

49

Struktur organisasi Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat adalah

sebagai berikut:

Sumber: wawancara pribadi dengan Ahmad Syarifuddin, 24 Agustus 2016

Branch Manager

Agam Ayatullah

Consumer Business Manager

Dedy Sukmana

Sub Branch Office

1. Trisakti

Diky Okirianto

2. Cengkareng

Bambang Santanu M Vio

3. Ciledug

M. Rasyidin

Sales Head

Ahmad Syarifuddin

Sales Officer

Sales Assistant

1. Ridwan

2. Kallista Caesaria

3. Lukman Nul Hakim

Funding Officer

Rachma Yunita

Funding Assistant

Chairunnissa

Procesing Head

Anung Bowo Febrianto

Procesing Assistant

1. Diah Hairunisa

2. Rere

Collection Assistant

Abdul Paryaman

Operasional Manager

Indriwati Tresnowulani

Page 62: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

50

D. Produk – Produk Bank BNI Syariah

1. Produk Inovatif Sesuai Syariah

BNI Syariah menjalankan operasional bank berdasarkan prinsip

syariah, seperti jual beli dan bagi hasil serta memiliki beragam produk dan

jasa perbankan yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah.

BNI Syariah menyadari bahwa masyarakat yang menghendaki layanan

syariah tidak terbatas pada masyarakat muslim namun juga dibutuhkan

oleh seluruh golongan masyarakat yang menghendaki layanan dan fasilitas

perbankan yang nyaman, adil dan modern.

Untuk inilah BNI Syariah senantiasa melakukan peningkatan kualitas

produk, baik produk dana maupun pembiayaan serta terus menerus

melakukan penyempurnaan pada fitur-fiturnya.

Konsep-konsep yang mendasari transaksi perbankan syariah:

a. Murabahah adalah pembiayaan dengan prinsip jual beli barang pada

harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati, dengan

pihak bank selaku penjual dan nasabah selaku pembeli. Pembayaran

dilakukan dengan cara diangsur.

b. Mudharabah adalah pembiayaan dengan prinsip bagi hasil antara bank

dan nasabah pembiayaan dimana pemilik modal (Bank) menyediakan

sebagian besar modal pada suatu usaha yang disepakati.

c. Atau dalam hal produk penghimpunan dana/tabungan, maka pihak

penabung bertindak sebagai investor (shahubul maal) sedangkan bank

bertindak sebagai pengelola keuangan (mudharib) yang akan

Page 63: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

51

menginvestasikan dana ke sector-sektor riil yang sesuai syariah.

Antara investor dan pihak bank sebelumnya melakukan akad terhadap

nisbah keuntungan yang akan dibagi. Jadi penabung tidak

mendapatkan bunga namun akan mendapatkan bagi hasil sesuai

dengan nisbah yang telah disepakati.

d. Musyarakah adalah pembiayaan yang dilakukan melalui kerja sama

usaha antara bank dengan nasabah dimana modal usaha dari kedua

belah pihak. Dalam pembiayaan musyarakah ini, keuntungan dan

resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan porsi sharing modal

masing-masing.

e. Ijarah adalah akad sewa menyewa untuk mendapatkan imbalan atas

barang/jasa yang disewakan. Pada dasarnya prinsip ijarah sama saja

dengan prinsip jual beli, namun objek transaksinya berbeda. Jika jual

beli objek transaksinya adalah barang, maka pada ijarah objek

transaksinya adalah jasa.

2. Pembiayaan komersial

Dalam perjalanan usaha terkadang pengusaha menghadapi tantangan

yang membutuhkan kecepatan pengambilan keputusan, dimana keputusan

tersebut membutuhkan dukungan modal. Untuk menangkap peluang emas

tersebut BNI Syariah menyediakan pembiayaan yang dijalankan dengan

prinsip syariah degan target win-win solution.

Page 64: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

52

a. BNI iB Wirausaha

BNI iB Wirausaha ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan

pembiayaan usaha dengan besarnya pembiayaan dari Rp. 50 juta

sampai dengan Rp. 500 juta yang diproses lebih cepat dan fleksibel

sesuai dengan prinsip syariah.

Jenis akad yang digunakan Murabahah adalah prinsip jual beli

barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin)

yang disepakati antara bank sebagai penjual dan nasabah sebagai

pembeli.

b. BNI iB Usaha Kecil

BNI iB Usaha Kecil adalah pembiayaan modal kerja atau

investasi kepada pengusaha kecil sampai dengan Rp 10 Milyar

berdasarkan prinsip murabahah, musyarakah, mudharabah dan ijarah.

Jenis akad yang digunakan yaitu murabahah.

c. BNI iB Usaha Besar

Sesuai dengan falsafah dasar ekonomi yaitu bertransaksi dengan

penuh keberkahan dan saling menguntungkan, maka produk-produk

perbankan syariah didesain untuk melayani dunia usaha sehingga

antara pemodal dan pengusaha dapat bertumbuh bersama-sama dalam

prinsip keadilan.

Pembiayaan produktif dari BNI Syariah mendukung kemajuan

usaha dengan cara mudah dan fleksibel berdasarkan prinsip-prinsip

syariah. Cara kerja pembiayaan syariah hampir sama dengan cara kerja

Page 65: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

53

perbankan pada umumnya, sehingga masyarakat akan mendapati

prosedur yang umum berlaku dan tidak rumit. Demikian pula dengan

maksimum pembiayaan. BNI Syariah dapat membiayai korporasi yang

memerlukan dana diatas Rp 10 milyar melalui BNI Pembiayaan Besar

Syariah.

BNI Pembiayaan Besar Syariah adalah pembiayaan modal kerja

atau investasi kepada pengusaha menengah dan korporasi diatas Rp10

milyar berdasarkan prinsip murabahab, mudharabah, musyarakah dan

ijarah.

3. Pembiayaan Personal

Dalam kehidupan banyak hal-hal yang harus dipilih dan dipilah secara

bijak. Kita harus membedakan antara “needs” dan “wants”. Kebutuhan

dan keinginan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk

melengkapi hidup dan prasarana hidup. Keinginan adalah segala sesuatu

yang dapat memuaskan selera, gaya, dan level kepuasaan tertentu. Untuk

itu BNI Syariah menyajikan rangkaian jenis pembiayaan yang dikelola

secara syariah diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan personal.

a. BNI iB Griya

Melalui pembiayaan iB Griya nasabah dapat mewujudkan

kebutuhan perumahan, kavling siap bangun ataupun renovasi rumah.

Page 66: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

54

Pembiayaan dengan cara diangsur dalam periode waktu sampai

dengan 15 tahun. Bentuk pembiayaan adalah jual beli.46

b. BNI iB Flexi Hasanah Umroh

Pembiayaan konsumtif bagi anggota masyarakat untuk memenuhi

kebutuhan pembelian Jasa Paket Perjalanan Ibadah Umroh melalui

BNI Syariah yang telah bekerja sama dengan Travel Agent sesuai

dengan prinsip syariah. Produk tersebut menggunakan akad ijarah,

sebagai bank dengan pengelolaan sesuai prinsip islam, BNI Syariah

menjawab kebutuhan nasabah calon jamaah umroh dengan memberi

wadah pada bentuk produk tabungan. Nasabah yang ingin

menyisihkan sebagian pendapatan untuk rencana ibadah umroh di

kemudian hari dapat menyimpan uangnya di BNI Syariah. Pilihannya

bisa pada produk yang memang ditujukan untuk keperluan umroh.47

c. BNI iB Oto

Pembiayaan untuk pembelian kendaraan dengan proses yang

mudah dan cepat berdasarkan syariah. Uang muka relative ringan dan

pembayaran dapat dilakukan secara debet otomatis

d. BNI iB Gadai Emas

Pembiayaan dengan jaminan emas (perhiasan) yang secara fisik

dikuasai oleh bank. Proses pembiayaan cepat dan sangat membantu

46

http://www.bnisyariah.co.id/ diakses pada hari sabtu, 16 Juli 2016 pukul 14.00.

47

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 67: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

55

bagi mereka yang membutuhkan dana jangka pendek untuk kebutuhan

yang mendesak.

e. BNI iB Multijasa

Pembiayaan jasa konsumtif yang diberikan kepada masyarakat

untuk memperoleh manfaat suatu jasa misalnya pembiayaan untuk jasa

pernikahan, jasa pendidikan, jasa kesehatan yang tidak bertentangan

dengansyariah.48

48

http://www.bnisyariah.co.id/ diakses pada hari sabtu, 16 Juli 2016 pukul 14.00.

Page 68: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

56

BAB IV

PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK

IJARAH FLEXI iB HASANAH UMROH PADA BNI SYARIAH

CABANG JAKARTA BARAT

A. Mekanisme Pembiayaan Talangan Dana Umroh melalui Produk Ijarah Flexi iB

Hasanah Umroh pada Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat

Ada beberapa mekanisme yang digunakan oleh Bank Syariah dalam

memberikan pembiayaan terhadap nasabah. Berdasarkan hasil wawancara dengan

Bapak Ahmad Syarifuddin selaku Head Sales, maka penulis dapat mengemukakan

bahwa mekanisme pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh dilakukan secara bertahap

sebagai berikut:49

1. Tahap permohonan pembiayaan

Pada tahap ini calon nasabah mengajukan permohonan pembiayaan Flexi iB

Hasanah Umroh secara langsung sales Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat

mengisi formulir pendaftaran atau formulir pengajuan permohonan pembiayaan

yang sudah disediakan pihak bank. Sales meminta kelengkapan berkas tergantung

kategori calon nasabah seorang pengusaha, pegawai mencakup (PNS, pegawai

swasta) atau professional (Dokter, Arsitek, Bidan)50

.

49

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016 50

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

melalui Chating Whatsapp, Depok 4 September 2016

Page 69: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

57

Jika seorang pegawai persyaratannya berbeda dengan seorang pengusaha.

Seperti DP 15% bagi pegawai dan 30% bagi pengusaha. Untuk meningkatkan minat

nasabah terhadap pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh, Bank BNI Syariah juga

mempunyai persyaratan yang menarik perhatian calon nasabah agar produk Flexi iB

Hasanah Umroh ini agar dapat dikenal kalangan masyarakat dan berbeda dari Bank

Konvensional pula, bagi nasabah yang payroll atau gaji melalui BNI Syariah

mendapatkan DP 0% (tanpa DP).51

Untuk angsuran bagi nasabah yang payroll

setiap bulannya akan didebet otomatis berbeda jika yang tidak payroll gaji yang

tidak melalui BNI Syariah untuk angusurannya dilakukan sendiri oleh nasabah

dengan membayar ke Bank BNI Syariah.52

Dengan demikian, Bank BNI Syariah menjadi salah satu alternatif bagi calon

nasabah yang ingin melaksanakan umroh. Karena pada saat ini banyak bank syariah

yang berlomba-lomba dalam memberikan pembiayaan terhadap nasabah yang ingin

melaksanakan ibadah umroh.

“… dari BNI Syariah kalau misalkan posisi nasabah itu payroll gaji

melalui BNI Syariah, dia dapat DP 0% tanpa DP jadi 22 juta kami biayai

kalau posisinya bukan payroll itu DPnya 15-30% tergantung

kategorinya…”53

51

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

52

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

melalui Chating Whatsapp, Depok 4 September 2016

53

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 70: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

58

Pengajuan pembiayaan umroh ini harus dengan syarat mutlak seperti travel

dan tour untuk perjalanan umroh harus rekanan Bank BNI Syariah yaitu Patuna

Tour & Travel, pihak Bank BNI Syariah sudah menjain kerja sama, selain itu ada

pula travel RNA, Al-Amin, Daqu dan Permata. Nasabah boleh mengajukan

pembiayaan menggunakan travel selain Patuna. Selain dari rekanan Bank BNI

Syariah, calon nasabah tidak bisa mengajukan karena pihak bank hanya ingin

menyakinkan bahwa pembiayaan tersebut terbukti benar dan tidak ada hal yang

merugikan nasabah atau pun pihak bank.

“… kalau belum kerja sama sama kita belum bisa, tour & travelnya harus

kerja sama dengan BNI Syariah karena kita ingin memastikan nasabah

yang kita biayai pakai uang BNI Syariah perjalanan umrohnya difasilitasi

dengan tour & travel yang bagus biar dikemudian hari ga ada

komplen…”54

Hal tersebut sudah menjadi ketentuan Bank BNI Syariah dalam memberikan

pembiayaan umroh. Calon nasabah harus memenuhi persyaratan yang telah

ditetapkan dalam hal pengajuan permohonan pembiayaan. Persyaratan umumnya

terdiri: Warga Negara Indonesia dan berdomisis di Indonesia, Usia minimal 21 tahun

dan maksimal berusia 60 tahun (pensiun) pembayaran harus lunas, Memiliki

penghasilan tetap dan mampu mengangsur, Melengkapi persyaratan dokumen yang

ditentukan, Jaminan atas nama milik sendiri atau pasangan atau orang tua atau anak

kandung.

54

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 71: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

59

2.Tahap Menyelidiki dokumen

Menyelidiki dokumen calon nasabah yang diajukan sudah sesuai kriteria

persyaratan atau belum. Jika berkas sudah lengkap semua nanti akan di proses di

bagian processing. Semua calon nasabah atau nasabah yang sudah mempunyai

rekening BNI Syariah bisa mengajukan pembiayaan hanya saja seleksi berkas dan

analisis 5C yang harus dilakukan pada tahap diterima atau ditolak. Semua calon

nasabah dalam mengajukan pembiayaan umroh harus membuka rekening BNI

Syariah meskipun gajinya tidak payroll bagi non nasabah Bank BNI Syariah pun

bisa mengajukan tetapi wajib membuka rekening BNI Syariah.

“… kalau non nasabah BNI Syariah, nasabah wajib membuka rekening

BNI Syariah karena setiap kali angsuran tiap bulan harus setor ke

rekening BNI Syariah…”55

3.Analisa pembiayaan

Merupakan langkah penting untuk realisasi pembiayaan yang bertujuan

menilai kelayakan calon debitur, tetapi pada Bank BNI Syariah berbeda cara

menganalisa berkas tidak seperti Bank Syariah kebanyakan. Hal tersebut dilakukan

melalui sistem FO (sistem input aplikasi pembiayaan nasabah konsumtif) setelah itu

di proses oleh assistant processing lalu diserahkan ke Head Processing dan

dilakukan analisa kurang lebih 2 hal pada Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat

yaitu: yang pertama mengenai pendapatan calon debitur karena menjadi hal yang

sangat penting terhadap kelangsungan pembiayaan. Yang kedua mengenai jaminan

55

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 72: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

60

bagi nasabah yang mengajukan pembiayaan diatas 50 juta harus menggunakan

jaminan untuk meminimalisir nasabah wanprestasi. 56

Hal tersebut didasarkan pada tujuan analisis pembiayaan yaitu untuk

mengetahui kesanggupan dan kesungguhan calon nasabah dalam membayar

kembali pembiayaan sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam perjanjian

pembiayaan.

4. Keputusan pemberian pembiayaan

Berdasarkan hasil analis pembiayaan yang dilakukan, pihak Bank BNI

Syariah akan membuat kesimpulan mengenai kelayakan pembiayaan yang dibuat

oleh assisten processing. Jika layak pengajuan pembiayaan akan diajukan ke

pejabat pembiayaan yang berwenang agar disetujui oleh pejabat tertentu. Keputusan

persetujuan pembiayaan berupa mengabulkan sebagian atau seluruh permohonan

pembiayaan dari calon nasabah dengan meneliti dokumen-dokumen yang berkaitan

atau mendukung putusan pembiayaan masih berlaku, sah, lengkap dan berkekuatan

hukum.

Dalam melaksanakan kegiatan pemutusan dan persetujuan, Bank BNI Syariah

menetapkan limit delegasi ditiap jenjang unit kerja pembiayaan. Hal ini

dimaksudkan untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dalam menentukan

besarnya pembiayaan. Penetapan limit kewenangan tersebut dalam bentuk

pendelegasian wewenang yaitu:

56

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 73: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

61

a. Pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh Rp. 20 juta – 750 juta harus mendapat

persetujuan atau wewenang dari Consumer Bussines Manager Bapak Dedi

Sukmana.

b. Pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh Rp. 700 juta – 2 milyar harus

mendapat persetujuan dari Branch Manager Bapak Agam Ayatullah

c. Pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh Rp. 2 milyar – 4 milyar harus

mendapat persetujuan dari wilayah yang bertugas sebagai koordinasi setiap

cabang di BNI Syariah yaitu Bapak Ajid Jatmika.

d. Pembiyaan Flexi iB Hasanah Umroh Rp. 5 milyar lebih harus mendapat

persetujuan CFD (Consumer Finance Division) di kantor pusat. Setelah

mendapatkan keputusan dari pusat akan di proses Bagian Operasional yaitu

Bu Indri melakukan akad dan pencairan.57

Jika permohonan pembiayaan ditolak maka pihak Bank BNI Syariah akan

melakukan pemberitahuan kepada calon nasabah yaitu:

1) Disetujui sesuai dengan plafon nasabah

2) Disetujui dengan ketentuan plafon diturunkan disebabkan nasabah tidak

dapat memenuhi aspek 5C dengan mengutamakan capacity dan collacteral.

3) Permohonan tidak disetujui. Namun hal ini jarang terjadi pada umumnya

pihak bank akan memberikan pilihan agar plafon diturunkan tetapi jika

nasabah tidak menyetujuinya maka permohonan tidak dilanjutkan.

57

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 74: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

62

Pada Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat terdapat contoh

permohonan nasabah disetujui dengan ketentuan plafon diturunkan seperti

saat calon nasabah mengajukan pembiayaan umroh sebesar 22 juta kepada

BNI Syariah ternyata saat menganalisis berkas pengajuan pembiayaan calon

nasabah hanya bisa mengajukan maksimal 20 juta karena capacity atau

pendapatannya tidak cukup. Nasabah disarankan oleh pihak bank

menambahkan kekurangannya untuk DP dan Bank BNI Syariah mencairkan

dana untuk pembiayaan umroh kepada travel yang sudah menjadi rekanan

Bank BNI Syariah.58

Adapun contoh perhitungan pembiayaan umroh di Bank BNI Syariah

Cabang Jakarta Barat dapat dilihat dibawah ini:

Misalkan calon nasabah A ingin mengajukan pembiayaan umroh

dengan Patuna Tour & Travel memilih paket Coklat seharga 22 juta, calon

nasabah ini seorang pegawai tetapi tidak payroll gajinya lewat bank BRI

atau Mandiri maka dikenakan DP 15% dari Rp.22.000.000 jadi Bank BNI

Syariah Cabang Jakarta Barat membiayai sebesar Rp.18. 700.000,-

Pengajuan Pembiayaan sebesar Rp. 22.000.000,-

DP 15% dari pembiayaan yang diajukan

Maka 15/100 x Rp. 22.000.000 = Rp. 3.300.000

Misalkan calon nasabah B ingin mengajukan pembiayaan umroh

dengan Patuna Tour & Travel memilih paket Coklat seharga 22 juta, calon

58

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 75: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

63

nasabah ini seorang pengusaha maka dikenakan DP 30% dari

Rp.22.000.000 jadi Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat membiayai

sebesar Rp. 15.400.000,-

Pengajuan Pembiayaan sebesar Rp. 22.000.000,-

DP 30% dari pembiayaan yang diajukan

Maka 30/100 x Rp. 22.000.000 = Rp. 6.600.000

5. Penandatangan Akad

Permohonan pembiayaan dapat dicairkan jika di dalam permohonan

pembiayaan secara tertulis telah memenuhi keabsahan dan persyaratan hukum

yang dapat melindungi kepentingan bank, bank yang memberikan besarnya

pembiayaan, jangka waktu pembiayaan, tata cara dan syarat pencairan dan tata

cara pembayaran kembali.

Pembiayaan di Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat dapat dicairkan

jika permohonan pembiayaan telah ditandatangani, pengikatan jaminan telah

dilakukan nasabah. Penandatangan akad dilakukan:

a. Antara Bank dengan debitur secara langsung

b. Dengan melalui proses notaris jika pembiayaan di atas 50 juta dalam

pengikatan jaminan.59

6. Realisasi pembiayaan

Realisasi pembiayaan diberikan ke pihak travel setelah calon nasbah

menandatangani akad dan surat – surat yang diperlukan. Pada tahap ini pihak

59

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 76: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

64

Bank BNI Syariah mentransfer atau mencairkan uang pembiayaan kepada travel

yang sudah menjadi rekanaan lalu ngebooking jamaah untuk pesawat, hotelnya,

cateringnya dan sebagainya.60

7. Tahap Monitoring

Monitoring atau pengawasan pada pembiayaan umroh dilakukan melalui

sales tetapi tidak sampai mengurusi jama‟ah berangkat ke tanah suci.61

Walaupun Flexi iB Hasanah Umroh adalah salah produk baru yang

launching diawal tahun 2015 tetapi peminat dan nasabah yang sudah mengajukan

sekitar 35% sekitar 30-50 nasabah untuk cabang Jakarta Barat. Untuk seluruh

Indonesia sudah banyak nasabah pembiayaan umroh menginjak ratusan belum sampai

ribuan karena produk pembiayaan umroh ini baru berjalan 2 tahun. Bank BNI Syariah

juga memberikan margin yang tetap hingga pembayaran angsuran lunas hal ini

menjadi salah satu keunggulan di Bank BNI Syariah.

“… untuk keunggulan dari sisi margin, margin 88% dari tahun 1 sampai

ke 5, misal setiap tanggal 25 angsuran Rp. 500.000 sampai selesai sama

flat tetap…”62

Perkembangan pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh juga meningkat karena

berpotensi besar kuota haji dan umroh luar biasa dan dari biayanya besar, pihak BNI

Syariah membuat divisi unit sendiri di kantor pusat yaitu Helpdesk yang khusus

60

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Ciputat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016 61

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

62

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 77: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

65

untuk mengurusi umroh. Dalam menjalankan suatu kegiatan pada lembaga perbankan

syariah pastilah ada beberapa hambatan yang terjadi. Hal seperti inilah yang sering

juga terjadi diberbagai bank syariah di seluruh Indonesia.63

Pada Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat terjadi beberapa hambatan

biasanya terjadi pada CPA (consumer processing assistant) terhadap pencapaian

target pembiayaan porsinya 75% hal yang menjadi masalah itu nominal target. Pada

tahun ini 52,25 milyar untuk konsumtif kalau funding 92,2 milyar. Untuk porsi

pembiayaan sebesar itu kalau hanya fokus pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh itu

tercapainya lama karena nominal kecil-kecil sekitar 22 juta atau 25 juta sedangkan

KPR ratusan juta bahkan milyaran sekali booking. Hal tersebut bukan menjadi

prioritas bagi sales mengejar target pribadi, jadi lebih fokus memilih Griya atau KPR

yang posisinya lebih cepat target.64

Pihak Bank BNI Syariah bagian Helpdesk pusat melakukan beberapa program

agar produk pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh ini dipasarkan oleh bagian sales.

Salah satunya memberikan fee ketika ada nasabah disetujui dan booking mendapatkan

fee mulai sekitar Rp. 250.000 keatas. Program tersebut memotivasi sales agar lebih

giat memasarkan produk tersebut. 65

63

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

64

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

65

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Ciputat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

Page 78: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

66

B. Kelayakan Penilaian Pembiayaan Dana Talangan Umroh Melalui Produk

Ijarah Flexi iB Hasanah Umroh

Dalam pemberian pembiayaan umroh banyak hal yang perlu diperhitungkan

dan dipertimbangkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga

analisis pembiayaan menjadi tepat guna. Hal ini diperuntukan agar tidak membebani

nasabah dan meminimalkan risiko pembiayaan.

Pada dasarnya mengenai tahap penilaian dan faktor-faktor yang

mempengaruhi pembiayaan pada bank syariah berbeda-beda antar bank. Setiap bank

memiliki aturan dan wewenang masing-masing, walaupun berbeda antar bank tetapi

aturan tersebut tetap merujuk kepada Bank Indonesia sebagai pusat relugasi

perbankan di Indonesia.

Adapun tahap penilaian kelayakan pembiayaan di Bank BNI Syariah Cabang

Jakarta Barat dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Character (kepribadian atau watak), Menggambarkan watak dan kepribadian

calon nasabah. Bank syariah perlu melakukan analisis terhadap karakter calon

nasabah dengan tujuan untuk mengetahui bahwa calon nasabah mempunyai

keinginan untuk memenuhi kewajiban membayar kembali pembiayaan yang

telah diterima hingga lunas. Karakter merupakan ukuran untuk menilai

kemauan nasabah membayar pengembalian pembiayaan, menilai karakter

dapat dilihat pada saat wawancara dengan cara tanya jawab yang dilakukan

pihak bank kepada nasabah pada saat nasabah mengajukan pembiayaan. Di

Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat dalam menilai karakter nasabah yang

Page 79: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

67

ingin mengajukan pembiayaan dilihat dari body language pada saat bertemu

dilihat keyakinannya untuk mengajukan pembiayaan, pihak Bank BNI

Syariah Cabang Jakarta Barat dalam penilaian karakter tidak sampai detail

karena sales baru bertemu nasabah satu atau dua kali bertemu belum bisa

menggambarkan karakter seseorang baik atau buruk, hal tersebut bisa melihat

calon nasabah di info BI yaitu analisis pembiayaan yang dilakukan terhadap

calon nasabah dengan melihat dari Daftar Hitam Bank Indonesia, untuk

melihat kolektabilitas pembiayaan calon nasabah. Penerapan BI checking ini

merupakan prosedur yang diterapkan untuk mengetahui karakter calon

nasabah sebagai implementasi asas kehati-hatian.

“…Untuk uji kelayakan nasabah cuma wujudnya kalau kita

melihatnya bukan teori, baru ketemu nasabah satu atau dua kali ga

tahu karakter bagaimana. Karakter dilihat dari body language, info

BI jadi track record dia angsuran di Bank lain itu gimana?..”66

2. Capacity (kemampuan) analisis terhadap capacity ini digunakan untuk

melihat kemampuan keuangan calon nasabah dalam memenuhi kewajibannya

sesuai jangka waktu pembiayaan yang telah ditentukan. Analisis pembiayaan

akan melihat bagaimana kemampuan calon nsabah dalam menghasilkan laba,

kemampuan membiayai kegiatan operasional sehari-hari dan memenuhi

kewajiban pembiayaan. Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat melihat

kemampuan calon nasabahnya melalui slip gaji cukup atau tidak dengan

66

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016.

Page 80: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

68

angsuran pembiayaan setiap bulan agar tidak terjadi resiko yang tidak

diinginkan.67

3. Capital (modal atau kekayaan) Modal merupakan jumlah kekayaan yang

dimiliki oleh calon nasabah atau jumlah dana yang disertakan dalam usaha

yang dibiayai. Capital atau modal dalam obyek pembiayaan perlu dilakukan

analis yang mendalam jika calon nasabah pembiayaan umroh ini seorang

pengusaha. Penilaian terhadap modal untuk mengetahui keadaan permodalan

sumber dana dan penggunaannya, meneliti besar kecilnya modal dan

bagaimana pendistribusiaannya.

4. Condition (keadaan ekonomi) merupakan keadaan social ekonomi suatu saat

yang dapat mempengaruhi maju mundurnya usaha calon nasabah dan

bagaimana nasabah mengatasinya sehingga usahanya tetap hidup dan

berkembang jika calon nasabahnya seorang pengusaha. Jika calon

nasabahnya seorang pegawai dilihat di mana ia bekerja di perusahan bagus

apa yang hampir bangkrut.68

5. Collateral (jaminan) merupakan agunan yang diberikan oleh calon nasabah

atas pembiayaan yang diajukan sebagai pelindung bank dari resiko kerugian

jika suatu saat nasabah wanprestasi. Jaminan yang diberikan calon nasabah

hendaknya melebihi jumlah pembiayaan yang diberikan.69

Jaminan juga harus

67

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

68

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016

69

Kasmir, Manajemen Perbankan,.. hal.103.

Page 81: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

69

diteliti keabsahannya sehingga jika terjadi suatu masalah maka jaminan dapat

dieksekusi. Akan tetapi pada Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat ada

beberapa jaminan yang diperbolehkan untuk diberikan ketika pembiayaan,

jaminan juga harus dilihat untuk nominal tertentu, kalau nominal pembiayaan

diatas 50 juta wajib ada jaminan bisa tanah, logam mulia atau deposito.70

Jaminan ini juga dilihat harganya jualnya tetap atau berubah-ubah setiap

waktu. Pada Bank BNI Syariah dalam menilai harga suatu jaminan dilakukan

oleh sentra appraisal.71

C. Analisis

1. Analisis Mekanisme Pembiayaan Talangan Dana Umroh melalui

Produk Flexi iB Hasanah Umroh

Dalam pelaksanaan pembiayaan talangan dana umroh melalui

produk Flexi iB Hasanah Umroh di Bank BNI Syariah Cabang Jakarta

Barat menggunakan akad ijarah di mana pemindahan hak guna atas suatu

barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa/upah,

tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri. Dalam

hal ini pelaksanaan dengan akad ijarah sesuai dengan Fatwa Dewan

Syariah Nasional No.09/DSN-MUI/IV/2000.

70

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Ciputat, Wawancara

Pribadi, Jakarta 24 Agustus 2016.

71

Ahmad Syarifuddin, Sales Head, Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Wawancara

melalui Chating Whatsapp, Depok 4 September 2016.

Page 82: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

70

Pelaksanaan pembiayaan talangan dana umroh Bank BNI

Syariah Cabang Jakarta Barat terdiri atas mekanisme, analisis serta

jaminan yang mengacu kepada ketentuan Bank Indonesia dalam

pelaksanaannya dan cukup aman untuk dijadikan salah satu pembiayaan

untuk masyarakat.

Dari beberapa tahapan proses pembiayaan yang dilakukan

Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat dapat ditarik kesimpulan bahwa

proses pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh memiliki mekanisme yang

mengedepankan kemudahan dan menarik perhatian calon nasabah dengan

kebijakan payroll gaji melalui BNI Syariah mendapatkan DP 0% atau

tanpa DP. Jika calon nasabah seorang pegawai dan tidak payroll maka

dikenakan DP 15% bagi pengusaha yang ingin mengajukan pembiayaan

Flexi iB Hasanah dikenakan DP 30%. Ada 6 prosedur dalam melakukan

pengajuan pembiayaan di Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat

meliputi: tahap pengajuan berkas, tahap menyelediki dokumen, tahap

analisis penilaian kelayakan pembiayaan, tahap keputusan pemberian

pembiayaan, tahap penandatangan akad, tahap realisasi pembiayaan.

Dalam mengajukan pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh ini calon

nasabah harus menggunakan travel yang sudah menjadi rekanan Bank

BNI Syariah yaitu Patuna, RNA, AL-Amin, Daqu dan permata. Khusus

Cabang Jakarta Barat yang sudah menjadi rekanan yaitu Patuna Tour &

Travel.

Page 83: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

71

Menurut penulis dalam mekanisme pembiayaan Flexi iB

Hasanah Umroh di Bank BNI Syariah berbeda cara menganalisa berkas

tidak seperti Bank Syariah kebanyakan. Hal tersebut dilakukan melalui

sistem FO (sistem input aplikasi pembiayaan nasabah konsumtif)

dilakukan analisa kurang lebih 2 hal pada Bank BNI Syariah Cabang

Jakarta Barat yaitu: yang pertama mengenai pendapatan calon debitur

karena menjadi hal yang sangat penting terhadap kelangsungan

pembiayaan. Yang kedua mengenai jaminan bagi nasabah yang

mengajukan pembiayaan.

2. Analisis Kelayakan Penilaian Pembiayaan Talangan Dana Umroh

melalui Produk Ijarah Flexi iB Hasanah Umroh

Analisis kelayakan penialaian pembiayaan Flexi iB Hasanah

Umroh pada Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat dilihat dari

sejumlah kasus yang ditemukan pada nasabah dan implementasinya lebih

menekankan capacity terkait pendapatan calon nasabah mencukupi atau

tidak dalam mengangsur dan collacteral terkait jaminannya mencover

atau tidak terhadap pembiayaan yang diajukan. Selain itu

dipertimbangkan pula aspek pendukung seperti character, capital, dan

condition. Aspek character yaitu penilaian terhadap personal atau

kepribadian nasabah berupa watak melalui BI Checking untuk melihat

track record angsuran di bank lain. Selanjutnya capital berkaitan dengan

modal yang dimiliki untuk menjalankan dan memelihara kelangsungan

usahanya jika calon nasabah tersebut adalah seorang pengusaha. Aspek

Page 84: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

72

condition keadaan sosial ekonomi suatu saat yang dapat mempengaruhi

maju mundurnya jika calon nasabah tersebut seorang pengusaha. Jika

calon nasabah adalah pegawai dilihat di mana ia bekerja dan di perusaha

apa? dilihat keadaan perusahan tersebut berkembang pesat atau hampir

pailit, hal tersebut juga menjadi penilaian bagi pihak Bank BNI Syariah

karena jika seorang pegawai tersebut tiba-tiba diPHK akan menjadi

permasalahan yang besar dikemudian hari.

Dari ke lima aspek diatas, menurut penulis pada Bank BNI

Syariah Cabang Jakarta Barat berbeda dengan bank yang lain dalam

menganalisa penilaian kelayakan pembiayaan yang sangat mendetail,

Pada Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat penilaian kelayakan

pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh dilakukan hanya 2 analisa yaitu

capacity dan collacteral. Untuk karakter seseorang pihak Bank BNI

Syariah cabang Jakarta Barat tidak begitu mendetail dalam menganalisa

hal tersebut dikarenakan seorang nasabah pada saat datang belum terlihat

bagaimana watak aslinya hanya melihat dari track record di BI.

Page 85: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

73

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada

Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat sebagai berikut:

1. Memiliki mekanisme yang mengedepankan kemudahan dan menarik

perhatian calon nasabah dengan kebijakan payroll gaji melalui BNI

Syariah mendapatkan DP 0% atau tanpa DP. Ada 6 mekanisme

dalam melakukan pengajuan pembiayaan di Bank BNI Syariah

Cabang Jakarta Barat meliputi: tahap pengajuan berkas, tahap

menyelediki dokumen, tahap analisis penilaian kelayakan pembiayaan,

tahap keputusan pemberian pembiayaan, tahap penandatangan akad,

tahap realisasi pembiayaan. Dalam mengajukan pembiayaan Flexi iB

Hasanah Umroh ini calon nasabah harus menggunakan travel yang

sudah menjadi rekanan Bank BNI Syariah yaitu Patuna, RNA, AL-

Amin, Daqu dan permata. Khusus Cabang Jakarta Barat yang sudah

menjadi rekanan yaitu Patuna Tour & Travel.

2. Analisis kelayakan penialaian pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh

pada Bank BNI Syariah Cabang Jakarta Barat dilihat dari sejumlah

kasus yang ditemukan pada nasabah dan implementasinya lebih

Page 86: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

74

menekankan capacity terkait pendapatan calon nasabah mencukupi

atau tidak dalam mengangsur dan collacteral terkait jaminannya

mencover atau tidak terhadap pembiayaan yang diajukan.

B. SARAN

Dari hasil penelitian ini dapat disarankan sebagai berikut:

1. Bank BNI Syariah harus terus berusaha meningkatkan kinerja dalam

pembiayaan umroh sehingga pangsa perbankan syariah dapat meningkat.

2. Dalam menghadapi hambatan yang terjadi, sebaiknya Bank BNI Syariah

mengatasi dengan cepat. Memberikan motivasi kepada sales agar produk

Flexi iB Hasanah Umroh ini dipasarkan keplosok kalangan masyarakat.

Page 87: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

75

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Fahlevi, Skripsi D3 Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam “Analisa Prosedur

Pembiayaan Haji iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Semarang”, Jawa

Tengah: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, 2014.

Alfif, Faisal dkk, Strategi dan Operasional Bank. Bandung: PT Eresco, 1996.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema

Insani, 2001.

Arifin, Zainal, Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum “ Analisis Ijarah pada Pembiayaan

Talangan Biaya Perjalanan Haji pada Bank BNI Syariah Fatmawati, Jakarta: UIN

Syarif Hidayatullah, 2010.

Arifin, Zainul. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Alvabet, 2003.

__________, Dasar-dasar Bank Syariah. Jakarta: Alvabet, 2006.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2010.

Ascarya, Akad dan produk Syariah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Basrowi. Metode Penelitian Kualitatif Mikro, Surabaya: Gema Insan Cendekia, 2002.

Bugin, Burhan. Penelitian Kualitatif Komunikasi Ekonomi, Kebijakan Publik dan

Ilmu Sosial, Jakarta: Kencana persada Media Group, 2010.

Dewi, Gemala. Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di

Indonesia,. Jakarta: Kencana, 2005.

Hasanuddin, Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum “Analisis Proses Pembiayaan

Akad Mudharabah pada Bank BNI Syariah”, Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2012.

Page 88: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

76

Karim, Adiwarman. Bank Islam “Analisis Fiqh dan Keuangan”, Jakarta: IIIT

Indonesia Persada, 2010.

_______________, Bank Islam “Analisis Fiqh dan Keuangan”, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2010.

Kasmir, Perbankan Syariah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

_____. Manajemen Perbankan,. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012.

Lathif, Azharuddin, Fiqh Muamalat, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000.

Latumerissa, Julius R, Mengenal Aspek-aspek Operasi Bank Umum, Jakarta: Bumi

Aksara, 1999.

Mawardi, Fiqh Ekonomi Syariah “Fiqh Muamalah, Jakarta: Prenada Media Group,

2003.

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2000.

Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: PT Bumi Indra

Grafik, 2011.

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPPAMP YKPN,

2005.

Nazir, Habib dan Hasan, Muh, Ensiklopedi Ekonomi dan Perbankan Syariah.

Bandung: Kaki Lima, 2004.

Rivai, Vetitzhal dan Arifin, Arviyan, Islamic Bangking: Sebuah Teori, Konsep dan

Aplikasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Rohman, Nuzulur, Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum “Aplikasi Akad Multijasa

dalam Pembiayaan Talangan Umroh Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia,

Tbk Cabang Fatmawati”, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012.

Soehartono, Irawan, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2011.

Sutinah, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

.

Page 89: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

77

Tjokam, Moch, Perkreditan Bisnis Inti Perbankan “Konsep Teknik dan Kasus”.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1999.

Wangsawidjaja, Ahmad, Pembiayaan Bank Syariah, Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2012.

Zulkifli, Sunarto, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah, Jakarta: Zikrul

Hakim, 2003

DAFTAR WEBSITE

http://m.detik.com/finance/read/2015/07/13/192831/2968033/5/mau-umroh-bank-ini-

siap-kasih-pinjaman-cicilan-dengan-bagi-hasil-o

http://www.bnisyariah.co.id/produk/bni-syariah-jasa-umroh

http://www.bnisyariah.co.id

Page 90: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

78

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 91: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk
Page 92: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk
Page 93: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk
Page 94: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk
Page 95: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk
Page 96: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

Persyaratan Dokumen Pembiayaan Produk Ijarah

No Syarat Dokumen Pegawai Pengusaha Profesional

01 Fotocopy KTP/Pasport

pemohon dan suami/istri

√ √ √

02 Pasfoto 4x6 pemohon dan

suami/istri

√ √ √

03 Fotocopy surat

nikah/cerai/pisah harta (jika

pisah harta)

√ √ √

04 Fotocopy kartu keluarga √ √ √

05 Fotocopy surat WNI, surat

keterangan ganti nama bagi

WNI keturunan

√ √ √

06 Fotocopy NPWP

(pembiayaan di atas Rp. 50

juta)

√ √ √

07 Fotocopy rekening

Koran/tabungan 3 bulan

terakhir

√ √ √

08 Asli slip gaji terakhir/ surat

keterangan penghasilan

09 Asli surat keterangan masa

kerja dan jabatan terakhir di

Page 97: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

perusahaan/instansi

Page 98: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

HASIL WAWANCARA DENGAN HEAD SALES BANK BNI SYARIAH

Informan : Ahmad Syarifuddin

Hari/Tanggal : Rabu 24 Agustus 2016

Tempat : BNI Syariah Cabang Jakarta Barat, Ruko Mediterina No. 1 Jl.

Meruya Ilir Utara Kembangan - Jakarta Barat

1. Bagaimana sejarah Bank BNI Syariah cabang Jakarta Barat?

Jawab: Awal berdiri BNI Syariah Cabang Jakarta Barat pada tahun 2010,

tepatnya tanggal 28 Desember 2010 yang di pimpin oleh Bapak Ahmad

Jamiat Pitoyo. Kami mempunyai 3 cabang pembantu yaitu yang pertama

cabang pembantu Trisakti berdiri pada tahun 2011, awalnya kami bekerja

sama dengan pihak Trisakti dengan membuka kelas Lab di sana baru

diperbolehkan untuk membuka cabang pembantu. Yang kedua cabang

Cengkareng yang berada di Taman Palem dan yang ketiga cabang pembantu

Ciledug berada di CBD Ciledug.

2. Apa produk unggulan yang ada di Bank BNI Syariah cabang Jakarta Barat?

Jawab: Produk Unggulan kami yaitu Griya iB Hasanah (produk champion)

tetapi kami sedang backup umroh menjadi salah satu produk unggulan masih

dalam tahap proses.

Page 99: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

3. Bagaimana mekanisme pembiayaan talangan dana umroh melalui produk

Ijarah Flexi iB Hasanah Umroh?

Jawab: Ya, begini alurnya… ada nasabah datang untuk mengajukan

pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh nanti bertemunya dengan sales dulu,

sales meminta kelengkapan berkas kategorinya tergantung, dia pegawai,

pengusaha atau professional setelah berkas dilengkapi nah kami input

disistem namanya FO (sistem input aplikasi pembiayaan nasabah pembiayaan

konsumtif) masuk ke FO nanti diproses oleh bagian processing dibawahnya

Mas Anung yaitu mba Diah dan mba Rere. Assiten prcessing melakukan

analisa kurang lebih yang dianalisa ada 2 hal yaitu: yang pertama terkait

pendapatannya (mencukupi ga untuk angsur nih) yang kedua terkait

jaminannya (jaminannya mengcover ga). Nanti dinaikin ke Head Processing,

nah analisa sudah benar dilanjutkan kepemutus, pemutus ini bisa Pak Dedi

Sukmana sebagai Consumer Bussines Manager kalau pembiayaan di bawah

750 juta. Kalau pembiayaan di atas 700 juta naik ke atas lagi ke Pak Agam

Branch Manager berwewenang sampai 2 Milyar. Kalau lebih dari 2 Milyar

sampai wilayah itu Pak Ajid jatmika. Kalau lebih besar lagi di atas 5 Milyar

ke Kantor Pusat nanti ke CFD Consumer Finance Division setelah dapat

keputusan masuk ke Operasional yang di bawah Bu Indri untuk dilakukan

akad dan pencairan.

Page 100: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

4. Bagaimana uji kelayakan nasabah yang dilakukan oleh Bank BNI Syariah

cabang Jakarta Barat?

Jawab: Untuk uji kelayakan nasabah cuma wujudnya kalau kami melihatnya

bukan teori, baru ketemu nasabah satu atau dua kali ga tahu karakter

bagaimana terus kapasitas itu kita taunya dari mana sih dari data itu kami

sedang mencari informasi terkait 5C. Kalau karakter dilihat dari body

language, Info BI jadi track record dia angsuran di Bank lain itu gimana?

Terus kapasitas dilihat dari slip gaji dia (dia gaji setiap bulan berapa sih?),

capital modal dia itu kalau pengusaha yang menjadi nasabah pembiayaan

Flexi iB Hasanah Umroh. Kondisi dilihat dia kerja diperusahaan yang bagus

atau tidak. Colaccteral itu jaminan harus dilihat untuk nominal tertentu, kalau

nominal pembiayaan diatas 500 juta wajib ada jaminan bisa tanah, logam

mulia atau deposito. Maksimal pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh yang

diberikan cabang 200 juta.

5. Berapa jumlah nasabah pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh?

Jawab: Nasabah secara nominal di Cabang Jakarta Barat sekitar 30 – 50

jamaah belum sampai ratusan kalau untuk nasional banyak.

6. Berapa banyak travel umroh yang sudah bekerja sama dengan pihak Bank

BNI Syariah cabang Jakarta Barat dalam pembiayaan Flexi iB Hasanah

Umroh?

Page 101: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

Jawab: Kami bekerja sama dengan beberapa travel, kalau BNI Syariah

Cabang Jakarta Barat sudah bekerja sama dengan Patuna Tour & Travel

termasuk Tour & Travel yang besar sedangkan BNI Syariah sendiri banyak

kerja sama dengan RNA, Al-Amin, Daqu dan permata. Cabang Jakarta Barat

baru dengan Patuna kerja samanya, kami adain kerja sama antara Patuna dan

BNI Syariah yang pengen umroh. Kami biayaan, missal biaya perjalanan

umroh itu 22 juta, Patuna punya paket beberapa ada paket cokelat, hijau, ungu

dan harga berbeda-beda dan yang paling murah yaitu paket cokelat 22 juta.

Dari BNI Syariah kalau misalkan posisi nasabah itu payroll gaji melalui BNI

Syariah, dia DP 0% tanpa DP jadi 22 juta kami biayai dari BNI Syariah kalau

posisinya bukan payroll itu DPnya 15-30% tergantung kategorinya. Kalau

pegawai kisaran 15% kalau pengusaha lebih besar nah kalau misalkan gajinya

tidak payroll melalui BNI Syariah misalnya gajinya lewat Bank Mandiri dan

BRI nasabah ada DPnya antara 15-30% artinya kalau 15% berarti 85% kami

biayai. Nanti uang pembiayaannya kami realisasikan ke Patuna Tour &

Travel, kami cairkan untuk nasabah travel, patuna ngebooking jamaah untuk

pesawat, hotelnya, cateringnya, dan sebagainya.

7. Apakah bisa nasabah mengajukan travel umroh sendiri di luar travel-travel

yang bekerjasama dengan pihak bank BNI?

Jawab: Kalau belum kerja sama kami belum bisa, tour & travelnya harus kerja

sama dengan BNI Syariah karena kami ingin memastikan kenapa kerja sama

itu, nasabah yang kita biayai pakai uang BNI Syariah perjalanan umrohnya di

Page 102: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

fasilitasi dengan tour & travel yang bagus biar dikemudian hari ga ada

komplen, makanya itu harus ada kerja sama dan kamu memastikan tour &

travel itu bagus. Misal kalau nasabah mengajukan dengan RNA atau Daqu

untuk perjalanan umrohnya itu boleh.

8. Apakah seluruh calon nasabah atau nasabah Bank BNI Syariah cabang Jakarta

Barat bisa mengajukan pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh?

Jawab: Boleh, asalakan semua memenuhi kategori yang ditentukan oleh BNI

Syariah Cabang Jakarta Barat. Contoh: Info BI lancar, punya pendapatan,

kalau harus menggunakan jaminan dia harus ada jaminannya seperti itu. Kalau

non nasabah BNI Syariah, nasabah wajib membuka rekening BNI Syariah

karena setiap kali angsuran tiap bulan harus setor ke rekening BNI Syariah

jadi wajib menjadi nasabah BNI Syariah.

9. Sejauh mana perkembangan produk Flexi iB Hasanah Umroh dar tahun ke

tahun di Bank BNI Syariah cabang Jakarta Barat?

Jawab: Kami dulu tidak punya divisi sendiri untuk mengurusi haji dan umroh

karena kami lihat kuota haji dan umroh luar biasa dan dari biayanya lumayan

gede makanya kami sekarang bikin unit sendiri di kantor pusat namanya

Hebdes khusus untuk mengurusi umroh dan haji karena kita lihat potensinya

besar.

Page 103: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

10. Bagaimana Pengawasan yang dilakukan Bank BNI Syariah Cabang Jakarta

Barat untuk pembiayaan Flexi iB Hasanah?

Jawab: Biasanya yang mengurusi sales tapi kami ga sampe mengurusi jamaah

itu berangkat, kami serahkan ke travel karena travel punya kepentingan untuk

melayani nasabah sebaik-baiknya kalau gak nanti nasabah tidak mau memakai

travel itu lagi dan tidak merekomendasikan ke yang lain-lain.

11. Adakah hambatan yang dihadapi oleh Bank BNI Syariah cabang Jakarta Barat

dalam mengoptimalkan pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh?

Jawab: Hambatan terkait dengan CPA (consumer processing assistant)

Indikator si sales ini pencapain target pembiayaan porsinya 75% hal yang jadi

masalah itu nominal target kami tahun ini 52,25 Milyar untuk konsumtif kalau

funding 92,2 Milyar itu tabungan. Untuk porsi pembiayaan targetnya sebesar

itu dan kalau kami focus untuk ngurusin pembiayaan Flexi iB Hasanah

Umroh itu tercapainya lama karena nominalnya kecil-kecil 22 juta 25 juta

sedangkan KPR ratusan juta bahkan milyaran sekali booking terkadang ini

bukan menjadi prioritas buat sales mengejar target pribadi, jadi lebih fokus

memilih Griya/KPR yang posisinya lebih cepat target. Cuma dari helpdesk

yang mengurusi haji dan umroh, dia bikin program supaya umroh ini

dipasarin sedemikian rupa sama bagian sales. Program itu berupa fee jadi

ketika ada nasabah disetujui dan booking ada fee yang diberikan baik ke

pemberi reveral beda beda ada 250 ribu/booking atau 1.250.000 ribu seperti

itu.

Page 104: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

12. Apa ciri khas (keunggulan) pembiayaan Flexi iB Hasanah Umroh di Bank

BNI Syariah Cabang Jakarta Barat yang membedakan dengan bank lainnya?

Jawab: untuk keungulan paling sekarang dari sisi margin, margin 88% dari

tahun 2 sampai ke 5. Jangka waktu bisa sampai 5 tahun paling cepat jangka

wantunya 1 tahun setiap tanggal 25 misal angsuran 500.00 ribu sampai selesai

sama flat tetap. Rekanan kami dengan travel – travel yang bagus seperti

Patuna, RNA, Daqu, Al-Amin.

Penulis Head Sales Marketing

(Widiana Sisilia Yuliayu) (Ahmad Syarifuddin)

Page 105: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

Wawancara ini dilaksanakan pada:

Informan : Ahmad Syarifuddin

Waktu : 29 Agustus 2016

Tenpat : BNI Syariah Cabang Jakarta Barat

1. Mas teruntuk persyaratan diwebsite kan ada persyaratan dokumen, bisa

disebutkan tidak apa saja?

Jawab: Nanti dikirim via email

2. Di sini ada jaminan tersendiri bagi pembiayaan di atas 50 juta, apa ada

penilaian tersendiri terhadap harga dari jaminan itu?

Jawab: ada wid, kita ada tim penilai namanya sentra appraisal

1. Mas, professional itu masuknya ke PNS atau lainnya?

Jawab: Profesional tuh kayak arsitek, dokter, bidan, pengacara beda ya kalau

pegawai tuh dapat gaji tiap bulannya nah kalo professional itu dia kerja baru

dikasih uang.

2. Jika nasabah adalah seorang pengusaha lalu mempunyai rekening BNI

Syariah tetap dikenakan DP 30%?

Jawab: Iya wid, tetap dikenakan DP seperti itu

Page 106: PEMBIAYAAN TALANGAN DANA UMROH MELALUI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34046/1/WIDIANA... · Surat Keterangan Penelitian ... Bank dalam meluncurkan produk

3. Misal seorang nasabah gajinya lewat BNI Syariah, pembayarannya didebet

setiap bulan atau nasabah yang membayarkan sendiri ke bank?

Jawab: Didebet secara otomatis dari pihak BNI Syariah

4. Jika pembiayaan diatas 50 juta kan ada jaminannya apa harus melalui notaris?

Kalau pembiayaan di atas 2 milyar itu ditangani wilayah kan, maksudnya ke

pihak BNI Syariah mana?

Jawab: Iya tentu aja melalui notaris dan wilayah itu maksudnya coordinator

masing-masing cabang mempunyai kantor sendiri.

Penulis Head Sales Marketing

(Widiana Sisilia Yuliayu) (Ahmad Syarifuddin)