Pembelajaran Hukum
-
Upload
indraa-putrybulan17 -
Category
Education
-
view
334 -
download
1
Transcript of Pembelajaran Hukum
HUKUM DAN PENEGAKAN HUKUM
Kelompok 6:• Indrawati• Pupung M.• Ida A.• Retno R• Irvan M
Norma
Norma adalah patokan-patokan atau pedoman-
pedoman perihal tingkah laku yang diharapkan.
Macam-macam Norma Norma Agama Norma Kesusilaan Norma Kesopanan Norma Adat Norma Hukum
Konsep peraturan hukum Peraturan hukum merupakan kumpulan
kaidah-kaidah atau norma perilaku yang dibuat oleh pejabat yang berwenang.
Macam-macam konsep 1. Norma dan Sanksi, 2. Delik, 3. Kewajiban Hukum, 4. Tanggung Jawab, dan 5. Hak Hukum
1. Norma dan SanksiDalam setiap peraturan hukum
biasanya selalu terkandung norma dan sanksi.
Sanksi merupakan tindakan memaksa untuk menjamin perbuatan manusia yang dikehendaki oleh peraturan hukum.
Jenis Hukuman Pidana
Hukuman-hukuman pokok meliputi :
Hukuman mati Hukuman penjara Hukuman
kurungan Hukuman denda
Hukuman-hukuman tambahan meliputi :
Pencabutan dari hak-hak tertentu
Penyitaan dari benda-benda tertentu
Pengumuman dari putusan hakim
2. Delik Dalam hukum pidana ,istilah delik
diterjemahkan sebagai tindak pidana yaitu suatu perbuatan yang bersifat melawan hukum.
Dalam hukum perdata istilah delik biasanya menyebutnya sebagai seseorang yang telah melakukan wanprestasi (suatu prestasi). Namun bersifat melawan hukum.
3. Kewajiban HukumKonsep kewajiban hukum menunjuk
hanya kepada individu terhadap siapa sanksi ditujukan dalam hal
dia melakukan delik.
4. Tanggung Jawab Hukum
Seseorang bertanggung jawab secara hukum atas suatu perbuatan
tertentu atau, dia memikul tanggung jawab hukum, berarti
bahwa dia bertanggungjawab atas suatu sanksi dalam hal melakukan
suatu perbuatan yang bertentangan.
5. Hak Hukum Hak adalah: Sesuatu yang mutlak menjadi
milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri
Hak Hukum adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dalam wewenang hukum.
Dituangkan dalam bentuk instrumen/dokumen yang diakui baik secara internasional maupun secara nasional.
Misalnya hak untuk memperoleh keadilan.
Penggolongan Hukum Berdasarkan wujudnya:
Hukum tertulis Hukum tidak tertulis
Berdasarkan ruang atau wilayah berlakunya
Hukum lokal Hukum nasional Hukum internasional
Berdasarkan waktuHukum yang berlaku sekarang ini atau
hukum positif (ius constitutum)Hukum yang berlaku pada waktu yang
akan datang( ius constituendum)Hukum antar waktu
Berdasarkan pribadi yang diaturHukum satu golonganHukum semua golonganHukum antar golongan
Berdasarkan masalah-masalah yang diaturHukum publikHukum privat
Berdasarkan tugas dan fungsinyaHukum material Hukum formal
Lembaga Penegak Hukum
Kepolisian Kejaksaan Kehakiman
peradilan agamaperadilan militerperadilan tata usaha negaraPeradilan Umum
Pembelajaran Materi Hukum dan Penegakan Hukum Untuk mewujudkan bentuk kehidupan yang
tertib, aman, dan damai dibuatlah norma-norma perilaku yang disepakati bersama sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pembelajaran harus membina kemahiran pada peserta didik untuk secara kreatif dapat menghadapi situasi sejenis, malah situasi yang baru sama sekali atas cara yang memuaskan.
tingkat-tingkat kemampuan berpikir
Ta
ra
f
Nama Taraf Berpikir Macam Kerja Pikir yang
Dibelajarkan
5 Evaluasi Berpikir kreatif atau berpikir untuk
memecahkan masalah
4 Analisis dan sintesis Berppikir menguraikan dan
menggabungksn
3 Aplikasi Berpikir menerapkan
2 Komprehensif/
Pemahaman
Berpikir dalam konsep dan belajar
pengertian
1 Pengetahuan Belajar reseptif atau menerima
tingkat perkembangan moralTaraf Tingkat Perkembangan Moral
Prakonve
nsional
1. Orientasi hukuman dan kepatuhan. Konsepsi tentang
baik dan buruk ditentukan oleh konsekuensi fisik tanpa
memperhatikan makana atau nilai dari konsekuensi ini
bagi individu.
2. Orientasi instrumental. Konsepsi tentang “baik” lebih
ditentukan oleh kepuasan sendiri.
Konvensi
onal
3. Orientasi keserasian antarpersonal. Apa yang
menyenangkan atau membantu orang lain adalah “baik”.
4. Orientasi terhadap peraturan hukum dan ketertiban.
Mamalihara ketertiban sosial, menghormati kekuasaan,
dan melaksanakan kewajiban sendiri adalah “baik”.
Orang dihargai karena menaati peraturan, hukum, dan
kekuasaan yang berlaku.
Pasca-
konvensi
onal
5. Orientasi legalistik kontrak sosial. Apa yang
“benar” ditentukan oleh nilai-nilai yang disepakati
oleh masyarakat, termasuk hak-hak individu dan
aturan-aturan konsensus. Namun demikian,
tekanannya diletakkan pada pertimbangan
rasional dan kemanfaatan sosial.
6. Orientasi terhadap prinsip-prinsip etika universal.
Yang “benar” merupakan masalah nurani sesuai dengan
prinsip-prinsip pilihan sendiri yang dipandang logis,
ajeg, dan universal. Prinsip-prinsip universal ini pada
hakekatnya merupakan prinsip-prinsip keadilan,
persamaan hak asasi manusia, dan rasa hormat tehadap
martabat manusia sebagai makhluk individu.
TERIMA KASIH….
TERMIN 11. Bagaimana cara mengajarkan hukum yang
bersifat abstrak pd siswa yg cenderung konkret?
2. Bagaiman cara agar kepolisian tidak didahului FPI, dan pendapat anda tentang ormas ini?
TERMIN 2