SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian...

38
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) A. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Hukum Dagang Kode/SKS : HUK 11068/3 SKS Waktu Pertemuan : 100 Menit Pertemuan Ke : 1 (Satu). Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum) B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami dasar-dasar hukum dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar hukum dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia. E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian dan kedudukan hukum dagang dalam sistem hukum pada umumnya. 2. Sejarah hukum dagang. 3. Hubungan hukum dagang dengan hukum perdata. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi G. Langkah-Langkah Pembelajaran : No . Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Pembelajaran 1. Pendahul uan (5 Menit) Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang hukum dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia. Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat. LCD (Hand- Out, Hard Copy, Soft Copy). 2. Penyajia n (85 Menit) Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang hukum dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia. Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat. LCD (Hand- Out, Hard Copy, Soft Copy). 3. Penutup (10 Menit) Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-2. Mencatat pokok- pokok materi pertemuan ke-2. LCD (Hand- Out, Hard Copy, Soft Copy). H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan di akhir pertemuan. I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Kesatu: Pengetahuan Dasar Hukum Dagang, Djambatan, Jakarta, 1983. 1

Transcript of SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian...

Page 1: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 1 (Satu).

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi: Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami dasar-dasar hukum

dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia.

D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar hukum dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia.

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian dan kedudukan hukum dagang dalam sistem hukum pada umumnya.

2. Sejarah hukum dagang.3. Hubungan hukum dagang dengan hukum perdata.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit)

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang hukum dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang hukum dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-2.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-2.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Kesatu: Pengetahuan Dasar Hukum Dagang, Djambatan, Jakarta, 1983. 2. R. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia Jilid I Bagian Kesatu, Alumni, Bandung, 1987. 3. Marian Darus Badruzzaman, Kompilasi Hukum Perikatan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

4. E. Utrecht dan Moh. Saleh Djindang, Pengantar dalam Hukum Indonesia, Sinar Harapan, Jakarta, 1983.

5. Sudargo Gautama, Hukum Dagang dan Arbitrase Internasional, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

1

Page 2: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 50 MenitPertemuan Ke : 2 (Dua)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami dasar-dasar hukum

dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia (Lanjutan).

D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar hukum dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia (Lanjutan).

E. Materi Pembelajaran : 1. Sumber hukum materil dan formil hukum dagang. 2. Sumber hukum yang dikodifikasi dan tidak dikodifikasi serta

perkembangan terkahir hukum dagang.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa

Media Pembelaja

ran

1.

Pendahuluan

(5 Menit)

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang dasar-dasar hukum dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (35 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang hukum dagang Indonesia yang mempunyai keterkaitan erat dengan hukum perdata Indonesia (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.

Penutup (10 Menit)

Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-3.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-3.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

2

Page 3: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Kesatu: Pengetahuan Dasar Hukum Dagang, Djambatan, Jakarta, 1983. 2. R. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia Jilid I Bagian Kesatu, Alumni, Bandung, 1987. 3. Marian Darus Badruzzaman, Kompilasi Hukum Perikatan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

4. E. Utrecht dan Moh. Saleh Djindang, Pengantar dalam Hukum Indonesia, Sinar Harapan, Jakarta, 1983.

5. Sudargo Gautama, Hukum Dagang dan Arbitrase Internasional, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 3 (Tiga)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami hakikat organisasi dagang

sebagai institusi perdagangan yang berkembang saat ini. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat organisasi dagang sebagai institusi perdagangan yang diatur dan berkembang dalam praktik hukum dagang saat ini. E. Materi Pembelajaran : 1. Beberapa hal pokok tentang organisasi dagang: perusahaan, pekerjaan, pengusaha, dan pembantu pengusaha.

2. Bentuk pola pengelolaan perusahaan. 3. Hubungan hukum antara pengusaha dengan pembantu-pembantu pengusaha. 4. Tanggung jawab hukum pengusaha terhadap perusahaan dan perbuatan pembantu-pembantu pengusaha. 5. Urusan perusahaan.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Pembelaja

ran

3

Page 4: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang hakikat organisasi dagang sebagai institusi perdagangan yang diatur dan berkembang dalam praktik hukum dagang saat ini.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang hakikat organisasi dagang sebagai institusi perdagangan yang diatur dan berkembang dalam praktik hukum dagang saat ini.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.

Penyajian (85 Menit)

Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-4.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-4.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Kesatu: Pengetahuan Dasar Hukum Dagang, Djambatan, Jakarta, 1983. 2. R. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia Jilid I Bagian Kesatu, Alumni, Bandung, 1987. 3. Marian Darus Badruzzaman, Kompilasi Hukum Perikatan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

4. E. Utrecht dan Moh. Saleh Djindang, Pengantar dalam Hukum Indonesia, Sinar Harapan, Jakarta, 1983.

5. Sudargo Gautama, Hukum Dagang dan Arbitrase Internasional, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 50 MenitPertemuan Ke : 4 (Empat)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami hakikat organisasi dagang

sebagai institusi perdagangan yang berkembang saat ini (Lanjutan). D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat organisasi dagang sebagai institusi perdagangan yang diatur dan

4

Page 5: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

berkembang dalam praktik hukum dagang saat ini (Lanjutan). E. Materi Pembelajaran : 1. Kewajiban pengusaha membuat pembukuan. 2. Arti penting nama perusahaan. 3. Merek perusahaan dan merek dagang. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang hakikat organisasi dagang sebagai institusi perdagangan yang diatur dan berkembang dalam praktik hukum dagang saat ini. (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (35 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang hakikat organisasi dagang sebagai institusi perdagangan yang diatur dan berkembang dalam praktik hukum dagang saat ini (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-5.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-5.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Kuis, memberikan pertanyaan untuk dijawab secara langsung dan tertulis oleh mahasiswa dan dikumpulkan

di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Kesatu: Pengetahuan Dasar Hukum Dagang, Djambatan, Jakarta, 1983. 2. R. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia Jilid I Bagian Kesatu, Alumni, Bandung, 1987. 3. Marian Darus Badruzzaman, Kompilasi Hukum Perikatan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

4. E. Utrecht dan Moh. Saleh Djindang, Pengantar dalam Hukum Indonesia, Sinar Harapan, Jakarta, 1983.

5. Sudargo Gautama, Hukum Dagang dan Arbitrase Internasional, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

5

Page 6: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 5 (Lima)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan.

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum perusahaan yang diatur dalam KUH Dagang dan KUH Perdata.

2. Perusahaan berbadan hukum dan tidak berbadan hukum. 3. Perusahaan dagang. 4. Persekutuan perdata. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa

Media Pembelaja

ran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.

Penutup (10 Menit)

Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-6.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-6.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Kedua: Bentuk-bentuk Perusahaan, Djambatan, Jakarta, 1995. 2. Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta, 2000. 3. R.I.R. Hadikusuma Sutantya dan Sumantoro, Pengertian Pokok Hukum Perusahaan: Bentuk-bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia, Rajawali Press, Jakarta, 1991.

4. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1993.

5. Soedjono Dirdjosisworo, Hukum Perusahaan mengenai Bentuk-bentuk Perusahaan (Badan Usaha) di

Indonesia, CV. Mandar Maju, Bandung, 1997.

6

Page 7: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 50 MenitPertemuan Ke : 6 (Enam)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan). D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan).

E. Materi Pembelajaran : 1. Persekutuan komanditer. 2. Persekutuan firma.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-7.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-7.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

di akhir pertemuan.

7

Page 8: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Kedua: Bentuk-bentuk Perusahaan, Djambatan, Jakarta, 1995. 2. Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta, 2000. 3. R.I.R. Hadikusuma Sutantya dan Sumantoro, Pengertian Pokok Hukum Perusahaan: Bentuk-bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia, Rajawali Press, Jakarta, 1991.

4. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1993.

5. Soedjono Dirdjosisworo, Hukum Perusahaan mengenai Bentuk-bentuk Perusahaan (Badan Usaha) di

Indonesia, CV. Mandar Maju, Bandung, 1997.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 7 (Tujuh)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan). D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan).

E. Materi Pembelajaran : 1. Perseroan terbatas. 2. Koperasi.

3. Perusahaan daerah. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1. Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

8

Page 9: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

pendaftaran perusahaan (Lanjutan).

memberikan pendapat.

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum, dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-8.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-8.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Kedua: Bentuk-bentuk Perusahaan, Djambatan, Jakarta, 1995. 2. Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta, 2000. 3. R.I.R. Hadikusuma Sutantya dan Sumantoro, Pengertian Pokok Hukum Perusahaan: Bentuk-bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia, Rajawali Press, Jakarta, 1991.

4. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1993.

5. Soedjono Dirdjosisworo, Hukum Perusahaan mengenai Bentuk-bentuk Perusahaan (Badan Usaha) di

Indonesia, CV. Mandar Maju, Bandung, 1997.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 50 MenitPertemuan Ke : 8 (Delapan)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian

pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan). D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan).

9

Page 10: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

E. Materi Pembelajaran : 1. Badan usaha milik negara (perusahaan perseroan dan perusahaan umum).

2. Pendaftaran perusahaan. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok bentuk-bentuk hukum dan pendaftaran perusahaan (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-9.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-9.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Kuis, memberikan pertanyaan untuk dijawab secara langsung dan tertulis oleh mahasiswa dan dikumpulkan

di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Kedua: Bentuk-bentuk Perusahaan, Djambatan, Jakarta, 1995. 2. R.I.R. Hadikusuma Sutantya dan Sumantoro, Pengertian Pokok Hukum Perusahaan: Bentuk-bentuk Perusahaan yang Berlaku di Indonesia, Rajawali Press, Jakarta, 1991.

3. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1993.

4. Soedjono Dirdjosisworo, Hukum Perusahaan mengenai Bentuk-bentuk Perusahaan (Badan Usaha) di

Indonesia, CV. Mandar Maju, Bandung, 1997. 5. Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta, 2000.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata Kuliah

10

Page 11: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

Nama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 9 (Sembilan)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum surat berharga. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum surat berharga.

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian surat berharga dan surat yang mempunyai harga.

2. Fungsi surat berharga. 3. Persyaratan formal surat berharga. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum surat berharga.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum surat berharga.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-10.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-10.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Joni Emirzon, Hukum Surat Berharga dan perkembangannnya di Indonesia, PT. Prenhallido, Jakarta, 2002. Djambatan, Jakarta, 1995. 2. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Ketujuh: Hukum Surat Berharga, Djambatan, Jakarta, 1994. 3. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum dagang Surat-hurat Berharga, Seri Hukum Dagang Fakultas Hukum Universitas gadjah Mada, Yogyakarta, 1993..

4. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Dagang tentang Surat-surat Berharga, Alumni, Bandung, 1984.

5. Achmad Ichsan, Hukum Dagang, Lembaga Perserikatan, Surat-surat Berharga, Aturan-aturan Angkutan, Pradnya Paramita, Jakarta, 1993. 6. Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta, 2000.

11

Page 12: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 50 MenitPertemuan Ke : 10 (Sepuluh)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum surat berharga (Lanjutan). D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum surat berharga (Lanjutan).

E. Materi Pembelajaran : 1. Bentuk-bentuk surat berharga. 2. Mekanisme penerbitan surat berharga.

3. Surat cek kosong dan bilyet giro kosong. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum surat berharga (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum surat berharga (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-11.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-11.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Joni Emirzon, Hukum Surat Berharga dan perkembangannnya di Indonesia, PT. Prenhallido, Jakarta, 2002. Djambatan, Jakarta, 1995.

12

Page 13: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

2. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Ketujuh: Hukum Surat Berharga, Djambatan, Jakarta, 1994. 3. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Dagang Surat-hurat Berharga, Seri Hukum Dagang Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1993..

4. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Dagang tentang Surat-surat Berharga, Alumni, Bandung, 1984.

5. Achmad Ichsan, Hukum Dagang, Lembaga Perserikatan, Surat-surat Berharga, Aturan-aturan Angkutan, Pradnya Paramita, Jakarta, 1993. 6. Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta, 2000.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 11 (Sebelas)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum asuransi. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum asuransi.

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian dan manfaat asuransi. 2. Prinsip-prinsip asuransi.

3. Jenis-jenis asuransi dan jenis-jenis risiko dalam asuransi. 4. Perjanjian asuransi. 5. Polis asuransi.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa

Media Pembelajara

n

1. Pendahuluan

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang

Memperhatikan, mencatat, mengajukan

LCD (Hand-Out, Hard

13

Page 14: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

(5 Menit pengertian-pengertian pokok hukum asuransi.

pertanyaan, dan memberikan pendapat.

Copy, Soft Copy).

2.Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum asuransi.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.

Penutup (10 Menit)

Memyimpulkan, menugaskan mahasiswa untuk membaca materi untuk pertemuan ke-13 dan persiapan Ujian Tengah Semester untuk pertemuan ke-12.

Mencatat pokok-pokok materi untuk pertemuan ke-13 dan point-point persiapan Ujian Tengah Semester pada pertemuan ke-12.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Tugas terstruktur, memberikan tugas terstruktur untuk diselesaikan secara tertulis oleh mahasiswa dan

dikumpulkan pada tiga pertemuan berikutnya.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Buku Keenam: Hukum Pertanggungan, Djambatan, Jakarta, 1994. 2. Sri rezeki, Hukum Asuransi dan Perusahaan Asuransi, Alumni, Bandung, 1995. 3. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Pertanggungan, Seri Hukum Dagang Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1993..

4. Abdul Kadir Muhammad, Pengantar Hukum Pertanggungan, , Alumni, Bandung, 1984.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 90 MenitPertemuan Ke : 12 (Dua Belas)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang.

C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami, tujuan, manfaat, dan substansi Ujian Tengah Semester secara benar.

D. Indikator : Mahasiswa mampu menyelesaikan Ujian Tengah Semester secara benar, konkrit, mandiri, dan jujur.

14

Page 15: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

E. Materi Pembelajaran : Ujian Tengah Semester sebagai bagian dari ujian dalam satu semester dan hasilnya merupakan dokumen

akademik.

F. Metode Pembelajaran : Menjelaskan filosofi, tujuan, dan manfaat Ujian Tengah Semester secara keilmuan hukum dan praktik hukum

dagang.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Pembelajara

n

1.Pendahulu

an(5 Menit)

Membuat dan membagikan materi Ujian Tengah Semester, menjelaskan yang dianggap perlu.

Menerima dan mengecek kelengkapan materi Ujian Tengah Semester.

Materi ujian (exam

material)

2. Penyajian(85 Menit)

Memonitor (mengawasi) penyelesaian Ujian Tengah Semester oleh mahasiswa

Menyelesaikan Ujian Tengah Semester.

Materi ujian (exam

material)

3.Penutup

(10 Menit)Menerima hasil penyelesaian Ujian Tengah Semester dari mahasiswa.

Mengumpulkan hasil penyelesaian Ujian Tengah Semester kepada dosen.

Materi ujian(exam

material)

H. Evaluasi : Memeriksa hasil penyelesaian Ujian Tengah Semester dan menetapkan Nilai Ujian Tengah Semester.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi : Seluruh sumber pembelajaran/referensi untuk materi pembelajaran pada pertemuan ke-1 sampai dengan

pertemuan ke-11.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKS

15

Page 16: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

Waktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 13 (Tiga Belas)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum kepailitan. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum kepailitan.

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian kepailitan. 2. Pihak-pihak yang dapat dinyatakan pailit dan pihak-pihak yang

dapat mengajukan gugatan kepailitan. 3. Akibat hukum kepailitan. 4. Proses (tahap-tahap) penyelesaian perkara kepailitan. 5. Pengadilan niaga.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum kepailitan.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum kepailitan.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-14.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-14.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

lisan di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Munir Fuady, Hukum Pailit dalam Teori dan Praktik (Edisi Revisi Disesuaikan dengan UU No. 37 Tahun 2004), PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005.

2. Jono, Hukum Kepailitan, Sinar Grafika, Jakarta, 2008. 3. Rudhy A. Lontoh, Deny Kailimang, dan Benny Ponto,

Penyelesaian Utang Piutang melalui Pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Alumni, 2001. 4. Jerry Hoff, Undang-Undang Kepailitan di Indonesia, PT. Tatanusa,

Jakarta, 2000. 5. Kartini Mulyadi,dan Gunawan Widjaya, Pedoman Menangani Perkara Kepailitan, Rajawali Press, Jakarta.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

16

Page 17: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 50 MenitPertemuan Ke : 14 (Empat Belas)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum perlindungan konsumen. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum perlindungan konsumen.

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian konsumen: hak dan kewajibannya. 2. Pengertian produsen: hak, kewajiban dan larangan baginya.

3. Asas dan tujuan perlindungan konsumen. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum perlindungan konsumen.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum perlindungan konsumen.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-15.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-15.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

lisan di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, PT. Grasindo, Jakarta, 2000,

17

Page 18: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

2. Az. Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen: Suatu Pengantar, Daya Widya, Jakarta, 1999.

3. Yusuf Shofie, Perlindungan Konsumen dan Instrumen-instrumen Hukumnya, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

2000. 4. Abdul Halim Barkatulah, Hukum Perlindungan Konsumen:

Kajian Teoretis dan Perkembangan Pemikiran, FH Unlam Press dan Nusa Media, Banjarmasin-Bandung, 2008.

5. Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 15 (Lima Belas)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum perlindungan konsumen (Lanjutan). D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum perlindungan konsumen (Lanjutan).

E. Materi Pembelajaran : 1. Klausula baku dalam perjanjian menurut hukum perdata dan hukum perlindungan konsumen. 2. Penyelesaian sengketa konsumen.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum perlindungan konsumen (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2. Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang

Memperhatikan, mencatat,

LCD (Hand-Out, Hard

18

Page 19: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

pengertian-pengertian pokok hukum perlindungan konsumen (Lanjutan).

mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-16.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-16.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Kuis, memberikan pertanyaan untuk dijawab secara langsung dan tertulis oleh mahasiswa dan dikumpulkan

di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, PT. Grasindo, Jakarta, 2000, 2. Az. Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen: Suatu Pengantar, Daya Widya, Jakarta, 1999.

3. Yusuf Shofie, Perlindungan Konsumen dan Instrumen-instrumen Hukumnya, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

2000. 4. Abdul Halim Barkatulah, Hukum Perlindungan Konsumen:

Kajian Teoretis dan Perkembangan Pemikiran, FH Unlam Press dan Nusa Media, Banjarmasin-Bandung, 2008.

5. Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 50 MenitPertemuan Ke : 16 (Enam Belas)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum perbankan. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum perbankan.

19

Page 20: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian dan jenis bank. 2. Kegiatan usaha bank.

3. Persyaratan pendirian bank. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum perbankan.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum perbankan.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-17.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-17.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

lisan di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Kencana, Jakarta, 2008, 2. Muhamad Djumhana, Asas-asas Hukum Perbankan Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2008.

3. Munir Fuady, Hukum Perbankan Modern, Buku Kesatu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999.

4. Kasmir, Manajemen Perbankan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

5. Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta, 2000.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

20

Page 21: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 17 (Tujuh Belas)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum perbankan (Lanjutan). D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum perbankan (Lanjutan).

E. Materi Pembelajaran : 1. Pembinaan dan pengawasan bank. 2. Rahasia bank.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum perlindungan perbankan (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum perbankan (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-18.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-18.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

lisan di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Kencana, Jakarta, 2008, 2. Muhamad Djumhana, Asas-asas Hukum Perbankan Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2008.

3. Munir Fuady, Hukum Perbankan Modern, Buku Kesatu, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999.

4. Kasmir, Manajemen Perbankan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

5. Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta, 2000.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

21

Page 22: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 50 MenitPertemuan Ke : 18 (Delapan Belas)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum jaminan. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum jaminan.

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian jaminan. 2. Jenis-jenis jaminan. 3. Subjek dan objek jaminan.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum jaminan.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum jaminan.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-19.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-19.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

lisan di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. Mariam Darus Badrulzaman, Mencari Sistem Hukum Benda Nasional, Alumni, Bandung, 1997.

2. Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Jaminan di Indonesia: Pokok-pokok Hukum Jaminan dan

22

Page 23: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

Jaminan Perorangan, Liberty, Yogyakarta, 1980. 3. Subekti, Suatu Tinjauan tentang Sistem Hukum

Jaminan Nasional, Bina Cipta Bandung, 1978. 4. J. Satrio, Hukum Jaminan: Hak Jaminan

Kebendaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2007. 5. R. Subekti, Jaminan-jaminan untuk Pemberian

Kredit menurut Hukum Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996. 6. Salim, Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia,

PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2005.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 19 (Sembilan Belas)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum jaminan (Lanjutan). D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum jaminan (Lanjutan).

E. Materi Pembelajaran : 1. Sifat perjanjian jaminan. 2. Pembebanan jaminan.

4. Penghapusan dan pencoretan jaminan.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum jaminan (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2. Penyajian Menjelaskan secara mendalam Memperhatikan, LCD (Hand-

23

Page 24: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

(85 Menit) materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum jaminan.

mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-20.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-20.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

lisan di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi : 1. Mariam Darus Badrulzaman, Mencari Sistem Hukum Benda Nasional, Alumni, Bandung, 1997.

2. Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Jaminan di Indonesia: Pokok-pokok Hukum Jaminan dan

Jaminan Perorangan, Liberty, Yogyakarta, 1980. 3. Subekti, Suatu Tinjauan tentang Sistem Hukum

Jaminan Nasional, Bina Cipta Bandung, 1978. 4. J. Satrio, Hukum Jaminan: Hak Jaminan

Kebendaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2007. 5. R. Subekti, Jaminan-jaminan untuk Pemberian

Kredit menurut Hukum Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996. 6. Salim, Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia,

PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2005.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 50 MenitPertemuan Ke : 20 (Dua Puluh)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum hak kekayaan intelektual. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum hak kekayaan intelektual.

24

Page 25: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian hak kekayaan intelektual. 2. Jenis-jenis hak kekayaan intelektual. 3. Sistem pendaftaran hak kekayaan intelektual

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum hak kekayaan intelektual.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum hak kekayaan intelektual.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-21.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-21.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

lisan di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. O.K. Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual (Intelllectual Property Rights), PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003. 2. Achmad Zen Umar Purba, Hak Kekayaan Intelektual Pasca TRIPs, PT. Alumni, Bandung, 2005. 3. Budi Agus Riswandi dan M. Syamsuddin, Hak Kekayaan Intelektual dan Budaya Hukum, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2005. 4. Soedjono Dirdjosiswoyo, Hukum Perusahaan mengenai Hak atas Kekayaan Intelektual (Hak Cipta, Hak Paten Hak Merk, Mandar Maju, Bandung, 2000. 5. Edi Damian, Hukum Hak Cipta menurut Beberapa Konvensi Internasional, Undang-Undang Hak Cipta 1997 dan Perlindungannya terhadap Buku serta Perjanjian Penerbitannya, Alumni, Bandung, 1999.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

25

Page 26: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 22 (Dua Puluh Dua)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum hak kekayaan intelektual (Lanjutan). D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum hak kekayaan intelektual (Lanjutan).

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengalihan hak kekayaan intelektual. 2. Lisensi hak kekayaan intelektual. F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum hak kekayaan intelektual (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum hak kekayaan intelektual (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-22.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-22.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Tugas mandiri, memberikan tugas mandiri untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara tertulis dan mandiri

yang harus dikumpulkan pada tiga pertemuan berikutnya.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. O.K. Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual (Intelllectual Property Rights), PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003. 2. Achmad Zen Umar Purba, Hak Kekayaan Intelektual Pasca TRIPs, PT. Alumni, Bandung, 2005. 3. Budi Agus Riswandi dan M. Syamsuddin, Hak Kekayaan Intelektual dan Budaya Hukum, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2005. 4. Soedjono Dirdjosiswoyo, Hukum Perusahaan mengenai Hak atas Kekayaan Intelektual (Hak Cipta, Hak Paten Hak Merk, Mandar Maju, Bandung, 2000. 5. Edi Damian, Hukum Hak Cipta menurut Beberapa Konvensi Internasional, Undang-Undang Hak Cipta 1997 dan Perlindungannya terhadap Buku serta Perjanjian Penerbitannya, Alumni, Bandung, 1999.

26

Page 27: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 50 MenitPertemuan Ke : 22 (Dua Puluh Dua)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Kelebihan dan kekurangan arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa dibandingkan dengan pengadilan. 3. Klausula arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

27

Page 28: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

3.Penutup

(10 Menit)Menyimpulkan dan menugaskan mahasiswa membaca materi pertemuan ke-23.

Mencatat pokok-pokok materi pertemuan ke-23.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

lisan di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M. Yahya Harahap, Arbitrase, Pustaka Kartini, Jakarta, 1991. 2. Felix O. Soebagio, Arbitrase di Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1995. 3. Suyud Margono, ADR (Alternative Dispute Resolution) & Arbitrase: Proses Pelembagaan dan Aspek Hukum Ghalia Indonesia, Jakarta, 2000. 4. Hadimulyo, Mempertimbangkan ADR: Kajian Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan, ELSAM, Jakarta, 1997,

5. Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta, 2000.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 100 MenitPertemuan Ke : 23 (Dua Puluh Tiga)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang. C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami pengertian-pengertian pokok

hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa (Lanjutan). D. Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian pokok hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa (Lanjutan).

E. Materi Pembelajaran : 1. Proses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan dan pelaksaan putusan arbitrase.

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

28

Page 29: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

Pembelajaran

1.

Pendahuluan

(5 Menit

Menjelaskan garis besar materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

2.

Penyajian (85 Menit)

Menjelaskan secara mendalam materi pembelajaran tentang pengertian-pengertian pokok hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa (Lanjutan).

Memperhatikan, mencatat, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

3.

Penutup (10 Menit)

Menyimpulkan dan menjelaskan persiapan Ujian Akhir Semester untuk pertemuan ke-24.

Mencatat point-point persiapan Ujian Akhir Semester pada pertemuan ke-24.

LCD (Hand-Out, Hard Copy, Soft Copy).

H. Evaluasi : Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan

lisan di akhir pertemuan.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi: 1. M. Yahya Harahap, Arbitrase, Pustaka Kartini, Jakarta, 1991. 2. Felix O. Soebagio, Arbitrase di Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1995. 3. Suyud Margono, ADR (Alternative Dispute Resolution) & Arbitrase: Proses Pelembagaan dan Aspek Hukum Ghalia Indonesia, Jakarta, 2000. 4. Hadimulyo, Mempertimbangkan ADR: Kajian Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan, ELSAM, Jakarta, 1997,

5. Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta, 2000.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Hukum DagangKode/SKS : HUK 11068/3 SKSWaktu Pertemuan : 90 MenitPertemuan Ke : 24 (Dua Puluh Empat)

Fakultas/Strata : Hukum/1 (Sarjana Hukum)

29

Page 30: SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) - Home ... HUKUM DAGANG.doc · Web viewProses hukum penyelesaian sengketa dagang melalui arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. 2. Pengakuan

B. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang menguasai ilmu dan praktik hukum dagang.

C. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tujuan, manfaat, dan substansi Ujian Akhir Semester secara benar.

D. Indikator : Mahasiswa mampu menyelesaikan Ujian Akhir Semester secara benar, konkrit, mandiri, dan jujur.

E. Materi Pembelajaran : Ujian Akhir Semester sebagai bagian dari ujian dalam satu semester dan hasilnya merupakan dokumen

akademik.

F. Metode Pembelajaran : Menjelaskan filosofi, tujuan, dan manfaat Ujian Akhir Semester secara keilmuan hukum dan praktik hukum

dagagang.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran :

No. Tahap Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Pembelajaran

1.Pendahulu

an(5 Menit)

Membuat dan membagikan materi Ujian Akhir Semester, menjelaskan yang dianggap perlu.

Menerima dan mengecek kelengkapan materi Ujian Akhir Semester.

Materi ujian (exam

material)

2.Penyajian(85 Menit)

Memonitor (mengawasi) penyelesaian Ujian Akhir Semester oleh mahasiswa.

Menyelesaikan Ujian Akhir Semester

Materi ujian (exam

material)

3.

Penutup(10 Menit)

Menerima hasil penyelesaian Ujian Akhir Semester dari mahasiswa.

Mengumpulkan hasil penyelesaian Ujian Akhir Semester kepada dosen.

Materi ujian(exam

material)

H. Evaluasi : Memeriksa hasil penyelesaian Ujian Akhir Semester dan menetapkan Nilai Ujian Akhir Semester. menetapkan

Nilai Akhir mata kuliah Hukum Dagang.

I. Sumber Pembelajaran/Referensi : Seluruh sumber pembelajaran/referensi untuk materi pembelajaran pada pertemuan ke-13 sampai dengan

pertemuan ke-24.

Inderalaya, 25 Januari 2012Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.NIP

196606171990011001

30