PEMBELAJARAN DAN LAYANAN PENDIDIKAN PADA SATUAN …
Transcript of PEMBELAJARAN DAN LAYANAN PENDIDIKAN PADA SATUAN …
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DAN LAYANAN PENDIDIKAN
PADA SATUAN PENDIDIKAN SMA/SMK/SLBSESUAI TATANAN BARU
DI PROVINSI JAWA TENGAH
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Pandemi Covid 19 berdampak pada seluruh aspekkehidupan termasuk pendidikan dan kebudayaan.Penyelenggaraan pembelajaran dan layananpendidikan harus dilaksanakan sesuai protokolkesehatan. Tatanan baru ini untuk menjagakesinambungan pendidikan sekaligus menempatkankeselamatan, kesehatan dan keamanan wargasekolah sebagai prioritas utama.
Pedoman pembelajaran dan layanan pendidikan dankebudayaan sesuai tatanan baru ini merupakan acuantindakan ketatalaksanaan layanan penyelenggaraanpendidikan pada satuan pendidikan SMA, SMK danSLB di Jawa Tengah untuk dipedomani dandilaksanakan oleh seluruh unit layanan teknis sertadikoordinasikan dengan dinas, instansi, lembagaterkait terkait terutama Bupati/Walikota dan GugusTugas Covid-19 di daerah.
PENDAHULUAN
sebagai pedoman bagi satuan pendidikan dalammemberikan layanan penyelenggaraan pendidikan,menyambut tatanan baru di tengah ancaman penularan danpenyebaran Covid-19
Memberikan pedoman bagi satuanpendidikan mempersiapkan
layanan pendidikan sesuai tatananbaru penyelenggaraan pendidikan.
Membantu penyelenggara satuanpendidikan dalam melaksanakan
layanan pendidikan di tingkat satuan pendidikan dalam tatanan
baru penyelenggaraan pendidikan.
Memberikan dukungan instrumenevaluasi bagi para pemangku
kepentingan terhadappenyelenggaraan tatanan baru
penyelengga- raan pendidikan di satuan pendidikan.
MAKSUD
TUJUAN
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
PRINSIP
Memastikan pemenuhan hak anak untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas, dengan menerapkanperlindungan terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik dari resiko penularan Covid-19.
Mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di lingkungan satuan Pendidikan.
Memberikan rasa aman bagi seluruh warga satuan pendidikan dari bahaya penularan Covid-19
Mengedepankan kepentingan peserta didik, non diskriminasi dan partisipatif serta menjaga keberlangsungan prosespembelajaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan;
Memastikan pelaksanaan pembelajaran dan layanan pendidikan sesuai kondisi kesehatan masyarakat terkini di wilayahkabupaten/kota sebagai dasar rencana pembukaan satuan pendidikan.
Mendorong peran serta masyarakat dalam mendukung penerapan tatanan baru penyelenggaraan dan layanan pendidikanpada satuan pendidikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
PENJAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN
DALAM PROSES PEMBELAJARAN
MENGEMBANGKAN TATANAN BARU
PEMBELAJARAN SESUAI PROTOKOL KESEHATAN
PEMAHAMAN YANG KOMPREHENSIF HOLISTIK
TERHADAP KEBIJAKAN PENANGANAN COVID 19
TINDAKAN YANG CEPAT, TEPAT DAN TERUKUR DAN DIPERTANGGUNGJAWAB
KAN KEPADA MASYARAKAT
Kebijakan umum
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
KEBIJAKAN TEKNIS
Pembukaan pembelajaran dan layananpendidikan di satuan pendidikan mengacupada protokol kesehatan yang ditetapkanPemerintah.
Pelaksanaan pembelajaran pada satuanpendidikan mengacu pada kurikulum tingkatsatuan pendidikan yang disesuaikan dengansituasi, kondisi, kebutuhan dan keefektifannya.
Keberlangsungan pembelajaran dan layananpendidikan dan perlindungan seluruh wargasekolah pada satuan pendidikan menjaditanggungjawab bersama antara satuanpendidikan, orang tua, dan stakeholdersterkait.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Pola Bergilir (Shift)yaitu pembelajaran yangdilaksanakan secara bergantianbaik antar kelas atau antar tingkatkelas secara terjadwal disesuaikandengan keefektifan sumber dayasatuan pendidikan danpelaksanaan protokolkesehatanpendidikan.
Pola Pembelajaran Jarak Jauh,yaitu pembelajaran menggunakansarana teknologi informasi danatau media sosial untukpelaksanaan pembelajaran yangpengaturan jadwal dan jambelajarnya diatur sedemikian rupadan peserta didik berada di rumahmasing-masing.
Pola kombinasi shift dan Pembelajaran Jarak Jauhyaitu pola pembelajaran jarak jauhdan pada waktu-waktu tertentupeserta didik dijadwalkan hadir kesatuan pendidikan untukmelaksanakan pembelajaran tatapmuka yang pelaksanaannya fleksibelsesuai kebutuhan.
Pola reguleryaitu pembelajaran di satuanpendidikan yang dilaksanakansecara reguler seperti sebelumterjadinya pandemi Covid-19.
POLA
PEMBELAJARAN
PADA TATANAN
BARU
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
PROTOKOL KESEHATAN
Di Satuan Pendidikan Sesuai Tatanan Baru
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
PROTOKOL KESEHATAN
a. Pemeriksaan suhu tubuh di depan pintu gerbang sekolah.
b. Pemeriksaan kesehatan menggunakan tes Covid-19 denganmetode RT-PCR sesuai standar WHO. Apabila mengalamiketerbatasan dgn polling test maks 30 orang
c. Pemeriksanaan zona tempat tinggal peserta didik dan wargasekolah untuk memastikan daerah tempat tinggalnya tidaktermasuk episentrum penularan Covid-19
d. Koordinasi intensif dengan fasilitas kesehatan, pemangkukepentingan di wilayahnya dan stakeholder pendidikan
e. Penyiapan sarana prasarana kesehatan di lingkungan satuanpendidikan sesuai protokol kesehatan
f. Pengaturan jarak sesuai social and physical distancing
g. Melakukan pembatasan terhadap pedagang dari luar satuanpendidikan
Di Lingkungan Satpend
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
a. Pelaksanaan sosialisasi/edukasi pencegahan penularan Covid 19 di lingkungan satuan pendidikan melalui media spanduk, banner, baliho, leaflet
b. Penyediaan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun atau hand sanitizer di pintu gerbang, di depan kelas serta tempat strategis lainnya
c. Penyediaan masker bagi warga sekolah yang memerlukan penggantiand.
d. Optimalisasi ruang UKS, koordinasi dengan tenaga kesehatan terdekat serta penyiapan ruang isolasi sementara
e. Peniadaan fasilitas peribadatan yang digunakan secara bersama-sama
f. Penyemprotan disinfectan di lingkungan sekolah secara rutin
Sarana Prasarana Pendidikan
PROTOKOL KESEHATAN
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
a. Pengecekan kondisi kehatan sebelum berangkat ke sekolah(suhu, batuk, pilek, muntah, diare, gangguan pernafasandsb).
b. Membawa bekal makanan dan minumansehat dari rumah
c. Memastikan pakaian yang dikenakan dalam keadaan bersih
d. Peserta didik yang berangkat ke sekolah di atur :
✓ transportasi roda 4 atau antar jemput denganmenerapkan social and psysical distancing.
✓ dilarang menggunakan ojek online, atau jika menggunakan kendaraan roda 2 dalam satu KK
e. Pengantar dan penjemput dilarang berkerumun
PROTOKOL KESEHATAN
Berangkat ke Satpend
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa TengahDinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
PROTOKOL KESEHATAN
di Satpend
a. Pemeriksaan suhu tubuh peserta didik di depan pintu gerbangsekolah.
b. Tempat cuci tangan dan sabun di dalam pintu gerbang sekolah dengan jumlah disesuaikan peserta didik dan pengaturan jarak antar tempat cuci tangan.
c. Pengecekan pemakaian masker setiap peserta didik, dan guru di sekolah.
d. Pelaksanaan social and psysical distancing dalam proses pembelajaran
e. Bekal makanan dan minuman dimakan di dalam ruang kelas
f. Beristirahat di dalam ruang kelas, dan mengurangi aktivitas di luar kelas
g. Aktivitas olahraga yang melipatkan kontak fisik langsung dan tidak langsung, tidak dilaksanakan
h. Aktivitas ibadah secara bergantian dan dengan peralatan ibadah pribadi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
a. Tetap mengenakan masker, jaga jarak dan segera cucitangan menggunakan sabun sesampainya di rumah
b. Pulang sekolah langsung kembali ke rumah dan tidakbehenti di tempat-tempat tertentu
c. Ketentuan sarana transportasi sebagaimana berangkatke sekolah
d. Segera mandi dengan sabun dan air mengalir setelahsampai di rumah
e. Tidak berkumpul bersama keluarga sebelum mandidengan bersih
PROTOKOL KESEHATAN
Pulang dr Satpend
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
a. Mengenakan masker baik dalam proses pembe lajaran maupunberada di ruang guru/ruang kerja, dan selalu menjaga jarak
b. Mengurangi aktivitas kegiatan pembelajaran dan lainnya di luarkelas atau di luar satuan pendidikan
c. Selama proses pembelajaran guru tetap menjaga jarak denganpeserta didik, tidak banyak melakukan mobilitas yang berdekatandengan peserta didik
d. Makan dan minum serta beristirahat dalam ruangan sedangkanibadah dilaksanakan bergantian dengan peralatan ibadah pribadi
e. Penugasan yang menggunakan bahan kertas berasal dari kertasatau buku peserta didik sendiri, bukan dari yang dibagikan olehguru
f. Bagi pendidik yang memiliki riwayat penyakit yang berpotensiterhadap penularan Covid-19 disarankan mengajar dari rumah
PROTOKOL KESEHATAN
Pendidik dan Tendik
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
PENGATURAN PROSES PEMBELAJARAN
1. Pengaturan Penyesuaian / Penyederhanaan Kurikulum
2. Pengaturan Jadwal dan JamBelajar.
3. Pengaturan Tempat Duduk Peserta Didik di Kelas.
a. Guru membuat analisis konten ataskurikulum yang akan dilaksanakan padamasa normal baru denganmengidentifikasi dan memilihkompetensi dasar yang akandilaksanakan dan atau digabung (tidakdilaksanakan/disederhanakan).
b. Guru merancang strategi pembelajaranatas konten kurikulum baik melalui poladaring, pola shift ataupun polagabungan yang dituangkan padaRencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)
c. Guru merancang metode pembelajaranyang tepat baik melalui tiap mapelmaupun gabungan antar mapel denganmodel pembelajaran project / blendedlearning
d. Guru mengembangkan materi melaluiaplikasi, video, konten dan penugasanserta umpan balik untuk penilaian hasilbelajar
a. Jadwal dan pembelajaran dilaksanakan lebihefektif dan singkat untuk meminimalisir intensitaspertemuan antar peserta didikb.
b. Pengaturan jadwal untuk pembelajaran jarak jauhdapat dilaksanakan tiap mata pelajaran, ataugabungan antar mata pelajaran sesuai dengankebutuhan peserta didik dan karakteristik matapelajaran tersebut.
c. Pengaturan jadwal dan jam pembelajaran padapola bergantian (shift) atau kombinasi antara polabergantian dan pembelajaran jarak jauh disusunoleh satuan pendidikan dengan memperhatikankebutuhan dan keefektifan pelaksanaannya.
a. Pengaturan jumlah peserta didik dalam kelasmaksimal 20 orang.
b. Setiap bangku diisi oleh 1 (satu) orangpeserta didik
c. Jarak antara bangku satu dengan lainnyasekurang-kurangnya 1 (satu) meter.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
PROSEDUR PENYELENGGARAAN
PEMBELAJARAN DAN LAYANAN PENDIDIKAN SESUAI TATANAN BARU
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Pembukaan tahun pelajaran baru mulai 13 Juli 2019 diawali dengan MPLS pada kelas X
Pembukaan tahun ajaran baru pada masing-masing sekolah didasari analisis kesiapan satuan pendidikan dan dapat dilaksanakan secara bertahap
Diawali dengan pemeriksanaan daftar periksa oleh Tim Pembelajaran dan Layanan Satuan Pendidikan yang hasilnya dikonsultasikan dan direkomendasikan oleh Gugus Tugas Covid 19 kabupaten/kota
Cabang Dinas mengkoordinasikan dengan Bupati/Walikota untuk pembukaan satuan pendidikan
Dapat dilakukan uji coba / latihan pada satuan pendidikan
1
2
3
4
5
Pembukaan Pembelajaran sesuai Tatanan Baru
1. Pemerintah menetapkan tanggal masuk sekolah berdasarkan kalender akademik
4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah melalui Cabang Dinas Wilayah membagikan cheklist daftar periksa kepada masing-masing sekolah untuk diisi sesuai kondisi di lapangan.
7. Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota menerbitkan rekomendasi kepada satuan pendidikan maksimal 3 (tiga) hari setelah pengecekan
5. Satuan pendidikan mengisi daftar periksa kesiapan pembukaan sekolah dan menyampaikan kepada Tim untuk dilakukan pemeriksaan
2. Koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai supervisor pembukaan sekolah
3. Pembentukan Tim Persiapan Pembelajaran dan Layanan Pendidikan sesuai Tatanan Baru tingkat provinsi dan cabang dinas
6. Tim berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid19 melaksanakan pemeriksaan daftar periksa kesiapan sekolah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Prosedur PembukaanPembelajaran dan LayananPendidikan sesuai Tatanan
Baru
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
KOORDINASI TEKNIS
CABANG DINAS
Kepala Cabang Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Bupati/Walikotadan Satgas Covid-19 kabupaten/kota di wilayah kerjanya masing-masinguntuk persiapan pemeriksanaan daftar periksa, memastikan kondisikesehatan di wilayahnya serta persiapan pembukaan tahun pelajaran2020/2021
Kepala Cabang Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan satuanpendidikan dan pengawas satuan pendidikan untuk pelaksanaan teknispemeriksaan daftar periksa dan pemilihan pola pembelajaran danlayanan pendidikan sesuai kondisi satuan pendidikan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan membentuk Tim PersiapanPembelajaran dan Layanan Pendidikan Sesuai Tatanan Baru yang terdiridari unsur Cabang Dinas Pendidikan dan atau Pengawas, DinasKesehatan dan atau Puskesmas, Dinas Perhubungan dan atauKepolisian serta unsur lainnya untuk menilai kesiapan sekolah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
a. Menyusun pedoman teknis pembelajaran dan layanan pendidikan sesuai tatanan baru
b. Berkoordinasi dengan dinas, instansi terkait penanganan Covid 19 dan berkonsultasi dengan Satgas Covid tk provinsi
c. Membentuk Tim Persiapan Pembelajaran dan Layanan Pendidikan Sesuai Tatanan Baru Tingkat Provinsi
d. Memantau pelaksanaan pembelajaran dan layanan pendidikan sesuai tatanan baru
e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubenur
Tugas & Tanggungjawab
DISDIKBUD
Merencanakan, mengkoordinasikan, memantau dan melaporkan pelaksanaan pembelajaran dan layananpendidikan pada satuan pendidikan berdasarkantatanan baru sesuai protokol kesehatan, meliputi:
Tugas & Tanggungjawab
CABDIN
Bertugas mengkoordinasikan persiapan pembukaan satuan
pendidikan, memantau dan melaporkan pelaksanaan
pembelajaran dan layanan pendidikan pada satuan pendidikan di
wilayah kerjanya, meliputi:
a. Koordinasi dengan Bupati/Walikota, Satgas Covid-19 kabupaten /kota dan dinas, instansi terkait di kabupaten/kota di wilayah kerjanya
c. Memantau pelaksanaan pembelajaran dan layanan pendidikansesuai tatanan baru
D. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala DinasPendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
b. Membentuk Tim Persiapan Penyelenggaraan Pembelajaran danLayanan Pendidikan Berdasarkan Tatanan Baru Tingkat CabangDinas Pendidikan yang bertugas menilai kesiapan satuan pendidikandalam pembelajaran dan layanan pendidikan serta berkonsultasidengan Satgas Covid 19 tingkat kabupaten/kota
Tugas & Tanggungjawab Satpend
Bertugas melaksanakan pembelajaran dan layanan pendidikan berdasarkan tatanan baru sesuai dengan pedoman teknis dan protokol kesehatan pada satuan pendidikan, meliputi:
a. Melakukan penyiapan lingkungan satuan pendidikan, saranaprasarana, sumber daya manusia dalam rangka pembelajaran dan layanan pendidikan sesuai pedoman teknis dan protokolKesehatan
b. Membentuk Tim Pencegahan Penularan Covid-19 tingkat satuan pendidikan. Tugas Satgas melakukan persiapan pengecekan satuan pendidikan sesuai protokol kesehatan, dan pengendalian pencegahan penularan Covid 19 di satuan pendidikan
c. MelaporkMemantau pelaksanaan pembelajaran dan layanan pendidikan pada satuan pendidikan;
d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah setempat
ProtokolKesehatan
Pada SekolahBerasrama(Boarding)
Protokol kesehatan pada peserta didik dan pendidik/tendik dan para warga sekolah diberlakukan sama dengan sekolah reguler sesuai protokol kesehatan.
Tata kehidupan di asrama diatur lebih ketat melalui pengaturan tidur dan makan dengan penerapan social and psysical distancing, dan fasilitas cuci tangan
Penggunaan dan penyediaan masker pada seluruh aktivitas pembelajaran dan kehidupan keseharan
Optimalisasi fasilitas ruang kesehatan dan tenaga kesehatan
Peniadaan fasilitas peribadatan yang digunakan secara bersama-sama
Penyemprotan disinfectan di lingkungan sekolah secara rutin
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Prosedur
Pembukaan Sekolah
Berasrama
(Boarding)b. Jika satuan pendidikan berasrama akanmemulai pembelajaran dan layanan pendidikansesuai tatanan baru, maka seluruh peserta didik,tenaga pendidik dan petugas harus mengikuti tessesuai standar WHO untuk memastikan tidak adaseseorang yang berpotensi menularkan viruscorona di lingkungan asrama
a. Mengingat peserta didik yang mengikutipembelajaran pada satuan pendidikan berasramaberasal dari berbagai kabupaten/kota dengankondisi kerentanan berbeda-beda serta zonawilayah tempat tinggal peserta didik yang berbedapula, maka untuk dikumpulkan hidup dan belajardalam satu satu asrama memiliki resiko tinggi danmenunggu kesiapan wilayah secara umum
c. Dalam hal keterbatasan tidak dapat dilaksanakan pengecekan dan pemeriksanaan seluruh pesertadidik, tenaga pendidik dan petugas maka pembelajaran yang dilaksanakan ialah pola pembelajaranjarak jauh. Pembelajaran akan dilaksanakan kembali di asrama setelah kondisi penyebaran covid 19dinyatakan aman oleh Gugus Tugas Covid-19 yang memungkinkan peserta didik dapat belajar dantinggal secara aman.
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
a. Pendidik mengendalikan keterlaksanaan pembelajaran dan memantauketuntasan belajar serta membantu peserta didik yang mengalami kesulitanatau hambatan dalam penguasaan konten materi, assesibilitas transportasidan teknologi serta memberikan alternatif pemecahannya.
c. Kepala sekolah memastikan pembelajaran dan layanan pendidikan disatuan pendidikan sesuai tatanan baru protokol kesehatan, memantau danmembantu kemudahan pelaksanaannya serta melaporkan kepada cabangdinas secara berkala.
b. Pengawas membimbing pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikanuntuk memastikan semua pihak telah terlibat dalam proses pembelajaran
d. Cabang Dinas Pendidikan memantau pelaksanaan, mengkoordinasikandengan Satgas Covid kabupaten/kota dan melaporkan kepada DinasPendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah secara berkala.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Pelaporan
Disdikbud melaporkan PelaksanaanPembelajaran dan Layanan PendidikanKepada Gubernur secara berkalasatu (1) minggu sekali
Cabang Dinas melaporkan PelaksanaanPembelajaran dan Layanan PendidikanKepada Kepala Dinas Dikbud berkalasatu (1) minggu sekali
Kepala Sekolah melaporkan PelaksanaanPembelajaran dan Layanan PendidikanKepada Kepala Cabang Dinas berkalasatu (1) minggu sekali
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
PETA JALAN (ROADMAP)
PEMBELAJARAN DAN LAYANAN PENDIDIKAN SESUAI TATANAN BARU
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
PENUTUP Pedoman ini bertujuan memberikan acuankepada satuan pendidikan dalampenyelenggaraan pembelajaran dan layananpendidikan sesuai tatanan baru dan protokolkesehatan.
Kunci keberhasilannya terletak pada dukunganseluruh komponen masyarakat yang secarasinergis bersama-sama memberikan jaminankeselamatan, keamanan dan kesehatan kepadawarga satuan pendidikan untuk menjagakeberlangsungan pendidikan.
Marilah kita memberikan semangat, motivasidan menjadikan pandemi ini sebagai inpirasibahwa kita mampu membangun inovasi danmemiliki sikap mental pantang menyerah.
erima asih