Pembelajaran Fisika “ Besaran & Satuan “Pembelajaran Fisika “ Besaran & Satuan “

SK & KD

LATIHAN

INDIKATOR

MATERI

PENUTUP

ARINI HIDAYATI

SMA MA’ARIF NU PANDAAN

S K dan K DS K dan K D

STANDAR KOMPETENSISTANDAR KOMPETENSI : :Menerapkan konsep besaran fisika, Menerapkan konsep besaran fisika, menuliskan dan menyatakannya menuliskan dan menyatakannya dalam satuan SI dengan baik dan dalam satuan SI dengan baik dan benarbenar

KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR : :Mengukur besaran-besaran fisika Mengukur besaran-besaran fisika dengan alat yang sesuai dan dengan alat yang sesuai dan mengolah data hasil dengan mengolah data hasil dengan menggunakan aturan angka pentingmenggunakan aturan angka penting

I N D I K A T O RI N D I K A T O R Menganalisis besaran dan Menganalisis besaran dan

satuan satuan dalam fisikadalam fisika Melakukan analisis Melakukan analisis dimensidimensi

terhadap besaran-besaranterhadap besaran-besaranfisikafisika

membedakan antara membedakan antara besaranbesaran pokok dan besaran pokok dan besaran turunanturunan Menerapkan konsep Menerapkan konsep besaranbesaran

dan satuan dalam dan satuan dalam perhitunganperhitungan

fisikafisika

BESARANBESARAN dan dan SATUANSATUAN

Ø Besaran :Besaran : segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angkaangka

Ø Besaran pokok :Besaran pokok : besaran yang ditetapkan terlebih dulu dan tidak besaran yang ditetapkan terlebih dulu dan tidak diturunkan dari besaran lainditurunkan dari besaran lain

Ø Besaran pokok terdiri dari :Besaran pokok terdiri dari : Panjang (m), massa (kg), waktu (s), suhu (K), kuat arus (A), Panjang (m), massa (kg), waktu (s), suhu (K), kuat arus (A), Intensitas Intensitas cahaya ( Cd ), jumlah zat (mol)cahaya ( Cd ), jumlah zat (mol)

Ø Besaran turunan :Besaran turunan : besaran yang diturunkan dari besaran pokok besaran yang diturunkan dari besaran pokok

Ø Beberapa besaran turunan :Beberapa besaran turunan : Luas, Volume, Kecepatan , percepatan, gaya,tekanan, usaha & Luas, Volume, Kecepatan , percepatan, gaya,tekanan, usaha & energi, daya, energi, daya,

Ø Dimensi :Dimensi : Cara suatu besaran tersusun dari beberapa besaran Cara suatu besaran tersusun dari beberapa besaran pokokpokokØ Dimensi besaran turunan ditentukan dari dimensi besaran pokokDimensi besaran turunan ditentukan dari dimensi besaran pokok

BESARAN POKOK, SATUAN BESARAN POKOK, SATUAN dan DIMENSINYAdan DIMENSINYA

Besaran Besaran PokokPokok

SatuaSatuann

SingkataSingkatann

DimenDimensisi

PanjangPanjang

MassaMassa

WaktuWaktu

Kuat arusKuat arus

SuhuSuhu

Jumlah ZatJumlah Zat

Intensitas Intensitas CahayaCahaya

MeterMeter

KilograKilogramm

SekonSekon

AmperAmperee

KelvinKelvin

M o lM o l

KandelKandelaa

mm

kgkg

ss

AA

KK

molmol

cdcd

[L][L]

[M][M]

[T][T]

[I][I]

[[ө][N][J]

BEBERAPA BESARAN TURUNAN, BEBERAPA BESARAN TURUNAN, SATUAN dan DIMENSINYASATUAN dan DIMENSINYA

Besaran TurunanBesaran Turunan R u m u sR u m u s SatuanSatuan DimensiDimensi

LuasLuas

VolumeVolume

Massa JenisMassa Jenis

KecepatanKecepatan

PercepatanPercepatan

GayaGaya

Usaha & EnergiUsaha & Energi

TekananTekanan

DayaDaya

Impuls & Impuls & MomentumMomentum

Panjang x lebarPanjang x lebar

Panjangx lebar x Panjangx lebar x tinggitinggi

Massa / volumeMassa / volume

Perpindahan / WaktuPerpindahan / Waktu

Kecepatan / waktuKecepatan / waktu

Massa x percepatanMassa x percepatan

Gaya x perpindahanGaya x perpindahan

Gaya / luasGaya / luas

Usaha / waktuUsaha / waktu

Gaya x waktuGaya x waktu

mm22

mm33

kg mkg m-3-3

m sm s-1-1

m sm s-2-2

kg m skg m s-2-2

Kg mKg m22 s s-2-2

Kg mKg m-1-1 s s--

22

Kg mKg m22 s s-3-3

Kg m sKg m s-1-1

[L][L]22

[L][L]33

[M] [L][M] [L]-3-3

[L] [T][L] [T]-1-1

[L] [T][L] [T]-2-2

[M] [L] [T][M] [L] [T]-2-2

[M] [L][M] [L]22 [T] [T]-2-2

[M] [L][M] [L]-1-1 [T] [T]--

22

[M] [L][M] [L]22 [T] [T]-3-3

[M] [L] [T][M] [L] [T]-1-1

MANFAAT ANALISIS DIMENSIMANFAAT ANALISIS DIMENSI

Dapat digunakan untuk membuktikan dua Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran fisika setara atau tidak, dua besaran fisika setara atau tidak, dua

besaran besaran fisika dikatakan setara jika keduanya fisika dikatakan setara jika keduanya memiliki memiliki dimensi yang samadimensi yang sama

Dapat digunakan untuk menentukan Dapat digunakan untuk menentukan persamaan persamaan yang pasti salah atau mungkin benaryang pasti salah atau mungkin benar

Dapat digunakan untuk menurunkan Dapat digunakan untuk menurunkan persamaan persamaan suatu besaran fisika jika suatu besaran fisika jika kesebandingan kesebandingan besaran besaran fisika tersebut dengan besaran-besaran fisika tersebut dengan besaran-besaran lainnya lainnya diketahuidiketahui

CONTOH SOALCONTOH SOAL

1. Dengan menggunakan analisis dimensi, tunjukkan bahwa usaha ,1. Dengan menggunakan analisis dimensi, tunjukkan bahwa usaha , energi kinetik, dan energi potensial mempunyai dimensi yang sama !energi kinetik, dan energi potensial mempunyai dimensi yang sama !

2. Dengan menggunakan analisis dimensi, buktikan bahwa momentum 2. Dengan menggunakan analisis dimensi, buktikan bahwa momentum dan impuls mempunyai dimensi yang sama !dan impuls mempunyai dimensi yang sama !

3. Buktikan dengan menggunakan analisis dimensi apakah persamaan 3. Buktikan dengan menggunakan analisis dimensi apakah persamaan berikut benar / salah :berikut benar / salah :a) va) vtt = v = v00 t + ½ a t t + ½ a t22

b) vb) vtt = v = v00 + a t + a tc) s = vc) s = v00 t + ½ a t t + ½ a t22

FxsW 2

2

1mvEK mxgxhEP

Usaha Energi PotensialEnergi Kinetik

mxvP FxtI Momentu

m

Impuls

P E N G U K U R A NP E N G U K U R A N

Mistar mempunyai ketelitian 1 mm / Mistar mempunyai ketelitian 1 mm / 1 cm, 1 cm, jangka jangka sorong sorong mempunyai mempunyai ketelitian ketelitian 0,1 mm, dan 0,1 mm, dan mikrometer mikrometer sekrup sekrup mempunyai mempunyai ketelitian ketelitian 0,01 mm0,01 mm

Pengukuran massa dapat dilakukan dengan Pengukuran massa dapat dilakukan dengan menggunakan menggunakan berbagai berbagai macam neraca, yaitu macam neraca, yaitu neraca dua neraca dua lengan, lengan, neraca pegas, neraca hidrolik neraca pegas, neraca hidrolik

dan neraca dan neraca elektronikelektronik

MELAPORKAN HASIL MELAPORKAN HASIL PENGUKURANPENGUKURAN

Ketidakpastian pengukuran tunggal :Ketidakpastian pengukuran tunggal :

∆ ∆ x = ½ x skala terkecilx = ½ x skala terkecil Ketidakpastian pengukuran berulang :Ketidakpastian pengukuran berulang :

Ketidakpastian Ketidakpastian ∆ x dapat dinyatakan oleh ∆ x dapat dinyatakan oleh simpangan simpangan baku baku

nilai rata-rata sampel :nilai rata-rata sampel :

Ketidakpastian relatif dihitung dengan persamaan :Ketidakpastian relatif dihitung dengan persamaan :

N

XX i

1

1 22

N

xXN

Ns iix

%100xx

xftianrelatiketidakpas

ANGK A PENTIN G

• Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir (diragukan)

• Aturan angka penting : 1. Semua angka bukan nol merupakan angka penting 2. Angka nol diantara dua angka bukan nol merupakan angka penting 3. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting 4. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol, baik sebelum / sesudah tanda koma desimal tidak termasuk angka penting 5. Bilangan asli yang berakhir dengan angka nol harus ditulis dengan notasi ilmiah/ bilangan sepuluh berpangkat

Aturan pembulatan :

1. Angka kurang dari 5 dibulatkan ke bawah

2. Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas

3. Jika angka persis 5 maka dibulatkan keatas jika angka

sebelum 5 ganjil, sebaliknya dibulatkan ke bawah jika

angka sebelum 5 genap

Aturan penjumlahan & pengurangan :

Hasil dari penjumlahan / pengurangan dengan menggunakan

angka penting hanya boleh mengandung 1 saja angka taksiran

atau angka yang diragukan

Aturan perkalian & pembagian :

Hasil dari perkalian / pembagian dengan menggunakan angka

penting mengikuti jumlah angka penting yang paling sedikit

1. Tentukan banyaknya angka penting dari hasil pengukuran berikut :

a. 45000 mm d. 1295 kg g. 3009 mm

b. 0,765 km e. 60008 dm h. 0,000509 cm

c. 0,00805 g f. 0,000453 g i. 0,258 m

2. Rubahlah hasil pengukurxan berikut menjadi bilangan 10 berpangkat :

a. 560000 d. 0,00251 g. 0,0000023

b. 0,25 e. 0,0924 h. 0,158

c. 0,0008 f. 271000000 i. 0,0264

3. Tentukan hasil penjumlahan, pengurangan dan perkalian berikut

dengan menggunakan aturan angka penting :

a. 2,13 + 5,12d. 8,476 – 2, 15 g. 1,5 x 1,76

b. 1,512 + 2,172 e. 2,152 x 8 h. 1, 35 x 1,285

c. 8,75 – 2,41 f. 7,5 x 6 i. 2,168 x 5

LATIHAN SOALLATIHAN SOAL : :1. Sebuah buku memiliki 1.000 halaman bolak-balik1. Sebuah buku memiliki 1.000 halaman bolak-balik tebal buku adalah 5 cm.tebal buku adalah 5 cm. a. berapakah tebal satu lembar kertas ?a. berapakah tebal satu lembar kertas ? b. Kalau kamu ingin mengukur langsung tebal satub. Kalau kamu ingin mengukur langsung tebal satu lembar kertas, alat ukur manakah yang sebaiknya lembar kertas, alat ukur manakah yang sebaiknya

kamu gunakan ?kamu gunakan ?2. Tulislah angka-angka berikut dalam bilangan desimal lengkap :2. Tulislah angka-angka berikut dalam bilangan desimal lengkap : a. 6,54 x 10a. 6,54 x 1088 d. 7,35 x 10d. 7,35 x 1022

b. 2,1 x 10b. 2,1 x 1022 e. 6, 768 x 10e. 6, 768 x 10-7-7

c. 5,29 x 10c. 5,29 x 10-1-1 f. 8, 23 x 10f. 8, 23 x 1055

3. Berapakah ketidakpastian relatif pengukuran 10,4 ± 0,5 gram ?3. Berapakah ketidakpastian relatif pengukuran 10,4 ± 0,5 gram ?4. Hitung operasi perkalian atau pembagian bilangan berikut :4. Hitung operasi perkalian atau pembagian bilangan berikut : a. 2,5 m x 3,14 ma. 2,5 m x 3,14 m c. 323,75 N : 5,0 mc. 323,75 N : 5,0 m22

b. 2,5 m x 4,20 m x 0,3052 mb. 2,5 m x 4,20 m x 0,3052 m d. ( 3cm x 5,2 cm ) : 2,10 cmd. ( 3cm x 5,2 cm ) : 2,10 cm5. Sebuah pengukuran arus sebanyak 6 kali menghasilkan pembacaan5. Sebuah pengukuran arus sebanyak 6 kali menghasilkan pembacaan 12,8 mA; 12,2 mA; 12,5 mA; 13,1 mA; 12,9 mA; dan 12,4 mA. 12,8 mA; 12,2 mA; 12,5 mA; 13,1 mA; 12,9 mA; dan 12,4 mA. Laporkan hasil pengukuran itu lengkap dengan ketidakpastiannyaLaporkan hasil pengukuran itu lengkap dengan ketidakpastiannya

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

YOU MUST STUDY HARD, DON’T BE YOU MUST STUDY HARD, DON’T BE

LAZYLAZY