PEMBELAJARAN BAHASA PEMBELAJARAN BAHASA DENGAN METODE DENGAN METODE

PERCAKAPANPERCAKAPAN

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Dampak utama ketunarunguan adalah Dampak utama ketunarunguan adalah terbatasnya kemampuan berbahasaterbatasnya kemampuan berbahasaTugas guru ATR mengantarkan anak dari Tugas guru ATR mengantarkan anak dari kondisi tak berbahasa lisan (masa pra kondisi tak berbahasa lisan (masa pra kondisi tak berbahasa lisan (masa pra kondisi tak berbahasa lisan (masa pra bahasa) hingga menguasai bahasa bahasa) hingga menguasai bahasa secara sempurna (masa purna bahasa) secara sempurna (masa purna bahasa) lewat percakapan.lewat percakapan.

PERCAKAPAN

PERCAKAPAN DARI HATI KE HATI(PERDATI)

PERCAKAPAN LINGUISTIK(PERDATI)

PERDATI MURNIPERDATI

MELANJUTKAN INFORMASI

PERDATIPERDATI

Merupakan percakapan yang bersifat Merupakan percakapan yang bersifat spontan antara anak dengan orang tua , spontan antara anak dengan orang tua , guru, orang lain, antar anak itu sendiri, dlm guru, orang lain, antar anak itu sendiri, dlm suasana santai, rileks, akrab, serta terjadi suasana santai, rileks, akrab, serta terjadi suasana santai, rileks, akrab, serta terjadi suasana santai, rileks, akrab, serta terjadi inter subyektivitas.inter subyektivitas.Menerapkan metode tangkap dan peran Menerapkan metode tangkap dan peran ganda dengan moto ganda dengan moto ”Apa yang ingin kau ”Apa yang ingin kau katakan katakanlah beginikatakan katakanlah begini…”…”

PrinsiPrinsi--Prinsip PerdatiPrinsip Perdati

Percakapan harus : Percakapan harus : •• Bersifat spontan, wajar, dan rileksBersifat spontan, wajar, dan rileks•• Berlangsung dalam suasana akrab, menarik, Berlangsung dalam suasana akrab, menarik,

hangat, situasional, dan menyenangkan.hangat, situasional, dan menyenangkan.hangat, situasional, dan menyenangkan.hangat, situasional, dan menyenangkan.•• Menggunakan bahasa penghayatan, atau Menggunakan bahasa penghayatan, atau

bahasa percakapan dari kehidupan seharibahasa percakapan dari kehidupan sehari--hari.hari.

•• Mengalir, lancar,dan fleksibel.Mengandung Mengalir, lancar,dan fleksibel.Mengandung pemupukan empati.pemupukan empati.

Tujuan PerdatiTujuan Perdati

Tujuan Langsung/jangka pendekTujuan Langsung/jangka pendek

Dengan sesering mungkin melakukan perdati, Dengan sesering mungkin melakukan perdati, anak tunarungu diharapkan sesegera mungkin: anak tunarungu diharapkan sesegera mungkin: Memperoleh /menguasai bahasa percakapan Memperoleh /menguasai bahasa percakapan Memperoleh /menguasai bahasa percakapan Memperoleh /menguasai bahasa percakapan seharisehari--hari.hari.Menyadari dan menguasai cara berkomunikasi Menyadari dan menguasai cara berkomunikasi oral dengan lingkungannya.oral dengan lingkungannya.Menyadari adanya berbagai fungsi bahasa dan Menyadari adanya berbagai fungsi bahasa dan mampu mengguakakannya dalam situasi yang mampu mengguakakannya dalam situasi yang tepat.tepat.

Tujuan Jangka PanjangTujuan Jangka Panjang

ATR sbg makhluk sosial terampil ATR sbg makhluk sosial terampil berbahasa dan berkomunikasi lisan berbahasa dan berkomunikasi lisan maupun tulisan dengan bahasa yg baik maupun tulisan dengan bahasa yg baik dan benar.dan benar.Mempunyai dasar untuk mempelajari dan Mempunyai dasar untuk mempelajari dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan.menguasai berbagai ilmu pengetahuan.

PERDATI MURNI/BEBASPERDATI MURNI/BEBAS

Disebut perdati murni karena percakapan Disebut perdati murni karena percakapan berasal dari ungkapan perasaan yang berasal dari ungkapan perasaan yang keluar dari lubuk hati anak sendiri, dan keluar dari lubuk hati anak sendiri, dan tidak dipengaruhi siapapun.tidak dipengaruhi siapapun.Disebut perdati bebas karena materi Disebut perdati bebas karena materi percakapannya masih sangat bebas.percakapannya masih sangat bebas.Perdati umumnya terjadi pada ATR usia Perdati umumnya terjadi pada ATR usia balita atau ATR yang belum menguasai balita atau ATR yang belum menguasai bahasa oral.bahasa oral.

PERDATI PERDATI MELANJUTKAN INFORMASIMELANJUTKAN INFORMASI

Percakapan diawali dengan adanya informasi , Percakapan diawali dengan adanya informasi , penyampaian berita, pemberitahuan dari penyampaian berita, pemberitahuan dari seseorang anak atau dua, tiga anak atau dapat seseorang anak atau dua, tiga anak atau dapat juga dari guru tentang suatu hal yang tidak juga dari guru tentang suatu hal yang tidak dialami bersama yang menyangkut dialami bersama yang menyangkut dialami bersama yang menyangkut dialami bersama yang menyangkut pengetahuan.pengetahuan.Mulai dilaksanaklan di kelas dasar yang lebh Mulai dilaksanaklan di kelas dasar yang lebh tinggi.tinggi.Pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan Pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan perdati murni.perdati murni.

Perbedaannya :Perbedaannya :

1.1. Makin hilang/kecilnya porsi metode Makin hilang/kecilnya porsi metode tangkap dan peran ganda langsung oleh tangkap dan peran ganda langsung oleh guru. guru.

2.2. Makin siapnya anak membicarakan halMakin siapnya anak membicarakan hal--2.2. Makin siapnya anak membicarakan halMakin siapnya anak membicarakan hal--hal atau peristiwa yang tidak ia alami hal atau peristiwa yang tidak ia alami sendiri ( pengalaman orang/teman, sendiri ( pengalaman orang/teman, terjadi pada waktu yang lalu, di tempat terjadi pada waktu yang lalu, di tempat lain/ jauh) atau bahkan hallain/ jauh) atau bahkan hal--hal yang hal yang abstrak.abstrak.

PERCAKAPAN LINGUISTIKPERCAKAPAN LINGUISTIK

Dalam percakapan lingustik anak Dalam percakapan lingustik anak mengadakan refleksi atas bahasanya. mengadakan refleksi atas bahasanya. Bahan biasanya berupa surat atau buku Bahan biasanya berupa surat atau buku bacaan dalam bahasa Indonesia. bacaan dalam bahasa Indonesia. Anak dan guru menggunakan buku Anak dan guru menggunakan buku Anak dan guru menggunakan buku Anak dan guru menggunakan buku catatan hasil percakapan serta pekerjaan catatan hasil percakapan serta pekerjaan rumah perorangan. rumah perorangan. Di samping latihan refleksi, juga ada Di samping latihan refleksi, juga ada latihan rekonstruksi dan konstruksi. latihan rekonstruksi dan konstruksi.