Pembangkit Listrik Tenaga Surya
-
Upload
syaf-tanjung -
Category
Documents
-
view
61 -
download
0
Transcript of Pembangkit Listrik Tenaga Surya
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA(PLTS)
OLEH :KELOMPOK VIII
NAMA ANGGOTA :SYAFRUDIN
NIM :120150066
M. IQBALNIM : 1201500
Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor.
Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Panel Surya :Berfungsi merubah cahaya matahari menjadi listrik.
Controller regulator
Controller regulator adalah alat elektronik pada system Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Berfungsi mengatur lalu lintas listrik dari modul surya ke battery/accu (apabila battery/accu sdh penuh maka listrik dari modul surya tidak akan dimasukkan ke battery/accu dan sebaliknya), dan dari battery/accu ke beban
Battrey ACCU
Berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh Panel Surya (Solar Panel) sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban.
InverterAC
Berfungsi merubah arus DC dari battrey ACCU 12volt menjadi arus AC
Perencanaan Kebutuhan Sistem PLTS
Sistem PLTS terdiri dari beberapa blok meliputi: panel surya, solar charge controller, baterai, dan inverter. Dibawah ini menunjukkan digram blok keseluruhan sistem.
Fungsi masing-masing blok diagram sebagai berikut:
a) panel Surya adalah komponen PLTS yang fungsinya merubah cahaya matahari menjadi energi listrik.
b) solar charge controller adalah komponen PLTS yang fungsinya mengatur pengisian arus ke baterai dan mengatur arus yang diambil dari baterai ke beban.
c) baterai adalah komponen PLTS yang fungsinya sebagai penyimpan tenaga listrik arus searah (DC) dari tenaga surya sebelum dimanfaatkan untuk beban.
d) inverter adalah komponen PLTS yang fungsinya mengkonversikan tegangan searah (DC) menjadi tegangan bolak balik (AC).
Menghitung Kebutuhan PLTS
Sebagian besar orang selalu menanyakan kapasitas PLTS dengan ukuran listrik PLN, seperti 450W, 900 W dan seterusnya. Kapasitas terpasang tersebut dalam PLTS sering disebut sebagai Wp (Watt Peak) yang menunjukkan kapasitas dari modul surya pada saat matahari dalam kondisi terik/puncak. Kapasitas modul surya yang tersedia sangat banyak: 10 Wp, 30 Wp, 40 Wp, 50 Wp, 65 Wp, 70 Wp, 80 Wp, 100 Wp, 125 Wp, 150 Wp, dan 160 Wp.
Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Kelebihan Energi Surya1. Tersedia bebas dan dapat diperoleh secara
gratis di alam.2. Persediaan energi surya hampir tak
terbatas, yang bersumber dari matahari (surya).
3. Tanpa polusi dan emisi gas rumah kaca sehingga dapat mengurangi pemanasan global.
4. Dapat dibangun di daerah terpencil karena tidak memerlukan transmisi energi maupun transportasi sumber energi.
Kekurangan Energi Surya1. Secara umum membutuhkan investasi awal
yang besar (mahal).2. Untuk mencapai efisiensi rata-rata yang tinggi,
pada umumnya tipe sel surya memerlukan permukaan areal yang luas. Oleh karenanya anda seringkali menjumpai panel-panel fotovoltaik berbentuk persegi empat yang menyerupai lembaran papan kayu lapis.
3. Efisiensi sel surya sangat dipengaruhi oleh polusi udara dan kondisi cuaca.
4. Sel surya hanya mampu membangkitkan energi sepanjang siang hari saja.
5. Pembuatan sel surya masih mahal.