PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA …
Transcript of PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA …
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA BERBANTUAN
PROGRAM CALCULATIONSOLAR
Jun Syahrizal1), Yandri, S.T, M.T2), Ayong Hiendro, S.T, M.T3)
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
ABSTRAK
Perencanaan PLTS secara manual membutuhkan perhitungan dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan waktu
ekstra. Selain itu hasil yang diperoleh baru sebatas nilai besarannya, jadi belum secara khusus ke spesifikasi alatnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan program CalculationSolar untuk perencanaan PLTS sehingga waktu
yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan spesifikasi peralatan komponen-komponen PLTS dapat diketahui secara
langsung.
Obyek penelitian yang diambil terdiri dari 2 (dua) sampel rumah tangga dengan daya terpasang 450 VA dan
1300 VA. Metode pengambilan data berupa observasi ke rumah tangga dan dilanjutkan dengan metode wawancara
untuk mengetahui daya dan lama waktu pemakaian tiap alat listrik yang digunakan.
Berdasarkan hasil perhitungan manual, penentuan kapasitas panel surya dengan menggunakan modul surya
jenis Polikristalin merk Luxor Eco Line 60 / 230 Wp membutuhkan 6 buah modul (total 1380 Wp) untuk beban rumah
tangga 450 VA dan 11 buah modul (total 2530Wp) untuk beban rumah tangga 1300 VA. Sedangkan melalui simulasi
program CalculationSolar juga diperoleh jumlah modul yang sama dan dengan spesifikasi yang sama. Selanjutnya
hasil perhitungan manual untuk penentuan kapasitas bank baterai beban rumah tangga 450 VA dengan menggunakan
baterai merk Ecosafe TYS-7 Tubular Plates (C120), 2 V / 1120 Ah membutuhkan 12 buah baterai. Untuk beban
rumah tangga 1300 VA menggunakan baterai merk Ecosafe TYS-12 Tubular Plates (C120), 2 V / 1825 Ah sebanyak
12 buah baterai. Sedangkan melalui simulasi program CalculationSolar untuk beban rumah tangga 450 VA
menggunakan baterai merk Ecosafe TYS-7 Tubular Plates (C100), 2 V / 1082 Ah sebanyak 12 buah baterai. Dan
untuk beban rumah tangga 1300 VA menggunakan baterai merk Ecosafe TYS-12 Tubular Plates (C100), 2 V / 1808
Ah sebanyak 12 buah baterai. Untuk hasil perhitungan manual penentuan kapasitas Solar Charge Controller beban
rumah tangga 450 VA menggunakan Solar Charge Controller merk Morningstar Tristar 60A PWM (12 V / 24 V / 48
V, 60 A) sebanyak 1 buah. Sedangkan untuk beban rumah tangga 1300 VA menggunakan Solar Charge Controller
dengan merk Steca Tarom 235 PWM (12 V / 24 V, 35 A) sebanyak 3 buah. Sedangkan melalui simulasi program
CalculationSolar juga diperoleh jumlah Solar Charge Controller yang sama dan dengan spesifikasi yang sama.
Kata kunci: perencanaan, PLTS, perhitungan manual, CalculationSolar, simulasi
1. Latar Belakang
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan
masyarakat modern yang sangat vital. Ketiadaan
energi listrik akan sangat mengganggu
keberlangsungan aktivitas manusia, oleh karena itu
kesinambungan dan ketersediaan energi listrik perlu
dipertahankan setiap waktu.
Perencanaan PLTS biasanya dilakukan melalui
langkah perhitungan untuk tiap komponen yang
dibutuhkan. Perencanaan dimulai dengan
mengetahui terlebih dahulu besarnya daya peralatan
listrik konsumen dan lama waktu pemakaian untuk
mengetahui besarnya energi listrik. Selanjutnya
melakukan perhitungan besaran kapasitas tiap
komponen PLTS yang mencakup Inverter (jika
bebannya arus bolak-balik), Bank Baterai,
Battery/Solar Charge Controller, dan Panel Surya.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Umum
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah
pembangkit listrik yang mengubah energi surya / energi
matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari
merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya
alam. Sumber daya alam matahari ini sudah banyak
digunakan untuk memasok daya listrik di satelit
komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat
menghasilkan energi listrik yang diambil dari matahari,
tanpa ada bagian yang berputar dan tidak memerlukan
bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan
bersih dan ramah lingkungan.
2.1.1 Komponen Komponen PLTS
2.1.2 Sel Surya
Sel surya adalah peralatan yang mengkonversi
energi matahari menjadi listrik arus searah (Direct
Current). Bentuk sel surya yang paling umum
didasarkan pada efek photovoltaic (PV).
2.1.3 Modul Surya
Modul surya terdiri dari kepingan-kepingan sel
surya yang disusun dengan jumlah dan kapasitas
tertentu sehingga menghasilkan arus dan tegangan
yang berbeda sesuai kebutuhan yang diinginkan
sedangkan panel surya merupakan gabungan beberapa
modul surya. Jika aplikasi membutuhkan daya dalam
jumlah yang lebih tinggi dari yang disediakan oleh
suatu modul, maka modul dapat dihubungkan seri dan
paralel untuk memenuhi besar tegangan dan daya dari
beban
Gambar 2.1 Sel Dan Modul Surya
2.2.2 Baterai
Baterai adalah media penyimpanan energi
untuk dipakai pada saat intensitas matahari rendah.
Baterai berkarakteristik self discharge yang rendah
adalah pilihan yang baik digunakan untuk PLTS. Baterai
yang biasanya digunakan adalah baterai asam timbal
dimana self discharge-nya rendah sekitar 3 % per bulan.
Ada beberapa tipe baterai yang sekarang umum
digunakan pada PLTS di Indonesia. Jenis baterai tersebut
diantaranya adalah jenis VLA (Vented Lead Acid) dan
VRLA (Valve Regulated Lead Acid ).
Gambar 2.2 Baterai VLA dan VRLA
2.2.3 Solar Charge Controller Solar Charge Controller adalah peralatan
elektronik yang mengatur aliran listrik dari modul surya
ke baterai dan beban. Solar Charge Controller menjaga
agar baterai tetap terisi penuh tanpa berlebihan
(overcharge). Ketika beban sedang menarik daya, Solar
Charge Controller memungkinkan arus listrik mengalir
dari modul ke baterai. Ketika pengontrol menyensor
bahwa baterai telah terisi penuh maka Solar Charge
Controller akan menghentikan aliran arus dari modul.
Solar Charge Controller juga menyensor bagaimana
terlalu banyak energi listrik ditarik beban sehingga
baterai hampir kosong. Ketika hal itu terjadi, Solar
Charge Controller akan menghentikan aliran listrik
sampai muatan di dalam baterai terisi kembali.
Solar Charge Controller biasanya terdiri dari : 1
input (2 terminal) yang terhubung dengan panel surya, 1
output (2 terminal) yang terhubung dengan baterai, dan
1 output (2 terminal) yang terhubung dengan beban
(load).
Gambar 2.3 Solar Charge Controller
2.2.4 Inverter
Inverter adalah perangkat elektronika yang
dipergunakan untuk mengubah tegangan arus searah
(Direct Current) menjadi tegangan bolak-balik
(Alternating Current). Output suatu inverter dapat
berupa tegangan AC dengan bentuk gelombang sinus
(sine wave), gelombang kotak (square wave) dan sinus
modifikasi (sine wave modified). Sumber tegangan input
inverter dapat menggunakan baterai, tenaga surya, atau
sumber DC yang lain.
Gambar 2.5. Inverter
2.2.5 Program CalculationSolar
Tampilan awal program simulasi
CalculationSolar dan tampilan menu program
berdasarkan sampel data yang diambil diperlihatkan
pada gambar 2.10 (a) (www.calculationsolar.com).
(a)
(b)
Gambar 2.10. (a) Tampilan awal menu program simulasi
CalculationSolar
(b) Tampilan menu program berdasarkan sampel data yang
diambil
Perencanaan PLTS dimulai dengan terlebih dahulu
menentukan lokasi dimana akan dipasangnya PLTS. Hal
ini dapat dilakukan dengan mengklik menu Select on
Map, kemudian sorot dengan cara zoom in lokasi dan
lakukan klik kembali, dengan demikian kotak garis
Lintang (Latitude) dan garis Bujur (length / Longitude)
akan terisi secara otomatis. Langkah selanjutnya adalah
menentukan jenis arus, daftar peralatan, dan iluminasi
dengan cara mengklik alternate current atau continuous
current, Appliances, dan Illumination. Kemudian klik
tombol CALCULATE seperti diperlihatkan pada
gambar 2.10 (b). Hasil eksekusi program simulasi
program diperlihatkan pada gambar 2.11.
Gambar 2.11. Hasil eksekusi program simulasi
CalculationSolar
3. Obyek Penelitian
Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini
adalah sebanyak 2 (dua) buah sampel rumah tangga,
yakni rumah tangga dengan daya terpasang 450 VA yang
berlokasi di Jl. Perdamaian, Kompleks Karya Indah 3
No. B21 (Kab. Kubu Raya) dengan titik koordinat -
0,062725 ; 109,302042 serta jumlah penghuni sebanyak
2 orang.
Gambar 3.1. Titik lokasi beban rumah tangga
450 VA
Rumah tangga dengan daya terpasang 1300 VA
yang berlokasi di Jl. Putri Candramidi Gg. Sukajaya No.
12 (Kota Pontianak) dengan titik koordinat - 0,036415 ;
109,326894 serta jumlah penghuni sebanyak 5 orang.
Gambar 3.2. Titik lokasi beban rumah tangga 1300 VA
4. Hasil Dan Pembahasan
4.1 Data Beban Rumah Tangga
Data terdiri dari dua sampel rumah tangga dengan
daya terpasang 450 VA dan 1300 VA.
Gambar 4.1. Gambar instalasi listrik beban rumah
tangga 450 VA
Tabel 4.1. Data beban harian rumah tangga 450 VA
Tabel 4.2. Karakteristik beban harian rumah tangga 450
VA
4.1.1.2. Data Beban Rumah Tangga 1300 VA
Tabel 4.3. Data beban harian rumah tangga 1300 VA
Tabel 4.4. Karakteristik beban harian rumah tangga 1300
VA
4.1.2. Data Radiasi Matahari
Tabel 4.5 menunjukkan data lamanya penyinaran
matahari (dalam jam) tahun 2017-2018 yang diperoleh
dari dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio
Pontianak.
Tabel 4.5. Data lamanya penyinaran matahari
(dalam jam) tahun 2017-2018
4.2. Perhitungan Kapasitas Komponen PLTS
4.2.1. Beban Rumah Tangga 450 VA
4.2.1.1. Penentuan Kapasitas Panel Surya
Rata-rata pemakaian energi per hari untuk beban
rumah tangga 450 VA dapat dihitung berdasarkan data
beban harian rumah tangga 450 VA (tabel 4.1). Tabel 4.7
memperlihatkan data olahan tabel 4.1 yang berupa rata-
rata pemakaian energi per hari.
Tabel 4.7. Rata-rata pemakaian energi per hari
untuk beban rumah tangga 450 VA
Dari tabel 4.7 besarnya pemakaian energi per hari adalah
3841,5 Wh. Jika efisiensi keseluruhan komponen
diasumsikan bernilai 0,819 (mencakup efisiensi inverter,
efisiensi baterai, serta efisiensi akibat pengotoran pada
permukaan panel surya, pengawatan, dan lain-lain) maka
berdasarkan pers. (2.1) diperoleh :
Selanjutnya dengan menggunakan pers. (2.2) besarnya
daya puncak (𝑃𝑝) adalah :
Dengan menggunakan tegangan DC sistem (𝑉𝐷𝐶)
sebesar 24 V maka total arus (𝐼𝐷𝐶) berdasarkan pers.
(2.3) adalah :
Pada penelitian ini modul surya yang digunakan adalah
dari jenis Polikristalin merk Luxor Eco Line 60 / 230
Wp. Spesifikasi dari modul ini diperlihatkan pada tabel
4.8.
Tabel 4.8. Spesifikasi modul surya Polikristalin
merk Luxor Eco Line 60 / 230 Wp
Banyaknya modul yang dihubungkan seri
(𝑁𝑠 (𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙)) berdasarkan pers. (2.4) adalah :
Sedangkan banyaknya modul yang dihubungkan paralel
(𝑁𝑝 (𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙)) berdasarkan pers. (2.5) adalah :
Selanjutnya, berdasarkan pers. (2.6) jumlah total modul
(𝑁𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙) sama dengan jumlah modul seri dikalikan
dengan jumlah modul paralel.
Penentuan Kapasitas Bank Baterai
Dengan 𝐷 = 3 hari dan MDOD = 60 % , maka
berdasarkan pers. (2.7) :
Pada penelitian ini digunakan baterai merk Ecosafe
TYS-7 Tubular Plates (C120) dengan spesifikasi
seperti tampak pada tabel 4.9.
Tabel 4.9. Spesifikasi baterai merk Ecosafe TYS-7
Tubular Plates (C120)
Berdasarkan pers. (2.8) kapasitas bank baterai yang
dibutuhkan (𝐶) adalah :
Berdasarkan pers. (2.9) jumlah total baterai (𝑁𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖) adalah :
Jumlah baterai yang terhubung seri
(𝑁𝑠 (𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖)) berdasarkan pers. (2.10) :
Selanjutnya jumlah baterai yang terhubung paralel
(𝑁𝑝 (𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖)) berdasarkan pers. (2.11) adalah :
Penentuan Kapasitas Solar Charge Controller
Berdasarkan pers. (2.12) besarnya arus minimal Solar
Charge Controller (𝐼𝑐𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙𝑙𝑒𝑟) adalah :
Pada penelitian ini digunakan Solar Charge Controller merk
Morningstar Tristar 60A PWM sebanyak 1 (satu) buah dengan
spesifikasi seperti tampak pada tabel 4.10.
Tabel 4.10. Spesifikasi Solar Charge Controller
merk Morningstar Tristar 60A PWM
4.2.1.4. Penentuan Kapasitas Inverter
Berdasarkan karakteristik beban harian rumah tangga
450 VA (tabel 4.2) daya terbesar dalam satu hari terjadi
pada pukul 05.00 – 05.30, yakni sebesar 435 watt.
Dengan menggunakan pers. (2.13), maka :
Pada penelitian ini digunakan Inverter-Charger merk
Victron Multiplus C 24/800/16 dengan spesifikasi
seperti tampak pada tabel 4.11.
Tabel 4.11. Spesifikasi Inverter-Charger merk Victron Multiplus C 24/800/16
4.2.2. Beban Rumah Tangga 1300 VA
4.2.2.1. Penentuan Kapasitas Panel Surya
Rata-rata pemakaian energi per hari untuk beban rumah
tangga 1300 VA dapat dihitung berdasarkan data beban
harian rumah tangga 1300 VA (tabel 4.3). Tabel 4.12
memperlihatkan data olahan tabel 4.3 yang berupa rata-
rata pemakaian energi per hari.
Tabel 4.12. Rata-rata pemakaian energi per hari
untuk beban rumah tangga 1300 VA
Dari tabel 4.12 besarnya pemakaian energi per hari
adalah 7149 Wh.
Jika efisiensi keseluruhan komponen diasumsikan
bernilai 0,819 (mencakup efisiensi inverter, efisiensi
baterai, serta efisiensi akibat pengotoran pada
permukaan panel surya, pengawatan, dan lain-lain) maka
berdasarkan pers. (2.1) diperoleh :
Selanjutnya dengan menggunakan pers. (2.2) besarnya
daya puncak (𝑃𝑝) adalah :
Dengan menggunakan tegangan DC sistem (𝑉𝐷𝐶)
sebesar 24 V maka total arus (𝐼𝐷𝐶) berdasarkan pers.
(2.3) adalah :
Pada penelitian ini modul surya juga menggunakan jenis
Polikristalin merk Luxor Eco Line 60 / 230 Wp (tabel
4.8).
Tabel 4.13. Spesifikasi modul surya Polikristalin
merk Luxor Eco Line 60 / 230 Wp
Banyaknya modul yang dihubungkan seri
(𝑁𝑠 (𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙)) berdasarkan pers. (2.4) adalah :
Sedangkan banyaknya modul yang dihubungkan paralel
(𝑁𝑝 (𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙)) berdasarkan pers. (2.5) adalah :
Selanjutnya, berdasarkan pers. (2.6) jumlah total modul
(𝑁𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙) sama dengan jumlah modul seri dikalikan
dengan jumlah modul paralel.
4.2.2.2. Penentuan Kapasitas Bank Baterai
Dengan 𝐷 = 3 hari dan MDOD = 60 % , maka
berdasarkan pers. (2.7) :
Pada penelitian ini digunakan baterai merk Ecosafe
TYS-12 Tubular Plates (C120) dengan spesifikasi
seperti tampak pada tabel 4.13.
Tabel 4.14. Spesifikasi baterai merk Ecosafe
TYS-12 Tubular Plates (C120)
Berdasarkan pers. (2.8) kapasitas bank baterai yang
dibutuhkan (𝐶) adalah :
Berdasarkan pers. (2.9) jumlah total baterai (𝑵𝒃𝒂𝒕𝒆𝒓𝒂𝒊) adalah :
Jumlah baterai yang terhubung seri
(𝑁𝑠 (𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖)) berdasarkan pers. (2.10) :
Selanjutnya jumlah baterai yang terhubung paralel
(𝑁𝑝 (𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖)) berdasarkan pers. (2.11) adalah :
4.2.1.3. Penentuan Kapasitas Solar Charge Controller
Berdasarkan pers. (2.12) besarnya arus minimal Solar
Charge Controller (𝐼𝑐𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙𝑙𝑒𝑟) adalah :
Pada penelitian ini digunakan Solar Charge Controller
merk Steca Tarom 235 PWM sebanyak 3 (tiga) buah
dengan spesifikasi seperti tampak pada tabel 4.14.
Tabel 4.15. Spesifikasi Solar Charge Controller
merk Steca Tarom 235 PWM
4.2.1.4. Penentuan Kapasitas Inverter
Berdasarkan karakteristik beban harian rumah tangga
1300 VA (tabel 4.4) daya terbesar dalam satu hari terjadi
pada pukul 15.00 – 15.30, yakni sebesar 1045 watt.
Dengan menggunakan pers. (2.13), maka :
Pada penelitian ini digunakan Inverter-Charger merk
Victron Multiplus C 24/2000/50 dengan spesifikasi
seperti tampak pada tabel 4.15.
Tabel 4.16. Spesifikasi Inverter-Charger
merk Victron Multiplus C 24/2000/50
4.3. Simulasi
Gambar 4.3 memperlihatkan tampilan awal ketika
melakukan akses ke situs www.calculationsolar.com.
Setelah melakukan login maka tampilannya akan tampak
seperti pada gambar 4.4.
Gambar 4.4. Tampilan setelah login
Dengan mengklik menu CALCULATE maka
tampilannya seperti diperlihatkan pada gambar 4.5.
Gambar 4.5. Tampilan setelah mengklik menu
CALCULATE
4.3.1. Simulasi Beban Rumah Tangga 450 VA
Dengan melakukan input data titik koordinat lokasi, jenis
arus, besaran tegangan, dan peralatan listrik, maka
tampilannya seperti pada gambar 4.7.
(a)
(b)
(c)
Gambar 4.6. Tampilan setelah melakukan input data
beban rumah tangga 450 VA
Dengan mengklik tombol CALCULATE maka
tampilannya seperti tampak pada gambar 4.7.
Gambar 4.7. Tampilan spesifikasi dan jumlah tiap
komponen PLTS
untuk rumah tangga 450 VA
4.3.3. Simulasi Beban Rumah Tangga 1300 VA
Dengan melakukan input data titik koordinat
lokasi, jenis arus, besaran tegangan, dan peralatan listrik,
maka tampilannya seperti pada gambar 4.8.
(a)
(b)
(c)
Gambar 4.9. Tampilan setelah melakukan input data
beban rumah tangga
1300 VA
Dengan mengklik tombol CALCULATE maka
tampilannya seperti pada gambar 4.10.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Gambar 4.10. Tampilan spesifikasi dan jumlah tiap
komponen PLTS
untuk rumah tangga 1300 VA
5.1. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan manual dan simulasi program
yang digunakan (CalculationSolar) dapat disimpulkan
bahwa :
1. Berdasarkan hasil perhitungan manual, penentuan
kapasitas panel surya dengan menggunakan modul surya
jenis Polikristalin merk Luxor Eco Line 60 / 230 Wp
membutuhkan 6 buah modul (total 1380 Wp) untuk beban
rumah tangga 450 VA dan 11 buah modul (total 2530 Wp)
untuk beban rumah tangga 1300 VA. Sedangkan melalui
simulasi program CalculationSolar juga diperoleh jumlah
modul yang sama dan dengan spesifikasi yang sama, baik
untuk beban rumah tangga 450 VA maupun 1300 VA.
2. Berdasarkan hasil perhitungan manual, penentuan
kapasitas bank baterai beban rumah tangga 450 VA
dengan menggunakan baterai merk Ecosafe TYS-7
Tubular Plates (C120), 2 V / 1120 Ah membutuhkan 12
buah baterai. Untuk beban rumah tangga 1300 VA
menggunakan baterai merk Ecosafe TYS-12 Tubular
Plates (C120), 2 V / 1825 Ah sebanyak 12 buah baterai.
Sedangkan melalui simulasi program CalculationSolar
untuk beban rumah tangga 450 VA menggunakan baterai
merk Ecosafe TYS-7 Tubular Plates (C100), 2 V / 1082
Ah sebanyak 12 buah baterai. Dan untuk beban rumah
tangga 1300 VA menggunakan baterai merk Ecosafe
TYS-12 Tubular Plates (C100), 2 V / 1808 Ah sebanyak
12 buah baterai. Hasil perhitungan manual dan simulasi
program untuk penentuan kapasitas bank baterai tidak
memiliki perbedaan yang signifikan.
3. Berdasarkan hasil perhitungan manual, penentuan
kapasitas Solar Charge Controller beban rumah tangga
450 VA menggunakan Solar Charge Controller merk
Morningstar Tristar 60A PWM (12 V / 24 V / 48 V, 60 A)
sebanyak 1 buah. Sedangkan untuk beban rumah tangga
1300 VA menggunakan Solar Charge Controller dengan
merk Steca Tarom 235 PWM (12 V / 24 V, 35 A) sebanyak
3 buah. Sedangkan melalui simulasi program
CalculationSolar juga diperoleh jumlah Solar Charge
Controller yang sama dan dengan spesifikasi yang sama
baik untuk beban rumah tangga 450 VA maupun 1300 VA.
4. Berdasarkan hasil perhitungan manual, penentuan
kapasitas Inverter beban rumah tangga 450 VA
menggunakan Inverter - Charger merk Victron Multiplus
C24/800/16 sebanyak 1 buah. Inverter ini memiliki
rentang tegangan input 19 – 33 VDC dan dapat digunakan
untuk tegangan system 24 VDC, tegangan output 230
VAC ± 2 % , frekuensi output 50 Hz ± 0,1 %, daya output
beban konstan / kontinyu sebesar 800 VA (daya semu) dan
700 W (daya aktif), dan daya output beban puncak / instan
sebesar 1600 W. Selanjutnya untuk beban rumah tangga
1300 VA menggunakan Inverter - Charger merk Victron
Multiplus C24/2000/50 sebanyak 1 buah. Inverter ini
memiliki rentang tegangan input 19 – 33 VDC dan dapat
digunakan untuk tegangan sistem 24 VDC, tegangan
output 230 VAC ± 2 %, frekuensi output 50 Hz ± 0,1 % ,
daya output beban konstan / kontinyu sebesar 2000 VA
(daya semu) dan 1600 W (daya aktif), dan daya output
beban puncak / instan sebesar 4000 W. Sedangkan melalui
simulasi program CalculationSolar untuk beban rumah
tangga 450 VA menggunakan Inverter - Charger merk
Victron Multiplus C24/1200/25 sebanyak 1 buah. Inverter
ini memiliki rentang tegangan input 19 – 33 VDC dan
dapat digunakan untuk tegangan sistem 24 VDC, tegangan
output 230 VAC ± 2 % , frekuensi output 50 Hz ± 0,1 % ,
daya output beban konstan / kontinyu sebesar 1200 VA
(daya semu) dan 1000 W (daya aktif), dan daya output
beban puncak / instan sebesar 2400 W. Selanjutnya untuk
beban rumah tangga 1300 VA menggunakan Inverter -
Charger merk Victron Multiplus C24/3000/70 sebanyak 1
buah. Inverter ini memiliki rentang tegangan input 19 – 33
VDC dan dapat digunakan untuk tegangan nominal baterai
/ tegangan sistem 24 VDC, tegangan output 230 VAC ± 2
% , frekuensi output 50 Hz ± 0,1 % , daya output beban
konstan / kontinyu sebesar 3000 VA (daya semu) dan
2500 W (daya aktif), dan daya output beban puncak /
instan sebesar 6000 W.
5. Penentuan kapasitas panel surya dan kapasitas Solar
Charge Controller memberikan hasil yang serupa antara
perhitungan manual dan simulasi program, sedangkan
penentuan bank baterai hanya memiliki sedikit perbedaan
antara keduanya dan dapat ditolerir. Perbedaan yang
cukup signifikan adalah terletak pada penentuan kapasitas
Inverter, hal ini dikarenakan perbedaan persamaan yang
digunakan antar keduanya. Namun demikian persamaan
untuk penentuan kapasitas inverter pada program simulasi
dapat diterima dikarenakan spesifikasi inverter yang
digunakan nilainya masih di atas daya inverter dari hasil
perhitungan manual.
5.2. Saran
1. Perlu adanya simulasi dengan program aplikasi lainnya
guna sebagai pembanding dari hasil perhitungan manual
dan simulasi program CalculationSolar yang telah
dilakukan.
6. Daftar Pustaka
1. Abu-Jasser, Assad. 2010. A Stand Alone
Photovoltaic System – Case Study : A
Residence in Gaza. Journal of Applied Sciences in
Environmental Sanitation 5(1): 81-91.
2. Daryanto. 2007. Energi (Masalah dan
Pemanfaatannya Bagi Kehidupan Manusia).
Cetakan Pertama. Yogyakarta : Pustaka
Widyatama.
3. Kadir, A. 1989. Energi (Sumber Daya, Inovasi,
Tenaga Listrik, Potensi Ekonomi). Cetakan Kedua.
Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press).
4. Masters, G. M. 2004. Renewable and Efficient
Electric Power Systems. Hoboken, New Jersey :
John Wiley & Sons, Inc.
5. Mertens, Konrad. 2014. Photovoltaics
(Fundamentals, Technology, and Practice). United
Kingdom : John Wiley & Sons, Ltd.
6. Messenger, R. A., and J. Ventre. 2005. Photovoltaic
Systems Engineering. Second Edition. Boca Raton,
Florida : CRC Press LLC.
7. Merakit Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk
Rumah Tangga 900 – 1500 Watt,
https://pompair.com/pembangkit-listrik-tenaga-
surya-untuk-rumah-tangga-900-1500-watt/.
Terakhir diakses pada pukul 10.00 WIB tanggal 30
November 2018.
8. www.calculationsolar.com. Terakhir diakses pada
pukul 23.00 WIB tanggal 7 Januari 2019.
9. http://www.offgridenergy.com.au/wp-
content/uploads/2016/07/MultiPlus-800VA.pdf.
Terakhir diakses pada pukul 13.00 WIB tanggal 23
Januari 2019.
10. https://www.solar-electric.com/learning-
center/inverters/inverter-basics-selection.html.
Terakhir diakses pada pukul 14.30 WIB tanggal 25
Januari 2019.
11. https://2n1s7w3qw84d2ysnx3ia2bct-
wpengine.netdna-ssl.com/wp-
content/uploads/2014/02/TriStar-Datasheet-
English.pdf. Terakhir diakses pada pukul 18.30
WIB tanggal 25 Januari 2019
12. Hiberlin, H., Eppel, H. 2012. Photovoltaics
System Design And Practice. United Kingdom :
John Wiley & Son, Ltd.
13. https://www.solar-electric.com/learning-
center/inverters/inverter-basics-selection.html.
Terakhir diakses pada pukul 14.30 WIB tanggal
25 Januari 2019.
14. content/uploads/2014/02/TriStar-Datasheet-
English.pdf. Terakhir diakses pada pukul 18.30
WIB tanggal 25 Januari 2019
15. Hiberlin, H., Eppel, H. 2012. Photovoltaics
System Design And Practice. United Kingdom :
John Wiley & Son, Ltd.
16. Haris Dianto. 2011. Studi Dampak Suhu Dan
Intensitas Cahaya Matahari Terhadap Daya
Keluaran Modul Surya. Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Elektro Universitas Tanjungpura.
Terakhir diakses pada tanggal 19 Januari 2019
Pukul 18.30 WIB.
17. Ichfany. 2010. Perencanaan Pembangkit Listrik
Tenanga Surya Untuk Lampu Lalu Lintas Di Kota
Pontianak. Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Elektro Universitas Tanjungpura
Jun Syahrizal, Lahir di Sintang
pada tanggal 25 Juni 1994.
Menyelesaikan studi Strata-1 di
Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Tanjungpura
Pontianak pada tahun 2019.