Pembagian B

10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Blok Sistem Reproduksi adalah blok ketujuh belas pada semester VI dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario B yang memaparkan Ny.B, berusia 43 tahun P5A0 dirujuk oleh bidan desa puskesmas rawat inap PONED. Ia mengalami perdarahan setelah melahirkan spontan pervaginam 30 menit yang lalu. Berat bayi yang dilahirkan sekitar 2500 gram, bugar dan langsung menangis. Menurut bidan proses persalinannya lancar, plasenta yang dikeluarkan lengkap tetapi rahim teraba lembek disertai perdarahan banyak dan aktif. Bidan telah mencoba menghentikan perdarahan dengan cara memberikan suntikan obat, karena perdarahan tidak berhenti pasien dirujuk. Menurut bidan perdarahan Ny.B banyak dan diperkirakan lebih dari 500 cc. Ny.B hanya sekali melakukan pemeriksaan ANC di klinik bersalin swasta yaitu pada kehamilan 8 bulan karena tidak ada biaya. Pada saat itu, Ny. B terlihat pucat dan lemas dan hasil pemeriksaan darah: kadar Hb 8 g/dl. Bidan telah menganjurkan untuk dirawat tapi Ny. B menolak. 1.2 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :

description

.

Transcript of Pembagian B

Page 1: Pembagian B

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Blok Sistem Reproduksi adalah blok ketujuh belas pada semester VI dari Kurikulum

Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Palembang.

Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario B yang memaparkan

Ny.B, berusia 43 tahun P5A0 dirujuk oleh bidan desa puskesmas rawat inap PONED. Ia

mengalami perdarahan setelah melahirkan spontan pervaginam 30 menit yang lalu. Berat

bayi yang dilahirkan sekitar 2500 gram, bugar dan langsung menangis. Menurut bidan

proses persalinannya lancar, plasenta yang dikeluarkan lengkap tetapi rahim teraba

lembek disertai perdarahan banyak dan aktif. Bidan telah mencoba menghentikan

perdarahan dengan cara memberikan suntikan obat, karena perdarahan tidak berhenti

pasien dirujuk. Menurut bidan perdarahan Ny.B banyak dan diperkirakan lebih dari 500

cc. Ny.B hanya sekali melakukan pemeriksaan ANC di klinik bersalin swasta yaitu pada

kehamilan 8 bulan karena tidak ada biaya. Pada saat itu, Ny. B terlihat pucat dan lemas

dan hasil pemeriksaan darah: kadar Hb 8 g/dl. Bidan telah menganjurkan untuk dirawat

tapi Ny. B menolak.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :

1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem

pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan

pembelajaran diskusi kelompok.

3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

Page 2: Pembagian B

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial

Tutor : dr. Tia

Moderator : Santa Mercylia

Sekretaris Meja : Triyanti Purnamasari

Sekretaris Papan : Yessy Puspasari

Waktu : Senin, 23 Maret 2015

Pukul 13.00 – 15.00 WIB.

Rabu, 25 Maret 2015

Pukul 13.00 – 15.00 WIB.

The Rule of

Tutorial

: 1. Menonaktifkan ponsel atau mengkondisikan ponsel

dalam keadaan diam

2. Mengacungkan tangan saat akan mengajukan argumen.

3. Izin saat akan keluar ruangan

4. Dilarang membawa makanan atau makan di ruangan saat

proses diskusi sedang berlangsung

2.2 Skenario

Ny.B, berusia 43 tahun P5A0 dirujuk oleh bidan desa puskesmas rawat inap PONED. Ia

mengalami perdarahan setelah melahirkan spontan pervaginam 30 menit yang lalu. Berat

bayi yang dilahirkan sekitar 2500 gram, bugar dan langsung menangis.

Menurut bidan proses persalinannya lancar, plasenta yang dikeluarkan lengkap tetapi

rahim teraba lembek disertai perdarahan banyak dan aktif. Bidan telah mencoba

menghentikan perdarahan dengan cara memberikan suntikan obat, karena perdarahan

tidak berhenti pasien dirujuk. Menurut bidan perdarahan Ny.B banyak dan diperkirakan

lebih dari 500 cc.

Page 3: Pembagian B

Ny.B hanya sekali melakukan pemeriksaan ANC di klinik bersalin swasta yaitu pada

kehamilan 8 bulan karena tidak ada biaya. Pada saat itu, Ny. B terlihat pucat dan lemas

dan hasil pemeriksaan darah: kadar Hb 8 g/dl. Bidan telah menganjurkan untuk dirawat

tapi Ny. B menolak.

Pemeriksaan Fisik (Post Partum)

Keadaan Umum : Somnolen

Tanda Vital: TD: 80/60 mmHg; N: 124x/menit, lemah, reguler, isi kurang; RR 28x/menit, T: 360c

Pemeriksaan spesifik:

Kepala: Konjungtiva pucat.

Thoraks :jantung dan paru-paru dalam batas normal

Abdomen : hepar dan lien dalam batas normal

Ekstremitas : akral dingin.

Status Obstetrikus

Palpasi : kontraksi uterus lembek dan teraba fundus uteri setinggi pusat

Inspeculo : fluksus (+) darah aktif, stolsel (+), robekan jalan lahir tidak ada

Pemeriksaan Laboratorium

Hb: 6 gr%, golongan darah: B, Rhesus (+), MCV: 70 sl, MCH: 25 pg, MCHC: 28 gr/1, Leukosit: 10.000/mm3, Ht: 18 mg%

2.3 Identifikasi Masalah

1. Ny.B, berusia 43 tahun P5A0 dirujuk oleh bidan desa puskesmas rawat inap PONED.

Ia mengalami perdarahan setelah melahirkan spontan pervaginam 30 menit yang lalu.

Berat bayi yang dilahirkan sekitar 2500 gram, bugar dan langsung menangis.

2. Menurut bidan proses persalinannya lancar, plasenta yang dikeluarkan lengkap tetapi

rahim teraba lembek disertai perdarahan banyak dan aktif.

3. Bidan telah mencoba menghentikan perdarahan dengan cara memberikan suntikan obat,

karena perdarahan tidak berhenti pasien dirujuk. Menurut bidan perdarahan Ny.B

banyak dan diperkirakan lebih dari 500 cc.

Page 4: Pembagian B

4. Ny.B hanya sekali melakukan pemeriksaan ANC di klinik bersalin swasta yaitu pada

kehamilan 8 bulan karena tidak ada biaya.

5. Pada saat itu, Ny. B terlihat pucat dan lemas dan hasil pemeriksaan darah: kadar Hb 8

g/dl. Bidan telah menganjurkan untuk dirawat tapi Ny. B menolak.

6. Pemeriksaan Fisik (Post Partum)

Keadaan Umum : Somnolen

Tanda Vital: TD: 80/60 mmHg; N: 124x/menit, lemah, reguler, isi kurang; RR 28x/menit, T: 360c

Pemeriksaan spesifik:

Kepala: Konjungtiva pucat.

Thoraks :jantung dan paru-paru dalam batas normal

Abdomen : hepar dan lien dalam batas normal

Ekstremitas : akral dingin.

7. Status Obstetrikus

Palpasi : kontraksi uterus lembek dan teraba fundus uteri setinggi pusat

Inspeculo : fluksus (+) darah aktif, stolsel (+), robekan jalan lahir tidak ada

8. Pemeriksaan Laboratorium

Hb: 6 gr%, golongan darah: B, Rhesus (+), MCV: 70 sl, MCH: 25 pg, MCHC: 28 gr/1, Leukosit: 10.000/mm3, Ht: 18 mg%

2.4 Klasifikasi istilah

1. PONED : layanan obstetric neonatus ensential dasar yang dilakukan di puskesmas induk dengan pengawasan dokter.

2. Plasenta : organ yang menjadi ciri khas mamalia sejati pada saat kehamilan, menghubungkan ibu dan bayinya mengadakan sekresi endokrin dan pertukaran selektif subtansi yang dapat larut serta terbawa darah melalui lapisan rahim dan bagian trofoblas.(Dorland, 2012)

3. Rahim : uterus merupakan organ muscular berongga pada mamalia betina tempat tertanamnya blastokista secara normal serta tempat pemeliharaan embrio dan janin yang sedang tumbuh. (Dorland, 2012)

4. ANC: Ante natal care yaitu pelayanan kesehatan oleh professional ( dokter, dokter spesialis, bidan untu ibu selama masa kehamilan sesuai standar pelayanan ante natal

Page 5: Pembagian B

5. Somnolen : mengantuk terutama yang berlebihan (Dorland, 2012)6. Post partum : priode tetap setelah kelahiran yang memacu ke ibu. ( Webster, 2010)7. Stolsel : Gumpalan darah/ bekuan darah.8. Fluksus : aliran atau pengeluaran yang berlebihan9. Fundus Uteri : bagian uterus diatas 10. MCV : Mean Corpuscular Volume11. MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin12. MCHC : Mean Corpuscular Hemoglobin consentration

2.5 Analisis Masalah

1. Ny.B, berusia 43 tahun P5A0 dirujuk oleh bidan desa puskesmas rawat inap PONED.

Ia mengalami perdarahan setelah melahirkan spontan pervaginam 30 menit yang lalu.

Berat bayi yang dilahirkan sekitar 2500 gram, bugar dan langsung menangis.

A. Bagaimana anatomi dan fisiologi sistem reproduksi?1,2,3B. Apa hubungan usia dengan keluhan ny. B? 4,5,6C. Apa penyebab perdarahan pervaginam 30 menit yang lalu ? 7,8,9D. Apa makna terjadi perdarahan pervaginam 30 menit yang lalu ? 10,11,1E. Apa hubungan riwayat status paritas pasien dengan keluhan perdarahan ? 2,3,4F. Bagaimana proses persalinan normal ? 5,6,7G. Apa makna berat bayi yang dilahirkan 2500 gram? 8,9,10H. Apa saja indikasi rawat inap PONED? 11,1,2I. Bagaimana mekanisme perdarahan pervaginam 30 menit yang lalu? 3,4,5J. Apa saja kemungkinan penyakit perdarahan post partum ?6,7,8

2. Menurut bidan proses persalinannya lancar, plasenta yang dikeluarkan lengkap tetapi

rahim teraba lembek disertai perdarahan banyak dan aktif.

A. Bagaimana fisiologi pengeluaran plasenta? 9,10,11B. Apa makna persalinan lancar, plasenta lengkap tetapi rahim teraba lembek disertai

perdarah banyak dan aktif? 1,2,3C. Bagaimana mekanisme rahim teraba lembek disertai perdarahan ? 4,5,6D. Apa faktor Risiko terjadi Atonia Uteri? 7,8,9E. Bagaimana penatalaksanaan Atonia Uteri? 10,11,1

3. Bidan telah mencoba menghentikan perdarahan dengan cara memberikan suntikan

obat, karena perdarahan tidak berhenti pasien dirujuk. Menurut bidan perdarahan

Ny.B banyak dan diperkirakan lebih dari 500 cc.

A. Mengapa perdarahan tidak berhenti meskipun sudah disuntikan obat ? 2,3,4B. Apa makna perdarahan banyak dan diperkirakan lebi dari 500 cc? 5,6,7C. Apa kemungkinan obat yang diberikan untuk menghentikan perdarahan? 8,9,10

Page 6: Pembagian B

D. Bagaimana pertolongan pertama pada pasien dengan perdarahan post partum? 11,1,2

4. Ny.B hanya sekali melakukan pemeriksaan ANC di klinik bersalin swasta yaitu pada

kehamilan 8 bulan karena tidak ada biaya.

A. Berapa kali harus melakukan pemeriksaan ANC sesuai umur kehamilan ? 3,4,5B. Apa saja yang diperiksan pada saat melakukan pemeriksaan ANC ? 6,7,8C. Apa dampak jika hanya satu kali melakukan pemeriksaan ANC? 9,10,11

5. Pada saat itu, Ny. B terlihat pucat dan lemas dan hasil pemeriksaan darah: kadar Hb 8

g/dl. Bidan telah menganjurkan untuk dirawat tapi Ny. B menolak.

A. Apa makna Ny. B terlihat pucat dan lemas dan hasil pemeriksaan darah : kadar Hb 8 g/dl? 1,2,3

B. Apa hubungan terlihat pucat dan lemas pada saat kehamilan dengan terjadinya perdarahan post partum? 4,5,6

C. Berapa kadar Hb normal pada kehamilan? 7,8,9D. Bagaimana mekanisme terlihat pucat dan lemas pada saat kehamilan? 10,11,1E. Apa dampak Ny. B menolak untuk dirawat? 2,3,4

6. Pemeriksaan Fisik (Post Partum)

Keadaan Umum : Somnolen

Tanda Vital: TD: 80/60 mmHg; N: 124x/menit, lemah, reguler, isi kurang; RR 28x/menit, T: 360c

Pemeriksaan spesifik:

Kepala: Konjungtiva pucat.

Thoraks :jantung dan paru-paru dalam batas normal

Abdomen : hepar dan lien dalam batas normal

Ekstremitas : akral dingin.

A. Apa interpretasi pada pemeriksaan fisik ? 5,6,7B. Bagaimana mekanisme pada pemeriksaan fisik ? 8,9,10

7. Status Obstetrikus

Palpasi : kontraksi uterus lembek dan teraba fundus uteri setinggi pusat

Inspeculo : fluksus (+) darah aktif, stolsel (+), robekan jalan lahir tidak ada

A. Apa interpretasi pada status obstetrikus? 11,1,2

Page 7: Pembagian B

B. Bagaimana mekanisme pada status obstetrikus? 3,4,5C. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan obstetrikus pada perdarahan post

partum? 6,7,8

8. Pemeriksaan Laboratorium

Hb: 6 gr%, golongan darah: B, Rhesus (+), MCV: 70 sl, MCH: 25 pg, MCHC: 28 gr/1, Leukosit: 10.000/mm3, Ht: 18 mg%

A. Apa interpretasi pada pemeriksan laboratorium? 9,10,11B. Bagaimana mekanisme pada pemeriksan laboratorium? 1,2,3

9. Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus ini? 4,5,610. Apa Differential Diagnosis pada kasus ini? 7,8,911. Apa pemeriksaan penunjang pada kasus ini? 10,11,112. Apa Working diagnosis pada kasus ini? 2,3,413. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini? 5,6,714. Apa komplikasi pada kasus ini? 8,9,1015. Apa prognosis pada kasus ini ?11,1,216. Apa kompetensi dokter umum pada kasus ini? 3,4,517. Apa panda islam pada kasus ini? 6,7,8

2.6 HipotesisNy. B berusia 43 tahun P5A0 mengalami perdarahan post partum spontan pervaginam et causa Atonia Uteri.

2.7 Kerangka KonsepFR ( Anemia, status paritas yang tinggi, Usia) kontraksi uterus lemah (atonia uteri) perdarahan pervaginam.

No Pembagian.1. Muhammad Merlin Nandoe 7020100152. Yessy Puspasari 7020120163. Rangga Tagari 7020120184. Siska Sarwana 7020120305. Nova Nilam Sari 7020120316. Santa Mercylia 7020120347. Malahayati Hasan 7020120358. Muhammad Alif Pakubuana 7020120419. Nidiah Syarifatul Hidayah 70201204210. Muhammad Fakhri Hamas 70201205911. Triyanti Purnamasari 702012060