Pembagian Hadis

25
Pembagian Hadis Oleh: Nur Kholis, M.Ag. H. Thonthowi, S.Ag. Hatib Rachmawan, S.Pd., S.Th.I Team Teaching Lembaga Pengembangan Studi dan Studi Islam UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

description

Pembagian Hadis. Oleh : Nur Kholis , M.Ag . H. Thonthowi , S.Ag . Hatib Rachmawan , S.Pd ., S.Th.I Team Teaching Lembaga Pengembangan Studi dan Studi Islam UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA. Pengertian Ulumul Hadis. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pembagian Hadis

Page 1: Pembagian Hadis

Pembagian Hadis

Oleh: Nur Kholis, M.Ag.

H. Thonthowi, S.Ag.Hatib Rachmawan, S.Pd., S.Th.I

Team Teaching Lembaga Pengembangan Studi dan Studi Islam

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Page 2: Pembagian Hadis

Pengertian Ulumul Hadis‘Ulumul Hadits secara kebahasaan berarti

ilmu-ilmu tentang hadis. Kata 'ulum adalah bentuk jamak dari kata 'ilm (ilmu)

Ulumul Hadis dibagi menjadi dua, ilmu hadis riwayah dan dirayah.

Page 3: Pembagian Hadis

Ulumul Hadis RiwayahIlmu hadis riwayah adalah ilmu yang

mempelajari cara periwayatan, pemeliharaan, dan penulisan atau pembukuan hadis Nabi SAW.

Objek kajiannya cara periwayata dan pemeliharaan hadis.

Page 4: Pembagian Hadis

Ulumul Hadis DirayahIlmu Hadis Dirayah adalah Ilmu yang

mempelajari kaidah-kaidah untuk mengetahui hal ihwal sanad, matan, cara menerima dan menyampaikan hadis, sifat rawi, dan lain-lain.

Objek kajiannya sanad dan matanTujuan dan faedah ilmu hadis dirayah adalah

untuk mengetahui dan menetapkan maqbul(diterima) dan mardud (ditolak)-nya suatu hadis.

Page 5: Pembagian Hadis

Beberapa Cabang Ilmu Hadis Dirayah

1. Ilmu Rijal al-Hadits2. Ilmu al-Jarh wa at-Ta’dil3. ’Ilmu ’Ilal al-Hadits4. Ilmu Gharib al-Hadits5. Ilmu Asbab al-Wurud al-Hadits6. Ilmu Mukhtalif al-Hadits7. Ilmu Nasikh wa Mansukh al-Hadits8. Ilmu Takhrij al-Hadits

Page 6: Pembagian Hadis

Kaedah Keshahihan Sanad

1. Ittishalu sanad (bersambung sanadnya)2. Perawi Bersifat Adil3. Perawi Bersifat Dhabit4. Terhindar dari syudzudz (kejanggalan)5. Terhindar dari ‘Illah (cacat)

Page 7: Pembagian Hadis

Kaedah Keshahihan Matan 1. Tidak bertentangan dengan akal

sehat 2. Tidak bertentangan dengan hukum

Al‑Qur’an yang telah muhkam (ketentuan hukum yang telah tetap).

3. Tidak bertentangan dengan hadits mutawatir

4. Tidak bertentangan dengan amalan yang telah menjadi kesepakatan ulama masa lalu (salaf).

Page 8: Pembagian Hadis

5. Tidak bertentangan dengan dalil yang telah pasti

6. Tidak bertentangan dengan hadits ahad yang kualitas Kesahihannya lebih kuat.

Page 9: Pembagian Hadis

Pembagian Hadis Nabi Berdasar Jumlah Perawi

Berdasarkan jumlah perawi dibagi menjadi dua: 1. Hadits Mutawatir2. Hadis Ahad

Page 10: Pembagian Hadis

Hadis MutawatirKata mutawatir menurut bahasa ialah

mutatabi yang berarti beriring-iringan atau berturut-turut antara satu dengan yang lain tanpa ada jarak.

"Hadits mutawatir ialah suatu (hadits) yang diriwayatkan sejumlah rawi yang menurut adat mustahil mereka bersepakat berbuat dusta, hal tersebut seimbang dari permulaan sanad hingga akhirnya, tidak terdapat kejanggalan jumlah pada setiap tingkatan."

Page 11: Pembagian Hadis

Pembagian Hadis Mutawatir1. Hadits Mutawatir Lafdzi, "Suatu (hadits) yang

sama (mufakat) bunyi lafaz menurut para rawi dan demikian juga pada hukum dan maknanya."

2. Hadits mutawatir maknawi, "Hadis yang disepakati penulisannya atas maknanya tanpa menghiraukan perbedaan pada lafaz.“

3. Hadis Mutawatir Amali, "Sesuatu yang mudah diketahui bahwa hal itu berasal dari agama dan telah mutawatir di antara kaum muslimin bahwa Nabi melakukannya, memerintahkannya, dan seterusnya."

Page 12: Pembagian Hadis

Contoh Hadits Mutawatir Lafdziج - ) البخاري (52صC / 1صحيح

بCن عامCر عCن شداد بCن جامCع عCن شعبCة حدثنCا قال الوليCد أبCو حدثنCاأسCمعك : ال إنCي للزبيCر قلCت قال أCبيه عCن الزبيCر بCن اللCه عبCدفالن يحدث كمCا سCلم و عليCه اللCه صCلى اللCه رسCول عCن تحدث

يقول سCمعته ولكCن أفارقCه لCم إنCي أمCا قال ؟ كذب) وفالن مCنالنار ( من مقعده فليتبوأ علي

Menurut Abu Bakar Al-Bazzar, hadits tersebut diatas diriwayatkan oleh 40 orang sahabat, kemudian Imam Nawawi dalam kita Minhaju al-Muhadditsin menyatakan bahwa hadits itu diterima 200 sahabat.

Page 13: Pembagian Hadis

Contoh Hadits Mutawatir Maknawi

Cيديه Cيرفع ال م وسCل Cعليه Cه الل صCلى Cبي الن Cكان Cه وإن االسCتسقاء فCي إال Cدعائه Cمن Cشيء فCي

إبطيه بياض يرى ى حت يرفع"Rasulullah SAW tidak mengangkat kedua tangan beliau dalam doa-doanya selain dalam doa salat istiqa' dan beliau mengangkat tangannya, sehingga nampak putih-putih kedua ketiaknya." (HR. Bukhari Muslim)

Page 14: Pembagian Hadis

ماء CCالس فCCي نرى ومCCا CCيديه CCفرفع CCقال Cإبطيه Cبياض Cرأيت Cى حت Cيديه فمد سCحابة

وجل عز ه الل يستسقي CإبطيهCبياض Cرأيت Cى يديهCحت Cفرفع Cقال

فاستسقى يديه رفع ولقد فاستسقىHadis yang semakna dengan hadis tersebut di atas ada banyak, yaitu tidak kurang dari 30 buah dengan redaksi yang berbeda-beda.

Page 15: Pembagian Hadis

Contoh Hadis Mutawatir Amali

Contohnya adalah kita melihat dimana saja bahwa salat Zuhur dilakukan dengan jumlah rakaat sebanyak 4 (empat) rakaat dan kita tahu bahwa hal itu adalah perbuatan yang diperintahkan oleh Islam dan kita mempunyai sangkaan kuat bahwa Nabi Muhammad SAW melakukannya atau memerintahkannya demikian.

Page 16: Pembagian Hadis

Pengertian Hadis Ahad"Suatu hadis (khabar) yang jumlah

pemberitaannya tidak mencapai jumlah pemberita hadis mutawatir; baik pemberita itu seorang. dua orang, tiga orang, empat orang, lima orang dan seterusnya, tetapi jumlah tersebut tidak memberi pengertian bahwa hadis tersebut masuk ke dalam hadis mutawatir:“

Para ulama sependapat bahwa hadis ahad tidak Qath'i, dzan, tidak dapat dijadikan hujjah, kecuali secara tidak bertentangan dengan dalil yang lebih kuat.

Page 17: Pembagian Hadis

Pembagian Hadis dari Sisi Kualitas Sanad dan Matan1. Hadis Shahih,

Menurut bahasa berarti hadis yng bersih dari cacat, hadis yang benar berasal dari Rasulullah SAW

Ukuran keshahehannya adalah susunan lafadnya tidak cacat dan maknanya tidak menyalahi ayat (al-Quran), hadis mutawatir, atau ijimak serta para rawinya adil dan dhabit.

Page 18: Pembagian Hadis

2. Hadis Hasan Menurut bahasa, hasan berarti bagus atau baik. Hadis yang diriwayatkan melalui sanad di dalamnya

tidak terdapat rawi yang dicurigai berdusta (perawinya rata-rata ingatanya), matan hadisnya, tidak janggal diriwayatkan melalui sanad yang lain pula yang sederajat. Hadis yang demikian kami sebut hadis hasan.“a

Page 19: Pembagian Hadis

3. Hadis Dhaif Menurut bahasa berarti hadis yang lemah, yakni

para ulama memiliki dugaan yang lemah (kecil atau rendah) tentang benarnya hadis itu berasal dari Rasulullah SAW.

Ukurannya hadis yang tidak menghimpun sifat-sifat hadis shahih, dan juga tidak menghimpun sifat-sifat hadis hasan.

Page 20: Pembagian Hadis

Pembagian Hadis Sisi dari Kedudukan Sebagai Hujjah

1. Hadis Maqbul Maqbul menurut bahasa berarti yang

diambil, yang diterima, yang dibenarkan. Menurut kebiasaan Ahli hadis, Hadis

yang menunjuki suatu keterangan bahwa Nabi Muhammad SAW menyabdakannya.

Kategori yang termasuk maqbul: Hadis sahih, baik yang lizatihu maupun yang ligairihi, dan Hadis hasan baik yang lizatihi maupun yang ligairihi.

Page 21: Pembagian Hadis

Lanjutan….1. Hadis ma’mulun bihi,

a) Hadis muhkam, yaitu hadis yang tidak mempunyai perlawanan.

b) Hadis mukhtalif, yaitu dua hadis yang pada lahirya saling berlawanan yang mungkin dikompromikan dengan mudah

c) Hadis nasikhd) Hadis rajih

Page 22: Pembagian Hadis

2. Hadis ghairu ma’mulin bihi1) Hadis mutawaqaf, yaitu hadis mukhtalif yang

tidak dapat dikompromikan, tidak dapat ditansikhkan dan tidak pula dapat ditarjihkan.

2) Hadis mansukh3) Hadis marjuh

Page 23: Pembagian Hadis

2. Hadis Mardud Mardud menurut bahasa berarti yang ditolak;

yang tidak diterima.\ menurut ’urf Muhaddisin, hadis mardud ialah

Hadis yang tidak menunjuki keterangan yang kuat akan adanya dan tidak menunjuki keterangan yang kuat atas ketidakadaannya, tetapi adanya dengan ketidakadaannya bersamaan.

Page 24: Pembagian Hadis

Pembagian Hadis Dari Sisi Persambungan Sanadnya

1. Hadis Muttashil (Maushul), Hadis muttashil adalah hadis yang didengar oleh masing-masing rawinya dari rawi yang di atasnya sampai kepada ujung sanadnya, baik hadis marfu' maupun hadis mauquf.

2. Hadis Munqati‘, Hadis Munqati adalah setiap hadis yang tidak bersambung sanadnya, baik yang disandarkan kepada Nabi SAW, maupun disandarkan kepada yang lain.

Page 25: Pembagian Hadis

Wassalamu’alaikum….