Pemasaran Internasional Fix

16
Pemasaran Internasional “Visi Global Melalui Pemasaran Internasional” Disusun oleh: Andino Ferdian (135020200111085) Faris Rakha Adi (135020207111026) Ochtavian Sumartha Lucky (135020201011039) Fredy Tamahela (135020200111055 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

description

pemasarn

Transcript of Pemasaran Internasional Fix

Page 1: Pemasaran Internasional Fix

Pemasaran Internasional

“Visi Global Melalui

Pemasaran Internasional”

Disusun oleh:

Andino Ferdian (135020200111085)

Faris Rakha Adi (135020207111026)

Ochtavian Sumartha Lucky (135020201011039)

Fredy Tamahela (135020200111055

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: Pemasaran Internasional Fix

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan HidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Visi Global Melalui Riset Pemasaran”. Penulisan makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemasaran Internasional.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa itu Riset pemasaran, ruang lingkupnya, dan lain-lain. Sehingga para pembaca dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan Visi Global Melalui Riset Pemasaran.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritikan dan masukan yang sifatnya membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

                                                                                         Malang , Desember 2015

Penulis

ii

Page 3: Pemasaran Internasional Fix

BAB.1 PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Saat ini, dunia tengah menghadapi era baru yang ditandai dengan kecenderungan

globalisasi. Ada beberapa faktor yang menjadi pendorong terjadinya globaisasi, yaitu market

drivers, cost drivers, government drivers, dan competitive drivers. Selain itu masih ada faktor

lain yang menjadi pendorong terjadinya globalisasi, diantaranya revolusi dalam teknologi

informasi dan komunikasi, globalisasi pasar-pasar finansial, dan penyempurnaan dalam bisnis

travel. Pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan (global) yang

mempunyai bisnis (global) dengan strategi pemasaran, pasar, maupun produk yang sama di

berbagai negara.

Sekarang ini, pemasaran global sudah meluas ke seluruh negara. Banyak barang atau

produk luar negeri yang dijual dipasaran. Dilain pihak, dengan adanya pemasaran global ini

banyak negara yang merasa diuntungkan tetapi ada beberapa negara pula yang merasa

dirugikan. Diuntungkan dalam hal ini adalah mendapatkan penghasilan tambahan sebagai

devisa negara. Suatu negara yang tidak dapat mengimbangi adanya globalisasi ini akan

berakibat minus dalam berbagai bidang.

B. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah menambah pengetahuan kita mengenai

pemasaran global, sehingga kita tidak hanya sekedar membacanya, tetapi bisa kita

implementasikan dalam dunia bisnis yang akan kita rintis. Selain itu juga, tujuan pembuatan

makalah ini adalah untuk melengkapi nilai tugas dalam mata kuliah Pemasaran Internasional.

C. Rumusan Masalah

Apa itu riset pemasaran ?

Bagaimana ruang lingkup pemasaran ?

Bagaimana proses dalam melakukan riset pemasaran ?

Apakah tujuan dari riset pemasaran ?

Variabel riset pemasaran

Proses pengambilan keputusan

iii

Page 4: Pemasaran Internasional Fix

D. Studi Kepustakaan

Pembuatan makalah ini mengambil sumber dari internet.

iv

Page 5: Pemasaran Internasional Fix

BAB 2. PEMBAHASAN

VISI GLOBAL MELALUI RISET PEMASARAN

1. Pengertian Riset Pemasaran

Menurut American Marketing Association, riset pemasaran adalah fungsi pemasaran yang menghubungkan antara konsumen, pelanggan, dan public dengan pemasaran melalui informasi – informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menetapkan peluang dan masalah pemasaran; menciptakan, menjaga, dan mengevaluasi kegiatan pemasaran; mengawasi kinerja pemasaran; dan meningkatkan pengertian pemasaran sebagai sebuah proses (Malhotra, 2004).Malhotra (2004) menyatakan bahwa riset pemasaran adalah “The systematic and objective identification, collection, analysis, dissemination, and use of information for the purposeof assisting management in decision making related to the identification and solution of problems (and opportunities) in marketing”.Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam definisi ini. yang pertama adalah riset pemasaran adalah sistematik dimana berarti bahwa perencanaan yang sistematik dibutuhkan pada setiap tahapan dari riset pemasaran. Seluruh prosedur yang ada harus dilakukan secara metodologi, didokumentasikan secara baik, dan sebisanya telah direncanakan sebelumnya. Riset pemasaran menggunakan metodologi keilmuan dalam mengumpulkan data dan analisisnya untuk menguji ide atau hipotesis.Riset pemasaran bermaksud untuk menyediakan informasi yang akurat yang merefleksikan kebenaran. Riset pemasaran harus objektif dan tidak berpihak. Riset pemasaran harus bebas dari pengaruh baik secara personal maupun secara politik. Motto dari setiap peneliti haruslah “Find it and tell it like it is”.Riset pemasaran berisi identifikasi, pengumpulan, analisis, diseminasi, dan penggunaan informasi. Setiap fase dari proses ini adalah penting. Peneliti mengidentifikasi atau menggambarkan masalah atau peluang dari riset pemasaran dan kemudian menetapkan informasi apa yang dibutuhkan untuk menginvestigasinya. Data yang dikumpulkan menggunakan metode yang sesuai, kemudian hasil yang didapatkan, implikasi, dan rekomendasi disediakan dalam sebuah format yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan langsung dapat digunakan.

2. Ruang Lingkup Pemasaran

v

Page 6: Pemasaran Internasional Fix

Bagi perusahaan-perusahaan yang ada di negara maju seperti Amerika, riset pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting. Sebab riset pemasaran sangat membantu dalam mencapai tujuan serta keberhasilan perusahaan.

Oleh karena itu, riset pemasaran ini sering menjadi tanggung jawab dari sebuah bagian/departemen tersendiri dalam perusahaan, yaitu Bagian Riset Pemasaran. Adapun kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam riset pemasaran antara lain:

1. Riset Pasar dan Penjualan

Mengukur potensial pasar Menganalisa luas pasar yang dikuasai beserta komposisinya Menyelidiki karakteristik pasar Menganalisa penjualan Menaksir permintaan terhadap barang baru Membuat ramalan tentang penjualan Menetapkan daerah penjualan Mengadakan penilaian terhadap metode penjualan Menganalisa kegiatan para penjual beserta kompensasinya Meneliti saluran distribusi

2. Riset Barang

Meneliti barang-barang saingan Menyelidiki barang-barang yang ada Mengadakan penilaian dan pengujian pasar terhadap barang baru Meneliti desain dan karakteristik pembungkus Menyelidiki bauran produk (product mix)

3. Riset Ekonomi Perusahaan

Mengadakan peramalan jangka pendek (sampai dengan 1 tahun) Mengadakan peramalan jangka panjang (lebih dari 1 tahun) Menyelidiki perkembangan perusahaan Menyelidiki kebijaksanaan harga Menyelidiki lokasi gudang dan lokasi pabrik Menyelidiki ekspor dan kegiatan internasional lain Menyelidiki kegiatan karyawan perusahaan

4. Riset Periklanan

Penelitian terhadap motivasi Penelitian terhadap media advertensi Meneliti keefektivan advertensi Meneliti kegiatan periklanan dan praktik penjualan pesaing

vi

Page 7: Pemasaran Internasional Fix

5. Riset Lingkungan

Menyelidiki akibat-akibat lingkungan Menyelidiki kebijaksanaan dan nilai-nilai sosial Menyelidiki batasan-batasan hukum terhadap periklanan dan promosi

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, sebenarnya masih ada beberapa kegiatan riset pemasaran lainnya. Namun, terlalu banyak untuk disebutkan di sini. Dari sekian kegiatan riset pemasaran yang ada, yang paling banyak dilakukan adalah:

Penelitian karakteristik pasar Pengukuran potensi pasar Analisa market-share Analisa penjualan

3. Proses Riset Pemasaran

     Kebanyakan studi riset pemasaran dilakukan melalui suatu urutan tugas:         Mendefinisikan masalah dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen.         Mengidentifikasi sumber informasi alternatif.         Merencanakan dan melaksanakan pengumpulan data.         Menganalisis data dan menyiapkan laporan

3.1 Mendefinisikan MasalahTugas pertama ini, yang kelihatannya sangat sederhana, bisa menjadi tugas yang sangat penting dalam keseluruhan studi.  Dalam mendefinisikan masalah, ada dua pertimbangan penting yaitu struktur pasar dan konsep produk. Struktur pasar mengacu pada luas pasar, tahap perkembangannya, jumlah pesaing dan pangsa pasar mereka, dan saluran yang digunakan untuk mendekati pasar. Pentingnya struktur pasar dalam definisi masalah diperklihatkan oleh suatu studi Reader’s Digest  tahu 1963, yang melaporkan bahwa konsumen Prancis dan Jerman lebih banyak memakan spaghetti dibanding konsumen Italia. Penemuan ini salah. Studi tersebut hanya memperhatikan spaghetti kemasan, spaghetti bermerek, dan bukan konsumsi total spaghetti. Spaghetti Italia tidak dikemas dan tidak bermerek, sehingga hasil dari studi itu sama sekali tidak sah. Peneliti Reader’s Digest seharusnya mendefinisikan secara jenis tentang jenis konsumsi spaghetti yang dikaji di setiap negara yang berbeda. Selain itu, suatu produk dapat dipandang secara berbeda dalam budaya yang berbeda.3.2 Mengidentifikasi Sumber Informasi AlternatifSetelah masalah didefinisikan, harus ditentukan di mana informasi penting dapat ditemukan dan bagaimana mendapatkannya. Dalam beberapa kasus, studi bisa saja terbatas pada data sekunder (secondary data),yaitu informasi dari penerbitan yang

vii

Page 8: Pemasaran Internasional Fix

dikumpulkan dari berbagai sumber. Data ini bisa saja tersedia bebas (contohnya, statistik pemerintah), dengan harga tertentu (contohnya, persediaan riset gabungan), atau melalui sumber distribusi terbatas (contohnya statistik asosiasi perdagangan).Kadang-kadang data internal juga berguna. Oleh sebab itu, arsip-arsip yang ada dapat memberikan informasi penting untuk memahami masalah yang terjadi.Dalam hal penyelidikan sumber sekunder atau data internal tidak cukup untuk memberikan informasi yangdiperlukan, maka data primer harus dikumpulkan dari awal melalui wawancara dan pengumpulan informasi langsung lainnya. Data primer dapat dikumpulkan dengan berbagai cara, dari perwakilan asosiasi perdagangan, ahli-ahli pemerintahan, personil manajerial, dan / atau publik yang membeli.

3.3 Pengumpulan DataPengumpulan data yang aktual harus direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati. Harus diingat, untuk menemukan sumber data yang andal dan dapat digunakan akan memakan waktu. Memang demikianlah halnya apabila mencari beberapa sumber secara bersamaan. Pada kenyataannya, pencarian tersebut dapat memberikan hasil yang semakin menurun (decreasing return), kecuali jika perusahaan memiliki personil yang mengerti negara itu dan dapat memperkirakan kemajuan yang sudah dicapai.Pertanyaan wawancara harus diuji kepantasannya, agar hasilnya dapat sesuai dengan yang diinginkan. Pendekatan yang baik adalah melakukan wawancara tingkat-profesional dalam dua tahap :

1. Mengumpulkan data dasar dan2. Menyelidiki pertanyaan wawancara yang tidak teranstisipasi pada awal

proyek.    Begitu data dasar telah dikumpulkan, proses koreksi-silang dapat dimulai. Langkah ini menuntut semua informasi tersebut dibahas secara serius untuk memastikan relevansi dari data-data itu. Koreksi-silang menentukan keandalan data dengan membandingkan sumber yang satu dengan sumber yang lain. Koreksi silang penting dalam dokumentasi kriteria yang digunakan oleh tim proyek untuk menentukan keandalan data yang dikumpulkan.

3.4 Analisis, Interpretasi, Dan Penyiapan LaporanSebagai langkah akhir, yaitu penyiapan laporan, data harus dianalisis dan diinterpretasikan. Dalam penyiapan laporan ini, sifat budaya suatu negara juga harus diperhatikan. Sebagai contoh, dalam suatu pengkajian pasar bir, ditemukan bahwa bir di negara-negara Eropa Utara dianggap sebagai minuman beralkohol, akan tetapi di negara-negara Mediterania dianggap sebagai minuman ringan. Oleh sebab itu, produk lain yang terdaftar sebagai minuman alternatif untuk bir dapat mempengaruhi penemuan riset tersebut.Laporan harus lengkap, faktual, dan objektif. Hal ini sangat penting untuk mengkomunikasikan keandalan dan juga keterbatasan fakta yang disajikan. Untuk itu, aspek-aspek berikut harus diperhatikan dalam laporan :

1. Sumber data harus diidentifikasi. Sumber data yang berbeda akan memberikan tingkat keyakinan yang berbeda pula.  Sebagai contoh,

viii

Page 9: Pemasaran Internasional Fix

informasi tentang suatu negara di Dunia Ketiga yang diperoleh dari United States Agency for Internasional Development mungkin lebih dapat dipercaya dibanding informasi yang diberikan oleh pemerintah negara tersebut.

2. Proyeksi data harus dijelaskan. Oleh sebab itu, pehitungan statisk sedapatmungkin harus disederhanakan

3. Identitas para narasumberharus dicantumkan termasuk jabatan atau kualifikasi mereka.(ketentuan ini tidak berlaku pada riset konsumen). Namun jika identitas narasumber,diarahasiakan persyaratan ini dapat dilonggarkan.

4. Alternatif tidakan yang dikebangkan dari analisis dan interpretasi data harusditandai,seperti memberi tanggung jawab yang jelas kepada menajemen untuk menyeleksi tindakan yang dapat. 

4. Tujuan Riset Pemasaran

Mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif

kenyataan yang ada

Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases)

5. Variabel-variabel riset pemasaran

Variabel yang dapat dikontrol :

a) Produk

b) Harga

c) Distribusi

d) Promosi

Variabe – variabel yang tidak dapat di kontrol

a) Kondisi ekonomi

b) Teknologi

c) Peraturan pemerintah

d) Politik

e) Kompetisi

ix

Page 10: Pemasaran Internasional Fix

f) Perubahan social

D.6. Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan meliputi 6 kegiatan utama, yaitu :

1) Tentukan masalah pemasaran

2) Tentukan variabel-variabel yang termasuk dalam kategori variabel yang dapat

dikontrol dan variabel yang tidak dapat di kontrol

3) Kumpulkan semua informasi yang relevan

4) Pilih alternatif yang terbaik

5) Kembangkan dan implementasikan rencana yang baik

6) Evaluasi keputusan yang telah diambil

BAB 3. PENUTUP

A. Kesimpulan

x

Page 11: Pemasaran Internasional Fix

Setiap kali Anda pergi ke tujuan yang tidak diketahui, Anda mungkin menggunakan peta jalan, meminta petunjuk untuk sampai ke sana, dan hati-hati memeriksa sinyal jalan. Jika tidak, Anda berisiko tersesat. Demikian pula, setiap kali Anda butuhkan untuk membuat keputusan pemasaran di pasar global, market intelligence akan memandu Anda dalam usaha ini. Informasi buruk selalu menyebabkan pengambilan keputusan yang jelek; informasi yang baik memfasilitasi pengambilan keputusan dengan benar. Saat ini, memiliki intelijen pasar yang tepat waktu dan memadai juga memberikan keunggulan kompetitif. Ini tidak berarti bahwa marketing global harus melakukan riset dengan biaya berapapun. Seperti biasa, memeriksa biaya dan nilai tambah riset adalah penting. Biasanya tidak sulit untuk mengetahui biaya riset intelijen pasar. Bagian yang sulit adalah memanfaatkan komponen hasil. Pandangan tentang manfaat dan peran riset pasar terkadang berbeda antara budaya. Kompleksitas pasar global menakjubkan, tantangan yang berkelanjutan bagi para peneliti pasar. Rintangan yang dihadapi dalam mengumpulkan data sekunder dan primer. Tidak semua tantangan akan terpenuhi dengan sukses. Kesalahan yang mudah dibuat. Memanfaatkan masyarakat lokal menjadi diperlukan untuk mengungkap keanehan spesifik negara yang tidak bisa disadap dengan lebih instrumen pengukuran standar.

DAFTAR PUSTAKA

Chandra, Gregorius, dkk. 2004. “Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetisasi”.

xi

Page 12: Pemasaran Internasional Fix

Jakarta: ANDI.

xii