Pemanasan global

31
Pemanasan Global Global Warming by: Kelompok 5

Transcript of Pemanasan global

Page 1: Pemanasan global

Pemanasan GlobalGlobal Warming

by: Kelompok 5

Page 2: Pemanasan global

Ahya’ Al Aula (03)Choridatul Bahiyya (08)Nadia Anggraini (23)Pramesti Adwinda Dianisa (24)Rarasati Dwi Khumairoh (26)Rinzani Cyzaria Putri (29)

Nama Kelompok

Page 3: Pemanasan global

Konsumsi energi bahan

bakar fosil

Pemanasan Global

Ditandai dengan proses

Penipisan lapisan ozon

Protokol Kyoto

Protokol Montreal

Pertanian dan peternakan

Kerusakan hutan

Sampah organik

Ketidakstabilan iklim

Peningkatan permukaan laut

Pertanian

Kehidupan hewan liar dan

tumbuhan

Kesehatan manusia

Efek rumah kaca

IPCC

Permasalahan dimuat dalam perjanjian

Disebabkan oleh

Berdampak pada

Page 4: Pemanasan global

Pengertian Global Warming• Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu

rata-rata atmosfer, laut, dan daratan yang disebabkan oleh berbagai faktor penyebab.

• Global Warming dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan istilah Pemanasan Global.

• Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa faktor penyebab terbesar Global Warming adalah peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

• Dengan meningkatnya suhu global akibat global warming maka akan menyebabkan perubahan lain yang mengikuti seperti :• Naiknya permukaan air laut• Meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem• Hilangnya Gletser• Punahnya berbagai hewan

Page 5: Pemanasan global

EFEK RUMAH KACA

Pengertian :Efek rumah kaca merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.

Page 6: Pemanasan global

Sumber Gas Rumah Kaca

Keterangan :CO2 (Karbondioksida)N2O (Nitrogen Sulfida)CH4 (Metana)

Page 7: Pemanasan global

Transportasi14%

Limbah3%

Pertanian14%

Pemanfaatan lahan12%

Proses industri4%Emisi buangan

4%

Industri15%

Penggunaan bahan bakar9%

Listrik25%

Emisi gas rumah kaca tahunan dunia pada tahun 2005

Page 8: Pemanasan global

EFEK UMPAN BALIK PADA PENGUAPAN AIR

Penjelasan :Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air.

Page 9: Pemanasan global

VARIASI MATAHARI

Pegertian :Peningkatan aktifitas matahari akibat efek rumah kaca yang akan memanaskan stratosfer.

Page 10: Pemanasan global

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

Page 11: Pemanasan global

IKLIM MULAI TIDAK STABIL

Page 12: Pemanasan global

PENINGKATAN PERMUKAAN AIR LAUT

Page 13: Pemanasan global

SUHU GLOBAL MENINGKAT

Penjelasan :Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack(kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

Page 14: Pemanasan global

KEDIDUPAN HEWAN LIAR DAN TUMBUHAN

Penjelasan :Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

Page 15: Pemanasan global

KESEHATAN MANUSIA

Penjelasan :Penyakit seperti malaria, kelaparan, dsb. Akan menyebabkan banyak korban jiwa yang berjatuhan di seluruh belahan dunia.

Page 16: Pemanasan global

PERANG DAN KONFLIK

Penjelasan :Negara yang kekurangan air dan bahan pangan kemungkinan besar akan mengalami panik dan berubah jadi agresif. Lalu bukan tak mungkin mereka berusaha saling merebut lahan yang belum rusak.

Page 17: Pemanasan global

Pengendalian Pemanasan Global

Page 18: Pemanasan global

1. Mengurangi Produk Gas Rumah Kaca

Cara yang paling mudah untuk menghilangkan emisi karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara dan menanam pohon (reboisasi) lebih banyak lagi.

Terutama pohon yang mudah dan cepat pertumbuhannya mampu menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan dalam kayunya.

Page 19: Pemanasan global

2. Menggunakan Sumber Daya Energi Alternatif

Penggunaan energi yang dapat diperbarui seperti energi surya, energi gerak dari air dan angin, energi panas bumi, serta energi nuklir tidak menghasilkan Karbon dioksida sehingga dapat mengurangi emisi Karbon dioksida dan Nitrogen oksida ke udara.

Berikut adalah penjelasan tiap-tiap energinya.

Page 20: Pemanasan global

A. Energi Matahari

Energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dengan menggunakan panel surya yang merupakan teknologi ramah lingkungan.

Secara langsung, energi matahari dapat dimanfaatkan , seperti alat memasak bertenaga matahari (solar cooker), pemanas air dan tungku bertenaga matahari. Selain itu juga dapat dikonversi menjadi energi listrik melalui sel surya.

Page 21: Pemanasan global

Adalah energi yang dibebaskan (umumnya berupa panas) ketika terjadi reaksi nuklir. Reaksi nuklir dapat berupa fisi nuklir ataupun fusi nuklir.

Reaksi nuklir terkontrol berlangsung dalam reaktor nuklir. Energi nuklir dapat diubah menjadi energi listrik tanpa menghasilkan emisi karbon dioksida serta digunakan untuk kesejahteraan hidup manusia.

B. Energi Nuklir

Page 22: Pemanasan global

Angin adalah udara yang bergerak. Energi angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin penggiling maupun membangkitkan listrik dengan menggunakan kincir angin.

C. Energi Angin

Page 23: Pemanasan global

Pembangkit daya hidrolistik adalah perangkat untuk mengubah energi kinetik air yang mengalir menjadi energi listrik. Energi listrik yang terbentuk dinamakan energi hidrolistrik.

D. Energi Hidrolistik

Page 24: Pemanasan global

Pembangkit daya pasangsurut dibangun dekat teluk. Selama pasang naik, air laut dibiarkan melewati bendungan dengan cara membuka gerbang. Saat turun gerbang ditutup. Tampungan air ini lalu dibiarkan jatuh pada bilah turbin yang terhubung dengan generator sehingga energi air diubah menjadi energi listrik.

E. Energi Pasang Surut

Page 25: Pemanasan global

Biogas dihasilkan ketika kotoran hewan dan air yang difermentasikan tanpa oksigen (fermentasi anaerob).

Biogas merupakan campuran metana, karbon dioksida, nitrogen, serta sisa-sisa nitrogen sulfida bersama dalam uap air. Kandungan utamanya ialah gas metana sebanyak 65%.

F. BIOGAS

Page 26: Pemanasan global

Kerja sama internasional diperlukan agar pengurangan gas rumah kaca bisa berhasil. Kerja sama ini pernah dilakukan oleh beberapa negara. Adapun isu utama yang didiskusikan, yaitu isu lingkungan, termasuk didalamnya pemanasan global, kerusakan hutan, spesies langka, serta pengembangan industri yang ramah lingkungan. Hasil dari kerja sama tersebut adalah dirumuskannya UNFCC.

3. Kerjasama Internasional

Page 27: Pemanasan global

UNFCCC yaitu hasil konferensi kerangka kerja internasional mengenai perubahan iklim yang bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.

Badan yang berperan di UNFCC, yaitu:1. Conference of the Parties (COP)2. Subsidiary Body for Scientific and Technological Advice (SBSTA)3. Subsidiary Body for Implementation (SBI)4. Convention Secretariat ( Sekretariat Konvensi)5. Global Environment Facility (GEF)6. Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC)

A. UNFCCC(United Nation Convention on Climate Change)

Page 28: Pemanasan global

IPCC memiliki misi untuk mengevaluasi resiko dari perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Badan Independen ini melansir laporan perubahan iklim setiap tahun ke masyarakat dunia.

B. IPCC(Inter-governmental Panel on Climate Change)

Page 29: Pemanasan global

Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global. Negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global.

Protokol Kyoto memiliki target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara keseluruhan rata-rata sebesar 5%. Upaya lain yaitu untuk mengurangi emisi sebelum 2020.

C. Protokol Kyoto

Page 30: Pemanasan global

APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN ?

Page 31: Pemanasan global

Thank You