Peluang Orang Asing memiliki pulau di Indonesia

4
PELUANG ORANG ASING MEMILIKI PULAU DI INDONESIA Edy Prabowo Hermansyah Hafid www.tkplb.org

description

Edy Prabowo Hermansyah Hafid. www.tkplb.org. Peluang Orang Asing memiliki pulau di Indonesia. Alur Permasalahan M enganalisa kebijakan Pemda terhadap UU No 25 2007. Keputusan Politik DPR. UU No.25 Tahun 2007. PP pelaksana N0. 20 th 2008. www.tkplb.org. Keputusan Pemerintah Pusat. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Peluang Orang Asing memiliki pulau di Indonesia

Page 1: Peluang Orang Asing memiliki pulau di  Indonesia

PELUANG ORANG ASING MEMILIKI PULAU DI INDONESIA

Edy PrabowoHermansyah Hafidww

w.tk

plb.

org

Page 2: Peluang Orang Asing memiliki pulau di  Indonesia

Keputusan Politik DPR UU No.25 Tahun

2007

Keputusan Pemerintah

Pusat

PP pelaksana N0. 20 th 2008

Keputusan Pemerintah Daerah I

dan II

Peraturan Daerah melalui UU Otonomi Daerah(No. 32 dan

34 2004)

Alur Permasalahan Menganalisa kebijakan Pemda terhadap UU No 25 2007

www.

tkpl

b.or

g

pasal (Pasal 22) yang sangat krusial mengarah kepada penguasaan tanah untuk berusaha dengan batas waktu yang sangat lama.

Page 3: Peluang Orang Asing memiliki pulau di  Indonesia

UU No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

Fasilitasi Pemerintah pada Penanam Modal:1. Menyerap banyak tenaga kerja2. Termasuk pembangunan infrastruktur3. Berada di daerah terpencil

Kelemahan :

“Tidak ada lagi pembedaan antara asing atau dalam negeri

mengenai Penanam Modal”

www.

tkpl

b.or

g

Page 4: Peluang Orang Asing memiliki pulau di  Indonesia

Keputusan Politik DPR mengesahkan UU No 25 tahun 2007 dilaksanakan pemerintah pusat berupa peraturan pemerintah. Ditinjau dari UU Penanaman Modal nomor  25 tahun 2007 pasal 18  tentang fasilitasi pemerintah pada penanam modal baik perluasan usaha maupun penanaman modal baru,selama memenuhi 1 dari 10 kriteria diantaranya (1) menyerap banyak tenaga kerja, (2) termasuk pembangunan infrastruktur; (3) berada di daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah perbatasan, atau daerah lain yang dianggap perlu; dapat difasilitasi. UU Penanaman Modal ini menggantikan UU No.1/1967 Penanaman modal asing (PMA) dan UU No.6/1968 penanaman modal dalam negeri (PMDN), yang artinya tidak ada lagi pembedaan asing atau dalam negeri ketika berbicara penanaman modal.

Permasalahan Pemda tingkat I dan II dengan semangat UU Otonomi Daerah (No. 32 dan 34 Tahun 2004) membuat kebijakan yang kurang sejalan dengan Pusat. Jadi pada proses pelaksanaan penanaman modal di Indonesia melalaui daerah masing-masing tidak lagi Mengenal Modal Asing maupun Modal Dalam Negeri, sehingga asingpun dapat menguasai pulau.Penelitian ini menganalisa kebijakan politik DPR terhadap UU No 25 2007.

Kata kunci : PMA, PMDN, Otda, Pihak Asing

ABSTRAK