Pelayanan Medik Uny Fix

43
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pelayanan rumah sakit adalah pelayanan kesehatan yang bersifat sosial ekonomi namun dapat memberikan keuntungan dengan cara pengelolaan yang profesional dengan memperhatikan prinsip-prinsip manajemen. Mahasiswa Manajemen Rumah Sakit wajib mengikuti Program Residensi III yang merupakan suatu proses belajar mengajar yang melibatkan Peserta Residensi secara aktif dalam kegiatan administrasi rumah sakit sehingga dapat menyeimbangkan pengetahuan akademik yang diperoleh peserta dalam perkuliahan

Transcript of Pelayanan Medik Uny Fix

Page 1: Pelayanan Medik Uny Fix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan

karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,

kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu

meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Pelayanan rumah sakit adalah pelayanan kesehatan yang bersifat sosial ekonomi

namun dapat memberikan keuntungan dengan cara pengelolaan yang profesional dengan

memperhatikan prinsip-prinsip manajemen.

Mahasiswa Manajemen Rumah Sakit wajib mengikuti Program Residensi III yang

merupakan suatu proses belajar mengajar yang melibatkan Peserta Residensi secara aktif

dalam kegiatan administrasi rumah sakit sehingga dapat menyeimbangkan pengetahuan

akademik yang diperoleh peserta dalam perkuliahan dengan pengetahuan dan keterampilan

teknik pengelolaan rumah sakit dengan memakai pendekatan pemecahan masalah.

Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan praktek lapangan untuk memberikan

pengalaman praktek secara langsung dengan melihat standar pelayanan minimum (SPM)

pelayanan medik dan penunjang yang meliputi input, proses, dan output.

Page 2: Pelayanan Medik Uny Fix

Seluruh kegiatan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji

Makassar selama delapan minggu mulai tanggal 23 Oktober- 14 Desember 2012 di unit

pelayanan dan unit pelayanan penunjang.

1.2. Tujuan Kegiatan Residensi

1.2.1. Tujuan Umum

Mengenal organisasi rumah sakit dan unit pelayanan di Rumah Sakit serta

keterkaitan antara unit.

1.2.2. Tujuan Instruksional Khusus

a. Mempelajari visi, misi, tugas, fungsi, tujuan, dan struktur organisasi serta job

deskripsi unit/bagian yang ada di RS.

b. Membuat mapping unit/bagian di RS.

c. Mengenal kegiatan pengelolaan unit/bagian di rumah sakit.

d. Mengetahui mekanisme hubungan kerja antara unit/bagian dalam organisasi rumah

sakit.

e. Mengetahui indikator kinerja/ standar pelayanan minimum (SPM) unit/bagian di

rumah sakit.

Page 3: Pelayanan Medik Uny Fix

BAB II

GAMBARAN UMUM RSUD LABUANG BAJI

2.1 Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit

2.1.1 Sejarah

Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji didirikan oleh Zending Gereja

Gerofermat Surabaya, Malang dan Semarang sebagai Rumah Sakit Zending, yang

diresmikan pada tanggal 12 Juni 1938 dengan kapasitas 25 buah tempat tidur.

Tahun 1946 - 1948 Rumah Sakit Umum Labuang Baji mendapat bantuan

dari Pemerintah Indonesia Timur (NIT), dengan merehabilitasi gedung-gedung

yang hancur akibat perang, dan digunakan untuk penampungan korban akibat perang

dunia II.

Pada tahun 1949-1951, Zending mendirikan bangunan permanen, sehingga

kapasitas tempat tidur menjadi 170 buah.

Pada tahun 1952-1955, oleh Pemerintah Daerah Kotapraja Makassar

diberikan tambahan beberapa bangunan ruangan sehingga kapasitas tempat tidur

menjadi 190 buah.

Sejak tahun 1955 Rumah Sakit Umum Labuang Baji dibiayai oleh

Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan. Pada tahun 1960 oleh Zending,

Rumah Sakit Umum Labuang Baji diserahkan dan menjadi milik Pemerintah

Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan dan dikelola oleh Dinas Kesehatan Propinsi

Dati I Sulawesi Selatan dengan klasifikasi Rumah Sakit Kelas C.

Page 4: Pelayanan Medik Uny Fix

Terhitung mulai tanggal 16 Januari 1996 melalui Peraturan Daerah Propinsi

Dati I Sulawesi Selatan Nomor : 2 Tahun 1996 kelas rumah sakit ditingkatkan dari

Rumah Sakit Kelas C menjadi Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan. Peraturan

Daerah tersebut disahkan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 7 Agustus 1996.

Untuk struktur kelas B non pendidikan tersebut Direktur sebagai Pimpinan Rumah

Sakit dilantik dan dikukuhkan pada tanggal 13 luni 1998, sedang personalia yang

mengisi struktur tersebut dilantik dan dikukuhkan pada tanggal 12 Maret 1999.

Terakreditasi 5 (lima) Bidang Pelayanan pada tahun 2000. Dengan SK.

Gubernur No.821.22.107 tanggal 23 Juli 2001 Direktur RS. Labuang Baji dr. H.Muh.

Basir Palu,SpA,MHA dimutasikan ke Dinas Kesehatan Sulsel sebagai Wakil Kepala

Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan dan Beliau digantikan oleh dr.H.Sofyan

Muhammad,M.Si yang dilantik pada tanggal 18 Agustus 2001 oleh Gubernur Sulawesi

Selatan berdasarkan SK.No.821.2/20/KEPEG.

Pada tanggal 13 September 2002 melalui Perda Propinsi .Sulawesi Selatan No.6

tahun 2002 RS.Labuang Baji berubah status dari Rumah Sakit Non Pendidikan menjadi

Badan Pengelola RSUD Labuang Baji. Kepala Badan serta pejabat yang mengisi

struktur organisasi Badan Pengelola tersebut diangkat melalui SK Gubernur Sulawesi

Selatan No.821.22-158 yang ditetapkan di Makassar pada tanggal 14 November 2002

dan dilantik tanggal 24 Desember 2002. Akhir Desember 2004 terakreditasi 12 bidang

pelayanan dengan status akreditasi penuh.

Sejak berdirinya pada tanggal 12 Juni 1938, Rumah Sakit Umum Labuang Baji

telah mengalami beberapa kali pergantian Direktur yaitu:

Page 5: Pelayanan Medik Uny Fix

1. Dr.Ong Yan Hong

2. Prof Dr.Warouw

3. Dr.G.J. Hoekstra

4. Dr.Hiberlein

5. Dr.A.W.F.Wiegers

6. Dr.P.Roott

7. Dr.R.A. Tini Iswary sampai tahun 1967

8. Dr.Ny.Th.Sumantri Tulong (1967 – 1978)

9. Dr.B.Tjahjadi (1978 – 1981)

10. Dr.A.Wahid Baelang (1981 -1991)

11. Dr.H.Mustafa Djide,SKM (1991 – 30 Desember 1995)

12. Dr.H.Jasmin Abu Mattimu ( 30 Desember 1995 – 17 Januari 1997)

13. Dr.Nurfiah A. Patiroi,MHA (17 Januari 1997 – 13 Juni 1998)

14. Dr.H.Muh.Basir Palu,Sp.A,MHA (13 Juni 1998 – 16 Agustus 2001)

15. Dr.H.Sofyan Muhammad,MSi ( 16 Agustus 2001 – 5 Oktober 2006)

16. Dr.H.Muh.Talib Suyuti,MKes.( 5 Oktober 2006 – sekarang)

17. Dr. H. Bambang Arya, M.Kes (2008 – sekarang)

2.1.2 Visi

Visi Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji adalah :

“Menjadi Rumah Sakit Unggulan se Sulawesi Selatan”.

2.1.3 Misi

1. Mewujudkan profesionalisme SDM

Page 6: Pelayanan Medik Uny Fix

2. Meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit

3. Memberikan pelayanan prima

4. Efesiensi biaya rumah sakit

5. Meningkatkan kesejahteraan karyawan

2.1.4 Nilai

1. Kejujuran

2. Tanggung jawab

3. Kerjasama

4. Kesetiaan

5. Disiplin

2.1.5 Motto

“SIPAKABAJI” : SIap dengan PelAyanan KomunikAtif, Bermutu, Aman, Jujur,

dan Ikhlas.

2.1.6 Falsafah

Bahwa kesehatan jasmani maupun rohani merupakan hak setiap orang. Oleh

karena itu rumah sakit berusaha untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik

kepada masyarakat, baik bersifat penyembuhan, pemulihan, pencegahan, maupun

peningkatan serta ditunjang oleh kualitas daya manusia yang memadai.

2.1.7 Tujuan

Memberikan kepuasan kepada semua pelanggan agar tercipta citra baik Rumah

Sakit Umum Daerah Labuang Baji.

Page 7: Pelayanan Medik Uny Fix

2.1.8 Struktur Organisasi Rumah Sakit

1. Kedudukan

RSUD Labuang Baji adalah lembaga teknis daerah yang dipimpin oleh seorang

Direktur, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui

Sekretaris Daerah.

2. Tugas Pokok

RSUD Labuang Baji mempunyai tugas:

a. Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan

mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara terpadu

dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan.

b. Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit.

3. Susunan organisasi Badan RSUD Labuang Baji terdiri atas :

a. Direktur

b. Wakil Direktur Medik dan Keperawatan

c. Wakil Direktur Umum, Sumber Daya manusia & Pendidikan

d. Wakil Direktur Keuangan

e. Bidang Pelayanan Medik

f. Bidang Pelayanan Keperawatan

g. Bidang fasilitas Medik dan Keperawatan

h. Bagian Umum

i. Bagian Sumber Daya manusia

j. Bagian Pendidikan dan Penelitian

Page 8: Pelayanan Medik Uny Fix

k. Bagian Perencanaan dan Anggaran

l. Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi dana

m. Bagian Akuntansi

n. Sub. Bagian

o. Seksi

2.2 Deskripsi Fisik dan Bangunan

Badan Pengelola RSUD Labuang Baji terletak ditengah kota Makassar, mudah dicapai

dengan sarana transportasi umum. Dengan alamat lengkap :

Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji

Jl. Dr. Ratulangi No.81 Makassar Kode Pos 90133

Nomor Telepon : (0411) 872120 ( Informasi )

832866 ( Kepala Badan )

832877 ( Wakil Kepala Badan )

873482 ( IRD )

872836 ( Obgyn )

854684 ( Farmasi )

870742 ( Hemodialisa )

Faksimili : (0411) 830454

Luas tanah : 14.404 m2

Page 9: Pelayanan Medik Uny Fix

Luas bangunan : 22.738,1 m2

Luas lahan parkir : 1.980 m2

Pengembangan Gedung Rumah Sakit dilaksanakan melalui Master Plan yang disusun

pada tahun 1991 oleh Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan dalam 7 tahap. Adapun

rincian tahapan pengembangan tersebut adalah sebagai berikut:

Tahap I : Gedung A 2 lantai, Gedung Perkantoran dan Poliklinik.

Tahap II : Gedung B 2 lantai, Instalasi Rawat Darurat dan Perawatan VIP.

Tahap III : Gedung C 2 lantai, Instalasi Gizi dan Perawatan Anak.

Tahap IV : Gedung D 4 lantai,Gedung Perawatan.

Tahap Lanjutan : Gedung E & F 4 lantai, Gedung Perawatan Sayap dan Ruang

Pertemuan

Tahap V : Gedung H 3 lantai, Gedung Bedah Sentral.

Tahap lanjutan : Gedung G 3 lantai Instalasi Radiologi dan ICU.

Tahap IV : Gedung Rekam Medik.

Page 10: Pelayanan Medik Uny Fix

Gambar 1. Denah Bangunan Rumah Sakit Labuang Baji Makassar

Page 11: Pelayanan Medik Uny Fix

2.3 Deskripsi Kegiatan Rumah Sakit

2.3.1 Pelayanan Medik

a. Instalasi Rawat Jalan

Pelayanan Rawat Jalan meliputi:

1. Poliklinik Mata

2. Poliklinik Bedah

3. Poliklinik Bedah Orthopedi

4. Poliklinik Paru dan TB

5. Poliklinik Kebidanan dan Kandungan/KB

6. Poliklinik KIA dan Laktasi

7. Poliklinik Penyakit Dalam

8. Poliklinik Saraf

9. Poliklinik Kardiologi

10. Poliklinik Gigi dan Mulut

11. Poliklinik Fisioterapi

12. Poliklinik Endokrin

13. Poliklinik THT

14. Poliklinik Kulit & Kelamin

15. Poliklinik Konsultasi Gizi

16. Poliklinik Jiwa

17. Poliklinik Anak

18. Unit Hemodialisa

19. General Check Up

Page 12: Pelayanan Medik Uny Fix

b. Instalasi Rawat Inap

Kapasitas perawatan Rawat Inap RSUD Labuang Baji terdiri dari:

1. 14 ruang perawatan umum

2. 6 (enam) ruang perawatan khusus (Ruang Bedah Sentral, Bedah

Kebidanan/Kandungan, Perawatan Khusus/RPK, Rawat Intensif, Hemodialisa,

Kamar Bersalin).

Jumlah tempat tidur di RSUD Labuang Baji terdiri dari 340 TT dengan rincian

sebagai berikut

1) Kelas Utama (VIP) : 4 Tempat Tidur

2) Kelas I : 44 Tempat Tidur

3) Kelas II : 86 Tempat Tidur

4) Kelas III : 204 Tempat Tidur

c. Instalasi Rawat Intensif

1) ICU : 8 Tempat Tidur

2) Hemodialisa : 7 Tempat Tidur

d. Instalasi Rawat Darurat

Instalasi Rawat Darurat (IRD) melayani penderita yang tergolong gawat darurat

selama 24 jam, namun tidak menutup kemungkinan merawat penderita yang bukan

gawat darurat. IRD dipimpin oleh seorang Dokter Spesialis Bedah dan dibantu oleh dua

orang dokter umum sebagai Kepala Unit Bedah dan Kepala Unit Non Bedah.

Ruangan di Instalasi Rawat Darurat (IRD) terdiri dari:

1. Ruang Penerimaan Penderita

Page 13: Pelayanan Medik Uny Fix

2. Ruang Triase

3. Ruang Resusitasi

4. Ruang Tindakan

5. Ruang Periksa

6. Ruang Observasi Bedah dengan kapasitas 5 (lima) tempat tidur

7. Ruang Observasi Non Bedah dengan Kapasitas 5 (lima) tempat tidur

8. Ruang tunggu keluarga penderita

9. Ruang Dokter jaga

10. Ruang Administrasi

11. Ruang Cito Operasi

12. Ruang laboratorium Cito

13. Ruang Satpam

Berikut rincian jumlah tempat tidur yang terdapat di ruang instalasi Rawat

darurat :

1) Bedah : 4 TT

2) Non bedah : 4 TT

3) Resusitasi : 1 TT

4) Tindakan : 3 TT

e. Instalasi Rehabilitasi Medik

Memberikan pelayanan rehabilitasi medik .Peralatan yang tersedia sebanyak 7

unit dan didukung oleh 1 orang dokter dan 6 orang fisioterapis.

Page 14: Pelayanan Medik Uny Fix

f. Instalasi Bedah Sentral

Pelayanan Bedah Sentral memiliki 4 kamar operasi, yang didukung oleh 14

dokter Ahli dari 6 Spesialisasi yaitu: Bedah, Anasthesi, Obgyn, THT, Orthopedy, dan

Mata; 5 orang penata anasthesi, 2 orang perawat anasthesi, 13 perawat bedah dan 3

orang bidan.

2.3.2 Pelayanan Penunjang Medik

a. Instalasi Radiologi

Instalasi Radiologi memberikan pelayanan selama 24 jam. Jenis pelayanan yang

dapat diberikan: Rontgen Photo dengan atau tanpa Kontras, USG, Dental Photo dan CT-

Scan. Jenis dan jumlah tenaga yang ada: Dokter Spesialis Radiologi 2 orang, Penata

Rontgen/Ahli Radiographi 5 orang, Perawat 1 Orang, dan Petugas Instalasi Radiologi 1

orang.

Alat yang tersedia:

a. G. I. Tract unit

b. General Purpose Stationair

c. Mobil unit

d. CT-Scan

b. Instalasi Patologi Klinik

Instalasi Patologi Klinik memberikan pelayanan selama 24 jam (pelayanan diluar

jam kerja dilayani oleh laboratorium cito IRD. Jenis Pelayanan yang diberikan :

1. Darah:

a. Hematologi

Page 15: Pelayanan Medik Uny Fix

b. Kimia Klinik

c. Immunoserologi

2. Cairan Tubuh:

a. Air kemih

b. Tinja

c. Cairan Otak

d. Transudat/Eksudat

3. Pemeriksaan Biologi

a. Pemeriksaan Darah

b. Pemeriksaan Daha

c. Pemeriksaan cairan tubuh

Jumlah tenaga yang ada 1 orang Dokter Spesialis Patologi Klinik dan penata

Laboratorium 19 orang.

c. Instalasi Patologi Anatomi

Instalasi Patologi Anatomi memberikan pelayanan selama jam kerja. Jenis

pelayanan yang diberikan:

1. Pemeriksaan Apusan Leher Rahim (Pap’s smear)

2. Pemeriksaan biopsi aspirasi jarum halus

3. Pemeriksaan Cairan Pleura dan asites

4. Pemeriksaan sputum

Jumlah tenaga yang ada 1 orang dokter spesialis PA dan 1 orang paramedis.

Page 16: Pelayanan Medik Uny Fix

d. Instalasi Gizi

Kegiatan Instalasi Gizi terdiri atas:

1. Pengadaan makanan

2. Penyuluhan dan konsultasi Gizi

3. Pelayanan Gizi di ruang perawatan

Tenaga yang ada : Ahli Gizi 17 orang, Juru masak 18 orang dan pramusaji 12

orang. Pelayanan gizi diberikan dalam 3 shift makan (pagi, siang dan malam).

e. Instalasi Farmasi

Instalasi Farmasi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan:

1. Peracikan, penyimpanan dan penyaluran obat-obatan, gas medis serta bahan kimia.

2. Penyimpanan dan penyaluran alat kedokteran, alat perawatan dan alat-alat kesehatan

yang dilakukan oleh tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional. Pelayanan Farmasi

oleh Instalasi Farmasi diberikan selama jam kerja. Di luar jam kerja kebutuhan obat

bagi pasien dilayani oleh Apotik Rawat Jalan/IRD.

Jumlah tenaga yang ada 4 orang Apoteker, 15 Asisten Apoteker dan 1 orang

tenaga administrasi.

f. Instalasi Pemulasaran Jenazah

2.3.3 Pelayanan Penunjang Non Medik

a. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

Instalasi Pemeliharaan sarana mempunyai tugas:

1. Pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana RS.

2. Penyediaan air bersih.

Page 17: Pelayanan Medik Uny Fix

Tenaga yang ada: Sarjana Administrasi 1 orang, Akademi Kesling 5 orang,

D1/SPPH 1orang, STM 3 orang, Pekarya Kesehatan 1 orang, Tenaga Kontrak 5 orang.

b. Instalasi Sanitasi Lingkungan

Instalasi Sanitasi Lingkungan mempunyai tugas memelihara sanitasi dan

kebersihan rumah sakit.

Jumlah Tenaga yang ada : Sarjana Kesling 1 orang, D3 Kesling 5 orang dan

tenaga lainnya 3 orang.

Fasilitas Penunjang:

1. Prasarana air: PAM, sumur BOR dan sumur artesis

2. Fasilitas air untuk kebutuhan RS: kurang

3. Tenaga listrik PLN daya terpasang: 232 KWH + 82,5 KWH (tahun 2004).

4. Tenaga listrik diesel/Genset: 175 KWH

5. Tenaga UPS (Uninteruptible power Supply: 2600 VA + 24 VA Batery Adaptor

6. Alat pemadam kebakaran ringan: 20 pcs

c. Instalasi pengolahan limbah:

1. Limbah cair (water treatment) : SeptikTank (Konvensional)

2. Limbah padat : Incenerator kapasitas 0,5 m3

3. Pembuangan :

a. Sampah basah diangkut ke TPS

b. Sampah patologis di bakar di incenerator

c. Dapur melalui cerobong asap/uap

Page 18: Pelayanan Medik Uny Fix

2.4 Kinerja Kegiatan Rumah Sakit

Untuk menilai kinerja Rumah Sakit Tahun 2011, digunakan Indikator-indikator yaitu

sebagai berikut:

Tabel 1Tingkat Pemanfaatan Tempat Tidur dan Efesien Unit Rawat Inap

RSUD.Labuang Baji Makassar, Tahun 2012

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji, Tahun 2012

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari tahun 2007 hingga 2011, terjadi

perubahan nilai BOR, BTO, TOI, Rumah Sakit Labuang Baji. Namun, baik BOR, BTO,

maupun TOI RSUD Labuang Baji belum memenuhi standar yang telah ditetapkan

Depkes.

Indikator 2007 2008 2009 2010 2011Standar

Depkes

BOR 59,05% 56,60% 55,09% 64,30% 58,65% 65% - 85%

TOI 4,34 hari 4,54 hari 4,51 hari 6,58 hari 3,73 hari 1-3 hari

BTO34,34

kali

34,87

kali

34,66

kali39 kali 40,45 kali 40 – 50 kali

Page 19: Pelayanan Medik Uny Fix

Tabel 2Mutu pelayanan dan Efisiensi Unit Rawat Inap

RSUD.Labuang Baji Makassar, Tahun 2012

Indikator 2008 2009 2010 2011

LOS 7,03 hari 6,73 hari 6,34 hari 6 hari

GDR 37,69% 44,20% 43,14% 41,25%

NDR 14,99% 15,85% 14,76% 25,35%

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari tahun 2008 hingga 2011;LOS

tertinggi terjadi pada tahun 2008 yaitu 7,03 hari; GDR RS tertinggi terjadi pada tahun

2009 yaitu 44,20 %; dan NDR RS tertinggi terjadi pada tahun 2011 yaitu 25,35%.

2.4.1 PELAYANAN MEDIK

1. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2012

Tabel 3

Jumlah Kunjungan Unit Rawat Jalan 2011 RSUD.Labuang Baji Makassar Tahun 2012

No Jenis Pelayanan Rawat Jalan Kunjungan Baru Kunjungan Lama

1

2

3

4

5

6

Penyakit Dalam

Bedah

Bedah Urologi

Kardiologi

Anak Neonatal

Kebidanan dan penyakit kandungan

135

106

34

2

363

75

1261

308

125

583

417

302

Page 20: Pelayanan Medik Uny Fix

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

Penyakit saraf

Penyakit mata

Penyakit THT

Penyakit kulit kelamin

Penyakit gigi dan mulut

Konsultasi gizi

Day care

Hemodialisa

Jiwa

VCT ( Konseling HIV-AIDS )

Fisioterapi :

a. Latihan Fisik

b. Aktinoterapi

c. Elektroterapi

TB dan Paru

Bedah Orthopedi

Radiologi

Rawat darurat

Lab.PA

Lab.PK

62

69

264

47

55

19

2

?

61

?

18

14

15

908

68

1287

333

198

436

206

289

27

244

?

84

?

279

235

77

453

1

1505

Total

Sumber : Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Dari table di atas dapat diketahui bahwa pada umumnya jenis pelayanan rawat

jalan mengalami peningkatan pasien lama dan jumlah pasien kunjungan baru kecuali

pelayanan Lab.PA.

Page 21: Pelayanan Medik Uny Fix

2. Jumlah Pelayanan Rawat Inap Tahun 2012

Tabel 4Jumlah Kunjungan Unit Rawat Inap

RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2012

Bulan Pasien

Masuk

Pasien

Keluar

Keluar mati Lama

dirawat

Jml

perawatan

<48 >48 Jumlah

Jan-Mar

Apr-Jun

Jul-Sept

Okt-Des

3149

3212

3036

3309

2934

3192

2795

3307

71

70

97

92

74

76

86

74

145

146

183

168

19.428

19.287

16.457

19.225

17.690

16.488

15.173

16.746

Jumlah 12.706 12.228 331 310 642 74.397 66.097

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Dari table di atas dapat diketahui bahwa jumlah kematian >48 hari lebih banyak

dibandingkan dengan jumlah pasien yang meninggal < 48 hari. Namun meskipun demikian

dari seluruh jumlah pasien yang masuk pada tahun 2011 lebih banyak pasien yang keluar

dalam keadaan hidup.

3. Pelayanan IRD Menurut Kasus Tahun 2012

Tabel 5Jumlah Pelayanan IRD Menurut Kasus

RSUD Labuang Baji Makassar, Tahun 2012

Kasus

Bulan

Bedah Non Bedah Obgyn Anak Total

Jml Mati Jml Mati Jml Mati Jml Mati Jml Mati

Jan - Mar

April-Juni

906

1.082

2

2

2.663

2.208

8

10

235

277

-

-

-

-

-

-

3.084

3.567

10

12

Page 22: Pelayanan Medik Uny Fix

Juli-Sept

Okt – Des

946

684

1

1

2.080

1.584

16

17

220

231

1

-

239

871

-

5

3.485

3370

18

23

Jumlah 3.618 6 8.535 51 963 1 1.110 5 14.226 63

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Dari table di atas dapat diketahui bahwa jumlah pasien non bedah lebih banyak yang

meninggal dibandingkan dengan pasien bedah, yaitu sbanyak 51 pasien non-bedah dan 6

orang pasien bedah. Jadi untuk 4 pelayanan di IRD tahun 2010 di temukan 63 orang pasien

yang meninggal yang terdiri dari pasien bedah, non bedah, obgyn dan anak.

4. Kegiatan Pelayanan Bedah Tahun 2012

Tabel 6Jumlah Kegiatan Pelayanan Bedah

RSUD Labuang Baji Makassar, Tahun 2012

Jenis Pembayaran Bedah Obgyn Orthopedi

Umum 38 10 18

Askes 179 39 24

Jamsostek 74 13 10

Jamkesmas 168 45 51

Jamkesda 773 153 181

Tagihan/Kontrak 1 0 0

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Page 23: Pelayanan Medik Uny Fix

Dari tabel di atas di ketahui bahwa pasien bedah lebih banyak berasal dari pasien

Jamkesda demikian pula dengan pasien obgyn dan orthopedi.

5. Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2012

Tabel 7Jumlah Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut

RSUD Labuang Baji Makassar 2012

Jenis Kegiatan Bulan Jumlah

Jan-

Mar

Apr-

Jun

Jul-

Sept

Okt-

Des

Tumpatan Gigi tetap

Tumpatan Gigi Sulung

Pengobatan Pulpa

Pencabutan gigi tetap

Pencabutan gigi sulung

Pengobatan periodontal

Pengobatan abses

Pembersihan karang gigi

Prothese lengkap

Prothese sebagian

Prothese cekat

Lain-Lain / orthodhonti

Bedah mulut

99

0

124

221

14

102

0

25

0

4

0

0

44

114

3

141

199

5

50

32

13

1

7

0

0

56

117

0

113

123

3

13

26

3

6

3

0

0

35

76

4

122

204

14

79

0

27

0

2

0

0

348

406

7

500

747

36

244

58

68

7

16

0

0

483

Jumlah 633 621` 442 876 2.572

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Dari tabel di atas diketahui bahwa pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pasien

yang paling banyak kunjungannya berada di bulan oktober sampai desember. Disamping itu,

pada tahun 2012 pasien terbanyak adalah pasien dengan pencabutan gigi tetap.

Page 24: Pelayanan Medik Uny Fix

6. Kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Medik

Tabel 8Kegiatan Pelayanan rehabilitasi Medik

RSUD.Labuang Baji Makassar Tahun 2012

No. Jenis Kegiatan Jumlah

1

2

3

Latihan Fisik

Aktinoterapi

Elektroterapi

3.491

3.491

9.880

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Dari table di atas dapat diketahui bahwa pada pelayanan rehabilitasi medic pasien

terbanyak adalah pasien elektroterapi yakni sebanyak 9.880 pasien.

7. Kegiatan Keluarga Berencana

Tabel 9

Jumlah Kunjungan Rawat Inap

RSUD Labuang Baji Makassar, Tahun 2012

No MetodePeserta

Kb Baru

Kunjungan

Ulang

Keluhan

Efek samping

1

2

3

4

5

6

7

8

I U D

Pil

Kondom

Obat Vaginal

MO Pria

MO Wanita

Suntikan

Implant

8

5

1

0

0

21

7

0

2

3

4

0

0

0

26

0

0

1

0

0

0

0

3

0

Total 42 35 4

Page 25: Pelayanan Medik Uny Fix

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Dari table di atas dapat diketahui bahwa pelayanan keluarga berencana di rumah sakit

labuang baji pada tahun 2010 lebih banyak pasien baru dibandingkan dengan pasien

kunjungan ulang yakni sebanyak 42 orang.

8. Kinerja Instalasi Laboratorium Patologi Klinik

Tabel 10Kinerja Instalasi Laboratorium Patologi Klinik

RSUD.Labuang Baji Makassar Tahun 2012

Bulan Klasifikasi Jumlah

Sederhana Sedang Canggih

Jan-Mar

Apr-Jun

Jul-Sep

Okt-Des

6.897

9.368

14.136

10.861

26.821

15.929

18.299

23.097

60

141

52

167

33.778

25.438

32.487

34.125

Jumlah 41.262 84.146 420 125.828

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2011

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa jumlah pemeriksaan terbanyak yaitu pada

bulan Okt-Des sedangkan paling sedikit pada bulan Apr-Jun.

9. Kinerja Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi

Tabel 11Kinerja Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi

RSUD.Labuang Baji Makassar Tahun 2012

Bulan Klasifikasi Jumlah

Sederhana Sedang Canggih

Jan-Mar

Apr-Jun

Jul-Sep

Okt-Des

145

112

110

128

128

92

68

71

0

0

0

0

273

204

178

199

Page 26: Pelayanan Medik Uny Fix

Jumlah 495 359 0 854

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa jumlah pemeriksaan terbanyak yaitu pada

bulan Januari- Maret,sedangkan paling sedikit pada bulan Juli-September.

10. Kinerja Instalasi Farmasi

a. Pengadaan ObatTabel 12

Jumlah Pengadaan Obat Instalasi FarmasiRSUD.Labuang Baji Makassar Tahun 2012

No Golongan Obat Jumlah Item Obat Jumlah Item Obat

Tersedia di RS

1

2

3

Obat Generik

Obat Non Generik Formularium

Obat Non Generik di Luar

Formularium

223

124

-

9.152

1.615

-

Total 347 10.767

Sumber : Data Sekunder Unit Farmasi RSUD Labuang Baji Tahun 2012

b. Penulisan dan Pelayanan Resep

Tabel 13Jumlah Pengadaan Obat Instalasi FarmasiRSUD.Labuang Baji Makassar Tahun 2012

No. Golongan Obat UGD RJ RI Total

1

2

3

Obat Generik

Obat Non

Generik

Formularium

Obat Non

39.216

2.074

-

79.424

22.595

-

129.035

13.665

-

247.675

38.334

-

Page 27: Pelayanan Medik Uny Fix

Generik di luar

Formularium

Sumber : Data Sekunder Unit Farmasi RSUD Labuang Baji Tahun 2012

b. Pemanfaatan Rumah Sakit Oleh Masyarakat Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 14

Pemanfaatan Rumah Sakit Oleh Masyarakat

Berdasarkan Cara Pembayaran di RSUD Labuang Baji Makassar, Tahun 2012

No Cara Pembayaran Pasien RI Pasien RJ

1

2

3.

4.

5.

6.

Umum (Membayar)

Asuransi

- Askes

- Jamsostek

- Asuransi Lain

Keringanan

Jamkesmas

Jamkesda

Lain-lain

961

1.163

508

23

0

1.285

11.530

0

10.897

28.124

4.445

18

0

9.617

31.178

0

Total 15.470 84.279

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Berdasarkan tabel, dapat dilihat bahwa pasien yang paling banyak di layani oleh

Rumah Sakit adalah Pasien Jamkesda

c. Jumlah Pasien Rawat Jalan Menurut Cara Pembayaran

Tabel 15

Jumlah Pasien Rawat Jalan Menurut Cara Pembayaran

Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar, Tahun 2012

Page 28: Pelayanan Medik Uny Fix

Cara

PembayaranUmum Askes Jamsostek Jamkesmas Jamkesda Keringanan

Jumlah 10.897 28.124 4.445 9.617 31.178 -

Dari Tabel, dapat diketahui bahwa jumlah pasien Rawat Jalan menurut cara

pembayaran tahun 2011 terlihat jelas pasien terbanyak adalah Jamkesda sebanyak 31.178

orang, menyusul pasien askes sebanyak 28.124 orang, Pasien umum sebanyak 10.897, pasien

Jamkesmas sebanyak 9.617, Pasien Jamsostek sebanyak 4.445 dan pasien yang mendapatkan

dispensasi keringanan sebanyak tidak ada.

d. Jumlah Pasien Rawat Jalan Menurut Cara Pembayaran

Tabel 16

Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Cara Pembayaran

Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar,Tahun 2012

Cara

PembayaranUmum Askes Jamsostek Jamkesmas Jamkesda Keringanan

Jumlah 961 1.163 508 1.285 11.530 -

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Dari Tabel dapat diketahui bahwa jumlah pasien Rawat Inap menurut cara

pembayaran tahun 2009 terlihat jelas pasien terbanyak adalah Jamkesda sebanyak 11.530

orang, menyusul pasien Jamkesmas sebanyak 1.285 orang, pasien askes sebanyak 1.163

orang, pasien umum sebanyak 961 orang, pasien jamsostek sebanyak 508 org, sedangkan

pasien yg mendapatkan keringanan tidak ada.

e. Jumlah Pelayanan Pemeriksaan Pelayanan Langsung Menurut Cara Pembayaran

Page 29: Pelayanan Medik Uny Fix

Tabel 17Jumlah Pelayanan Pemeriksaan Pelayanan Langsung

Menurut Cara Pembayaran di RSUD Labuang Baji Makassar, Tahun 2012

No Cara Pembayaran

Jumlah Pelayanan Pemeriksaan Pelayanan

Langsung

Laboratorium Radiologi Fisioterafi

1

2

3

4

5

6

Umum (Membayar)

Asuransi

a. Askes

b. Jamsostek

c. Asuransi lain

Keringanan

Jamkesmas

Jamkesda

Lain-Lain

2.480

5.921

1.294

26

0

3.775

7.892

0

538

898

222

163

0

577

1.314

1

20

1.461

134

16

0

216

440

0

Jumlah 21.368 3.713 2.287

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Dari Tabel dapat diketahui bahwa jumlah pelayanan pemeriksaan pelayanan

langsung untuk unit laboratorium dan radiologi tahun 2012 terlihat jelas pasien terbanyak

adalah Jamkesda sebanyak 7.892 orang di unit Laboratorium dan 1.314 pasien di unit

Page 30: Pelayanan Medik Uny Fix

Radiologi. Sedangkan pada unit Fisioterapi pasien terbanyak yakni pasien Askes sebanyak

1.461 pasien.

14. Morbiditas

a. 10 Jenis Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Tahun 2012

Tabel 18 Jenis Penyakit Terbanyak Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum

Labuang Baji Tahun 2012

No Jenis Penyakit Jumlah %

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Cidera YDT lainnya,YTT dan daerah badan

multiple

Demam yang sebabnya tidak diketahui

Diare dan GE oleh penyebab infeksi tertentu

Katarak dan gangguan lain lensa

Penyakit telinga dan prosesus mastoid

Dyspepsia

Hipertensi Esensial ( primer )

Gangguan refraksi dan akomodasi

Infeksi saluran nafas bagian atas akut lainnya

Konjungtivitis dan gangguan lain kongjungtiva

1953

1951

1655

1127

1110

1028

718

703

676

674

7.01

7.01

5.94

4.05

3.98

3.69

2.57

2.53

2.43

2.42

Sub total

Lain-lain

Total

11.595

16.262

27.857

41.63

58.37

100

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa penyakit terbanyak di rawat jalan

adalah Cidera YDT lainnya,YTT dan daerah badan multiple sebanyak 1.953.

Page 31: Pelayanan Medik Uny Fix

b. 10 Jenis Penyakit Terbanyak Rawat Inap Tahun 2012

Tabel 19

Jenis Penyakit Terbanyak Rawat Inap

RSUD.Labuang Baji Makassar Tahun 2012

No Jenis Penyakit Jumlah %

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Diare dan GE oleh penyebab infeksi tertentu

Pneumonia

Neoplasma yang tidak menentu perangainya dan

tidak diketahui sifatnya.

Cidera YDT lainnya,YTT dan daerah badan

multiple

TB paru BTA ( + ) dengan atau tanpa biakan

kuman TB

Penyakit jantung lainnya

DBD

Diabetes Mellitus YTT

Dispepsia

Penyakit system kemih lainnya.

118

571

516

495

336

254

179

174

169

169

9.42

4.53

4.09

3.93

2.66

2.02

1.42

1.38

1.34

1.34

Sub total

Lain-lain

Total

4.051

8.558

12.609

32.13

67.87

100

Sumber : Data Sekunder Rekam Medis RSUD Labuang Baji Tahun 2012

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jenis penyakit terbanyak di

Rawat Inap RS labuang Baji adalah Pneumonia dengan jumlah 571.

Page 32: Pelayanan Medik Uny Fix