Pelayanan Bayi Baru Lahir Menurut Syariat Islam

download Pelayanan Bayi Baru Lahir Menurut Syariat Islam

of 3

description

heri

Transcript of Pelayanan Bayi Baru Lahir Menurut Syariat Islam

PELAYANAN BAYI BARU LAHIR MENURUT SYARIAT ISLAM

A. Pelayanan Bayi Baru Lahir Menurut Syariat Islam

Tangisan pertama

Semua ibu mengingat bagaimana tangisan memori tentang tangisan pertama tidak akan terlupakan.

Kewajiban orang tua muslim pertama kali saat kelahiran bayi:

Mengadzankan

Mengiqomatkan

Sebaiknya yang melakukan langsung adalah ayah sang bayi sendiri .

Kumandangkan adzan di telinga pertamanya kemudian beralih dengungkan iqomat di telinga kirinya. Hikmah yang di harapkan dengan perlakuan ini adalah agar kalimat pertama yang didengar anak adalah kalimat toyyibah,yakni kalimat yang mengagungkan asma Allah SWT, bahwa Allah SWT adalah maha besar.

Bahwa anak diingatkan pada persaksian pertamanya saat ia masih di dalam ruh ketika pertama kali diciptakan bahwa anak di tuntun untuk bersyahadat.

Berikut adalah Perawatan Bayi Baru Lahir dalam Pandangan Islam yang Harus Dilakukan

Tidak jauh berbeda dalam pandangan standar para ahli dan pakar perawatan bayi dan anak.susuilah bayi selekasnya setelah di bersihkan karena air susu pertama dari ibu mengandung kollostrum,yang sangat di butuhkan oleh bayi,biasakan ucapkan basmalah saat menyusui. Selesai menyusui, selalu usahakan untuk mendekap anak,di dada sebelah kiri.

Pada dada kiri ibu terletak jantung, hingga anak merasakan detak jantung ibunya, sebagai stimulant rasa sayang dan ikatan bathin.

Sebenarnya tata cara atau perawatan bayi dalam islam tidak terlalu mengikat dan baku. Yang terpenting/utama adalah mengenalkan Allah S.W.T pada mereka sejak dini.

Kewajiban Pertama

1. Melakukan aqiqah

Islam mengajarkan untuk melakukan aqiqah pada bayi yang baru lahir sebagai perwujudan rasa syukur manusia atas pemberian anugerah dari Allah S.W.T berupa seorang anak tersebut.

2. Mencukur rambut bayi

Adalah bagian dari urutan kegiatan aqiqah setelah mencukur, kemudian rambut ditimbang dan dibalancekan dengan harga emas sesuai dengan berat timbangan rambut cukuran tadi,yang kemudian uang dari harga emas tersebut di sedekahkan kepada fakir miskin.

3. Memberi nama

Sunah nabi muhammad saw adalah memberi anak dengan nama-nama yang baik. Bila lelaki disarankan untuk menggunakan nama Muhammad di awalnya, ataupun boleh memakai nama-nama Allah SWT Sesuai asmaul husna namun dengan mencamtumkan abdul atau abdullah didepannya.

Catatan :

Aqiqah dan mencukur di lakukan lebih cepat lebih baik namun bila anda belum ada rezeki maka lakukanlah dalam kelipatan 9,sejak hari kelahiran bayi.

Tips-tips Perawatan pada Bayi yang Baru Lahir menurut Islam

Perawatan tali pusat bayi

Berhati-hati agar jangan sampai terinfeksi oleh kuman, karena dapat demam karena hal ini adanya yang memerlukan waktu 5 hari, seminggu atau dua minggu. Tapi umumnya akan puput atau lepas.

Cara merawatnya memandikan bayi seperti biasa, gosok perlahan tali pusat dengan sabun keringkan pelan-pelan dan bersihkan dengan alkohol 70%. Dan biarkan terbuka tanpa dibungkus kasa. Kecuali tali pusat ini infeksi.

Perhatikan BAB bayi

Hal normal bila menyusu air susu ibu bisa melakukan BAB sampai 12-15 kali dalam sehari.

Jagalah suhu ruangan

Bayi tidur pada suhu ruangan antara 24-32 c. 16 c pun masih diperbolehkan.

Read more: http://putrakietha.blogspot.com/2013/12/pelayanan-bayi-baru-lahir-menurut.html#ixzz2uVnd1oFzAgama dan Keperawatan

HUBUNGAN AGAMA DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN

v Merawat Bayi

v Mengunjungi Orang Sakit

v Merawat Orang yang Sakaratul Maut

v Merawat Janazah

v Sholat bagi Orang Sakit

v Makanan dan Minuman dari Sisi Agama

Oleh : Ustadz Rudiyanto Ubaidillah, M.A.

I. Merawat Bayi Baru Lahir

Ketika bayi baru lahir yang pertama perlu dilakukan adalah mengumandangkan adzan di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri. Sebagai peletakan pondasi keimanan, karena yang pertama aktif itu pendengarannya, lalu matanya baru kemudian hatinya. Anak akhirnya mengerti sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat An Nahl Q.S. (16) ayat 78

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (Q.S. An Nahl:78)