Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module...

175
Departemen Kesehatan RI 1 Pelatihan Manajemen Program Manajemen Program Penjangkauan dan Pendampingan pada Kelompok Penasun Presentasi dan Penjelasan : Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV Dikalangan Pengguna Napza Suntik 2004

Transcript of Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module...

Page 1: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 1

Pelatihan Manajemen Program

Manajemen Program Penjangkauan dan Pendampingan pada Kelompok

Penasun

Presentasi dan Penjelasan :Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam

Pencegahan HIV Dikalangan Pengguna Napza Suntik

2004

Page 2: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 2

Sesi C.1.0

Perkenalan

Page 3: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 3

Tujuan Pelatihan

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan

dengan pengelolaan sebuah program

penjangkauan lapangan pencegahan HIV

bagi kelompok penasun.

Page 4: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 4

Sesi C.1.1

Epidemi HIV di kalangan penasun

Page 5: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 5

Jumlah Negara yang melaporkan Penggunaan Napza Suntikan dan epidemi HIV yang terkait

1992 1995 1996 1998 1999Penasun 80 118 121 128 134HIV/ Penasun

52 78 81 103 114

% dari Total

65 66 67 80 84

Page 6: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 6

Jumlah Propinsi yang melaporkan Penasun berkaitan dengan kasus HIV

1 2 2 2 2 65 6 6 13 17 21

1 2 3

5080

106 116 125142 146

269303

0

50

100

150

200

250

300

350

1993 1995 1996 JUNE'01

SEPT'01

MARC'02

DEC'02

JUNE '03

SEPT'03

PROV NO. AIDS

Page 7: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 7Sumber: Depkes (2002)

Page 8: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 8

Persentase kasus AIDS yang dilaporkan berdasar kelompok umur

%

10

66

18

41 0

0

10

20

30

40

50

60

70

15-19 20-29 30-39 40-49 50-59 >50

%

Sumber: SIGIT PRIOHUTOMO, DEPKES RI (2003)

Page 9: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 9

Mengapa penyuntikan menyebar?

Interaksi faktor-faktor yang kompleks:

� Preferensi oleh pengguna narkoba

� Faktor-faktor ekonomi

� Lebih gampang disembunyikan

� Kecepatan efek narkoba

Page 10: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 10

Mengapa penyuntikan menyebar (sambungan)?

� Pola-pola komunikasi

� Produksi Napza dan praktek-praktek perdagangan gelap

� Perubahan-perubahan sosial, ekonomi, dan politik

� Faktor-faktor sosial lainnya

Page 11: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 11

0

20

40

60

80

1983 1985 1987 1989 1991 1993 1995Tahun

Edinburgh

Bangkok

Myanmar

Manipur & Yunnan

Odessa

Ho Chi Minh City

Pre

vale

nsi

HIV

%

Epidemi HIV di kalangan Pengguna Napza Suntikan yang Bersifat Meledak

Page 12: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 12

Ledakan kasus HIV dikalangan pengguna Napza suntik di beberapa institusi

57

17

53

93

48

76,2

24,5

6,4 7,3

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

YAKEBA (BALI) YAYASAN KITA(Bogor)

LP Krobogan Bali YPI RSKO Kios Atma Jaya LP Cipinang LP PondokBambu

Rutan Salemba

Institusi

Pro

sen

tase

Page 13: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 13

Pengguna napza suntikpun sering nyuntik di kota-kota lain

Sumber: BSS di 3 kota (2002)

Page 14: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 14

Pola Penularan HIV pada kalangan Penasun dan ke kelompok lainnya

� melalui penggunaan alat suntik bersama

� melalui proses persiapan penggunaan Napza

� melalui hubungan seks baik heteroseksual maupun homoseksual yang tak terlindungi (tidak aman)

� melalui penularan dari ibu HIV positif ke anak

Page 15: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 15

Jalur Penularan HIV di Indonesia

Kutipan Grafik: Pandu (2002)

Page 16: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 16

Dampak

�Federasi Rusia: 90% dari 1 juta orang dengan HIV pada 2002 adalah penasun

� India dan Thailand: epidemi besar HIV heteroseksual sedang tumbuh bertambah besar karena kurangnya pencegahan HIV di kalangan penasun

Page 17: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 17

Sesi C.1.2

Memahami Karakteristik Penasun dan Jaringan Sosialnya

Page 18: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 18

Penggunaan Napza adalah

� Tersembunyi

�Distigmatisasi

�Dipandang sebagai tidak

bermoral

Page 19: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 19

Pola Penggunaan Napza mudah berubah karena :

� Teknologi baru

� Dipengaruhi oleh polisi, pengawasan narkotik dsb

� Perubahan jejaring penjualan dan penggunaan Napza

� Perubahan pola dan kecenderungan penggunaan

Page 20: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 20

SUMBER INFORMASI TENTANG PENGGUNA NAPZA

1. Sumber Institusi yang memiliki data sekunder

•••• Program Penyembuhan untuk Pengguna Napza

•••• Kejaksaan dan Kepolisian

•••• Penyedia Pelayanan Kesehatan

Page 21: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 21

SUMBER INFORMASI TENTANG PENGGUNA NAPZA (lanjutan)

2. Sumber informasi di masyarakat yang dapat memberikan data primer

• Pengguna Napza

• Individu yang memiliki kontak teratur dengan Penasun aktif misalnya:- Staf program penyembuhan penggunaan obat bius- Peneliti- Wartawan- Tokoh di masyarakat

Page 22: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 22

Pemahaman Etnografi

� Pemahaman Etnografi adalah pemahaman yang diperoleh berdasarkan pengamatan dan keterlibatan dalam sub budaya atau kelompok sosial tertentu dalam masyarakat.

� Pemahaman ini akan memungkinkan seseorang melihat permasalahan atau situasi yang terjadi dari kacamata pelaku atau orang-orang yang terlibat dalam permasalahan/situasi tersebut

Page 23: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 23

PENGAMATAN SECARA ETNOGRAFI

Merupakan sumber informasi berkelanjutan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan berikut:

• Apakah pesan-pesan intervensi dipahami sesuai tujuannya?

• Apakah perubahan norma perilaku yang terjadi mendukung pengurangan risiko?

• Apakah intervensi mengabaikan komponen penting yang menyebabkan kelompok sasaran tetap berisiko (misalnya, membersihkan jarum suntik dengan pemutih tetapi tetap berbagi penggunaan air pembilas jarum)?

Page 24: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 24

PENGAMATAN SECARA ETNOGRAFI(lanjutan)

•••• Apakah intervensi membuat asumsi salah mengenai

sumber yang diperlukan (misalnya berasumsi bahwa

air bersih atau jarum suntik steril selalu tersedia?)

•••• Apakah perilaku tertentu telah menjadi norma sosial

di kalangan kelompok sasaran sehingga perilaku

tertentu yang lain perlu diberi penekanan khusus?

ASA - 10

Page 25: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 25

Sesi C.1.3

Merancang Program Penjangkauan Lapangan

Page 26: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 26

KONTINUM INTERVENSI

Pencegahan Intervensi PengobatanAwal

Page 27: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 27

• Pencegahan adalah intervensi pada tahap awal epidemi.

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini bertujuan untuk

mendapat dampak paling besar dengan sumber daya

terbatas.

• Pada tahap intervensi awal, sudah mulai ditemu-kenali

orang yang telah terinfeksi oleh HIV, oleh sebab itu

program tes HIV dan konseling sudah mulai dilakukan

• Dalam tahap pengobatan, kebutuhan obat- obatan yang

harus diberikan kepada pengidap mulai meningkat.

KONTINUM INTERVENSI

Page 28: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 28

PERENCANAAN STRATEGIS BERDASARKAN PROFIL PERKEMBANGAN EPIDEMI

• Menjajaki kebutuhan masyarakat

• Menjangkau kelompok tertentu untuk diintervensi

• Mengembangkan intervensi sesuai dengan keadaan dan situasi setempat

Page 29: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 29

SUMBER INFORMASI UNTUK

MEMONITORING PROFIL EPIDEMI

•••• Program Surveilans

•••• Studi Seroprevalensi

•••• Program tes dan konseling HIV

• Behavior Surveillance Survey (Survei Surveilans

Perilaku)

• Sumber Independen

Page 30: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 30

Sesi C.1.4

Pengetahuan HIV/AIDS

Page 31: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 31

HIV dan AIDS...

� HIV: Human Immunodeficiency Virus, menyerang dan bertahap merusak sistem immunitas badan dan berkembang menjadi AIDS.

� AIDS: Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah tanda dan gejala berat dan kompleks disebabkan oleh penurunan respon immunitas tubuh.

“HIV tidak sama dengan AIDS”

Page 32: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 32

Tahapan infeksi HIV

� Tahap serokonversi penyakit : segera sesudah terinfeksi

� Tahap infeksi asimtomatik : dapat bertahan berbulan-bulan atau tahunan, seringkali tanpa tanda penyakit

� Tahap infeksi simtomatik HIV

� Tahap penyakit AIDS atau HIV lanjut parah

Page 33: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 33

Tes HIV

Tes untuk antibodi HIV� ELISA

� Western Blot

Periode jendela biasanya 6 minggu,

Tetapi dapat sampai 3 atau 6 bulan

Page 34: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 34

Bagaimana cara menular HIV?

�Beberapa aktivitas seksual

�Kontak darah

�Kehamilan, kelahiran atau

pemberian ASI

Page 35: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 35

Apakah HIV dapat ditularkan melalui...

� Udara? TIDAK

� Nyamuk? TIDAK

� Peralatan rumah tangga atau kontak

biasa? TIDAK

Page 36: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 36

HIV dapat dicegah...

� kondom untuk seks penetratif

� Stop penggunaan bersama alat suntik

� Terapi HIV pada ibu HIV+,

� Pemberian makanan pengganti untuk bayi, jika

tak mungkin, lakukan pemberian ASI eksklusif

�Uji saring HIV darah dan produk darah

Page 37: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 37

Sesi C.1.5

Napza dan penggunaan Napza

Page 38: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 38

Istilah Napza :

� Dalam kedokteran : yang mempunyai potensi

meningkatkan kesejahteraan fisik atau mental

� Dalam farmakologi: yang mempengaruhi proses

jaringan tubuh /organisme

� Secara umum : digunakan untuk kepentingan non

medik (misal penggunaan rekreasional) pada zat yang

beredar di jalur gelap

Page 39: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 39

Istilah ‘Napza’ merujuk kepada...

� Setiap zat yang mempengaruhi cara

orang berperasaan, berpikir, melihat,

merasakan, mendengar, atau

berperilaku

Page 40: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 40

Jenis Napza

� Stimulan

� Depresan

� Hallusinogen

Page 41: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 41

Orang yang kecanduan adalah...

� Mereka yang mengalami toleransi pada napza

tertentu

� Mereka mengalami :

� Putus zat

� Melakukan tindakan berulang , sadar, dirinya melakukan tindakan berulang,

� Berulang-ulang melakukan hal yang sama

� Semua minat terfokus pada napza

� Kambuh

Page 42: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 42

Bagaimana cara menggunakan zat?

� Dihisap setelah dibakar, seperti rokok

� Dihirup, dihisap melalui hidung

� Ditelan

� Disuntik

Page 43: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 43

Penggunaan Napza berkelanjutan

Coba-coba Ketergantungan

Rutin/teratur

Sesekali Tidak pakai sama sekali

Tak pernah menggunakan Menjadi kebiasaan/Habitual

Page 44: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 44

Segitiga penggunaan Napza

Napza Orang

Lingkungan

Page 45: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 45

Sesi C.1.6

Risiko-risiko yang berhubungan dengan penyuntikan dan

Peragaan Penggunaan jarum Suntik

Page 46: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 46

Tempat suntikan

� Lengan

� Tungkai

� Badan (yang ditakutkan)

� Pompa di kulit (yang ditakutkan)

� Intra-muscular/ dalam otot (yang ditakutkan)

Page 47: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 47

Risiko Menyuntik

� Infeksi yang ditularkan lewat darah : HIV, Hepatitis B dan C, sifilis

� Overdosis

� Kerusakan vena

� Infeksi bakteri

� Kehilangan anggota tubuh/ fungsi anggota tubuh

Page 48: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 48

Faktor yang berkaitan dengan risiko penularan melalui suntikan

�Penggunaan ulang jarum dan semprit

�Penggunaan bersama peralatan dan bahan

untuk suntik lainnya misal air, sendok,

filter

Page 49: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 49

Peragaan Penggunaan Jarum Suntik

(Beberapa peserta diminta untuk mempraktekkan pemakaian napza yang biasa dilakukan oleh para

penasun)

Page 50: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 50

Sesi C.1.7

Risiko Perilaku Seksual dan Peragaan kondom

Page 51: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 51

Penularan seksual

�Melalui seks penetrasi vaginal dan anal tak aman (tak pakai kondom)

�Melalui seks oral juga mungkin

Page 52: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 52

Faktor yang berkaitan dengan penularan melalui hubungan seks

�Viral load dari pasangan HIV positif

�Adanya infeksi genital

� Jenis aktivitas seksual

�Risiko aktivitas seksual yang menyebabkan

robekan atau perdarahan

�Adanya darah

�Faktor lain

Page 53: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 53

Tahapan pengurangan risiko melalui jalur seksual :

� Abstinensi

� Setia kepada pasangan

� Menggunakan Kondom dengan benar

Page 54: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 54

Praktek Penggunaan Kondom

(Setiap peserta diminta untuk mempraktekkan cara penggunaan kondom)

Page 55: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 55

Kondom

� Ada dua jenis : Laki-laki dan perempuan

� Efektif dalam pencegahan HIV

� Biasa dibagikan oleh petugas penjangkauan kepada Penasun

Page 56: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 56

Kondom efektif

� Jika memenuhi standar

� Digunakan sebelum tanggal kadaluwarsa

� Dapat rusak terkena panas, sinar, polusi

udara

� Disimpan ditempat dingin, kering

Page 57: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 57

Menggunakan Kondom

� Periksa masa kadaluwarsa

� Buka bungkus pada bagian yang

harus disobek secara hati-hati

� Pelintir udara keluar

� Gulirkan menelusuri penis

� Pegang cincin atas ketika melepaskan

Page 58: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 58

Sesi C.1.X

Evaluasi dan Penutup(Pengisian formulir evaluasi harian secara individu dan

pengumuman agenda hari ke - 2)

Page 59: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 59

Sesi C.2.1

Selamat Datang(review hasil pelatihan dan hasil evaluasi harian

pada hari-1)

Page 60: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 60

Sesi C.2.1

Motivasi

Page 61: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 61

Sesi C.2.2

Argumentasi untuk Program Penjangkauan dan Pendampingan

Page 62: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 62

Pencegahan Efektif pada Kelompok Penasun

�Penjangkau dan Pendampingan Penasun

�Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Edukasi untuk Penasun

�Meningkatkan akses kepada jarum steril dan kondom

�Menyediakan terapi substitusi

�Medorong kebijakan, legislasi dan advokasi

Page 63: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 63

Argumentasi melakukan Penjangkauan dan Pendampingan

� Lebih murah

� Sumbangan besar terhadap pencegahan infeksi HIV pada Penasun dan pasangan seksualnya

� Komponen besar dari strategi komprehensif

Page 64: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 64

Penjangkauan dan Pendampingan

adalah strategi efektif untuk menemukenali, melibatkan, dan memungkinkan Penasun mengurangi risiko tertular HIV

Page 65: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 65

Perkembangan Model Penjangkauan dan Pendampingan Pengguna Napza :

� Dimulai tahun 1960an di Eropa Barat, Amerika Utara, kemudian Australasia

� Penjangkauan dilakukan kepada kelompok tak terjangkau (termasuk pengguna Napza) di Amerika Latin pada tahun 1960an dan 1970an

Page 66: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 66

Model Penjangkauan dan Pendampingan di Eropa Barat

� Youth Work

� Catching Clients

� Self Help

� Public Health

Page 67: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 67

Model Penjangkauan dan Pendampingan di Amerika Utara

� ILOM

�NIDA

�SHIELD

� Peer Driven Intervention

Page 68: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 68

Penjangkauan dan Pendampingan Penasun untuk pencegahan HIV :

� 1980an: Dimulai di Amerika Utara Eropa Barat dan, Australasia

� 1990an: Menyebar ke Amerika Latin Asia,Eropa Timur

� 2002 : Sangat sedikit menjangkau Penasun di Pasifik, Timur Tengah, Afrika

Page 69: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 69

Model Penjangkauan dan Pendampingan berbeda dalam :

� Jenis petugas penjangkauan

� Peran petugas penjangkauan

� Organisasi yang mempekerjakan petugas

penjangkauan

� Jenis orang yang dijangkau

� Tempat penjangkauan

� Metoda edukasi dan informasi

� Materi pencegahan

� Layanan/rujukan lainnya

Page 70: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 70

Model Penjangkauan dan Pendampingan mempunyai kesamaan pada tujuan :

� Menemukenali Penasun di tempat biasanya mereka berada

� Memberikan informasi dan pendidikan tentang HIV/AIDS, tes HIV, penggunaan Napza dan layanan

� Biasanya memberikan layanan penguat seperti layanan kesehatan dasar, konseling, pertukaran jarum suntik, terapi dan rehabilitasi napza, dukungan kelompok dan program lainnya

Page 71: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 71

Studi kasus penjangkauan

� Apa langkah penting dalam memulai penjangkauan?

� Apa perbedaan dengan kontak Penasun ditempat saudara?

� Beberapa cara membantu melakukan

kontak di tempat saudara

Page 72: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 72

Sesi C.2.3:

Tujuan Dasar Program Penjangkauan dan Pendampingan

Page 73: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 73

Prinsip Intervensi

� Jangka pendek yang pragmatis dan mempunyai kemungkinan keberhasilan

� Membuat daftar jenjang perubahan perilaku

� Menggunakan berbagai strategi

� Pecandu atau mantan pecandu dilibatkan dalam proses intervensi

Page 74: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 74

Hierarki Perubahan Perilaku

� Berhenti Menggunakan Napza jenis apapun.

� Jika itu tidak bisa dilakukan, maka penggunaannya jangan disuntik.

� Jika itu pun masih belum bisa, maka gunakan jarum sendiri dan jangan berbagi jarum dengan orang lain.

� Jika benar-benar belum bisa dilakukan, maka sterilisasikan dengan pemutih jika harus berbagi dalam penggunaan jarum.

Page 75: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 75

Tujuan Program Penjangkauan

� Masuk ke dalam kelompok sasaran

� Meningkatkan pengetahuan tentang penyebaran HIV pada kelompok sasaran

� Membantu kelompok sasaran menilai risiko mereka tertular HIV dan memberikan berbagai pilihan sebagai alternatif perilaku yang berisiko tinggi

� Mendukung terjadinya perubahan perilaku

� Mendorong keterlibatan kelompok sasaran dalam advokasi pencegahan

Page 76: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 76

Tujuan dan sasaran yang jelas akan membantu :

� Mendasari logika intervensi

� Menentukan strategi untuk implementasi, monitoring dan evaluasi

� Memperlihatkan sikap dalam pernyataan

� Merepresentasikan proyek kepada pihak lain

Page 77: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 77

Sesi C.2.4:

Memperoleh Akses ke Kelompok Penasun

Page 78: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 78

Akses ke kelompok Penasun

� Penting dan Harus dilakukan

� Kembangkan hubungan awal yang baik dan bangun kepercayaan

� Identifikasi anggota kelompok yang terlihat penting

� Perbesar akses melalui rujukan dan jaringan yang sudah dikenal

� Identifikasi cara yang memungkinkan agar kita dapat membantu mereka dan sebaliknya (hubungan yang saling menguntungkan)

Page 79: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 79

MEMBIASAKAN KEHADIRAN DI MASYARAKAT

• Mengunjungi tempat berkumpulnya Penasun pada waktu

yang berbeda, baik di siang maupun malam hari

• Membiasakan hadir di tempat mereka berkumpul

• Menampakkan diri di lingkungan sekitar

• Berinteraksi dengan komunitas

Page 80: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 80

MEMBIASAKAN KEHADIRAN DI MASYARAKAT (lanjutan)

• Mengenal institusi yang ada di komunitas

• Menemu-kenali tokoh berpengaruh di komunitas

dan menjelaskan mengenai program yang akan

dilaksanakan untuk memperoleh dukungan

Page 81: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 81

Sesi C.2.5

Memulai Kontak dengan Kelompok Penasun

Page 82: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 82

Tempat mereka, aturan mereka

�Berpakaian sepatutnya

�Berbicara sepantasnya

�Tidak mengancam

�Patuhi aturan

Page 83: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 83

KONTAK AWAL

• Sebutkan institusi anda

• Perkenalkan diri anda secara jujur

• Gunakan pendekatan langsung dan sederhana

• Sesuaikan cara anda memperkenalkan diri dengan

lawan bicara

• Sajikan informasi HIV/AIDS sebagai masalah

kesehatan umum di komunitas

Page 84: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 84

ASA - 27

KONTAK AWAL (lanjutan)

• Tempatkan lawan bicara anda dalam posisi

memberikan bantuan

• Tunjukkan penghargaan pada mereka yang akan

membantu

Page 85: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 85

Raihlah kepercayaan dengan...

�Menunjukkan bahwa saudara bagian

dari mereka

�Selalu jujur

�Menjadi tidak asing

Page 86: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 86

Latihan

� Topik-topik yang bisa dipakai dalam bermain peran ini antara lain :

� Bagaimana sebaiknya berbicara dengan Penasun di jalanan

� Bagaimana berbicara dengan Penasun berdasarkan rujukan dari seorang teman

� Bagaimana jika mendatangi lokasi yang baru (asing)

� Bagaimana mengetahui seseorang tersebut Penasun

Page 87: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 87

Sesi C.2.6

Memetakan Jaringan Sosial Penasun

Page 88: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 88

Jaringan Sosial

Jaringan sosial adalah kelompok-kelompok orang yang saling terkait lewat berbagai macam hubungan.

Page 89: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 89

Jaringan Sosial terdiri dari :

�Ikatan atau hubungan antara orang;

�Simpul hubungan (pusat interaksi);

�Jembatan hubungan antara jaringan sosial;

� Batas-batas Sosial atau fisik.

Page 90: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 90

Siapa yang ada dalam Jaringan Sosial Penasun :

semua orang yang mempengaruhi dan yang terpengaruh dengan perilaku pemakaian narkoba dan risiko HIV dari orang tersebut.

Penasun

KeluargaPasangan Seksual

kenalan

Teman BerbagiJarum

Teman-teman

Lain-2

Page 91: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 91

Mengapa perlu mempertimbangkan jaringan sosial penasun?

� Mengerti dan memperkirakan pola-pola dan angka penularan HIV;

� Meningkatkan sukses dan menjadikan lebih “cost-effective” upaya-upaya pencegahan HIV;

� Mengidentifikasikan kasus HIV baru untuk pengobatan dan perawatan;

� Menghindarkan penularan virus lebih lanjut

Page 92: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 92

Bahan Diskusi

� Dimana biasanya penasun menggunakan barang?

� Dimana biasanya membeli barang?

� Bagaimana cara pembelian barang?

� Bagaimana Pola Pembagian Barang?

� Bagaimana Latar Belakang Kehidupan Keluarga Penasun?

� Perlengkapan apa saja yang diperlukan dalam menggunakan barang?

� Solidaritas apa saja yang berkembang dalam kelompok ini?

� Siapa saja orang-orang yang dipercayai dan berpengaruh dalam kelompok penasun?

Page 93: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 93

Sesi C.2.7

Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran tentang HIV/AIDS

pada kelompok Penasun

Page 94: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 94

Tujuan

� Memberikan informasi yang akurat tentang HIV/AIDS

� Mendorong munculnya kesadaran untuk mempertimbangkan perilaku risiko yang selama ini dilakukan

� Motivasi untuk mengurangi risiko

� Mempersiapkan penasun untuk melakukan pengurangan risiko yang paling masuk akal dilakukannya

Page 95: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 95

Bagaimana melakukannya ?

� Perkenalkan HIV/AIDS sebagai ancaman umum bagi komunitas.

� Gunakan data untuk menjelaskan HIV sebagai bahaya yang nyata bagi komunitas.

� Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kepedulian yang cukup untuk membuat orang mempertimbangkan tentang merubah perilaku.

� Ketika klien menanyakan “Bagaimana dengan saya?” tawarkan penilaian risiko pribadi.

Page 96: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 96

Hal-hal yang perlu dipersiapkan

� berbagai macam informasi yang berkaitan dengan AIDS dan Napza

� materi pencegahan seperti kapas, air, pemutih, jarum suntik, alkohol, kondom

� jadwal kunjungan yang sesuai dengan kebiasaan penasun di wilayah tertentu

Page 97: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 97

Hambatan dalam Pemberian informasi kepada Penasun

� Ketidaksesuaian waktu

� Tempat yang kurang cocok untuk mendiskusikan hal-hal yang bersifat pribadi

� Gangguan cuaca

� Penasun dalam pengaruh Napza

� Sulit memperoleh kepercayaan dari penasun dan sulit memulai bicara tentang HIV

� Petugas belum berpengalaman

Page 98: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 98

Sesi C.2.8

Mengembangkan Pesan-pesan Pencegahan

Page 99: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 99

Pesan Utama dalam Penjangkauan

� Selalu gunakan jarum dan semprit, sendok, wadah, kapas alkohol, air, filter, sendiri

� Selalu pakai kondom untuk seks penetratif

Page 100: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 100

Pesan alternatif pengurangan risiko

� Gunakan jarum dan semprit hanya satu kali

� Siapkan suntikan pada permukaan bersih /tempat yang akan disuntik bersih

� Cuci tangan sebelum dan sesudah setiapkali menyuntik

� Jika tidak tersedia peralatan baru, gunakan ulang punya sendiri

� Jika tak dapat gunakan ulang..., cuci dengan cara yang dibenarkan

Page 101: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 101

Pesan Sterilisasi Jarum Suntik

Cara-cara mencuci yang bisa dilakukan

� 2 x air, 2 x pemutih, 2 x air

� Cuci dengan pemutih selama beberapa menit

� Didihkan selama 10 menit

� 10x dengan air sesudah dan sebelum digunakan

Page 102: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 102

Informasi lain yang perlu ...

� Hepatitis

� Napza dan dampak penggunaannya

� Overdosis

� Perawatan nadi dan pencegahan abses

� Infeksi Menular Seksual dan praktek seksual

Page 103: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 103

Proses pengembangkan pesan program

� Tentukan tujuan dengan masukan dari Penasun

� Penilaian cepat dan draf

� Balikan/dicek oleh Penasun melalui uji lapangan

� Draf ulang dan re-cek oleh Penasun

� Produksi, disseminasi, evaluasi

Page 104: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 104

Sasaran dan Media Informasi

� Sasaran :

� Orang per orang dan kelompok

� Media :

� Leaflets dan booklets

� Newsletters dan majalah

� Lain: komik, audio tapes, CD ROM, video, television dan radio

Page 105: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 105

Sesi C.2.9

Kunjungan lapangan

Page 106: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 106

Tugas Lapangan

� Per kelompok, 2 orang

� Kunjungi satu – dua lokasi yang akan dikembangkan

� Lakukan pengamatan dan interaksi dengan masyarakat lokal (bicarakan masalah HIV/AIDS dengan warga lokal)

� Buat pemetaan fisik dan sosial (siapa yang ada di lokasi, interaksi apa yang ada)

� Identifikasi kemungkinan kegiatan yang perlu dilakukan untuk membuka daerah tersebut (apa saja info yang harus dikumpulkan; siapa saja yang perlu ditemui; dimana info diperoleh, dll)

� Hasil pengamatan dipresentasikan besok pagi.

Page 107: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 107

Sesi C.2.X

Evaluasi dan Penutup(Pengisian formulir evaluasi harian secara individu dan

pengumuman agenda hari ke - 2)

Page 108: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 108

Sesi C.3.0

Selamat Datang(review hasil pelatihan dan hasil evaluasi harian

pada hari-2)

Page 109: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 109

Sesi C.3.1

Diskusi Kunjungan Lapangan

Page 110: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 110

Sesi C.3.2:

Membantu Penasun melakukan Penilaian Risiko Pribadi

Page 111: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 111

Penilaian Risiko Individu

� Penilaian risiko pribadi akan memungkinkan penasun secara aktif menilai risiko yang telah dilakukannya.

� Proses ini mengutamakan pemahaman kelompok sasaran mengenai faktor penyebar HIV yang dapat digunakan untuk menilai risiko perilakunya secara bebas

� Teknik ini memberikan kemampuan kepada kelompok sasaran untuk memutuskan sendiri berapa besar risiko yang dapat diterima

Page 112: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 112

CARA MELAKSANAKAN PENILAIAN RISIKO DIRI

• Temukan tempat yang nyaman dan pribadi

• Jelaskan cara penularan virus

• Jawab pertanyaan

• Jelaskan risiko yang dapat diterima vs risiko yang tidak dapat diterima

• Sajikan berbagai cara pengurangan risiko

• Jelaskan pilihan untuk mengurangi risiko

• Diskusikan rencana pengurangan risiko berdasarkan unacceptable risks

yang mungkin akan mereka ambil dan alternatif penurunan risiko yang

mungkin mereka terima

• Bahas masalah AIDS yang terjadi di masyarakat

• Dukunglah terjadinya advokasi pencegahan

• Tawarkan dukungan yang berkelanjutan

Page 113: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 113

HAMBATAN MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO

• Waktu dan tempat yang tidak tepat

• Penasun membatalkan janjian yang telah dibuat

• Petugas tidak percaya diri untuk menawarkan

penilaian risiko

• Sulit mengajak penasun untuk berbicara secara

terfokus dalam waktu yang relatif lama

• Ketidaknyamanan dalam membahas perilaku seks

dan penggunaan Napza

• Muncul kebutuhan lain dari kelompok sasaran

kadang-kadang muncul saat diskusi penilaian risiko

Page 114: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 114

Page 115: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 115

Sesi C.3.3

Memberikan Dukungan untuk Perubahan Perilaku

Page 116: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 116

Mendukung perubahan perilaku secara terus menerus

� Perlu menjaga tingkat perhatian yang tinggi dari kelompok dampingan

� Perlu mengajukan ukuran pengurangan risiko yang dapat diterima sepanjang waktu.

Page 117: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 117

DUKUNGAN YANG PERLU DILAKUKAN

• Jajaki keberhasilan dan kegagalan

• Sarankan strategi baru

• Tempatkan sasaran dalam situasi hipotesis (“seandainya”)

- Apa yang akan dilakukan bila anda tidak punya jarum

suntik steril dan seseorang menawarkan putaw atau obat bius

lainnya

- Apa yang akan anda lakukan bila anda sedang

menyuntik dan jarumnya tersumbat?

- Apa yang akan anda lakukan bila terlibat dalam

situasi yang seksual dan tidak punya kondom?

• Dukunglah terjadinya perubahan perilaku tambahan

Page 118: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 118

Sesi C.3.4

Memperkuat Layanan Penjangkauan

Page 119: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Sistem Penguatan Layanan Penjangkauan

Penjangkauan

VCT

HIV + HIV ? HIV -

Pengelolaan Kasus HIV +

Pengelolaan KasusDampak Buruk

Kelp DukunganBerhenti

Kelp DukunganTetap Bersih

Rawatan & Dukungan ODHA

Rawatan Napza Dukungan Masyarakat

Rumah Sakit

Puskesmas

Kel. DukunganFor HIV +

Perjasun (jika mungkin)KIE

Page 120: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 120

Jejaring rujukan …mengapa?

� Program penjangkauan takdapat memenuhi

seluruh kebutuhan Penasun

� Penasun menjadi mampu mengakses

layanan arus utama

� Pelengkap pencegahan HIV

� Memeningkatkan harapan para Penasun

Page 121: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 121

Langkah dalam membangun jejaring rujukan...

� Kenali kebutuhan Penasun

� Kenali layanan yang tersedia

� Negosiasikan dengan institusi lain

� Buat data dasar sederhana

� Latih petugas penjangkauan

Page 122: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 122

Data dasar rujukan

� Nama organisasi

� Alamat dan nama yang dikontak

� Layanan yang tersedia /jam buka

� Gambaran khusus

� Rancangan khusus (subsidi, potongan harga,

tempat yang tersedia dsb)

Page 123: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 123

Sesi C.3.5

Mendorong Keterlibatan Kelompok dalam Advokasi

Page 124: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 124

Mendukung Penasun untuk terlibat dalam Advokasi Pencegahan

� Selalu mendorong klien untuk berbagi apa yang telah mereka pelajari dengan yang lain.

� Lihat kemungkinan cara agar klien dan relawan dapat membantu.

� Tujuan utama adalah mempromosikan integrasi dari pengurangan risiko ke dalam norma sosial yang terkait dengan perilaku risiko tinggi.

Page 125: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 125

KARAKTERISTIK PENASUN YANG DILIBATKAN DALAM ADVOKASI PENCCEGAHAN

• Kematangan kepribadian

• Stabil

• Mampu berkomunikasi

• Memiliki kepedulian

• Dikenal / disegani di masyarakat

Page 126: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 126

MEMBANGUN KERJASAMA

• Pertimbangkanlah orang yang mempunyai kontak tetap

dengan kelompok sasaran

• Tanyakan kesediaan mereka untuk membantu anda

• Tentukan bantuan yang dapat mereka berikan

• Apakah mereka dapat memperkenalkan Anda kepada

kelompok sasaran?

• Apakah mereka dapat menjadi penyuluh?

• Dapatkah mereka membantu membagikan materi KIE?

• Apakah mereka mempunyai saran mengenai cara untuk

membantu anda?

Page 127: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 127

Sesi C.3.6

Advokasi untuk Program-program penjangkauan Lapangan

Page 128: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 128

Oposisi terhadap penjangkauan...

� Pendekatan terlalu liberal

� Membuang uang pada Penasun “tanpa harapan”,

“bersalah”, “kriminal”

� Menggerogoti pesanan sosial

� Bertentangan dengan polisi/kontrol narkotik

Page 129: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 129

Advokasi, langkah 1

� Bentuk aliansi strategik

� Penasun juga manusia, maka

manusiakanlah

� Gambarkan manfaat biaya /keuntungan

opsi alternatif dalam menghadapi HIV dan

penggunaan Napza

Page 130: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 130

Advokasi, langkah 2

� Kembangkan / implementasikan serangkaian

program pengurangan dampak buruk, pilot

projects dan teliti

� Bangun kemampuan penjangkauan dsb.

� Dokumentasikan dan disseminasikan hasil

penelitian

Page 131: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 131

Advokasi, langkah 3

� Target segmen untuk advokasi

� Kembangkan perangkat advokasi

spesifik untuk target segmen

� Minta liputan media

Page 132: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 132

Advokasi, langkah 4

� Bekerja dan pastikan terapi pengguna

Napza aman, menarik, biaya bermanfaat ,

dan berbasis bukti

� Pengumpulan dana

� Bangun jejaring lokal, nasional dan regional

Page 133: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 133

Sesi C.3.7

Mengembangkan Tim Penjangkau Lapangan

Page 134: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 134

KEMAMPUAN YANG DIPERLUKAN DARI PENJANGKAU KELOMPOK SASARAN

• Ketrampilan komunikasi yang menonjol

• Perilaku yang asertif

• Kepribadian yang ramah

• Bertanggung jawab dan mampu melaksanakan

kewajibannya dengan baik

• Mempunyai minat tinggi terhadap program dan

keinginan mempromosikan advokasi

pencegahan

Page 135: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 135

KELEBIHAN MEMPEKERJAKAN ANGGOTA DARI KELOMPOK SASARAN

• Adanya kesamaan latar belakang

• Mempercepat terbinanya hubungan baik

• Meningkatkan kredibilitas program

• Kemampuan menerjemahkan istilah-istilah teknis

• Meningkatkan kepedulian kelompok sasaran akan

ancaman HIV

• Lebih tanggap terhadap gosip di komunitas

Page 136: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 136

KELEBIHAN MEMPEKERJAKAN ANGGOTA DARI KELOMPOK SASARAN (lanjutan)

• Lebih memahami strategi pengurangan risiko yang

memungkinkan

• Mengetahui ucapan dan perilaku kelompok

sasaran yang sesungguhnya

• Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan

perubahan perilaku

Page 137: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 137

1. Pengguna Napza aktif

- Orang yang mampu melaksanakan tugas-tugas

yang menjadi tanggung jawabnya

- Orang yang bersedia dan mampu untuk tidak

terlibat dalam kehidupan jalanan saat bertugas

- Mempekerjakan mantan yang tidak pernah lagi

memakai Napza lagi selama 1 tahun (untuk

pengguna kambuhan)

HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MEREKRUT STAF YANG BERASAL DARI KELOMPOK SASARAN

Page 138: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 138

2. Untuk Umum:

- Orang yang dihormati dan memiliki status sosial yang baik di kalangan kelompok sasaran

- Orang yang memiliki waktu dan minat untuk melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya

HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MEREKRUT STAF YANG BERASAL DARI KELOMPOK SASARAN

Page 139: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 139

KRITERIA BAGI STAF YANG TIDAK BERASAL DARI KELOMPOK SASARAN

• Kesediaan bekerja dengan kelompok sasaran

dalam situasi kehidupan mereka sehari-sehari

• Kemampuan menanggapi kebutuhan kelompok

sasaran secara tepat budaya

• Kemampuan memahami perilaku penggunaan

narkoba dan berinteraksi dengan kelompok

sasaran

Page 140: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 140

Rekrut petugas penjangkauan

� Diskusi dan putuskan kriteria seleksi

� Cari candidat potensial

� Tentukan proses seleksi

� Ikat dengan kontrak / perjanjian kerja

� Ikut sertakan pelatihan

Page 141: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 141

Pertanyaan Rekrutmen...

� Pengetahuan/ pengalaman injecting drug

use (Penasun)

� Pengetahuan / pengalaman setempat

� Kredibel, tahu bahasa, aturan

� Minat dalam tujuan program Motivasi

Page 142: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 142

Sesi C.3.X

Evaluasi dan Penutup(Pengisian formulir evaluasi harian secara individu dan

pengumuman agenda hari ke - 4)

Page 143: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 143

Sesi C.3.0

Selamat Datang(review hasil pelatihan dan hasil evaluasi harian

pada hari-3)

Page 144: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 144

Sesi C.4.1

Mengelola Tim Penjangkau Lapangan

Page 145: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 145

Pengelolaan Tim Penjangkau:

� Pengaturan batasan wilayah/ jam kerja

� Penentuan Daftar tugas spesifik / langkah-langkah

kerja

� Pengaturan waktu untuk supervisi, pertemuan tim,

intervision, pelatihan

� Lingkup persetujuan kerja / kontrak

� Penjelasan kebijakan/ prosedur/ aturan

Page 146: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 146

• Penjelasan mengenai filosofi program, misi, sasaran,

dan tujuan

• Penjelasan mengenai peraturan dan tugas kerja

• Saran dalam menghadapi potensi bahaya di lapangan

• Informasi mengenai rujukan dan sumber-sumber

bantuan yang ada di masyarakat untuk

mengembangkan jaringan

INSTRUKSI SPESIFIK BERKAITAN DENGAN TUGAS PENJANGKAUAN

Page 147: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 147

Prosedur pengamanan dan aturan

� Tetap aman : bekerja berpasangan?

� Jangan pegang jarum dan semprit bekas

pakai tanpa sarung tangan

� Tahu metode menghadapi klien aggressif

dan bertindak kekerasan

� Bawa kartu identitas

� Tahu apa yang harus dilakukan ketika

ditahan

Page 148: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 148

Sesi C.4.2

Mengembangan Peraturan dan Etika Petugas Penjangkauan

Page 149: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 149

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG MENDUKUNG DAN TIDAK MENGHUKUM

• Mempromosikan dan menghargai keterbukaan

• Mendukung PO untuk mencari bantuan jika memang

memerlukan

• Bila petugas penjangkau nampaknya relapse, cek langsung.

Dukunglah agar dia mencari bantuan sebelum

permasalahan menjadi tidak terkendali

• Jika staf relaps atau bermasalah dengan narkoba,

dukunglah agar mereka mau dirawat, sediakan rujukan,

bantu memperoleh akses, dan bila memungkinkan

berikan cuti dibayar sehingga dia dapat meninggalkan

tanggung jawabnya selama perawatan

Page 150: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 150

• Beri waktu pada staf yang telah menjalani

perawatan untuk menyesuaikan diri pada tahap

awal penyembuhan

• Bekerja sama dengan staf dan konselor

perawatan untuk memutuskan apakah staf dapat

kembali bekerja. Merancang rencana bertahap

untuk penugasannya setelah dia kembali bekerja.

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG MENDUKUNGDAN TIDAK MENGHUKUM(Lanjutan)

Page 151: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 151

Perilaku tak dapat diterima

� Jual Napza

� Jual bahan proyek misal jarum, semprit, kondom

� Menggunakan Napza (pada edukator sebaya yang masih pengguna aktif) selama penjangkauan

� Mencuri

� Melakukan kekerasan

� Pura pura kerja

� Tidak melengkapi formulir, melakukan supervisi,dll.

Page 152: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 152

Sesi C.4.3

Supervisi untuk Tim Penjangkau Lapangan

Page 153: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 153

Dukungan supervisi

� Lakukan secara teratur dan jaga rahasia

� Dapat pribadi atau kelompok

� Hadapi problem/ketakutan/ kesalahan

� Tetaplah positif, konstruktif

� Cegah kejenuhan/ kurangi stres

Page 154: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 154

Intervisi

� Seorang mendeskripsikan kasus

� Jelaskan pertanyaan dan jawaban

� Diskusikan perbedaan persepsi pekerja

praktek profesional dan sikap

profesional

Page 155: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 155

Rapat tim...

� Ciptakan kepekaan tim kerja

� Forum untuk mendiskusikan berbagai

isu

� Metode mengevaluasi program

� Forum untuk intervisi

Page 156: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 156

Penilaian kinerja

�Rahasia, berkala

�Meliputi isu dasar pekerjaan

�Umpan balik positif/ negatif

�Promosi, penghargaan

�Disiplin, pemutusan kerja

Page 157: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 157

Aspek Penilaian Kerja

� Apakah PO berupaya membuat kontak baru?

� Apakah mereka menjangkau wilayah tanggung jawabnya secara rutin?

� Apakah mereka berinisiatif untuk mengembangkan hubungan dengan kelompok sasaran dan anggota masyarakat?

� Apakah mereka selalu berupaya membantu kelompok dampingan?

� Apakah mereka tepat waktu?

� Apakah mereka hadir secara tetap?

� Apakah komitmen dan perilaku mereka selalu positif?

Page 158: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 158

Sesi C.4.4

Perlengkapan untuk Kegiatan Penjangkauan

Page 159: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 159

APAKAH YANG COCOK UNTUK KITA?

• Tim outreach yang mobile

• Kantor lapangan di masyarakat yang independen

• Berafiliasi dengan organisasi lain

Page 160: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 160

PERTIMBANGAN UNTUK MENGEMBANGKAN KANTOR LAPANGAN

• Definisikan fungsi kantor lapangan secara jelas

• Pertimbangkan dengan seksama lokasi kantor

lapangan dan lay –out tempat agar sesuai dengan

kebutuhan

• Pastikan tersedia tempat bagi PO

• Pertimbangkan tempat untuk memajang,

membagikan, dan menyimpan materi KIE

• Simpan persediaan P3K untuk keadaan darurat

• Ciptakan lingkungan yang ramah, yang membuat

orang mau datang

Page 161: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 161

MATERI PENCEGAHAN

1. Penularan melalui jarum suntik- Pemutih- Air bersih- Alcohol swabs- Jarum steril (jika memungkinkan)- Tempat untuk menyimpan benda tajam

2. Penularan secara seksual- Kondom- Pelicin

3. Materi KIE - Booklet- Brosur, dll.

Page 162: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 162

Sesi C.4.5

Pengembangan Sistem Dokumentasi

Page 163: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 163

Dokumentasi

� Notulensi Rapat/Pertemuan

� Rencana Kerja Petugas Penjangkau

� Form Laporan Kegiatan

� Form Monitoring Bulanan Proyek

� Form Peta Jangkauan lembaga

� Form Laporan Harian kegiatan PO

� Form Penilaian Risiko Pribadi

� Form Rujukan

Page 164: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 164

Sesi C.4.6

Pengembangan

Sistem Monitoring dan Evaluasi

Page 165: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 165

Evaluasi

� Proses: monitor jangkauan, implementasi, layanan yang diberikan

� Hasil : nilai tingkat pengetahuan, perubahan perilaku

� Dampak : Mengukur pengamatan perubahan berkaitan dengan program

Page 166: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 166

Evaluasi proses

� Struktur staf

� Pelatihan

� Supervisi, intervisi

� Cara mengontak Penasun

� Layanan yang tersedia

� Umpan balik pekerja penjangkauan

Page 167: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 167

Metode evaluasi proses

� Wawancara dengan manajer dan petufas penjangkauan

� Catatan aktivitas harian proyek

� Pengamatan pekerjaan penjangkauan

� Evaluasi rekrutmen/pelatihan

� Monitoring pekerjaan penjangkauan

Page 168: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 168

Kontak monitoring:

� Formulir kontak

� Catatan lapangan

� Wawancara kelompok

Page 169: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 169

Monitoring – Umpan Balik –Perubahan

� Monitor situasi dan operasionalisasi

� Umpan balik pada rapat tim

� Persetujuan Manajemen untuk berubah

� Petugas penjangkauan mengimplementasikan

perubahan

� Monitoring terus berjalan

Page 170: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 170

Tujuan evaluasi hasil :

� Nilailah perubahan

� Putuskan apakah tujuan program telah

tercapai

Page 171: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 171

Hasil jangka menengah :

� Peningkatan pengetahuan Penasun ttg

program, risiko suntikan, HIV/AIDS

� Perubahan perilaku menyuntik dan seksual

� Mempertahankan momentum program

Page 172: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 172

Evaluasi Dampak

� Mengurangi tingkat masalah Napza,

berubah dalam norma menuju penggunaan

lebih aman dikalangan Penasun

� Menurunkan prevalensi HIV

Page 173: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 173

Sesi C.4.7

Rencana Tindak Lanjut

Page 174: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 174

Form Perencanaan

� Tujuan umum dan tujuan khusus program penjangkauan

� Menyeleksi kelompok-kelompok dan wilayah-wilayah sasaran

� Rencana Penjajakan Situasi yang Cepat

� Jenis program penjangkauan dan struktur organisasi

� Sumber daya manusia dan keuangan

� Organisasi-organisasi penting yang perlu dihubungi

Page 175: Pelatihan Manajemen Program - arc-atmajaya.orgarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Module C-Manajemen...Pedoman Pelatihan Penjangkauan dan Pendampingan dalam Pencegahan HIV

Departemen Kesehatan RI 175

Sesi C.4.X

Evaluasi dan Penutup(Pengisian formulir evaluasi harian secara individu dan

Penutupan Pelatihan)