Pelatihan Jumantik Fix

download Pelatihan Jumantik Fix

of 34

description

kesehatan

Transcript of Pelatihan Jumantik Fix

Slide 1

PELATIHAN KADER JUMANTIKDESA KEBONANTim Dokter InternshipPuskesmas Karanggede

Demam Berdarah:Terutama menyerang anak-anak dan juga dapat menyerang orang dewasa.Timbulnya mendadak, dalam waktu beberapa hari dapat menyebabkan kematian.Disebabkan oleh Virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.Cara mencegah penyakit ini sebenarnya mudah, dapat dilakukan oleh setiap orang termasuk anak-anak.

GEJALA PENYAKIT DBD

PANAS 2-7 HARIBINTIK2 PERDARAHANGEJALA TAMBAHANNYERI ULU HATI UJUNG-UJUNG `````````````````````````` JARI PUCAT

GEJALA LANJUTAN

PERDARAHAN SPONTANPerdarahan spontan: MimisanGusi berdarahMuntah darah

5 Penularan DBD ???Penyebab

virusPENULARAN ?Gigitan nyamukAedes aegyptyAedes albopictusSIKLUS NYAMUK AEDES A.

Perkembangan dari telur sampai menjadi nyamuk kurang lebih 9-10 hari

TELUR NYAMUK AEDES A.Nyamuk betina 100 butir/bertelurBerwarna hitam dengan ukuran 0.80 mm Di tempat yang kering (tanpa air) dapat bertahan sampai 6 bulan.Akan menetas menjadi jentik dalam waktu + 2 hari setelah terendam air.DAPAT MENEMPEL PADA DINDING BAK DLL ( hal inilah alasan mengapa saat menguras bak mandi harus disikat pula )

JENTIK NYAMUK AEDES AJentik kecil akan tumbuh menjadi besar yang panjangnya 0.5-1 cmAkan selalu bergerak aktif dalam air. Geraknya berulang-ulang dari bawah ke atas permukaan air untuk bernafas (mengambil udara) kemudian turun, kembali ke bawah dst.Pada waktu istirahat, posisinya hampir tegak lurus dengan permukaan air. Biasanya berada di sekitar dinding tempat penampungan air.Setelah 6-8 hari jentik itu akan berkembang/berubah menjadi kepompong.Sifatnya fotofogik (takut cahaya).

KEPOMPONG AEDES A.Berbentuk seperti komaGerakannya lambanSering berada di permukaan airSetelah 1-2 hari akan menjadi nyamuk dewasa

Aedes aegypti

Jelaskan ciri2 nyamuk aedes11Cara Nyamuk BerkembangbiakNyamuk ini bertelur di tempat-tempat yang berisi air jernih baik di dalam dan di luar rumah

Tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Ae.aegypti

Tambah gambar lagi13Catatan !!!!!Pemberantasan DBD bukan hanya dengan Fogging, tetapi pemberantasan DBD adalah dengan mengutamakan pencegahan, yaitu dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), salah satunya adalah melalui 4M Plus.

14

plus

4MLarvasidingIkanisasiObat Nyamuk SemprotObat Nyamuk Gosok

PencahayaanVentilasiKasa

MenutupMengurasMenguburPlus Kegiatan Pencegahan :Menggunakan obat nyamuk / anti nyamuk.Menggunakan kelambu saat tidurMenanam pohon & binatang yang dapat mengusir/memakan nyamuk dan jentik nyamuk.Menghindari daerah gelap di dalam rumah agar tidak ditempati nyamuk dengan mengatur ventilasi dan pencahayaan.Memberi bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan.Tidak menggantuk pakaian di dalam rumah serta tidak menggunakan hordeng dan perabot gelap yang bisa jadi sarang nongkrong nyamuk, dll.

15AbatisasiMemberikan ekosistem yang tidak optimal untuk berkembangbiak Untuk menghambat pertumbuhan stadium lanjutDilakukan dengan menaburkan bubuk abate pada bak penampungan air1 gram abate + 10 liter air Dituangkan ke dalam bak penampungan air bersih.Air yang sudah diberi abate aman, tp sebaiknya tidak digunakan untuk berkumur.16Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB)

PSN DBDPemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD) adalah kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular DBD (Aedes aegypti) di tempat-tempat perkembangbiakannya.

PjBPemeriksaan Jentik Berkala adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang dilakukan secara teratur oleh petugas kesehatan atau kader atau petugas pemantau jentik (jumantik).

19PJB (pemeriksaan jentik berkala)Oleh Kader JumantikPengertian (1)Kader juru pemantau jentik (jumantik) adalah kelompok kerja kegiatan pemberantasan penyakit demam berdarah dengue di tingkat Desa dalam wadah Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (Depkes RI, 1992).

Pengertian (2)Petugas khusus yang berasal dari lingkungan sekitar yang secara sukarela mau bertanggung jawab untuk malakukan pemantauan jentik nyamuk DBD aedes aegypti di wilayahnya serta melakukan pelaporan ke kelurahan secara rutin dan berkesinambungan.

TujuanMenggerakkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan jentik nyamuk penularnya sehingga penularan penyakit demam berdarah dengue di tingkat desa, dapat dicegah atau dibatasi.

Menurut Depkes RI (2005) peran kader kesehatan dalam menanggulangi DBD adalah:Sebagai anggota PJB di rumah-rumah dan tempat umum.Memberikan penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat.Mencatat dan melaporkan hasil PJB Kepala Dusun atau Puskesmas secara rutin minimal setiap minggu dan bulanan.Mencatat dan melaporkan kasus kejadian DBD kepada RW/Kepala Dusun atau Puskesmas.Melakukan PSN dan pemberantasan DBD secara sederhana seperti pemberian bubuk abate dan ikan pemakan jentik.

Kegiatan / Tugas Jumantik (1)Mengecek tempat penampungan air dan tempat yang dapat tergenang air bersih apakah ada jentik dan apakah sudah tertutup rapat. Untuk tempat air yang sulit dikuras diberi bubuk larvasida seperti abate.Membasmi keberadaan kain / pakaian yang tergantung di dalam rumah.Mengecek kolam renang dan kolam ikan agar bebas dari jentik nyamuk.Menyambangi rumah kosong / tidak berpenghuni untuk cek jentik.

Kegiatan / Tugas Jumantik (2)Pemantauan dilakukan 1x dalam sebulan pada pagi hari. Jika ditemukan jentik nyamuk petugas memberi peringatan kepada penghuni / pemilik untuk membersihkan atau menguras agar bersih dari jentik melakukan 4M Plus. Jumantik lalu membuat catatan dan laporan yang diperlukan untuk dilaporkan ke kelurahan dan kemudian dari kelurahan dilaporkan ke instansi terkait.

WASPADAI TEMPAT YANG TIDAK SEMPAT TERPANTAUAir yang terjebak di talang airAir pada vas bunga, tampungan kulkas dan alat rumah tangga lainnya yang menampung airRumah kosong yang tidak ada penghuninya sehingga air tidak pernah diganti

Pemantauan Jentik Selain petugas jumantik (juru pemantau jentik), orang yang tinggal di sekitar suatu wilayah wajib juga melakukan pengawasan/pemantauan jentik di wilayahnya (self jumantik) dengan tehnik dasar minimal 4M Plus

Cara-Cara Memeriksa JentikPeriksalah bak mandi atau WC, tempayan, drum, dan tempat-tempat penampungan air lainnya.Ditempat yang gelap gunakan senter.Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng-kaleng atau plastik, ban bekas dan lain-lain.

CARA MENCATAT DAN MELAPORKAN HASIL PEMERIKSAAN JENTIKTulis nama Desa, RT & RW yang akan dilakukan pemeriksaan jentikTulis nama keluarga Bila ditemukan jentik tulislah tanda (+) dan bila tidak ditemukan tulislah tanda (-)Tulis hal-hal yang perlu diterangkan pada kolom keterangan, seperti rumah/kavling kosong, penampungan air hujan, dllMelaporkan hasil pemeriksaan jentik ke Puskesmas sebulan sekali

Terima Kasih