Pelat elearning 25 mei madepram

14
Dr. Made Pramono, M.Hum. Disampaikan pada Pelatihan Pengembangan Elearning Unesa, Auditorium Unesa Lt 3, 25 Mei 2015 ELEARNING/KULIAH DARING

Transcript of Pelat elearning 25 mei madepram

Dr. Made Pramono, M.Hum.Disampaikan pada Pelatihan Pengembangan Elearning Unesa, Auditorium Unesa Lt 3, 25 Mei 2015

ELEARNING/KULIAH DARING

ELEARNING…?

:

proses belajar dan pembelajaran yg memanfaatkan paket informasi

elektronik utk kepentingan pembelajaran dan pendidikan yg diakses oleh peserta didik kapan

dan di mana saja berbasis TIK

ELEARNING…!• Elearning bukan sekedar memindah bahan

ajar tatap muka ke online. Dosen tidak sekedar menitipkan file teks, slide presentasi, atau juga video pembelajarannya di elearning.

• Elearning, dalam konteks “pemindahan” ini, berarti memindah proses belajar-mengajar reguler ke proses belajar-mengajar online.

• Ketidakhadiran fisik dosen dan mahasiswa merupakan pembeda utama yang tidak tergantikan antara pembelajaran tatap muka dan elearning

HYBRID -- FULL

• Pendidikan Tatap Muka: penyelenggaraan proses pembelajaran melalui pertemuan langsung antara tenaga pendidik dg peserta didik.

• PJJ: pendidikan yg peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui TIK dan media lain – perluasan akses pendidikan yg lebih fleksibel, pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan, dan kualitas.

HYBRID -- FULL

• Tatap Muka Elearning• Reguler PJJ• Hybrid/blended lebih tepat dan lazim untuk

pengelolaan kelas di mana dosen dan mahasiswa terdaftar di satu PT (non-prodi PJJ)

• Membangun kelas online diasumsikan untuk Full-Learning (16 minggu, full topik)

Landasan Hukum• UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; • PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; • UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;• Kepmendiknas No. 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Pendidikan;• Permendiknas Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional;

• UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak atas Kekayaan Intelektual;• Perpres Detiknas tentang Pemanfaatan TIK (KEPRES RI

NOMOR 20 TAHUN 2006);• Permendikbud No. 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Jarak Jauh pada PT;• Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang SNPT.

Pengembangan Elearning?”Misi 5K” 2010-2014 Dikbud:(i) Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan (ii) Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan (iii) Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan (iv) Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan

Pendidikan dan (v) Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan

Pendidikan.

…belum menggembirakan

KDITT

…Pengembangan Elearning?

elearning.unesa.ac.id vi-learn.unesa.ac.id

Siap full elearning based on Multimedia, diproyeksikan PJJ

IDB 7in1

Pengelolaan Elearning?Untuk meningkatkan pemanfaatan elearning berbagai cara perlu dilakukan, diantaranya:• Dengan memodifikasi tampilan elearning dari

standar asli moodle kedalam bentuk tampilan web sosial online yang banyak digunakan.

• Dengan membuat halaman blog pengguna elearning (http://blog.elearning.unesa.ac.id) di dalam sub domain elearning dan terintegrasi dalam sistem elearning, sehingga semua mahasiswa mempunyai blog pribadi.

…Pengelolaan Elearning?• Semua bahan ajar (e-materi), kecuali untuk ujian online telah di-

share penuh. Sehingga mahasiswa dapat membuka bahan ajar tersebut tanpa mengunduh terlebih dulu, dan tanpa menggunakan software eksternal.

• Membuat link antara elearning dengan e-journal sehingga informasi artikel ilmiah terbaru dari berbagai bidang ilmu dapat diakses mahasiswa dari elearning.

• Integrasi sistemik antara elearning dengan sistem administrasi yang relevan, misalnya dengan pengelola kurikulum di tingkat program studi/jurusan hingga di tingkat universitas (BAAK), input mahasiswa yang update dan tepat, dan sebagainya.

• Terbentuknya tata kelola elearning Unesa yang mampu mengkoordinasikan pengelolaan pengembangan dan pemutakhiran elearning Unesa meliputi brainware (SDM), hardware (infrastruktur), sistem manajemen, konten, dan teknologi/software (aplikasi pendukung).

LMS Elearning Unesa• LMS untuk vi-learn.unesa.ac.id sudah menggunakan moodle versi

2.8 yang lebih kompatibel dengan berbagai macam ekstensi file atau aplikasi eksternal.

• LMS: sistem informasi yg digunakan utk mengelola pembelajaran berbasis TIK, dg fungsionalitas: pengaturan perkuliahan, pengaturan pengguna, forum diskusi, repository materi perkuliahan.

• Moodle dapat digunakan untuk lembaga dengan sedikit pengajar/instruktur/dosen/guru, hingga universitas dengan ribuan pengajar.

• Sebagai suatu sistem, perbaikan/modifikasi fitur dan tampilan selalu akan diperbarui. Pada akhirnya, pemenuhan kebutuhan member (dosen dan mahasiswa) menjadi tolok ukur keberhasilan LMS ini.

Modul Elearning

• Pendidikan/pelatihan tatap muka bisa saja sepenuhnya dialihkan ke pelatihan daring perlu modul.

• Modul elearning adalah bahan-bahan instruksional berbasis web yang bisa dipergunakan tanpa bantuan bahan ajar lain, di mana para pengguna berinteraksi secara individual di komputer.

• Modul elearning tidak sekedar merekam peristiwa-peristiwa yang relevan tetapi mencakup presentasi, narasi, aktivitas pembelajaran yang bervariasi, dan pertanyaan-pertanyaan dengan umpan baliknya yang terdesain dengan baik.

SELAMAT BER-VIRTUAL LEARNING..!

DAN SELAMAT MENDUNIA..!