Pelapisan Cu Kel 2

download Pelapisan Cu Kel 2

of 14

Transcript of Pelapisan Cu Kel 2

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    1/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    1

    PELAPISAN TEMBAGA

    I. LATAR BELAKANGKorosi merupakan proses kerusakan material yang disebabkan karena adanya interaksi

    dengan lingkungan. Untuk menghindari akibat serangan korosi ini, diperlukan pengendalian

    korosi diantaranya adalah pelapisan logam dengan metoda elektoplating. Pelapisan tembaga

    (Cu) merupakan lapisan dasar sebelum logam dilapisi dengan logam lain yang lebih menarik

    dan tahan terhadap gesekan, lapisan Cu sebagai lapisan dasar karena lapisan Cu mempunyai

    sifat daya rekat kuat tetapi penampilannya kurang menarik atau mudah berubah warna

    II. TUJUAN PRAKTIKUM1. Menjelaskan mekanisme pelapisan logam besi dengan pelapis dasar tembaga2. Menghitung effisiensi arus pelapisan tembaga pada 2 logam kerja dengan variasi waktu

    III. TINJAUAN PUSTAKAElectroplating adalah proses pengendapan atau deposisi logam pada permukaan logam

    lain yang akan dilindungi, dengan cara elektrolisis. Selama proses pelapisan berlangsung akan

    terjadi reaksi kimia pada antar muka elektrolit-elektroda, yaitu reaksi reduksi pada katoda dan

    reaksi oksidasi pada anoda.

    Tujuan daro pelapisan logam ini adalah :

    1. Melindungi logam dasar dari korosi2. Meningkatkan sifat mekanis permukaan benda kerja3. DekoratifTembaga atau Cuprum (Cu) merupakan logam yang banyak sekali digunakan, karena

    mempunyai sifat hantaran arus dan panas yang baik. Tembaga digunakan untuk pelapisan

    dasar karena dapat menutup permukaan bahan yang dilapis dengan baik. Pelapisan dasar

    tembaga dipelukan untuk pelapisan lanjut dengan nikel yang kemudian yang kemudian

    dilakukan pelapisan akhir khrom

    Sifat-sifat Fisika Tembaga

    1. Logam berwarna kemerah-merahan dan berkilauan

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    2/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    2

    2. Dapat ditempa, dibengkokan dan merupakan penghantar panas dan listrik3. Titik leleh : 1.0830C, titik didih : 2.3010C4. Berat jenis tembaga sekitar 8,96 gr/cm3

    Sifat-sifat Kimia Tembaga

    1. Dalam udara kering sukar teroksidasi, akan tetapi jika dipanaskan akanmembentuk oksida tembaga (CuO)

    2. Dalam udara lembab akan diubah menjadi senyawa karbonat atau karat basa,menurut reaksi : 2Cu + O2 + CO2 + H2O (CuOH)2 CO3

    3. Tidak dapat bereaksi dengan larutan HCl encer maupun H2SO4encer4. Dapat bereaksi dengan H2SO4 pekat maupun HNO3 encer dan pekat

    Cu + H2SO4 CuSO4 +2H2O + SO2 Cu + 4HNO3 pekat Cu(NO3)2 + 2H2O

    + 2NO2 3Cu + 8HNO3 encer 3Cu(NO3)2 + 4H2O + 2NO

    5. Pada umumnya lapisan Tembaga adalah lapisan dasar yang harus dilapisi lagidengan Nikel atau Khrom. Pada prinsipnya ini merupakan proses pengendapan

    logam secara elektrokimia,digunakan listrik arus searah (DC). Jenis elektrolit yang

    digunakan adalah tipe alkali dan tipe asam. Untuk tipe alkali komposisi larutan dan

    kondisi operasi dapat dilihat pada tabel 2.3.

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    3/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    3

    Larutan Strike menghasilkan lapisan yang sangat tipis. Larutan strike dapat pula

    dipakai sebagai pembersih dengan pencelupan pada larutan sianida yang ditandai dengan

    keluarnya gas yang banyak pada benda kerja sehingga kotoran-kotoran yang menempel

    akan mengelupas. Larutan ini terutama digunakan pada komponen-komponen dari baja

    sebagai lapisan dasar, untuk selanjutnya dilakukan pelapisan tembaga dengan logam lain.

    Formula kecepatan tinggi atau efisiensi tinggi digunakan untuk plating tembaga

    tebal, smentara proses Rochelle digunakan untuk menghasilkan pelapisan yang bersifat

    antara strike dan kecepatan tinggi. Garam-garam Rochelle tidak terdekomposisi dan

    hanya berkurang melalui drag-out yaitu terikutnya larutan pada benda kerja pada saat

    pengambilan dari tanki tinggi disbanding larutan strike sebab kerapatan arus katoda dan

    efisiensi penting dalam kecepatan plating. Larutan Rochelle dan kecepatan tinggi dapat

    dioperasikan pada temperatur relatif tinggi.Komposisi larutan dan kondisi operasi untuk

    pelapisan tembaga asam dapat dilihat pada tabel 2.4.

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    4/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    4

    Mekanisme reaksi

    CuSO4 Cu2+ + SO4

    2-

    Reaksi di anoda:

    2H2O O2 + 4H+ + 4e

    Cu Cu2+ + 2e

    Reaksi di katoda:

    Cu2++ 2e Cu

    H2O + 2e H2+ 2OH-

    Reaksi lain yang terjadi di anoda:

    Cl-Cl2 2e (tidak semua Cl menjadi khlor)

    H2SO4 2H+ + SO4

    2-

    SO42- SO3+ 1/2O2+ 2e

    SO42-+ H2O H2SO4.xH2O

    Cu + 1/2O2 CuO

    CuO + H2SO4.xH2O CuSO4+ H2O

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    5/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    5

    IV. PERCOBAAN3.1 Alat dan Bahan yang digunakan

    Alat

    Gelas Kimia 500 mL Gelas Kimia 100 mL Gelas Ukur 1000 mL Stirret magnetic Hot Plate TermometerBahan

    Aquadest Plat Cu Plat xxxx Larutan zonax copper xxx gpl Larutan NaOH xxx % Larutan HCl xxx %

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    6/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    6

    3.2 Flow Chart

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    7/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    7

    3.3 Data percobaan

    Logam Al sebelum pelapisan Larutan Zonax Cooper

    Rectifier sebagai penyearah arus yang

    digunakan sebagai sumber arus dalam

    pelapisan tembagaSaat proses pelapisan plat olah tembaga

    (tampak atas)

    Saat proses pelapisan oleh tembaga

    (tampak samping)

    Logam Al setelah dilapisi tembaga

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    8/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    8

    V. PENGOLAHAN DATA

    Arus yang dialiri (i) = 3 Ampere

    No

    logamLuas logam (dm

    2)

    Berat awal

    (gr)

    Waktu pelapisan

    (menit)

    Berat akhir

    (gr)

    1 0,111 8,30 10 8,32

    2 0,106 8,30 20 8,41

    3 0,113 8,38 30 8,68

    4 0,103 8,15 10 8,17

    5 0,103 7,87 20 7,91

    6 0,109 8,32 30 8,44

    PERHITUNGAN

    a. Pelapisan logam 1 dan 4Arus yang digunakan :

    = 0,5 Ampere; t = 10 menit

    W =

    =

    = 0,09 gram

    Efisiensi logam 1 =

    =

    = 22,2%

    Efisiensi logam 4 =

    =

    = 22,2%

    b.

    Pelapisan logam 2 dan 5 Arus yang digunakan :

    = 0,5 Ampere; t = 10 menit

    W =

    =

    = 0,09 gram

    Arus yang digunakan :

    = 0,75 Ampere; t = 10 menit

    W =

    =

    = 0,15 gram

    Jumlah Cu yang melapisi besi = (0,09 + 0,15) gram = 0,24 gram

    Efisiensi logam 2

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    9/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    9

    =

    =

    = 45,83%

    Efisiensi logam 5 =

    =

    = 16,67%

    c. Pelapisan logam 3 dan 6 Arus yang digunakan :

    = 0,5 Ampere; t = 10 menit

    W =

    =

    = 0,09 gram

    Arus yang digunakan :

    = 0,75 Ampere; t = 10 menit

    W =

    =

    = 0,15 gram

    Arus yang digunakan :

    = 1,5 Ampere; t = 10 menit

    W =

    =

    = 0,3 gram

    Jumlah Cu yang melapisi besi = (0,09 + 0,15+0,3) gram = 0,54 gram

    Efisiensi logam 3 =

    =

    = 55,56%

    Efisiensi logam 6 =

    =

    = 22,22%

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    10/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    10

    VI. PEMBAHASAN

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    11/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    11

    Astri Ayu Aristia (101424006)

    Kali ini kami melakukan praktikum yaitu pelapisan tembaga. Praktikum pelapisan

    logam Cu ini bertujuan menjelaskan mekanisme pelapisan logam besi dengan pelapis dasar

    tembaga, serta menghitung efisiensi arus pelapisan tembaga pada 2 logam kerja dengan

    variasi waktu.

    Proses pelapisan tembaga terhadap suatu logam (Al) sebagai logam yang dilapisi adalah

    suatu cara untuk melindungi logam terhadap serangan korosi dan untuk mendapatkan sifat

    dekoratif. Cara pelapisan tembaga dengan metode elektroplating yaitu pelapisan

    menggunakan arus searah. Cara kerjanya mirip dengan elektrolisa, dimana logam pelapis

    bertindak sebagai anoda, sedangkan logam dasarnya sebagai katoda. Cara terakhir ini disertai

    dengan perlakuan awal terhadap benda kerja yang baik mempunyai keuntungan dibandingkan

    dengan cara-cara yang lain. Pekerjaan elektroplating tembaga pada dasarnya terbagi atas tiga

    proses yaitu perlakuan awal, proses pelapisan dan proses pengolahan akhir hasil

    elektroplating. Proses elektroplating ini terdapat tiga jenis proses pelapisam yaitu yang

    pertama adalah proses pelapisan logam dengan tembaga, lalu dilanjutkan dengan pelapisan

    Nikel dan yang terakhir benda kerja dilapisi dengan nikel.

    Tembaga (Cu) merupakan logam yang banyak digunakan, karena mempunyai sifat

    hantaran arus dan panas yang baik. Tembaga digunakan untuk pelapisan dasar karena dapat

    menutup permukaan bahan yang dilapis dengan baik. Pelapisan dasar tembaga dipelukan

    untuk pelapisan lanjut dengan nikel yang kemudian yang kemudian dilakukan pelapisan akhir

    khrom.

    Proses elektroplating itu sendiri merupakan pelapisan logam dengan menggunakan arus

    listrik searah dan larutan elektrolit. Pada elektroplating (pelapisan logam) ini yang merupakan

    benda kerja ialah katoda, dalam praktikum ini yaitu logam Fe sedangkan elektroda berperansebagai katoda.

    Factor penting yang perlu diperhatikan diantaranya besarnya arus yang digunakan, luas

    permukaan benda kerja, suhu, sifat dan konsentrasi larutan elektrolit, kemurnian elektrolit,

    waktu pelapisan, jenis elektroda, serta persiapan benda kerja.

    Sedangkan mekanisme yang terjadi pada proses pelapisan Cu itu sendiri ialah :

    Anoda:

    2H2O O2 + 4H+ + 4e

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    12/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    12

    Cu Cu2+ + 2e

    katoda:

    Cu2++ 2e Cu

    H2O + 2e H2+ 2OH-

    Hal yang pertama kami lakukan saat praktikum yaitu membersihkan benda kerja (Plat

    besi) dari kotoran atau korosi yang menempel dengan cara mengamplasnya sambil dialiri air

    dan penambahan asam (pickling) digunakan HCl 10 % dan penghilangan lemak dengan cara

    penambahan basa (degreasing) yaitu mencelupkan plat besi ke larutan NaOH 10% serta

    membilasnya lagi dengan air mengalir. Proses selanjutnya yaitu merangkai alat, kemudian

    digunakan arus sebesar 3 A dan variasi waktu 10, 20 dab 30 menit. Logam Fe akan terlapisi

    oleh Cu.

    Berdasarkan hasil percobaan data dapat diketahui bahwa nilai efisiensi pelapisan

    logam 1 di menit ke 10 tidak dapat dihitung karena berat akhir setelah pelapisan lebih rendah

    daripada berat setelah pelapisan, logam 2 bernilai 99%. Pada menit ke 20, logam 1 memiliki

    nilai efisiensi 98% dan logam 2 yaitu 99%. Pada menit ke 30, logam 1 memiliki nilai efisiensi

    96,5% dan logam 2 yaitu 98,5%.

    Berdasarkan litelatur, lamanya waktu pelapisan mempengaruhi nilai %W dan tebal

    lapisan. Seharusnya, semakin lama waktu pelapisan maka nilai %W dan tebal lapisan makin

    besar. hal ini disebabkan karena penambahan oksidasi dari Cu ke logam Fe semakin banyak.

    Namun dari hasil praktikum sepertinya hal tersebut tidak terjadi. Hal ini dapat diakibatkan

    oleh .

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    13/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    13

    VII. KESIMPULAN

  • 7/28/2019 Pelapisan Cu Kel 2

    14/14

    PELAPISAN TEMBAGA

    Kelompok 2 TKPB 2010

    14

    DAFTAR PUSTAKA

    Ngatin, Agustinus. Dkk. 2002. Teknik Pengendalian Korosi. Bandung : Jurusan Teknik

    Kimia-POLBAN

    http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas-pabrik/proses-elektroplating-

    tembaga-nikel-khrom/

    http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas-pabrik/proses-elektroplating-tembaga-nikel-khrom/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas-pabrik/proses-elektroplating-tembaga-nikel-khrom/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas-pabrik/proses-elektroplating-tembaga-nikel-khrom/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas-pabrik/proses-elektroplating-tembaga-nikel-khrom/